28.1 C
Bogor
Wednesday, September 17, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 93

Promosikan Bisnis Anda Pakai Mug Bogor

JURNAL Inspirasi – Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, kreativitas menjadi kunci untuk menarik perhatian pelanggan dan membedakan produk Anda dari kompetisi. Salah satu cara untuk mengekspresikan kreativitas adalah melalui produk-produknya seperti mug, thumbler, payung, gudibag dan media-media promosi lainnya.

Mug Bogor  hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menawarkan produk berbranding  yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Mengapa Mug Bogor? Pilihan tepat untuk mendukung kreativitas bisnis Anda karena peluang kustomisasi yang luas Mug Bogor  memberikan kesempatan tak terbatas untuk kustomisasi.

Anda dapat merancang mug sesuai dengan keinginan, mulai dari logo perusahaan, slogan, hingga desain unik yang mencerminkan identitas merek anda. Dengan mug yang dapat disesuaikan dapat menarik pelanggan yang mencari produk yang personal dan unik, baik untuk digunakan sendiri atau sebagai hadiah serta kualitas cetakan yang optimal Mug Bogor  dirancang khusus untuk memberikan hasil cetakan yang optimal.

“Proses coating pada mug memastikan tinta menempel dengan baik, menghasilkan warna yang cerah,” kata Nana, Owner Mug Bogor pada saat dijumpai Jurnal Bogor, Jumat (11/10/2024).

Mug Bogor adalah produsen produk -produk promosi berbahan keramik dengan tenaga profesional yang berada di daerah Bogor, tepatnya di Jalan Yudistira I/ 23A, Perum Indraprasta II Bantarjati, RT 01/RW 14, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Mug Bogor yang khusus memproduksi tableware seperti mug, asbak, cup saucer dan coffee set, payung, tumbler, jam dinding, dan lain-lain.

Menggunakan Mug Bogor  sebagai alat pemasaran dapat menjadi strategi yang efektif. Anda dapat mencetak desain yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan atau promosi produk baru. Mug yang menarik akan menjadi barang yang digunakan sehari-hari, sehingga secara tidak langsung mempromosikan merek Anda kepada orang-orang di sekitar pelanggan. Ini menciptakan peluang untuk meningkatkan visibilitas merek tanpa perlu biaya iklan yang besar.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, Mug Bogor juga dapat menjadi pilihan yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan mug yang dapat digunakan kembali, Anda berkontribusi terhadap pengurangan limbah plastik.

“Tidaknya kita dapat memasarkan mug ini sebagai produk yang tidak hanya menarik tetapi juga mendukung keberlanjutan, menarik perhatian konsumen yang peduli lingkungan,” ungkap Nana.  

(wawan hermawanto)

Cabup Rudy Terus Perkenalkan Sajadah

JURNAL Inspirasi – Cabup Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto gencar mengenalkan Program Saba Janten Ibadah (Sajadah) kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

Setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Jonggol dan Kecamatan lainnya, program yang difokuskan kepada ibadah dan silaturahmi itu, kini dilakukan di Masjid Jami Al Hidayah Tajur, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, pada Jumat (11/10/24) dinihari.

Kegiatan yang diawali dengan salat subuh bersama itu dihadiri oleh Tokoh setempat sebanyak 50 orang dan 50 jamaah dari warga sekitar.

Seusai melaksanakan salat subuh, Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade pada Pilkada 2024 itu bercengkrama dengan warga dan para tokoh sembari menyantap nasi uduk dan mie sembor UMKM milik warga setempat.

“Saya Rudy Susmanto, terimakasih sudah diizinkan bersilaturahmi dengan masyarakat Citeureup,” kata Rudy Susmanto dalam sambutannya.

Rudy mengaku berkat dukungan dari wargaTokoh Masyarakat, Kiai dan Ulama khususnya dapil 1, akhirnya terpilih sebagai Anggota DPRD dan dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024.

“Alhamdulillah berkat dukungan warga saya bisa menjalani jabatan sebagai Ketua DPRD selama 5 tahun. Saya maju lagi mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan terpilih lagi,” jelasnya.

Namun, usai ditunjuk oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk maju dalam Kontestasi Pilkada di Kabupaten Bogor, Rudy memohon doa dan dukungannya kembali kepada seluruh masyarakat, tokoh ulama, kiiai se-Kecamatan Citeureup.

“Kedepan, 40 hari lagi kita memasuki kontestasi Pilkada, saya Rudy Susmano memohon doa restu dari para kiyai dan ulama serta ustadz dan masyarakat Kecamatan Citeureup,” pintanya.

Usai kata sambutan dengan dibalut memohon restu, Rudy juga menjabarkan pekerjaan rumah di Kabupaten Bogor yang masuk dalam visi misinya sebagai Cabup Bogor.

Salahsatunya ialah pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor yang akan dibangun di tahun 2025. Masjid yang akan menjadi tempat ibadah terbesar umat muslim di Kabupaten Bogor itu, bisa digunakan untuk seluruh kegiatan keagaamaan termasuk manasik dan embarkasih haji.

“Indonesia sebagai penyumbang jamaah haji terbesar se Dunia, dari Sabang sampai Marauke yang terbesar juga dari Bogor. Saya bukan janji, tapi anggaran dan perencanaan sudah disiapkan, di tahun 2025, akan dibangun Mesjid Raya Bogor di sekitar Stadion Pakansari,” bebernya.

“Masdid Raya tersebut nantinya akan menjadi Masjid terbesar di Kabupaten Bogor. Selain itu akan menjadi pusat embarkasih haji, nantinya bukan hanya terkoneksi dengan Masjid Baitul Faidzin, tapi juga dengan pusat Islamic Center Kabupaten Bogor,” sambungnya.

Selain fasilitas keumatan, Wasekjen DPP Partai Gerindra itu juga akan memberikan insentif kepada seluruh Guru Ngaji, Amil, Ustad dan Guru PAUD yang saat ini masih belum merata.

“Saya tidak bisa berjanji menaikan insentif Guru Ngaji, Amil dan Guru PAUD. Jangankan di naikkan, rata aja belum. Misalnya guru ngajinya ada 100 tapi yang dapet insentif cuma 50 orang,” jelasnya.

“Tapi insya allah jika saya diberi mandat oleh masyarakat, maka insentifnya akan diratakan, semuanya mendapatkan insentif. Maka jika semuanya sudah mandapatkan insentif, kita lihat kemampuan keuangannya dulu, baru kita naikan insentifnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ustad Toto selaku pengelola Yayasan Al Hidayah, mengaku program yang dipaparkan Cabup Rudy Susmanto sesuai dengan keinginan masyarakat, khsusunya di kalangan pesantren.

Oleh karena itu, dia sepakat bersama para Kiai, Ulama dan Ustad serta Masyarakat Kecamatan Citeureup, akan mendukung penuh dan memilih Rudy Susmanto menjadi Bupati Bogor di 27 November 2024 mendatang.

“Saya berterimakasih kepada Rudy Susmanto yang sudah bersedia hadir bersilaturahmi. Kami sudah mendengar pemaparan segelintir program Rudy Susmanto dan itu sudah sangat sesuai dengan harapan kami,” tukasnya.

(yev/rls**)

Syaikhu Minta Amankan C1, Bogor Basis Kemenangan Jabar ASIH

Bogor, Jurnal Bogor – Calon Gubernur Jawa barat sekaligus Presiden PKS, Amhmad Syaikhu optimis Kota Bogor menjadi salah satu basis kemenangan bagi Paslon ASIH (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie) di Kontestasi Pilgub Jabar 2024. Hal itu diungkap Ahmad Syaikhu usia menghadiri giat bertajuk Senam Jabar Asih bersama ratusan kader dan anggota POSMI Kota Bogor di SKI Katulampa, Bogor Timur, Jumat (11/10/2024).

“Suara terbanyak pada Pileg 2024, Kursi terbanyak di Kota Bogor adalah PKS. Ini merupakan bekal yang sangat berharga. Mudah-mudahan berimbas pada kemenangan Jabar ASIH dan Bogor Nyaman,” ujar Ahmad Syaikhu.

Pada kegiatan ini, turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Jabar dari PKS, Abah Iwan Suryawan, Ketua DPRD Kota Bogor dari PKS, Adityawarman Adil serta sejumlah legislator PKS Kota Bogor, Dedi Mulyono, dan Karnaen.

Karena itulah, pria yang sukses menginisiasi pembangunan Stadion Patriot Chandra Baga Bekasi ini, meminta kepada seluruh struktur pemenangan dan jaringan relawan untuk terus bergerak. “Yakinkan semua kader, semua relawan dan simpatisan untuk menjemput dan menjaga kemenangan. Termasuk (nanti) menjaga form C1 nya dari setiap TPS juga,” pungkas Syaikhu.

Senam Jabar Asih Banjir Hadiah
Sementara itu, ratusan peserta senam Jabar Asih yang digelar Tim Pemenangan Palon ASIH, terlihat semringah. Betapa tidak, selain sehat karena berolahraga, panitia juga menyediakan doorprize bagi para peserta, diantaranya hadiah Utama berupa 4 unit sepeda, magiccom, kompor gas dan perlatan rumah tangga lainnya. “Pokoknya yang berguna bagi ibu-ibu. Ini tanda ASIH dari Pak Ahmad Syaikhu,” timpal Abah Iwan menjadi incaran ibu-ibu untuk berswafoto.

Dari informasi tim Pemenangan Jabar ASIH, kegiatan selanjutnya dari Calon Gubernur Ahmad Syaikhu adalah menemui sentra UMKM dan kaum muda milenial. “Ya, hari ini 3 titik. Pertama pagi di SKI Katulampa, dua titik lainnya di wilayah Kecamatan Bogor, Kawasan Bubulak,” pungkas Abah Iwan. nTjahyadi Ermawan

Sampah Masih jadi PR Pemkab, Jaro Ada Tinjau TPPAS Lulut Nambo

JURNAL Inspirasi – Persoalan sampah masih menjadi PR besar bagi pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, hampir di semua wilayah masyarakat mengeluhkan sampah yang belum bisa dikendalikan pemerintah secara optimal.

“Setiap kami keliling, hampir semua wilayah di Kabupaten Bogor, masyarakat mengeluhkan soal sampah. Atas Arahan calon bupati Bogor, Rudy Susmanto, saya meninjau langsung pengolaloan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal,” ujar calon wakil bupati Bogor, Jaro Ade saat mengunjungi PT. JBL di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kamis (10/10/2024).

Sejalan dengan program pemerintah pusat, visi misi pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto – Jaro Ade salah satunya mengentaskan persoalan sampah di Kabupaten Bogor.

Keneradaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang dikelola PT. Jabar Bersih Lestari (JBL), menurut Jaro Ade merupakan sebuah solusi penanganan sampah, namun belum bisa menyelesaikan sampah di Kabupaten Bogor.

“Saya apresiasi adanya PT JBL ini, hanya saja mungkin saat ini kapasitas mesin untuk pengelolaan sampahnya baru mampu 50 ton saja. Kedepan jika pak Rudy Susmanto dan saya Jaro Ade terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, kapasitasnya harus lebih ditingkatkan,” kata Jaro Ade

PT. JBL merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang konsen mengelola sampah di TPPAS Regional Jawa Barat yang berada di Lulut Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Saat ini, JBL sudah teken kontrak MoU dengan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok bahkan Kota Tangerang Selatan.

“Luas lahan di TPPAS Lulut Nambo ini puluhan hektar, dan saya kira kerjasama ini tidak hanya lintas Jawa Barat saja, bisa juga dengan Provinsi Banten dan bahkan Daerah Istimewa Jakarta (DKJ). Dan yang lebih penting adalah menambahkan jumlah kapasitasnya, karena jumlah sampah di Kabupaten Bogor baru 20 ton yang bisa diakomodir TPPAS Lulut Nambo ini,” tutur Jaro Ade.

Jaro Ade mengatakan, TPPAS Lulut Nambo merupakan proyek strategis nasional untuk penanggulangan persoalan sampah lintas Provinsi. Tentunya, perlu dukungan dan kerjasama antara kota kabupaten dan provinsi.

“Karena ini lintas kota/ kabupaten bahkan lintas provinsi, kedepan para kepala daerah baik tingkat kota/ kabupaten dan bahkan beberapa gubernur seperti, gubernur Jabar, Gubernur Banten dan DKJ harus duduk bersama mencari solusi soal sampah ini, karena sampah dari DKJ, Bekasi, Tangerang masuk ke Kabupaten Bogor,” tukas Jaro Ade.

(yev/rls)

Kejar Kualitas SDM Generasi Muda di Kota Bogor, Sendi-Melli Siapkan BLK di Tiap Kecamatan

jurnalinspirasi.co.id – Sepanjang tahun 2024 Kota Bogor mencatat ada 53 ribu pekerja di berbagai sektor yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal tersebut tentu akan meningkatkan angka penggangguran di Kota Bogor yang saat ini mencapai 9.39% atau sekitar 50 ribu orang.

Menanggapi hal ini, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa punya program untuk membangkitkan perekonomian dengan menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bogor.

Sendi mengatakan akan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) atau Bogor Job Training Center berkonsep tematik yang akan dihadirkan di setiap Kecamatan di Kota Bogor.

“Ini salah satu langkah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang,” kata Sendi Fardiansyah.

Sendi juga meyakini bahwa Program BLK atau Bogor Job Training Center tersebut diharapkan bisa jadi salah satu langkah Sendi Melli untuk menciptakan kapasitas skill dari ribuan masyarakat Kota Bogor diseluruh bidang.

“Setiap BLK Kecamatan akan melatih bidang-bidang Perhotelan dan Tata Boga, Otomotif, Pariwisata dan Agrobisnis, Teknologi Informasi dan Digitalisasi, Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif serta Manufaktur,” jelas Sendi.

Ia menerangkan bahwa peserta pelatihan yang terlibat nanti berasal dari berbagai kalangan dan berbagai usia. Baik yang baru lulus pendidikan, pencari kerja maupun yang terkena PHK.

“Target lulusan dari program ini adalah 1000 orang per tahunnya,” sambung dia.

Selain pelatihan di BLK, kegiatan lain seperti Boot Camp, Training Camp dan sejenisnya akan ditingkatkan baik frekuensi dan kualitasnya.

** Fredy Kristianto

Anak Abah Kota Bogor Dukung Dokter Rayendra dan Eka Maulana

jurnalinspirasi.co.id – Dokter Rayendra dan Eka Maulana kembali mendapatkan dukungan di Pilwalkot Bogor 2024 dari Garda Nasional Anies (Garnies).

Para pendukung yang biasa disebut Anak Abah Kota Bogor ini datang ke posko Dokter Rayendra-Eka Maulana di Sukasari, Kota Bogor, belum lama ini.

Ketua organisasi Garda Nasional Anies (Garnis) Kota Bogor, Salmuhari yang mendukung Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, semakin aktif menjelang pemilihan kepala daerah.

Garda Nasional Anies (Garnies Kota Bogor) memberikan dukungan resmi kepada Calon Wali Kota Bogor, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kota Bogor.

“Meskipun Anies Baswedan tidak maju dalam Pilkada 2024, kami akan mendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor bersama Dokter Rayendra dan Eka Maulana.” ucap Salmuhari.

Dalam sambutannya, Ketua Garda Nasional Anies (Garnies) menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Kota Bogor.

Mereka percaya bahwa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dokter Rayendra dan Eka Maulana yang didukung dapat memberikan solusi konkret terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Bogor, seperti, pendidikan, dan kesehatan gratis.

“Saya tertarik dengan gayanya Kang Eka Maulana. Gayanya yang memegang jam artinya seperti memutar waktu mengingatkan kami dengan Abah (Anies Baswedan). Selain itu, salah satu visi misinya tentang keseharan dan pendidikan. Kami solid akan mendukung Dokter Rayendra dan Eka Maulana.” kata Ketua Garnis Kota Bogor.

Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra mengucapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Ia mengatakan tidak pernah mengeluh dan mengajak para simpatisan untuk solid demi perubahan di Kota Bogor.

“Terimakasih kepada simpatisan Garnies sudah mempercayakan kami sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Saya berharap, silaturahmi ini bisa mewujudkan dan menyalurkan aspirasi atau ide untuk membangun Kota Bogor yang lebih baik. ujar Dokter Rayendra.

Selain itu, Dokter juga mengutarakan mimpinya kedepan untuk mensejahterakan rakyat Kota Bogor.

“Saya tidak pernah lelah turun kebawah bertemu dengan masyarakat. Mudah-mudahan ketika diberikan mandat nanti, kita bisa memberikan beasiswa dan kesehatan untuk masyarakat.” kata Dokter Rayendra.

Tak hanya Dokter Rayendra, Cawalkot Bogor Eka Maulana juga mengutarakan rasa terimakasihnya mendapat dukungan dan menjadi panutan para Anak Abah Kota Bogor.

“Terimakasih atas dukungan temen-temen relawan Garnies. Dengan semangat yang dibawa temen relawan membuat kami sekakin bersemangat membangun Kota Bogor.” jelas Eka Maulana.

Selain ucapan terimakasih, Eka Maulana juga mengutarakan bagaimana sosok Anies Baswedan di matanya. Ia menuturkan bahwa sosok Anies adalah pribadi yang cerdas dan sabar.

“Saya setuju, Anies memang saat ini tidak maju kemana-mana. Anies orang baik itu akan menemukan jalannya. Karena jalur langit itu ada.” ucap Eka Maulana.

Ia berharap, dengan visi yang ia bawa saat ini bsa mengurangi beban masyarakat Kota Bogor yang dibawah garis kesulitan untuk pendidikan dan kesehatan.

“Saya ingin membahagiakan masyarakat di Kota Bogor. Mudah-mudahan kedepan masyarakat gak pusing anaknya sekolah biaya darimana. Kalo keluarga sakit tidak dibebani biaya perawatan.” terang Kang Eka.

Dengan jaringan relawan yang solid dan strategi kampanye yang terencana, mereka optimis dapat menarik perhatian masyarakat dan mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pemilu mendatang.

Dukungan Garnies terhadap Calon Wali Kota Bogor diharapkan dapat menjadi momentum untuk mewujudkan harapan masyarakat akan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kota Bogor.

** Fredy Kristianto

Tangani Masalah UMKM dan RTLH, JM Siapkan Program Bogor Sejahtera dan Bedah Rumah

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin tetap konsisten melakukan sapa warga setiap hari untuk menyerap aspirasi warga sekaligus mensosialisasikan semua program unggulan yang diusung pasangan Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin.

Hari ini, pria yang akrab disapa Kang JM itu melakukan sapa warga di wilayah Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Rabu (9/10/2024). Didampingi anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Said Mohamad Mohan dan tim pemenangan Dedie-Jenal.

Menyusuri setiap gang dan jalan yang sempit, kehadiran mantan anggota DPRD tiga periode itu disambut antusias oleh warga yang mayoritas kaum ibu-ibu.

Pertemuan diawali Kang JM dengan pemaparan semua program unggulan yang diusung pasangan Dedie-Jenal diantaranya Bogor Pintar, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera dan Bogor Sehat.

Warga pun merespon dengan baik semua pemaparan yang diungkapkan Kang JM, namun salah satu warga mengungkapkan aspirasi dan keluhannya dibidang usaha atau UMKM, pendidikan, kesehatan hingga bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Masih ada warga disini yang belum mendapat bantuan RTLH, padahal fakta dilapangan sangat membutuhkan. Selain itu disini juga banyak warga yang mempunyai usaha sebagai UMKM namun masih sekadarnya semoga Kang Jenal dan Kang Dedie dapat memberikan solusi bagi persoalan warga disini,” ucap salah satu warga saat berdialog dengan Kang JM.

Menyikapi aspirasi dan keluhan warga, Kang JM mengatakan bahwa terkait RTLH, terkadang bantuannya ketika realisasi di lapangan itu kurang mencukupi untuk mengakomodir semua kebutuhan warga.

Oleh karena itu, masih kata Kang JM, pasangan Dedie-Jenal dalam program Bogor Sejahtera sudah menyiapkan skema program salah satunya memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga Kota Bogor.

“Artinya, ke depan bantuan yang akan kami berikan itu bukan lagi RTLH namanya tetapi diganti menjadi program Bedah Rumah,” jelasnya.

“Program Bedah Rumah ini akan dilakukan bertahap, misal per tahun bisa dilakukan bagi 100 rumah, meskipun sedikit yang penting perbaikan rumah warga itu beres, tidak lagi ada keluhan belum beres, kurang ini, kurang itu, jadi harus beres semuanya,” tambahnya.

Selain itu, Kang JM menegaskan bahwa bantuan UMKM ini ke depan dari pasangan Dedie-Jenal tidak hanya dari permodalannya saja, melainkan menyiapkan tempat sehingga pelaku UMKM dapat tetap eksis memasarkan produknya.

Misal, sambung Kang JM, nanti diadakan kembali Car Free Day (CFD) di Kota Bogor. Nah di CFD ini nanti siapapun diperbolehkan berjualan sembari olahraga, silaturahmi dan berbelanja bersama.

“Jadi disetiap titik CFD kita bebaskan berjualan bagi warga Kota Bogor. Kemudian, ke depan juga jika pasangan Dedie-Jenal mendapat amanah untuk mengabdi di Kota Bogor, saya sudah bilang langsung dengan Kang Dedie untuk dibuat Perwali agar ASN belanjanya di UMKM Kota Bogor,” imbuhnya.

“Hal itu sudah terbukti di Surabaya, di mana ASN-nya diharuskan berbelanja ke UMKM dengan minimal belanja Rp500 ribu, jadi betul-betul pemberdayaan dan mengembangkan UMKM-nya,” katanya.

** Fredy Kristianto

Mayat Bayi di Kantung Plastik Gegerkan Warga Pasirjaya

jurnalinspirasi.co.id – Warga RT 02 RW 04, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di teras sebuah rumah pada Rabu (9/10/2024).

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan tali pusar yang masih melekat pada tubuhnya.

Kepala Satuan Reserse Krimanal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota AKP Aji Rizanaldi mengatakan bahwa peristiwa tragis tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang saksi berinisual R pada Rabu (9/10) sekitar pukul 07.30 WI .

“Awalnya R keluar dari rumah untuk menutup gerbang pagar yang sebelumnya diketahui terbuka. Kemudian di lantai teras rumahnya, ia melihat sebuah kantong plastik hitam yang awalnya dikira paket,” ujar AKP Aji Rizanaldi kepada wartawan.

Namun, kata dia, setelah dibuka isi kantung tersebut ternyata jasad bayi perempuan yang sudah meninggal dunia dengan kondisi tali pusar yang masih menempel pada tubuhnya.

“RR segera menghubungi saksi D, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Barat. Polresta Bogor Kota pun segera menurunkan tim Inafis ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa kondisi bayi,” ucap AKP Aji Rizanaldi,

Menurut AKP Aji Rizanaldi, mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Ciawi, Bogor untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya.

“Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut,” ungkap AKP Aji Rizanaldi,

AKP Aji Rizanaldi, mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwenang agar kasus ini dapat segera terungkap.

** Fredy Kristianto

Dokter Rayendra Dinilai Punya Pemikiran Luas untuk Umat Beragama

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wali Kota Bogor 2024, Dokter Rayendra, menggelar dialog dan silaturahmi bersama tokoh Katolik Keuskupan Bogor di Gereja Katedral Bogor.

Kedatangan doktor jebolan S3 IPB University itu, disambut hangat oleh Mgr. Paskalis Bruno Kardinal Syukur, O.F.M selaku Uskup Keuskupan Bogor dan Romo Mikail Indro, selaku Romo Vikep Kemasyarakatan Keuskupan Bogor.

Dialog juga diikuti para pengurus Pemuda Katolik Kota Bogor. Obrolan dilangsungkan di ruang pertemuan Katedral.

Dalam dialog yang begitu hangat, Dokter Rayendra menyampaikan ucapan terimakasih atas penerimaan dirinya.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat untuk Mgr. Paskalis yang 6 Oktober lalu diumumkan sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus.

“Saya bersyukur diterima sangat baik di sini layaknya keluarga. Saya juga bersyukur karena Bapak Uskup terpilih menjadi kardinal. Mudah-mudahan terus sehat sampai pelantikan di Vatikan pada bulan Desember,” ucap Dokter Rayendra, Selasa (8/10/2024).

Dokter Rayendra selanjutnya menyampaikan harapan untuk kehidupan beragama di Kota Bogor. Ia menekankan, hadirnya tokoh agama turut berperan dalam menjaga budaya toleransi dan kehidupan beriman.

“Semoga harmoni keberagaman di Kota Bogor dapat terus terjaga, tentunya dengan hadirnya tokoh agama yang selalu berperan,” ujar Dokter Rayendra.

Sementara Mgr. Paskalis memberikan apresiasi tinggi untuk Dokter Rayendra. Ia menilai, Dokter Rayendra punya semangat tinggi dalam berkontribusi untuk kepentingan orang banyak, khususnya warga Kota Bogor.

“Saya ucapkan terimakasih, sebab kita perlu orang-orang berani yang mau memikirkan kepentingan bersama. Dalam konteks ini Pak Dokter yang mau mendayagunakan kekayaan pikiran dan gagasan untuk membawa kebaikan bagi umum,” ujar Mgr. Paskalis.

Lebih jauh, Mgr. Paskalis juga memuji perihal ihwal majunya Dokter Rayendra dalam Pilwalkot Bogor 2024.

“Bahwa hati adalah modal utama memang betul. Artinya panggilan jiwa untuk mengabdikan diri bagi masyarakat. Dan Pak Dokter sudah melakukan itu lebih dari dua tahun, bertemu masyarakat semua golongan. Saya kira, untuk menjadi pemimpin ya harus seperti itu,” jelas Mgr. Paskalis.

“Pemimpin bukanlah orang administratif kalo menurut saya. Pemimpin adalah orang yang memang menjumpai banyak masyarakat, dan melihat hal yang perlu dibenahi, kemudian dia menjawab tantangan itu,” lanjutnya.

Mgr. Paskalis pun menyatakan dukungannya untuk Dokter Rayendra maju sebagai pemimpin Kota Bogor.

“Jadi, saya dukung, orang-orang seperti Pak Dokter yang mau mengejar panggilan hati dalam membawa sesuatu yang baik untuk masyarakat,” ujarnya.

Hal senada diutarakan Romo Indro. Ia turut mendoakan Dokter Rayendra yang membawa niat baik untuk Kota Bogor.

“Kita doakan untuk Pak Dokter dapat memimpin masyarakat. Kami mendukung dan mendoakan,” ucap Romo Indro.

Tak lupa, Romo Indro menyampaikan harapannya apabila Dokter Rayendra terpilih dalam Pilwalkot Bogor. Ia mengharapkan perhatian untuk guru-guru agama Katolik yang masih luput dari perhatian.

Selain itu, ia juga menyampaikan keluh kesah perihal sulitnya lahan pemakaman, terkhusus bagi jemaat Katolik yang kurang mampu. Hal ini disebabkan semakin sedikitnya lahan pemakaman yang ada di Kota Bogor.

Dokter Rayendra yang telah lebih dulu mengamati masah itu pun memberi jawaban.

“Itu memang menjadi program kami, yakni penyediaan lahan pemakaman. Sebab masyarakat di wilayah sudah banyak yang mengeluhkan pada saya tentang mahalnya biaya pemakaman. Maka dari itu, saya bertekad merealisasikan pemakaman gratis lewat program Bogor Tersenyum,” jawabnya.

“Lahan akan kita siapkan, jadi warga tidak usah memikirkan dan tidak usah bayar lagi 1,5 juta untuk pemakaman. Nanti tanggung jawab pemkot untuk melakukan itu,” lanjut Dokter Rayendra.

Selain itu, program Bogor Tersenyum juga menawarkan layanan gratis untuk ibu-ibu hamil yang akan melahirkan, sesuai permintaan warga.

“Saya punya mimpi bahwa nanti di Bogor ibu-ibu melahirkan bisa gratis, tapi hanya untuk istri pertama saja, soalnya saya di pesan dari ibu-ibu bikin aturan istri pertama. Istri kedua tidak boleh dibayarkan,” ujar Dokter Rayendra.

Mendengar jawaban itu, Romo Indro makin mantap. Namun ia menyampaikan satu harapan lagi untuk Dokter Rayendra.

“Kami juga menitipkan satu hal lagi dari gereja Katolik, masih ada PR gereja yang nanti mungkin bisa Pak Dokter pertimbangkan ketika menjabat, yakni kami belum ada penyelenggara Katolik sendiri di Kementrian Agama,” kata Romo Indro.

“Secara konstitusi, 6 agama diakui. Maka diperlukan juga perwakilan dari gereja Katolik untuk menjadi penyelenggara. Kami bukan bicara soal anggaran, tapi soal hak beragama,” lanjutnya.

Mendengar itu, Dokter Rayendra menyampaikan konitmen untuk memperhatikan kehidupan beragama yang masih luput dari perhatian. Salah satunya menyoal penyelenggara keagamaan.

Setelah dialog berlangsung lebih dari satu jam, tokoh Katolik yang hadir melangsungkan doa bersama untuk majunya Dokter Rayendra jadi Wali Kota Bogor. Doa berlangsung dengan khidmat sesuai cara berdoa masing-masing.

Mgr. Paskalis memimpin langsung doa yang diikuti tokoh dan pemuda Katolik.

“Mudahkanlah jalan Dokter Rayendra yang mau memikirkan dan melaksanakan kebaikan di Kota Bogor ini. Mudahkanlah Dokter Rayendra yang mau mengabdikan dirinya di kota ini. Terimakasih kepada-Mu, kami mohon berkat-Mu,” tutur Mgr. Paskalis memimpin doa.

Setelah dialog usai, Pemuda Katolik mengajak Dokter Rayendra berkeliling menengok lingkungan Gereja Katedral. Para jemaat yang menyadari Cawalkot nomor 5 itu berkunjung pun antusias.

Mereka bergantian meminta swafoto atau bersalaman langsung dengan dokter bergelar fellow kedokteran Asia itu.

Dokter Rayendra yang sedang berkeliling pun turut disambut hangat oleh Romo Paulus Haruno, Pastor Kepala Katedral Bogor.

Meski berlangsung singkat, pertemuan Dokter Rayendra dan Romo Paulus Haruno penuh makna. Romo Paulus tak mau kalah dengan jemaat untuk mengajak Dokter Rayendra berswafoto.

Setelahnya, ia mengucapkan harapan agar Dokter Rayendra sukses dalam kehidupannya.

** Fredy Kristianto

Dokter Rayendra Siap Naikkan BOP Kader Posyandu

jurnalinspirasi.co.id – Para kader Posyandu mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam hal peningkatan Bantuan Operasional Posyandu (BOP).

Sejauh ini, BOP yang diterima oleh para kader posyandu begitu sangat minim.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Rayendra menegaskan bahwa jika ia terpilih sebagai Wali Kota Bogor, peningkatan BOP bagi Kader Posyandu akan menjadi prioritasnya.

“Kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Saya akan memastikan bahwa BOP dinaikkan agar mereka dapat bekerja lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya Dokter Rayendra.

Lebih lanjut, Dokter Rayendra berjanji untuk menyiapkan layanan darurat yang lebih baik.

Bahkan Dokter Rayendra berencana membentuk call center khusus yang akan dilengkapi dengan ambulans dan tenaga medis yang siap siaga.

“Dengan begitu, warga yang membutuhkan bantuan medis bisa mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat,” ucap Dokter Rayendra yang juga lulusan S3 IPB University.

Selama dialog interaktif dengan warga, Dokter Rayendra juga, banyak masukan dan keluhan yang disampaikan terkait masalah BPJS, seperti sulitnya mengakses layanan kesehatan akibat tunggakan iuran dan kurangnya pelayanan yang memadai.

Dokter Rayendra berharap dapat menyampaikan visinya kepada masyarakat bahwa perubahan di Kota Bogor bisa terwujud jika warga dan pemimpin bekerja bersama.

** Fredy Kristianto