25.6 C
Bogor
Friday, May 3, 2024

Buy now

spot_img

Antusias Ikuti Tausiah, Maulid Nabi di Kampung Cibata Hadirkan Habaib

JURNAL INSPIRASI – Sejumlah masyarakat di salah satu perkampungan di Kampung Cibata, Desa Barengkok, Kecamatan leuwiliang, Kabupaten Bogor tampak antusias mengikuti tausiah dari beberapa penceramah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah.

Dalam perayaan itu menghadirkan penceramah diantaranya Habib Abu Bakar Bin Hasan Alkaff, Habib Naufal Bin Idrus Al Athod dan Ustad Hadna Mubarok. Sekaligus perayaan milad H. M Kalimi yang merupakan tokoh masyarakat sekitar dengan diwarnai santunan terhadap anak yatim.

Seperti diungkapkan Pelaksana Kegiatan H. Sukarman menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi tersebut merupakan salah satu kecintaan terhadap baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

“Alhamdulillah kegiatan ini juga dihadiri para tokoh ulama seperti Ustad H. Iwang yang merupakan pimpinan Ponpes Mapajah, juga Ustad Hadna Mubarok yang merupakan pimpinan IJMA (Ikatan Majlis Dzikir Ma’ani) Alhamdulillah juga telah datang Habibana Abu Bakar Alkaff dan Habibana M. Noufal Bin Idrus Al Athos,” ungkapnya.

Sementara, kegiatan tersebut Habib Abu Bakar Alkaff menyampaikan bahwa dirinya menyempatkan datang ke tempat tersebut bukan merupakan kali pertama. “Insya Allah makna dari Maulid Nabi bagaimana kita berbahagia, bersyukur atas hadirnya baginda Rasulallah di bumi ini akan wujudnya baginda Rasulallah di bumi ini yang dengan adanya baginda Rasulallah kita jadi mengenal Allah SWT, dan adanya Rasullallah kita memperoleh nikmat terbesar yaitu Nikmat Iman dan Islam” ujarnya.

Ditempat yang sama, Penceramah Habib M. Naufal Bin Idrus Al Athos mengatakan, terkait generasi muda saat ini seharusnya lebih mengenal Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang disampaikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena banyaknya generasi muda di masa sekarang belum mengenal Rasullallah SAW kecuali mereka yang di pesantren,” ujarnya.

Menurutnya, banyak faktor sebab musabab generasi muda saat ini tidak mengenal sosok Baginda Rasulallah, seperti pengaruh teknologi, pengaruh makanan, pengaruh pergaulan bebas dan pengaruh lingkungan.

“Pengaruh makanan, mungkin orang tuanya yang dapat dari perkara subhat, perkara haram dikasihkan kepada anaknya sehingga ilmu-ilmu agama susah masuknya. Pengaruh pergaulan, ya pergaulan bebas jaman sekarang seperti apa, kemudian pengaruh lagi dari lingkungannya mungkin lingkungannya yang kurang mendukung seperti tidak ada yang mengajak acara-acara seperti ini, kalau dari teknologi jelas di teknologi banyakan perkara-perkara hiburan dibandingkan perkara ilmu agama,” bebernya.

Untuk itu, dirinya berharap, dengan adanya perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita kembali mengenal dan mengikuti ajarannya. “Jangan jauhi Nabi Muhammad, dekati Nabi Muhammad kenapa demikian, karena banyak pemimpin umaro kita yang jauh dari apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad,” pungkasnya.

**cepikurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles