29.8 C
Bogor
Wednesday, November 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1544

Warga Jabodetabek Dapat Bantuan, Tapi Ada Syaratnya

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga Jabodetabek sebesar Rp 600 ribu per bulan. Hal ini dikatakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sebagai bentuk antisipasi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat ditengah virus Corona.

Hanya saja, tidak semua warga Jabodetabek bisa mendapatkan bantuan ini. Syaratnya, bantuan langsung ini hanya akan diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Adapun penerima BLT ini di luar dari Program Keluarga Harapan (PKH)dan bansos BPNT atau Kartu Sembako. “BLT sesuai arahan bapak presiden Rp600 ribu per keluarga per bulan untuk 3 bulan,” kata Sri Mulyani usai rapat terbatas di Jakarta, Selasa (7/4).

Sri Mulyani merincikan, untuk di DKI Jakarta sendiri bantuan akan diberikan kepada 2,51 juta warga atau jika dikonversikan mencapai 1,2 juta keluarga. Bantuan diberikan terhitung selama tiga bulan ke depan.

Sementara itu untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Bodetabek BLT akan disalurkan kepada 1,64 juta warga. Atau jika dikonversi terdiri dari 576.000 keluarga “Jadi keseluruhan Jabodetabek adalah 2,5 juta plus 1,6 juta jiwa kalo dikonversi jadi keluarga itu 1,7 juta,” kata Sri Mulyani.

Bendahara Negara ini menambahkan, untuk pemberian BLT di luar Jabodetabek juga akan dilakukan. Adapun penambahan akan diberikan kepada 9 juta warga. Kendati begitu, data penerimaan masih dilakukan oleh pemerintah.

Asep Saepudin Sayyev

Harga Emas Dekati 1 Juta per Gram

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Harga emas batangan Antam pada Selasa (7/4), naik signifikan hampir satu juta rupiah. Harga melompat Rp 32.000 dan membawanya ke level Rp 963.000 per gram dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam hari ini.

Sedangkan harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp 30.000 level Rp 862.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Rincian harga emas Antam, Selasa, 7 April 2020:

  • Emas batangan 1 gram Rp 963.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 4.635.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 9.205.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 22.905.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 45.735.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 91.400.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 228.250.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 456.300.000

Asep Saepudin Sayyev |*

Jakarta Berlakukan PSBB

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

DKI Jakarta akhirnya menjadi provinsi pertama memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) setelah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyetujui ajuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi menyatakan, surat pengajuan itu diteken Menkes, Senin (6/4) malam.

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Pertaonan Daulay pun menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta. “Penerapan ini diharapkan dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Agar bisa berjalan efektif, segala hal yang berkaitan harus dipersiapkan secara baik,” tutur Saleh, Selasa (7/4).

Saleh menyatakan, atas persetujuan PSBB itu, pemerintah harus benar-benar menegakkan aturan secara tegas dan konsisten. Masyarakat tidak boleh lagi berkumpul dan berkerumun di suatu tempat tertentu. “Bahkan, jika memungkinkan, seluruh masyarakat diminta berdiam diri di dalam rumah. Tidak boleh keluar kecuali ada urusan yang sangat penting dan mendesak,” jelas Ketua DPP PAN itu.

Di samping itu, lanjut Saleh, aparat keamanan harus bisa memberikan sanksi bagi yang melanggar. Sanksi yang diterapkan harus bisa membawa efek jera dan meningkatkan ketaatan masyarakat. Namun demikian harus dipastikan bahwa penegakan sanksi tersebut harus dengan pendekatan humanistik, bukan represif.

Selain itu, mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu meminta agar pintu masuk dan keluar DKI harus dijaga ketat. Dalam hal ini, mobilitas orang harus betul-betul dibatasi. Jika pun ada yang keluar masuk harus dipastikan semuanya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan warga DKI. “Termasuk kebutuhan pangan, energi, komunikasi, dan bahan-bahan pokok lainnya,” tutur dia.

Dia juga meminta pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat kecil yang terkena dampak PSBB ini diberi bantuan sosial secukupnya. Ini adalah konsekuensi dari kebijakan mengurangi aktivitas mereka mencari nafkah. Mereka harus dibantu, sehingga mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya seperti biasa.

“Segmen masyarakat seperti ini banyak. Mereka yang bekerja harian, buruh lepas, pengemudi ojol, dan buruh yang terkena PHK. Kita tidak boleh mengabaikan dan melupakan mereka. Semuanya harus dibantu dan diberikan haknya oleh pemerintah,” papar dia.

Lebih lanjut dia menyatakan, pemerintah juga harus menjamin alat komunikasi dan jaringan internet tetap berfungsi secara baik. Di tengah situasi PSBB, alat komunikasi memegang peran penting. “Walau tidak keluar, ada banyak aktivitas yang masih bisa dikerjakan melalui internet. Termasuk belajar dan kuliah secara online,” ungkapnya.

Menurut dia, yang tak kalah penting, warga masyarakat harus didorong tetap beraktivitas dan berkarya. “Selain untuk menjaga produktivitas, semua aktivitas yang dilakukan diharapkan dapat membuat semuanya betah tinggal di rumah,” tandasnya.

Asep Saepudin Sayyev | *

Korban Corona Sudah Ada di Papua

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Virus Corona (Covid-19) kini sudah sampai di Papua, setelah pasien positif di Jayapura meninggal dunia. Pasien laki-laki berusia 48 tahun tersebut meninggal dunia pada Selasa (7/4) dini hari.

“Memang benar ada pasien kami yang positif Covid-19 meninggal setelah sempat dirawat beberapa hari,” ujar Kepala Rumah Sakit TNI Marthen Indey Kol CKM dr Budi dikutip dari Antara, Selasa (7/4).

Saat ni, kata Budi, pihaknya tengah mempersiapkan proses pemakaman. Ia mengatakan almarhum terpapar Corona diduga saat mengikuti kegiatan keagamaan.

Sebelumnya Sabtu (4/4) malam seorang pasien positif corona juga meninggal setelah dirawat disalah satu rumah sakit di Waena. Sehingga saat ini tercatat dua warga Kota Jayapura yang meninggal karena Covid- 19.

Data dari gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kota Jayapura tercatat 12 orang positif, 13 PDP dan 1.261 ODP.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, pasien yang meninggal pada Sabtu kemarin, sempat dirawat bersama istri dan anaknya.

“Memang benar pasien yang meninggal sempat dirawat bersama istri dan salah satu anaknya,” kata Rustan, Minggu (5/4).

Saat ini istri dan anaknya masih dirawat di ruang isolasi RS Waena Jayapura, Papua. Dari laporan yang diterima, pasien tersebut baru kembali dari Jakarta dan sempat masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Selama dirawat, pasien sempat dipasang ventilator. Saat ini pasien sedang bersiap dimakamkan sesuai dengan tata cara penanganan jenazah yang terpapar virus Corona. “Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Buper, Waena,” ungkap Rustan Saru.

Asep Saepudin Sayyev |°

Gercep Bantu Petani Bunga Penyuluh Lakukan Trik Ini

0

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi melakukan gerakan cepat (Gercep) membantu pemasaran bunga Gerbera dan Krisan yang dihasilkan petani bunga Desa SudayaGirang dan Desa Karawang yang merupakan sentra bunga potong yang berada di bawah kaki Gunung Gede. Bunga dipasarkan kepada para ASN, Instansi, perkantoran dan masyarakat sekitar.

“ Kami membaca situasi saat ini, dimana kegiatan – kegiatan keramaian yang biasanya menggunakan bunga dibatasi. Ini solusi untuk petani bunga, agar tetap semangat dan bisa menjual bunganya sehingga tetap bisa mendapatkan pemasukan dari panen bunganya, “ ujar Diat Sudjatman Penyuluh Kecamatan Sukabumi, saat dihubungi Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Senin (6/4).

Diat menuturkan ini adalah salah satu tugas penyuluh membantu petani tidak hanya dalam budidaya tapi juga disaat seperti sekarang dimana petani sangat memerlukan uluran tangan penyuluh.
Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pertanian Kab. Sukabumi, agar penyuluh selalu memotivasi petani untuk tidak patah semangat.

Kualitas bunga potong dari Kecamatan Sukabumi (Selabintana) sudah dikenal baik. .Dalam sepekan petani bisa menghasilkan bunga 450 gabung. Gabung merupakan hitungan untuk bunga potong.
“ Bunga potong itungannya gabung, satu gabung terdiri dari 10 ikat, satu ikatnya jumlahnya 40 tangkai untuk gerbera dan satu ikat 10 tangkai untuk bunga krisan, “ terangnya.

Selama ini petani memasarkan bunga ke Rawabelong, Taman Mini Indonesia Indah, Sukasari Bogor dan Pasar Bunga Bandung. Sementara Penyuluh memasarkan bunga, petani dianjurkan memanfaatkan waktu senggang bertanam dengan pemeliharaan Green House (GH), dan saluran air di kebun bunganya dengan memperhatikan protokol pencegaahan penyebaran covid-19.

“ Penyuluh mengajak petani bersatu melawan pandemi corona, taati apa yang dianjurkan pemerintah, selalu jaga kesehatan lingkungan kita dan Semoga pandemi ini segera berakhir, “ pungkas Diat. RG/PPMKP

Hadits Hari Ini

0

07 April 2020
13 Sya’ban 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ بُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al ‘Ala, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Ja’far bin Burqan dari Yazid bin Al Asham dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Allah ‘azza wajalla berfirman: “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku”.

HR Muslim No. 4849.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pemkot Bogor Buka Aduan Warga Korban PHK

0

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketenegakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor mendata warga Kota Bogor yang di-PHK maupun tidak menerima upah selama wabah Covid-19 menyerang.

Pendataan tersebut dilakukan menggunakan formulir digital di form http://bit.ly/Pendataanpekerjainformal yang disebar oleh pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Ketenegakerjaan dan Transmigrasi Kota Bogor. Atau melalui scad barcode yang sudah disebar dalam poster yang sudah disebar oleh Disnakertrans Kota Bogor.

Kepala Disnakertrans Kota Bogor, Elia Buntang mengatakan bahwa nantinya pekerja yang terdampak mengisi formulir digital yang telah disiapkan. Nantinya data tersebut akan diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kemudian, sambung Elia, data tersebut akan digunakan untuk menyerap bantuan dari pemerintah pusat.

“Ya, nantinya bakal diverifikasi oleh pemprov agar mendapatkan dengan bantuan dari pemerintah pusat,” tandasnya.

Fredy Kristianto

Ditunjuk Jadi Plt Kadinkes, Ini Kata Denny

0

Bogor | Jurnal Inspirasi

Denny Mulyadi telah ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor menggantikan dr. Sri Nowo Retno, yang tengah menjalani isolasi mandiri karena menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Penunjukan Denny tertuang dalam surat perintah pelaksana tugas nomor 800/Sprint.619.BKPSDM. 

Dalam surat penetapan tersebut terhitung mulai 1 April, disamping jabatanya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, juga melaksanakan tugas sebagai Plt Kepala Dinkes Kota Bogor.

Kepada wartawan, Denny Mulyadi mengatakan, jika dirinya tetap dibantu oleh semua pejabat Dinkes terkait, terutama untuk hal teknis yang menyangkut masalah kesehatan. Langkah awal yang akan dilakukan adalah melanjutkan apa yang sudah menjadi program dinas atau tim gugus depan dalam penanggulangan Covid-19. 

“Belum lama ini saya juga sudah berkoordinasi melalui teleconference dengan semua kepala puskesmas yang ada di Kota Bogor,” ujar Denny kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Terkait anggaran penanganan Covid-19, sambung Denny, pihaknya menunggu finalisasi dari atasan. Yang jelas, anggaran tersebut akan digunakan sesuai peruntukan atau kebutuhannya serta tidak melanggar aturan main.

“Semua pihak bisa mengawasi. Dan dalam menjalani program ini, maka harus ada kerjasama semua elemen, instansi, lembaga termasuk dari masyarakatnya sendiri,” tandas dia. 

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dipilihnya Denny Mulyadi sebagai Plt Kepala Dinkes karena sumber daya manusia (SDM) di Dinkes sebagian ODP. Namun, di satu sisi Pemkot Bogor perlu cepat urus anggaran untuk Covid-19 ini.

“Perlu segera ada orang yang harus urus anggaran. Harus ada pengguna anggaran yang bertanggungjawab untuk segera eksekusi kebutuhan menghadapi Covid-19. Saat ini, belum pencairan, kan masih proses. Yang bisa duluan untuk peralatan dan perlengkapan kesehatan,” pungkasnya.

Fredy Kristianto

Riza Terplih Jadi Wagub DKI

0

Jakarta | Jurnal inspirasi

DPRD DKI Jakarta memutuskan nama  Ahmad Riza Patria menjadi wagub terpilih untuk mendampingi Anies Baswedan hingga 2022 mendatang. Dengan demikian, penantian panjang warga Jakarta untuk mempunyai wagub baru pengganti Sandiaga Uno, akhirnya terjawab.

Riza Patria dipastikan terpilih usai memenangi voting para anggota DPRD DKI. Calon yang diusung Partai Gerindra ini mengantongi 81 suara. Sedangkan saingannya, Nurmansyah Lubis yang diusung PKS mendapatkan 17 suara. Sisanya 2 suara dianggap tidak sah. Total suara yang perebutkan adalah 100 suara. 

DPRD menyediakan 106 surat suara dan 5 surat suara cadangan untuk pemilihan wagub DKI. Pemilihandilakukan secara terbuka dan dapat disiarkan melalui YouTube channel milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pukul 10.00 WIB, acara dibuka oleh Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI, Farazandi Fidiansyah, sekaligus membacakan tata tertib pemilihan.

Asep Saepudin Sayyev | •


Covid-19 Merebak, Kinerja TJSL Dipertanyakan

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Meski Tim Fasilitator Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) telah dibentuk Pemerintah Kabupaten Bogor untuk berperan dalam mengorganisir gerakan sosial, tampaknya sampai saat ini apalagi di tengah wabah Corona (Covid -19), aksi TJSL belum terlihat nyata di lapangan.

Hal itu pun ditegaskan Ketua Penelitian dan Pengembangan Pemuda Karang Taruna Kabupaten Bogor, Alfian Fahlevi. Seharusnya TJSL menunjukkan kinerja primanya disaat masyarakat membutuhkan bantuan.

“Sebab memang itulah fungsinya, bagaimana tim fasalitator TJSL bisa mendorong CSR setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor tersalurkan untuk bantuan kepada masyarakat,” kata Alfian, Senin (5/4).

Saat ini, jelas Alfian, masyarakat Kabupaten Bogor membutuhkan bantuan ekonomi khususnya untuk rumah tangga miskin yang terdampak oleh wabah Corona. Di sini, TJSL bisa mengambil peran untuk meringankan bebannya.

“Namun, sebulan berjalan di masa pemerintah meminta masyarakat diam di rumah, tim TJSL ini belum terlihat gerakan konkritnya. Jangan sampai fokus TJSL mendorong CSR perusahaan hanya untuk pembangunan infrastruktur. Tapi, sekarang alangkah lebih baiknya dana CSR perusahaan didorong oleh tim fasilitator TJSL bisa disalurkan untuk bantuan kebutuhan logistik rumah sakit, alat pelindung diri tenaga medis, masker, dan bantuan ekonomi masyarakat terdampak,” tegasnya.

Cepi Kurniawan