29.8 C
Bogor
Saturday, June 28, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1565

Jelang Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Kadispora Terus Lakukan Koordinasi ke PSSI

Jakarta, Jurnal  Inspirasi  

PESTA sepakbola terakbar Piala Dunia U-20,  memang baru akan digelar pada tahun 2021 mendatang di Indonesia. Beberapa stadion ternama di Tanah Air sudah masuk dalam daftar stadion yang akan melangsungkan semua partai Piala Dunia U-20 tahun 2021. Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor termasuk salah satu stadion yang masuk nominasi FIFA dan PSSI untuk jadi stadion utama pesta bola U-20 tersebut.

Tak heran jika saat ini Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan terus melakukan koordinasi dengan PSSI  dan Kementrian PUPR  terkait event persiapan revitalisasi Stadion Pakansari  dan lima lapangan pendukung lainnya yang sudah jadi ketentuan dari FIFA.

“Kami terus intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PSSI dan PUPR pusat. Karena kami ingin Stadion Pakansari benar benar jadi stadion yang nyaman dan bisa menggelar event besar Piala Dunia U 20,” beber Bambang Setyawan, Selasa (25/2).

Ia berharap, semua  masukan  PSSI dan Kementrian PUPR terkait revitalisasi Stadion Pakansari bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini supaya hasilnya maksimal. “Saya ingin Pakansari jadi venue utama  dan kami akan all out  untuk melakukan publikasi dan promosi supaya  ribuan  supporter untuk menyaksikan semua laga Piala Dunia U 20  tahun depan di Stadion Pakansari,” tuntas Bambang Setyawan. 

Asep Syahmid

Sultan Jadi Andalan Tenis Kabupaten Bogor

Cibinong, Jurnal  Inspirasi  

PETENIS andalan Kabupaten Bogor, M Sultan Shadiq Ramadhan akan jadi andalan Tim Tenis Kabupaten Bogor untuk Pekan Olahraga Pelajara Daerah (Popda) Jabar yang akan digelar Agustus 2020 mendatang.

Untuk Popda Jabar 2020, Kabupaten Bogor hanya akan main di bagian putra saja karena tim putrinya tidak lolos ke Popda Jabar 2020.

M Sultan Shadiq Ramadhan

Sultan sendiri diyakini berpeluang meraih medali emas di nomor tunggal putra atau ganda putra . Namun, karena ada aturan satu pemain hanya boleh bermain  dalam satu nomor, maka Sultan kemungkinan akan fokus bermain di nomor tunggal putra saja.

Pelajar SMAN 3 Cibinong,  Kabupaten Bogor ini memang sangat berpeluang merebut medali emas di nomor tunggal putra  di ajang Popda Jabar 2020. Tak hanya itu,  Sultan juga kemungkinan besar akan menjadi motor tim  tenis Kabupaten Bogor pada ajang Porda Jabar 2022 mendatang di Tasuba.   

“ Ya Sultan masih sangat kuat untuk merebut emas tunggal putra di Popda Jabar 2020. Sultan sudah bicara dia akan  fokus  untuk tunggal putra saja,” beber Susmono, salah satu  pengurus  Pelti Kabupaten Bogor.

Namun demikian, kata Susmono, Tim Tenis Kabupaten Bogor  untuk ajang Popda Jabar 2020 juga masih punya kans besar merebut medali emas di ganda putra. Sementara itu,  Sri Agus,  pelatih tim tenis Popda Kabupaten Bogor membenarkan kalau dalam event Popda Jabar 2020 ini pemain hanya boleh main di satu nomer saja .

Skuad Tenis Lapangan Kabupaten Bogor  yang akan beragkat ke ajang Popda Jabar diantaranya M Sultan Shadiq Ramadhan,  M Bintang Nur dan Jojo. Sementara pemain lainnya kemungkinan akan dilakukan seleksi terlebih dahulu. “Target kami minimal bisa meraih 1 emas saja. Mudah mudahan kami juga bisa meraih di ganda putra ataupun di beregu putra,” tegas Sri Agus yang juga tercatat sebagai ASN di Dispora Kabupaten Bogor.

Asep Syahmid

Judo Kota Bogor Tunjukan Dominasi Prestasi

Bogor  | Jurnal Inspirasi

Tim judo Kota Bogor, berhasil mempertahankan gelar juara umum, setelah sukses mengemas sepuluh medali emas, dua medali perak, dan delapan medali perunggu pada Kejuaraan judo yang bertajuk ‘2nd

Karawang International Judo Festival’ tahun 2020, yang digelar di Resinda Park Mall, Kabupaten Karawang, 22 hingga 23 Februari. Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Bogor, An An Andri Hikmat.

“Ini merupakan prestasi yang membanggakan tentunya, dimana atlet-atlet judi Kota Bogor, kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan judo yang bertajuk ‘2nd Karawang International Judo Festival’ kali ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika sepulih medali emas tersebut masing-masing dipersembahkan M Zahran Fadillah dari kelas 66 kilogram, M Alif Arrizki kelas +81 kilogram, Reyhand Syach Reza kelas 60 kilogram, Aprilia Nurfatmah kelas +63 kilogram, Puspita kelas 57 kilogram, Windi Ardana kelas 44 kilogram, Elisa Septiriana kelas 40 kilogram Deri Periansyah kelas 50 kilogram, dan tiga medali emas lainnya dari tiga pejudo muda Kota Bogor.

Sementara untuk dua medali perak berhasil dipersembahakan Lintang Selia dari kelas 48 kilogram, M Faturahman kelas 50 kilogram, sedangkan delapan medali perunggu sukses diraih Zahran Azalia Rafi dari kelas 52 kilogram, Nuruh Hikmah kelas 57 kilogram, M Rafiansyah kelas 60 kilogram, Amanda Kyla Ayumi kelas +63 kilogram, Ahmad Arya Pandawa kelas 55 kilogram, Maura Putri Nur Afifah kelas 63 kilogram. “Kami mampu mempertahanka gelar juara umum pada kejuaraan ini, dan dari sisi peroleha medali, ini sangat di luar prediksi kita. tegasnya.

An An menambahkan, keberhasilan para judoka binaannya menjadi yang terbaik di ajang Kejurda Judo kali ini, tentunya akan menjadi bekal positif bagi PJSI Kota Bogor untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), maupun event-event lainnya.

Asep Syahmid

FORMI Dukung Kejurnas Kyokushinryu 2020

Cibinong, Jurnal Inspirasi

Usep Supratman

PERHELATAN  Kejurnas Kyokushinryu yang akan diigelar di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 29 Pebruari 2020  mendapat dukungan total dari Ketua Umum FORMI Kabupaten Bogor, Usep Supratman. Usep menegaskan, event Kejurnas ini punya makna penting dengan tagline The City of Sport and Tourism yang jadi program dari Pancakarsa Kabupaten Bogor.

“Kejurnas Kyokushinryu  adalah event besar cabor di bawah pembinaan Formi, karena itu kita tetapkan Kejurnas ini menjadi kalender tahunan  yang diharapkan dapat menarik animo masyarakat,” ujar Usep yang juga  tercatat sebagai Ketua Komisi I  DPRD Kabupaten Bogor ini.    

Sementara Ketua Pengcab Kyokushinryu Kab Bogor, Mifel Hendriyanto, kejurnas ini merupakan kepercayaan luar biasa dari pengurus pusat kepada Pengcab Kabupaten Bogor yang belum sebulan terbentuk.

 “Pengurus pusat meyakini bahwa wilayah Bogor akan menjadi salah satu daerah pengembangan cabor Kyokushinryu sehingga mempercayakan kami menjadi tuan rumah kejurnas,” jelas Mifel .

Tak hanya itu, kata Mifel, pihaknya juga sudah melakukan audiensi dengan  Bupati Bogor. “Ibu Bupati Bogor sangat mendukung rencana kami menggelar Kejurnas Kyokushinryu . Bahkan kedepannya event ini akan menjadi kalender  tahunan . Apalagi kami juga sangat didukung oleh Ketua FORMI Kabupaten Bogor yang memang menaungi cabor ini,” tuntas Mifel.  

 Asep Syahmid

K-Tenzpo III Bergulir Sebelum Ramadhan

Cibinong, Jurnal  Inspirasi

PASCA sukses menggelar event K Tenzpo 1 dan 2, kini para pengurus komunitas Tenis Pendopo (K Tenzpo ) siap menggelar kembali event K Tenzpo yang ketiga. Rencananya K Tenzpo III  ini akan digelar sebelum bulan Ramadhan nanti.

“Mungkin dalam waktu dekat ini , kami akan menggelar rapat atau obrolan untuk event K Tenzpo III . Insya Allah K Tenzpo III ini akan dilakukan sebelum bulan Puasa tahun  ini,” tegas Omay Komara, salah satu pengurus K Tenzpo. Omay menambahkan, dalam K Tenzpo III  nanti kemungkinan  akan ada peserta dari luar Kabupaten Bogor.      

“Event K Tenzpo  ini sudah sangat dikenal di kalangan komunitas tenis yang ada di Jawa Barat. Hingga saat ini banyak sekali komunitas tenis yang ada di luar Kabupaten Bogor ingin ikut dalam kejuaraan K Tenzpo III ,” beber Omay Komara.

Hal yang sama dikatakan,  Susmono yang secara tegas mengatakan sangat stuju kalau K Tenzpo III ini digelar sebelum Ramadhan. “Kalau digelar nya sesudah lebaran ,khawatir akan terbentur dengan kegiatan lainnya seperti  HJB ataupun  ada event lainnya seperti Popda Jabar .  “ tegas Susmono.

Intinya kata Susmono,  event K Tenzpo ini benar benar jadi ajang silaturahmi para komunitas tenis lapangan yang ada di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. “Kami sangat setuju kalau K Tenzpo  III nanti mengundang peserta dari Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bandung,” pungkas Susmono. 

Asep Syahmid

Bimtek Ortrad Dispora, Bantu Pemasalan Olahraga Rekreasi dan Tradisional

Cipayung, Jurnal Inspirasi

SEKSI Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus (ORTRAD) Dedi Supriyadi mengaku sangat bangga dengan antusiasnya peserta Bimtek Ortrad PAUD HI yang sangat serius mengikuti kegiatan pelatihan dan pengenalan olahraga tradisional dan rekreasi yang dilakukan Dispora Kabupaten Bogor di Hotel Gumilang, Cipayung , Kecamatan Megamenung, Kabupaten Bogor, Selasa (25/2) .

Dedi menambahkan, dalam Bimtek ini para peserta juga melakukan praktik kegiatan senam, panahan dan balap bakiak atau terompah. “Semua peserta dari PAUD HI  sangat antusias penuh semangat dan ceria dalam melakukan semua praktek lapangan dalam Bimtek kali ini,” tegas Dedi Supriyadi.   

Sementara itu, Ketua Umum FORMI Kabupaten Bogor, Usep Supratman mengatakan, habis mengikuti kegiatan ini para peserta harus mengenalkan kepada para peserta didiknya yang ada di PAUD HI masing masing.

“Minimal dengan kegiatan ini  Bimtek Ortrad ini secara tidak langsung ikut membantu program FORMI Kabupaten Bogor dalam mensosialisasikan olahraga rekreasi dan tradisional kepada masyarakat secara umum,” tegas Usep Supratman.

Harapanya, sambung Usep, para peserta ini nantinya bisa mengurangi kebiasaan anak anak usia dini dalam ketagihan dalam bermain gadget  dengan bermain Ortrad  sebagai penggantinya.

Asep Syahmid

40 Peserta PAUD HI Ikuti Bimtek Ortrad

Cipayung, Jurnal  Inspirasi   

PELAKSANAAN Bimtek Ortrad untuk PAUD HI (Holistic Integratif  yang digelar pada 25-26 Februari 2020  secara resmi telah dibuka di salah satu hotel yang ada di kawasan Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor.  Bimtek Ortrad  PAUD HI ini diikuti oleh 40 peserta dari PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) se Kabupaten Bogor. Hal ini dikatakan Kasie Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kabupaten Bogor Dedi Supriyadi.

“Dalam melaksanakan Bimtek Ortrad tersebut, Pihak Dispora Kabupaten Bogor mengundang narasumber  dari Dispora Jabar seperti Drs. Asep Purwantoro, M.Pd  dari  UPI Bandung, Drs Sumardiyanto, M Pd. AIFO dan , FORMI Jabar  seperti Dr Supardi Udung Atmadja, M.Pd , Carsiwan, M.Pd  dan Syam Hardwis,” ujar Dedi Supriyadi.

Ia menambahkan, kegiatan kali ini memang kerjasama dengan Disdik Kabgupaten Bogor kaitan dengan peserta yang akan ambi bagian dari Bimtek Ortrad kali ini. Lebih lanjut, kata Dedi,  pasca menggelar Bimtek dengan para peserta dari  PAUD HI, pihaknya juga akan melakukan kegiatan yang sama dengan para guru olahraga tingkat SD se Kabupaten Bogor pada tanggal 3-4  Maret 2020.  

“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan sounding dengan Ketua FORMI Kabupaten Bogor untuk membahas dua kegiatan Bimtek yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” tegas Dedi Supriyadi        

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bogor,  Bambang Setyawan  mengatakan, kegiatan yang dilakukan seksie Ortrad dan Layanan Khusus itu punya urgensi yang sangat penting dengan tagline The City Of Sport and Tourism yang tengah digalakan di Pemkab Bogor.

Harapan kami, kata Kadispora, olahraga tradisional ini nantinya bisa berkembang dengan pesat di kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Bogor. “Saat ini Olahraga Rekreasi dan Tradisional sudah banyak event nya di tingkat nasional dan Internasional. Makanya, kami di Dispora Kabupaten Bogor akan selalu mengusulkan kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin tiap tahunnya dan akan bekerjasama dengan elemen FORMI Kabupaten Bogor,” pungkas Bambang Setyawan.

Asep Syahmid

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU MADRASAH

Oleh: Azwar Annas (Dosen IUQI)

Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan saat ini sedang dihadapkan pada dua masalah besar, yaitu mutu pendidikan yang rendah dan sistem pembelajaran di sekolah yang kurang memadai. Krisis pendidikan yang melanda bangsa Indonesia  saat ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua dan pihak sekolah yang telah dipercaya sebagai lembaga pendidik. Lemahnya tingkat berfikir peserta didik menjadi sebuah tantangan besar bagi para pengelola dunia pendidikan. Oleh karena itu semua pengelola dunia pendidikan  dituntut harus mampu merancang dan melaksanakan program pengalaman belajar dengan tepat agar peserta didik memperoleh pengetahuan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Bermakna disini berarti bahwa peserta didik akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata.

Upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan.  Karena inti dari peningkatan mutu pendidikan adalah terjadinya peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Rendahnya mutu yang sekarang menjadi polemik dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah juga tidak terlepas dari peran seorang guru. Guru yang menjadi salah satu motor penggerak terlaksananya pendidikan hendaknya memiliki kemauan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.  Seorang guru profesional tidak hanya mampu memberikan pemahaman materi kepada peserta didik melainkan mampu pula memainkan perannya sebagai seorang pelatih dan pembimbing. Dan  Hal ini sangat  berpengaruh terhadap mutu suatu pendidikan khusunya pada madrasah ibtidaiyah.

Guru madrasah sebagai pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengembangan proses pembelajaran. Oleh karena itu, para guru wajib mengembangkan kemampuan profesionalnya agar dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas, karena pendidikan di masa yang akan datang menuntut keterampilan profesi yang bermutu.

Semakin maju ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, maka semakin tinggi dan kompetitif  kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan. Untuk itu sekolah sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan  (the provider of education service) kehadirannya menjadi kebutuhan mutlak di tengah masyarakat. Seiring dengan kenyataan ini, maka tuntutan terhadap guru madrasah yang bermutu dan berkualitas dari masyarakat luas akan semakin tinggi. Dalam hal ini guru madrasah  dituntut untuk meningkatkan kinerja sebagai tujuan utama dari aktivitasnya.

Untuk menciptakan sekolah yang unggul dan bermutu tidak terlepas dari peran  seorang guru. Untuk itu dalam lingkungan pendidikan dibutuhkan guru yang mau berjuang dan berkorban untuk kepentingan  pendidikan. .

  • Pengertian Implementasi Kebijakan

Implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan.

Secara etimologis pengertian implementasi menurut Abdul Wahab dalam Dedi dan Achsan Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan seseuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu. Seseuatu tersebut dilakukan untuk menimbulkan dampak atau akibat dapat berupa undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan peradilan dan kebijakan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah dala kehidupan kenegaraan[1]. Proses implementasi baru akan dimulai apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan, program kegiatan telah tersusun dan dana telah siap dan telah disalurkan untuk mencapai sasaran.

Menurut Lane, implementasi sebagai konsep dapat dibagi ke dalam dua bagian. Pertama, implementation = F (Intention, Output, Outcome). Sesuai definisi tersebut, implementasi merupakan fungsi yang terdiri dari maksud dan tujuan, hasil sebagai produk dan hasil dari akibat. Kedua, implementasi merupakan persamaan fungsi dari implementation = F (Policy, Formator, Implementor, Initiator, Time). Penekanan utama kedua fungsi ini adalah kepada kebijakan itu sendiri, kemudian hasil yang dicapai dan dilaksanakan oleh implementor dalam kurun waktu tertentu dan  dalam     Studi    Analisis   Kebijakan     Publik,    maka    salah   satu   cabang    bidang kajiannya  adalah  Evaluasi  Kebijakan.  Mengapa Kebijakan dilakukan, karena  penelitian evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan dalam rangka menentukan kebijakan dengan lebih dahulu mempertimbangkan proses serta teknik yang telah digunakan  untuk  melakukan  penilaian, setiap kegiatan evaluasi biasanya  dimaksudkan untuk mengembangkan  kerangka berfikir dalam rangka pengambilan keputusan.[2]

Tidak terimplementasikannya suatu kebijakan  itu  berarti    bahwa     kebijakan     itu   tidak   dilaksanakan   sesuai   dengan     apa  yang  telah direncanakan. Sedangkan   implementasi   yang   tidak   berhasil  biasanya   terjadi   bila   suatu   kebijakan  tertentu   telah   dilaksanakan   sudah   sesuai  rencana, dengan mengingat kondisi eksternal ternyata sangat tidak menguntungkan, maka   pelaksanaan   kebijakan   pendidkan dalam hal ini  kebijakan  pendidikan  tidak  dapat  berhasil dalam mewujudkan dampak atau hasil akhir yang telah dikehendaki.

Adapun telaah mengenai dampak atau evalausi kebijakan adalah, dimaksudkan untuk     mengkaji     akibat-akibat     dari   suatu   kebijakan     atau   dengan    kata   lain  untuk mencari jawaban apa yang terjadi sebagai akibat dari pada “implementasi kebijakan”. Analisis  dampak   kebijakan   dimaksudkan  untuk   mengkaji     akibat-akibat     pelaksanaan      suatu kebijakan dan membahas “hubungan  antara  cara -cara yang digunakan dan hasil yang hendak akan dicapai”.  

  • Hakikat Kinerja

            Menurut A.A.Anwar. Prabu Mangkunegara, Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Definisi tersebut menyatakan bahwa kinerja adalah apa yang dihasilkan oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.[3]       

       Sementara itu  Agus Dharma mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja karyawan yang meliputi aspek : 1) Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan. Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan ; 2) Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya). Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran ”tingkat kepuasan”, yaitu seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran; 3) Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu kegiatan.[4]  

Berdasarkan teori-teori di atas maka disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang diperlihatkan seorang individu dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi  dalam kurun waktu tertentu.

            Berdasarkan kesimpulan maka dirumuskan indikator kinerja yaitu:1) Kuantitas hasil kerja ; 2) Kualitas hasil kerja ; 3) Waktu penyelesaian pekerjaan ; 4) Pencapaian standar kerja ; 5) Tanggung jawab terhadap pekerjaan.


[1] Dedi Supriadi dan Achsan Husairi, “ Imlementasi Kebijakan dalam manajemen pendidikan” , Bogor : UIKA Press, 2016, hal. 51

[2]  Suharsimi Arikunto, 2009, Manajemen Penelitian.Rineka Cipta, Jakarta, h 222

[3] A.A Anwar Prabu Mangkunegara.. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.(Bandung: PT. Rafika Aditama 2007) p.9

[4] Agus Dharma,  Manajemen Supervisi edisi IV,  (Jakarta: Erlangga 2003), p.35

Mahathir Pilih Mundur

Kualalumpur | Jurnal Bogor

Tun Dr Mahathir Mohamad menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia, Senin (24/2). Pengunduran diri ini tidak terduga bagi banyak pihak. Raja Malaysia, Yang di Pertuan Agung Abdullah, memutuskan membubarkan kabinet setelah menerima permohonan pengunduran diri . Dia menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri interim (sementara) untuk mengurus pemerintahan sampai penggantinya terpilih dan kabinet baru terbentuk. Mahathir akan menjabat sebagai PM Interim selama sepuluh hari.
“Terkait dengan hal tersebut, tugas anggota pemerintahan (wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri serta sekretaris politik) sudah berakhir,” kata Kepala Sekretaris Pemerintah Malaysia, Mohamed Zuki Ali, Senin (24/2).

Jaksa Agung Tommy Thomas menyatakan kepala pemerintahan sementara akan dipegang oleh Mahathir. Menurut Zuki, keputusan Raja Abdullah sesuai dengan Pasal 43 (5) Undang-Undang Federal. Tercatat ada 26 menteri dan kepala lembaga pemerintah yang ada dalam kabinet dipimpin Mahathir.
Raja Abdullah menyampaikan keputusan itu setelah berdialog dengan Mahathir di istana selama 90 menit. Sebelumnya dia juga bertemu dengan Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, dan sang istri yang merupakan Wakil PM Malaysia, Dr. Wan Azizah Wan Ismail, membahas persoalan tersebut.

Mahathir mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Abdullah, Senin (24/2). Dia juga memutuskan mengundurkan diri dari jabatan pengurus partai yang menaunginya, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Partai tersebut juga mengklaim keluar dari koalisi yang saat ini berkuasa Pakatan Harapan.
Pengunduran diri Mahathir diduga terkait dengan gerakan politik yang berupaya membentuk koalisi baru dengan anggota PPBM, UMNO, Partai Islam SeMalaysia (PAS) dan faksi PKR yang dipimpin oleh mantan wakil PKR, Mohamad Azmin Ali. PKR lantas memutuskan memecat Azmin dan sejawatnya, Zuraida Kamaruddin, yang dianggap berkhianat. Hal ini adalah buntut perseteruan politik internal antara Anwar dan Azmin sejak beberapa waktu lalu.

Namun, analis melihat keputusan tersebut bisa saja bukan langkah akhir untuknya dalam kepemimpinan keduanya. “Medan itu terbuka lebar untuknya,” ujar Direktur Jajak Pendapat Merdeka, Ibrahim Suffian.
Suffian menyatakan, Mahathir bisa saja kembali ke kedudukan sebelumnya dengan pergerakan yang lebih leluasa. Dia akan memiliki kebebasan untuk memilih koalisi dan sosok yang akan membantunya dalam kabinet. “Jika dia menganggap kembali sebagai PM, dia memiliki kebebasan untuk memilih mitranya atau yang dia ingin menjadi bagian dari kabinetnya,” ujar Suffian.
Pakar perpolitikan Asia dan peneliti dari National University of Singapore Dr Mustafa Izzuddin mengatakan, ada beberapa skenario dari pengunduran diri. “Ini akan sangat tergantung dari pertemuan Mahathir dengan Raja Malaysia. Jika raja menyetujui pengunduran diri Mahathir, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah bisa menjabat sebagai pejabat perdana menteri,” kata dia, Senin (24/2).
Namun, skenario itu juga hanya dimungkinkan bila Pakatan Harapan, koalisi partai pendukung Mahathir, tetap memiliki mayoritas kursi di parlemen. Sementara ini, kemungkinan itu terancam dengan menyeberangnya ke Bersatu dan sejumlah anggota parlemen dari PKR yang sebelumnya merupakan anggota Pakatan Harapan.

Selain itu, Raja Malaysia juga tampaknya sudah memutuskan bahwa Mahathir akan menjabat sebagai perdana menteri interim hingga nantinya perdana menteri dan kabinet baru terpilih. Artinya, Mahathir akan tetap menangani administrasi hingga perdana menteri baru ditunjuk kerajaan atau terpilih melalui pemilihan umum susulan.

Kemungkinan lainnya, adalah pembubaran parlemen dikuti dengan pemilihan umum. Selain itu, mungkin juga Bersatu serta para pembelot dari PKR menggabungkan kekuatan dengan partai oposisi UMNO dan PAS untuk membentuk mayoritas di parlemen dan membentuk pemerintahan selanjutnya. PAS dan UMNO diketahui telah bergabung dalam Mufakat Nasional.
Sedangkan untuk alasan Mahathir mengundurkan diri, ada sejumlah kemungkinan, menurut Mustafa Izuddin. “Mahathir sekarang tak perlu mengambil keputusan soal siapa penggantinya, termasuk Anwar Ibrahim,” kata Mustafa.
Saat membentuk Pakatan Harapan, partai-partai di dalamnya memang bersepakat bahwa Mahathir hanya akan berkuasa selama dua tahun kemudian menyerahkan kekuasaan untuk Anwar Ibrahim.
Kemungkinan kedua, seperti yang juga disampaikan Anwar Ibrahim, Mahathir tak suka dengan langkah pimpinan Bersatu merencanakan persekutuan dengan UMNO. Selanjutnya, Mahathir mungkin tak senang terus ditekan menyerahkan kepemimpinan pada Anwar.
Yang jelas, kata Mustafa, peluang Anwar Ibrahim menduduki tampuk perdana menteri jauh lebih sulit saat ini. Kemungkinannya, Anwar Ibrahim harus kembali mengikuti pemilihan umum sebagai pemimpin gerakan reformasi seperti yang ia lakukan pada 1998. Mustafa juga menilai bahwa kemungkinan UMNO mengambil alih kekuasaan masih agak sukar. “Para pimpinan UMNO hanya ingin jadi bagian dari perbincangan dan melalui itu jadi bagian pemerintahan,” kata dia.
Isu pembentukan koalisi Melayu-Islam meruak menjelang pengunduran diri Mahathir Mohamad. Koalisi itu disebut bakal terdiri dari Bersatu, UMNO, PAS, dan sejumlah faksi PKR. Apakah motif rasialis jadi faktor dalam langkah terbaru Mahathir? “Mereka sebenarnya lebih didorong keinginan berkuasa ketimbang faktor rasial. Tapi, menyingkirkan DAP (Partai Aksi Demokratik) yang terkesan pro-Tionghoa bisa merebut suara populasi Malaysia yang konservatif,” kata Mustafa.
Secara konstitusional, setiap anggota parlemen yang dapat suara mayoritas di parlemen dapat mengajukan tuntutan untuk membentuk pemerintah. Raja harus memberikan persetujuannya sebelum PM dapat dilantik.”Sepertinya itu akan diperebutkan sekarang. Siapa yang bisa menarik mayoritas,” ujar sumber anomim yang dikonfirmasi Reuters.
Jika tidak ada yang memiliki suara mayoritas dari 112 anggota parlemen, pemilihan umum baru dapat dilakukan. Namun, Anwar tidak mau berkomentar tentang kemungkinan mengajukan klaim untuk membentuk pemerintahan baru. Mahathir keluar dari masa pensiunnya dari dunia politik dengan mencalonkan diri dalam pemilihan nasional 2018. Sebelum pemilihan itu, dia menjabat PM selama 22 tahun atau lima periode. Dia pemimpin Malaysia antara 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003 dengan usia 78 tahun. Asep Saepudin Sayyev |*

Data dan Fakta:

  • Mahathir menjabat perdana menteri untuk rentang kedua kalinya pada Mei 2018 setelah kemenangan besar koalisi Pakatan Harapan yang mengakhiri dominasi koalisi Barisan Nasional. Koalisi Barisan Nasional ini dipimpin partai UMNO yang telah berkuasa sekitar 60 tahun. 
  • Mahathir dan partai-partai koalisinya berhasil mengalahkan Perdana Menteri (PM) Najib Razak, yang dibayang-bayangi dengan skandal keuangan badan investasi milik negara, 1MDB, walau Najib berulang kali membantahnya.
  • Sosok Mahathir mendominasi politik Malaysia selama beberapa dekade. Dia pernah menjabat perdana menteri Malaysia dari 1981 hingga 2003. Dahulu dia merupakan bagian dari partai yang pernah berkuasa lama, UMNO dan koalisi Barisan Nasional.
  • Dewan Presiden Pakatan Harapan sudah bertemu untuk menyelesaikan perincian peralihan kekuasaan antara Mahathir dan Anwar. Setelah pertemuan itu, Mahathir menegaskan akan mundur setelah pertemuan puncak APEC di Malaysia pada November mendatang. Namun di luar dugaan, Mahathir mengajukan pengunduran diri lebih cepat.

Teman Hijrah Maknai Cinta dengan Cara Berbeda

Bogor, Jurnal Inspirasi

Komunitas Teman Hijrah mengadakan acara Hijrah Cinta untuk yang pertama kalinya di Kota Bogor, Minggu (23/2). Hijrah Cinta merupakan kegiatan tahunan yang  diinisiasi oleh Komunitas Teman Hijrah, dimana dalam kegiatan tersebut membahas tentang makna dan hakikat cinta agar bisa menjadi jalan kebaikan dan ketaatan di hadapan Allah SWT, dengan menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki ilmu serta pengalaman di bidangnya.

Event ini rencananya akan diadakan pada Februari setiap tahunnya. Untuk Hijrah Cinta pertama mengambil tema merawat cinta sampai surga yang diselenggrakan, Minggu (23/2) di Ballroom Hotel Grand Savero Bogor

Acara berlangsung meriah dan mewah, kemeriahan acara dapat dirasakan dengan antusiasme peserta yang mendaftar lebih dari 1000 orang dan juga kehadiran para artis hijrah yang baru pertama kalinya di satukan dalam satu acara di Kota Bogor, antara lain Arie Untung dan Fenita Arie, Dimas Seto dan Dhini Aminarti, Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita serta Bang Tato. Selain para artis hijrah, yang paling ditunggu peserta adalah kehadiran orang nomor satu di Kota Bogor bersama istrinya yaitu Bima Arya dan Yane Ardian.

Setiap pembicara yang hadir memberikan sudut pandang yang berbeda tentang cara memahami cinta yang sangat bermanfaat, baik bagi yang belum menikah ataupun yang telah menikah. Bang Tato mengawali pertemuan di hijrah cinta dengan kisah harunya dalam berhijrah hingga mendirikan pesantren tahfidz, Mario Irwinsyah dan Ratu Anandita bercerita banyak tentang bagaimana seharusnya kita membina rumah tangga untuk selalu fokus dengan perbaikan dan kebaikan.

Dimas Seto dan Dini Aminarti menekankan tentang pentingnya melibatkan dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Allah dalam setiap urusan rumah tangga, Arie Untung dan Fenita memotivasi untuk tidak khawatir tentang urusan rezeki setelah kita berhijrah, selama ikhtiar maksimal dan tawakkal maka Allah akan banyak memberi kejutan dalam urusan rezeki

Diantara banyak pembahasan yang menarik juga adalah inspiratif talkshow dari Wali Kota Bogor dan istrinya, Bima Arya dan Yane Ardian. Keduanya mengisahkan tentang awal pertemuan mereka sampai tips-tips sederhana tentang rumah tangga yang bisa jadi resep agar rumah tangga semakin berkah dan bahagia. Sesi ini dirasa sangat berbeda karena biasanya kita melihat Pak Wali Kota bicara tentang pemerintahan atau hal-hal yg bersifat politik tapi disini Kang Bima bercerita tentang rumah tangga yang mungkin warga Bogor jarang mendapatkannya.

Pak Bima Arya sendiri mengapresiasi acara ini sebagai sesuatu yang sangat istimewa untuk terus bisa dihadirkan di Kota Bogor. Kreatifitas dalam mengemas dan menyajikan acara seperti ini harus terus dikembangkan sebagai bentuk aktualiasi gerak dakwah yang berbeda sehingga masyarakat Bogor bisa mendapatkan manfaat, khususnya generasi millennial.

Di sesi terakhir, Hijrah Cinta menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi,  dai muda yang sedang hits di Kota Bogor yang sekaligus Pembina Teman Hijrah. Ustadz Hilman mengupas secara lugas tentang cinta di rumah tangga dan cinta dalam makna yang luas.  Pembahasan yang sangat detail dengan balutan visual yang elegant membuat materi yang disampaikan sangat terasa dalam dan menyentuh untuk peserta yang hadir. Materi dan kisah cinta Ustadz Hilman beserta istri ditambah muhasabah yang syahdu tentang kematian dan perpisahan membuat semua peserta meteskankan air mata dan menangis di akhir sesi hijrah cinta ini

Diantara banyak kalimat yang sangat menyentuh tentang cinta dari ustadz hilman adalah “Cinta di rumah tangga bukan hanya sekedar bersama dalam satu atap rumah yang sama, tapi rumah tangga adalah kapal berlayar bersama untuk menjalankan visi dan tujuan yang sama yaitu surga. Maka nanti dalam perjalanan mengarunginya, mungkin kamu akan bertemu waktu untuk berpisah darinya. Jangan bersedih, karena tujuan akhir cinta bukan dunia, tapi bersama di Surga.”

Acara Hijrah Cinta ini berlangsung dari pukul 08.00 sd 17.30 WIB. Dengan mengusung konsep DakwahTainment, yaitu perpaduan antara dakwah & entertainment membuat acara hijrah cinta lebih dari sekedar kajian atau ta’lim biasa karena didalamnya juga ada penampilan nasyid dari TH Voice. Selain itu, tampilan layout dekorasi panggung yang megah, lighting yang memukau, sound yang jelas semakin membuat peserta tidak ingin beranjak dari sejak mulai acara di pagi hari sampai selesainya acara di sore hari

Pihak Hotel Grand Savero pun menuturkan bahwa baru kali ini ada acara dakwah tapi dikemas secara profesional dengan tata panggung dan perlengkapan yang sangat luar biasa. Pihak hotel merasa bersyukur menjadi tempat yg dipilih oleh panitia untuk menyelenggarakan acara ini

Teman Hijrah dalam hal ini diwakili oleh Ustadz Hilman Fauzi (Pembina Teman Hijrah), berharap bahwa acara Hijrah Cinta ini bisa memberikan manfaat khususnya kepada generasi millenial dalam memahami cinta dengan sebuah kebaikan dan ketaatan kepada Allah. Ternyata merayakan cinta itu tidak identik dengan sesuatu yang salah atau keliru, tapi justru cinta itu harus dimuliakan dengan cara yang sesuai dengan aturan dan tuntunan Allah. Bagi yang belum menikah acara ini bisa menjadi cara untuk mendapatkan ilmu persiapan dalam memilah dan memilih pasangan yang terbaik dan bagi yang sudah menikah acara ini bisa menjadi tambahan kekuatan dalam membina rumah tangga agar semakin sakinah mawaddah wa rahmah

Teman Hijrah sendiri sebagai penyelenggara acara ini merasa bersyukur dengan keberlangsungan acara Hijrah Cinta yang pertama ini. Teman Hijrah saat ini bisa dikatakan sebagai Komunitas Hijrah & Dakwah Anak Muda terbesar di Kota Bogor dan sekitarnya, hal ini bisa dilihat dari kegiatan rutinnya seperti Kajian sabtu sore di Masjid Alumni IPB Botani Square bersama Ustadz Hilman Fauzi yang banyak dihadiri dan digandrungi oleh banyak anak muda Kota Bogor. Selain kegiatan yang sifatnya keilmuan, Teman Hijrah juga aktif dalam aktivitas kemanusiaan dan kemasyarakatan seperti pemberian bantuan sosial, pembelajaran soft skill kepemudaan dan aktivitas kemasyarakatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Bogor khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Tanggapan dari ketua pelaksana Hijrah Cinta (Budi Fikriansyah) , acara kemaren diluar ekspektasi banget, yang dari awal udah was-was Kang Bima sama Teh Yane bisa hadir apa engga, alhamdulillah banget ya Allah beliau bisa hadir di acara kami dan dari semua talent-talentnya juga semua materi yang di sampaikan juga ngena ke hati para jamaah. Arie Untung dan istri membahas keuangan keluarga, Dimas Seto dan istri membahas memilih pasang dari sisi ikhwan, Mario Irwinsyah dan istri membahas memilih pasangan dari sisi akhwat dan tak lupa Ustadz Hilman sebagai pembina Teman Hijrah membahas “Merawat Cinta Sampai Surga” yang ditutup sangat epic dan haru.

Alhamdulillah tanggapan dari para jamaah pun mereka sangat puas sekali bahkan dari awal acara sampai beres pun mereka gak ngerasa bosan, harapannya semoga dengan adanya acara hijrah cinta ini semua yang mengikuti baik itu jamaah, panitia dan talent bisa memahami bahwa dengan adanya event ini bisa memaknai bahwa cinta itu memiliki makna yang luas tapi yang terpenting inti dari event ini adalah bahwa jangan sampai kita lupa bahwa ada patut yang harus kita cintai dibandingkan cinta kepada makhluk ialah cinta kita kepada Allah Subhanawata’ala

Jamaah menilai, “bahwa acara ini sangat berkesan, sangat membawa nilai positif, bisa membuka wawasan dan ilmu, narasumber nya keren keren semua, diakhir acara kami semua (jamaah) mengeluarkan air mata karena kajiannya ngena banget ke hati, pokonya acaranya sangat bermanfaat baik bagi yang belum menikah ataupun yang sudah menikah. Mudah mudahan sering sering ada acara seperti ini dan mudah mudahan bisa lebih baik lagi. Terimakasih teman Hijrah”

Dalam waktu dekat pun tepatnya pada 29 Februari 2020, Teman Hijrah akan mengadakan Teman Hijrah Cup, kompetisi futsal antar klub se-Bogor Raya.

Rifki | Teman Hijrah