29.6 C
Bogor
Tuesday, July 15, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 294

Anies Baswedan Ziarahi Makam Mama Falak

jurnalinspirasi.co.id – Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falak Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Jumat (27/10).

Sambil mengenakan baju koko berwarna biru muda, celana dan peci hitam, Anies tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kedatangannya bersama perwakilan kader partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) disambut hangat ratusan santri dan pimpinan ponpes Al-Falak.

Dalam kesempatan itu, Anies langsung melakukan ziarah ke makam KH. TB. Muhammad Falak atau Mama Falak dan memberikan sambutan dihadapan ratusan santri yang didominasi kalangan remaja.

“Kami ziarah ke tempat makam KH. Tubagus Muhammad Abbas Falak. Beliau adalah salah seorang ulama yang diberikan umur panjang sampai lebih dari 130 tahun dan hidupnya beliau hibahkan untuk kegiatan dakwah, kegiatan ilmu, perjuangan yang menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Anies kepada wartawan.

Menurut Anies, Mama Falak bukan sekedar tokoh ulama yang menginspirasi tetapi sudah menjadi bagian dari keluarga besarnya.

Kehadirannya menyapa para santri Al-Falak juga sekaligus meminta doa restu atas amanah yang sedang dijalankannya saat ini sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.

“Secara kebetulan kakek kami adalah juga sahabatnya, ketika sama-sama berjuang di era 1940-an sehingga silaturahmi hari ini adalah melanjutkan silaturahmi antar orangtua kita dulu,” paparnya.

“Jadi ini adalah sebuah silaturahmi, saya tadi sempat ngobrol-ngobrol juga dengan para santri dan mudah-mudahan jadi bekal untuk perjuangan ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor, Devie Prihatini Sultani menuturkan bahwa kedatangan Anies untuk bersilaturahmi dalam rangka Hari Santri Nasional sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan para sesepuh dan kyai di Kota Bogor.

“Dalam sambutannya Pak Anies mengingatkan kita semua, sebagai pemilik negara ini untuk jangan hanya jadi penonton, tapi juga harus menjadi bagian dalam perubahan bangsa yang lebih baik,” tuturnya.

Devie menuturkan, dalam agenda kunjungannya hari ini, Anies akan disibukan dengan kegiatan bersilaturahmi ke beberapa titik di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.

Ia berharap, rangkaian kegiatan kunjungan tersebut bisa berkelanjutan sehingga membentuk elektoral dan mendongkrak basis pendukung Anies di wilayah Bogor.

“Insya Allah untuk Jawa Barat khususnya Kota Bogor elektabilitas pak Anies dari hasil survei kita memang meningkat, apalagi kemarin setelah deklarasi secara resmi dengan pak Muhaimin. Dan ini mudah-mudahan bisa terealisasi untuk kemenangan di Pilpres 2024 nanti,” jelasnya.

“Nasdem akan terus bekerja lebih keras untuk merealisasikan itu. Di Kota Bogor harus yakni menang,” tandasnya.* Fredy Kristianto

Iswahyudi Apresiasi Pelaksanaan Kursus Wasit C3 oleh Awapsi Kabupaten Bogor

Kursus C3 Awapsi Kabupaten Bogor

Sukaraja | Jurnal Bogor
Ketua PSSI Askab Bogor H Iswahyudi mengaku sangat puas dengan pelaksanaan Kursus Wasit C3 yang dilakukan Awapsi Kabupaten Bogor sejak 21-27 Oktober 2023 di Dharmais, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Apalagi, kata Iswahyudi, kegiatan Kursus wasit C3 Ini diikuti 43 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor

Selain itu, kata Iswahyudi, ada juga peserta yang berasal dari Jabodetabek, Bandung dan Lombok, NTB.

” Dengan adanya Kursus C3 ini saya berharap akan menambah kualitas para wasit sepakbola yang ada di Kabupaten Bogor,” tegas Iswahyudi usai menutup Kursus Wasit C3, Jumat, 27 Oktober 2023.

Politisi Partai Amanat Nasional ( PAN) inj mengatakan, dalam kursus C3 kali ini ia sangat bangga dengan ada peserta yang masih muda dan juga ada satu peserta wanita.

“Insya Allah kami juga akan mendorong Awapsi Kabupaten Bogor untuk menggelar Kursus C2 dalam beberapa bulan kedepan. Karena Askab Bogor harus terus menambah wasit C3, C2 dan C1,” paparnya.

Dalam Kursus C3 ini ada peserta termuda yakni Purwoko Joko dari Klapanunggal usia 13 tahun dan peserrta wanita atas nama Nasyika Oktaviani dari Kecamatan Ciawi.

Sementara itu, Eki Surahman selaku Manager Perangkat Pertandingan mengatakan proses pelaksanaan Kursus C3 Awapsi Kabupaten Bogor berjalan lancar .

Mudah mudahan, semua peserta kursus bisa mempraktekan ilmu yang didapatnya dengan baik saat ia menjalankan penugasan wasit.

” Saya juga merasa senang dengan support dari Ketua PSSI Askab Bogor yang akan mendorong Awapsi Kabupaten Bogor menggelar Kursus C2,” tegas Eki.

** Asep Syahmid

Membanggakan, Kanaya Laila Wahda Pelajar SMPN 2 Sukaraja Wakili Jabar di Final Putri Batik Nasional 2023

Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaraja, Dedi Budi Sumardi (kanan) dan Kanaya Laila Wahda.

Sukaraja | Jurnal Bogor
Prestasi membanggakan baru saja diraih Kanaya Laila Wahda (14). Gadis yang duduk di SMPN 2 Sukaraja itu lolos ke final tingkat nasional putri batik kategori best speech (pidato terbaik).

Kanaya mengaku bangga bisa lolos ke final pada kegiatan berskala nasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari banyak provinsi di Indonesia.

Kanaya Laila Wahda

“Mohon doanya, final akan dilangsungkan di Kuningan Jakarta hari Minggu besok,” kata Kanaya Laila Wahda saat ditemui di Yayasan Wisma Dharmais Sukaraja, Jumat, 27 Oktober 2023

Gadis yang hobi menyanyi dan dansa itu mengaku siap memberikan yang terbaik saat grand final nanti. Masuk kategori best speech, tentunya segala persiapan terus dilakukan.

“Intinya saya ingin mengajak semua warga untuk tetap mencintai batik,” sambung Kanaya Laila Wahda.

Kanaya berparas cantik dengan tinggi 165 centimeter itu mengajak anak muda untuk cinta batik. Menurutnya, batik tak hanya dikenakan saat acara formal, namun dapat juga dipakai untuk aktivitas keseharian.

“Saya mendorong untuk anak-anak muda untuk mencintai batik. Batik itu tidak harus dipakai secara resmi atau formal, tapi bisa dipakai untuk keseharian juga,” jelas Kanaya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaraja, Dedi Budi Sumardi yang akrab disapa Debus mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih Kanaya yang lolos ke Nasional .

Debus menambahkan, Kanaya aktif diorganisasi kesiswaan sekolah juga prestasi akademiknya bagus.

“Kanaya akan menjadi contoh seluruh siswa akan cinta produk daerah dan kebudayaan nasional seperti Batik,” ujat Dedi Budi Sumardi, Jumat, 27 Oktober 2023.

Lebih lanjut, kata Debus, selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Sukaraja dan semua guru yang ada di SMPN 2 Sukaraja sangat mendukung dan mendoakan semoga Kanaya bisa menjadi yang terbaik di kancah nasional.

“Kanaya sudah membawa harum keluarganya, SMPN 2 Sukaraja dan juga masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkas Debus.

** asep syahmid

Edukasi Masyarakat Pentingnya Ekosistem, Kandatel Kujang Bogor Tebar 1000 Benih Ikan ke Sungai Ciliwung

Jajaran PT Telkom Witel Bogor seperti GM Telkom Budi Susila, Kakandatel Kujang Rustam Marpaung dan para staf PT Telkom Witel Bogor serta disaksikan langsung oleh Lurah Sempur, RT dan RW serta aparat setempat melepas benih ikan ke Sungai Ciliwung.

Bogor | Jurnal Bogor
Kandatel Kujang Bogor dalam mensukseskan program Telkom Employee Social Activities (Tesa) menebar 1000 benih ikan di Sungai Ciliwung, Jumat (27/10/2023).

Acara yang  dihadiri jajaran  PT Telkom Witel Bogor seperti GM Telkom Budi Susila, Kakandatel Kujang Rustam Marpaung dan para staf PT Telkom Witel Bogor serta disaksikan langsung oleh Lurah Sempur, RT dan RW serta aparat setempat.

Kegiatan Sosial ini langsung dilaksanakan di pinggir Sungai Ciliwung diantara sisi kiri jalan Jalak Harupat dari arah Jalan Sudirman, tepatnya dibawah Jembatan Sempur.

Sedangkan 1000 benih ikan air tawar ini merupakan kepedulian karyawan PT. Telkom Bogor, khususnya Kandatel Kujang yang beralamat kantor di Jalan Pengadilan akan perlunya kepedulian terhadap lingkungan, khususnya lingkungan sungai agar ekosistem terjaga.

“Dengan tindakan kecil seperti ini, minimal kita bersahabat dengan alam untuk mencegah terjadinya bencana,” kata GM Telkom Budi Susila.

Acara menebar benih ikan di Sungai Ciliwung ini juga pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor. “Kita sudah memiliki Satgas Ciliwung yang berpatroli menjaga kebersihan Sungai Ciliwung 2 minggu sekali,” jelas Lurah Sempur Dicky Pratama.

Sementara Ketua panitia acara tebar benih ikan, Kakandatel Kujang, Rustam mengatakan, Kandatel Bogor ingin mensukseskan program Telkom Employee Sosial Activities dengan menebar benih ikan dan juga membuka ide-ide yang bisa dilakukan yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Poinnya, sebenarnya kita ingin membantu mengedukasi masyarakat pentingnya ekosistem terutama di sungai. Tidak saja menebar benih ikan ini, kebersihan sungai juga sangat penting. Dan alhamdulillah kita juga tadi sempat membersihkan sampah-sampah di sekitar Sungai Ciliwung. Tebar benih ini semoga ada manfaat ke masyarakat,” jelasnya.

** prast

Tiga Calon Pj Bupati Bogor akan Dihadirkan

DPRD akan Gelar Diskusi Publik

Jurnal Inspirasi – Tiga dari empat nama calon Penjabat (Pj) Bupati Bogor, yang akan menggantikan posisi Bupati Iwan Setiawan, mulai 1 Januari 2024 mendatang akan dihadirkan dalam diskusi publik yang digelar DPRD.

“Diskusi publik yang akan dihelat ini, tujuannya untuk menguji tiga calon Pj Bupati Bogor, usulan DPRD,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Jum’at (27/10/2023).

Rudy mengatakan, diskusi publik ini akan digelar terbuka, sejumlah panelis dari unsur civil society, akademis, serta tokoh-tokoh Kabupaten Bogor, nanti akan mendengar paparan langsung disampaikan empat calon Pj Bupati Bogor.

“Nah, dari diskusi publik ini nantinya diharapkan tiga nama calon Pj Bupati Bogor mengetahui harapan publik terhadap pembangunan Kabupaten Bogor ke depan. Sesuai temanya, kegiatan itu digelar secara terbuka dan mempertemukan calon Pj Bupati dengan masyarakat,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Rudy pun berharap, dari diskusi publik ini, DPRD Kabupaten Bogor, bisa mendapat masukan dan saran,agar dapat menyaring tiga nama calon Pj Bupati Bogor berdasarkan suara masyarakat. “Nama-nama calon itu akan diserahkan kepada Kemendagri melalui Gubernur Jabar,” jelas Rudy.

Rudy memambahkan, diskusi publik tentang pemilihan calon Pj Bupati Bogor juga bertujuan untuk menetralisir kecurigaan masyarakat, atas keberpihakan DPRD terhadap figur tertentu. “Meski belum mendapat surat dari Kemendagri, kami akan melakukan kegiatan ini. Sebab, masa jabatan Bupati segera berakhir,” tegas Rudy.

Sebagai informasi, tercatat ada tiga nama calon Pj Bupati Bogor, yang akan menggantikan posisi Bupati Iwan Setiawan, terhitung pukul 00 : 00, tanggal 1 Januari 2024. Ketiga nama tersebut mantan Kepala Kepolisian Resort Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) AKBP Iman Imannudin, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) di era pemerintahan Bupati Rachmat Yasin dan Nurhayanti, Asep Engkus Sutisna, seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta satu lagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di salah satu kementerian di Jakarta.

Penulis: Mochamad Yusuf

Apresiasi Terhadap Program Pendidikan Lansia Perempuan ICMI

Dr.H.Apendi Arsyad

Jurnalinspirasi.co.id – Saya share  video ucapan selamat Hari Lansia Nasional dari Dr.dr H.Andi Sofyan, yang menurut saya sungguh menarik informainya buat sahabat saya Ketum Perempuan ICMI Pusat, dkk sebagai pemerhati dan peduli kehidupan lansia di Indonesia yang kian membesar populasinya. Hal ini akibat semakin meningkat usia harapan hidup rakyat Indonesia, kini rata-rata sudah mencapai 73-75 tahun.

Saya sungguh tertarik dengan diskusi kita soal persoalan masa depan dan tantangan kehidupan lansia Indonesia.

Berbagai Ide kreatif dan inovatif yang kita diskusikan sepanjang perjalan pulang ke Bogor via tol Jagorawi, kemarin 25 Oktober 2023, sepulang rapat panitia Silaknas ICMI 2023 di ICMI Centre Jakarta, menarik untuk kita tindak lanjuti menjadi program unggulan ICMI.

Jika memungkinkan isu-isu strategis pembinaan pembinaan lansia bisa dikedepankan dan diperbincangkan dalam forum Silaknas ICMI tahun 2023, pada 2-6 November 2023 di Makassar Sulsel, nanti.

Selama ini kita sudah sedemikian banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya untuk pengembangan  program pendidikan Paud, Dikmen dan Pendidikan Tinggi serta Ponpes, tapi khusus pendidikan orang lanjut usia (lansia) masih jarang terdengar, amat langka, bahkan mungkin belum ada di tanah air.

Gagasan ibu Dra Hj Welya Sawitri M.Pd., Ketum MPP Perempuan ICMI untuk masuk ke persoalan pendidikan lansia di tanah air kita, sangat patut kita dukung.

Saya sudah pernah menyaksikan pelaksanaan Pesantren Kilat orang usia laniut  (Sanlat Lansia) di salah hotel mewah di Jakarta Pusat, dan saya hadir sekaligus memberikan sambutan atas nama MPP ICMI. Saya menilai kegiatan Sanlat Lansia tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan umat Islam Indonesia, terutama keluarga-keluarga muslim yang bercita-cita dalam kehidupannya berbahagia yang dirahmati Allah SWT, dan insya Allah diakhir hayatnya, hidup sehat, selalu berbahagia bersama keluarganya, rajin beribadah. Jika sudah waktunya husnul khotimah. Aamiin YRA.

Saya share video, informasi peringatan Hari Lansia Nasional, yang disajikan oleh Dr.dr.H.Andi Sofyan H, beliau bicara soal kondisi kesehatan orang lain yang mengandung banyak bahan pelajaran. Dengan adanya isi video lansia ini, hendaknya semakin tergerak untuk melakukan program dan kegiatan pendidikan lansia oleh ormas Batom MPP Perempuan ICMI, dibawah pimpinan aktivis Muslimah Indonesia yang gigih ibu Welya Sawitri.

Kemarin, saya dengan ibu Welya mengalokasikan waktu setelah rapat panitia Silaknas ICMI 2023, di lantai 3 ICMI Center, kemudian saya dan ibu Welya berpindah ngobrol dan berdiskusi ke ruang kantor Perempuan ICMI Pusat di lantai 2 ICMI Center Jln Warung Jati no.1 Jaksel.

Begitu banyak gagasan ibu Welya yang saya dengar dan serap, sepanjangan jalan kami pulang menuju ke Kota Bogor pada sore itu, kami sharing ide dan informasi. Dan saya tertarik dan terkesan serta bisa memetik pelajaran (lesson learned) dan bahkan tampak peluang dan tantangan yang besar, serta sangat mulia, agar MPP ICMI ikut memotori program-program pemberdayaan lansia berbasis Dinul Islam (Al Quran dan Sunnah Rasullullah, Muhammad SAW).

Pertanyaan dan bahan perenungan kita, sudahkan paham dan mengerti apa dan bagaimana konsepsi pola dan strategi  pembinaan dan pendidikan ldalam perspektif Dinnul Islam?.

Lantas kemudian sudah adakah “Sekolah Lansia” agar para orangtua lansia bisa hidup sehat walaffiat,  berbahagia dan husnul khotimah, saya belum mendapat beritanya soal itu, apakah sudah ada atau belum?

Yang saya tahu, baru ada program Sanlat Lansia, yang telah dikerjakan sejak lama oleh seorang sosok kreatif dan inovatif ibu Welya Sawitri, aktivis sosial-politik Indonesia, pernah aktif di DPP MUI dan DPP PAN dll.

Semoga share video tentang lansia, bisa pemberi penyemangat agar ICMI terus bergerak untuk pengembangan program 5 K ICMI, terutama peningkatan kualitas rumah tangga sakinah mawaddah warohmah dimana pendidikan lansia menjadi elemen terpenting.

Saya mengappresiasi terhadap pendidikan lansia, yang kini digagas Perempuan DPP Perempuan ICMI.
Selamat beramar makruf dan nahi mungkar.
Selamat Hari Lansia Nasional tahun 2023.
Syukron barakallah.
Wassalam

===✅✅✅

Penulis:
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si
Dosen (Assosiate Profesor) dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor, Pendiri dan Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor, Konsultan, K/L negara, Pegiat dan Pengamat Sosial

Ditanya Soal Pekerjaan Jalan Tunggilis – Bondol, UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi Ngaku tak Punya Peran

Cileungsi | Jurnal Bogor
Rekontruksi Pekerjaan Jalan Tunggilis – Bondol Kecamatan Cileungsi yang dikerjakan oleh CV Cipta Widya Dharma dan PT Angelia Oerip Mandiri sebagai Konsultan Pengawas dengan memakan  anggaran sebesar Rp1,4 miliar menghasilkan pekerjaan yang tidak memuaskan bahkan terkesan janggal.

Seperti hal yang terjadi pada kondisi beton jalan tersebut yang baru digelar dan belum dilintasi tapi sudah patah, hal lain yang menyayangkan ialah cincin dudukan tie bar pada besi yang umumnya berjarak 30 Cm, dalam proyek rekontruksi jalan Tunggilis – Bondol ini justeru berjarak 75 Cm.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi Entus mengatakan UPT hanya sebagai pengamat yang lebih berperan adalah Konsultan Pengawas. “ Jangan selalu menyalahkan atau mempertanyakan kepada UPT. Kami ini perannya hanya mengamati, silahkan tanya konsultan pengawas,” ketusnya.

Sementara, I (36) salah satu pekerja mengatakan tidak pernah melihat konsultan datang ke lokasi. “Mungkin datang, cuma pas saya lagi tidak ada. Kalo ditanya kenal atau tidak, saya belum pernah lihat orangnya seperti apa,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Kamis (26/10/23).

Terpisah, Heri HK Pemerhati Kontruksi dan Tata Ruang mengatakan lucu jika seorang Kepala UPT saat ditanya media justeru melempar kembali kepada Konsultan Pengawas. Sedangkan mereka sendiri sebetulnya punya peran jika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan spek.

“ Apalagi saat saya melihat gambarnya itu cincin dudukan tie bar yang berjarak cukup jauh, tidak pada aturan yang seharusnya,” kata dia.

Kita ulas sedikit, sambung Heri, pertama ialah peran UPT yang saat PLB sudah pasti hadir dan jika tidak ada kesesuain maka mereka bisa menyampaikan kepada tingkat yang lebih atas untuk menjadi temuan. Karena sejatinya UPT itu kepanjangan tangan dari Dinas PUPR.

“ Jika bicara tidak ada peran, terus ngapain diamati. Lebih baik seperti Disdik tidak ada UPT, jika UPT sendiri berkata tidak ada peran,” tuturnya.

Untuk Konsultan Pengawas, Heri berani bertaruh jika konsultan itu datangnya Senin – Kamis. Apalagi jika proyek banyak, jika mengikuti aturan satu pekerjaan itu harus diawasi oleh satu konsultan pengawas. Fakta di lapangannya adalah mereka mengutus 1 konsultan untuk 3 atau 4 pekerjaan.

“ Dan seperti hanya menggugurkan kewajiban, yang mereka setorkan hanya foto yang merupakan benda mati. Jadi jika satu pekerjaan itu tidak benar, jangan hanya menyalahkan pelaksana, tapi juga pertanyakan peran konsultan dan UPT serta dinas terkait karena mereka masih dalam satu jaringan,” pungkasnya.

“ Masalahnya adalah Pemda kadang takut dan manut sama pengusaha. Hingga sanksi yang diberikan itu malu-malu,” tambahnya.

** Nay Nur’ain

Dilema Soal PKL di Alun-alun Jonggol, Kanit Pol PP Kecamatan Jonggol Curhat ke Kasat

Cecep Imam Nagarasid

Jonggol | Jurnal Bogor
Rapat koordinasi Pol PP Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di D’Saung Teteh, Desa Sukamaju, Gunung Putri, Kabupaten Bogor dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid. Rapat tersebut dibanjiri pertanyaan dan keluhan para Kanit Pol PP yang bertugas di masing-masing kecamatan.

Seperti Kanit Pol PP Kecamatan Jonggol, Dadang mempertanyakan perihal fasilitas milik Pemda yang sudah dikerjasamakan oleh pihak ketiga seperti Bumdes. Namun dengan banyaknya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, dirinya menjadi dilema karena kedua belah pihak sudah berkomitmen.

“ Jadi terkadang saya sendiri menjadi dilema, disini lain memang itu fasilitas milik Pemda namun dipenuhi oleh PKL. Hingga membuat pemandangan Alun-alun Jonggol yang tadinya indah jadi semraut, tapi disisi lain pun sudah ada komitmen resmi yang dibuat,” ungkap Dadang kepada Jurnal Bogor, Kamis (26/10/23).

Dadang menanyakan apakah PKL disana masih bisa ditertibkan, atau seperti apa?. Dan penjelasan seperti apa yang harus diberikan kepada masyarak saat meminta Pol PP untuk menertibkan, karena dia sendiri tidak ingin disebut tutup mata atau tidak bekerja.

“ Dan alhamdulilah dalam raker tersebut saya akhirya mendapatkan pencerahan yang langsung di paparkan oleh Kasat Pol PP Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Sementara Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan jika yang berdiri di lahan milik Pemda tanpa izin apalagi tidak ada komitmen yang terjalin dengan Pemda, itu bisa dilakukan penertiban sesuai dengan aturan dan ketentuan.

“ Namun jika sudah ada komitmen, apalagi Bumdes itu legalitasnya jelas, hanya butuh pemahaman saja. Mungkin lebih ditingkatkan dari kebersihan dan kerapiannya, mungkin itu salah satu faktor yang membuat warga risih saat alun-alun yang mereka banggakan dipenuhi PKL dan kotor,” cetus Cecep Imam.

“ Lebih kepada komunikasi yang ditingkatkan, saya pun tidak setuju jika segala sesuatu hal itu yang disalahkan hanya Satpol PP saja. Sedangkan yang memiliki peran soal trotoar itu ada Dishub, soal taman itu ada DPKPP, jadi semua punya peran. Dan Satpol PP melaksanakan perannya saat ada pengaduan langsung dari dinas terkait,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Totalitas Wayadi Sukseskan Kejurnas Atletik PPLP 2023

Cibinong | Jurnal Bogor
Event Kejurnas Atletik PPLP, PPLPD dan SKO Atletik 2023 di Pakansari berjalan lancar dan semua Kontingen sangat puas dengan kondisi Lintasan Atletik yang ada di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Adalah sosok Wayadi atau Yadi Supriadi selaku Kasubag UPT Sarpras Dispora yang benar benar sukses jadi komando pelayanan kepada panitia dan kontingen terkait Sapras yang ada di Stadion Pakansari.

” Kami selalu memberikan pelayanan maksimal kepada semua pihak pengguna Stadion Pakansari termasuk kepada panitia dan Kontingen Atletik dari semua PPLP, PPLPD dan SKO dalam Kejurnas kali ini,” ujar Wayadi, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurut mantan Petinju Tim Porda Kabupaten Bogor ini selalu memberikan pengarahan kepada semua petugas kebersihan dan keamanan untuk selalu memberikan pelayanan maksimal kepada semua pengguna Pakansari.

” Alhamdulilah semua Kontingen tampak puas dengan pelayanan yang diberikan semua petugas dari UPT Sarpras Dispora di Pakansari,” bebernya.

Intinya, kata Wayadi, ia selaku menekan kan kepada semua tenaga kerja yang ada di UPT Sarpras Dispora untuk mensukseskan semua event seperti Kejurnas Atletik PPLP 2023.

” Pakansari adalah Icon kebanggaan nasional milik warga Kabupaten Bogor. Makanya kami secara totalitas akan mendukung semua event di Pakansari,” pungkasnya.

** Asep Syahmid

Soal Aparat Bentak Warga yang Menolak Pembangunan Pasar Gunung Putri, Ini Penjelasan Kapolsek Gunung Putri

Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Adanya kabar terkait bentakan yang dilakukan aparat kepada warga Griya Bukit Jaya yang menolak dibangunkannya Pasar Gunung Putri, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat angkat bicara. Ia mengaku bahwa bentakan kepada warga dilakukan olehnya karena ketidaksopanan dan arogansi yang dilakukan salah satu warga Griya Bukit Jaya tersebut.

“Ya betul yang membentak itu adalah saya, bahkan ingin saya masukan kedalam bui karena ketidaksopanan dan ancaman yang dilakukannya tanpa alasan,” kata Kompol Bayu kepada Jurnal Bogor, Kamis (26/10/23).

Kompol Bayu menjelaskan, kejadian berawal saat dirinya bersama kepala desa, camat, dan rombongan menghadiri undangan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) di Perumahan Griya Bukit Jaya. Namun Camat juga belum mengetahui lokasi Pasar Gunung Putri yang akan dibangun, akhirnya berdasarkan kesepakatan menengok bersama kesana selagi bisa kumpul.

“ Saat sampai di lokasi kami sedang melihat dan ada alat berat disana, tiba-tiba ada pria datang menghampiri dengan suara lantang dan sambil menunjuk-nunjuk serta mengancam akan membakar alat berat jika pembangunan Pasar Gunung Putri tetap dilangsungkan,” jelas Kompol Bayu.

“ Saya tidak tahu tujuan dia menunjuk dan marah-marah itu kepada siapa, tapi sebagai aparat yang ada disana saya merasa tersinggung dan seolah tidak dianggap. Karena tindakan yang dia lakukan secara tiba-tiba, ujug-ujug marah-marah seperti orang kesurupan. Dan saya coba menenangkan hanya dengan nada yang agak tinggi juga, mengingat, pria tersebut nadanya tidak bisa direndahkan,” sambung mantan Kapolsek Cibinong tersebut.

Lebih lanjut Kompol Bayu menjelaskan, jadi cerita yang beredar bahwa dirinya datang untuk melakukan mediasi dengan warga terkait pembangunan pasar tersebut, kemudian karena ada warga yang  tidak setuju lalu saya bentak, itu tidak benar dan cerita yang direkayasa.

“ Karena saya dengan Muspika datang ke lokasi tersebut, bukan sengaja tapi sekalian saat undangan KRL di Perumahan Griya Bukit Jaya,” bebernya.

Kompol Bayu berharap, masyarakat jangan mudah terprovokasi akan isu-isu yang beredar. Pasalnya peran polisi dalam pembangunan pasar itu tidak ada. “ Kami akan hadir ketika terjadi chaos atau hal-hal yang memungkinkan akan terjadi mengarah kepada kericuhan, selain dari itu kami tidak punya peran apapun. Tugas kami hanya pengamanan,” tutur Kompol Bayu.

Oleh karenanya, Kompol Bayu mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena apa yang dilakukan oleh pemerintah itu untuk kepentingan masyarakat bersama juga.

“ Saya pun sudah mengingatkan kepada pemborong untuk memenuhi apa yang dikhawatirkan masyarakat, yaitu banjir. Maka itu saya ingatkan untuk dibuatkan saluran yang besar guna antisipasi banjir, dan lengkapi amdal dan lain sebagainya saat mulai operasi nanti,” pesannya.

** Nay Nur’ain