28.6 C
Bogor
Sunday, May 5, 2024

Buy now

spot_img

Gandeng Semua Unsur, Vaksinasi Desa Cijeruk Capai 60 Persen

JURNAL INSPIRASI – Keputusan Pemerintah Desa (Pemdes) Cijeruk, Kecamatan Cijeruk untuk mempercepat dan mensukseskan program vaksinasi nasional dengan menggandeng semua unsur wilayah, mulai dari tokoh agama, pemuda serta tokoh masyarakat.

Upaya ini pun membuahkan hasil. Hal itu dapat dilihat dari jumlah pencapaian vaksinasi massal di Desa Cijeruk, hingga mencapai 60 persen dari jumlah warga yang sudah masuk kategori harus dilakukan vaksin.

 “Alhamdulillah sampai hari ini vaksinasi massal di desa kami sudah 60 persen,” kata Kepala Desa Cijeruk, Asep Saepul Rohman, kepada wartawan saat memantau pelaksanaan vaksinasi di salah satu rumah tokoh agama H.Encep Hariri, di Kampung Kawung Luwuk, RT 01 RW 03, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Warga Minta TPU Kampung Lengkong Diperlebar

Kades Cijeruk yang akrab dipanggil Fahad, mengapreasi peran tokoh agama dan juga tokoh masyarakat  setempat. Dimana, tokoh tersebut  telah menyediakan tempat untuk vaksinasi massal, sehingga vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman.

 “Vaksinasi massal ini merupakan program pemerintah. Suksesnya kegiatan ini, tentunya perlu semua dukungan dari masyarakat. Alhamdulilah di Desa Cijeruk semua mendukung program vaksinasi, termasuk H.Encep Hariri yang menyediakan tempat untuk digunakan vaksinasi massal,” ujarnya.

Fahad berharap, vaksinasi di Desa Cijeruk dapat terus meningkat dan  masyarakat semakin antusias.

Dijelaskan Kades Cijeruk, dengan melakukan vaksinasi, tubuh menjadi kebal dan dapat mencegah terjadinya penularan Covid 19.

BACA JUGA: Cari Warga Belum Vaksin, PPP Rangkul Pemcam dan Puskesmas

“Kami tidak akan pernah berhenti untuk mengajak masyarkat agar mau dan sadar betapa pentingnya divaksin. Semoga masyarakat semakin sadar betapa pentingnya ikut program vaksinasi,” imbuhnya.

Dayat, warga Desa Cijeruk mengaku lega setelah ikut divaksin massal tersebut. Padahal, pertama kali adanya program vaksinasi massal, dirinya menolak dan tidak mau ikut divaksin.

 “Karena saya sering mendengar ada warga sakit setelah divaksin, jadi saya merasa takut. Tapi banyak juga teman disini yang divaksin kondisinya tetap sehat. Akhirnya saya divaksin dan Alhamdulillah sehat tidak terasa apapun,” tukasnya.

**denipratama

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles