31.1 C
Bogor
Tuesday, March 19, 2024

Buy now

spot_img

Kades Benteng Masih Khawatir Juga Jika Kondisi Jalan Bagus

Ciampea | Jurnal Bogor 

Kepala Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Fakta Harika mengaku, khawatir setelah selesainya pekerjaan jalan raya Warungborong-Rancabungur milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang saat ini dalam pengerjaan pembangunan.

Sebab, mulusnya jalan tersebut terkadang akan berdampak negatif kenalan remaja. Seperti pengalamannya, setelah bagus dan mulus jalan raya malah dijadikan balapan liar.

“Berdasarkan pengalaman yang sudah, waktu jalan ini pertama kali diperbaiki jalannya diaspal  bagus itu malah dipakai ngetrek (balapan liar) itu yang menjadi kekhawatiran saya pribadi dan para pengurus Ketua RT dan RW setempat,” ungkap Kades Benteng Fakta Harika.

Kendati begitu, pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat dan mengajak sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar jalan raya tidak tidak digunakan balapan liar.

“Kita sosialisasi ke masyarakat agar kalau jalan sudah bagus itu jangan sampe digunakan untuk balapan liar seperti dulu,” paparnya.

“Dengan para pihak RT/RW setempat yang memang wilayahnya dilalui oleh jalan kabupaten ini, mereka sudah punya antisipasi,” tambahnya.

Dalam hal ini kewenangan desa, kata Faka,  hanya bisa mensosialisasikan dan untuk masalah penanganan dan penindakan pihaknya libatkan Babinmas dan Babinsa desa.

“Nanti Poskamdes akan kita aktifkan lagi, karena Poskamdes juga ada di situ di jalan kabupaten, mudah-mudahan antisipasi yang akan kami lakukan minimal kita bisa meminimalisir hal itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Babinsa Desa Benteng, Serma Agus Smyt mengatakan, pihaknya selain mengimbau terutama di kalangan pemuda di wilayahnya juga mengedukasi para pemuda untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan positif.

“Kalau untuk mengimbau kepada remaja-remaja khususnya pemuda agar tidak ada kegiatan negatif seperti kebut-kebutan di jalan ataupun nongkrong di jalan, jadi jangan sampai terjadi berantem di jalan atau tawuran. Kami sudah memberikan keterampilan kepada pemuda seperti dengan mengisi kemampuan program yang saat ini sedang berjalan yaitu program ketahanan pangan,” tegasnya.

“Jadi, bagaimana caranya khususnya pemuda itu kami berikan pengetahuan apa sih ketahanan pangan itu. Jadi, kami ajari mereka untuk bertani untuk menjadi petani milenial ataupun bertani secara cerdas,” pungkasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,832FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles