jurnalinspirasi.co.id – Kasus dugaan bullying yang viral di media sosial (medsos) lantaran diduga melibatkan siswa SMPN 14 Kota Bogor, membuat sang kepala sekolah Gunarti Sukriyatun angkat bicara.
Menurut dia, video tersebut tidak dibuat di dalam sekolah, melainkan di rumah salah seorang siswa yang berada dalam video tersebut.
“Tidak dibuat (video) di sekolah koq mas, tetapi di rumah salah seorang siswa tersebut,” ujar Gunarti kepada wartawan saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (19/10).
Menurut dia, pihaknya sudah memanggil seluruh siswa yang ada dalam video tersebut, dan tidak ada unsur bullying di dalamnya.
“Kami juga panggil orangtuanya, siswa mengakui bahwa mereka bercanda, dan semua orangtua sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya.
Sebelumnya, viral video dugaan perundungan siswa yang diduga terjadi SMPN 14 Kota Bogor.
Dalam video yang diunggah terdapat tulisan, “heboh aksi perundungan dan bullying siswa SMPN 14 Bogor, perlu disikapi. Mohon bantuan pihak-pihak terkait” itu, tampak seorang pelajar tengah dipegangi oleh kedua temannya sambil digesek kemaluannya menggunakan kaki. Peristiwa itu diduga terjadi masih di dalam lingkungan sekolah.* Fredy Kristianto