32.8 C
Bogor
Friday, July 18, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1228

HADITS HARI INI


17 Januari 2021
04 Jumadil Akhir 1442 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّهْنُ يُرْكَبُ بِنَفَقَتِهِ إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَلَبَنُ الدَّرِّ يُشْرَبُ بِنَفَقَتِهِ إِذَا كَانَ مَرْهُونًا وَعَلَى الَّذِي يَرْكَبُ وَيَشْرَبُ النَّفَقَةُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil, telah mengabarkan kepada kami Abdullah, telah mengabarkan kepada kami Zakariya dari Asy-Sya’biy dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Hewan boleh dikendarai jika digadaikan dengan pembayaran tertentu, susu hewan juga boleh diminum bila digadaikan dengan pembayaran tertentu, dan terhadap orang yang mengendarai dan meminum susunya wajib membayarnya.

HR Bukhari No. 2329.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ekologi Tanah Borneo Rusak

Banjarmasin | Jurnal Inspirasi

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk datang langsung ke Kalimantan Selatan menyaksikan bencana yang disebabkan oleh izin pertambangan dan perkebunan sawit yang serampangan.

Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, menegaskan banjir besar di Kalimantan Selatan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir bukan sekadar cuaca ekstrem, melainkan akibat rusaknya ekologi di tanah Borneo.

“Saya mendesak Presiden Jokowi bahwa Kalimantan Selatan ini masih Indonesia, jadi tolong, jangan hanya dikuras sumber daya alamnya saja, tapi juga diperhatikan, sekarang Kalsel dalam kondisi darurat bencana ekologis, konflik agraria juga luar biasa, Pak Jokowi segera turun ke Kalsel, buktikan bahwa Kalsel masih Indonesia,” kata Kis dikutip dari Gelora, Sabtu (16/1).

“Kita masih cinta NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan Negara Kesatuan Republik Investor!,” tegasnya.

Berdasarkan catatan Walhi, di tahun 2020 saja sudah terdapat 814 lubang tambang milik 157 perusahaan batu bara yang masih aktif bahkan ditinggal tanpa reklamasi, belum lagi perkebunan kelapa sawit yang mengurangi daya serap tanah.

“Ini menunjukkan daya tampung daya dukung lingkungan di kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis, sudah sering kita ingatkan, dari total luas wilayah 3,7 juta hektar hampir 50 persen sudah dibebani izin pertambangan dan perkebunan kelapa sawit,” ucapnya.

Sebelumnya BPBD Kalsel merilis data harian hingga per tanggal 14 Januari 2021. Tercatat ada 67.842 jiwa yang terdampak dari total 57 peristiwa banjir sejak awal tahun. Khusus untuk bangunan rumah warga yang terdampak sebanyak 19.452 unit.

Akumulatif jumlah warga terdampak banjir ini masih didominasi dari Kabupaten Tanah Laut, dengan jumlah sebanyak 34.431 jiwa. Lalu, disusul Kabupaten Banjar yang tercatat sebanyak 25.601 jiwa. Sedangkan, sisanya berasal Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, dan sekitarnya.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor juga sudah mengumumkan wilayahnya kini berstatus tanggap darurat bencana banjir melalui Surat Pernyataan Nomor: 360/038/Bpbd/2021 tertanggal 14 Januari 2021.

** ass/gelora

Bantuan Gempa Sulbar Dijarah, Mensos Risma Membantah

Majene | Jurnal Inspirasi

Warga yang diduga pengungsi korban gempa di Majene, Sulawesi Barat mencegat mobil pembawa bantuan logistik viral di media sosial. Adapun lokasi pencegatan mobil pembawa bantuan itu terjadi di Jalan Poros Majene-Mamuju, Sabtu (16/1).

Namun kabar itu dibantah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Dia angkat bicara soal bantuan logistik gempa Sulbar itu bukan merupakan penjarahan. “Sekali lagi, itu bukan penjarahan, jangan dianggap penjarahan. Mereka kelaparan,” kata Risma kepada wartawan di Surabaya.
 
Sebelumnya sempat viral video amatir yang memperlihatkan mobil pengangkut bantuan makanan cepat saji dijarah. Bantuan tersebut disalurkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Penjarahan terjadi di perbatasan Kabupaten Mamuju menuju Majene, tepatnya di batas Kecamatan Tapalang dan Malunda. Sejumlah orang menghentikan paksa iringan mobil pembawa logistik, bahkan ada yang membawa senjata tajam.
 
“Kami mengalami penjarahan di antara desa Malunda dan Tapalang. Rombongan kami dihadang dan dirampok logistiknya,” kata Agus Salim, Wakil Ketua MDMC Makassar.
 
Pihak MDMC mengakui tidak meminta pengawalan TNI/Polri dan tidak memasang spanduk bantuan di badan mobil. Sehingga warga dengan leluasa menghentikan dan menjarah bantuan tersebut. 
 
Risma mengatakan kekacauan yang terjadi lantaran bantuan logistik pemerintah terlambat datang. Pengiriman bantuan terkendala jalur utama menuju lokasi yang terputus. “Jadi yang seharusnya sembilan jam, harus nambah enam jam lagi karena harus memutar. Semoga hari ini material longsor di jalur itu bisa dibersihkan,” tutur Risma.
 
Hingga hari ini, setidaknya terdapat 46 korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda Sulbar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah menetapkan status tanggap darurat di Sulbar.

** ass/medcom

Longsor Sumedang, Sudah Ada 24 Korban Meninggal

Sumedang | Jurnal Inspirasi

Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat memperpanjang masa pencarian korban yang tertimbun material longsor di Perumahan Pondok Daud Kampung Bojongkondang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Kepala Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansyah menjelaskan, data korban meninggal dunia 24 orang, dan jumlah korban dalam pencarian berjumlah 16 orang. 

“Sesuai dengan SOP pencarian dan pertolongan, Operasi SAR berlangsung 7 hari, namun mengingat masih banyaknya korban, dan banyaknya permintaan dari keluarga korban, pencarian diperpanjang hingga 3 hari ke depan,” ujar Deden, Sabtu (16/1).

Deden memastikan pencarian terus diupayakan  meski banyak kendala yang ditemui, seperti cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor, serta potensi longsor susulan yang masih tinggi.

“Bagaimanapun juga keselamatan tim menjadi yang paling utama, namun kita akan terus memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Tim gabungan SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, PUPR,  BPBD Pov Jabar & Sumedang, TNI/POLRI,  TIM DVI Polda Jabar, PMI Prov Jabar,  Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah. Total kekuatan Pers Unsur SAR  yang terdaftar di posko sejumlah 286 Personil. 

Sebelumnya, longsor terjadi di Ds Cihanjuang Kec Cimanggung Kab Sumedang pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB. Banyak korban tertimbun akibat dua kali longsor tersebut. 

** ass/viva

Semeru Meletus Luncurkan Awan Panas

Lumajang | Jurnal Inspirasi

Gunung Semeru meletus pada Sabtu (16/1), pukul 17.48 WIB. Gunung api yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 kilometer (km).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sampai saat ini, Gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas. Titik awan panas ini terutama di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.

“Sore ini, jam 17.24 Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam cuitan di akun Twitter-nya.

** ass/inews

HADITS HARI INI


16 Januari 2021
03 Jumadil Akhir 1442 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ الْأَسْوَدِ قَالَ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا الْمِنْهَالِ عَنْ الصَّرْفِ يَدًا بِيَدٍ فَقَالَ اشْتَرَيْتُ أَنَا وَشَرِيكٌ لِي شَيْئًا يَدًا بِيَدٍ وَنَسِيئَةً فَجَاءَنَا الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ فَسَأَلْنَاهُ فَقَالَ فَعَلْتُ أَنَا وَشَرِيكِي زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ وَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مَا كَانَ يَدًا بِيَدٍ فَخُذُوهُ وَمَا كَانَ نَسِيئَةً فَذَرُوهُ

Telah menceritakan kepada kami Amru bin Ali, telah menceritakan kepada kami Abu Ashim dari Utsman, yakni Ibnu Al Aswad berkata, telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Abi Muslim berkata, aku bertanya kepada Al Minhal tentang tentang pertukaran uang secara langsung. Maka dia berkata: Dahulu aku dan temanku membeli sesuatu secara langsung dan dengan tempo lalu datang kepada kami Al Bara’ bin Azib lalu kami tanyakan kepadanya tentang masalah itu maka dia berkata: Dulu aku dan temanku Zaid bin Arqam pernah menanyakan hal itu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka Beliau bersabda:

Jika transaksi langsung diatas tangan (pembayaran secara tunai/kontan) maka ambillah, namun bila pembayaran secara tunda (tempo) maka tinggalkanlah.

HR Bukhari No. 2317.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sidang Kasus Proyek RS Graha Medika, JPU Hadirkan Dua Saksi

Bogor | Jurnal Inspirasi

Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan surat dalam pembangunan Rumah Sakit Graha Medika atas terdakwa Fikri Salim dan Rina Yuliana kembali digelar di Pengadilan Negeri Bogor, pada Jumat (15/1/2021), dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam sidang melalui video conference tersebut, JPU menghadirkan saksi Ali Imron selaku konsultan amdal lalin dan saksi Khaerul Sani selaku sopir proyek dari PT Jakarta Medika. Para terdakwa mengikuti sidang dari Lapas Gunung Sindur.

Dalam persidangan, Ali Imron melalui layar monitor menjelaskan perihal pengurusan dokumen Andalalin untuk hotel. Kepada JPU, ia mengatakan, untuk pembahasan Andalalin dari pihak hotel diwakili oleh Fikri Salim dan Mujianto. Sedangkan Rina tidak menghadiri pembahasan tersebut.”Setahu saya (Rina) tidak ada,” jawab Ali saat ditanya JPU.

Selama ini, kata dia, yang berkomunikasi dengan Rina adalah Dedi. Setahu dirinya juga, Rina adalah pihak yang membantu proses perizinan. Sementara Fikri adalah pihak pengembang pembangunan hotel.

Untuk dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam menyusun Andalalin, Ali mendapat dari Rina berupa sofcopy yang diterima oleh stafnya.

JPU selanjutnya memperlihatkan kwitansi pembayaran Andalalin hotel dan fasilitas lainnya, yang kemudian dikonfirmasi kepada Ali.

“Yang menerima (pembayaran) staf saya dari Ibu Rina,” jawabnya. Apa ada pembayaran lain selain dalam bukti kwitansi, timpal JPU. “Ada pak. Belum sempat diberikan kwitansi. Yang saya terima cash Pak,” jawab Ali.

Sementara itu, penasehat hukum Fikri Salim mempertanyakan perihal pertemuan saksi dengan Rina. Ali mengakui pernah bertemu dengan Rina. Selanjutnya, penasehat hukum menanyakan terkait Andalalin.

“Setelah presentasi masih ada ini pak, pengecekan dokumen. Posisi sekarang dokumen sudah selesai, sudah diterima. Tapi rekomendasi yang dikeluarkan BPTJ artinya sudah bisa diterima,” kata Ali.

Penasehat hukum Rina Yuliana pun mempertanyakan atas perintah siapa membuat dokumen Andalalin. “Tidak tahu pak. Untuk dokumen sudah selesai, rekomendasi sudah dikeluarkan BPTJ namun belum ada surat pernyataan kesanggupan dari pihak pengembang sebagai syarat pengambilan,” kata Ali.

Dalam persidangan, Fikri Salim sempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada saksi. Namun ia menyampaikan tidak keberatan dengan keterangan saksi. Sama dengan Fikri, Rina juga tidak keberatan dengan keterangan saksi. “Tidak ada yang mulai,” kata Rina.

Sementara untuk saksi Khaerul Sani yang hadir di ruang sidang, Fikri sempat menyatakan keberatan terhadap saksi kedua dari JPU saat hendak dilakukan pengambilan sumpah. Namun sidang tetap dilanjutkan oleh majelis hakim.

“Keberatan saudara dicatat. Intinya ini saksi tambahan dan keterangannya di bawah sumpah,” kata ketua hakim.

Kepada saksi, JPU mengawali mempertanyakan seputar hubungan saksi dengan para terdakwa. Dalam kesaksiannya, Khaerul mengenal Fikri sejak awal 2017, sedangkan dengan Rina awal 2018.

“Fikri sebagai pelaksana proyek. Saya sopir proyeknya. Sering pak (bersama Fikri). Sering mengantarkan Pak Fikri dengan ibu Rina,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Khaerul juga menyampaikan bahwa ia pernah mengantar Rina ke kantor DPMPTSP. Dia juga mengatakan sempat mengantarkan Fikri untuk pembelian mesin dan pipa bekas.

Saat ditanya JPU, saksi pernah diminta untuk mengambil atau menerima uang. “Pernah pak. Dari klinik. Diserahkan ke pak Fikri Salim,” jawabnya. Khaerul juga mengatakan pernah sekitar dua kali transfer ke Rina atas perintah Fikri.

Sementara Penasehat Hukum Fikri Salim mempertanyakan perihal pekerjaan saksi di proyek. Selain itu dipertanyakan juga seputar pembelian material.

“Kurang lebih 2,5 tahun. Kerja di PT Jakarta Medika,” kata Khaerul. “Material yang dibeli sampai ke proyek. Iya, (kualitas barang dengan harga sesuai),” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Sangkara Garden, Suguhkan Nuansa Etnic Resort

Bogor | Jurnal Inspirasi
Baru-baru ini, resto yang berada di Sukaraja, Kabupaten Bogor melakukan soft launching, Minggu, 10 Januari 2021 kemarin.

Kepada pengunjung, resto yang memiliki konsep leisure bertema etnic resort itu menawarkan beragam fasilitas untuk keluarga juga perusahaan.

Dikatakan Putu Bayu Suastika, salah satu owner Sangkara Garden, resto yang memiliki menu makanan andalan Steak Brother dan Sang Raja Seafood serta Kopi Langit itu mempunyai dua aktivitas indoor dan outdoor yang bisa dilakukan pengunjung.

“Kalau untuk aktivitas indoor, di lantai dua sana itu ada main resto yang disebut black box garden, lantainya dilengkapi dengan rumput sintetis dan bean bag. Itu bertujuan agar pengunjung bisa bersantai menikmati makanan dan minumannya sambil menikmati juga suasana indahnya pemandangan gunung salak,” kata Putu Bayu Suastika.

Sedangkan untuk aktivitas outdoor, Bayu sapaan akrabnya menjelaskan, memang akan menjadi andalan Sangkara Garden, karena konsep yang diusungnya mengandung unsur etnik.

“Aktivitas outdoor temanya etnik saung bambu atau etnic resort. Disini terdapat glamping camp bamboo yang bisa dijadikan tempat penginapan. Lalu kami juga memiliki halaman belakang yang luas, bisa untuk wedding, garden party, foto prewed, gathering keluarga maupun perusahaan, dan terakhir ada juga area kegiatan anak-anak seperti mancing ikan dan permainan bebek air,” jelasnya.

** Handy Mehonk

Sinovac Ditinjau Ulang Penggunaannya

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Vaksin Covid-19 yakni Sinovac Biotech Biotech China ditinjau ulang pemerintah Singapura dan Malaysia, menyusul hasil efikasi yang diumumkan Brasil pada Selasa (12/1) hanya efektif 50,4 persen mencegah gejala simtomatik. Hasil itu hampir tidak memenuhi ambang batas untuk mendapatkan persetujuan regulasi, sekaligus turun dari hasil efikasi sebelumnya yang diumumkan Brasil pekan lalu yaitu 78 persen.

Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong pada Rabu (13/1) mengatakan, vaksin Sinovac harus melalui pengawasan peraturan dan otorisasi oleh Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura (HAS) sebelum dapat diberikan kepada publik. “Kami akan teliti datanya saat datang, daripada bergantung pada angka yang dilaporkan. Lebih baik mengandalkan data resmi yang kami terima dari Sinovac sendiri,” kata Gan seperti dikutip dari Straits Times, Jumat (15/1)

Gan menjelaskan HAS akan menilai datanya dan komite ahli Covid-19 negara juga akan mengevaluasi apakah vaksin itu cocok untuk vaksinasi di Singapura. “Kami akan membagikan lebih detail jika sudah tersedia,” ujarnya.

Sementara itu di Malaysia, di hari yang sama Rabu (13/1), Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin mengatakan pihaknya akan melanjutkan pengadaan pasokan vaksin Sinovac hanya jika vaksin itu memenuhi standar keamanan dan kemanjuran regulator lokal.

Dia mencuit di Twitter bahwa Malaysia pertama-tama akan meninjau data klinis Sinovac sebelum memberikan keputusan. “Jika kami tidak puas dengan keamanan dan kemanjuran, kami tidak akan melakukan pengadaan,” cuitnya seperti dikutip dari Bangkok Post.

Sehari sebelumnya, Selasa (12/1), Pharmaniaga Bhd Malaysia menandatangani kesepakatan dengan Sinovac untuk membeli 14 juta dosis vaksin Covid-19 dan kemudian memproduksinya di dalam negeri.

Selain itu, Negeri Jiran juga sedang dalam pembicaraan dengan produsen vaksin lainnya yakni CanSino Biologics China dan Institut Gamaleya Rusia untuk mengamankan total 23,9 juta dosis vaksin Covid-19.

Hasil efikasi vaksin Coronavac buatan Sinovac Biotech yang diumumkan Brasil Selasa (12/1) menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. Pasalnya, pekan lalu Brasil baru menyatakan bahwa vaksin itu efektif 78 persen dalam uji coba tahap akhir.

Dalam laporan terbarunya, Brasil mengklaim secara keseluruhan, vaksin itu 50 persen efektif mencegah pasien tertular Covid-19, termasuk untuk kasus yang sangat ringan meski tidak menunjukkan gejala (asimtomatik).

“Ini adalah vaksin yang aman dan efektif yang memenuhi semua kriteria untuk membenarkan penggunaannya dalam keadaan darurat,” kata Dimas Covas selaku Direktur Pusat Kesehatan Publik Sao Paulo, Institut Butantan.

Dilansir Channel News Asia, beberapa ilmuwan dan pengamat mengecam Butantan karena pekan lalu merilis sebagian data yang menghasilkan ekspektasi yang tidak realistis.

Dengan menurunnya hasil efikasi yang dilaporkan, kemungkinan akan menambah keraguan di Brasil tentang vaksin buatan China. “Kami memiliki vaksin yang bagus. Bukan vaksin terbaik di dunia. Bukan vaksin yang ideal,” kata Ahli Mikrobiologi Natalia Pasternak, mengkritik nada kemenangan yang diumumkan Institut Butantan pekan lalu.

Sebelum mengumumkan hasil efikasi sebanyak dua kali, para peneliti di Butantan telah menunda pengumuman hasil uji klinis vaksin Sinovac sebanyak tiga kali. Mereka menyalahkan klausul kerahasiaan dalam kontrak dengan Sinovac.

Di Indonesia sendiri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumukan bahwa efikasiatau tingkat keampuhan vaksin corona Sinovacsebesar 65,3 persen.

Angka tersebut sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkanWHO yakni minimal 50 persen. BPOMjugatelah mengeluarkan izin darurat penggunaan atau Emergency Use authorization (EUA) atas vaksin covid-19 Sinovac. Pada Rabu (13/1) lalu, Indonesia resmi memulai vaksinasi Covid-19 dengan Sinovac di mana Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik.

** ass/cnn

Majene-Mamuju Gempa, Ribuan Warga di Sulbar Mengungsi

Majene | Jurnal Inspirasi

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari. Ribuan warga yang tinggal di pesisir pantai dilaporkan mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman. Sedangkan hotel dan rumah sakit rusak parah, kantor Gubernur Sulbar Ambruk dan warga kini dihinggapi ketakutan.

Warga mengungsi ke lokasi yang lebih terbuka seperti area sport center yang terletak di perbukitan. Warga khawatir akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Data Badan Penanggulangan Bendaca Daerah (BPBD) setempat menyampaikan korban meninggal sementara tercatat 4 orang. Gempa juga membuat puluhan rumah warga rusak.

Kondisi pengungsian sementara warga tampak memprihatinkan. Sejumlah anak-anak bahkan hanya menggunakan alas seadanya. Hingga Jumat pukul 06.30 WIB, belum ada bantuan alat berat untuk evakuasi reruntuhan gempa. Begitupun fasilitas posko pengungsian seperti dapur umum juga belum ada.

Maka itu, sejumlah warga juga secara bergantian kembali ke rumah hanya untuk mengambil bahan makanan serta memeriksa kondisi kediamannya pasca gempa. Salah seorang pengungsi, Saharuna mengaku ia harus memboyong seluruh anggota keluarganya sesaat setelah gempa. Mereka sengaja mau memilih tempat yang tinggi serta di area terbuka untuk menghindari tsunami.

Data sementara, dampak gempa Majene ini membuat 24 orang mengalami luka-luka. Pun, sekitar 2 ribu jiwa terpaksa mengungsi. Gempa dini hari tadi merupakan gempa susulan dengan 6,2 magnitudo. Sebelumnya, gempa terjadi pada Kamis kemarin dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Akibat gempa yang mengguncang Majene, dalam keterangan resmi BNPB Indonesia, BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 4 warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka. BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

“Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat,” tulis keterangan resmi BNPB.

** ass/viva