31.9 C
Bogor
Tuesday, July 29, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 282

RS Medika Dituding Melanggar tak Miliki Sertifikasi Laik Fungsi

RS Medika Dramaga

Dramaga | Jurnal Bogor
Bangunan Rumah Sakit RS Medika Dramaga, Kabupaten Bogor diduga tidak memiliki sertifikasi laik fungsi (SLF). Pasalnya, perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) RS Medika Dramaga wilayah kerja Pemdakab Bogor tersebut tidak ditempuh.

Arof Akbar

Dengan begitu, rumah sakit tersebut melanggar peraturan yang berlaku dengan ancaman sanksi administrasi sampai pembongkaran.

“Saya menduga RS Medika Dramaga melakukan pelanggaran perizinan yang mana belum mengantongi perizinan PBG,” kata Wakil Ketua KNPI Kabupaten Bogor Arof Akbar kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Dia menjelaskan, beroperasinya RS Medika Dramaga sudah berjalan satu tahun lebih. Jika terbukti adanya pelanggaran, sebagai mana dalam Pasal 347 ayat (3) PP Nomor 16 Tahun 2021. Bahwa bangunan gedung yang telah berdiri dan belum memiliki PBG harus terlebih dahulu mengurus SLF.

“Soal sanksi bagi pelanggar sudah jelas diatur diantaranya ada sanksi administrasi denda, pembongkaran dan hingga sanksi hukum baik perdata atau pidana hingga sanksi pembongkaran,” jelasnya.

Dalam hal ini, Arof mendesak pihak terkait untuk segera turun ke lapangan, sebagaI mana melakukan fungsi pengawasannya sesuai dengan tupoksi kerja di wilayah.

“Sebaiknya pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Wilayah II Ciawi untuk sesegera mungkin melakukan fungsi pengawasan dan sekaligus mendata /meregistrasi soal perizinan bangunan tersebut” bebernya.

Padahal kata dia, kalau PBG tersebut ditempuh dapat meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor disamping itu tertibnya administrasi.

“Padahal ini kalau ditempuh guna tertib administrasi dan peningkatan PAD Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi pihak RS Medika Dramaga Nia, hanya memberikan keterangan singkat. “Punten, masih meeting. Nanti akan dikonfirmasi oleh pimpinan ya,” jelas staf rusah sakit tersebut, Jumat (10/11/2023).

(andres)

Waduh, Kepala Toko Alfamart Rampok Alfamart

jurnalinspirasi.co.id – Seorang kepala toko Alfamart berinisial AY nekat merampok sebuah Alfamart yang berlokasi di kawasan Jalan Pandawa Raya, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara pada 23 September 2023 sekira pukul 05.57 WIB.

Padahal, AY juga diketahui bekerja di Alfamart yang lokasinya hanya berjarak 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa saat menjalankan aksinya pelaku mengendarai sepeda motor yang diparkir 50 meter dari TKP. Ia pun menggunakan helm full face, jaket hitam serta membawa sebilah pisau untuk mengancam kasir minimarket.

“Berdasarkan pengakuan pelaku, dia nekat melakukan itu lantaran kebutuhan ekonomi,” ujar Kapolresta, Jumat (10/11).

Namun, kata Kapolresta, AY gagal menggondol uang lantaran kasir minimarket itu berteriak sehingga memancing perhatian warga. “Kemudian pelaku ini melarikan diri. Kemudian diamankan oleh polisi,” katanya.

Menurut dia, AY dijerat dengan pasal 365 ayat (1) KUHP jo pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

“Jadi pelaku ini dijerat dengan pasal percobaan pencurian dengan kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa sebelumnya pelaku diduga sudah merencanakan aksi tersebut.

“Pelaku ini pakai helm full face untuk menutupi wajahnya sambil membawa pisau, dan memarkirkan sepeda motornya 50 meter dari sasarannya. Aksinya dilakukan saat kasir hendak mempersiapkan operasional toko,” ungkapnya.

Kata dia, AY saat ini berstatus sebagai kepala toko Alfamart di kawasan Pandawa Raya, Kecamatan Bogor Utara.* Fredy Kristianto

SIPENANGKAS Aplikasi yang Membantu Optimalisasi Tata Kelola Keuangan di Disdagin Kabupaten Bogor

Sejumlah aparatur Disdagin Kabupaten Bogor.

Cibinong | Jurnal Bogor
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BPSD) Provisi Jawa Barat terus berusaha meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia melalui Pelatihan PKN, PKA dan PKP pada tahun 2023.

Melalui Pelatihan Kepemimpinan diharapkan dapat mencetak para Aparatur Sipil Negara di Bumi Tegar Beriman yang akan memberikan dampak pelayanan prima kepada masyrakat Kabupaten Bogor.

Iji Hataji, S. Sos, M.Si, salah satu peserta pelatihan kepemimpinan pengawas perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menjabat selaku Ka.Subbag Keuangan mengatakan, hasil selama mengikuti pelatihan Kepemimpinan Pengawas dapat diiplementasikan pada instansi tempat ia bekerja.

Iji Hataji telah selesai melaksanakan tahapan-tahapan aksi perubahan berupa pembangunan sebuah aplikasi yakni Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas dalam rangka melakukan optimalisasi penatausahaan Keuangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dalam Tatakelola Keuangan khususnya keuangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

” Dengan terbangunnya aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas diharapkan menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini, dengan harapan tatakelola keuagan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dapat berjalan lebih efektif, efesien dan akuntabel,” tegas Iji Hataji yang tercatat sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan VII tahun 2023, Jumat, 10 November 2023

Menurutnya, Aplikasi Sistem Infomasi Penyusunan Anggaran Kas ini merupakan sebagai bentuk pertanggungjawabannya selaku aparatur sipil negara yang telah dibiayai pemerintah.

Sebagai informasi, kata Iji Hataji, Aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas (SIPENANGKAS) merupakan ide/gagasan dalam bentuk inovasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam penatausahaan keuangan terutama terkait dengan Penyusunan Anggaran Kas yang setiap awal tahun anggaran harus disusun sesuai dengan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan dimasing-masing SKPD.

Permasalahan tersebut sering ditemui hampir di semua SKPD berkaitan dengan anggaran kas antara lain:

  1. Proses penyusunan anggaran kas sering kali tidak beririsan dengan program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah direncanakan
  2. Tahapan Pencairan terkadang tidak sesuai dengan anggaran kas yang telah ditetapkan.
  3. Penysusunan anggaran kas oleh SKPD sering mengalami keterlambatan.
  4. Proses validasi anggaran kas oleh PA SKPD dan BUD/Kuasa BUD seringkali terjadi revisi karena tidak SOP yang dapat dijadikan standar dalam penyusunan anggaran kas.
  5. Proses Verifikasi dokumen SPP/SPM memerlukan waktu yang cukup lama karena belum adanya data base yang mudah diakses.

“Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Anggaran Kas (SIPENANGKAS), permasalahan tersebut semoga dapat diatas dan menjadi solusi,” jelas Iji Hataji.

Ia optimis SIPENANGKAS dapat memberikan kontribusi kepada stakeholder dalam upaya meraih prestasi yang hilang dari bumi Tegar Beriman yakni mendapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat.

(asep syahmid)

Gebyar P5, SMK Plus PGRI 1 Cibinong Tampilkan Hasil Karya dan Seni Budaya

Siswi SMK Plus PGRI 1 Cibinong menampilkan kreasinya pada acara Gebyar Budaya (P5).

Cibinong | Jurnal Bogor
SMK Plus PGRI 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sukses menggelar gebyar budaya penerapan Kurikulum P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang digelar pada Rabu (8/11/2023) dan Kamis (9/10/2023). Dengan berbagai hasil karya dan pentas seni budaya ditampilkan dalam acara tersebut.

Salah satu guru SMK Plus PGRI 1 Cibinong Abdur Rozak, S.Pd yang juga sebagai guru Sejarah Indonesia sekaligus penggerak kegiatan tersebut  menyebutkan P5 adalah salah satu program dari kurikulum merdeka yang memang harus ada, salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.

Kegiatan yang dilaksanakan dua hari tersebut melibatkan seluruh siswa kelas X, XI dan XI dan setiap tingkatan kelasnya mendapatkan tema yang berbeda diantaranya seluruh kelas X mendapatkan tema Drama Musikal Sejarah Kelas XI mendapat tema Tarian Daerah dan kelas XII mendapatkan tema Fashion Show Pakaian Adat serta daur ulang limbah.

Tak ketinggalan seluruh program Pemasaran ikut meramaikan dengan membuka stand kuliner beraneka macam minuman serta makanan lezat buatan siswa-siswi.

Tak ketinggalan diselingi pergelaran band musik bergenre nasionalis dan daerah yang dibawakan pula oleh setiap perwakilan kelas

“Untuk kegiatan gebyar budaya P5 ini, tentunya Kepala Sekolah SMK Plus PGRI 1 Cibinong Drs. H. Ali Gozali, M.Pd beserta para wali kelas sangat mendukung, karena P5 ini salah satu program kurikulum merdeka yang seharusnya dapat membentuk karakter dan meningkatkan nasionalisme para siswa terutama di sekolah kami SMK Plus PGRI 1 Cibinong ,” kata Pak Rozak ” panggilan di sekolahnya.

Menurutnya, kegiatan P5 ini Insya Allah akan terus berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya dengan kemasan yang berbeda dan lebih menarik.

Ia berharap, kegiatan P5 ini di tahun yang akan datang bisa menjadi lebih baik dan para siswa/siswi pun mampu memberikan penampilan yang luar biasa.

(yev/rls)

Kades Ciangsana Berharap Ruislagh SMPN 3 Gunung Putri Bisa Terlaksana

SMPN 3 Gunung Putri

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Soal ruislagh SMPN 3 Gunung Putri, Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra berharap terlaksana. Udin sapaan akrabnya menyebut, dirinya merekomendasikan dan memberikan informasi kepada pengembang terkait SMPN 3 Gunung Putri yang rentan banjir karena memang posisinya berada di bawah. Bahkan, pernah ada kejadian banjir hampir selutut akibat intensitas hujan tinggi saat ini.

” Berdasarkan keluhan tersebut, saya menyampaikan informasi kepada pihak pengembang, apalagi nantinya pihak pengembang akan membangun gedung dan jalan menuju sekolah yang bisa dibilang cukup lebar,” papar Udin, Kamis (9/11/23).

” Saat ini kan pengembang Kota Wisata sudah membuat pengembangan dan jalan lingkar atau bundaran. Nah sebelum ada pembangunan hunian yang nantinya akan berdampak pada sekolah juga, saya menawarkan untuk diruislagh,” tambah Udin.

Saat itu, sambung Udin , lokasi lahan yang diberikan lebih luas dari sekolah yang sekarang, begitu pun akses jalan yang akan dibuat selebar 6 meter yang nantinya juga akan menjadi central jalur perkampungan dan perumahan.

” Sebagai kepala desa, tugas saya hanya menyerap aspirasi dan menampung informasi. Selebihnya, ada dinas dan instansi terkait yang berwenang akan proses ruislagh SMPN 3 Gunung Putri. Secara pribadi, saya berharap pindah sebelum ada pembangunan perumahan, karena khawatir sekolah yang tidak punya saluran drainase justeru akan terendam air,” paparnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebut ruislagh SMPN 3 Gunung Putri untuk sementara ditunda, karena luasan lahan yang ditawarkan oleh pihak pengembang tidak seimbang.

” Saat ini lahan seolah ada 7000 meter, dan saat rapat pihak pengembang menawarkan luas lahan yang sama. Jika ingin diruislagh seharusnya pergantian 2 sampai 3 kali lipat dari lahan yang sekarang, jadi untuk saat ini kita tunda,” singkat Rudy.

(nay nur’ain)

Kesiapsiagaan Hadapi Banjir Jelang Musim Penghujan, Ini Pesan Puarman

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Saat memasuki musim penghujan, warga yang tinggal di kawasan rawan banjir diharapkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bencana banjir melanda. Apalagi untuk wilayah yang rutin banjir saat musim penghujan. Hal tersebut disampaikan Ketua KP2C Puarman untuk mengingatkan warga.

” Harus diantisipasi, seperti Sungai Cileungsi, Cikeas dan kali Bekasi akan meluap jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama di hulu sungai. Ketiga sungai tersebut tidak ada hubungannya dengan Bendung Katulampa atau sungai Ciliwung,” kata Puarman kepada Jurnal Bogor, Kamis (9/11/23)

Sejauh ini, sambung Puarman, Sistem Peringatan Dini KP2C efektif mengurangi dampak banjir dan mencegah adanya korban jiwa. KP2C menempatkan CCTV dan Petugas Pemantau di hulu-hulu sungai agar dapat mengetahui kenaikan TMA (Tinggi Muka Air) di hulu sungai.

” Selain itu, KP2C juga memberikan informasi rutin kepada masyarakat dengan berbagai jenis media seperti, grup WA, Telegram, Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya,” jelas Puarman.

” Dengan adanya info KP2C masyarakat bisa melakukan persiapan menghadapi banjir 4-8 jam sebelum datangnya air,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut Puarman menjelaskan, panduan kesiapsiagaan banjir bagi masyarakat yakni, mengetahui zona rawan banjir, merapikan dokumen dan surat berharga dalam bentuk softcopy, mengetahui kebutuhan khusus anggota keluarga, berbagi peran dalam keluarga jika terjadi banjir dan memastikan seluruh anggota keluarga memahami cara mematikan listrik dan kompor.

” Kemudian mengecek potensi listrik yang berbahaya ketika terkena banjir, juga mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian,” tambahnya.

Bukan hanya itu saja, masyarakat pun harus memahami peringatan dini dari KP2C. Terlebih harus merencanakan dengan keluarga tempat pertemuan apabila keluarga terpencar ketika terjadi banjir, dan juga menyiapkan tas siaga bencana.

Jangan lupa, lanjutnya, isi tas siaga bencana dengan pakaian secukupnya dan perlengkapan ibadah, obat-obatan dan perlengkapan P3K. Bungkus dokumen dan surat berharga dengan plastik. Kemudian siapkan sarung atau selimut, dan makanan ringan tahan lama.

” Uang tunai, air mineral, kantung plastik, powerbank, baterai cadangan dan charger hp, senter, pluit. Semua harus disiapkan sejak dini,” bebernya.

Lebih lanjut Puarman menjelaskan, warga harus diedukasi jika sudah ada potensi banjir warga harus perhatikan info peringatan dini KP2C. Amankan barang ke tempat yang aman dan tinggi, matikan jaringan listrik dan persiapkan tas siaga bencana. Kemudian pindahkan kendaraan ke tempat yang aman, serta ikuti arahan petugas.

” Kemudian pada saat terjadi banjir selalu pantau info KP2C. Waspada terhadap arus air, saluran air, kubangan dan tempat lain yang tergenang air, evakuasi ke tempat yang aman atau lokasi yang telah ditentukan melalui jalur evakuasi. Prioritaskan kelompok rentan (orang sakit, penyandang disabilitas, anak-anak, ibu hamil, dan lansia). Serta tetap perhatikan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak),” jelasnya.

Adapun hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi banjir ialah jangan berjalan di arus air yang deras dan gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek tempat berpijak. Jangan mengemudikan mobil di dan ke arah wilayah banjir.  

(nay nur’ain)

Ngeri, Momen Pilpres, Pilkada dan Pileg Pengaruhi Pekerjaan Konstruksi

Proyek pembangunan di Kabupaten Bogor

Tanjungsari | Jurnal Bogor
Pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Bogor menjelang Pilpres 2024 terkesan semrawut. Selain sistem yang dibuat rumit, peran konsultan pengawas dan UPT yang merupakan kepanjangan tangan Dinas PUPR Kabupaten Bogor pun seolah tak berfungsi.

Pasalnya, sekalipun ada konsultan pengawas tak bisa menghentikan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor yang berani terang – terangan. Hal tersebut disampaikan oleh Pemerhati Infrastruktur Herry HK kepada Jurnal Bogor, Kamis (9/11/23).

“Mulai dari kontraktor pengerjaan jalan yang memperkerjakan anak dibawah umur sampai kontraktor yang secara terang-terangan menggunakan dan memanfaatkan material dari alam, itu dibiarkan saja oleh konsultan pengawas dan pengamat dari UPT,” ungkap Herry sapaan akrabnya.

Herry menyayangkan, dana yang dipakai untuk membayar konsultan pengawas dengan harapan pekerjaan lebih baik jika diawasi justeru terkesan mubazir dan tidak bermanfaat.

” Kita lihat jalan Tunggilis – Bondol. Rehabilitasi DI Cisewu , dan Rehabilitasi DI Cibaregbek. Itu salah satu contoh kecil dari pekerjaan konstruksi yang bisa dibilang keluar sistem,” tandas Herry.

Jika diulas dalam aturan, sambung Herry, konsultan pengawas itu punya peran sangat penting dan dominan punya kewenangan untuk menghentikan pekerjaan bahkan menolak jenis material yang digunakan jika tidak sesuai spek dan gambar.

” Tapi nyatanya, yang menjadi konsultan itu bukanlah para ahli di bidangnya, tak jarang mereka kalah nyali dengan pelaksana yang dipasang oleh pemborong. Hingga cuma bisa manggut-manggut aja,” bebernya.

Lebih parahnya lagi, sambung Herry, pengamat yang juga punya peran seolah-olah menjadi menjadi korban dari kebijakan. Padahal kepala UPT mereka adalah PPK dari semua pekerjaan yang ada.

” Ini sistem jenis apa, betul ada temuan, betul ada sanksi dan pengembalian. Tapi jika pekerjaan itu disengaja tidak sesuai spek yang sudah ditentukan berarti dari pemborong itu sudah ada niat untuk melakukan kecurangan,” paparnya.

Sementara, salah satu warga Kecamatan Tanjungsari Anggadita yang menyayangkan akan pekerjaan Rehabilitasi DI Cibaregbek di Kampung Babakan, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari yang menurut pengamatannya sebagian menggunakan material dari aliran kali itu sendiri.

” Yang mengerjakan itu CV Bogatalla, dan Konsultan Pengawasnya PT 4 Cipta Konsultan dengan memakan anggaran APBD sebesar Rp400 juta lebih,” kata Anggadita.

Anggadita menyebut, selain menggunakan material yang bisa dibilang tidak sesuai spek, para pekerja pun tidak dilindungi keselamatannya oleh pemborong. Terlihat, kebanyakan dari mereka tidak memakai APD apalagi mendapatkan jaminan BPJS dan sejenisnya.

(nay nur’ain)

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Mentan Andi Amran Sulaiman dan Dedi Nursyamsi

Jakarta | Jurnal Bogor
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para akademisi untuk terlibat langsung pada program akselerasi percepatan produksi padi dan jagung di lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan dalam rapat FGD bersama akademisi di Gedung D, Kantor Pusat Kementan.

“Sekarang kita undang dekan yang nantinya mereka akan membantu percepatan tanam dan membangun rawa sebagai lahan produktif. Jadi secara teknis mahasiswa akan dilibatkan dalam program magang dan dosen yang ahli di bidang rawa dan benih akan kita maksimalkan,” ujar Mentan, Kamis, 9 November 2023.

Mentan mengatakan saat ini ada lebih dari 10 juta hektar lahan rawa yang berpotensi menambah daya gedor produksi nasional. Dari semua lahan tersebut, beberapa di antaranya sudah menghasilkan produktivitas sebanyak 5 ton per hektare.

“Sekarang baru 5 ton tapi ke depan akan kita tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi IP 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,” katanya.

Akademisi dari IPB, Sam Herodian mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memanfaatkan lahan rawa yang kini bisa dioptimalkan menjadi lumbung pangan nasional.

Bagi Sam, program akselerasi yang dilakukan kementan sangat bagus dan membantu percepatan swasembada. Apalagi, saat ini sudah ada program khusus dari Kemendikbud Ristek untuk mengakomodir semua kegiatan mahasiswa yang ingin turun langsung ke lapangan.

“Di kampus itu ada program MBKM yang digagas Kemendikbud Ristek. Nah dalam rangka itu mahasiswa butuh tempat untuk melatih mereka di lapangan. Kebetulan di kementan ada akselerasi lahan rawa dan itu sudah pas dengan semua program yang ada,” katanya.

Sejalan dengan hal ini, Peneliti Senior dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Hasil Sembiring mendukung penuh upaya kementan dalam memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan produktif nasional. Baginya, hal ini adalah ide cemerlang sebagai pondasi masa depan menuju swasembada.

“Dengan pengoptimalan lahan rawa maka luas panen kita bisa ditingkatkan melalui IP dan tentunya rawa punya potensi yang sangat luas. Jadi itu sangat bagus menurut saya dan tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan produktivitas,” katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa target akselerasi percepatan ini adalah terwujudnya swasembada pada tahun 2025 mendatang sehingga Indonesa bisa menekan kebijakan impor. Karena itu, Dedi mengajak agar kampus dan para akademisi lain terlibat secara langsung dalam proses percepatan ini.

“Seluruh komponen harus support dalam akselerasi ini. Apalagi para ahli ada disini dan kampus bisa terlibat secara langsung. Kami minta agar perguruan tinggi juga memberi rekomendasi terkait Peningkatan produksi padi dan jagung baik di lahan rawa, sawah maupun kering,” jelasnya.

(bbpmkp)

Sambut Hari Pahlawan, HPDKI Bogor Raya Gelar Festival Ternak dan SKDG

Festival Ternak dan Seni Ketangkasan Domba Garut

Cibinong | Jurnal Bogor
Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Bogor Raya bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor bakal menggelar Festival Ternak dan Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) di Lapang Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/10/2023).

Fikri Alamsyah

“Dalam memperingati momentum Hari Pahlawan Tahun 2023, kami dari HPDKI Bogor Raya bersama Pemkab Bogor menginisiasi gelaran Festival Ternak dan SKDG. Harapannya, semangat para peternak domba kambing, khususnya di wilayah Bogor Raya untuk breeding dan fattening domba kambing dengan genetic yang baik, tetap terjaga. Sesuai jargon giat ini, yaitu Peternak Pahlawan Bangsa,” ujar Ketua Panitia, Fikri Alamsyah.

Di ajang SKDG, terdapat dua kategori yaitu juara tangkas dan juara favorite tempur. Menurut Fikri, SKDG bakal menjadi magnet utama pada kegiatan yang menyediakan hadiah total tiga puluh juta rupiah ini.

“Sejumlah perternak dan farm di area Bogor Raya sudah menyatakan kesiapan mereka untuk mengirimkan domba terbaik mereka. Animo masyarakat juga sangat tinggi dalam menyaksikan seni ketangkasan domba garut,” sambung Fikri.

Hal senada diungkap Ketua HPDKI Bogor Raya Diaz Yudha Saputra. Secara khusus, Diaz mengimbau peternak domba kambing se-Bogor Raya untuk terus membudidayakan agar selaras dengan program pemerintah.

“Peternak domba kambing Bogor Raya berkontribusi dalam menunjang ketahanan pangan nasional,” jelas Diaz.

Sementara itu, untuk Pestok Domba terdapat berbagai nomor, yaitu Raja Kasep pungklak 4 (lokal), Ratu Bibit maksimal pungklak 4 (open), Raja Pedaging maksimal pungkal 4 (open), Raja Petet belum pungklak (lokal) , Raja Petet pungklak 2 (lokal), dan kelas bebas/bobot ekstrim (lokal). Sedangkan untuk Pestok Kambing terdiri dari Bibit Kambing PE, Bibit Kambing Perah unggul (Cross Saanen) dan kelas kambing ekstrim.

“Selain festival ternak dan SKDG, kami juga menyediakan 2023 tusuk sate gratis. Biar lebih meriah,” pungkas Fikri.

Panitia juga merilis sejumlah tamu undangan VIP dijadwalkan hadir di kegiatan ini, diantaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketum HPDKI Yudi Guntara Noor,  Kepala DKPP Jabar, Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim  serta para kepala dinas terkait.

(yev/rls*)

Rusli Nahkodai Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

jurnalinspirasi.co.id – Rusli Prihatevy menahkodai Tim Kampanye Daerah (TKD) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Kota Bogor.

TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor ini diisi oleh 9 partai politik (Parpol) yang mendukung kedua Pasangan Capres dan Cawapres itu di Pemilu 2024.

Diantaranya, ada Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, Partai Garuda, PBB, Partai Prima, serta Partai Gelora.

Adapun, susunan TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor yang dihasilkan berdasarkan musyawarah mufakat. Diantaranya, Ketua diisi oleh M Rusli Prihatevy, Sekretaris Sopian Ali Agam, Bendahara Fajari Arya Sugiarto, dan Wakil Ketua ada Anita Primasari Mongan, Edi Darmawansyah, Pepen Firdaus dan menunggu masuk dari jajaran partai koalisi, dengan target tiga hari ke depan rampung.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor, M Rusli Prihatevy menuturkan, pembentukan TKD di tingkat Kota Bogor ini merupakan gagasan dari teman-teman parpol yang tergabung dalam KIM.

“Pada kesempatan di hari ini, para ketua partai koalisi bersepakat kita berkumpul, bersilaturahmi, sekaligus tadi dengan kesepakatan bersama termasuk pembentukan Partai Koalisi Indonesia Maju Kota Bogor,” ujar Rusli kepada wartawan, Kamis (9/11).

“Dan alhamdulillah berdasarkan kesepakatan dan hasil mufakat, bahwa sudah terbentuk komposisi kepengurusan mulai dari Dewan Penasihat, unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Divisi,” sambung Rusli yang juga Ketua DPD Golkar Kota Bogor tersebut.

Menurut Rusli, untuk unsur Divisi ini nanti ada beberapa bagian komandan-komandan yang memang sudah dibagi porsi sesuai dengan kesepakatan bersama. Rencananya, komandan yang diisi oleh 8 bagian itu akan mulai disusun dalam tiga hari ke depan.

“Insya Allah tiga hari kedepan akan kita selesaikan dan kita akan rumuskan. Hasil ini juga kita akan laporkan ke TKN baik di tingkat Nasional hingga Provinsi Jabar,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini.

Tak hanya itu, dilanjutkan dia, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaunching kantor serketariat bersama Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
“Insya Allah kita akan launching. Kantornya bisa dimana aja, nanti akan dirumuskan tempatnya, karena banyak,” ungkap dia.

“Nanti kita akomodir mana yang layak dan representatif. Insya Allah akan jadi markas pemenangan Prabowo-Gibran,” lanjut Rusli.
Disinggung target suara yang diperoleh TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor, M Rusli Prihatevy menuturkan, bahwa pihaknya menargetkan kemenangan mutlak bagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Kota Bogor pada Pemilu 2024 mendatang.

“Target kemenangan Insya Allah kita menang mutlak, harapan kira menang mutlak, satu putaran qobul,” ujar Rusli.

Sementara itu, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran, Sopian Alam Agam berharap, dengan terbentuknya TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor, partai koalisi yang tergabung dalam KIM dapat bekerjasama dan bahu membahu untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bogor.
“Kita adalah satu kesatuan. Kita kerjasama untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran. Kita ingin Pilpres ini hanya satu putaran,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor ini.

Di tempat sama, Bendahara TKD Prabowo-Gibran, Fajari Arya Sugiarto optimis terbentuknya TKD ini bisa memenangkan Prabowo-Gibran khususnya di Kota Bogor.

“Kita optimis untuk memenangkan Prabowo-Gibran khususnya di Kota Bogor, apalagi dilihat dari kekuatan partai-partai besar di Kota Bogor yang mendominasi, tidak menutup kita akan menang mutlak di kota bogor,” tandas Sekretaris DPD PAN Kota Bogor itu.

Hal senada diungkapkan juga oleh Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan Edi Darmawansyah.* Fredy Kristianto