29.8 C
Bogor
Sunday, July 6, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 23

Komisi IX DPR Puji Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kang Ru’yat Serahkan Santunan Kematian

Anggota Komisi 9 DPR RI, Achmad Ru'yat (kanan) menyerahkan secara simbolis santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan keluarga almarhum Salimun dan perwakilan PT Aspex Kumbong pada Kamis, 27 Maret 2025 di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi. Foto: Tjahyadi Ermawan

PERASAAN sedih dan haru terpancar dari raut wajah keluarga almarhum Salimun, karyawan PT Aspex Kumbong. Betapa tidak, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mereka mendapatkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.

Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban diserahkan oleh anggota Komisi 9 DPR RI, drh.H. Achmad Ru’yat. Kebetulan, legislator dari Partai Keadilan Sejahtera itu sedang menjalani masa reses di dapilnya, yaitu Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah, berkesempatan reses di Cileungsi. Sekaligus juga melihat langsung kinerja dan pelayanan BPJS (Ketenagakerjaan) termasuk secara simbolis menyerahkan santunan kematian sebesar 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum Alim Salimun,” ujar pria yang juga mantan Wakil Wali Kota Bogor pada masanya.
Kepada Jurnal Bogor, Achmad Ru’yat mengatakan dari hasil pantauan di lapangan, kinerja BPJS Ketenagakerjaan khususnya di wilayah Kabupaten Bogor tergolong baik. “Sejauh ini pelayanannya bagus. Hak-hak pekerja terlindungi,” ujarnya.

Foto bersama Kang Achmad Ru’yat bersama jajaran BPJS Ketenagakerjaan, Disnaker Kabupaten, keluarga penerima santunan dan GM PT Aspex Kumbong. Foto: Tjahyadi Ermawan

Masih kepada Jurnal Bogor, Kang Ru’yat mengatakan dari resesnya ini juga ingin mengetahui dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap pemenuhan hak-hak tenaga kerja. “Alhamdulillah, pemenuhan hak-hak pekerja tidak terpengaruh. Besaran nominal tidak terdampak. Singkatnya pelayanan mereka (BPJS) tetap maksimal meski ada efisiensi,” pungkasya.
Dalam resesnya ini, hadir juga Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Andi Widya Leksana, dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Nana Mulyana serta perwakilan dari PT Aspex Kumbong. Menurut Nana Mulyana dan Andi Widya, PT Aspex Kumbong merupakan salah satu perusahaan yang tertib. “Semua pekerjanya tercover BPJS Ketenagakerjaan. Ini sudah tentu hal yang positif bagi para pekerja dan keluarga para pekerja. Ada jaminan santunan,” ujar Nana. nTjahyadi Ermawan

Di Tahun Ketiga, Antam dan Masyarakat Kolaborasi Gelar Baksos Hingga Bukber di Lapangan Pemersatu Batutulis

Nanggung | Jurnal Bogor

Solidaritas warga di Kampung Pasirgintung di lingkungan RW 04, Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor ditunjukkan dengan menggelar buka puasa bersama.

Buka puasa bersama sekaligus santunan sebanyak 27 anak anak yatim dan dhuafa itu digelar di lapangan Pemersatu Kampung Pasirgintung yang sudah berlangsung di tahun ketiga dan merupakan bentuk kerjasama antara masyarakat dengan pihak PT Antam TBK, UBPE Pongkor.

Hadir perwakilan pejabat PT Antam, tokoh agama dan masyarakat.

Manajer CSR PT Antam Arif Rahman Saleh menyebut keguatan ini merupakan bentuk kerjasama yang berkesinambungan hingga beragam kegiatan positif terus dijalankan.

“Kita support terus, ya kalau mau maju harus ada keinginan yang kuat dari masyarakatnya dulu,” ujar Arif Rahman kepada Jurnal Bogor, Kamis (27/3/2027).

Beragam kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Pemersatu memang masih terus berjalan. Menurut Arif, kalau sudah sudah guyub tinggal masyarakatnya diarahkan sesuai potensinya.

Pihak Antam kata dia akan terus mensupport kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.

“Sepanjang itu positif dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat kami akan terus mensupport kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Pemersatu Pasirgintung Batutulis ini,” jelasnya.

Seperti yang direncanakan akan digelarnya pelatihan menjahit gratis yang dilaksanakan di lapangan Pemersatu.

Dari pelatihan menjahit itu, kedepan salah satu produk yang akan ditampilkan yakni, pembuatan topi rimba dengan bermacam warna dan ukuran.

(Arip Ekon)

Hidup Berbagi Melalui Yayasan ACM, Cerenti Riau

Bismillahir Rahmanir Rahiem

Syukron barakallah mas Prof.Arif Satria, Ketum MPP ICMI dan Rektor IPB University dan Ketua Gapensi Jawa Barat, kang H.Tb Nasrul Ibnu HR, atas titipan dana zakat mal, infaq dan sedekahnya (ZIS) melalui Yayasan Arsyada Cerenti Madani (ACM Foundation).

Saya memohon maaf, dengan menyebut di kampung abang AA, di desa-desa se Kecamatan Cerenti, Kuansing, masih begitu banyak terdapat “kantong-kantong” Kemiskinan, mereka hidup kurang beruntung (not have man). Yayasan ACM ingin berbuat hidup berbagi untuk menyenangkan dan membahagiakan mereka, saudara-saudara kami menghadapi Hari Lebaran Idul Fitri 1446 H, yang sebentar lagi akan tiba. Walaupun kami sangat menyadari bahwa ini bukanlah satu-satunya solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, yang ada di kampung-kampung atau desa tempat kami dilahirkan dan dibesarkan di waktu kecil, usia remaja.

Kedua orangtua kami pernah berpesan dan berkata, sambil memberikan nasehat kepada anaknya Apendi kecil/remaja. Bahwa ..engkau anakku Apendi…jadilah orang yang gemar bersedeqah, suka menolong orang lain, termasuk membantu para Dunsanakmu yang kehidupannya berkesusahan di kampung-kampung kita, terutama untuk pemenuhan keperluan pendidikan dan kesehatan mereka.

Bahwa ingatlah firman Allah SWT, Allah itu bersifat Rahman dan Rahiem, ketika kamu Apendi,. bersedekah satu, Allah SWT menganugrahi bercabang 7, kemudian setiap cabang beranting 100, sehingga menjadi 700 pahala kebaikanmu nak..!, begitu pesan moral ibuku seorang Aktivis Aisyiah Muhammadyah Ranting Kecamatan Cerenti, Kabupaten Indraguri Hulu-Riau, ketika itu tahun 1970an, sewaktu mudanya ibuku yang sholehah berkata kepadaku anaknya, dengan penuh harap.

Selanjut ibuku pun berkata lagi kepada…anaknya, yang ke 8 dari 10 bersaudara bernama Apendi-remaja, bahwa tidak ada orang dermawan, pemurah hati di lingkungan masyarakat, yang mendermakan sebagian harta dan ilmunya untuk menolong orang lain yang hidupnya berakhir susah, sengsara, tidak ada itu, …kata ibuku. Dan bahkan yang ada justru mereka para Dermawan, yang bermurah hati, hidupnya mereka selalu berhati senang, lapang dan berbahagia hidup di dunia, bahkan insyaAllah di akhirats kelak, mereka adalah kaum penghuni Syurgajannatunnaim, insyaAllah, Aamin-3 YRA.

Jadi tidak pernah ada, sosok manusia, seorang yang dermawan, gemar hidup berbagi menjadi atau jatuh miskin, tidak ada itu, …kata almarhumah ibunda Hj.Daranah bin Djamin yang wafat diusia 106 thn, dan berpulang kerahmatullah pada hari Rabu pagi tgl 22 Pebruari 2021 dengan tenang, insyaAllah husnul khotimah di rumahku, beralamat di kampung Bukit Gudang Desa Kampung Baru Kecamatan Cerenti, kini Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau. Almarhumah Ibundaku mendidik kami agar berakhlaq mulia (akhlaqul karimah).

Pesan-pesan mulia demikian itulah, yang masih ingat dan terngiang-ngiang dalam pikiran dan perasaanku, hingga kini.

Kata demi kata dari mulut ibundaku tercinta, demikian itul pulalah, yang membuat saya termotivasi bersama kakak, adik, anak dan kemenakan untuk mendirikan Yayasan Arsyada Cerenti Madani.(ACM), tepat sehari setelah ibuku berpulang kerahmatullah yakni tgl 23 Pebruari 2021 Yayasan ACM berdiri, setahun kemudian sudah berakta, berbadan hukum dari Kemenkumham RI, thn 2022 .

