30.6 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Menteri LHK Turun Gunung Tanam Pohon di Wilayah Nanggung

 

Nanggung | Jurnal Bogor 

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya turun gunung dalam rangka untuk menanam pohon di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/11/22).

Penanaman pohon dalam acara Bogor Go Green 7 ini digagas Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB (HAE IPB) bersama Pemda Kabupaten Bogor dan kelompok masyarakat. 

“Acara ini sejalan dengan kerja-kerja yang tengah dilakukan pemerintah terutama berkaitan dengan perspektif hijau (green) yang telah menjadi perhatian dunia dan juga diterapkan di Indonesia yang bergerak sangat cepat,” ungkap Menteri Siti Nurbaya.

Pemilihan Kecamatan Nanggung, kata dia, dengan luas areal 69 ribu hektare yang merupakan bagian di Kabupaten Bogor yang luasnya sekitar 200 ribu hektare, karena wilayah ini memiliki posisi strategis dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana di Kabupaten Bogor.

“Saat ini sekitar 37% lahan di Kecamatan Nanggung merupakan lahan kritis dan perlu segera dilakukan pemulihan lingkungan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang sistematis dan masif. Dalam proses ini partisipasi peran serta masyarakat sangat penting,” katanya.

Dia menjelaskan, upaya ini merupakan program perhutanan sosial dan kemitraan konservasi. Pola pemberdayaan masyarakat yang tepat akan membantu perlindungan lingkungan, kelestarian hutan dan dukungan sosial ekonomi masyarakat. Kegiatan Bogor Go Green 7 menjadi salah satu upaya bersama mewujudkannya.

“Saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat, bumi menghadapi tantangan lipat tiga (triple planet challenges) yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi bagi kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud,” jelasnya.

Menteri Siti menyampaikan, kehadirannya ke Nanggung adalah untuk melihat wujud kolaborasi berbagai pihak dalam mengatasi perubahan iklim di tingkat tapak, sebagaimana ditekankan Sekretaris Jenderal KLHK yang sekaligus adalah Ketua Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB, dan juga oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor.

“Kita bersyukur bahwa persemaian modern Rumpin yang dibangun melalui mekanisme public private partnership dapat bersinergi dengan kebun bibit desa dan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya, dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Dan akan dikembangkan menjadi satu sistem kerja hulu-hilir langkah rehabilitasi hutan dan lahan yang disebutnya sebagai aforestasi-reforestasi. Aktualisasinya harus dapat dilihat dari 3 subyek yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum DPP HA-E IPB, Bambang Hendroyono menjelaskan Bogor Go Green 7 mengkoneksikan berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas tutupan lahan di Kecamatan Nanggung melalui penanaman bibit pohon dan memfasilitasi tersedianya kebun bibit desa di Desa Bantarkaret.

“Tak hanya itu, Bogor Go Green 7 berupaya untuk memfasilitasi perhutanan sosial dan sentra hutan rakyat. Fasilitasi ini menjadi penting, karena sebagian wilayah kecamatan Nanggung berupa Kawasan hutan, dan interaksi antara masyarakat dan kawasan hutan menjadi suatu kepastian,” pungkasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles