26.6 C
Bogor
Saturday, December 20, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 9

Pemdes Sukagalih Gelar Turnamen Kades Sukagalih Cup U17 untuk Cetak Bibit Sepak Bola Unggul

0

Megamendung – Pemerintah Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung menggelar turnamen Kades Sukagalih Cup U17 sebagai upaya mencetak bibit pesepakbola muda yang unggul dan profesional. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Al Mini Soccer ini turut menghadirkan guest star pesepak bola nasional Gunawan Dwi Cahyo, yang memberikan motivasi langsung kepada para pemain.

Kepala Desa Sukagalih, A. Sudarman, mengatakan bahwa turnamen ini merupakan langkah awal untuk menjaring talenta muda di wilayahnya.

“Saya sengaja mengadakan turnamen U17 ini untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola, khususnya di Desa Sukagalih. Kita jaring dan siapkan agar ke depan memiliki pemain yang bagus,” ujar A. Sudarman kepada jurnal bogor, Jumat (05/12/25).

Ia menjelaskan, dari 20 RT yang ada, baru 8 klub yang dapat ikut serta karena sebagian besar RT masih fokus pada tim senior. Namun Sudarman menargetkan setiap RT ke depan memiliki satu tim U17 yang siap dibina.

“Setelah terbentuk tim U17, akan kita bina dan pembiayaannya menggunakan APBDes 2026. Ke depan juga bisa kita perluas dengan mengundang desa tetangga,” tambahnya.

Sementara itu, guest star Gunawan Dwi Cahyo mengapresiasi penuh penyelenggaraan turnamen ini.

“Turnamen ini sangat bagus sebagai wadah bagi warga Sukagalih untuk tampil dan mengembangkan potensi. Harapan saya mereka tetap semangat berlatih. Yang kalah harus memperbaiki diri, yang juara jangan jumawa,” katanya.

Gunawan juga membuka peluang bagi pemain potensial untuk disalurkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kalau ada bibit bagus, bisa kita salurkan ke level U17, U18, atau U20. Kalau potensinya ada di sini, kenapa tidak,” ujarnya.

Ketua Panitia, Firman Halomoan atau yang akrab disapa Bang Bolay, menambahkan bahwa turnamen ini menjadi wadah penting bagi anak-anak Sukagalih untuk unjuk kemampuan.

“Turnamen ini bertujuan untuk menghasilkan bibit berkualitas yang nanti akan dibina desa. Sistem pertandingan menggunakan format bertemu, dua grup, masing-masing berisi empat tim. Satu babak 20 menit, dan setiap tim bermain tiga kali dalam grup. Ini sampai babak penyisihan, dan hari Minggu besok babak final,” jelasnya.

Firman menyebutkan bahwa antusiasme warga sangat tinggi karena banyaknya potensi sepak bola usia muda di Sukagalih.

“Anak-anak U17 akhirnya punya wadah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kepala desa juga sangat responsif dan antusias, begitu pula dukungan sponsor seperti Pesona Rawit Balap dan tim aparel,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya Kades Sukagalih Cup U17, Pemerintah Desa Sukagalih berharap turnamen ini menjadi agenda rutin yang dapat melahirkan talenta-talenta muda untuk dibina menuju level kompetitif yang lebih tinggi. Yudi

Jambore Apdesi 2025 Momen Strategis Pemkab Bogor Dalam Perkuat Sinergi Guna Percepatan Pembangunan

0

jurnalinspirasi.co.id – Pemkab Bogor menggelar kegiatan Jambore Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Bogor 2025, yang dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, Forkopimda, serta seluruh Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan di Rindam Jaya, Kecamatan Pamijahan, pada Jumat (5/12/25).

Jambore ini digelar dengan tujuan memperkuat sinergi, kebersamaan, dan penguatan peran desa sebagai fondasi pembangunan daerah. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan menekankan pentingnya Kepala Desa sebagai ujung tombak pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Kami tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian. Dukungan Bapak dan Ibu semua sangat menentukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudy.

Rudy juga menekankan integritas, pelayanan publik yang sungguh-sungguh, dan kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Kepala Desa, dan aparat penegak hukum.

Bupati Rudy menyoroti program strategis, seperti Koperasi Desa Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa.

“Saya minta para Kepala Desa memanfaatkan program ini untuk kesejahteraan warga, pengembangan ekonomi lokal, dan penyediaan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperkuat desa.

“Kabupaten Bogor insya Allah akan menjadi contoh desa-desa terbaik di Indonesia. Dana ke desa yang meningkat menjadi 1,5 miliar rupiah per desa pada 2026 menunjukkan komitmen luar biasa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” ujar Menteri Yandri.

Menteri Yandri menekankan pentingnya mendukung program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui pembangunan desa dan penguatan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa Jambore Kepala Desa dan BPD ini menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan pelayanan masyarakat, sekaligus memperkuat peran desa sebagai fondasi pembangunan daerah.

Kegiatan Jambore Apdesi Merah Putih Kabupaten Bogor 2025 menjadi wadah strategis bagi Kepala Desa dan BPD untuk bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, dan mempercepat implementasi program-program pembangunan desa yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

(erwin)

Bagikan 800 Box, DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok Gelar Jum’at Berkah

0

jurnalinspirasi.co.id – Pasca pelantikan pada 30 November 2025 Ketua, Sekertaris dan Bendara (KSB) DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok gelar Jum’at berkah, sebanyak 800 box dibagikan dikediaman ibu marhaeni di jalan dahlia VI beji timur pada Jum’at, 5 Desember 2025.

Acara yang berlangsung pada pukul 13:00 wib usai sholat jum’at dihadiri oleh KSB DPC Solidarity Squad Beji, Anak yatim, Anak jalanan, Anak-anak disabilitas, Janda-janda tua dan para mustahik,  sebanyak 800 ratus orang memenuhi tempat kegiatan tersebut dengan bergantian jam kedatangannya

Jum”at berkah di inisiasi oleh DPC Solidarity Squad Beji dan ibu marhaeni salah satu anggota  yang sudah hampir 10 tahun belakangan ini mengadakan sendiri dan saat ini di support oleh DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok agar lebih luas lagi jangkauannya

“Alhamdulillah, hari ini kegiatan Jum’at berkahku mendapat support dari DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok, besar harapan jika melalui organisasi ini, jum’at berkah ini bisa terus berkembang lebih besar lagi dan lebih banyak dermawan yang mau sedikit berbagi untuk sesama.” ucap Marhaeni

Nuryanih (Nury) selaku Bendahara DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok , mengatakan jika acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan jadi harus kita support

“Program jumat berkah ini memang jadi salah satu program yang kita prioritaskan supportnya mengingat ini sangat berdampak baik bagi masyarakat luas dan semoga acara ini bisa terus bejalan dan berkembang besar setiap pada setiap jumatnya dengan jumlah donasi yang lebih banyak lagi, mungkin jadi 2000 box setiap jumatnya. Aamiin.” kata nury

Nury pun menambahkan jika DPC Beji sesuai arahan Ketua DPC dan arahan  DPD Solidarity Squad akan terus menjalankan program-program kemanusian yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan tentu sangat terbuka bagi Pemerintah terkait dan seluruh Muspika di Wilayah Kota Depok

“iya ini kita jalankan sesuai arahan Ketua DPC Beji dan DPD Solidarity Squad menjadikan organisasi ini bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dirasakan langsung keberadaan Solidarity Squad Beji di Kota Depok serta peranserta Pemerintah Kota Depok dan semua unsur Muspika terkait.”tuturnya

Kedepan harapannya sebagai organisasi DPC Solidarity Squad Beji Kota Depok bisa lebih bermanfaat dengan program-program nyata yang berguna bagi masyarakat di kota depok.

(Erwin)

Aturan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 Sudah Ditandatangani Bakal Diumumkan Dalam Waktu Dekat?

0

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, regulasi atau aturan perihal Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2026, disebut telah rampung dibahas. Menurutnya, aturan tersebut telah ditandatangani.

“Regulasi sudah diparaf (ditandatangani),” ungkap Airlangga saat  ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip, pada Minggu (7/12).

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membeberkan penjelasannya perihal keputusan penyesuaian upah minimum provinsi (UMP) tahun 2026, yang hingga kini belum diputuskan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, Pemerintah bersama pihak terkait tengah menggodok aturan untuk payung hukum penetapan UMP tahun 2026. Adapun aturan yang dimaksud dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP).

Meski masih disusun, Menteri Yassierli memastikan pengumuman perihal penyesuaian UMP tahun 2026 akan dipublikasikan sebelum 31 Desember 2025.

“Kita ingin PP ini benar-benar siap dan tentu tidak bisa dipatok targetnya kapan, kita berharap koordinasi lintas kementerian dengan stakeholders-stakeholders ini beres,” ungkap Yassierli usai membuka program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu lalu (26/11/2025).

Ia dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan, untuk UMP 2026 tidak lagi ditetapkan sebagai satu angka seragam nasional. Maksud dari hal tersebut, tiap provinsi atau bahkan tiap wilayah dapat berbeda, tergantung kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup layak (KHL) di wilayah masing-masing.

Mengingat formula dan regulasinya harus disesuaikan, pengumuman final UMP 2026 ditunda. Hingga saat ini belum ada angka resmi untuk UMP 2026.

Bagaimana Penentuan UMP di Setiap Wilayah?

Sebagai informasi, setiap wilayah di Indonesia memiliki kondisi ekonomi, biaya hidup, produktivitas, dan kemampuan dunia usaha yang berbeda. Sebagai contoh, biaya hidup di kota besar seperti Jakarta tentu jauh lebih tinggi dari provinsi di pedalaman.

Apabila memakai satu angka upah minimum nasional, maka bagi daerah dengan biaya hidup tinggi bisa tidak cukup. Oleh karenanya, menggunakan satu angka sama untuk seluruh provinsi dinilai kurang tepat dan dapat menimbulkan kesenjangan.

Sebelumnya, dalam regulasi PP 51 Tahun 2023 tentang pengupahan, penentuan upah minimum mempertimbangkan beberapa poin seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan juga indeks tertentu yang disimbolkan dengan alpha. Nantinya, aturan tersebut akan berganti.

“Amanat dari undang-undang, formula itu dirinci di PP. Makanya sekarang kemudian kita sedang menyiapkan PP yang baru,” pungkas Yassierli.ded