Pada nama Yayasan, terselip ditengah dengan kata Arsyada, itu singkatan nama kedua orangtuaku yaitu H.Arsyad bin Kahar ayahku, dan Hj.Daranah binti Djamin ibu kandungku.

Keduanya, alhamdulillah telah berhasil mendidik kami anak-anaknya memiliki iman taqwa (imtaq) kpd Allah SWT dan alhamdulillah berilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), karena kami semua anaknya berkesempatan mendapat pendidikan agama di madrasyah Muallimin Cerenti, (Sekolah agama yang didirikan sebelum Kemerdekaan RI 1945 oleh para aktivitifis dan kader Muhammadyah Cerenti, salah seorang diantaranya adalah ayahku H.Arsyad, dan datukku H.Kahar, tokoh masyarakat dan saudagar “kaya” (aghnia) di kampungku yang ikut merintis pendiriannya) dan juga kami mendapat ilmu pengetahuan umum di sekolah-sekolah negeri, tingkat dasar dan menengah, bahkan alhamdulillah ada yang menamatkan kesarjanaan dan pascasarjana di Universitas-universitas negeri terkemuka (exellence university) di Tanah Air, Indonesia spt IPB Univesity.

Sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih kepada ayah H Arsyad Kahar (wafat Maret 1971, saya yatim kelas 2 SDN Cerenti) dan ibu Hj.Daranah Djamin kami bertekad untuk mendidik, meneruskan semangat beramal sholeh, dan cita-cita orangtua kami bahwa keluarga The Arsyad Family agar menjadi manusia-manusia dermawan, mau dan mampu hidup berbagi, yang memberikan manfaat sosial dan menebar kebaikan dan kebajikan pada lingkungan sosialnya, melalui kiprah Yayasan ACM.

Sekaligus Yayasan ini dapat pula berfungsi sebagai wadah silaturahmi, dan edukasi, mendidik jiwa dan semangat kedermawanan dari warga keluarga besar, zuriath H Arsyad dan Hj.Daranah (Arsyad Family) yang populasinya kian bertambah dari waktu ke waktu, alhamdulillah sudah memasuki generasi ke 4 (cicit) bahkan sudah ada yang lahir generasi kelima (cangkang).

Alhamdulilah setiap menjelang hari baik, Idul Fitri dan idul Adha setiap tahunnya, warga Arsyad Family secara bergotong royong mayoritas bersedia dengan ikhlas dan bagi mereka yang berkemampuan untuk hidup berbagi antar sesama, dengan menyisihkan sebagian rezekinya dengan berkurban, berinfaq, berseseqah dan berzakat mal, dikeluarkan dari 2,5 persen harta dari penghasilan bersihnya dalam setiap tahunnya, dalam rangka beribadah karena Allah SWT.

Demikian narasi singkat dibuat untuk menyegarkan ingatan kita akan nilai-nilai kebaikan dan kearifan sebagaimana perintah Agama Islam (Dinnulislam based QnS) dan nasehat mulia orangtua kami yang telah wafat mendahului kami.

Terima kasih kepada mereka yang menitipkan dana ZISnya kepada kami untuk disampaikan kepada saudara-saudara kita kaum fakir miskin (fuqoro masakin, dhuafah) dan fisabililllah lewat managemen Yayasan ACM, yang insyaAllah dikelola dengan profesional dan terpercaya.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi.dan menolong hamba-hambaNya yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, gemar berbuat kebajikan berupa amal sholeh dan percaya hari kiamat dan kehidupan akhirats, Aamin-3 YRA***

Akhirulkalam Selamat menunaikan ibadah shaum Ramadhan 1446 H, dan selanjutnya Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, kami memohon maaf lahir dan bathin atas khilaf dan salah, semoga Allah SWT selalu memberkahi kehidupan kita, dan always happy, Aamin-3 YRA.###

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas RT 06 RW 01 Kel.Sindangsari Botim City, West Java, Rabu 26 Maret 2025.

Wassalam
====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan ACM, Pendiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor (1986-2024), Dosen LB S2/S3 SPS IPB University, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisan-tulisannya di Media Sosial)

Rumah Zakat Salurkan Zakat Fitrah kepada 150 Penerima Manfaat di Bogor

Jurnal Inspirasi – Rumah Zakat terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Pada hari ini, Rumah Zakat menyalurkan zakat fitrah kepada 150 penerima manfaat di Bogor.

Penyaluran zakat fitrah ini dilakukan di dua titik, yaitu di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, dan di Bogor Utara, Kota Bogor.

Penerima manfaat zakat fitrah ini terdiri dari para lansia dhuafa dan sebagian besar di antaranya adalah mereka yang hidup sebatang kara. Mereka sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari masyarakat.

Hidyat, tokoh masyarakat di Desa Sukawening, menyambut baik penyaluran zakat fitrah oleh Rumah Zakat. “Disini sangat tepat sasaran. Di daerah kami, masih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Maemunah, salah satu penerima manfaat jua menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah membantu kami,” ujarnya.

Penyaluran zakat fitrah ini bertepatan dengan Hari Zakat Nasional yang diperingati pada 27 Maret 2025. Rumah Zakat berharap bahwa penyaluran zakat fitrah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bahwa bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para lansia dhuafa,” ucap Fadhli Noor, perwakilan Rumah Zakat.

(Wawan Hermawanto)

Cegah Banjir, The Sanctuary Collection Siapkan Ratusan Biopori dan Sumur Resapan

Jurnal Inspirasi – Sebanyak 600 titik biopori yang rencananya akan disiapkan di kawasan The Sanctuary Collection Sentul, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Bahkan The Sanctuary Collection berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Muspika Babakan Madang dan Pemerintah Desa Cijayanti.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan seremonial yang nantinya akan ada 600 titik biopori di The Sanctuary Collection. Dan Biopori ini tujuannya untuk untuk mengurangi signifikan air lintasan permukaan aliran sungai,” kata Head of Project Development Santuary, Agni Trian Bawono, Kamis (27/3/2025).

Lanjut ia mengatakan bahwa untuk saat ini sudah ada 60 titik biopori yang sudah disiapkan oleh The Sanctuary Collection Sentul.

“Jadi air yang masuk ke permukaan akan berkurang karena satu diameter kedalam agar ketika air turun akan masuk ke tanah terlebih dahulu, sebelum masuk ke sungai dan saat ini sudah 60 titik dan kita targetkan 600 titik biopori di lokasi ini,” jelasnya.

Agni Trian Bawono menuturkan bahwa pihaknya juga membuatkan ratusan sumur resapan dan melakukan normalisasi aliran sungai Cirasapati.

“Selain Biopori, kita juga ada sumur resapan dengan total 273 sumur resapan di masing masing rumah. Terus kita juga sudah melaksanakan normalisasi dan pengerukan secara rutin di aliran sungai dan hal ini kita lakukan guna mendukung konservasi air tanah dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Senada dikatakan Bagian Perijinan (Document & License), Yudi Sugiharto bahwa The Sanctuary Collection memastikan agar terus memperhatikan lingkungan sesuai yang disampaikan Pemerintah.

“Pastinya kami dari The Sanctuary Collection ini fenomena saat ini ada, kita ingin memperhatikan lingkungan, apa yang disampaikan oleh Bupati dari Kementerian. Dan semoga ini bisa mengurangi beban dari air yang ada disini dan tidak berdampak kepada warga masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Bahkan ia mengaku kalau pihaknya juga telah melakukan normalisasi aliran sungai secara rutin untuk meminimalisir terjadinya banjir dikawasan Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

“Kita rutinitas melakukan normalisasi sungai yang kami lakukan, hanya saja sedimen itu dari atas turunnya ke bawah. Nah ini harus kita himbau secara kawasan, karena bukan hanya Sanctuary tetapi ada perumahan perumahan developer dan sekitar-nya yang harus membantu untuk menjaga kawasan lingungan ini,” pungkasnya.

(aga)

Festival Ramadhan Berlangsung Semarak

jurnalinspirasi.co.id – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Bogor menggelar festival Ramadhan tahun 2025. Berbagai perlombaan Kesenian Islam digelar sejak Rabu 26 Maret 2025 pagi di area masjid Agung yang terkoneksi dengan Alun-alun Kota Bogor.

Ada tiga kesenian islami yang dilombakan dalam kegiatan itu, diantaranya marawis, hadrah, dan qasidah. Jika ditotal secara keseluruhan ada 45 tim yang turut berpartisipasi. Mereka bukan hanya dari Bogor saja, tapi banyak pula dari Depok hingga Jakarta. Usia masing-masing personel pun cukup beragam, mulai dari tingkat pelajar hingga dewasa.

Para peserta tampil begitu memukau. Kekompokannya saat melantunkan syair-syair islam berhasil menjadi magnet tersendiri bagi para hadirin. Terbukti area vanue acara tampak dipadati ratusan penonton. Satu diantara mereka bahkan kerap mengabdikan momen tersebut lewat gawainya masing-masing.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Bogor Eko Prabowo usai pembukaan festival Ramadhan mengapresiasi jajaran panitia dan DKM Masjid Agung yang sudah menggelar acara. Apalagi kegiatan yang digelar merupakan perdana setelah Masjid Agung selesai dibagin dan dipergunakan. Selain itu, ada kegiatan sosial santunan anak yatim sebanyak 1500 orang, tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat menjelang lebaran ini.

“Kegiatan ini sangat positif dan bagus. Berbagi dengan sesama dan terus melestarikan kesenian Islam dengan adanya kegiatan lomba yang digelar disini. Semoga melalui kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat,” ucap Eko.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung, Abdul Wahid mengatakan bahwa dalam kesempatan itu pihaknya juga bukan saja menggelar lomba Kesenian Islam, tetapi memberikan santunan terhadap 1.500 anak yatim piatu dan dhuafa.

Festival Ramadhan juga akan diisi oleh beragam jenis perlombaan. Yakni, lomba mewarnai untuk anak, qasidah, hadroh, dan lomba video kreatif.

“Alhamdulillah antusias para peserta dan penonton juga cukup luar biasa, padahal dari tadi pagi cuacanya panas, tapi tidak mengurangi semangat mereka,” katanya.

Lomba kesenian islami ini baru pertama kali digelar, pasca Masjid Agung Kota Bogor dipugar beberapa waktu lalu. Tujuannya, untuk memantik girah anak-anak muda yang konsen berdakwah dibidang kesenian. Ini juga membuktikan bahwa agama islam tidak fanatik dengan yang namanya seni.

Ditempat yang sama, Ketua panitia yang juga bendahara umum Masjid Agung, Iyya Riyan, kegiatan ini bisa terselenggara karena kerjasama dengan berbagai pihak. DKM kerjasama dengan UPZ Pemkot Bogor dan Pemuda Al Irsyad Kota Bogor.

Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak seperti, dari PT Mayora dan sponsor utama Sasa, Bank BJB, GCD, DPD Korpri Kota Bogor, Keresahan Parfume dan para donatur lainnya.

Kegiatan lainnya juga ada seperti, program kajian islami dengan menghadirkan langsung penceramah kondang, Ustadz Hilman Fauzi, dan terakhir santunan kepada 1.500 anak-anak yatim.

“Semua itu kami selenggarakan seharian full dari pagi hingga malam, semoga ini menjadi wasilah kebaikan di penghujung Ramadhan tahun ini, insya Allah tahun depan kami akan gelar kegiatan yang lebih meriah dan besar lagi,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Katar, Apdesi dan PT Antam Gelar Diskusi Publik

jurnalinspirasi.co.id – Karang Taruna Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar diskusi publik pada momentum bulan suci Ramadhan.

Kegiatan yang bertajuk “Memperkuat Solidaritas dan Peran Pemuda” dilaksanakan di Wisma Antam, Perum Parengpeng, Desa Kalongliud, Nanggung.

Ketua Katar Kecamatan Nanggung, Hamdan Yuwafi menyampaikan, selain menggelar kegiatan buka bersama juga menggelar diskusi yang turut dihadiri Manager CSR PT. Antam UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh dan juga Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman.

“Ya tentunya kami menganggap Arif Rahman Saleh dan Jani Nurjaman sebagai orang tua kami karena beliau juga sebagai MPKT. Harapan kami, para orang tua atau tokoh masyarakat di Kecamatan Nanggung itu mulai peduli dengan peran pemuda. Bahwa pemuda ini memiliki semangat dan potensi yang sangat luar biasa sehingga orang tua tersebut bisa dijadikan mentor bagi para pemuda di Kecamatan Nanggung,” ungkap Hamdan Yuwafi, Rabu (26/3/2025).

Peran pemuda dalam mewujudkan “Nanggung Manggung” menurutnya, Katar harus berfokus pada pengembangan potensi dan bakat pemuda. Tentunya, dengan spirit perjuangan, kebersamaan baik pengurus di tingkat desa maupun pengurus di tingkat kecamatan berkomitemen untuk sama-sama memajukan wilayah Kecamatan Nanggung.

“Kami sebagai Karang Taruna bahwa kami ini merupakan organisasi sosial sehingga ada persoalan apa pun yang berkaitan dengan sosial itu kami harus mampu hadir ditengah tengah persoalan sosial itu,” kata Hamdan.

Tentunya, kata dia, slogan ‘Nanggung Manggung’ ini merupakan harapan masyarakat di Kecamatan Nanggung yang harus diwujudkan bersama-sama dalam mencapai kemajuan wilayah.

“Sehingga memang potensi-potensi di Kecamatan Nanggung itu bisa digali dan dikembangkan untuk kemajuan masyarakat di Kecamatan Nanggung ini sehingga terjadilah Nanggung Manggung itu,” ujarnya.

Sementara itu Bendahara Umum Katar Kabupaten Bogor Sopian Sauri mengatakan, dengan adanya beberapa aspirasi dari rekan-rekan tentunya akan dicatat dan segera ditindaklanjuti.

“Dengan kepengurusan yang sekarang. Insya Allah kami akan memfasilitasi dan membina usaha teman-taman dan bisa memiliki ekonomi kreatif,” ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan, pihaknya juga meminta kepada para pengurus katar kecamatan agar menggali potentsi di wilayahnya.

“Bersyukurnya Kecamatan Nanggung berada di kawasan aneka tambang dan pihak perusahaan kedepan akan mendukung program rekan-rekan juga sebagian wilayah sudah bergerak,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Tahun Kedua Ramadhan, MCN Kembali Gelar Baksos

jurnalinspirasi.co.id – Media Center Nanggung (MCN) untuk kedua kalinya menggelar bakti sosial berupa pembagian takjil gratis serta santunan bagi anak -anak yatim dan dhuafa yang berada di lingkungan kantor MCN di Jalan raya Ace Tabrani Km 04 Kampung Pakapuran, Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Sebanyak 120 paket takjil dibagikan kepada masyarakat terdekat mapun pengendara yang melintas. Selain itu, puluhan anak yatim dan dhuafa juga menerima bantuan berupa uang tunai.

“Acara rutin tahunan ini, merupakan bentuk kepedulian di bulan yang penuh berkah,” kata ketua MCN Rahman Ependi, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, Ramadhan ini momen yang tepat untuk memperkuat solidaritas dalam berbuat kebaikan.

“Sekecil apa pun bentuk kebaikan, jika dilakukan dengan ikhlas, tentu akan bernilai,” tandasnya.

Terlebih, berbagi dalam membahagiakan terutama bagi anak yatim serta masyarakat katagori kurang mampu menjadikan nilai syukur untuk sama-sama saling membantu.

Rahman menegaskan komitmen MCN untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap sesama.

(Arip Ekon)

Warga Nanggung Bersyukur GPM Sediakan Pangan Murah

jurnalinspirasi.co.id – Gerakan Pangan Murah (GPM) menyasar Kecamatan Nanggung, Rabu (26/3/2025). GPM sendiri dilaksakan di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dalam rangka stabilisasi pasokan harga kebutuhan pokok menjelang datangnya hari raya idul fitri 1446 hijriah 2025.

Pantauan di lokasi GPM di Nanggung, masyarakat memburu kebutuhan pokok dengan relatif murah, seperti beras premium dijual dengan harga Rp 59.500 per 5 kg, daging ayam ras Rp 34.000 per ekor, minyak goreng Rp 16.500 per liter, dan gula pasir Rp 15.500 per kg.

Camat Nanggung Ae Saepulloh mengatakan, pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dengan digelarnya Gerakan Pangan Murah di setiap kecamatan tentu sangat membantu masyarakat di tengah sulitnya ekonomi.

“Gerakan pangan murah ini, sangat membantu masyarkat apalagi masyarakat tergolong menengah ke bawah. Mereka bersyukur sekali adanya GPM,” kata Camat Nanggung Ae Saepulloh kepada Jurnal Bogor, Rabu (26/3/2025).

Menjelang hari raya Idul Fitri, GPM menyediakan beragam komoditas kebutuhan pokok yang dijual dengan harga yang realtif lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

Saat berinteraksi langsung dengan masyarakat, Camat Nanggung menuturkan, kegiatan yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor disambut antusias warga dari berbagai wilayah desa di Kecamatan Nanggung.

Sebelumnya, Gerakan Pangan Murah ini dibuka secara langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, di Kecamatan Leuwiliang.

(Arip Ekon)

Jaro Ade: Pembangunan Mesti Berdampak Positif

Safari Ramadhan di Nanggung

jurnalinspirasi.co.id – Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Nanggung (Forkopimcam) beserta direksi PT. Antam menggelar Safari Ramadhan yang berlangsung di aula PT Antam baru-baru ini.

Safari Ramadhan diisi kegiatan menyantuni anak -anak yatim hingga ibadah tarawih keliling (tarling) di Masjid Attaqwa Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Camat Nanggung, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Bantar Karet, serta tokoh masyarakat.

Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade, mengungkapkan pentingnya merencanakan dan memprioritaskan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama di Kecamatan Nanggung.

Menurutnya, setiap langkah yang diambil harus dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, sambil tetap mempertimbangkan kebutuhan yang mendesak.

“Walaupun kita tidak mengesampingkan prioritas yang ada, saya sudah meminta kepada Kapolsek dan Danramil untuk terus menghitung dan menilai setiap kebutuhan masyarakat di Nanggung, termasuk infrastruktur di Desa Malasari yang perlu perhatian lebih,” jelas Jaro Ade.

Lebih lanjut, Jaro Ade menekankan bahwa keberhasilan dan kenyamanan masyarakat di Kecamatan Nanggung harus tetap dijaga, terutama dalam hal hubungan antara perusahaan besar seperti Antam dengan masyarakat sekitar.

Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Antam dalam menjaga kondusifitas dan menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat, kepala desa, dan tokoh agama setempat.

“PT. Antam adalah bagian dari aset kita. Kita harus menjaga hubungan yang baik, agar tidak ada gesekan antara perusahaan dan masyarakat. Hal ini penting untuk mendukung kenyamanan semua pihak, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan wilayah ini,” ungkap Wakil Bupati.

Jaro Ade juga menyoroti pentingnya pembinaan terhadap masyarakat, khususnya melalui program-program pemberdayaan ekonomi seperti pembinaan UMKM yang telah dijalankan oleh Antam. Ia berharap program-program tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Nanggung.

“Safari Ramadhan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap masyarakat di wilayah Nanggung, dengan harapan dapat mempererat silaturahmi dan menciptakan suasana yang damai dan harmonis selama bulan suci Ramadhan,” imbuhnya.

Pada acara tersebut, DKM Masjid Jami Attaqwa menerima bantuan sebesar Rp50 juta. Pemberian bantuan tersebut diawali pemberian Rp10 juta, ditambah dana pribadi hasil patungan dengan Rudy Susmanto sebesar Rp30 juta dan partisipasi anggota DPRD yang turut serta menyumbang Rp10 juta.

Ia mengatakan kekagumannya terhadap perubahan Kampung Ciguha yang kini lebih berkembang berkat kerja keras dan gotong royong masyarakat. Ia juga mengapresiasi swadaya warga dalam membangun masjid yang kini tampak megah.

“Saya mengenal Ciguha dulu dengan kondisinya yang berbeda. Sekarang luar biasa. Apresiasi saya untuk tokoh agama dan masyarakat yang telah bekerja keras. Pembangunan masjid ini memang memakan waktu lama, tapi hasilnya luar biasa. Begitu masuk dan shalat di dalamnya, terasa sekali kemegahannya,” jelas dia.

Tak hanya itu, pada Safari Ramadhan anak yatim dan dhuafa pun ikut menerima santunan.

(Arip Ekon)