Home Potret Desa Sumur Warga Ciampea Hilir Kering, Pemdes Tegalwaru Pasok Air Bersih

Sumur Warga Ciampea Hilir Kering, Pemdes Tegalwaru Pasok Air Bersih

Ciampea | Jurnal Bogor
Kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sumur warga di Ciampea Hilir, Desa Tegalwaru, Ciampea, Kabupaten Bogor kering selama satu bulan .

Tidak adanya air bersih membuat warga memilih tidak mandi sehari. Sumber air bersih dari sumur hanya muncul pagi hari, itu pun tidak banyak hanya bisa digunakan untuk masak.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Pemerintah Desa Tegalwaru menyalurkan pasokan air bersih ke setiap RT selama satu pekan .

Kedatangan bantuan tangki  air bersih langsung digeruduk warga. Dengan membawa ember, galon dan tempat air, warga antre mengisi air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Ketua RT 03 RW 06, Aji Bin Emed mengungkapkan, sudah hampir sebulan tidak turun hujan. Dampaknya, sumur warga mengalami kekeringan.

“Kalau tidak ada air, pernah saya tidak mandi seharian. Dari pada air bersih untuk mandi lebih baik digunakan untuk masak,” ungkapnya.

Senada, warga sekitar Aji Mustakim mengungkapkan  untuk mandi dan cuci warga harus antre di tempat pemandian umum. Itu juga jaraknya cukup jauh. Wilayahnya setiap musim kemarau jadi langganan kekeringan

“Semoga cepat turun hujan dan bantuan pasokan air selama satu pekan bisa digunakan warga untuk kebutuhan masak,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Desa Tegalwaru, Nunung Nurlia mengungkapkan ketika musim kemarau, sumur warga di dua RW selalu mengalami kekeringan. Yakni RW 05 Kampung Cikarawang dan Kampung Ciampea Hilir RW 06.

Untuk kebutuhan sehari-hari mandi cuci, warga harus ke tempat yang cukup jauh. Banyak keluhan warga akan kekeringan itu hingga pihak desa berkerjasama dengan pihak swasta membagikan pasokan air bersih menggunakan mobil tangki.

“Selama lima hari kedepan wilayah yang mengalami kekeringan kita berikan  bantuan air bersih. Sehari  ada tiga tangki air bersih,” ujarnya.

Ia berharap adanya bantuan sumur bor dari pemerintah. Sebab, wilayah Tegalwaru tidak dilalui jaringan pipa PDAM. Namun,  bantuan sumur bor dari pemerintah tersebut harus tepat sasaran agar tidak mubazir.

“Kita berharap pemerintah memberikan bantuan sumur bor sehingga musim kemarau seperti ini kebutuhan air bersih bisa terbantu,” tukasnya.

** Arip Ekon

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version