sumber ; investor.id

Tangkap Pelaku Penyebar Video Rekaman Pembicaraan Presiden dan Menhan

0


JURNALINSPIRASI.CO.ID, JAKARTA == Maraknya pembicaraan terkait isi rekaman video berisi percakapan antara Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang bocor ke publik. Menjadi perhatian khusus karena pembicaraan yang bersifat rahasia antara kepala negara dan mentrinya.
“Kita prihatin dengan bocornya pembicaraan itu ya, tentunya itu dalam katagori rahasia, kalau menurut kami. Karena itu pembicaraan antara Menteri dengan kepala negara, apapun tentu tidak boleh tersiar ke publik.” Kata Erlambang selaku Sekjen Gerakan Asta Cita Nasional, Jum’at (05/12/2025).
Erlambang juga menambahkan Isi percakapan kedua abiturien Akademi Militer (Akmil) 1974 tersebut merujuk rencana pertemuan Menhan Sjafrie dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi di Tokyo pada 18 November 2025, tersebut meminta agar diusut tuntas bagi penyebar video tersebut.
“Yang kita bingung, siapa yang merekam, dan siapa yang membocorkan. Bukan masalah isi pembicaraan, bukan fokus pada isi, kenapa bisa di rekam, kenapa bisa bocor pembicaraan tersebut, tentu ada motivasi nya, jadi dalam hal ini, kami tentunya mendesak agar masalah ini tidak bisa di biarkan, harusnya diusut tuntas,”tegas Erlambang.
Tidak hanya itu, Erlambang juga berharap, agar kejadian tidak terulang lagi dan tidak dapat dibiarkan.” Apabila ini dibiarkan, akan menjadi preseden buruk kedepanya, jadi tidak adalagi marwah kepala negara dan dalam hal ini ada pembicaraan dengan menteri bisa bocor, sekali lagi, ini sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.” jelasnya.
Sementara itu, diketahui Bocornya Informasi yang didapatkan video yang viral di berbagai kanal media sosial (medsos) itu diambil sebelum keberangkatan Sjafrie ke Tokyo dalam pertemuan 2+2 bersama Menlu Sugiono. Setelah bertemu Menhan dan Menlu Jepang, baik Sjafrie dan Sugiono diterima PM Sanae.
Presiden Prabowo memberi pesan hati-hati kepada Sjafrie jika pemerintah Jepang mengajak joint statement, apalagi menyangkut isu Taiwan. Hal itu lantaran PM Sanae sebelumnya sempat membuat komentar akan mendukung Taiwan jika diserang China.
“Oh yang perempuan itu. Siap,” kata Sjafrie merespons Prabowo. “Jadi kita hati-hati, jangan diajak bikin statemen yang,” kata Prabowo yang langsung dijawab “siap diperhatikan” oleh Sjafrie.
Lalu Percakapan berlanjut, Prabowo menekankan agar Sjafrie memegang teguh kebijakan pemerintah RI yang hanya mengakui kedaulatan China. “Kita jaga hubungan kita dengan Tiongkok, masalah Taiwan bagi kita kan sudah jelas itu, provinsinya Tiongkok,” ujar Prabowo dari ujung telepon yang lagi-lagi dijawab “siap” oleh Sjafrie.
Prabowo menegaskan, masalah Taiwan menjadi urusan dalam negeri Tiongkok. “Apa yang mau dibuat oleh RRT kepada Taiwan yaitu urusan di dalam negeri dia,” kata Prabowo kepada Sjafrie.
Prabowo melanjutkan, “Sama kalau nanti ada apa-apa sama Papua, itu urusan provinsi kita. Jangan ada negara asing terlibat, semua orang di dunia mengakui One China Policy.”

Menhan periode 2019-2024 itu meminta Sjafrie menunjukkan sikap sopan ke pemerintah Jepang. Namun, Indonesia berbeda dengan Jepang yang mengakui Taiwan sebagai negara merdeka terpisah dengan China.
“Tapi kita jaga netralitas kita, tapi masalahnya adalah tetap kita akui One China Policy. Itu saja, kita tidak bergeser dari sikap kita bahwa kita tidak mau mengurusi urusan dalam negeri negara sahabat,” kata Prabowo yang dijawab “siap” berulang kali oleh Sjafrie.
Prabowo tidak lupa berpesan, Indonesia bersikap halus, tapi tegar dan tegas dalam urusan dengan pengakuan kedaulatan China. “Terima kasih,” ucap Prabowo. Sjafrie pun menjawab dengan kalimat pamungkasnya. “Saya perhatian Presiden,” kata mantan pangdam Jaya itu. (nyil)

Malam Anugerah Jurnalisme Istimewa 2025 sukses di gelar PWI Kabupaten Bogor

0

Cibinong |JurnalBogor Puncak Malam Anugerah Jurnalisme Istimewa (AJI) 2025 yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, berlangsung sukses dan lancar yang diselenggarakan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (01/12/25).

Agenda ini sekaligus menjadi puncak dari penyelenggaraan lomba karya tulis jurnalistik, fotografi, dan videografi yang diikuti ribuan peserta dari tingkat pelajar SMA sederajat hingga mahasiswa.

Dalam perheletan ini, PWI Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) guna menyukseskan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ketua PWI Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus mengatakan, rasa syukur atas kelancaran acara tersebut.

“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan sukses. Mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor,” ujar Dedy Firdaus.

Dedy menekankan, bahwa pelaksanaan lomba jurnalistik yang melibatkan pelajar SMA Sederajat dilakukan sebagai upaya edukasi dan regenerasi wartawan di masa depan.

“Kita mengedukasi siswa dan memberikan wadah supaya nantinya lahir wartawan-wartawan yang profesional, berani, dan mampu menyuarakan hal-hal positif di Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Terlebih, ia juga menyampaikan, bahwa antusiasme peserta yang mengikuti lomba tersebut sangat tinggi.

“Luar biasa, tadi disebutkan oleh ketua panitia, pesertanya ribuan, diseleksi jadi ratusan, lalu menjadi puluhan finalis hingga terpilih juara terbaik,” tambah Dedy.

Ia juga memastikan, kegiatan tersebut akan menjadi program berkelanjutan PWI Kabupaten Bogor.

“Ini baru pertama kali, insyaallah akan menjadi agenda tahunan PWI Kabupaten Bogor, melihat antusias yang luar biasa,” ucapnya

Dedy juga menegaskan, pentingnya sinergi pemerintah daerah dengan para jurnalis.

“Wajib, tanpa dukungan pemerintah kita tidak bisa apa-apa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Iman Rahman Hakim, menjelaskan, bahwa lomba tahun ini melibatkan peserta dari kalangan pelajar SMA sederajat dan mahasiswa.

“Materi yang masuk ke kami luar biasa banyak. Selama satu bulan kami sortir menjadi 200 lebih, lalu difinalisasi pada tanggal 25,” kata Iman.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bahwa proses penjurian dilakukan secara profesional tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Juara-juara adalah hasil penilaian juri eksternal dari TV One, Berita Satu, bahkan juga dari Diskominfo. Kita ambil juri dari luar agar penilaian tetap independen,” bebernya.

Lebih jauh, Iman menyampaikan, bahwa kegiatan ini mengangkat jargon “Bangkit Bersatu” sebagai pesan kebersamaan.

“Sebetulnya semangat ‘bangkit bersatu’ bukan hanya untuk wartawan atau organisasi wartawan, tapi untuk seluruh elemen. Tadi Pak Bupati sangat sepakat, ini bukan hanya untuk insan media, namun untuk memajukan Kabupaten Bogor lebih baik lagi,” tutupnya (Wawan Hermawanto)

Ada Duit Kompensasi Buat Warga Galuga

0


Perpanjangan PKS TPAS Galuga antara Pemkot-Pemkab Bogor Masih Berproses

jurnalinspirasi.co.id – Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkot dan Pemkab Bogor terkait penggunaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor masih terus berproses. Pembentukan Pansus DPRD Kabupaten Bogor terkait perpanjangan PKS tersebut telah dibentuk menyambut persetujuan yang telah dikeluarkan DPRD Kota Bogor terkait rencana perpanjangan PKS TPAS Galuga.

Camat Cibungbulang, Agung Surachman Ali mengatakan bahwa pembahasan perpanjangan PKS TPAS Galuga antara Pemkot dan Pemkab Bogor tengah berlangsung. Bahkan dirinya beberapa kali dilibatkan dalam pembahasan tersebut.

“Masyarakat tentu dilibatkan di beberapa kesempatan, baik melalui kepala desa dan perangkatnya. Ada juga tokoh masyarakat maupun perwakilan masyarakat langsung,” kata Agung kepada Jurnal Bogor, Kamis (4/12/2025).

Terkait nilai perpanjangan kontrak Kerjasama antara Pemkot dan Pemkab Bogor, Agung mengaku tidak ada angka nilai perpanjangan kontrak, yang ada kompensasi dampak negatif untuk warga sekitar TPAS Galuga. “Setahu saya tidak ada angka nilai untuk perpanjangan kontrak, yang ada kompensasi dampak negatif untuk warga sekitar TPAS Galuga,” ujar Agung.

Ketika ditanya berapa nilai kompensasi dampak negatif dari TPAS Galuga yang menimbulkan bau tak sedap dan lingkungan yang menjadi kotor dan tak sehat, Agung menjawab bahwa angkanya masih dalam pembahasan. “Jumlahnya masih dalam pembahasan,” imbuhnya.

