25.3 C
Bogor
Saturday, April 20, 2024

Buy now

spot_img

Untuk Porprov XIV 2022, Junsam Usulkan Batasan Usia Atlet

Cibinong | Jurnal Inspirasi 

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, menginginkan atlet-atlet yang bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 mendatang, harus atlet dibawah usia 20 tahun. Bahkan KONI Kabupaten Bogor juga bakal mengusulkan atlet-atlet level nasional, maupun internasional tidak perlu ikut lagi ikut bertanding di ajang Porprov 2020. Karena dengan bertandingnya atlet nasional, dan internasioal tersebut, tentunya akan membunuh prestasi atlet junior yang usianya masih dibawah 20 tahun, sehingga KONI ‘Bumi Tegar Beriman’ akan mengusulkan hal tersebut. Hal itu dikatakan Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, usai mengikuti rapat vidio konfren dengan Ketua KONI Jawa Barat, dan Ketua KONI daerah se Jawa Barat, Rabu (13/5).

“Kami dari KONI Kabupaten Bogor, akan mengusulkan kepada KONI Jawa Barat, terkait batasan usia, ataupun atlet yang sudah masuk level nasional, dan internasional, sudah tidak harus bertanding pada Porprov 2022 mendatang. Karena itu akan menghambat prestasi dari atlet usia dibawa 20 tahun yang memang telah dibina oleh masing-masing cabor se Jawa Barat,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Junsam itu menjelaskan, bahwa dengan bertandingnya atlet level nasional maupun internasional di ajang Porprov 2022 mendatang. Maka regenerasi atlet junior akan tertinggal, bahkan tidak akan ada. Sebab semua prestasi tersebut, sudah pasti akan dipegang oleh atlet-atlet nasional, dan internasional yang bertanding dipentas olahraga empat tahunan di Tanah Pasunda. Oleh sebab itu, dari hasil rapat melalui vidio konfren ini KONI Kabupaten Bogor, berkesimpulan akan mengusulkan hal tersebut kepada KONI Jawa Barat.

“Kita akan buatkan surat secara tertulis kepada KONI Jawa Barat. Bahkan kita juga akan menyampaikan hal ini nanti dalam rapat berikutnya, terkait batasan usia, serta atlet nasional dan internasional tidak lagi harus ikut bertanding pada Porprov 2022,” tegasnya.

Selain akan mengusulkan dua hal diatas, sambung Junsam, KONI Kabupaten Bogor, juga mempertanyakan kepastian akan jadwal pelaksanaan Porprov 2022 mendatang digelar. Karena, kalau pelaksanaannya mundur, tentunya berdampak terhadap anggaran dari masing-masing KONI. Oleh sebab itu, KONI Kabupaten Bogor, telah mempertanyakan hal itu langsung dalam rapat vidio konfren dengan Ketum KONI Jawa Barat, yang disaksikan juga oleh pengurun KONI yang ada di Jawa Barat.

“Kita sudah pertanyakan. Bahkan informasinya, pelaksanaan Porprov 2022 akan digelar para bulan Juli. Hanya saja tinggal tanggal pelaksanaan yang belum ditetapkan, karena masih harus dibahas kembali. Tapi, kalau tidak ada halangan, di Juni atau Juli 2020 ini, tanggal pelaksanaannya sudah dipastikan dalam rapat berikutnya,” tegasnya.

Bukan hanya itu tambah Junsam, KONI Kabupaten Bogor juga tengah memantau, dan meminta kepastian soal 10 cabor baru yang akan dipertandikan pada Porprov 2022 sifatnya seperti apa. Apakah sifatnya dipertandingkan hanya eksebisi, atau tidak. Karena memang ada aturan atau syarat-syarat yang bisa dipertandingkan pada Porpov itu apa-apa saja. Tapi itu juga belum ada kepastiannya.

“Kalaupun misalnya tetap dipertandingkan KONI Kabupaten Bogor, tentunya akan melihat cabor mana yang perolehan medalinya banyak, dan kalau perolehan medalinya sedikit, apalagi tidak ada atlet kita tidak akan ikut dicabor baru tersebut,” tambah Junsam.

Adapun sepuluh cabor baru yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022 mendatang, lanjut Junsam, di antaranya Barongsai, Woodball, dan Ju Jitsu di Kabupaten Bandung Barat, Korfball, Terbang Layang, dan Yongmoodo di Kabupaten Subang, Soft Tenis, dan Baseball di Kota Tasikmalaya, Layar Kota Tasikmalaya/Kabupaten Pangandaran, dan Renang Perairan Kota Tasikmalaya/Kabupaten Pangandaran.

** Asep Syahmid

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles