01 April 2020
07 Sya’ban 1441 H
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا مَنْ حَفِظَهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَإِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي عُمَرَ مَنْ أَحْصَاهَا
Telah menceritakan kepada kami ‘Amr An Naqid dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Abu ‘Umar semuanya dari Sufyan, -dan lafadh ini milik Amr-, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau telah bersabda:
Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala memiliki sembilan puluh sembilan nama. Maka barang siapa dapat menjaganya, niscaya ia akan masuk Surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia sangat menyukai bilangan yang ganjil.
Di dalam riwayat Ibnu Abu Umar disebutkan dengan lafazh:
“Barang siapa yang menghitung-hitungnya”.
HR Muslim No. 4835.
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