32.4 C
Bogor
Thursday, December 12, 2024

Buy now

spot_img

Antam Selaraskan Pembangunan CSR

Musyawarah Bersama Stakeholder Kecamatan Nanggung

jurnalinspirasi.co.id – PT Antam Tbk, UBPE Pongkor bersama stekeholder 11 desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor menggelar musyawarah terbuka. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan kemajuan pembangunan yang bersumber anggaran dari Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2024.

Acara yang digelar di Hotel Haris, Kota Bandung yang dihadiri para Kepala Desa, Sekretaris Desa dan BPD dari 11 Desa se- Kecamatan Nanggung, Rabu (28/2/2024) hadir pula pihak Koramil Nanggung Polsek Nanggung, pihak Puskesmas, koordinator pendidikan yang  berada di  Kecamatan Nanggung.

Begitu juga  anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terlihat hadir dalam  musyawarah guna penyelarasan pembangunan yang bersumber dari CSR PT Antam Pongkor tersebut.

“Kegiatan ini merupakan ruang terbuka, bagi siapa pun masyarakat yang ingin memberikan ide maupun gagasannya,” ujar anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin.

Dari musyawarah ini, kata dia, maka hasil keputusannya kemudian bisa diselaraskan secara bersama-sama dari 11 desa di Kecamatan Nanggung.

Tentu adanya ruang sangat terbuka untuk masyarakat, bagaimana itu terlibat menentukan arah pembangunan ke depan.

“Jadi tidak serta merta hanya dapat diputuskan sepihak akan tetapi tentu masyarakat juga harus dilibatkan dalam perencanaan pembangunan kedepan,” sambung dia lagi.

Pria yang akrab disapa Jaro Peloy ini menyebut, masyarakat harus berpartisipasi dalam hal metode maupun gagasan.

“Perencanaan dilakukan dengan menggunakan metode masyarakat berpikir, di sini ada akademisi nanti juga bagaimana menyampaikan kaitan pembangunan yang kemudian salah satu inovatif apa namanya sehingga itu betul-betul klaim untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

“Kalau prosesnya baik atau juga tidak baik ya itu nanti kita lihat saja, harapannya dapat mengentaskan kemiskinan,” sambung Peloy.

Bagaimana pun kata dia, bantuan dari perusahaan atau dari APBN, APBD dan sebagainya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesenjangan kemiskinan pun bisa terbantu dengan adanya dana CSR.

“Ini adalah upaya menciptakan kesejahteraan salah satunya adalah anak muda, tentu akan memberikan kontribusi bagaimana menciptakan pertumbuhan untuk menciptakan pembangunan di daerah yang berkelanjutan,” tukasnya.

(arip ekon/andres)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles