28.3 C
Bogor
Tuesday, June 10, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 99

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

JURNAL Inspirasi – Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat.

Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Sukim Supandi, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara I Gusti Made NGR. Kuswandana, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Jamaludi Al Afgani, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Indra Zakariya Rayusman, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Yoyon Haryanto, dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari O’eng Anwarudin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin, dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti.

Menurut Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Rotasi, Mutasi dan Promosi merupakan bagian dinamisasi organisasi sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Hari ini telah dilakukan serah terima 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian, terimakasih dan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdian dan dedikasi yang luar biasa,” tutur Dedi.

“Kepada pejabat baru saya berpesan dan berharap kinerja dapat ditingkatkan lagi, terutama yang menjadi konsentrasi program Kementan, Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai antisipasi darurat pangan nasional,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Prof Dedi ini menambahkan, kegiatan ini merupakan program yang sangat strategis.

“Oleh karena itu, sesuai dengan arahan menteri pertanian Amran Sulaiman, seluruh insan pertanian, mulai dari eselon 1, eselon 2, sampai eselon 4 termasuk seluruh staff, wajib hukumnya untuk mensukseskan program tersebut, agar produksi meningkat sehingga kita terbebas dari krisis pangan nasional,” katanya.

Ia pun menyampaikan kepada pejabat yang baru untuk fokus di program ini.

“Support penuh, di saat yang sama juga tidak melupakan tugas reguler, sehingga kinerja organisasi Kementan dapat meningkat terus,” katanya.

Pada hari Senin (22/7/2024), di rapat pimpinan lingkup BPPSDMP, Pejabat yang baru di lantik diperkenalkan kepada pimpinan UK UPT yang lain, acara digelar offline dan online di Kantor Pusat Kementan.

(bbpmkp)

Romantisme Koalisi Perubahan Terulang di Kota Bogor?

jurnalinspirasi.co.id – Sinyalemen terbentuknya Koalisi Perubahan di Pilkada Kota Bogor kembali menguat. Setelah sebelumnya, DPC PKB mendatangi PKS. Senin (22/7/2024) giliran Partai NasDem yang melakukan kunjungan ke Kantor DPD PKS di Jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal.

NasDem yang dipimpin oleh Benninu Argoebie dan diterima dengan hangat oleh Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, beserta jajaran pengurus.

Dalam pertemuan itu, kedua partai membahas kemungkinan untuk kembali berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor mendatang.

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyatakan bahwa PKS dan NasDem telah menjalin komunikasi intensif sejak koalisi di Pilpres 2024

“Komunikasi PKS dan NasDem ini tidak kami ekspos, namun kami terus berkomunikasi. Kami juga ucapkan rasa terima kasih kepada Benninu Argoebie dan rombongan yang telah memenuhi undangan untuk hadir di Kantor DPD PKS Kota Bogor,” ujar Atang kepada wartawan.

Menurut Atang, PKS dan NasDem membahas kerjasama jangka panjang, termasuk koalisi di parlemen dan Pilkada.

“Kami berharap parlemen ke depan semakin kuat dan bermartabat,” ucapnya.

Atang menjelaskan bahwa PKS dan NasDem sedang membicarakan nama-nama calon wakil wali kota yang bisa disepakati bersama.

“Kami berharap bisa berkoalisi di Pilkada bersama Partai NasDem. Nama-nama calon wakil walikota tadi akan didiskusikan oleh DPP masing-masing,” ucap Atang.

Ia menambahkan bahwa PKS siap menerima siapa pun calon dari NasDem, meskipun ia memiliki preferensi pribadi.

“Bagi kami berpasangan dengan calon dari Nasdem adalah harapan kita. Siapapun tentu akan sangat kami terima, tapi tadi juga saya sampaikan jika saya diminta memilih saya memilih satu nama,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie menyatakan tujuan kunjungan NasDem ke PKS adalah untuk berdiskusi mengenai Pilkada dan memperkuat koalisi parlemen.