Informasi yang diperoleh Jurnal Bogor bahwa saat ini tengah ada pembahasan perluasan lahan TPAS Galuga sebagai dampak dari perjanjian Kerjasama antara Pemkot dan Pemkab Bogor, Camat Cibungbulang mengaku hal itu bisa dikonfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.

“Untuk perluasan saya dengar iya ada, tapi untuk luasan dan lain-lainnya, mungkin bisa ditanyakan ke DLH Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Seperti diketahui kerjasama pembuangan sampah akhir antara Pemkot dan Pemkab Bogor di Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang telah berlangsung puluhan tahun. Bahkan Bupati Bogor Rudy Susmanto telah menerima delegasi dari Pemkot Bogor yang dipimpin Wakil Walikota Bogor Zaenal Mutaqin di Pendopo Bupati Bogor, beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu menindaklanjuti hasil rapat paripurna DPRD Kota Bogor yang menyetujui perpanjangan kerjasama pembuangan sampah akhir dari Kota Bogor ke wilayah tatar Tegar Beriman di Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang.

(Herry Setiawan)

14 Pelatih dan Asisten Terima PPOPM Awards 2025

0

jurnalinspirasi.co.id – Sebanyak 14 pelatih dan asisten pelatih Pendidikan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor menerima PPOPM Awards 2025, sebuah penghargaan perdana yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian prestasi mereka dalam membina atlet muda.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor Asnan AP, Kepala UPT PPOPM Sujana, serta Kasubbag UPT, Hendrik Sulihadi dalam sebuah acara khusus yang digelar di lingkungan PPOPM, Kamis (4/12/2025).

Para penerima penghargaan merupakan pelatih dan asisten pelatih yang berprestasi dan masih  membina sejumlah cabang olahraga unggulan, di antaranya atletik, tinju, basket, karate, panahan, dan taekwondo.

Kasubag  UPT PPOPM, Hendrik Sulihadi mengatakan pemberian PPOPM Awards ini adalah yang pertama kali diberikan kepada para pelatih dan asisten  yang telah memenuhi parameter yang ditentukan.

Ia berharap pemberian PPOPM Awards ini bisa menjadi agenda rutin tiap tahun hingga punya dampak yang sangat positif bagi peningkatan prestasi olahraga para atlet PPOPM.

” Dalam pemberian PPOPM Awards ini juga hadir  Tim Keolahragaan PPOPM yang berasal dari jajaran akademisi,” papar Hendrik.

Kepala UPT PPOPM, Sujana, mengatakan bahwa PPOPM Awards merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan pengabdian para pelatih dalam mencetak atlet berprestasi.

“Penghargaan ini adalah wujud terima kasih kami atas dedikasi para pelatih selama ini. Mereka tidak hanya melatih, tapi ikut menjaga moral, disiplin, dan karakter atlet. PPOPM Award menjadi sejarah baru karena ini pertama kalinya kami memberikan apresiasi resmi,” ujar Sujana.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini diharapkan mampu memberikan motivasi lebih bagi seluruh pelatih.

“Kami ingin para pelatih semakin terpacu untuk menggali potensi atlet masa depan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Bogor di level nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Mantan pemain belakang Persikabo ini menambahkan, parameter pemberian PPOPM Awards 2025 ini atas capaian prestasi pada ajang Popda, Popnas dan Kejurnas ditahun 2025.

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP, menyampaikan dukungannya terhadap penguatan peran pelatih dalam pembinaan usia dini.

“Pelatih adalah ujung tombak pembinaan. Apresiasi ini menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah agar para pelatih terus berinovasi, bekerja profesional, dan memberikan yang terbaik untuk atlet pelajar kita. Ke depan, pembinaan di PPOPM akan terus diperkuat,” tegas Asnan AP.

Pemberian PPOPM Awards 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga pelajar di Kabupaten Bogor sekaligus menjadi tradisi baru dalam memberikan penghargaan kepada para pelatih berprestasi. ( ded/Sep)

Malam Ini Timnas Putri Indonesia Siap Tempur lawan Thailand

0

jurnalinspirasi.co.id – Timnas Putri Indonesia asuhan pelatih Akira Higashiyama hari ini akan mengawali perjuangan di Grup A cabor sepak bola putri SEA Games 2025.

Tantangan tak mudah sudah menunggu Tim Garuda Pertiwi, mengingat mereka langsung menghadapi tim unggulan sekaligus tuan rumah Timnas Putri Thailand.

Jadwal Timnas Putri Indonesia vs Thailand pada Kamis (4/12/2025) malam ini, mulai pukul 18.30 WIB. Venue pertandingan di Chonburi Stadium, Chonburi, Thailand.

Kendati bakal menghadapi tim favorit, skuad Putri Indonesia asuhan Akira Higashiyama setidaknya punya sedikit harapan untuk membuat kejutan.

Pasalnya di SEA Games 2025 kali ini Merah Putih turut diperkuat sejumlah pemain abroad asal Eropa, yang bisa menjadi tumpuan.

Mereka adalah Iris de Rouw (St. John’s University | Amerika Serikat), Emily Nahon (Arkansas University | Amerika Serikat), Felicia de Zeeuw (ADO Den Haag | Belanda), dan Isa Warps (VFR Weyerbyen | Jerman). Kemudian ditambah Claudia Scheunemann (FC Utrecht | Belanda).

Sejatinya Timnas Putri Indonesia masih punya stok 4 pemain diaspora lain. Seperti Isabel Kopp (Hera United | Belanda), Katarina Stalin (Kansas City Athletics | Amerika Serikat), Isabel Nottet (Hera United | Belanda), dan Estella Loupatty (Women Torres Calcio | Italia).

Akan tetapi usai melalui pemusatan latihan, mereka berempat oleh pelatih diputuskan tidak ikut berangkat ke Thailand.

“Kami sangat antusias untuk berpartisipasi pada ajang SEA Games 2025 ini. Terlebih karena besok kami akan berhadapan dengan Thailand,” kata pelatih AkiraHigashiyama, dikutip dari tirto.id.

Jadwal SEA Games 2025 hari ini juga diisi cabor polo berkuda. Sore nanti ada 2 laga Grup A yang akan tersaji di VS Sports Club, Samutprakan, Thailand.

Pukul 16.00 WIB, ada pertandingan Indonesia vs Filipina. Dilanjutkan pukul 18.00 WIB, Malaysia vs Brunei Darussalam. ded

Pasien HIV Sembuh Usai Transplantasi Sel Punca, Kasus Ketujuh dalam Sejarah Medis

0

Jurnalinspirasi.co.id – Untuk ketujuh kalinya dalam sejarah medis, seorang pasien yang menderita HIV sekaligus kanker berhasil bebas dari virus HIV. Seperti sebagian besar kasus sebelumnya, kesembuhan ini terjadi setelah pasien menerima transplantasi sel punca yang awalnya ditujukan untuk mengatasi kanker, bukan HIV.

Sel punca adalah sel yang belum terspesialisasi dengan kemampuan untuk memperbarui diri dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus dalam tubuh, seperti sel otot, sel darah, dan sel otak. Fungsi utamanya adalah sebagai sistem perbaikan alami tubuh dengan menggantikan sel-sel yang rusak atau mati (sumber;kemenkes).

Pengumuman ini bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia. Tentunya menjadi begitu penting karena sel punca dari donor pada kasus ini awalnya dianggap kurang menjanjikan dibandingkan kasus sebelumnya, namun justru membuka harapan agar metode ini bisa diterapkan lebih luas.

Perkembangan obat-obatan yang semakin baik membuat infeksi HIV tidak lagi menjadi hukuman mati seperti dulu. Pasien di negara dengan sistem kesehatan yang baik, atau mampu membeli obat-obatan, kini bisa hidup normal dengan gejala yang minim bahkan tidak terasa sama sekali.

Namun mereka tetap membawa virus HIV dan risiko berkembangnya AIDS menjadi tinggi jika suplai obat terhenti, seperti yang terjadi pada jutaan orang akibat pemotongan dana USAID.

Bagi sebagian kecil orang, yang jumlahnya perlahan bertambah, HIV kini menjadi sesuatu yang ‘pernah dimiliki’, bukan lagi ‘dimiliki’. Pada tujuh kasus yang tercatat, hal ini terjadi karena pasien juga menjalani perawatan kanker, terutama leukemia.

Dilansir dari laman IFL Science, fenomena yang terdengar kontradiktif ini pertama kali muncul pada 2008, ketika pria asal Berlin, Jerman bernama Timothy Ray Brown yang telah hidup dengan HIV selama lebih dari 13 tahun menjalani dua kali transplantasi sel punca untuk leukemia mieloid akut (AML).

Keberuntungan Brown adalah donor sel punca memiliki mutasi langka pada kedua salinan gen yang menghasilkan reseptor CCR5, sebuah protein pada permukaan sel imun yang bisa menjadi pintu masuk HIV.

Orang dengan mutasi ini (disebut CCR5 Δ32) memiliki reseptor lebih kecil dari rata-rata populasi, membuat virus HIV hampir tidak bisa masuk ke sel. Walaupun diketahui orang dengan mutasi ini sebagian besar kebal terhadap HIV.

Ini merupakan fakta bahwa transplantasi sumsum tulang dapat menularkan perlindungan. Kabar ini benar-benar mengejutkan dunia medis. Brown pun tetap bebas HIV hingga kini.

Sebelum obat antiretroviral tersedia, keberhasilan Brown sempat dianggap sebagai kemungkinan revolusi pengobatan. Namun transplantasi sel punca sangat mahal, menyakitkan, dan berisiko tinggi, sehingga obat-obatan tetap menjadi pilihan utama bagi pasien HIV tanpa kondisi kanker.

Ketika pasien HIV lain membutuhkan kemoterapi dan transplantasi sel punca untuk limfoma Hodgkin, ditemukan donor dengan gen CCR5 Δ32. Pasien ini dinyatakan sembuh pada 2020, dan sejak itu beberapa kasus serupa tercatat.

Mencari donor sel punca yang cocok memang sulit, apalagi jika harus memiliki ketahanan terhadap HIV.

Namun dalam kasus terbaru, donor hanya membawa satu salinan gen CCR5 Δ32 dan satu salinan normal. Awalnya dianggap tidak akan membuat perbedaan, karena reseptor pada sel donor tampak normal menunjukkan gen CCR5 Δ32 bersifat resesif.

Pria berusia 60 tahun ini didiagnosis HIV pada 2009 dan mulai menjalani pengobatan leukemia mieloid akut pada 2015. Enam tahun setelah berhenti mengonsumsi obat antiretroviral, tidak ada jejak HIV yang ditemukan dalam selnya.

Jika satu salinan gen CCR5 Δ32 ternyata cukup untuk memberikan perlindungan, jumlah donor potensial bisa meningkat drastis, karena lebih banyak orang membawa satu salinan dibandingkan dua.

Meski kabar ini menggembirakan, kesuksesan ini belum tentu mudah diulang. Ia tetap memiliki satu salinan gen biasa, sehingga gen tunggal tersebut tidak mencegah infeksi awalnya.

Bagaimana satu salinan gen bisa memberikan efek besar masih menjadi misteri, dan ini menjadi tantangan besar dalam penelitian selanjutnya.

Selain transplantasi dengan CCR5 Δ32, ada klaim pasien yang sembuh hanya dengan kombinasi obat, meski kontroversial.

Ada juga satu pasien yang sembuh setelah transplantasi sel punca dari donor tanpa gen CCR5 Δ32 menunjukkan kemungkinan mekanisme lain yang belum dipahami.

Penelitian terbaru ini dipublikasikan di jurnal Nature, bersamaan dengan dua studi lain tentang kemajuan terapi HIV. Salah satunya menggunakan imunoterapi kombinasi pada 10 orang dengan HIV, tujuh pasien berhasil menekan virus tetap rendah setelah berhenti obat antiretroviral. Studi lainnya memberi petunjuk untuk mengidentifikasi faktor yang bisa membuat imunoterapi kombinasi lebih efektif di masa depan. (ded)