29.6 C
Bogor
Monday, May 13, 2024

Buy now

spot_img

Duel, Dua Pelajar di Citeureup Masuk Rumah Sakit 

Citeureup | Jurnal Bogor 

Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor masuk IGD, usai duel dua lawan dua, Sabtu (16/7/2022). Empat pelajar asal Kecamatan Citeureup terlibat ‘bertarung’ di jalan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Pukul 18.00, Jumat (15/7). 

Menurut Kanitreskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sofian, 4 pelajar yang terlibat tersebut berasal dari dua sekolah yang berbeda, yaitu SMK yang ada di Kecamatan Cibinong dengan SMK yang ada di Kota Bogor. 

“Kronologinya memang mereka janjian. Tapi kejadiannya dua orang lawan dua orang,” jelasnya.

Ia menegaskan, kendati para pelajar tersebut berasal dari sekolah di luar wilayah hukumnya, namun para pelajar tersebut adalah warga Kecamatan Citeureup. 

“Jadi basis Citeureup dengan basis Citeureup gitu. Makanya kejadiannya cuma berapa orang. Itu juga ada temannya yang cuma nonton doang,” paparnya. 

Kendati memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Yayan menegaskan, aksi dua lawan dua tersebut bukanlah penataran murid baru yang kerap terjadi. 

“Enggak (bukan tataran), cuma ngetren-ngetrenan gitu, pake video-video gitu tadinya. Cuma jadi posisi anak sekolah asal Cibinong kalah, dia kena sabetan akhirnya masuk Rumah Sakit (RS),” ujarnya. 

Yayan menyebut, dua remaja yang terkena luka bacok adalah pelajar yang sekolah di salah satu Kecamatan Cibinong. 

“Dua-duanya yang kena pelajar yang sekolah di Cibinong, yang satu kena luka sabetan di pinggang, satu lagi di tangan, mereka dibawa ke RS Helsa oleh warga dan temannya, terus sama keluarganya dibawa ke RSUD Cibinong,” jelasnya. 

Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Citeureup. “Kita mengamankan celurit pada saat kejadian, temen-temennya yang nonton itu sempat ngamanin celuritnya. Nah, dibawa sampai ke RS. Kemudian ketahuan sama security. Sajamnya kita amanin,” paparnya lagi. 

Selain sajam yang diamankan, Polsek Citeureup pun berhasil mengamankan satu rekan dari korban untuk dimintai keterangan. 

“Diamanin 1 orang dari teman-temannya itu. Pengakuan yang diamanin itu, sajamnya punya salah satu korban yang kena sabetan,” ucap Yayan.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles