27.7 C
Bogor
Thursday, November 6, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 23

Marak Keluhan, KDM Bentuk Satgas MBG

0

jurnalinspirasi.co.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya bakal membentuk Satuan Petugas (Satgas) Pengawasan Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Lelaki yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu mengatakan bahwa Satgas MBG bertugas untuk mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan. Mulai dari penyiapan bahan baku, proses memasak, waktu pengolahan hingga distribusi makanan.

“Ya, sampai mencicipi juga. Jadi yang mencicipi tidak boleh guru, melainkan tim yang melakukan pemeriksaan kelayakan bahan pangan,” ujar KDM usai rapat koordinasi program strategis nasional MBG bersama para kepala daerah se-Jawa Barat di Bale Pakuan, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (29/9/2025).

Menurut KDM, Pemprov Jawa Barat juga akan membentuk lembaga aduan di setiap kabupaten dan kota, yang berfungsi menerima laporan terkait kualitas maupun kuantitas makanan yang disajikan di sekolah.

“Guru atau siswa boleh mengadukan soal kualitas makanan, porsi, maupun penyajiannya. Penyedia MBG wajib mematuhi ketentuan porsi senilai Rp10 ribu. Kalau berkurang, implikasinya ada tiga, sanksi administratif, penghentian sebagai mitra, hingga pidana korupsi,” ungkap dia.

Politisi Gerindra itu menyatakan bahwa pengawasan yang ketat ini dilakukan agar program MBG berjalan sesuai tujuan.

“Jadi hal itu menjadi fokus kami, sehingga penyelenggaraan MBG ke depan lebih baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin (JM) mengapresiasi langkah Gubernur Jabar mengumpulkan seluruh kepala daerah untuk menyamakan persepsi terkait program MBG.

“Banyak kasus keracunan dan keluhan masyarakat, perlu ada respon yang baik. Selama ini Perpres 83 tentang BGN kurang menegaskan kewenangan daerah. Pertanyaannya, sejauh mana peran Pemkot Bogor dalam mengawasi SOP di dapur-dapur MBG,” ucap JM.

Kata dia, langkah untuk membentuk Satgas pengawasan adalah langkah tepat untuk percepatan pelaksanaan program baik.

Lebih lanjut, JM menekankan pentingnya peran daerah dalam mencegah terjadinya kelalaian. Sebab, tak menutup kemungkinan ada dapur yang lalai.

“Ada kemungkinan menu kurang layak, bahkan menyebabkan keracunan. Itu yang harus diperbaiki. Kami minta ke BGN agar jelas tupoksi kami dalam membantu pengawasan program yang sangat baik ini,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Kabupaten Bogor Lepas 30 Atlet Difabel ke PEPARPEDA IV Jawa Barat 2025, Target Juara Umum dengan 20 Medali Emas

0

Jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) resmi melepas kontingen atlet difabel yang akan berlaga pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) IV Jawa Barat Tahun 2025 di Bandung.
Pelepasan kontingen dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, di halaman Kantor Dispora, Senin (29/9/2025).
“Asupan semangat hari ini luar biasa. Pelepasan atlet ini bukan hanya momen seremonial, tetapi juga bentuk dukungan penuh Pemkab Bogor bagi atlet difabel yang akan bertanding membawa nama baik daerah,” ujar Asnan.
Asnan juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bogor atas perhatian dan dukungan yang konsisten terhadap pengembangan olahraga, termasuk bagi para atlet disabilitas. Dalam apel tersebut, turut dilakukan pelepasan simbolis ‘Api Semangat PEPARPEDA IV 2025’ sebagai dukungan moral bagi para atlet.
Asnan berpesan agar atlet, pelatih, dan official menjaga semangat, kesehatan, serta kekompakan selama kompetisi.
“Saya yakin teman-teman atlet memiliki semangat tinggi, percaya diri kuat, dan cita-cita besar untuk membawa Kabupaten Bogor meraih juara umum,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bogor, Muhammad Misbah, optimistis Kabupaten Bogor mampu meraih gelar juara umum.


“Kami menargetkan 20 medali emas dari berbagai cabang olahraga. Persiapan atlet sudah maksimal dengan pemusatan latihan intensif, terutama di Sentra Olahraga Disabilitas (SOD),” ungkapnya.
Misbah juga memberikan apresiasi kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto, atas dukungan nyata yang selalu diberikan.
“Terima kasih Pak Bupati Rudy Susmanto atas perhatian dan semangat yang terus diberikan kepada atlet disabilitas. Bapak istimewa,” ujarnya.
Ketua Kontingen Kabupaten Bogor, Hendarsah, menambahkan bahwa kontingen terdiri dari 75 orang, termasuk 30 atlet yang akan berlaga di empat cabang olahraga: atletik, renang, bulu tangkis, dan tenis meja.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Bogor atas dukungan luar biasa yang diberikan kepada para atlet difabel,” pungkas Hendarsah.(*)

Rampok Berkedok Polisi Gadungan Diciduk Polresta Bogor Kota

0

jurnal inspirasi.co.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Bogor Barat. Dua tersangka berinisial AK dan WA, keduanya berusia 37 tahun, ditangkap setelah diduga merampok dua pemuda dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian.

Kasus ini terungkap berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/676/IX/2025/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JAWA BARAT, tertanggal 24 September 2025. Pelapornya adalah Ubaedilah, yang juga merupakan saksi dalam kejadian tersebut.

Peristiwa terjadi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Pancasan, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Saat itu, dua korban, yakni Muhamad Aditia dan Ahmad Hasbi Kholiq, tengah beristirahat di pinggir jalan setelah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi B-5121-BIY.

Tiba-tiba, dua orang pria yang mengendarai sepeda datang menghampiri dan mengaku sebagai anggota polisi. Keduanya menuduh korban hendak melakukan transaksi narkoba, lalu menodongkan senjata api dan memborgol tangan korban.

Setelah membuat korban tak berdaya, pelaku merampas sejumlah barang berharga, seperti satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dua helm, dua pasang sepatu, dua buah tas, dua unit handphone, serta uang tunai Rp700 ribu.

“Pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai anggota kepolisian untuk menuduh korban memakai narkoba, lalu menodongkan senjata api, memborgol, dan merampas barang-barang korban,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, dalam konferensi pers, Senin (29/9/2025).

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, lima butir peluru kaliber 38mm, satu borgol, dua handphone milik pelaku, satu unit motor Honda Scoopy milik korban, dua buah helm, dua pasang sepatu, dan dua buah tas milik korban, serta satu unit sepeda motor milik pelaku.

Polisi juga menyatakan bahwa korban mengalami trauma akibat tindak kekerasan yang dialaminya.

Kedua pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara minimal 9 tahun dan maksimal 12 tahun. Saat ini, pelaku telah ditahan di Rutan Polresta Bogor Kota.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui atau mengalami tindakan kriminal dengan menghubungi Call Center 110. Masyarakat juga diminta aktif menjaga keamanan lingkungan melalui peran serta dalam sistem keamanan lingkungan (siskamling).

“Langkah selanjutnya adalah pemberkasan perkara dan pengiriman berkas ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

TP PKK Cicantayan Raih Juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Sukabumi

0

jurnalinspirasi.co.id – TP PKK Kecamatan Cicantayan berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal non beras dan non terigu tingkat Kabupaten Sukabumi. Ajang ini diikuti 18 kecamatan dari tujuh wilayah sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/9/25).

Tim PKK Cicantayan, yang dipimpin Ketua TP PKK Lilih Resmiati, S.Tr.Keb., SKM., M.Si., menampilkan menu inovatif berbahan dasar pangan lokal yang dipadukan dengan prinsip B2SA. Menu tersebut dinilai unggul dalam aspek gizi, penampilan, serta kreativitas penyajian.

“Capaian ini adalah wujud nyata dari kerja sama tim sekaligus komitmen kami untuk mengedukasi masyarakat, bahwa pangan lokal bisa menjadi pilihan utama yang sehat, bergizi, dan berdaya saing,” ujar Lilih Resmiati usai menerima penghargaan.

Dalam lomba yang berlangsung meriah ini, para peserta menyajikan beragam menu sehat sebagai alternatif pengganti nasi dan tepung terigu. Dewan juri menilai berdasarkan kandungan gizi, rasa, estetika, hingga keterjangkauan menu bagi masyarakat.

Prestasi TP PKK Cicantayan menjadi bukti bahwa inovasi pangan lokal mampu bersaing di tingkat kabupaten. Lilih menegaskan, penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus mendorong gerakan diversifikasi pangan.

“Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal agar masyarakat semakin sadar bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari meja makan keluarga dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” tambahnya.

Melalui capaian tersebut, TP PKK Kecamatan Cicantayan memperkuat kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Kabupaten Sukabumi.

(Yudi)

Pemkot Bogor Usul Tambah SMA Negeri, Bapperida Ajak KCD Survei Lahan

0

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menambah jumlah SMA Negeri, salah satunya dengan mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk membangun sekolah baru di ‘Kota Hujan’.

Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi melakukan survei lapangan calon lokasi Unit Sekolan Baru (USB) untuk SMA/ SMK Negeri di Kota Bogor. Survei dilakukan bersama perwakilan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 2 Provinsi Jawa Barat.

Titik lokasi pertama survei adalah lahan yang berlokasi di KelurahanKayu Manis, Tanah Sareal. Lahan ini merupakan asset Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan luas 5.327 meterpersegi dan tidak berada jauh dari jalan raya.

“Lokasi ini termasuk yang ideal untuk dibangun USB SMA/ SMK Negeri baik dari aspek luasan dan kondisi lahan yang cenderung datar. Hasil analisis Badan Informasi Geosapasial (BIG) lokasi di Kelurahan Kayumanis ini memenuhi banyak kriteria untuk dibangun USB SMA/ SMK Negeri. InsyaAllah, pas untuk SMA Negeri 11 Kota Bogor,” ujar Rudy, baru-baru ini.

Titik kunjungan lapangan berikutnya adalah lahan yang terletak di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. Dengan luasan 6.330 meter persegi, lokasi ini berhadapandengan Puskesmas Pembantu Villa Duta. Namun akses masuk menuju lokasi hanya bisa diakses kendaraan roda dua.

“KCD memberikan catatan soal akses jikadi lokasi ini dijadikan SMA/ SMK Negeri. Nanti, kita akandiskusikan secara khusus,” lanjut Rudy.

Titik terakhir kunjungan adalah lahan seluas kurang 8.900 meter persegi di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan. Lokasinya bersebelahan dengan GOR Bogor Selatan.

Menurut Rudy, lokasi ini memiliki nilai plus karena sudahmemiliki kawasan olahraga terpadu yang nanti bisadimanfaatkan oleh peserta didik SMA/ SMK Negeri baru.

Rudy mengatakan bahwa pembangunan unit sekolah baru untuk level SMA dan SMK Negeri di Kota Bogor, memang telah menjadi prioritas kota. Saat ini, di Kota Bogor terdapat 10 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri dengan daya tampung sebanyak 5.148 peserta didik.

“Jumlah ini jauh dari ideal jikadibandingkan dengan jumlah peserta didik yang duduk di kelas 3 SMP Negeri dan SMP Swasta yang rata-rata pertahunnya mencapai 13.661 peserta didik,” katanya.

Ketimpangan ini yang telah melahirkan masalah tahunan ketika proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tengah masih tingginya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMA atau SMK Negeri,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Bogor sudah tiga kali mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Barat terkait penting urgent-nya USB SMA/ SMK Negeri di Kota Bogor.

“Alhamdulilah harapan warga Kota Bogor telah direspondengan baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam tahunanggaran 2026. Semoga kehadiran USB SMA/ SMK Negeri di Kota Bogor dapat berperan meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kota Bogor yang sampai sekarang masih di angka 10,71 tahun,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Soto Mie Bogor Kuliner Legendaris yang menggugah selera

0

Bogor – Di saat berkunjung ke bengkel Rifky AC. depan toko bangunan sinar abadi atau sebelah bank bri, Jl. Pahlawan, RT.002/RW.008, Empang milik Salah satu Kawan di Club Mobil Calsic Bogor Raya di suguhi Soto mie Bogor yang Mantap Soto Mie Raka Rai makana Kesukaannya di jalan Bondongan kota Bogor
ibu Ita Pemilik usaha Soto mie Raka Rai memang sudah lama berjualan Soto mie Raka Rai, Senin (29/9/2025).

Soto mie Bogor memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari soto mie lainnya. Kuah soto mie Bogor memiliki rasa gurih dan segar, dengan aroma rempah yang khas. Kuah ini biasanya dibuat dari kaldu ayam atau sapi, ditambah dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan bawang putih,Mie kuning yang digunakan adalah mie telur yang lembut dan kenyal. Mie ini biasanya direbus hingga matang dan dicampur dengan kuah soto.
Soto mie Bogor biasanya dilengkapi dengan isian seperti daging ayam atau sapi, telur rebus, tauge, kol, dan daun bawang. Beberapa penjual juga menambahkan irisan kentang, tahu goreng, atau bakso.disajikan dengan sambal, yang menambah cita rasa pedas dan gurih pada hidangan ini.
menawarkan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Kuah yang gurih, mie yang lembut, dan isian yang lengkap menciptakan perpaduan rasa yang sempurna. Hidangan ini cocok dinikmati di pagi hari sebagai sarapan, atau di siang hari sebagai makan siang yang mengenyangkan seperti saat ini ( Wawan Hermawanto)

Dibawah ‘Komando’ Reza Rasyanto, FORKI Catat Prestasi Membanggakan

0

jurnalinspirasi.co.id Kontingen karate FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Kota Bogor berhasil, mencatatkan prestasi membanggakan dalam kejuaraan Karate Sirkuit III, yang digelar di Lapangan Tenis Pakansari pada 26-28 September 2025.

Dengan perolehan total 14 medali, atlet karate Kota Bogor menunjukkan dominasi yang impressive di kancah kompetisi regional.

Sekadar informasi, untuk prestasi di BK Porprov, maka Tim BK Porprov Kota Bogor menyumbangkan 4 medali yang terdiri dari 1 Emas dari Tiopan Hagasa Patullah Manullang (Senior Kumite -67kg Putra). 2 Perak dari Tim Kata Beregu Putri (Zherly, Dyah Haruna, Fakhirah) serta Bintang Pangestu (Senior Kumite +84kg Putra).

Kemudian, 1 Perunggu dari Yasin Musyaffa (Senior Kumite -67kg Putra)

Sedangkan, kata Ketua FORKI Kota Bogor Reza Rasyanto, para atketjya juga mendominasi di Kategori Open Sirkuit.

Pada kategori open sirkuit, kontingen Kota Bogor semakin menunjukkan taringnya dengan meraih 3 Emas dari M. Alfa Rezel (Junior Kumite -61kg Putra), Alif Afifan Arana Kusuma (Kadet Kumite -63kg Putra) dan Vania Apriany (Kadet Kumite -61kg Putri).

Sedangkan, masih jelasnya, ada 2 Perak dari Khairannisa Citra Athaya (Kadet Kumite -47kg Putri) dan Almer Muhammad Athaya (Junior Kumite +76kg Putra).

Kemudian, 4 Perunggu dari Zherly Adiza (Junior Kata Perorangan Putri & Kumite -61kg Putri), Gibran Adelard (Junior Kata Perorangan Putra), serta Binar Puti Kayla (Kadet Kumite -47kg Putri).

“Prestasi semakin gemilang dengan diraihnya dua penghargaan Best Of The Best yabg diraih Alif Afifan Arana Kusuma (Best Of The Best Kumite Kadet Putra) dan Muhammad Alfa Rezel Sudrajat (Best Of The Best Kumite Junior Putra),” terang Reza, Senin (29/9/2025).

