Bogor | Jurnal Bogor
Tidak dapat dipungkiri berbagai perlombaan trail run semakin banyak dilaksanakan di berbagai tempat, khususnya di daerah pegunungan. Salak Eco Trail Run (SETR) ke-3 tahun ini dilaksanakan pada 12 November 2023, yang merupakan event Program Javan Hawk Eagle Trail dari Yayasan Puter Indonesia, atas Kerjasama dengan Balai TNGHS. Salak Eco Trail Run (SETR) Ke-3 mengusung tema Ego to eco.
Ego to eco berarti beralih dari kesadaran ego-sistem, yang hanya memperhatikan kesejahteraan individu atau kelompok tertentu, ke kesadaran ekosistem, yang memperhatikan keseimbangan dan keterhubungan antara semua elemen dalam suatu sistem.
Dalam bidang lingkungan hidup, ego to eco berarti menyadari bahwa manusia adalah bagian dari alam, bukan pemilik atau pengendali alam. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi dan polusi yang berlebihan, menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem, serta berpartisipasi dalam gerakan-gerakan lingkungan yang berorientasi pada keadilan dan solidaritas.
Hal ini dapat diartikan sebagai ajakan para penggiat lari alam bebas untuk tidak hanya berlari untuk diri sendiri akan tetapi untuk terlibat langsung dalam menjaga ekosistem dan habitat Elang Jawa, khususnya yang berada di Kawasan Konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
SETR ini merupakan event yang didukung oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang sekaligus sebagai areal lintasan dari perlombaan lari trail ini. Adapun yang menjadi race venue event kali ini sebagai titik start para pelari berada di Leuweung Geledegan Ecolodge dengan ketinggian 600 mdpl, dengan lintasan pada elevasi 700- 1100 mdpl yang merupakan kawasan ekosistem hutan hujan tropis.
Event ini disponsori oleh Leuweung Geledegan Ecolodge, Kuntum Farm Field, Khaf, South Serch, Petualang, IRtiming, Bogor Treetop Adventure Park, FieldNtrack, Redoxon, Cheers, GAIA, Boogie dan Tritan. Event ini juga didukung oleh komunitas lokal yang berkegiatan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Seperti Kelompok Tani Ketan Mas, El-Macho, Satset Trail Runner, Chibi Runner, Lari Ngaprak, Chipus Runner, CEO Runners Bogor Hash House Harriers dan Kawan Lari Bogor.
Race pack collection (RPC) sebagai rangkaian sebelum lomba dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023) dan Sabtu (11/11/2023) yang berlokasi di JHET’S Store dan Leuweung Geledegan Ecolodge. Pada kegiatan Race Pack Collection, para peserta melakukan pemeriksaan mandatory gear, pengambilan starter kit dan briefing penjelasan peraturan lomba dari panitia.
Lebih dari 300 peserta yang mengikuti lomba datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dan tidak hanya peserta dari dalam negeri saja, tetapi ada juga peserta dari luar negeri diantaranya peserta dari negara Malaysia, New Zealand dan Jerman.
SETR 2023 ini juga menambah kategori baru dari SETR tahun sebelumnya yaitu kategori 6k family, 12K dan 21K Master. Kategori family ini terdiri dari 3 orang yang terdiri dari ibu, ayah dan anak sedangkan kategori master terdiri dari peserta yang berumur > 45 tahun.
Flag off dilakukan pada jam 06.15 WIB yang secara resmi dilepas oleh Irzal Azhar selaku Kepala BTNGHS didampingi oleh Taryono Darusman, Ketua Yayasan Puter Indonesia.
Catatan waktu finish tercepat Salak Eco Trail Run dikategori 21k dipecahkan oleh Kasmana dengan catatan waktu 2 Jam 46 menit. Kemudian juara 2 oleh Kautsar Aldi Muharriqh dengan Catatan waktu 2 jam 52 menit. Sementara juara 3 oleh Ambar Kurniawan dengan catatan waktu 3 jam 01 menit. Berikut ini list terlengkap dari pemenang SALAK ECO TRAIL RUN 2023. https://www.racetecresults.com/results.aspx?CId=16412&RId=2328&EId=1&dt=2. Selain berolahraga sambil berekreasi, lomba lari ini juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.
(yev/rls)