29.6 C
Bogor
Friday, May 10, 2024

Buy now

spot_img

PeduliLindungi Jadi Syarat Utama

Bogor | Jurnal Inspirasi

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bogor, telah turun ke Level 3. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun sudah mengizinkan pusat perbelanjaan untuk buka sejak 24 Agustus lalu.

Salah satu syaratnya adalah setiap pusat perbelanjaan mesti menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan tracing bagi pengunjung mal di masa pandemi.

“Setiap pengunjung mal wajib check in ketika masuk. Saat keluar harus check out. Nanti di aplikasi itu terlihat, mana warga yang sudah tuntas divaksin, mana yang baru sekali, mana yang belum dan siapa yang terjangkit covid, tetapi masih keluyuran,” ujar Humas Satgas Covid-19 Kota Bogor, Rahmat Hidayat kepada wartawan, Rabu (15/9).

Menurut dia, tak hanya pintu masuk dan keluar pusat perbelanjaan yang dipasangi aplikasi PeduliLindungi, namun setiap tenan yang berada di dalamnya pun turut dipasangi aplikasi tersebut. “Jadi mereka yang bekerja di tenan-tenan melakukan hal serupa seperti pengunjung,” katanya.

Rahmat menegaskan bahwa penerapan aplikasi tersebut merupakan bagian dari ekosistem untuk saling melindungi antar sesama di tengah pandemi. “Selain vaksin, aplikasi ini pun penting dalam melawan covid. Dan kami membuka kerjasama selebar-lebarnya bagi pihak-pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem itu,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika itu.

Sementara itu, salah seorang pegawai pada sebuah tenan di mal BTM, Riko mengaku, sejak pusat perbelanjaan dibuka dan memberlakukan aplikasi tersebut sebagai syarat masuk, pengunjung tak seramai biasanya.

“Nggak begitu ramai mas. Tidak seperti biasanya. Pelanggan toko, banyak yang memilih untuk COD di luar mal. Alasannya mereka malas daftar aplikasi itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bima Arya mengatakan bahwa sejauh ini para pengelola pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bogor sudah mempersiapkan diri untuk kembali beroperasi.

Hal itu, kata Bima, ditandai dengan penerapan prokes yang sudah sangat baik. Selain itu, sosialisasi soal aplikasi PeduliLindungi yang menjadi syarat pengunjung untuk masuk ke dalam mal terus digencarkan.

“Angka Covid-19 di Kota Bogor terus membaik dan mal secara keseluruhan sudah siap untuk dibuka. Sekarang tinggal kami gencarkan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi dan pemasangan QR Code di sebanyak titik,” paparnya.

**fredykristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles