27.2 C
Bogor
Monday, April 29, 2024

Buy now

spot_img

Abaikan Nyawa, Kontraktor Jalan Bomang Perbaiki Longsoran Hanya Gunakan Bambu Harga 10 Ribuan

Kemang | Jurnal Inspirasi

Perbaikan longsoran jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) di Kampung Jampang, Desa Jampang, Kemang  telah Selesai dikerjakan. Namun perbaikan longsoran  di proyek  jalan yang nilainya cukup fantastis itu  hanya menggunakan bambu yang ditaksir per batangnya Rp 10 ribu rupiah.

Kepala Desa Jampang Hermawan pun merasa kecewa perbaikan megaproyek jalan Bomang yang ambles hanya ditancap bambu sebagai penahan longsorannya. Padahal dibawah jalan tersebut ada hampir sepuluh warga yang terdampak.

“Masa perbaikan jalan Bomang yang masih tanggung jawab kontraktor itu hanya menggunakan bambu yang biasanya  itu harganya kalau saya beli Rp 10 ribu rupiah, disana ada nyawa manusia kalau terjadi longsor yang disalahkan pasti desa,” tegas Hermawan kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Wawan sapaannya meminta pihak kontraktor pembangunan jalan tersebut untuk tidak asal dalam perbaikan jalan yang pekan lalu ambles, mengingat  saat ini musim hujan masih terus terjadi dan dikhawatirkan terjadi longsor.

“Kami mohon kepada pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan pembangunan turap yang saat ini menjadi kekhawatiran masyarakat karena memang disana ada sepuluh warga yang kena imbas longsoran,” kata Wawan.

Lebih lanjut pemerintah desa  mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Bogor atau pihak terkait untuk melakukan perbaikan yang maksimal dengan dilakukan turap.

“Karena memang kami lihat pembangunan tersebut tidak maksimal hanya ditutup dengan bambu harapan kami ini juga jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. Ada kemungkinan tanah ini tidak ada kekuatan karena saat ini jalan tersebut sudah banyak dilalui masyarakat, baik roda dua ataupun roda empat, kendaraan berat ataupun kendaraan ringan,” katanya.

Sementara warga sekitar  yang persis dibawah jalan yang ambles, Ratem (54), merasa khawatir karena perbaikan hanya menggunakan bambu. “Kemarin saja ada longsor karena gak kuat mungkin. Saya harap diturap saya bingung mau ngadu ke siapa karena disini juga banyak rumah warga takut longsor, kami mohon diturap,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles