29.2 C
Bogor
Tuesday, July 8, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1452

PPDB, Anak Tenaga Kesehatan Diberi Jalur Khusus

Bogor | Jurnal Inspirasi

Sebagai salah satu bentuk apresiasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menyiapkan jalur khusus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020-2021 bagi anak para tenaga kesehatan yang kini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. Kebijakan itupun tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Walikota Bogor Nomor 421.45-399 Tahun 2020. Dimana salah satu poin pentingnya adalah adanya kuota khusus bagi anak tenaga kesehatan.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fachrudin mengatakan bahwa jalur khusus itu diberikan bagi calon siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kendati demikian, kata dia, tetap ada syarat tertentu bagi calon siswa yang masuk. Sebab, kuota yang diberikan hanya dua persen dari total penerimaan siswa baru.

“Pandemi Covid-19 adalah salahsatu dasar, sebab mungkin tenaga kesehatan termasuk sopir ambulance tidak sempat memikirkan kelanjutan sekolah anak. Karena itu walikota membuka jalur khusus sebagai bentuk apresiasi,” ujar  Fachrudin, Rabu (3/6).

Meski ada jalur khusus, calon siswa hanya boleh memilih satu sekolah serta wajib menyertakan surat keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, bila orangtuanya merupakan tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa beberapa jalur PPDB masih diberlakukan. Di antaranya 20 persen kuota jalur afirmasi, lima persen perpindahan tugas orangtua dan anak guru dan 20 persen, jalur prestasi serta zonasi sebesar 53 persen.

“Kalau dilihat dari kuota penerimaannya, jumlah siswa ataupun rombongan belajar, memang terjadi perubahan. Dimana kuota hanya 50 persen dari yang biasa. Jadi kedepannya maksimal hanya akan ada 28-35 siswa dalam satu rombongan belajar,” tandasnya.

n Fredy Kristianto

HJB, Pemkot Bantu 538 Keluarga

Bogor | Jurnal Inspirasi
Perayaan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538 yang jatuh pada Rabu, 3 Juni 2020 dikemas sederhana. Sebagai bentuk solidaritas di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan bantuan kepada 538 keluarga yang dihimpun melalui program Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa).

Selain itu di hari lahirnya kota hujan ini, Pemkot Bogor juga memberikan secara simbolis insentif kepada guru ngaji dan RW Siaga Corona yang diserahkan di 68 Kelurahan se-Kota Bogor.

Salah satunya di Aula Kecamatan Bogor Utara. Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin, Kepala BKAD Denny Mulyadi, Camat Bogor Utara Dudi Fitri Susandi dan Lurah Tegal Gundil Yadi Ruyadi secara simbolis memberikannya kepada penerima bantuan.

Dedie berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi penerima di tengah pandemi Covid-19 ini.

Sebelumnya, Rapat Paripurna HJB ke 538 di Kota Bogor digelar di Gedung DPRD Kota Bogor secara terbatas serta menggunakan video streaming. Mereka yang hadir pun menggunakan pakaian adat Sunda.

Diketahui Kota Bogor akan memasuki usia ke 538 pada tanggal 03 Juni 2020. Namun tahun ini terasa berbeda.Karena Tahun Ini Kota Bogor diuji dengan pandemi Covid 19. Tahun ini, Pemkot Bogor mengambil tema “Sahitya Raksa Baraya” yang diambil dari Bahasa Sansekerta dan Sunda.

Sahitya mengandung makna solidaritas atau gotong royong, Raksa mengandung makna menjaga, melindungi, menyayangi, memelihara dan Baraya mengandung makna saudara atau kerabat atau sesama.

Dengan demikian, Sahitya Raksa Baraya dimaknai sebagai solidaritas untuk saling menjaga, memelihara, menyayangi, dan melindungi sesama warga Kota Bogor dengan keimanan dan kebersamaan melawan Covid-19.

n Fredy Kristianto

Bupati: Jadikan Momentum HJB untuk Lebih Peduli Sesama

Cibinong | Jurnal Inspirasi
Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538 menjadikan momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mendorong semua pihak untuk terus tingkatkan kepedulian antar sesama.

Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada HJB ke-538 tahun berbeda dari biasanya. Para anggota dewan, Bupati dan Wakil Bupati Bogor mengunakan pakaian adat Jawa Barat dan mengunakan bahasa Sunda, sementara tamu undangan menyaksikan sidang paripurna tersebut secara virtual di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu (3/6).

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, tema peringatan HJB ke-538 sangat relevan dengan situasi terkini yakni solidaritas untuk kebangkitan Kabupaten Bogor.  “Sejak awal tahun 2020, serangkaian musibah bencana alam seperti banjir bandang dan longsor menimpa sebagian wilayah Kabupaten Bogor. Selanjutnya disusul dengan pandemi wabah Covid-19. Bahkan berdasarkan prediksi BMKG beberapa bulan kedepan kita akan menghadapi kemarau panjang,” tegas Ade Yasin.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat ini mengungkapkan, semua pihak lebih introspeksi diri atas semua fenomena yang melanda khususnya di Bumi Tegar Beriman umumnya di Indonesia. “Ini salah satu momentum untuk melakukan refleksi, sudah sejauh mana upaya kita dalam menghadapi masa sulit ini, sejauhmana kita berkontribusi, serta persiapan apa yang telah kita lakukan untuk menghadapi hari-hari kedepan,” katanya.

Lebih lanjut ibu dua anak ini mengapresiasi semua pihak yang telah menunjukan kontribusinya terhadap situasi di wilayah Bumi Tegar Beriman agar menjadi lebih baik lagi.

“Saya mengucapkan terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi dan partisipasi dalam percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Bogor,” terangnya.

Ia memaparkan, pihaknya meminta untuk semua kalangan untuk tetap melakukan hal yang dapat memutus mata rantai penyebaran virus mematikan yang melanda secara global.

“Perjuangan kita belum selesai. Belum ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Sampai saat ini pun vaksin belum ditemukan, maka yang terbaik yang dapat kita lakukan saat ini adalah bersiap untuk memasuki fase adaptasi kebiasaan baru dan berjuang terus melawan penyebaran Covid 19 dengan menjadikan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup kita sehari-hari. Karena protokol kesehatan adalah senjata utama kita dalam perang melawan pandemi,” paparnya.

n Noverando H

SMANTIC Lakukan Sosialisasi PPDB di Era Pandemi

Cibinong | Jurnal Inspirasi
KEPALA sekolah SMAN 3 Cibinong, Asep Anwar mengatakan,  SMAN 3 Cibinong sudah sangat siap menggelar PPDB secara online dan daring di era Pandemi Covid-19  yang tengah berlangsung. TaK hanya itu,  SMANTIC juga sudah melakukan sosialisasi kepada para kepala  sekolah SMP yang ada di kawasan Cibinong, Citeureup dan Sukaraja secara daring.

“Kami sudah melakuan sosialisasi PPDB Online secara daring kepada semua sekolah yang ada di kawasan  Cibinong, Citeureup dan Sukaraja. Alhamdulilah pelaksanaan  sosialisas ini disambut secara positif oleh semua kepala  sekolah SMP yang kami lakukan secara  daring,” beber Asep Anwar.

Ia menambahkan, sosialisasi  PPDB online di era Pandemi Covid 19 ini dihadiri juga oleh kepala  Kantor Cabang Dinas ( KCD ) Wilayah 1,  Drs Dadang Sufyan Saifullah.

Dalam daring sosialisasi  PPDB di era Pandemi ini, KCD  Wilayah 1 ,  Drs Dadang Sufyan Saifullah  mengatakan, sesuai amanat Pak Gubernur Jawa Barat,   peserta didik wajib bersekolah dan semua anak bisa  juara. Pada Pandemi  seperti ini PPDB  harus tetap berjalan  walaupun dengan tidak datang langsung ke sekolah karena  kondisi Pandemi Covid-19. “PPDB  dilakukan secara online  dan sosialisasi dengan menggunakan Zoom Meeting,”  tegasnya.

Tak hanya itu, Dadang juga  berpesan  semua tenaga pendidik  dan semua  siswa bisa  harus mengikuti protokoler  Covid 19 dan pola hidup sehat dengan  cara  selalu menggunakan masker ,   selalu cuci tangan, menggunakan Hand Sanitizer. “Kami  juga mohon maaf bila kami tidak  melayani orang tua siswa secara maksimal karena situasi Pandemi saat ini,” tuntasnya.

** Asep Syahmid

Ditengah Pandemi Covid-19, PAT Smantic Berjalan Lancar

Cibinong | Jurnal Inspirasi
KENDATI masih dalam suasana Pandemi Covid 19 namun  pelaksanaan Penilaian  Akhir Tahun (PAT)  di SMAN 3 Cibinong atau yang dikenal dengan sebutan SMANTIC berjalan dengan lancar. “Semua proses pelaksanaan PAT yang dilakukan di SMANTIC berjalan dengan lancar dan semua siswa dapat mengikuti PAT dengan fokus,:” ujar Wakasek Bidang Humas, Iwan Kuswandi.

Iwan mengatakan, semua  siswa dari hari pertama PAT hingga saat ini sepertinya tanpa ada gangguan dan mereka bisa mengikuti pelaksanaan PAT  sesuai jadwal yang telah kami lakukan  atau tetapkan tiap harinya.

Tak hanya itu, kata Iwan, dengan situasi New Normal  seperti saat ini para siswa juga sepertinya tidak mengalami hambatan dan mereka sangat enjoy dalam mengerjakan soal soal via online.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMANTIC, Asep Anwar secara tegas membenarkan proses PAT yang dilakukan di SMANTIC saat ini berjalan dengan lancar. “Jauh jauh hari saat mulai ada Pandemi Covid 19, kami terus melakukan komunikasi secara daring kepada para siswa dan juga orang tua siswa terkait PAT dan juga hal hal yang berkaitan dengan perkembangan Pandemi Covid 19,” beber Asep Anwar.

Asep menambahkan, secara keseluruhan semua siswa SMANTIC  dapat  mengikuti PAT secara online dengan tepat waktu. Hingga kemungkinan tidak ada PAT susulan bagi para siswa. 

** Asep Syahmid

Progres Piala Dunia U 20 Tetap Berlanjut

Cibinong | Jurnal Inspirasi
PERHELATAN sepakbola akbar, World Cup U 20 tahun 2021 yang akan digelar di Indonesia tetap jadi perhatian serius Dispora Kabupaten Bogor. Pasalnya Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor  termasuk salah satu venue utama dari pesta bola paling akbar di Planet Bumi ini.

Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan mengatakan, Pemkab Bogor melalui Dispora Kabupaten Bogor saat ini terus melakukan progres pembenahan Stadion Pakansari untuk menjadi salah satu stadion yang bakal menggelar event Piala Dunia U -20.

“Kami terus melakukan Komunikasi dengan PSSI, Kemenpora dan Kementrian PUPR terkait rehabilitasi Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor dan juga pembangunan Lima Lapangan luar untuk latihan kontestan Piala Dunia U 20,” tegas Bambang Setiawan.

Bambang menambahkan, untuk lima lapangan yang akan digunakan latihan para peserta Piala Dunia U-20 semunya berada di sekitar Cibinong.  “Empat lapangan latihan  akan dibangun di sekitar Stadion Pakansari dan satu lagi Stadion Mini Persikabo.  Alhamdulilah Kementrian PUPR  sudah menayangkan lelang  untuk pembangunan lapangan latihan,” beber Bambang lagi.

Mantan Camat Ciawi ini menegaskan, untuk anggaran pembangunan  lapangan latihan itu berkisar 95,15 Milyar dan semuanya berasal dari anggaran Kementrian PUPR. Disamping itu, kata Bambang,  rehabilitasi  juga akan dilakukan di lapangan dalam Pakansari seperti pembenahan Lampu, Lift, Sound, Rumput , ruang VVIP, Ruang Media, Ruang Ganti Pemain,   dan juga area luar lapangannya .

“Insya Allah semua perbaikan yang akan dilakukan di Stadion Pakansari benar benar berstandar Internasional atau FIFA ,” pungkasnya.

Herdi Sukria , Kepala  UPT Paspor Dispora Kabupaten Bogor membenarkan kalau progres pembangunan lapangan latihan dan juga pembenahan stadion Pakansari memang berjalan terus hingga saat ini. “ Mudah mudahan progres pekerjaannya bisa dilakukan pada tahun 2020  sekarang  ini, tuntas Herdi Sukria.

** Asep Syahmid

Vio Siap Pimpin PESTI Kabupaten Bogor

Cibinong | Jurnal Inspirasi
POLITISI  PPP Kabupaten Bogor yang saat ini tercatat sebagai anggota  DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova  mengaku siap mengemban amanah jadi orang nomor satu di Persatuan Soft Tenis Indonesia (PESTI ) Kabupaten Bogor.

PESTI Kabupaten Bogor sendiri rencananya termasuk cabor baru yang akan jadi anggota KONI Kabupaten Bogor dan akan ambil bagian dalam event Porda Jabar 2022 di Tasuba mendatang. “Insya Allah saya siap mengemban amanah jadi Ketua PESTI Kabupaten Bogor, jika memang semua insan tenis di Bumi Tegar Beriman memberikan amanah kepada saya ,” tegas Vio, julukan Ferry Roveo Chechanova ini.

Vio menambahkan,  kalau memang ia diberikan amanah untuk jadi Ketua PESTI,  ia berharap semua pengurus yang akan Masuk benar benar orang yang paham akan olahraga Soft Tenis. Disamping itu, semua pengurus  harus punya tekad yang sama untuk membesarkan olehraga ini dan juga membesarkan PESTI Kabupaten Bogor bisa berbicara di kancah Jabar,  nasional dan internasional .

“Jujur saja saya bukan orang tenis, tapi kalau memang ini semua amanh saya siap all out untuk membesarkan PESTI Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Sementara itu, Rudy Achdiat dan Sri Agus , inisiator berdirinya cabor Pesti mengatakan,  sangat bangga dengan kesiapan dari Ferry Roveo untuk memangku jabatan orang nomor satu di PESTI Kabupaten Bogor. “Pak Vio orang yang sangat serius untuk mengembangkan olahraga Soft Tenis. Ini akan jadi modal penting bagi PESTI Kabupaten Bogor kedepannya,” beber Rudy Achdiat.

Lebih lanjut, kata Rudy, ia juga tenghah menyusun draft keopengurusan PESTI Kabupaten Bogor ini dan akan segera di bawah ke Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor.

** Asep Syahmid

Muspika Nanggung Bahas Relokasi Rumah yang Terdampak Bencana

Nanggung l Jurnal Inpirasi

Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung bersama BPBD menggelar rapat pembahasan relokasi rumah yang terkena dampak bencana di 7 desa.  Camat Nanggung Ae Saefulloh, mengatakan, perencanaan relokasi rumah yang terdampak bencana tanah longsor sampai Rabu (3/6) hari ini masih jadi pembahasan serius di Pemerintah Kabupaten Bogor.

Sebelumnya perencanaan bangunan relokasi akan dimulai sebelum puasa, mengingat adanya wabah virus Corona sehingga perencanaan pembangunan  dalam pembahasan secara teknis,” ujar Ae kepada wartawan, kemarin.

Pada Januari bencana tanah longsor banjir melanda  beberapa kecamatan di wilayah barat, salah satunya di Nanggung. “Kita mengadakan rapat diantaranya untuk pasca bencana  tentunya kita mengarah ke tujuan awal, bahwa andaikan pemerintah daerah bisa mengabulkan ini segera di relokasi sesuai dengan apa yang kita rencanakan.”

Sekarang persiapan progres pembangunan, sambungnya, untuk tempat relokasi sudah clear dan sudah diukur oleh BPN dan titik-titiknya sudah jelas tinggal menunggu realisasi dari pemerintah.” Tetapi tapi lagi-lagi kita harus maklum posisinya sekarang seperti ini karena ada yang penting dari pada lebih penting,” imbuhnya.

Dari 10 desa di Kecamatan Nanggung 7 desa yang paling terdampak diantaranya,  Desa Malasari, Nanggung, Bantarkaret, Curugbitung dan Desa Cisarua,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu warga korban bencana alam warga Kampung Rancabakti, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung yang masih masih tinggal dipengungsian Atang (38) mengaku tidak ada pilihan lain. “Kami dengan warga korban lainnya masih bertahan tinggal ditenda pengungsian karena rumah kami mengalami rusak berat dan sudah tidak bisa dihuni,” kata dia.

Meski, sejumlah korban bencana hampir seluruhnya sudah pindah ketempat lain karena masa tanggap darurat telah berakhir.” Dengan segala keterbatasan maka itu kami sangat terpaksa masih tinggal di pengungsian,” tutupnya.

** Arip Ekon

‘New Normal’ Sebagian Guru dan Orangtua Murid Khawatir

Kemang | Jurnal Inspirasi

Masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor pada 4 Juni 2020 akan berakhir.  Pemkab Bogor pun rencananya akan memberlangsungkan ‘New Normal’ atau kehidupan tatanan baru. Namun kebijakan itu pun membuat khawatir sebagian guru dan orang tua murid.

Seperti salah seorang guru di SDN 03 Tegal Kecamatan Kemang, Nuralfiah. Ia masih merasa khawatiran anak didiknya terpapar Corona karena saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tinggi. “Pasti khawatir untuk anak murid saat ini tentang sosial distancing agak sulit apalagi usia siswa SD tentu kami khawatir, dari orang tua aja karena anak usia SD sangat sulit diatur apalagi ketika Pemkab udah New Normal,”kata Nuralfiah kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Nuralfiah mengatakan, bahkan ada orang tua yang menanyakan apakah tidak takut ketika siswa dalam waktu dekat ini pada saat masih pandemi Covid-19 masuk sekolah. “Masih ada tentu ada rasa cemas. Orang tua takut karena kan di wilayah sini ada yang positif jadi orang tua cemas dan takut ada yang terjangkit,”katanya.

Menurutnya, ketika memang pemerintah memberlakukan New Normal dan mulai masuk sekolah pada 19 Juli 2020 mendatang tentu pihak sekolah pun mesti mempersiapkan skema untuk kegiatan belajar mengajar atau KBM. “Kalau kemarin sih sempat di share sama kepala sekolah itu ada rencana-rencana yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Jadi misalnya saat jam pelajaran itu siswanya ada 40 nanti dibagi dua,”katanya.

** Cepi Kurniawan

Pohon Besar Tutup Akses Jalan Raya Kemang

Kemang | Jurnal Inspirasi

Sebuah pohon besar yang berada di jalan raya Kemang, Kampung Gardu RT 05 RW 08, Desa Parakan Jaya, Kecamatan Kemang pada pukul 14.30 WIB, tiba – tiba roboh dan menutup akses jalan raya Kemang menuju Kota Bogor Kota, Rabu (3/6). Diduga pohon besar itu tumbang karena telah lapuk termakan usia.

Akibat pohon tumbang tersebut, dikabarkan seorang warga yang sedang melintas di jalan tertimpa dan mengalami luka – luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. “Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat pohon tumbang ke badan jalan, lalu lintas jalan raya Kemang sempat macet total. Ada satu korban yang tertimpa dan sudah dibawa ke rumah sakit.” ujar Nanang (47) seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

Sementara pantauan di lokasi, evakuasi pohon dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Kecamatan Kemang, petugas Koramil dan Polsek Kemang serta petugas DLLAJ TNI yang dibantu warga masyarakat dengan menggunakan dua gergaji mesin.

“Pohon itu roboh karena sudah tua dan akar – akarnya juga sudah kering. Roboh sekitar jam 14.30 WIB ke arah jalan raya dan menimpa seorang warga. Infonya sih korban adalah pegawai Kecamatan Kemang,” kata Ipah (56), seorang pedagang di lokasi kejadian.

Dikonfirmasi tentang informasi korban yang disebutkan sebagai staf kecamatan, PLT. Camat Kemang, Ria Marlisa membenarkan hal tersebut. “Sudah dibawa ke rumah sakit. Namun kondisi terakhir, saya belum terima laporan dari pihak keluarga,” singkatnya.

** Cepi Kurniawan