“Hari ini adalah kunjungan pertama kami ke partai di Kota Bogor, dan kunjungan ini baru ke PKS,” ujar Benninu.

Benninu menegaskan bahwa NasDem berharap koalisi ini bisa berjalan bersama karena direstui oleh DPP masing-masing.

“Kami tinggal menunggu restu dari DPP, nama-nama calon wakil walikota sudah dibahas di dalam. Ada empat sampai lima nama yang disebutkan,” ungkapnya.

Ia juga berharap koalisi PKS dan NasDem yang berhasil di Pilpres dan di tingkat gubernur dapat terwujud di tingkat kota.

“Insya Allah, koalisi presiden jadi koalisi gubernur, dan mudah-mudahan di tingkat kota juga bisa terjadi seperti itu,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Camat Tamansari Melantik dan Sertijab Pj Kepala Desa Sukajaya

Tamansari | Jurnal Bogor – Camat Tamansari Yudi Hartono melantik dan serah terima jabatan penjabat kepala Desa Sukajaya Encep Basuni, yang sebelumnya di isi oleh Plh Sekretaris Desa (sekdes) Fajrin Cahyana.

Dalam sertijab dihadiri Muspika, BPD, perangkat Desa Sukayaja yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Senin (22/7/24).

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tamansari Dede Fauzi mengatakan, Pj kepala desa sekarang bisa melakukan tugas- tugas sebagaimana layaknya kepala definitif itu bisa meneruskan program yang sudah berjalan agar segera atau di percepat, seperti realisasi dana desa tahap satu yang belum rampung.

“Ada yang belum, yakni monitoring dan juga di tuntut musyawarah desa (musdes), jadi Pj harus melakukan Musdes bersama BPD untuk realisasi tahap 1 dan syarat pencarian tahap kedua,” ungkapnya.

Ia Berharap dengan adanya Pj kades Sukajaya untuk meningkatkan kinerja perangkat kerja desa itu sendiri, bahkan lebih bagus sebelumnya.

Sementara Pj Kades Sukajaya, Encep Basuni, menyampaikan, saya di berikan amanah untuk menjabat sebagai kepala di desa Sukajaya, dan amanah ini akan saya jalankan sebagaimana mestinya.

“Sesuai aturan pada saat tanda tangan SK dan dilantik saya harus sudah menjalankan tugas,” ujarnya.

Lanjut dia, ada beberapa tugas-tugas untuk menjalankan apa yang sudah tersurat dan tertulis dalam APBDes dan RKPDes.

“Diluar itu, kita harus ada penyusunan APBDes dn RKPDes untuk tahun 2025, dan saya menjalankan tugas gak lepas dukungan dari perangkat desa, warga, BPD,” tandasnya.

Yudi

Tingkatkan Produksi Padi Musim Kemarau, Kementan Siap Latih Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau’, yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2024 mendatang.

Pelatihan ini akan digelar secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan secara online serentak di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sementara itu, plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

“Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan,” ujar Dedi saat Konferensi Pers secara online dalam rangka TOT ‘Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau’, Jakarta, Senin (22/7/24).

Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindusti di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

“Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia,” ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema ‘Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau’.

“ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional,” kata Dedi.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 47.764 orang yang terdiri dari 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah) di seluruh Indonesia.

Para peserta akan diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan produksi padi di musim kemarau, memilih benih padi unggul, mengelola lahan sawah, Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), pengelolaan OPT padi, pompanisasi dan pengelolaan air di lahan sawah, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

(bbpmkp)

Komisi IV Sebut PPDB Kota Bogor Kondusif

jurnalinspirasi.co.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD dan SMP di Kota Bogor dinyatakan selesai, Minggu (21/7/2024).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor dan terutama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor yang telah melaksanakan PPDB dengan sangat baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“PPDB 2024 ini dapat kami sampaikan bahwa lebih baik dari 2023. Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Bogor dan Disdik Kota Bogor yang memperbaiki sistem yang ada dari tahun lalu,” ujar pria yang akrab disapa Gus M

Terkait dengan posko pengaduan yang dibuka oleh Komisi IV saat awal dimulainya PPDB 2024, Gus M mengungkapkan tidak ada laporan atau aduan yang terlalu serius. Sehingga beberapa laporan yang masuk dapat ditindaklanjuti dengan berkomunikasi langsung dengan Disdik Kota Bogor.

“Ada beberapa laporan yang masuk, dan itu terkait masalah teknis terkait Adminduk dan data DTKS. Karena, pada jalur afirmasi ada tambahan kuota. Dan, jalur zonasi serta jalur lainnya tidak ada laporan yang masuk,” jelasnya

Meski dianggap belum sempurna, Gus M memastikan bahwa Komisi IV DPRD Kota Bogor akan berkomunikasi lebih lanjut dengan DIsdik Kota Bogor guna mempersiapkan formulasi aturan yang lebih baik untuk PPDB tahun depan.

“Memang belum sempurna, tapi kami akan terus mengembangkan dan mencari formulasi yang lebih baik untuk tahun depan,” kata Gus M.

Selain itu, Komisi IV akan fokus pada pekerjaan rumah untuk memenuhi kebutuhan jumlah sekolah, menata kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Bogor.

“Ditinjau dari SDM pendididik dan tenaga kependidikan maupun infrastruktur sarana prasarana tetap menjadi fokus pembangunan pendidikan di Kota Bogor. Tentunya, ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan kebersamaan dengan pemerintah kota Bogor. Apalagi, untuk menjalankan RPJP 2025-2045 perlu landasan yang kuat,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Tekan Stunting, Pemkot Bogor Kembangkan Padi Nutrizinc

Kota Bogor terkenal dengan kota jasa, pariwisata dan niaga. Namun sedikit yang tahu, bila di Kota Bogor juga memiliki lahan pertanian berupa ladang dan sawah. Bahkan, Pemkot berikhtiar mengembangkan pertanian berbasis wisata. Nah saat ini Pemkot juga mengembangkan padi berkualitas. Seperti apa?

Secara geografis Kota Bogor terletak diantara 106’ 48’ BT dan 6’ 26’ LS, kedudukan geografis Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya sangat dekat dengan Jakarta. Kota Bogor memiliki potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dan jasa, pusat kegiatan nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, dan pariwisata.

Sementara pertanian, Pemkot Bogor mendukung peningkatan ketahanan pangan di masa depan untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu wujud komitmen tersebut untuk mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas dan berkelanjutan.

Tentunya program ini bekerjasama dengan IPB University yang lokasi kampusnya berada di tengah Kota Bogor.
Penerapan pertanian modern ini untuk menjawab kebutuhan solusi pertanian yang inovatif dan adaptif. Dilengkapi dengan pemanfaatan teknologi tanpa tanah seperti otomatisasi untuk pemberian nutrisi, pengamatan kualitas air dan udara, serta pencahayaan.

Begitu juga, hidroponik dan kecerdasan buatan untuk memperkirakan pertumbuhan tanaman, panen, serta diagnosis kesehatan tanaman. Melalui sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dalam lingkungan terkontrol sepenuhnya.

Nah, salah satu yang sudah berhasil yakni padi nutrizinc di Kebun Penelitian Tanaman Padi, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat. Pada Jumat (28/6), sudah panen sebanyak 1,2 ton dari lahan seluas 2.000 meter persegi.

Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi menjelaskan, padi itu merupakan hasil kolaborasi antara Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, dan BSIP Kementerian Pertanian. Kerja sama ini dijalin sebagai bentuk upaya penanganan stunting di Kecamatan Bogor Barat dan Kota Bogor.

“Sawah ini sudah ditanam selama empat bulan. Padi yang ditanam bukanlah padi biasa melainkan padi nutrizinc yang memiliki kandungan nutrisi zinc tinggi. Ada sebanyak 1,2 ton gabah yang dihasilkan pada panen raya ini,” jelas Dudi.

Beras hasil panen raya ini akan dibeli oleh Komunitas Perempuan Indonesia Maju (PIM), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Beras tersebut kemudian akan disalurkan pada 18 anak stunting dan 27 Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kelurahan Pasirjaya.

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi dan berterima kasih atas inovasi yang digagas oleh Kecamatan Bogor Barat dan Kelurahan Pasirjaya tersebut. Sebab, menurut dia hal ini menjadi inovasi pertama dalam penanganan stunting di Indonesia.

“Ini sangat relevan dengan program Pemerintah Pusat dan Pemkot Bogor dalam mengentaskan stunting. Karena anak-anak yang mengkonsumsi Padi Varietas Nutrizinc ini akan mendapatkan banyak manfaat dari zinc lebih banyak. Mulai dari kulit, tulang, rambut, antibodi, kognitifnya juga karena manfaatnya zinc untuk itu semua,” ucap Hery.

Ia berharap ke depan inovasi penanaman Padi Nutrizinc ini dapat dikembangkan di lahan-lahan lain di Kota Bogor agar dapat menghasilkan beras yang lebih banyak lagi.

Pemulia Padi Nutrizinc, Wage menjelaskan, butiran padi nutrizinc lebih ramping jika dibandingkan dengan jenis Ciherang. Namun memiliki konsistensi gel lebih kuat dan kandungan zinc yang tinggi yakni 34 mg 2 kali lebih banyak dari beras biasa. Program penanganan stunting dengan beras nutrizinc dipandangnya sangat pas di Kota Bogor yang masyarakatnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok.

“Kalau pendekatannya lewat beras, akan berkelanjutan tinggal nanti di sampingnya ada program tambahan telur dan sebagainya. InsyaAllah memperkaya program-program pencegahan stunting,” terangnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Mendukung Soal Kesejahteraan Atlet Demi Target Bogor Kahiji

Cibinong, jurnalinspirasi – Ditengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor dengan beragam agenda kemasyarakatan, politik dan pemrintahan, Rudy Susmanto masih terus memantau atmosfir olahraga Bumi Tegar Beriman yang akan menghadapi hajatan Porprov dan Peparda Jabar 2026.

Rudy Susmanto mengaku akan mendukung penuh target KONI dan NPCI Kabupaten Bogor yang mencanangkan Bogor Kahiji dalam Porprov dan Peparda Jabar 2026 yang akan dilakukan di Kota Bogor.

“Bogor Kahiji dalam Porprov dan Peparda Jabar 2026 target yang sangat pantas bagi Kontingen Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto, Kamis, 18 Juli 2024.

Makanya, Wasekjen DPP Partai Gerindra ini sangat memperhatikan fasilitas dan sarana venue yang belum ada di Pakansari untuk segera dilanjutkan rencana pembangunannya.

“Fasilitas dan saran yang memadai akan menjadi modal bagi semua cabor yang ada di KONI dan NPCI dalam mempersiapkan para atlet yang akan berlaga di Porprov dan Peparda Jabàr 2026,” papar Rudy Susmanto.
Gymnasium dan Akuatik, kata Rudy Susmanto, akan menjadi catatan penting bagi Kabupaten Bogor untuk memilikinya atau membangunnya.

Rudy Susmanto juga mengingatkan soal pentingnya kesejahteraan para atlet dan pelatih dari cabor yang ada di KONI dan NPCI yang akan menghadapi Porprov dan Peparda Jabar 2026.

“Kesejahteraan atlet dan pelatih harus maksimal dan bonusnya juga harus ditingkatkan supaya menjadi motivasi untuk para atlet dalam mewujudkan berprestasi dan target Bogor Kahiji pada ajang Porprov dan Peparda Jabar 2026,” tegas Rudy.

Rudy melanjutkan, untuk memaksimalkan kesejahteraan dan bonus atlet dan pelatih yang akan berlaga pada Porprov dan Peparda Jabar maka harus dibahas jauh jauh hari.

“Idealnya untuk menjamin kesejahteraan atlet dan pelatih Kabupaten Bogor harus tertuang dalam Perda Keolahragaan,” papar Rudy Susmanto.

Menurutnya, Pemkab Bogor yang punya tagline Sport and Tourism maka harus memiliki Perda Keolahragaan yang akan menjadi pegangan dan acuan prestasi olahraga daerah Kabupaten Bogor termasuk menjamin kesejahteraan atlet dan pelatih yang ada di KONI dan NPCI. Aga

Rudy Susmanto Inisiasi Kesejahteraan Tokoh Masyarakat

Cibinong, jurnal inspirasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dorong peningkatan insentif tokoh masyarakat di wilayah Bumi Tegar Beriman.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menegaskan, bahwa para tokoh masyarakat jadi ujung tombak terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Ketua RT, RW, Amil dan DKM itu kepanjangan pemerintah daerah dalam pembentukan karakter masyarakat jadi lebih baik serta menjaga kondusifitas wilayah. Makanya amat sangat diperlukan untuk diperhatikan oleh pemerintah daerah,” tegas Rudy.

Wasekjen DPP Partai Gerindra itu mengatakan, penambahan insentif dilakukan, jadi bagian penghargaan pemerintah daerah terhadap para tokoh masyarakat tersebut.

“Para tokoh masyarakat itu memiliki tugas dan fungsi yang sangat vital. Adanya penambahan insentif dapat jadi suplemen terhadap para tokoh masyarakat tersebut untuk semakin memaksimalkan tugas dan fungsinya,” kata Rudy.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan melirik porsi anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk peningkatan kesejahteraan para tokoh masyarakat.

“Kami akan lakukan upaya peningkatan insentif RT, RW, Amil dan DKM para anggaran perubahan. RT dan RW itu menjaga kondusifitas sedangkan Amil dan DKM itu meningkatkan keimanan kepada Allah SWT masyarakat di masing-masing lingkungannya,” ungkap Rudy.

Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya akan mendorong adanya perhatian Pemkab Bogor terhadap seluruh tokoh masyarakat di Kabupaten Bogor.

“Pemkab Bogor wajib hadir ditengah-tengah tokoh masyarakat tersebut agar Kabupaten Bogor semakin beradab, beriman, aman dan nyaman untuk semua,” tandasnya. Noverando H

Anak Perwira Polisi Diduga Terlibat Kasus Penipuan Investasi Bodong di Bogor

jurnalinspirasi.co.id- Kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dana berkedok investasi menggemparkan Kota Bogor.

Adalah FYP (33), seorang anak salah satu perwira menengah di Polresta Bogor Kota diduga terlibat tindak pidana tersebut.

Informasi itu terungkap setelah sejumlah korban yakni, RR (33), TSW (24), HRM (33), HP (33) dan RB (33) didampingi Kuasa Hukumnya Fajar SH MH melakukan Konferensi Pers di salahsatu kafe di kawasan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Jum’at (19/7/2024).

Kuasa Hukum korban, Fajar mengatakan bahwa kasus tersebut terkuak ketika terduga pelaku mengaku memiliki pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan RSUD Cibinong dan Polresta Bogor Kota tersebut mulai pada awal Maret 2024.

Ketika itu, FYP yang merupakan mantan pegawai di RSUD Cibinong kerap mangkir dan terus berkelit mengulur waktu pengembalian dana dan keuntungan yang dijanjikan kepada korban.

“Jumlah korban disinyalir lebih dari dari 30 orang dengan nilai kerugian total ditaksir mencapai Rp7 miliar, dari angka semula Rp3 miliar,” ujar Fajar kepada wartawan.

Menurut dia, nilai investasi yang disetorkan masing-masing korban bervariasi mulai dari Rp20 juta hingga Rp300 juta. Ia juga menyebut bahwa kerugian bisa terus bertambah, sebab banyak korban yang belum melapor.

Fajar menegaskan bahwa para korban terus mendesak terduga pelaku untuk bertanggungjawab mengembalikan dana sebagaimana dijanjikan.

Namun, kata Fajar, bukannya mengembalikan dana, FYP justru membuat pengakuan bahwa kerja sama yang ditawarkannya selama ini untuk menjerat para korban adalah fiktif.

Bahkan, sambungnya, FYP mengeluarkan surat pernyataan mengenai pengakuannya tersebut.

“FYP ternyata juga tak segan menawarkan kerja sama dengan beberapa korbannya terkait proyek yang ada di lingkungan Polresta Kota Bogor,” katanya.

Untuk membuat para korban percaya, FYP menunjukkan bukti proses pengadaan dengan menjual nama RSUD Cibinong lengkap dengan logo dan capnya yang ternyata palsu.

“FYP telah terbukti berdasarkan pengakuannya, melakukan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dana dengan modus investasi proyek di salah satu RSUD di Kabupaten Bogor dan Polresta Kota Bogor,” ucapnya.

“Berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki para korban, kami mengambil upaya hukum, baik secara pidana maupun perdata,” ungkap dia.

Sebelum menempuh upaya hukum, para korban sudah menempuh proses mediasi secara kekeluargaan dengan melibatkan para korban, terduga pelaku, dan keluarga pelaku. Namun, hingga kini belum temui titik terang.

Fajar menyatakan bahwa salah seorang korban RR telah membuat laporan pada 27 Mei 2024 lalu, namun belum ada perkembangan.

“Seminggu sebelumnya itu korban sempat membuat LP ke Polres Bogor (Kabupaten) namun ditolak dengan alasan minimnya bukti,” ucapnya.

Sementara itu, RR mengaku memiliki kedekatan dengan pelaku dan keluarga FYP, sehingga ia mempercayai bisnis investasi tersebut.

“Saya dengan FYP teman semasa SMA. Saat pertama menawarkan modusnya di iming-imingi investasi memberikan modal untuk kebutuhan ISO di RSUD Cibinong, begitupun korban lainnya ada yang di iming-imingi untuk pengadaan ATK hingga pengadaan beras di Polresta Bogor,” ucapnya.

RR mengaku melakukan dua kali penyetoran dana investasi kepada FYP tertanggal 15 Februari dan 17 Februari 2024. Tetapi, hingga kini dananya tak dikembalikan.

“Nominalnya cukup besar, ratusan juta. Pokoknya saya hanya ingin uang yang sudah saya keluarkan itu kembali secepatnya dan berharap polisi mengungkap kasus ini,” ujarnya sambil terisak.

Dalam kesempatan berbeda, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut.

Kapolresta menegaskan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan melengkapi alat bukti dan berjanji akan memproses sesuai prosedur yang berlaku.

“Kita netral profesional, proses berjalan dalam rangka melengkapi alat bukti. Tetap kita panggil dan periksa saksi-saksi,” ucapnya saat dihubungi.

**Fredy Kristianto

Pencurian di Minimarket Viral di Media Sosial, Kepolisian Buru Pelaku

Jurnal Bogor – Aksi pencurian viral di media sosial di salah satu minimarket Megamendung, pelaku dengan menggunakan seragam pramuka dan menggunakan hijab.

Terlihat pelaku yang masih menggunakan seragam pramuka dengan memakai hijab mengendap-ngendap posisi jongkok menghampiri laci kasir penyimpana uang terlihat jelas dari rekaman CCTV di minimarket.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV membenarkan aksi pencurian tersebut.

“Iya, bener pelaku mengenakan seragam pramuka, kacamata hitam, dan masker putih saat melakukan aksi pencurian,” ungkapnya.

Pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan dan kasus ini serta berkordinasi dengan pihak terkait mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami akan segera menangkap pelaku,” ujar AKP Dedi Hermawan, Jumat (18/7/24).

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

Yudi