25.6 C
Bogor
Sunday, April 28, 2024

Buy now

spot_img

BPPSDMP dan Komisi IV DPR RI Tingkatkan Kemampuan Petani Nganjuk

Malang | Jurnal Inspirasi

Di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19, harapan kesejahteraan petani tetap meningkat seiring pertumbuhan sektor pertanian yang dapat dilihat dari nilai tukar petani.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Pertanian (BPPSDMP) berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase tingkat kemiskinan melalui peningkatan kemampuan/ kapaditas petani di era pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai hasil kolaborasi BPPSDMP dengan Komisi IV DPR RI akan menajdi salah satu solusinya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi, beberapa waktu lalu menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,” kata Dedi. 

Petani sebagai aset insani pertanian, dan sekaligus sebagai lokomotif tentu harus kreatif, profesional, mandiri, berdaya saing, dan berwawasan global. Bimbingan Teknis Merawat Ternak Ruminansia bagi petani peternak adalah upaya untuk mewujudkan harapan diatas.

Sebanyak 60 orang petani dari 9 kecamatan kabupaten Nganjuk mengikuti kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani selama 2 hari mulai tanggal 15 sd 16 September 2021 di Kafe Rakitos jln. Raya Surabaya sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pembukaan Bimbingan teknis yang dilakukan oleh anggota DPR RI Komisi IV Drs. H Guntur Sasono, M.SI, dihadiri oleh Kepala BBPP Batu yang diwakili Sugino, S.Pt, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Nganjuk, yang diwakili Sekretaris Dinas Pertanian kab. Nganjuk, Ferry Hendro S.Sos, MM, para pejabat fungsional lainnya.

Ferry, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, dalam sambutannya, “pada tahun 2021 Kabupaten Nganjuk menyadari dengan tuntutan peningkatan produktifitas pertanian sementara sisi kemampuan para petani relatif masih perlu ditingkatkan, Bimbingan teknis amat sangat membantu. Oleh karena itu pihak Dinas Pertanian berharap semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh petani dan memaksimalkan potensi Kabupaten Nganjuk,” ungkap Ferry.

Sementara Drs. H Guntur Sasono, M.SI, Komisi IV DPR RI mengapresiasi Kementerian Pertanian atas penyelenggaraan bimtek yang sudah dilaksanakan secara berkala dalam rangka meningkatkkan kualitas sumberdaya manusia pertanian. Guntur berharap bimtek dapat bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bisa diaplikasikan. Peserta yang berkesempatan hadir pada hari ini berkewajiban untuk memberikan ilmunya dan menyampaikan informasi, pengetahuan kepada petani lain yang ada diwilayahnya.

Selanjutnya, Anggota Dewan DPR RI dari komisi IV yang femilier ini mengatakan selain manfaat dari Bimtek, Indonesia ini negara yang gemah ripah loh jinawi rasanya tidak rela masyarakat/petani tidak sejahtera banyak hal usaha disektor pertanian yang dapat dilakukan mulai dari hulu sampai hilir.

Sandainya para petani menyadari dengan memberi pakan yang baik, kebersihan kandang terawat, kemudian juga memahami terkait dengan kesehatan hewan sudah pasti produktifitasnya akan meningkat dan mutu dari produk ternak akan baik pula, kemudian hal lainnya jangan buru-buru menjual hasil ternak tapi perlu tahu bagaimana produk turunannya.

Harga daging sapi ini di Asia, Indonesia masih tergolong mahal yaitu kisaran Rp. 125.000 /kg ini adalah peluang yang dapat diusahakan oleh para petani. Makanya saya minta kepada peserta dalam waktu 2 hari ini, betul-betul fokus mempelajari materi-materi yang diberikan atau sekaligus sharing pengalaman sehingga memperoleh manfaat lebih.

Dalam sesi tanya jawab dengan peserta, pilihan antara ternak kambing dan sapi, para peserta cenderung memilih ternak sapi, karena menurut mereka kotoran sapi mampu menghasilkan kotoran kisaran 10 % dari bobot sapi sehingga kotoran yang melimpah dapat diolah menjadi pupuk untuk kebutuhan tanaman mereka terutama bawang merah.

Dengan demikian mampu meningkatkan kesuburan tanah sekaligus dapat mengurangi biaya produksi. Dan ujungnya tentu saja peningkatan pendapatan. Permintaan mereka selanjutnya Pak Guntur
dapat memberi bantuan sapi untuk setiap kelompok.

**T2S/BBPP Batu

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles