29.2 C
Bogor
Friday, September 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 40

Anak-anak Bisa Sampaikan Pengaduan dan Saran Lewat Sibadra

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus meningkatkan layanan pengaduan masyarakat yang juga bisa digunakan anak-anak melalui platform Sibadra (Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran). Dalam upaya sosialisasi ini, masyarakat diperkenalkan dengan berbagai fitur yang memudahkan anak-anak menyampaikan aspirasi, keluhan, atau saran terkait berbagai isu yang mereka hadapi.

Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa Sibadra menjadi salah satu kanal resmi yang dapat digunakan anak-anak untuk menyampaikan pengaduan secara langsung kepada Pemkot Bogor.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kota Bogor memiliki akses yang mudah dan aman untuk menyampaikan keluhan atau aspirasi mereka. Melalui Sibadra, mereka dapat melapor dengan lebih cepat dan responsif,” ujar Rahmat, Jumat (14/3/2025).

Selain melalui aplikasi Sibadr yang dapat diunduh di perangkat Android dan iOS, laporan juga dapat disampaikan via WhatsApp ke nomor 0811-9600-0060. Diskominfo Kota Bogor juga mengintegrasikan layanan ini dengan SP4N LAPOR di www.lapor.go.id, SMS 1708, twitter @lapor1708, sistem pengelolaan pengaduan nasional yang memudahkan koordinasi antar instansi dalam menangani laporan masyarakat.

Pemkot Bogor menghimbau anak-anak agar tidak ragu untuk menggunakan layanan ini jika ada hal-hal yang ingin disampaikan.

“Kami mengajak anak-anak untuk berani melapor jika mengalami atau melihat sesuatu yang tidak sesuai, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun tempat lainnya. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya, sehingga mereka tidak perlu takut untuk berbicara,” kata Rahmat.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak anak di Kota Bogor yang mengetahui hak mereka dalam menyampaikan pendapat serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Pemkot Bogor berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik guna menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah anak.

Siap Pecahkan Rekor MURI, Ponpes Modern Sahid Launching Penulisan Manuskrip Al-Qur’an Terpanjang dengan Khat Hijazi Awal

Bogor | Jurnal Bogor
Pondok Pesantren Modern Sahid resmi meluncurkan proyek penulisan manuskrip Al-Qur’an terpanjang di Indonesia dengan menggunakan khat Hijazi awal.

Proyek monumental ini diharapkan akan mencetak sejarah dengan meraih Rekor MURI sebagai manuskrip Al-Qur’an terpanjang di Tanah Air. 

Acara launching yang digelar di pondok pesantren ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, ulama, serta kepala lajnah pentashihan mushaf al-qur’an kemenag RI. Proses penulisan dilakukan oleh seluruh santri dan guru, dengan menggunakan metode tradisional yang merepresentasikan khat Hijazi, salah satu gaya tulisan Arab tertua yang digunakan pada masa awal Islam. 

Pembina Yayasan Pondok Pesantren Modern Sahid, Sri Bimastuti Handayani,B.Bus, menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak rekor, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah penulisan Al-Qur’an serta sarana dakwah bagi generasi muda. 

“Kami ingin menghadirkan kembali keindahan warisan Islam melalui penulisan manuskrip Al-Qur’an dengan khat Hijazi awal. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam melestarikan seni kaligrafi Islam dengan nilai-nilai spiritual,” ujar Sri Bimastuti Handayani,B.Bus dalam sambutannya, Senin (17/3/2025). 

Manuskrip ini nantinya akan memiliki panjang dua kilometer dan diperkirakan memerlukan perhitungan 11 hari penulisan secara berkala penyelesaiannya.

Selain penulisan Al-Qur’an, acara launching ini juga diisi dengan pameran manuskrip kuno, serta kajian sejarah perkembangan tulisan Arab dalam Islam. 

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, proyek penulisan manuskrip Al-Qur’an terpanjang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam di Indonesia dan dunia dalam menjaga serta melestarikan seni kaligrafi Islam.

Penulis: Restu Maulana/uik

BiiF, BuFest thn 2025 ICMI Kota Bogor Semarak dan Penuh Makna

Dr.H.Apendi Arsyad (kanan) ketika bersama Rd.Ace Sumanta, budayawan Sunda tersohor Bogor

Bismillahir Rahmanirr Rahim

Alhamdulillah,
Sebuah event kreasi dan inovasi budaya religi yang menarik, hebat dan mantap betul (mantul) luar biasa telah terselenggara dengan baik. Event budaya-religi itu bernama Bogor ICMI Islamic Festival (BiiF) tahun 2025 telah lahir di Kota “hujan” Bogor.

BiiF dimotori penyelenggaraanya oleh ikhwan-ukhti Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Bogor dalam rangka mensyiarkan dakwah Islamiyah dan kreasi budaya Islami dalam makna (perspektif) yang lebih luas untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.

Kegiatan atau event budaya Islam ini, memang baru pertama kali digelar di Kota Bogor atas inisiasi Sahabatku para Aktivis ICMI, dan didukung banyak pihak (multi pihak) dan banyak pemangku kepentingan (multistakeholders) baik dukungan dari Pemda Kota Bogor dengan beberapa Dinas dan Instansinya, dan dukungan dari kalangan dunia usaha (koorporasi) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) serta berbagai komunitas kreatif lainnya antara lain Bobats yang terkenal, pimpinan om Bernadi dkk yang profesional menggelar Event budaya religi, yang ada di Kota Bogor.

Dan yang lebih menarik, membuat saya terkesan takjub dan salut adalah adanya kerjasama harmoni dan sinergi-mutualistik antar para pemuka/tokoh lintas agama yang ada di Kota Bogor untuk mensukseskan pelaksanaan event budaya religi BiiF, BuFest Ramadhan 1446 H.

Saya AA selaku Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor dan salah seorang pendiri ICMI di Malang Jatim tahun 1990, berkiprah di ICMI sudah lk 35 tahun, sungguh merasa senang dan berbahagia hadir dalam acara pembukaan BiiF 2025, pada hari Sabtu pagi tgl 8 Maret 2025 di Mal Botani Square Baranangsiang Kota Bogor.

Saya menyaksikan adanya penandatanganan kesepakatan (MoU) untuk pelaksanaan program Penanggulangan Stunting Lintas Agama antar para Pemuka (Tokoh) Agama Islam (MUI), Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu diatas panggung BiiF 2025, disaksikan bpk Drs.H.Deddy A Rahiem MBA Wali Kota Bogor anyar, bpk Prof.Dr Arif Satria, Ketum MPP ICMI/Rektor IPB University, dan pimpinan Forkopimda Kota Bogor (Kapolres, Dandim, Kejaksaan Kota Bogor, dll).

Sebuah event BiiF 2025 yang begitu fenomenal menurut pendapat saya bahwa di Kota Bogor selain dikenal sebagai kota warisan budaya (herritage city) yang multiculture dan multietnic (plural society), tetapi kini juga dikenal Bogor juga sebagai Kota Toleransi Beragama, warganya hidup rukun dan damai antar sesama warga Kota Bogor, walaupun berlain suku dan agama, serta mau dan mampu bekerjasama untuk menebar kebaikan dan kebajikan di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi kokoh tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Event BiiF thn 2025 yang digelar pertama kali ini, mengambil tema “Bersatu Bersama Wujudkan Islam Rahmatan Lilalamin” atau bahasa Inggrisnya maknanya “Celebrate Life Together”. BiiF adalah perwujudan sikap dan gaya hidup muslim (life style of moslem) yang inklusif (not ekslusif), moderat (not extrimist), ramah dan bersahabat (friendly) dan Islam toleran dengan perbedaan serta paham akan persamaan visi dan misi untuk mengatasi masalah sosial bersama warga Kota, antara lain seperti masalah sosial kesehatan anak balita dan remaja yang tumbuh abnormal “tengkes” akibat kekurangan gizi (stunting) yang kita hadapi saat ini.

Adanya kerjasama Penanggulangan Stunting Antar Lintas Agama di Kota Bogor yang telah dideklarasikan di acara pembukaan BiiF thn 2025 disaksikan Forkopimda Kota Bogor, ini merupakan sebuah terobosan atau inovasi baru (new inovation), sebuah rintisan-kepeloporan yang kreatif dan cerdas yang telah digelar dan diwujudkan oleh kawan-kawanku ICMI Kota Bogor.

Bentuk aktivitas seperti ini menurut pendapat saya, sangat layak dan pantas dicontoh dan direflikasi oleh ICMI di wilayah, daerah dan Satuan lainnya di Indonesia dan bahkan ICMI di luar negeri.

Apa-apa yang telah dilakukan ICMI Orda Kota Bogor, dalam agenda kegiatan BiiF 2025, patut kita berikan apresiasi, berupa “acungan jempol”, salut dan alhamdulillah ICMI tetap eksis dengan program 5-Knya yakni peningkatan kualitas imtaq, pikir/ipteks, kerja/karya, hidup dan kualitas keluarga Sakinah mawaddah warohmah. Sebab ICMI dibangun atas landasan/pondasi dan watak kecendekiawanan yang berbasis Keislaman, Kebangsaan/Keindonesiaan dan Kecendekiawanan.

Jadi BiiF 2025 dengan berbagai aktivitas lomba, event pertunjukan budaya Islami, lomba marawis, lomba membaca Tilawatil Quran, talkshow dengan aneka tema/topik bahasan, bedah buku tentang Perjuangan Ajengan KH Sholeh Iskandar, fashion show, bisnis dan ekspo produk-produk ukm dan koperasi dll adalah merupakan perwujudan karakter 3 dimensi tersebut, yakni Keislaman yang rahmatulilalamin hidup ramah, rukun dan damai antar sesama, Kebangsaan yang berinteraksi harmoni dan mutual-sinergi antar tokoh multi agama dan multi etnis, dan kecendekiawan dengan mengerahkan kemampuan ipteks untuk mewujudkan kreasi dan inovasi aneka budaya religi yang bernilai sosial-ekonomi dan sosial budaya dalam penyelenggaraan event spektakuler, bermerek BiiF, Bufes thn 2025 dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H yang penuh berkah dan maghfiroh ini.

Jujur saya berkata, hebat dan luar biasa pelaksanaan rangkaian aktivitas dan acara BiiF thn 2025, yang diselenggarakan ICMI Orda Kota Bogor, yang dipimpin oleh Dr.KH Arief Rachman Badrudin.MM, dengan Ketua dan Sekretaris OC BiiF 2025 ibu.Dr.Hj. Karmanah.SP MSi/Warek UNB Bogor, dan bpk.Ustad Tavip, Ketua ICMIbOrsat Bosel Kota Bogor.

Suksesnya ICMI Kota Bogor menyelenggarakan BiiF 2025, berkat dukungan, kerjasama dengan Pemkot Bogor, Mall Botani Square dan sejumlah LSM/NGO yang telah dan akan berlangsung selama 9 hari, sejak Sabtu tgl 8 hingga final hari Ahad tgl 16 Maret 2025, bertempat di Mall Botani Square Baranang Siang Kota Bogor.

Acara pembukaan BiiF 2025 telah dibuka resmi oleh Bapak Wali Kota Bogor sekaligus memberikan sambutan dan arahannnya, dan insyaAllah acara penutupan BiiF yang akan digelar Ahad besok 16 Maret 2025, menurut informasi Panitianya BiiF, akan dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, bpk Jenal Mutaqin SH dan akan menutup acara BiiF 2025 dan memberikan sambutan.

Dalam acara penutupan BiiF thn 2025 akan diisi salah satu agenda acaranya yang fenomenal adalah Pemberian Anugerah/ penghargaan untuk para Cendekia berprestasi dalam 5-7 kategori. Alhamdulillah, saya baru dapat bocoran buat 2 orang yang diundang resmi pada acara penutupan yaitu putri sulungku Hj.Annisa Hasanah SP,MSi, Cand Dr from Kyoto University, Japan, dan alm KH Sholeh Iskandar, ulama patriot dan tokoh panutan, yang sedang kami perjuangkan di TP2GD Kota Bogor untuk menjadi Pahlawan Nasional RI, masing-masing mereka berdua mendapat penghargaan BiiF thn 2025 sebagai Cendekia Berpresrasi kategori Gen-Z dan Cendekia Ulama.

Mengapa saya tahu, karena surat resmi OC BiiF perihal pemberitahuan dan undangan kepada mereka saya terima via WA japri Jumat sore kemaren, sebelum ditulisnya artikel ini.

Untuk dipahami kita bersama bahwamoto d an tema BiiF thn 2025 ialah “Celebrate Life Together” dan “Bersatu Bersama Wujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin”, dengan rangkaian kegiatan BiiF 2025, tulisannya terpampang di.beberapa billboard yang terpasang di lokasi strategis Kota Bogor, juga informasi kreatif di berbagai medsos dengan flier-flier yang artistik dan informatif dan termasuk teks dekorasi di panggung utama Mall Botani Square Lantai 2 tempat acara Festival/ Lomba-lomba, Talkshow, Fashion Show, Bedah buku, Tausyiah, ekspo produk UKM dan Koperasi, berbagi takjil menjelang berbuka shaum Ramadhan 1446 H, dll. Rangkaian kegiatan BiiF 2025 itu, adalah sbb:

  1. ICMI Islamic Film Festival,
  2. Festival Qasidah dan Marawis, Lomba Qirotul Kutub
  3. Sanlat On The Mall
  4. Islamic Bookfair
  5. Bedah Buku, Workshop dan Talkshow
  6. Berbagi 12.000 Takjil
  7. Moslem Fashion Show
  8. Anugerah Cendekiawan Muslim, dan
  9. Festival Ngabuburit di 6 Kecamatan se Kota Bogor.

Rangkaian acaranya BiiF thn 2025 cukup padat, sangat bermakna padat, bernilai edukasi tinggi, dakwah Islamiyah yang mencerahkan/mengembirakan (bashiron) dan literasi yang membuka wawasan ipteks, dan sangat meriah, sangat menghibur bagi mereka yang hadir sebagai peserta forum berbagai event dan kegiatan.BiiF thn 2025.

Salah satu acara workshop yang sempat saksikan Jumat sore, 14/3-2025 adalah workshop Keluarga Sejahtera dengan narsum bpk.Drs.Anas S Rasmana MM, KadisKependudukan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bogor dan Bpk Dr.KH Arief R Badrudin.MM, Ketua Orda ICMI Kota Bogor.

Acara ini sangat menarik dan bermakna dalam membangun keluarga Samarah yang berkualitas, dan kaum ibu dan bapak-bapak cukup antusias mengikuti acara dialog. Dan hari kedua penyelenggaraan BiiF thn 2025 pada acara bedah buku karangan.saya berjudul “Memperjuangkan Ajengan KH Sholeh Iskandar Menjadi Pahlawan Nasional” by Dr.Ir H.Apendi Arsyad.MSi, terbit Pebruari 2025, 149 hal, IPB Press, dan buku “Biografi.KH Sholeh.Iskandar”by Tim TP2GD Kota Bogor, dengan para pembahasnya selain.saya AA, ada 2 orang lagi yaitu Prof.Dr H.Endin Mujahidin.MSi/Rektor UIKA Bogor, dan Dr.Ir H Muhammad Yunus MSi/mantan Rektor UNB Bogor, keduanya juga Waki Ketua dan Anggota TP2GD Kota Bogor, acara bedah buku cukup semarak dan bermakna edukasi.

Kegiatan BiiF thn 2025, baru pertama kali dilaksanakan di Kota Bogor. BiiF 2025 dikerjakan secara profesional dengan jiwa dan semangat kebersamaan dan persaudaraan (brotherhood), secara teknis dibantu oleh beberapa komunitas kelompok kreatif masyarakat antara lain komunitas Bogor Bersahabat (Bobats).dll.

Begitu pula dukungan sponsor cukup kuat dan banyak lembaga/coorporasi yang terlibat, sebagaimana dilaporkan Ketua Orda ICMI Kota Bogor pada acara pembukaan BiiF 2025 pada hari Sabtu 4 Maret 2025, ada lk 40 lembaga/coorporasi, diantaranya tertulis di background panggung.BiiF 2025, sebagai pendukung Brand dan Media yaitu Bobats, Dinas Kesehatan Kota Bogor, UNB, UIKA Bogor, Universitas Tazkia, Mahakarya, Satpol PP Kota Bogor, LASQINJ Kota Bogor, dan PHRI Cabang Kota Bogor.

Sedang sponsornya BiiF 2025 tertulis adalah Asnet.www as.net co, Bank Mandiri, Bank Bjb, RPA Out or Home, Pestigo, PDAM Tirta Pakuan, RB, RSUD Kota Bogor, Kenanga Catering, Bumi Aira Stratejik, Bogor Capgomeh, Festival MP Bogor, Perisai Bangsa, PT Sandi Cakra Optima, ALMAZ, OCBD, Bejo Jahe Merah, IPB Press, BPRS Amanah Ummah, BSI, Tiktok Shop by Tokopedia, Wardah, DF and Co, Infofeed, Jawara, BAM, AsyKi, Pasar Jaya Pakuan, D’Park Parkir Motor, es-teh, ABS Zoom, dan Pemuda ICMI Orwilsus Bogor.

Adapun untuk Media Patner Penyelenggara BiiF 2025 tertulis adalah Diskominfo, Radio Mwgaswara, Mirhel minds dan Radar Bogor. Barangtentu kepada para pimpinan dan penanggungjawab dari sejumlah Dinas dan Instansi Pemkot Bogor, pimpinan/CEO Perusahaan dan pimpinan LSM/NGO serta para tokoh komunitas kreatif Kota Bogor, yang membantu suksesnya penyelenggaraan event BiiF thn 2025, diucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT menjadikan amal sholeh dengan pahala berlipat ganda atas perbutan baik dan kebajikannya bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Akhirul kalam, saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca budiman untuk menyimak pesan moral dan ideologis dari tulisan saya ini. Sehat dan always happy. Mengingat berpaedah tinggi pelaksanaan event BiiF, maka kita harapkan dan doakan, semoga event BiiF ICMI Kota Bogor tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan suguhan rangkaian kegiatan BiiF.yang lebih menarik, hebat dan mantul lagi, insyaAllah, Aamiin YRB ###

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel.Sindangsari Botim City, Sabtu 15 Maret 2025.

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Pendiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor (1986-2024), Dosen LB SPS IPB University, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui tulisan-tulisannya di media sosial)

RSUD Kota Bogor Jadi Pusat Pelatihan Dokter Militer dan Keamanan Nasional

jurnalinspirasi.co.id – Sebanyak 75 dokter muda atau sarjana kedokteran militer dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) resmi mengucapkan sumpah dokter dalam acara yang digelar pada Jumat (14/3/2025) di Ruangan Pasabean Surawisesa, Setda Kota Bogor. Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza. Pengambilan sumpah ini menandai transisi para dokter muda dari fase pembelajaran teoritis ke praktis, sekaligus menjadi langkah awal mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Dalam sambutannya, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza menegaskan pentingnya peran dokter militer tidak hanya dalam bidang medis, tetapi juga dalam menjaga pertahanan negara. “Sumpah ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal bagi mereka untuk terjun langsung ke dunia nyata, menghadapi tantangan medis dan pertahanan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kerja sama antara Unhan RI dan RSUD Kota Bogor sebagai bentuk sinergi dalam mempersiapkan dokter-dokter yang kompeten dan tangguh. “Kerja sama ini merupakan bentuk nyata dalam menyiapkan tenaga medis yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah Kota Bogor Tingkatkan Sarpras RSUD

Peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Kota Bogor menjadi fokus utama Pemerintah Kota Bogor, terutama setelah ditetapkannya RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit pendidikan. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan bahwa peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) merupakan kewajiban pemerintah daerah.

“Ini sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota Bogor, atas kerjasama RSUD Kota Bogor, yang menjadi rumah sakit pendidikan bagi Universitas Pertahanan. Oleh karena itu, kami harus meningkatkan sarana dan prasarana, kualitas layanan, serta memastikan kesiapan RSUD untuk membimbing para kadet dokter muda dalam melayani masyarakat,” ujar Dedie saat ditanya Humas RSUD Kota Bogor.

Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menjelaskan bahwa pengembangan sarpras merupakan langkah penting untuk memenuhi standar rumah sakit pendidikan. “Menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit pendidikan membutuhkan perluasan dan penambahan fasilitas. Misalnya, kita membutuhkan departemen-departemen seperti penyakit dalam dan THT, yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan perluasan,” jelas dr. Ilham.

Lebih lanjut, dr. Ilham menyebutkan bahwa pengembangan sarpras akan disinergikan dengan arahan dari Wali Kota Bogor. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan bahwa semua kebutuhan sarpras terpenuhi,” tambahnya.

Sinergi untuk Layanan Kesehatan dan Pendidikan yang Berkualitas

Peningkatan sarpras di RSUD Kota Bogor diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menjadi wadah pendidikan yang berkualitas bagi calon dokter dari Universitas Pertahanan. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bogor untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dengan adanya pengembangan ini, RSUD Kota Bogor diharapkan dapat menjadi rumah sakit pendidikan yang unggul dan mampu menghasilkan tenaga medis yang kompeten serta siap melayani masyarakat. “Belajar menghadapi masyarakat adalah tantangan besar bagi setiap tenaga medis. Saya yakin, dengan bekal ilmu yang telah didapat, mereka akan menjadi dokter yang handal dan berdedikasi tinggi,” ucap Wali Kota Bogor.

75 Dokter Muda Unhan Siap Berkontribusi

Ke-75 dokter muda yang mengucapkan sumpah dokter ini merupakan angkatan kedua Unhan yang akan ditugaskan di RSUD Kota Bogor. Sebelumnya, angkatan pertama yang juga berjumlah 75 dokter muda telah lebih dulu menjalani praktik di rumah sakit tersebut.

Dengan mengucapkan sumpah dokter, para dokter muda ini siap mengemban tugas mulia sebagai tenaga medis sekaligus garda terdepan dalam menjaga pertahanan negara. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Unhan RI dan RSUD Kota Bogor dalam mencetak generasi dokter militer yang profesional, tangguh, dan berintegritas.

Sinergi antara Unhan RI dan RSUD Kota Bogor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menghasilkan tenaga medis yang siap menghadapi tantangan kesehatan dan pertahanan di masa depan.

** Fredy Kristianto |*

Optimalkan Peran, Kementan Lakukan Penumbuhan dan Reklasifikasi P4S

BOGOR – Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian dan memperkuat peran petani dalam pembangunan pertanian, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi melakukan Penumbuhan dan Reklasifikasi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) di wilayah binaan Provinsi Jawa Tengah tahap I tahun 2025, pada 10 – 14 Maret 2025.

Petani menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dapat berperan dalam pembangunan pertanian untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan. “Mereka dapat terlibat dalam program Brigade Pangan yang dibentuk untuk mengatasi tantangan di sektor pangan”, ujar Amran.

P4S juga disebut sebagai mitra oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti. Menurutnya, terlepas dari berbagai kendala dalam peningkatan kinerjanya, P4S memiliki peran strategis sebagai tempat pelatihan sekaligus magang, guna akselerasi dan adopsi teknologi pertanian.

“Untuk itu BPPSDMP akan mendukung segala upaya untuk mensinergikan program Kementan”, tutur Idha.

Kegiatan penumbuhan dan reklasifikasi P4S tahap I tahun 2025, dilaksanakan secara daring melibatkan 47 P4S terbagi atas 10 P4S penumbuhan dari Kabupaten Banjarnegara delapan P4S, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Pekalongan masing – masing satu P4S. Sebanyak 37 P4S di reklasifikasi dari Kabupaten Banjarnegara enam P4S, Kabupaten Banyumas 17 P4S, Kabupaten Pekalongan satu P4S dan Kabupaten Pati 13 P4S.

Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi BBPMKP Susan Twisawati Indiani menuturkan penumbuhan adalah sebagai langkah BBPMKP memfasilitasi pendirian Kelembagaan Pelatihan Pertanian Swadaya yang telah diidentifikasi dan difasilitasi kemudian diusulkan oleh Dinas Pertanian setempat. Berdasarkan tingkat kemampuan yang diukur dari indikatornya kemudian diklasifikasi kelasnya.

”Dinas mengusulkan kelompok atau kelembagaan yang telah diidentifikasi untuk menjadi P4S. Selanjutnya kami melakukan verifikasi dan klasifikasi kelasnya, apakah kelas pratama, madya atau utama bahkan aditama, ” tuturnya, Jum’at (14/3/2025).

Penumbuhan dan reklasifikasi juga dilakukan sebagai upaya untuk pendataan ulang P4S yang masih aktif melaksanakan kegiatan permagangan maupun pelatihan dan yang sudah tidak aktif.

Lebih jauh Susan menjelaskan reklasifikasi dilakukan untuk menilai kembali berdasarkan standar atau indikator yang telah ditetapkan. Penilaian dilaksanakan berdasarkan kriteria atau tolok ukur persyaratan minimal yang harus dipenuhi untuk menentukan klasifikasi P4S. Data hasil kegiatan reklasifikasi ini akan diolah dan nilai yang dihasilkan menjadi rujukan penentuan kelas P4S.

”Dari hasil reklasifikasi ini bisa saja ada P4S yang bertahan pada kelas sebelumnya, naik kelas atau sebaliknya turun kelas,” jelasnya.
Kegiatan penumbuhan dan reklasifikasi dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan form penilaian yang memuat indikator mulai dari sarana prasarana, kelembagaan, penyelenggaraan pelatihan/permagangan, ketenagaan, pengembangan usaha dan jejaring kerja.

Dari perhitungan skor nilai yang di dapatkan akan menunjukkan kelas klasifikasi P4S apakah masuk kelas pratama, madya, utama atau aditama. Pewawancara melibatkan Widyaiswara, petugas dari Kelompok program dan Evaluasi serta Dinas yang membidangi pertanian setempat.

(Regi/BBPMKP)

Hima HKI Sukses Helat Kegiatan Mabar, Wakil Dekan Kemahasiswaan FAI UIKA Bogor Dorong Ormawa Turun ke Masyarakat

Bogor – Bulan Ramadhan bukan sekadar waktu untuk beribadah secara individu, tetapi juga momen terbaik untuk berbagi dan mengabdi kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang sukses menggelar acara Mabar (Mari Berbagi Ramadhan) di TPA Wadaro Bina Insani pada 12-13 Maret 2025.

Dengan mengusung tema “Menjadikan Bulan Ramadhan Sebagai Universitas untuk Mengolah Diri Menjadi Lebih Baik”, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan Islami seperti lomba azan, hafalan Al-Qur’an surat pendek, hafalan hadis, dan praktik sholat. Tak hanya itu, mahasiswa juga membagikan takjil kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Agama Islam UIKA Bogor, Dr. Yono, S.H.I., M.H.I., Ketua Program Studi HKI, H. Ikhwan Hamdani, Drs., M.Ag., serta Ketua TPA Wadaro Bina Insani, Ibu Yulianti, S.Pd. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk berkegiatan positif.

Dalam sambutannya, Dr. Yono, S.H.I, M.H.I., menegaskan pentingnya peran organisasi mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama di bulan suci.

“Ramadhan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk turun ke masyarakat. Ini adalah momentum emas untuk berbagi, menginspirasi, dan membangun kedekatan sosial. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi budaya di lingkungan Ormawa FAI UIKA,” ujar yono.

Ketua Program Studi HKI, H. Ikhwan Hamdani, juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.

“Kegiatan seperti ini sangat penting agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ikhwan

Dengan berjalannya acara Mabar, semangat kebersamaan dan kepedulian semakin terasa di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar ajang perlombaan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIKA Bogor memiliki peran besar dalam membangun lingkungan yang lebih baik, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Bulan Ramadhan telah membuka jalan, kini tinggal bagaimana mahasiswa terus melangkah dan menjadikan pengabdian sebagai bagian dari perjalanan akademik dan spiritual mereka.

(ali/uik)

Gema Ramadhan Season 2 Resmi Dibuka

  • Cahaya Ramadhan, Cahaya Umat dari 1000 Da’i Menuju 1000 Kebaikan

Bogor – Intelligence Dakwah Community (IDC) Korwil UIKA kembali menggelar acara Gema Ramadhan Season 2 dengan tema “Cahaya Ramadhan, Cahaya Umat dari 1000 Da’i Menuju 1000 Kebaikan” yang resmi dibuka, Kamis (13/03/2025) di Masjid Jami Al-Muhajirin, Tegal Gundil, Kota Bogor.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Maret 2025, dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.

Pembukaan acara ini dihadiri oleh perwakilan dari kepengurusan DKM Masjid Jami Al-Muhajirin yaitu Muhammad Yusuf Ketua IDC Korwil UIKA, Hoqqa Asfari Ketua Pelaksana, Fauzan serta Pembina IDC Korwil UIKA yang sekaligus merupakan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Agama Islam (FAI) UIKA, yaitu Dr. Yono, S.H.I., M.H.I.

Dalam sambutannya, Dr. Yono menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam berdakwah dan menebarkan kebaikan.

“Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, dan melalui acara ini, kita ingin menghadirkan lebih banyak kebaikan untuk masyarakat. Dengan semangat 1000 Da’i Menuju 1000 Kebaikan, kita berharap semakin banyak pemuda yang siap menjadi dai, siap terjun ke masyarakat, dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Dr. Yono dalam sambutannya.

Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan dari UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI, yang turut serta membantu dalam berbagai aspek pelaksanaan kegiatan, termasuk program berbagi santunan anak yatim.

Selama tiga hari pelaksanaan, Gema Ramadhan Season 2 akan menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain:

  • Tausiyah Dongeng Anak oleh Kang Didin (Pendekar Dongeng Indonesia)
  • Menonton film Islami
  • Santunan bagi anak yatim
  • Materi BTQ untuk anak-anak TPA dengan Metode Tahfidz Jarimatika
  • Penampilan serta perlombaan yang diikuti oleh anak-anak TPA
    Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan acara ini mampu membawa berkah dan manfaat bagi seluruh peserta serta masyarakat sekitar.

Penulis: Lia Puspitasari

Seminar Ramadan Kolaboratif: Sinergi Konsorsium UKK Bonet Dalam Hangatnya Bukber

Bogor – Suasana penuh kehangatan dan keakraban mewarnai acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Konsorsium UKK BONET, Rabu (12/3/2025).

Acara yang berlangsung di Amaris Hotel Padjajaran Bogor ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebersamaan, tetapi juga ajang silaturahmi yang mempertemukan para asesor eksternal BONET dalam rangka persiapan dan koordinasi pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) berbasis DU/DI tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Hani Purnawanti, S.E., M.M., selaku Direktur PT Bonet Utama memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya kolaborasi solid untuk memastikan kelancaran pelaksanaan UKK di berbagai SMK mitra yang sudah terjalin sebagaimana 9 tahun terakhir.

Selain itu Hani yang juga sebagai Ketua Umum Relawan TIK Indonesai turut memberikan arahan bagaimana memperkuat kualitas sumber daya manusia di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan dengan literasi digital, salah satunya melalui pemanfaatan Plarform s.id dan Microsite dari PANDI.

Pada sesi berikutnya acara dipandu oleh Koordinator UKK Konsorsium BONET Dedih Sofian,S.T dimana seluruh peserta diajak menyimak secara runut serta diskusi aktif terkait teknis pelaksanaan UKK Tahun 2025.

Beberapa pemateri penting lainnya yang terlibat pada sore itu yakni Ramadin Tarigan,S.T (Tenaga Ahli PSMK Disdik Jabar) membagikan Juknis UKK terupdate. Rizky Aliyya Julianda,S.T (Ketua Asesor Eksternal Konsorsium BONET) menjabarkan metode penilaian UKK. Azuma Fernando (Tim Teknis Pelaksana UKK Konsorsium BONET) memberikan simulasi teknis penggunaan LMS & Repository bagi Asesor dalam pelaksanaan UKK.

Acara ini juga menjadi wadah interaktif antara para asesor eksternal terkait berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan UKK, mulai dari aspek teknis hingga metode penilaian berbasis industri.

“Momentum buka puasa ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang diskusi yang produktif untuk memastikan administratif data terkumpul, keseragaman teknis, dan UKK bagi 3700 peserta didik pada tahun 2025 ini dapat berjalan lancar,” ujar Dedih Sofian, S.T., Koordinator UKK Konsorsium BONET.

Acara ditutup dengan suasana penuh keakraban menjelang waktu berbuka puasa. Harapan
tercipta bagi seluruh asesor yang terlibat agar pelaksanaan UKK SMK berbasis DU/DI
Bonet Tahun Pelajaran 2024/2025 dapat berjalan dengan Sukses.

(prast)

Wamentan Sudaryono Ajak ACCI Terus Dukung Kementan Jaga Pasokan Cabai

Semarang – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta Asosiasi Champion Cabai Indonesia Kabupaten Semarang terus mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dengan menyediakan cabai dan sayuran dengan harga petani agar terjangkau oleh masyarakat.

“ Kementan melalui OPPM terus menghadirkan berbagai komoditas pokok dengan harga lebih rendah dari HET, “ ucapnya saat Operasi Pasar Pangan Murah (OPPM) melalui agripos di kantor pos Semarang, Senin (10/3/2025).

Menyinggung keluhan masyarakat mengenai harga cabai rawit yang sempat menyentuh harga Rp 100 ribu, Sudaryono mengatakan harga tersebut kini sudah turun di angka Rp 70 ribu.

“ kita berharap bisa turun lagi. Intinya kita ingin di bulan puasa menghadapi Lebaran ini bagaimana pasokan ini ada di pasar banyak baik di pasar tradisional atau pasar modern karena tingkat konsumsi tinggi,” tegasnya.

Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan program OPPM merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, sehingga semua dapat menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga.

“ Ini bukti nyata aksi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat tidak perlu merasa resah menghadapi bulan Ramadhan dan Idulfitri, “ tuturnya.

Menanggapi Wamentan Sudaryono, Shofyan Adi Cahyo Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Citra Muda yang hadir mewakili Asosiasi Champion Cabai Indonesia Kabupaten Semarang, menyatakan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi yang disebabkan oleh komoditas cabai.

Ia pun mendukung stabilisasi harga pangan yang dilakukan Kementan melalui Operasi Pasar Pangan Murah dengan menghadirkan cabai langsung dari petani.

“ Siap menyediakan cabai dengan harga lebih murah dibanding harga pasar jika sewaktu – waktu terjadi gejolak harga. Kami ikut serta berpartisipasi menyediakan cabai dan sayuran harga petani supaya lebih terjangkau oleh masyarakat dan siap memasok cabai 1,3 ton setiap bulannya, “ ujar Shofyan.

Menurutnya gejolak harga cabai yang terjadi beberapa waktu kemarin disebabkan tanaman cabai banyak yang rusak akibat terserang penyakit dan cuaca ekstrim sehingga produksi menurun. Hal ini bertepatan dengan Ramadhan saat permintaan meningkat.

Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Sukim Supandi yang turut mendampingi Wamentan di Semarang menuturkan BBPMKP ikut mendukung kegiatan ini dengan memastikan sinergi kebijakan dan pelaksanaan di lapangan guna menjaga ketahanan pangan nasional.

(Regi/BBPMKP)

Mentan Terharu Raih Penghargaan UNS, Teringat Didikan Ibunda

SURAKARTA – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan haru saat memberikan orasi ilmiah setelah menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dalam orasinya, Mentan Amran mengungkapkan rasa syukurnya serta mengenang peran besar sang ibunda dalam perjalanan hidupnya.

“Saya lahir dari keluarga miskin, dibesarkan dalam keterbatasan. Tapi ibu saya selalu berpesan ‘Nak, kamu nanti jadi orang besar. Kamu akan mengubah nasib kita.’ Dan pesan itu terus terngiang hingga hari ini,” ujar Mentan Amran dengan suara bergetar.

Mentan Amran mengenang perjuangan hidupnya dari seorang anak desa hingga dipercaya menjadi Menteri Pertanian RI. Ia tumbuh dalam keluarga dengan 12 bersaudara, di mana ayahnya hanya seorang TNI dengan pangkat dan gaji yang rendah. Katanya, untuk makan sehari-haripun, ia dan saudaranya rela mencari makanan di hutan.

“Bapak-bapak lahir di spring bed, saya lahir di bawah pohon kayu. Kami teringat SMP kelas 2 kami pulang dari sekolah, keringat, tapi biasa makanan tidak tersedia, tidak cukup. Jadi, kami cari jambu, cari ubi di hutan,” kenangnya.

Namun, di tengah keterbatasan, orang tuanya selalu menanamkan nilai kejujuran dan kerja keras. Salah satu pesan yang paling ia ingat adalah agar selalu berbuat kebaikan dan tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. ”Orang tua saya selalu mengajarkan kejujuran dan kerja keras. ‘Jangan pernah makan yang bukan hakmu’, itulah pesan yang saya pegang teguh,” kenangnya.

Mentan Amran juga mengingat bagaimana ibunya selalu menyebut bahwa suatu hari ia akan menjadi menteri. Meskipun saat itu terasa mustahil, takdir berkata lain dan harapan ibunya terwujud, Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian untuk beberapa periode.

“Kami masih ingat pesan ibu ’Nak, kamu nanti jadi menteri’. Dalam hati kecil saya katakan tidak mungkin, tetapi kami tidak membantah beliau. Siapa sangka. Tiba-tiba Pak Jokowi datang katanya ada yang memberi tahu ada sosok anak muda pekerja keras sehingga kami ditakdirkan masuk Kabinet 2014,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar siapa pun yang ingin sukses agar menjaga hati orang tua, terutama ibu. Dengan doa seorang ibu, maka perjalanan hidup akan lebih mudah.

“Itulah dashyatnya seorang ibu. Kalau mau lihat Allah tersenyum buatlah ibu tersenyum. Dan yang sangat menentukan ini perjalanan kita adalah ibu. Kalau kita pernah menggores hati ibu jangan mimpi melihat cahaya dunia. Saya tidak mungkin berdiri di sini kalau bukan karena ibu saya,” ungkapnya.

Melanjutkan orasinya, Mentan Amran mengungkapkan bahwa penghargaan yang ia terima bukan sekadar pengakuan, tetapi juga pengingat atas tanggung jawab besar yang harus ia emban untuk terus berkontribusi bagi pertanian Indonesia.

“Saya membayangkan bagaimana mempertanggungjawabkan ini di dunia dan akhirat. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Mentan Amran memperoleh UNS Awards berdasarkan Keputusan Rektor UNS Nomor 851/UN27/HK.02/2025 tentang Pemberian Penghargaan dan Tanda Jasa Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha.

“Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok tauladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian. Selain itu, berbagai prestasi beliau torehkan selama menjabat sebagai menteri di antaranya peningkatan yang signifikan dalam indeks produksi pertanian Indonesia,” ujar Rektor UNS, Prof. Hartono.

(Restu/BBPMKP)