Masih diungkapkan Reza, pencapaian ini semakin istimewa mengingat jadwal yang sangat padat.

“Alhamdulillah, walaupun schedule POPDA dan sirkuit hanya beda 1 minggu, tanpa jeda istirahat, anak-anak tetap berlatih dengan penuh semangat. Hasil ini cukup baik, dan kami yakin dan percaya akan jauh lebih baik di Sirkuit IV Desember nanti di Kota Depok,” ujar Reza Rasyanto.

FORKI Kota Bogor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang telah berjuang dengan gigih dan para pelatih atas kerja keras dan dedikasinya.

“Selamat buat para atlet yang sudah berjuang dan juga para pelatih atas kerja kerasnya. Terima kasih atas segala pengorbanan dan komitmen yang telah diberikan,” tambahnya.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan nama Kota Bogor tetapi juga menjadi bukti bahwa bibit-bibit atlet karate Kota Bogor memiliki kualitas yang kompetitif di tingkat regional.

Dengan pencapaian ini, FORKI Kota Bogor optimis dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di kejuaraan mendatang.

** Fredy Kristianto

Akmal Buruh Kulit Lumpia, Korban Ledakan Gas Akhirnya Meninggal Dunia

0

jurnalinspirasi.co.id – Derita panjang yang dialami Akmal (17), buruh kulit lumpia asal Cianjur, berakhir pilu. Setelah hampir dua pekan berjuang melawan luka bakar akibat ledakan tabung gas, ia menghembuskan napas terakhir di RSUD Depok, Jumat (26/9/2025) pagi.

Kabar duka itu disertai beban lain yang tak kalah berat. Tagihan perawatan Akmal yang semula Rp43 juta kini membengkak menjadi Rp53 juta. Yandi, pemilik UMKM kulit lumpia tempat Akmal bekerja, tak kuasa menahan kepedihan.

“Selama ini semua pakai tunai. Sudah Rp43 juta, sekarang jadi Rp53 juta dan itu juga dicicil baru 7,5 juta saya kasih ke RS sama jaminan BPKB motor saya,” ungkapnya dengan suara berat.

Yandi sebenarnya sempat berusaha agar biaya perawatan Akmal ditanggung BPJS. Pada hari kedua dan ketiga, pihak rumah sakit sempat menyatakan bisa ter-cover. Namun di hari keempat, keluarga justru diberitahu BPJS tidak bisa digunakan dengan alasan Akmal sedang bekerja saat insiden terjadi.

Akmal bukan satu-satunya korban. Rekannya, Danu (18), juga menderita luka bakar serius dengan tagihan menembus Rp36,4 juta. Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan jaminan KTP dan BPKB motor.

Dua remaja tanggung yang seharusnya masih bisa merajut mimpi, justru terperangkap dalam penderitaan panjang akibat ledakan yang terjadi pada Senin (15/9/2025) di Tulang Kuning, Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor.

Saat itu mereka tengah bekerja di UMKM kulit lumpia, hingga kebocoran gas berakhir jadi bencana besar. Api menyambar dan meledak hebat, menghanguskan tubuh keduanya.

Jenazah Akmal langsung dimakamkan di kampung halamannya, Ciranjang, Cianjur, selepas shalat Jumat. Air mata keluarga bercampur dengan doa yang tak henti dipanjatkan, mengiringi kepergian anak muda yang belum sempat meraih masa depannya.

Kini Yandi hanya bisa berharap uluran tangan pemerintah. “Kalau tidak ada bantuan, saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Harapan saya pemerintah memberi keringanan. Usaha saya bukan PT atau pabrik, hanya usaha di kontrakan,” lirihnya.

(MH.Arinta)

Jaga Kebugaran Tubuh, Senam Jantung Sehat dan Bogor Bugar Digelar RSUD Raden Mohamad Noh Nur

0

jurnalinspirasi.co.id – RSUD Raden Mohamad Noh Nur Leuwiliang menggelar kegiatan Senam Jantung Sehat dan Senam Bogor Bugar di Lapangan WR. Supratman (Gedung Baru). Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap 29 September.

Pegawai rumah sakit bersama Komunitas Spirit Sejalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian gerakan senam yang dipandu sejak pukul 08.00 WIB, dengan mengenakan pakaian Trilogi sebagai identitas bersama.

“Senam jantung sehat ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung. Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Karena itu, kami ingin mengajak seluruh pegawai rumah sakit untuk aktif bergerak, menjaga pola makan, serta mengelola stres dengan baik,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD R Moh Noh Nur, dr. Esther Melanni, M.Kes, Jumat (26/9/2025).

Ia menambahkan, rumah sakit memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam pelayanan kuratif, tetapi juga promotif. “Dengan kegiatan olahraga rutin, kami berharap seluruh tenaga kesehatan dapat tetap prima, baik fisik maupun mental, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” lanjutnya.

Kegiatan berlangsung meriah. Gerakan yang dipandu dengan irama energik membuat suasana semakin hidup, sementara peserta diingatkan untuk tetap menjaga stamina dengan membawa air minum masing-masing.

Melalui kegiatan ini, RSUD R Moh Noh Nur menegaskan perannya sebagai rumah sakit yang tidak hanya hadir saat masyarakat sakit, tetapi juga aktif mengajak untuk hidup sehat. Komitmen promotif terus dijalankan agar kesehatan jantung dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bogor semakin baik.

(yev/rls

SMP IT BBS Kota Bogor Sukses Gelar Kompetisi Matematika dan IPA

0

Juara Diraih SD IT Aliya dan SDN Polisi 4

jurnalinspirasi.co.id – Kompetisi Matematika dan IPA yang diselenggarakan SMP IT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Kota Bogor resmi berakhir dengan sukses. Sebanyak 250 siswa dari berbagai sekolah dasar ikut ambil bagian, terdiri dari 148 peserta bidang Matematika dan 102 peserta bidang IPA, Jumat (26/9/25).

Kompetisi ini berlangsung dalam tiga tahap seleksi.
Tahap 1 (Seleksi Awal): seluruh peserta mengerjakan 30 soal pilihan ganda. Dari sini disaring 10 peserta terbaik tiap bidang. Jika ada nilai sama pada peringkat ke-10, semua berhak maju ke tahap berikutnya.

Tahap 2 (Semifinal): sebanyak 14 peserta Matematika dan 11 peserta IPA mengerjakan soal esai untuk memilih 4 terbaik.

Tahap 3 (Final): digelar dalam format cerdas cermat dipandu juri dari Fakultas MIPA serta Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University.

Hasil final:
Bidang Matematika:
Juara 1: Ghalya Hassya Praceka (SD IT Aliya)
Juara 2: Fatih M. Uwais Al Qarni (SD IT Suwarna)
Juara 3: Raqila Marva Leiva (SDN Polisi 4)
Harapan 1: Arjuna Wistara Nirwasita (SD IT Aliya)

Bidang IPA:
Juara 1: Alisha Putri Fazia (SDN Polisi 4)
Juara 2: Zain Thoriq Nur Rahman (SD IT BBS)
Juara 3: Puti Safiya Aurum Karnadi (SDN Polisi 4)
Harapan 1: Iftinan Samha Muhamad (SDN Polisi 1)

Kompetisi ini dibuka oleh Kabid SD Disdik Kota Bogor, Asep Faisal Rahman, S.Sos., bersama Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Ketua YBBS.

Dalam sambutannya, Prof. Asep menekankan pentingnya kesungguhan sebagai kunci keberhasilan, seraya mengutip pepatah Sunda, “mun keyeng tangtu pareng” yang bermakna siapa yang tekun dan tidak mudah putus asa pasti akan berhasil.

Sementara Kabid SD menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta menegaskan komitmen Pemkot Bogor dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kepala SMP IT BBS berharap tahun depan kompetisi ini dapat menjaring lebih banyak peserta dan mendapat pengakuan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) agar menjadi ajang resmi yang terkurasi dan memenuhi standar penyelenggaraan.

(Yudi)