29.8 C
Bogor
Monday, July 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 89

Acungkan Sajam ke Warga, Tiga Pelajar Diciduk

jurnalinspirasi.co.id – Polresta Bogor Kota melalui Unit Reskrim Polsek Tanah Sareal berhasil mengamankan tiga pelajar yang ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam (Sajam).

Diketahui, pelajar terekam kamera sedang ngebut dan mengacungkan sajam di Jalan KH Sholeh Iskandar atau tepatnya dekat Pasar Tekkum Kemang, Kecamatan Tanah Sareal, pada Jumat (27/9/2024) malam.

Video aksi tersebut viral di media sosial (medsos) dan membuat keresahan masyarakat, sehingga menarik perhatian pihak kepolisian.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Polsek Tanah Sareal berhasil mengidentifikasi pelaku, yaitu RFS, MM, dan KP, yang masih berstatus pelajar.

“Ketiganya berhasil ditangkap, dan ternyata statusnya masih pelajar,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Minggu (29/9/2024).

Menurut Bismo, polisi takkan segan menindak tegas siapapun yang mengganggu Kamtibmas di Kota Bogor.

“Kami akan melakukan pengamanan kepada warga Kota Bogor agar tidak menjadi korban kejahatan dan kami berkomitmen untuk menjadikan Kota Bogor yang aman, nyaman dan kondusif,” tandasnya.

Kapolresta meminta masyarakat yang mengetahui adanya tindak pidana dapat menghubungi nomer aduan kami di 087810010057 atau di call center 110.

** Fredy Kristianto

Galang Dana Penyediaan Air Bersih di NTB dan NTT, Asmaradana Sanctuary Gelar Charity Run

jurnalinspirasi.co.id – Asmaradana Sanctuary bekerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia dan Kebun Raya Bogor menyelenggarakan. Charity Fun Run 5K, Sabtu (28/9/2024).

Mengusung tema “Keliling Kebun”, kegiatan ini diikuti sekitar 600 pelari dari Jabodetabek yang berlari menyusuri Kebun Raya Bogor.

Diketahui, giat tersebut bertujuan untuk menggalang dana guna membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun fasilitas air bersih di desa-desa yang membutuhkan, seperti sumur bor atau instalasi distribusi air bersih dari sumber ke rumah penduduk.

Influencer Anjasmara Prasetya menyatakan bahwa kegiatan ini digagas setelah mendengar kondisi desa-desa di NTT yang masih kekurangan akses air bersih.

“Manager saya, Diah Palupi, baru saja kembali dari NTT dan menceritakan kondisi di sana. Hal ini menggerakkan hati saya untuk mengadakan kampanye penggalangan dana melalui fun run, kegiatan yang mudah diikuti oleh semua orang,” ujar Anjasmara.

Ia mengungkapkan, dirinya memiliki ide untuk menggelar kampanye penggalangan dana sambil lari gembira atau fun run.

“Kegiatan ini mudah diikuti oleh semua orang, sehingga mudah-mudahan makin banyak masyarakat yang mau membantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Resource Mobilization, Plan Indonesia, Linda Sukandar, menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta membantu.

“Kami sangat berterima kasih kepada Mas Anjas, Mbak Diah, dan Bli Sutha atas inisiatif ini. Semoga semakin banyak masyarakat yang mendukung, sehingga target kami untuk menyediakan akses air bersih di tiga desa di NTB dan NTT dapat terwujud,” harap Linda.

Salah satu partisipan program Water for Women dari Yayasan Plan International Indonesia, Baiq Hadijah, menambahkan bahwa kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia telah memperburuk kondisi masyarakat, terutama bagi penyandang disabilitas yang kesulitan mendapatkan air bersih.

“Banjir bandang dan kekeringan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, orang-orang dengan disabilitas adalah salah satu yang terkena dampak dan paling tertinggal dalam masalah air dan sanitasi,” ungkap Baiq Hadijah.

**Fredy Kristianto

Kode Etik Cendekiawan Muslim-ICMI

JURNAL Inspirasi – Dalam upaya memperkuat sistem kelembagaan dan organosasi ICMI agar berkinerja lebih baik, maka mohon dipahami dan diamalkan bagaimana sikap dan perilaku cendekiawan muslim Indonesia?.

Caranya adalah merujuk, taat, patuh dan berpedoman  tata berperilaku pada Kode Etik ICMI, baik sebagai anggota maupun pengurusnya.

Kemudian pahami pula definisi dan pengertian cendekiawan muslim itu apa?. Cendekiawan muslim adalah sebagai pewaris dan penerus risalah Rasulullah Muhammad SAW, maka hendaknya senantiasa berupaya menunaikan tugas organisasi dan kewajiban ibadah dalam hal-hal sbb:

a. Melaksanakan shalat, bertadharus Al Quran dan mengamalkan isinya, berinfaq dan menjauhi munkarat.

b.Bertanggungjawab setiap amanah yang diterima, menjauhi perbuatan kriminal korupsi dan penyalahgunaan wewenang;

c. Rajin bersilaturrahmi dan menjaga ukhuwah

d. Mencintai negeri, cinta bangsa, berkarakter Islamiyah dan berketeladanan;

e. Menghargai perbedaan dan kemajemukan;

f. Mendorong partisipasi masyarakat dan menjauhi sikap otoriter dan anarkis;

g. Menjauhi perdukunan dan hal-hal lain yang bersifat mistis dan tahayul;

h. Proaktif memikirkan dan memecahkan persoalan masyarakat, umat dan bangsa; dan

i. Produktif, kreatif, inovatif, tepat waktu, efektif dan efisien dalam prinsip-prinsip kehidupan baik organisasi maupun kemasyarakatan

Materi tersebut diatas, dikutip dari isi Pasal 2 Kode Etik ICMI, berdasarkan keputusan Muktamar ICMI ke-7 tahun 2021 di Bandung, Jawa Barat, lk 3 tahun lalu.

Jayalah ICMI kita
Sekian dan terima kasih
Wassalam

Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (Dosen, konsultan, pegiat, pengamat dan kritikus sosial melalui tulisan di media sosial)

Lampiran:

Kode etik Cendekiawan Muslim Indonesia adalah pribadi yang:
a. Berimtaq
b. Ikhlas/amanah
c. Penggalang ukhuwah
d. Berjiwa kebangsaan
e. Bersikap terbuka
f. Demokratis
g. Berpikiran luas
h. Peduli
I. Profesional dan
J. Istiqomah

(Dikutip Pasal 1 Kode Etika ICMI Keputusan Muktamar ICMI ke-7, Desember tahun 2022 di Bandung)

Panwascam Tamansari Gelar Sosialisasi Partisipatif Kepada Pemilih Pemula

Tamansari | Jurnal Bogor – Kontestasi Pilkada serentak, nantinya diselenggrakan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan dan Wakil Bupati yang akan dilaksanan pada tanggal 27 November 2024. Dan sekarang memasuki masa kampanye.

Panwaslu Kecamatan Tamansari melakukan sosialisasi partisipatif dengan cara mengadakan turnamen futsal di wilayah Kampung Jami, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, pada Sabtu (28/9).

Anggota Komisioner Panwascam Tamansari Kordiv P2PS, Dicky Mulyadi mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para pemilih pemula untuk mengenal dan mengikuti pemilihan.

“Respon pemuda sangat antusias atas adanya kegiatan sosialisasi yang di adakan oleh Panwascam Tamansari,” katanya.

Di samping itu, kata Dicky, mengajak mengawasi tahapan- tahapan kampanye apabila menemukan pelanggaran- pelanggaran kampanye.

“Harapannya bisa mengajak para pemilih pemula untuk bisa berpartisipasi dan mengenal mengenai pengawasan pemilu,” jelasnya.

Masih kata dia, sosialisasi ini dilakukan sampai tahapan pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.

“Saya berharap pilkada tahun ini, berjalan lancar, sukses tanpa ekses,” pungkasnya. Yudi

Dokter Rayendra Temukan Turap Jebol di Bantar Jati, Janji Prioritaskan Solusi Pengairan untuk Bogor Utara

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra, melakukan blusukan ke wilayah Bantar Jati, Kota Bogor, Dalam blusukannya, ia menemukan turap yang jebol sehingga menyebabkan pengairan di wilayah tersebut tersendat.

“Setelah saya lihat langsung, ternyata ada turap yang longsor. Mudah-mudahan ke depannya wali kota baru dapat mengatasi problem ini, sehingga aliran air di daerah Bogor Utara, terutama di Kedung Halang, bisa lancar kembali,” ungkap Dokter Rayendra saat berbincang dengan warga.

Menurutnya, masalah ini sangat penting untuk segera ditangani karena berdampak pada pengairan di wilayah tersebut. Ia juga menegaskan bahwa teknologi dapat membantu memperbaiki kondisi turap.

“Teknologi pasti bisa. Laut saja bisa ditopang dengan tiang pancang, apalagi ini hanya sungai. Kita bisa fokuskan program untuk memperbaiki ini, khususnya dengan mengajak pemerintah provinsi duduk bersama guna menyelesaikan problem pengairan ke arah utara.”

Lebih lanjut, Dokter Rayendra berharap masalah ini dapat segera terealisasi dan ditangani dengan cepat jika ia terpilih menjadi Wali Kota Bogor.

“Jika saya terpilih, saya akan memprioritaskan penyelesaian masalah ini demi kemakmuran warga Bogor Utara dan Kota Bogor pada umumnya,” ucap Dokter Rayendra.

Pernyataan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga. Salah satu warga Kedung Halang menyampaikan harapannya agar program ini dapat segera terwujud jika Dokter Rayendra terpilih menjadi wali kota.

“Harapannya bisa terealisasi dengan cepat bila mana Pak Dokter terpilih jadi wali kota baru. Kami berharap aspirasi dan kebutuhan warga, khususnya wilayah Bogor Utara, bisa direalisasikan demi kemakmuran warga Bogor Utara dan Kota Bogor pada umumnya,” ujarnya.

Dokter Rayendra pun menutup kunjungannya dengan janji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar tercipta kesejahteraan bagi seluruh warga Bogor.

** Fredy Kristianto

JM Terima Aspirasi Soal BPJS dari Warga Katulampa, Ini Solusinya

jurnalinspirasi.co.id – Memasuki hari keempat masa kampanye pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024, ikhtiar Calon Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin untuk menyerap aspirasi warga sebanyak-banyaknya terus dilakukan.

Seperti di wilayah RW 08, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Disana, mantan anggota DPRD tiga periode tersebut melakukan sapa warga dengan tujuan bersilaturahmi serta mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga.

Jenal mengatakan bahwa ketika terjun langsung menemui warga, banyak persoalan mendasar yang dikeluhkan misal bidang kesehatan terutama kepesertaan BPJS.

“Persoalan kesehatan ini sangat mendasar, warga masih banyak yang meragukan tentang kepesertaannya di BPJS sebab sudah memiliki kartu tetapi tidak tahu apakah kartunya masih aktif atau tidak, kemudian apakah menunggak atau tidak,” ucapnya pada Sabtu (28/9/2024).

“Oleh karena itu hari ini kita pastikan, kita cek melalui aplikasi dan hasilnya masih ada yang aktif, ada juga yang tidak karena menunggak,” tambahnya.

Kendati demikian, Jenal menegaskan bahwa dirinya menawarkan solusi kepada warga yang memang kepesertaan BPJS Kesehatannya tidak aktif atau menunggu.

Solusi itu, masih kata Jenal, bisa dialihkan ke Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah namun persyaratannya harus tidak mampu.

“Setelah kita cek juga ternyata beberapa warga dari KK yang terlampir, ada anggota keluarga kepesertaannya itu sudah BPJS PBI, jadi memang warga kurang mampu sehingga ketika ada yang sakit bisa berobat gratis,” jelasnya.

Di sisi lain, Jenal menambahkan bahwa kehadirannya di tengah warga itu sebuah harapan bagi mereka bahwa kehadiran seorang pemimpin bahkan masih calon sangat diinginkan dan dirasakan.

Insyaallah ke depan, sambung Jenal, pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin akan membangun skala pembangunan tidak hanya di pusat kota dan infrastruktur saja tetapi SDM di masyarakat harus terus ditingkatkan.

Jangan sampai masih ada warga yang tidak tahu bagaimana mengecek kepesertaan BPJS padahal mereka memiliki kartunya dan itu persoalan yang mendasar.

“Saya rasa hal ini wajar dan wajib dilakukan bagi siapapun pejabat yang terpilih, yaa beginilah keluhan warga Kota Bogor yang sesungguhnya, dan kita harus peka terhadap aspirasi yang disampaikan. Ikhtiar kita (Dedie-Jenal) Insyaallah Istiqomah,” katanya.

** Fredy Kristianto

Bawaslu Kabupaten Bogor Gelar Media Gathering: Ajak Media Awasi Pilkada 2024

Tamansari | Jurnal Bogor – Bawaslu Kabupaten Bogor gelar media gathering dengan mengusung tema “Bersama Awasi Pilkada Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pilkada. Acara berlangsung di Leuweung Geledegan Ecolodge Tamansari, Kabupaten Bogor pada Jumat sore (27/9).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi antara penyelenggara pilkada dan media, serta bersinergi dalam mengawasi proses pilkada 2024.

Diketahui tahapan pilkada telah memasuki masa kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Diskominfo, Kesbangpol, administrasi sekda Kabupaten Bogor serta para awak media Kabupaten Bogor.

Dalam sambutan Kepala Sekretariat Bawaslu Raja Monang Silalahi mengatakan, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dengan media.

Peran penting media dalam membantu pengawasan pemilu, terutama terkait daftar pemilih, pencalonan, logistik, dan kampanye.

“Kami membutuhkan peran media untuk bersinergi bersama kami dalam mengawasi setiap tahapan pilkada,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Divisi Koordinasi dan Diklat Bawaslu Irvan Firmansyah menambahkan, bahwa jalinan kedekatan dengan media sangat penting untuk menciptakan pengawasan yang lebih optimal.

Untuk itu, kami mengajak teman-teman wartawan untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam pilkada ini.

“Melalui kegiatan media gathering, Bawaslu Kabupaten Bogor berharap terjalin kerjasama yang solid dengan media, demi mewujudkan Pilkada yang adil, transparan, dan berintegritas di Kabupaten Bogor,” ungkapnya. Yudi

Sendi Fardiansyah Jamin Takkan Hapus Angkot

jurnalinspirasi.co.id – Persoalan transportasi di Kota Bogor jadi salah satu perhatian pasangan Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (Sendi Melli).

Dari sekian permasalahan transportasi di Kota Bogor, di antaranya tentang keberadaan angkutan perkotaan (angkot) sebagai moda transportasi massal.

Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah berkesempatan bertemu para sopir dan pemilik angkot di Kota Bogor terkait isu pelarangan dan penghapusan armada angkot di Posko Sendi Melli, Jumat (27/9/2024).

Para sopir dan pemilik angkot mengaku resah dengan isu tersebut.

Pada tahun 2023, ada kebijakan penghapusan angkot yang diganti oleh Biskita Transpakuan besutan BPTJ lewat program Buy The Service (BTS).

Termasuk kesepakatan angkot diatas 20 tahun harus diremajakan dengan rasio 2:1.

Sendi Fardiansyah menanggapi keresahan sopir dan pemilik angkot dengan berdialog dan diskusi terkait kebijakan transportasi umum di Kota Bogor kedepannya.

Jika menjadi wali kota, Sendi menjamin bahwa tidak akan menghapus armada angkot.

Ia ingin mengedepankan untuk membuat kebijakan merubah budaya masyarakat menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi

“Saya menjamin tidak akan ada penghapusan armada angkot di Kota Bogor. Visi misi saya, bahkan ingin mengubah budaya masyarakat yang mengendarai kendaraan pribadi, beralih ke transportasi umum,” kata dia, Sabtu (28/9/2024).

Dalam membuat kebijakan yang nantinya diterapkan untuk transportasi umum, ia memastikan tidak akan merugikan sopir dan pemilik angkot.

“Saya akan membuka dialog dan diskusi terbuka terkait hal ini. Tidak akan mengeluarkan kebijakan secara tiba-tiba tanpa ada dialog,” ujar dia.

“Saya juga bebas kepentingan, tidak akan tertekan oleh kepentingan pengusaha lain, tidak akan ada yang bisa mengatur saya,” imbuh Sendi.

Meski begitu, ia menyebut pasangan Sendi Melli tidak akan melakukan penataan atau reformasi transportasi umum tanpa melihat kajian dari berbagai pihak.

Tapi, kata dia, akan memerlukan kajian dengan menggandeng stakeholder lain.

“Saya bercita-cita Kota Bogor bisa seperti Jepang, warganya lebih suka menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi,” tuntas Sendi Fardiansyah.

** Fredy Kristianto

Sapa Warga di Gunung Batu, Eka Maulana Temui Berbagai Persoalan Masyarakat

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wakil Wali Kota Bogor Eka Maulana, menjumpai banyak kenyataan yang terjadi di masyarakat Kota Bogor saat berkunjung ke kawasan Gunung Batu.

Beragam keluhan masyarakat itu selanjutnya ia kemas menjadi aspirasi yang akan ditampungnya bersama Calon Walikota Bogor Dokter Rayendra.

“Antusias sebenarnya luar biasa, banyak saya dengar selama ini kurang disentuh sama para pemimpin. Jadi begitu ada calon pemimpin, mereka sangat antusias dan mereka berharap pemimpin kelak bisa terus menyentuh mereka,” kata Eka Maulana.

Poblem yang dihadapi warga, tidak jauh berbeda sama apa yang kita dengan apa yang sudah ia analisis selama ini.

“Soal sekolah banyak yang sulit masuk sekolah negeri terutama sekolah negeri kan sangat terbatas. Jadi kesulitannyamereka minta agar mudah masuk sekolah dan bisa sekolah gratis,” tandasnya.

Eka juga menjumpai banyaknya target-target BSPS atau rutilahu atau RTLH ya waktu itu yang belum sesuai sasaran.

“Jadi masih banyak rumah-rumah tidak layak tapi tidak dapat bantuan. Ketepatan bantuan sosial itu yang mereka keluhkan dan yang terakhir juga nggak kalah banyak soal banyak juga kan yang tidak mampu bayar BPJS,” urainya.

** Fredy Kristianto

Cerita Menyentuh Saat Dokter Rayendra Jelaskan Manfaat BPJS untuk Periksa Mata Nenek

jurnalinspirasi.co.id – Dalam kunjungannya di tengah masyarakat, dalam rangka blusukan Dokter Rayendra, calon Wali Kota nomor lima, menunjukkan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap kesehatan warganya, khususnya bagi mereka yang mengalami masalah pada penglihatan (Katarak).

Hal itu terlihat ketika Dokter Rayendra melihat seorang ibu-ibu yang mengalami masalah penglihatan di wilayah Tegal Gundil, Kota Bogor.

Pada kesempatan tersebut, seorang warga mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan melihat dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

“Tidak bisa ngapa-ngapain matanya,” ujar warga tersebut.

Dokter Rayendra kemudian menanyakan lebih lanjut, “Tidak melihat?”

“Dua-duanya,” jawab sang warga, mengonfirmasi bahwa kedua matanya terkena gangguan.

Dokter Rayendra langsung menanggapi dengan pertanyaan penting,

“Punya BPJS nggak?” Setelah mendapat konfirmasi bahwa warga tersebut memiliki BPJS, Dokter Rayendra memberikan solusi dengan meminta agar si ibu segera dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan rujukan.

Menurutnya, dengan memanfaatkan BPJS, pengobatan katarak dapat dilakukan tanpa biaya.

“Katarak ini mah, kasian bisa ngaji lagi,” ungkap Dokter Rayendra sambil meyakinkan warga tersebut bahwa tindakan operasi dapat dilakukan dengan biaya gratis menggunakan BPJS.

“Gratis dioperasi mah, lensa juga gratis. Ibu bisa ke Puskesmas, minta rujukan ke RSUD. Nanti di RSUD ibu dioperasi, setelah itu ibu bisa melihat lagi,” tambahnya.

Di akhir perbincangan, Dokter Rayendra menyampaikan pesan penuh makna kepada warga tersebut:

“Kasih sayang adalah obat mujarab yang tidak ternilai,” tutupnya. Pesan tersebut menggarisbawahi pentingnya perhatian dan dukungan, selain perawatan medis, bagi kesembuhan pasien.

Dengan penjelasan yang rinci, Dokter Rayendra menekankan bahwa program BPJS Kesehatan memiliki manfaat besar, termasuk untuk operasi katarak yang sering kali menjadi kendala bagi masyarakat kurang mampu.

Beliau berharap agar masyarakat tidak ragu memanfaatkan program tersebut untuk memperoleh layanan kesehatan yang maksimal dan berkualitas.

** Fredy Kristianto