26.9 C
Bogor
Sunday, June 29, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1109

Ketua KPU RI Dijabat Ilham Saputra

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Ilham Saputra terpilih sebagai Ketua KPU RI definitif. Ilham sebelumnya menjabat Plt Ketua KPU setelah Arief Budiman dicopot oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Hari ini rapat pleno anggota KPU RI telah menyepakati Ilham Saputra sebagai Ketua KPU RI definitif, setelah sebelumnya Ilham Saputra juga menjabat Plt Ketua KPU RI sejak 15 Januari 2021,” ujar komisioner KPU RI Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dalam keterangannya, Rabu (14/4).

Kesepakatan rapat pleno itu sesuai dengan amanah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pada Pasal 10 ayat 5 disebutkan Ketua KPU, Ketua KPU Provinsi dan Ketua KPU Kabupaten/Kota dipilih dari dan oleh anggota KPU.

Dalam rapat itu juga disepakati penataan divisi. Arief Budiman yang sempat menjabat Ketua KPU kini menjadi Wakil Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum dan Rumah Tangga dan Logistik. Arief juga menjadi Ketua Divisi SDM, Organisasi, Diklat & Litbang.

Berikut daftar susunannya, Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum dan Rumah Tangga dan Logistik: Ketua : Pramono Ubaid Tanthowi Wakil : Arief Budiman. Divisi Teknis Ketua : Evi Novida Ginting Manik Wakil : Hasyim Asy’ari. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas. Ketua : I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Wakil : Pramono Ubaid Tanthowi. Divisi SDM, Organisasi, Diklat dan Litbang Ketua : Arief Budiman. Wakil : Viryan. Divisi Data dan Informasi. Ketua : Viryan. Wakil : Evi Novida Ginting Manik. Divisi Hukum dan Pengawasan Ketua : Hasyim Asy’ari, Wakil : I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

** ass

Habib Rizieq ke Bima: Kok Tega Sebut Saya Bohong

Bogor | Jurnal Inspirasi

Habib Rizieq Shihab mempertanyakan keterangan Wali Kota Bima Arya Sugiarto dalam BAP (berita acara pemerikasaan) yang menjadi saksi dalam persidangan kasus kasus swab test Rumah Sakit Ummi yang menyeret Habib Rizieq Shihab sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (14/4). Habib Rizieq mengatakan baru di-PCR dan belum ada hasil, namun Bima Arya menyebut dalam BAP nomor 9 halaman 18 bahwa keterangan Habib Rizieq bukan yang sebenarnya alias bohong.

“Kenapa dalam BAP anda kok tega menyatakan saya bohong?. Kalau saya ketika sudah di PCR, Habib positif, terus saya katakan tidak, itu bohong. Saya rela dipenjara. Tapi ini hasil PCR-nya itu belum ada hasil,” tandas Rizieq.

Habib Rizieq menganalogikan ketika persepsi yang merasakan kebugaran seseorang itu tidak bisa disebut bohong. “Saya merasa bugar sehingga saya memutuskan untuk pulang (dari RS Ummi),” jelas Habib Rizieq.

Dia juga menyatakan upaya PCR itu juga atas saran Wali Kota dan pihak rumah sakit dan ketika sudah diketahui hasilnya positif, dia balik ke rumah sakit dan menawarkan diri untuk dirawat. “Dokter tim Mer-C mengatakan yang penting Habib ikuti semua petunjuk dokter, saya bahkan tidak mendekati  cucu saya, saya ikuti protokol dengan baik, tapi kenapa dalam BAP saya disebut bohong,” jelas Habib Rizieq.

Namun Bima membantah pernyataan Habib Rizieq yang menudingnya berbohong sudah terjangkit corona. “Apa yang habib sampaikan di saat di RS Ummi sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai. Karena indikasi covidnya ada. Tim dokter menyampaikan kepada habib bahwa waktu di RS Ummi itu antigennya sudah positif, lantas indikasi Covid-19 ada,” kata Bima.

Bima menyatakan,  ia tak ingin mengumumkan Habib Rizieq Shihab positif Covid-19. Namun, dalam prokes harus ada pelaporan setiap pasien yang dirawat.

“Bukan mau mengumumkan hasil PCR. Bukan mengumumkan namanya. Tetapi paling tidak protokolnya dijalankan. Setiap hari Satgas Covid-19 harus tahu jumlah probable, possible, terkonfirmasi, suspect berapa. Apabila habib suspect mesti dilaporkan, kan treathmentnya beda, yang penting laporannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Bima, sebelum kasus ini masuk ke ranah hukum, pihaknya sudah memaksimalkan upaya lain. Salah satunya dengan silaturahmi ke RS Ummi untuk menjelaskan agar dalam penanganannya mesti hati-hati.

“Saya jeladkan kepada dr. Andi Tatat (Dirut RS Ummi), dok hati-hati ini sensitif, nggak boleh salah melangkah,” katanya.

Ketika langkah hukum diambil, kata dia, itupun atas kesepakatan satgas, agar semua jelas dan mejadi pembelajaran untuk semua pihak. “Kalau sesuai dengan aturan nggak masalah yang penting ada kejelasan proses disitu,” ungkapnya.

Selain Bima, Kepala Satpol PP Agustian Syach, Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Nowo Retno dan anggota Satgas Covid-19 Kota Bogor, Fero Sopacua juga turut dimintai keterangan. Bima Arya juga mengatakan, dalam pelaporan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor kepada pihak kepolisian, sama sekali tidak ada unsur politik ataupun tekanan. Ia mengklaim bahwa langkah itu telah sesuai dengan aturan yang ada.

“Ada landasan aturan, mulai dari UU, Kepres, Keputusan Wali Kota. Ya itu semua dalam rangka menegakkan protokol kesehatan,” ujarnya kepada wartawan.

Kata dia, langkah yang dilakukannya adalah murni untuk melindungi warga Kota Bogor agar tak terpapar Covid-19 dan menjalankan tugasnya sebagai Ketua Satgas Covid-19. Namun dalam persidangan Habib Rizieq mencecar Wali Kota Bogor Bima Arya mengenai alasan Bima Arya melaporkan kasus swab tersebut ke polisi.

Bahkan, Habib sempat menyinggung ‘restu guru’ untuk murid yang mendukung Bima Arya di Pilkada Wali Kota Bogor. Mulanya, Habib Rizieq mempertanyakan alasan Bima Arya melaporkan kasus swab ini ke polisi.

Bima mengatakan bahwa membawa kasus ke ranah hukum bukan karena keinginan pribadi, melainkan keputusan bersama di Satgas Covid-19 Bogor. Kemudian Habib Rizieq kembali mencecar Bima tentang banyaknya pelanggaran Covid, tapi tidak ada yang masuk ranah pidana kecuali dirinya.

Habib Rizieq bicara tentang pendekatan untuk menyelesaikan masalah. Ia menuturkan bahwa guna menyelesaikan masalah, itu ada tiga pendekatan, yakni secara kekeluargaan, kekuasaan, dan pendekatan hukum pidana. Habib Rizieq kemudian bicara tentang Habib Mahdi Assegaf, yang merupakan muridnya salah satu pendukung utama Bima Arya di Pilkada Wali Kota Bogor.

“Kita sekarang bicara pendekatan kekeluargaan, Habib Hanif sampaikan, Anda kenal Habib Mahdi Assegaf? Habib Mahdi Assegaf sangat dekat dengan Anda, bahkan pendukung utama Anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor dan saya yang merestui karena saya gurunya,” kata Habib seperti dilansir detik.

“Artinya, Anda punya orang yang dekat sama saya, kenapa ini tidak digunakan sebagai jembatan untuk bisa, ‘Ayo kekeluargaan, biar bisa ketemu saya’, ‘Habib, ini harus gini, Habib’. Jadi jangan langsung diambil kesimpulan saya akan menolak. Kita kan nggak pernah ketemu, kenapa nggak (pakai) jalur kekeluargaan?” jelas Habib Rizieq.

Ia pun menyebut memiliki hubungan luar biasa dengan Bima Arya. Sebab, beberapa pendukung Bima memiliki kedekatan dengan Habib Rizieq.

“Padahal kita punya hubungan luar biasa loh, Pak Bima. Kita punya hubungan luar biasa dengan orang-orang Anda, dan kita pernah ketemu di majelis taklim Habib Mahdi Assegaf. Nah, kenapa persoalan ini hilang dari benak Anda saat itu? Pendekatan semacam kekeluargaan ini tidak dilakukan,” ujar Habib Rizieq.

Habib mengatakan kenal dengan KH Muhammad Husni Thamrin, yang juga salah satu pendukung Bima Arya di Pilwalkot Bogor. Habib Rizieq mempertanyakan kenapa Bima tidak mendatangi Kiai Husni Thamrin dan meminta Habib Rizieq datang.

“Satu lagi, Anda kenal yang kita hormati orang tua kita bersama Kiai Haji Muhammad Husni Thamrin, itu juga pendukung Anda luar biasa. Habib Tam orang tua saya. Kalau Anda dekati Habib Tam, Habib Tam suruh saya temui Anda, jangankan saya lagi sehat, lagi sakit pun saya akan datang ke kantor Anda,” katanya.

“Artinya kenapa pintu-pintu ini tidak digunakan untuk kita kekeluargaan menyelesaikan persoalan. Saya bisa bantu Anda, artinya kenapa nggak maksimal lakukan pendekatan? Saudara bilang Habib Hanif baik, kenapa Saudara nggak manfaatkan pintu kekeluargaan ini?” tutur Habib Rizieq.

Lalu apa jawaban Bima Arya? Bima mengatakan persoalan ini berbeda konteks jika dilakukan pendekatan kekeluargaan. “Gini, setiap persoalan itu kan selalu ada konteksnya. Konteksnya kan adalah antara Satgas dan RS Ummi. Saya sebagai Kasatgas tentu tidak langsung ke Habib Rizieq Shihab, tetapi ke Ummi yang tak lakukan prosedurnya. Kedua, komunikasi dengan Habib Mahdi dekat banget setelah itu, sama-sama memastikan beberapa kali pertemuan,” ujar Bima Arya.

“Tapi (pertemuan dengan Habib Mahdi) sudah laporan, setelah laporan dilaksanakan?” tanya Habib Rizieq. “Iya, karena laporan itu kan kesepakatan Satgas. Sekali lagi, saya adalah salah satu personel satgas,” tukas Bima.

** Asep S.Sayyev | Fredy Kristianto

BST Terakhir Kemensos Dibagikan, Kang Denz Berharap Ekonomi Warga Membaik Pasca Covid-19

Citeureup | Jurnal Inspirasi

Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 3 dan 4 penyaluran secara bersamaan di sejumlah desa. Salah satunya Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (14/04/2021).

Pelaksanaan penyaluran BST ini berjalan lancar, menurut Deden Saepul Hamdi pria yang akrab disapa Kang Denz, untuk penerima Bantuan Sosial Tunai ini Berkurang  Desa Leuwinutug, ada 600 kurang lebih  Keluarga penerima manfaat (KPM) di desanya.

“Pembagian kita bagi menjadi 3 dusun masing-masing dusun ada jadwal jamnya, kita tetap jalankan prokes  jelasnya,” Kang Denz

Kang Denz menjelaskan informasi yang diterima dari Kementerian program BST ini yang terakhir, bantuan langsung dibagikan 2 bulan langsung, masing-masing KPM jadi menerima Rp 600.000.

“Dan kami pastikan untuk penerima BST  tidak menerima bantuan BLT DD, tidak terjadi penerima double,” ujar kang Denz.

Lanjut Kang Denz mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, vaksin pun sudah dijalankan, masyarakat sehat ekonomi pun meningkat.

** Nay Nur’ain

Kasi Pendidikan Kecamatan Nanggung Cek Sekolah yang Rusak

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Kasi Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Kecamatan Nanggung Ida Nurhidayati secara berkala mendata gedung sekolah SDN yang keadaannya sudah mengalami kerusakan. “Pertama kami sudah mendatangi SDN Parakanmuncang, Desa Parakanmuncang memang terdapat 3 ruangan belajar keadaannya sudah memprihatinkan,” kata Ida saat dihubungi Jurnal Bogor, Rabu (14/4).

Dia menjelaskan karena sekarang ini bulan puasa, pendataan sekolah yang jaraknya sangat  jauh  akan dijadwalkan secara bertahap. ” Kita sebelumnya sudah ke sekolah SDN yang di Kampung Pasirsaga namun keadaan pintunya masih terkunci,” kata dia.

Karena umumnya kegiatan belajar di sekolah saat ini belum maksimal, maka itu pendataan sejumlah  gedung sekolah tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan. ” Pada umumnya  data usulan untuk renovasi sarana prasarana dari para Kepala Sekolah itu sudah dilaporkan. Salah satu, rencana untuk perbaikan  gedung SDN Parigi usulannya telah dilaporkan,” ujarnya.

Sebelumnya disebutkan, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Demokrat Ruhiyat Sujana menyikapi masih banyaknya sarana prasarana pendidikan di Nanggung  seperti ruangan belajar maupun ruangan perpustakaan yang sudah rusak. Ruhiyat meminta peran kepala seksi pendidikan yang berada di kecamatan untuk memaksimalkan pendataan sekolah yang telah mengalami kerusakan.

“Terutama langkah yang harus dilakukan dengan membuat data base,” ujar Ruhiyat,

Menurutnya, terlebih pada pemetaan lapangan cek dan ricek mulai dari jumlah sekolah secara keseluruhan dan jumlah siswa dan guru. “Kemudian kondisi bangunan sekolah,  bagus atau rusak,” paparnya.

Pendataan tersebut, kata Ruhiyat, untuk pembuatan program dan disesuaikan dengan database, karena sampai hari ini instansi terkait belum memiliki data yang baik dan benar sehingga kerap terjadi eror.

** Arip Ekon

Warga Perum Bale Tirtawana Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Kamar

Rumpin | Jurnal Inspirasi

Warga Perumahan Bale Tirtawana, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan bernama Julia Kanta (50) yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamarnya di perumahan tersebut, Rabu (14/4/2021).  Penyebab meninggalnya Julia diduga karena mengalami sakit yang sudah lama dideritanya. Kini kasus penemuan mayat tersebut ditangani Polsek Parung Panjang.

“Telah dilaporkan dan ditemukan seorang warga yang bernama Julia Kanta Atmaja diperkirakan usia 50 tahun dalam keadaan meninggal di dalam kamar korban oleh warga yang bernama Sri Pudianingsih, penyebab meninggalnya Julia sementara dikarenakan sebelumnya mengalami sakit,” kata Kapolsek Rumpin, Kompol Dali Saputra, kepada wartawan.

Dali mengatakan, diketahui pada Selasa tanggal 13 April 2021, sekitar pukul 16.30 wib saksi mendengar suara gonggongan anjing milik korban dan selanjutnya saksi melihat ke dalam rumah Julia Kanta Atmaja dalam keadaan tidur dan tidak menggunakan busana namun belum ada kecurigaan bahwa korban meninggal.

“Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 saksi kembali mendengar suara anjing milik korban dan saksi memeriksa Kembali ke rumah korban dengan mengintip lewat jendela dan saksi menyatakan korban sudah tidak bernyawa karena masih diposisi yang sama dan mengelurkan bau busuk, saksi langsung melaporkan ke security dilanjut ke pihak berwenang,” kata Kapolsek.

Sementara itu kini korban telah dievakuasi dan mayatnya telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum. Menurut tetangga korban, Trisma (45), korban sehari-hari itu memang di rumah dan sering menyiram tanaman.

“Sering menyiram tanaman, bahkan korban suka memelihara hewan seperti anjing,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Puluhan Tahun Darurat Air Bersih, Warga Hambaro Minta Dibangun Pamsimas

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Meski saat ini tengah musim penghujan, namun sudah puluhun tahun ini,  masyarakat di  Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung  mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Ketua RW 07 Kampung Hambaro Subhan mengatakan,  terjadinya krisis air bersih yang dialami warga desa sudah terjadi sejak lama, hingga saat ini warga  masih mengandalkan air dari sumur meski tak layak  karena   warna airnya menguning.

“Sejumlah sumur milik warga airnya tak layak diminum karena warnanya menguning. Warna air butek dan menguning diperkirakan dari kandungan zat besi yang begitu tinggi,” kata Subhan kepada Jurnal Bogor, Rabu (14/4).

“Memang sering hujan, tapi masyarakat disini masih kesulitan air bersih,” ucap Subhan.

Wilayah Desa Hambaro memiliki luas 328 hektare dengan 10 RW, 28 RT, 5 Dusun dan  7.800 jiwa. Adapun sumber air yang dianggap bersih dan layak konsumsi itu terdapat di mushola terdekat. “Untuk mendapatkan air bersih, setiap harinya warga rela mengantri di mushola itu,” ungkap Subhan.

Mengingat air bersih itu,  salah satu kebutuhan primer yang paling mendasar  maka itu, mereka berharap pemerintah untuk segera membangun sarana air bersih. “Karena  keadaannya sangat mendesak kami mengusulkan adanya bangunan  pipa saluran Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas),” harapnya.

Kepala Desa Hambaro H Firdaus membenarkan bahwa warganya sudah puluhan tahun mengalami krisis air bersih. “Mudah-mudahan pemerintah segera mesrespon keaadaan darurat air bersih di Desa Hambaro,” kata dia.

Begitu sulitnya air bersih, papar H Firdaus, terkadang warga hanya mengandalkan mata air terdekat, meski aliran airnya  tidak bertahan lama. ” Kemarau 2 minggu saja mata air  biasa digunakan warga  kembali mengering,” tandasnya.

Keadaan  sumur seperti di Kampung Pasireurih, Cidudut, Liud Hambaro dan Kampung Pasirhiid, kedalamannya  bisa mencapai 25 meter. “Itupun belum tentu ada airnya,” papar Firdaus.

Sebelumnya pihan desa telah melakukan pemetaan pencarian sumber air pegunungan. ” Diatas ketinggian 474 meter di atas permukaan laut sumber air Gunung Goha ditemukan.

Cikal bakal sumber air Gunung Goha, kampung Cibentang berbatasan dengan Desa Bantarkaret yang rencananya akan dialirkan ke pemukiman warga. ” Sepanjang 6 kilometer idealnya  dibangun menggunaka pipa  serta di beberapa titik penampungan air,” kata dia.

“Kami mohon juga Bapak-bapak Dewan yang menjadi wakil rakyat kami harap bisa mendorong ke Dinas PUPR maupun DPMD agar kebutuhan masyakat ingin adanya sarana air bersih ini bisa diprioritaskan,” pintanya.

** Arip Ekon

Desa Gunung Putri Bagikan BST untuk 1.156 KPM

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 3 dan 4 dibagikan secara bersamaan di sejumlah desa. Salah satunya Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (14/04/2021). Pelaksanaan pembagian BST ini berjalan lancar.

Menurut Yudistira, Kaur Kesra Desa Gunung Putri, ada 1.156 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desanya. “Pembagian kita bagi menjadi 2 hari, selain meminimalisir kerumunan juga untuk meringankan beban operator yang membagikan bantuan” jelasnya.

Lebih lanjut, Yudistira menuturkan, pembagian BST ini dimulai Rabu (14/04/2021) pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore, lalu diteruskan lagi pada hari esok. “Jadwal KPM yang nerima bantuan di hari ini itu mulai dari RW 01 sampe RW 06, Lalu dilanjut besok dari RW 07 hingga RW 14.” tuturnya.

Kendati membagikan BST di bulan Ramadhan, hal itu tak membuat para operator dan aparatur Desa Gunung Putri mengeluh karena berpuasa. “Ini udah jadi kewajiban kita untuk beribadah dan memfasilitasi masyarakat, jadi kita harus jalani tanpa mengeluh” ujar Yudistira.

Mengingat masih pandemi Covid-19, Desa Gunung Putri tetap siaga dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) selama masa pembagian BST. “Kita harus tetap waspada, jangan sampai terbuai oleh mulai longgarnya pembatasan,” tukasnya.

** Nay Nur’ain

Satu Hari, Dua Kecelakaan Terjadi di Jalan Raya Ciampea

Ciampea | Jurnal Inspirasi

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Cibanteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (14/4/2021), melibatkan dua kendaraan bermuatan sekitar pukul 11.30 WIB yang menyebabkan truk bermuatan genteng metal dan cat berplat nomor F 8249 HK ringsek. Satu truk muatan lainnya yang bermuatan gas LPG lalu diamankan di Polsek Dramaga.

Akibat kerusakan cukup parah, truk berwarna putih yang dikendarai Majen tersebut berada di tengah jalan dan mendatangkan mobil derek dari Ciawi untuk dievakuasi. Warga sekitar, Nana mengatakan bahwa kecelakaan yang terjadi diduga akibat sopir truk mengantuk.

“Saya hanya mendengar suara brak begitu. Tiba-tiba pas keluar truknya sudah ringsek,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nana mengatakan bahwa sopir truk muatan genteng metal dan cat itu sempat terjebak di dalam truk lantaran kakinya terjepit. “Sopirnya itu sudah kejepit. Kakinya kejepit, tadi warga langsung mengevakuasi sopir yang terjepit di dalam truk ke luar,” paparnya.

Sementara itu, petugas Dishub Ciampea, Leo Saputra mengatakan bahwa akibat kecelakaan yang terjadi menyebabkan kemacetan. “Peristiwa sekitar pukul 11.30 WIB. Memang dampaknya membuat arus lalu lintas menjadi tersendat,” kata dia.

Leo menduga bahwa sopir truk bermuatan genteng metal dan cat tersebut ngantuk. “Korban ngantuk, tapi untuk lebih detail sedang didalami pihak kepolisian Unit Lakalantas Polres Bogor. Kita hanya mengatur lalu lintas,” tegasnya.

Leo menjelaskan bahwa pihak Kepolisian dan petugas lainnya akan melakukan evakuasi kendaraan yang rusak tersebut. “Dari sekitar pukul 11.30 WIB. Jadi mobil tersendat dan menimbulkan kemacetan. Saat ini masih menunggu evakuasi, kita ngambil mobil derek dari Ciawi. Untuk mobil muatan gas LPG sudah dievakuasi ke Polsek Dramaga unit Lakalantas,” tegasnya.

Akibat peristiwa tersebut sopir truk bernama Majen dilarikan ke klinik terdekat lantaran kakinya mengalami luka-luka.

Sebelumnya pada hari yang sama kecelakaan juga terjadi karena diduga sopir mengantuk, sopir minibus bernomor Polisi F 1228 FZ hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk tronton di Jalan Raya Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (14/4/2021).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di jalan raya Ciampea depan kantor Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor saat kondisi jalan sedang padat. Di mana pengemudi mobil Wuling berwarna merah atas nama Hendra melintas dari arah Dramaga menuju Leuwiliang itu tetap memacu kendaraannya yang menyebabkan mobil tersebut ringsek pada bagian depan.

** Cepi Kurniawan

Polisi Awasi Tempat ‘Ngabuburit’

Bogor | Jurnal Inspirasi

Polresta Bogor Kota mengerahkan sebanyak 800 personil untuk mengawasi tempat-tempat ngabuburit yang ada di Kota Bogor. Selain itu, polisi juga akan mengawasi tempat ibadah selama Ramadhan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada 800 personil yang akan dikerahkan untuk mengawasi area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Ramadhan kali ini kami mencegah euforianya. Karena tahun lalu kita masih melaksanakan PSBB dan saat ini sudah kembali kepada seperti normal. Sehingga kami mengantisipasi untuk di area publik dan juga khususnya di tempat tempat ibadah,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/4).

Guna mengamankan dimensi kesehatan dan protokol kesehatan agar tetap berjalan, pihaknya mengaku akan menerjunkan 2/3 persen kekuatan Polresta Bogor Kota, untuk mengawasi sejumlah wilayah yang dinilai rawan kerumunan.

Selain mengawasi titik rawan, lanjut Susatyo, kerumunan dan tindak kejahatan, 800 personel polisi ramadhan tersebut juga bakal berpatroli di 850 masjid yang ada di Kota Bogor.

“Polisi Ramadan kita siapkan tentunya untuk berkolaborasi dengan 850 yang ada di Kota Bogor. Jadi petugas kami bisa berkolaborasi dengan para marbot para DKM untuk sama-sama bisa menerapkan protokol kesehatan di tempat tempat ibadah sesuai dengan instruksi kementerian agama,” tukasnya.

** Fredy Kristianto

Pakuan Jaya Turun Gunung Awasi Harga Kebutuhan Pokok

Bogor | Jurnal Inspirasi

Daya beli komoditi sembako saat Ramadhan biasanya meningkat dan mempengaruhi terhadap harga jual dipasaran. Momen tersebut bisasnya dimanfaatkan oknum untuk melakukan penimbunan. Hal itu sangat diwanti-wanti oleh jajaran kepolisian.

Untuk memastikan harga serta ketersediaan bahan sembako di pasar Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) bersama Kapolresta Bogor Kota serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) turun gunung.

Ketiga instansi yang berkaitan dengan penjualan serta pengawasan itu, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dirut Perumda PPJ Muzakkir mengatakan, pada umumnya jelang ramadhan kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat, maka perlu adanya pengawasan dari pihak PPJ maupun pihak terkait lainnya. “Pasar Bogor ini salah satu sentra sembako terbesar dan terlengkap di Kota Bogor,” kata Muzakkir.

Dari hasil pengecekan kata Muzakkir, harga-harga masih stabil dan stock kebutuhan masyarakat Kota Bogor khususnya masih tercukupi. “Ya ketersediaan bahan sembako masih aman,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, faktor keamanan dipasar dari penularan covid-19 sudah cukup baik. Karena kesadaran para pedagang untuk tetap menggunakan masker juga merupakan salah satu dari 5 hal atau 5M yang di wajibkan dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Ya masyarakat sudah paham tentang 5 M. Meski dalam pasar, mereka tidak berkerumun, semua sudah pakai masker. Insya allah faktor keamanan senantiasa terjaga,” ungkapnya.

Dari hasil peninjauan kata Muzakkir, harga minyak goreng, beras kentang, dan daging masih stabil. Adapun yang mengalami sedikit kenaikan harga daging ayam per kilo kisaran Rp38 ribu sampai Rp40 ribu.

“Untuk harga jenis cabai, cabai jablai naik mendekati Rp80 ribu per kilo, sementara harga cabai keriting, cabe hijau, rawit masih relatif stabil,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro menambahkan, selain meninjau stock dan harga kebutuhan pokok, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak menimbun dalam berjualan di bulan ramadhan ini.

Dia mewanti-wanti terjadinya kasus penimbunan, jika memang ada warga yang nekad melakukan penimbunan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, maka tidak segan-segan untuk di tindak dan diberi sanksi sesuai aturan.

“Kita berikan masukan dan warning ke para pedagang, agar tidak ada yang menimbun kebutuhan pokok. Dan jangan coba-coba,” kata Kapolresta.

Masih kata Kapolresta, walaupun luasan kios di Pasar Bogor ini tidak signifikan untuk menimbun, tapi pihaknya tetap mewanti wanti. Pihaknya akan terus memantau dan melakukan pengawasan yang ketat dari segara lini.

“Pokoknya jangan coba-coba nimbun, karena itu kecurangan dalam berdagang. Kami akan terus memonitoring,” tandasnya.

** Fredy Kristianto