Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan persiapan pembentukan RW Siaga Corona. Hal tersebut diambil atas instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar dalam mengani pendemi covid-19 ada kesamaan langkah antara pemerintah provinsi dan pusat.
“Pada Rabu (1/4/2020), kami baru menerima PP21 tahun 2020 yg mensyaratkan bahwa Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) harus melalui serangkaian kajian dan persetujuan Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat pusat,” ujar Wakil Walikota, Dedie A. Rachim kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Menurut dia, Kota Bogor akan mengambil sikap untuk tetap melaksanakan pembatasan sambil mempersiapkan persyaratan pelaksanaan PSSB. Rencananya Pemkot Bogor akan bertemu dan berdiskusi dengan Bamus DPRD Kota Bogor pada 7 April agar terdapat pemahaman bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Langkah lain dalam konteks pembatasan, kata Dedie, adalah menerbitkan Surat Keputusan Bersama Forkopinda, MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang menghimbau pelaksanaan ibadah keagamaan di rumah masing-masing.
Fredy Kristianto
