28.6 C
Bogor
Sunday, May 5, 2024

Buy now

spot_img

Dukung Pengembangan Potensi Pertanian Lokal, PPMKP Kementan Turut Partisipasi Penyelenggaraan “Festival Buah Nusantara”

Batang | Jurnal Bogor

Kementerian Pertanian melalui Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) turut mendukung pengembangan potensi pertanian lokal sebagai upaya mendukung pembangunan pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan nasional dan menciptakan daya saing produk pertanian dalam menggairahkan ekspor produk pertanian.

Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk partisipasi PPMKP Kementan pada penyelenggaraan “Festival Buah Nusantara” yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Batang-Jawa Tengah beberapa hari lalu.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan sektor pertanian harus diupayakan dengan berbagai langkah dalam mempersiapkan pangan rakyat Indonesia yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan petani. Daerah-daerah yang memiliki potensi dan produktivitasnya tinggi harus diintervensi dengan berbagai terobosan teknologi.

Selain itu, pengembangan potensi pertanian lokal juga menjadi salah satu langkah hilirisasi produk pertanian untuk dapat meningkatkan ekspor, oleh karenanya Kementan terus berkomitmen memberikan dukungan pada semua pihak dalam memajukan sektor pertanian,

“ Pangan lokal berdampak pada ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, Kementan terus fokus dalam meningkatkan produksi dan kualitas, Kementan juga melakukan kerja sama dengan asosiasi perhotelan,” kata Mentan SYL

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan jika produk-produk pertanian akan mampu memberikan nilai tambah jika kita mampu mengolah produk-produk pertanian menjadi produk turunan.

“Oleh karena itu, jangan terfokus di hulu. Jangan terfokus di onfarm atau dibudidaya. Tetapi harus lebih fokus pada pascapanen, pengolahan packing, trading dan pemasaran karena di hilir atàu diolahan akan diperoleh nilai tambah,” katanya.

Gelaran “Festival Buah Nusantara” merupakan ajang promosi buah lokal unggulan dan produk pertanian berserta olahannya. Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa kegiatan “Festival Buah Nusantara” bertujuan menggali potensi buah lokal unggulan dan menampilkan potensi olahan buah-buahan serta ajang promosi buah lokal pada masyarakat.

Dalam gelaran tersebut, nampak para peserta memperkenalkan dan mempromosikan potensi hasil pertanian seperti buah durian dan alpukat. Lani pun berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi media bagi masyarakat, terutama generasi muda untuk belajar agrobisnis dan mendorong minat belajar sektor pertanian.

PPMKP sebagai lembaga pembina Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) wilayah Jawa Tengah turut mendukung lahirnya pengembangan produk-produk pertanian lokal unggulan. Kepala PPMKP, Yusral Tahir menegaskan perlu adanya produk unggulan lokal di tiap daerah untuk mendukung ekspor produk pertanian

“Karena itu, teman-teman saya ingin setiap daerah fokus pada potensi produk-produk pertanian unggulannya, seperti daerah Batang, punya durian sebagai buah andalannya. Nah itu yang kita angkat untuk diperkenalkan, dan harapannya bisa ekspor”, jelas Yusral.

“Festival Buah Nusantara” merupakan hasil kerjasama Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang dengan (P4S) Creative Farm binaan PPMKP.

** Nita/PPMKP

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles