27.3 C
Bogor
Thursday, May 16, 2024

Buy now

spot_img

Polsek, Koramil dan Gabungan Masyarakat Gunung Putri Bebersih Sampah

Gunung Putri  | Jurnal Bogor

Polsek Gunung Putri beserta Koramil 0621, melakukan kegiatan bebersih sekitar perempatan Desa Tlajung Udik, dalam rangka bentuk kepedulian jajaran TNI Polri terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan bebersih lingkungan tersebut, diikuti oleh seluruh anggota Polsek Gunung, Koramil, Pemerintah Desa, Karang Taruna, Ormas beserta masyarakat, Rabu (26/7/23)

Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, kegiatan bebersih lingkungan ini adalah bukti nyata kepedulian TNI-Polri terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

“Kami mengajak warga untuk peduli lagi pada lingkungan sekitar, terlebih untuk di area ini sangat banyak sampah-sampah berserakan serta kabel yang semrawut,” ungkap Kompol Bayu kepada Jurnal Bogor.

Dalam hal ini, sambung Kompol Bayu, dinas terkait diminta untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, apalagi dengan pemandangan kabel semrawut yang seolah sudah menjadi pemandangan yang biasa terjadi. Padahal jika dibiarkan, bukan tidak mungkin nanti nya akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

“Di momentum menyambut HUT RI yang ke 78 Agustus nanti, diharapkan kepada dinas terkait agar merapihkan jaringan instalasi kabel, begitupun untuk pengusaha providernya agar diberikan teguran jika memasang kabel yang asal-asalan,” cetusnya.

Sementara, Danramil 0621 Gunung Putri Kav LA Ahmadin, turut prihatin akan kondisi kabel yang semrawutnya sama seperti permasalahan hidup. Dalam hal ini bukan hanya dinas, melainkan pengusaha harus turut ikut andil untuk menatanya.

“Kabel ini perlu dirapikan, sangat berbahaya ketika hujan lebat, terlebih adanya aliran listrik,” kata Kapten Rocky sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Tlajung Udik, Hendra mengapresiasi kekompakan yang terjalin antara OKP, Karang Taruna, Ormas, dengan aparat TNI-Polri dalam memperindah lingkungan sekitar. Mengingat, permasalah menjaga kebersihan lingkungan berawal dari kesadaran diri sendiri.

“Awali dengan kesadaran dalam diri sendiri, bahwasannya kebersihan itu sebagian daripada iman. Jadi sudah selayaknya kita sebagai manusia yang beriman untuk senantiasa menjaga kebersihan. Begitu pun untuk persoalan kabel yang semrawut, masyarakat jangan hanya diam dan jadi penonton, jika menyaksikan ada pengusaha yang seenaknya saat memasang kabel tegur dan hentikan jiika perlu. Karena apa, yang merasakan dampaknya dari itu semua adalah masyarakat yang ada di sekitar, dan saya harap kebersamaan seperti ini terus bisa terjalin sampai nanti,” imbuh Bondan sapaan akrabnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles