29.5 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 83

Peran Serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Melawan Stigma TB-HIV di Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya mencegah stigma dan diskriminasi TB-HIV di wilayah Kecamatan Tamansari, Yayasan Sahabat Pelita Plus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat kaitan TB-HIV.

Kegiatan ini didukung PLN Indonesia Power dan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bogor yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Rabu (30/20).

Ketua Yayasan Sahabat Pelita Plus Tuti Mulyanti Sapan akrab Cici mengatakan, sebenernya kegiatan sosialisasi dan edukasi ini tujuan lebih kepada peran tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait melawan stigma TB-HIV, karena memang masih tingginya stigma dan diskriminasi kepada orang orang yang terkena HIV.

“Harapan kedepan para tokoh agama, tokoh masyarakat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bogor Era Kustomi menyampaikan, kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat Khususnya di Tamansari berkaitan munculnya mungkin saja ada HIV / AIDS yang nantinya di maksimalkan untuk penemuan ini.

“Ketika penemuan ini didapat jangan sampai stigma artinya stigma ini dikucilkan dan itu tidak seperti itu. Karena memang HIV ini diakibatkan oleh perilaku, sebab sampai saat ini belum ada obat yang sesungguhnya,” tuturnya.

Kata dia, Pukesmas di Tamansari telah membentuk layanan untuk PDP. Pukesmas yang bisa melayani yang HIV/AIDS baru kemarin dibentuk di hotel Lorin ada empat pukesmas

“KPA mendukung dan kami Merasa bangga kegiatan melalui CSR dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini. Alhamdulillah di Tamansari mempunyai layanan untuk HIV/AIDS,” ucapnya.

PLN Indonesia Power meras kegiatan ini dari CSR dan mengucapkan terimakasih kepada pihak yang mengadakan kegiatan ini.

Sementara pihak PLN Indonesia Power PTP Gunung Salak Cece Sutisna mengatakan, ada ke empat tahun kita coba kolaborasi dengan disnaker awalnya karena disitu ada arahan dari disnaker bahwa perusahaan harus bisa berkolaborasi dalam penanggulangan dan penanganan HIV/AIDS.

“Kebetulan lokasi kami ada di wilayah Kabupaten Bogor, jadi konsen tiap tahun dan kita sudah menganggarkan untuk bisa membantu pemerintah melalui arahan dari disnaker Kabupaten Bogor,” katanya.

Alhamdulillah hari ini ketemu dengan KPA Kabupaten Bogor. Kedepan makin konsen terus komunikasi dan kerjasama dengan yayasan sahabat pelita yang menaungi kegiatan ini.

Menurutnya, dalam setahun 4 kali kegiatan, jadi ada triwulan satu dua, tiga dan empat, kita serahkan ke mereka yang mempunyai kegiatan di lapangan yang kayak dilakukan

“Kedepan kita tetap konsen membantu pemerintah dalam penanggulangan dan penangan TB-HIV dan kedepan TB Paru,” ungkapnya. Yudi

Sendi – Melli Janji Gratiskan PAUD

jurnalinapirasi.co.id – Demi kesejahteraan ibu dan anak serta kesetaraan pendidikan di Kota Bogor, Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Melli Darsa, menjanjikan salah satu program terpadu, yakni program PAUD Gratis.

Dengan kondisi saat ini, di mana akses layanan kesehatan dan pendidikan dini masih perlu diperluas, Melli Darsa berkomitmen menghadirkan program-program terukur yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari kesehatan ibu hamil hingga pendidikan anak usia dini.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kematian bayi di Kota Bogor masih tercatat cukup tinggi, dengan 46 kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup pada 2023.

Melli Darsa menegaskan bahwa salah satu langkah awal dalam programnya adalah memperkuat akses layanan kesehatan untuk ibu hamil dan anak-anak melalui peningkatan fasilitas Puskesmas di seluruh kecamatan.

Layanan kesehatan rutin, seperti pemeriksaan kehamilan dan imunisasi anak, akan diperluas, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

“Kami akan memastikan bahwa semua ibu dan anak di Kota Bogor mendapatkan akses kesehatan yang layak, mulai dari kehamilan hingga masa balita. Tidak ada lagi ibu yang harus khawatir karena kurangnya fasilitas,” ujar Melli Darsa.

Selain kesehatan, Melli Darsa menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini. Dengan data partisipasi anak dalam PAUD masih bisa ditingkatkan, Melli akan meluncurkan program PAUD Gratis untuk keluarga pra-sejahtera, agar setiap anak di Kota Bogor mendapatkan awal pendidikan yang baik dan setara.

“Kami percaya pendidikan dini adalah dasar dari masa depan yang lebih baik. Kami akan pastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memulai pendidikan formal dengan baik,” tambah Melli.

Selain itu, Melli juga merancang program pemberdayaan ibu melalui pelatihan keterampilan usaha, seperti kerajinan tangan dan kewirausahaan digital, untuk membantu para ibu rumah tangga berkontribusi terhadap ekonomi keluarga.

Program ini akan memberikan pelatihan kewirausahaan di setiap kelurahan, dengan tujuan meningkatkan kemandirian ekonomi para ibu di Kota Bogor.

“Kami ingin ibu-ibu di Kota Bogor memiliki keterampilan untuk mandiri secara ekonomi, sehingga mereka bisa membantu menyejahterakan keluarga mereka. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga pemberdayaan,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Puluhan Atap Rumah Warga Sirnagalih Tersapu Angin Kencang

Tamansari | Jurnal Bogor – Puluhan atap rumah warga beterbangan tersapu angin kencang di wilayah Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, pada Selasa sore (29/10).

Informasi yang di himpun, peristiwa terdampak angin kencang di empat wilayah, yakni RW 01, 02, 03, 04 dan RW 10, desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari.

“Iya, terdapat 20 rumah, satu gedung sekolah dasar dan mushola yang mengalami rusak pada bagian atap akibat angin kencang. Namun tidak sampai rusak berat hanya rusak ringan dan sedang. Atas kejadian tersebut dari pihak Desa Sirnagalih sudah meninjau ke lokasi dan telah melaporkan ke BPBD Kabupaten Bogor,” ujar Siti Aisah staf desa Sirnagalih, Rabu (30/10).

Sementara Ketua RT 04/01 Senja Dika Nugraha mengatakan, kejadian secara mendadak, tiba-tiba hujan disertai angin kencang di wilayah, termasuk di lokasi pengerjaan rest area pagar dari seng pada beterbangan tersapu angin.

“Kejadian pada pukul 16.00 sore habis ashar. Yang
terkena dampak angin kencang di wilayah RT 04/01 ada tiga rumah dan sekolah dasar hanya rusak ringan dan sedang tidak ada rusak berat,” ungkapnya.

Lanjut dia, sejauh ini dari pihak desa sudah meninjau ke lokasi, dan melaporkan ke BPBD Kabupaten Bogor.

“Menghimbau kepada warga, karena sekarang peralihan musim, agar warga lebih hati-hati waspada,” ucapnya. Yudi

Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH/BPLH Harus Terintegrasi Dan Tersebar

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, meminta agar laboratorium di bawah Kementerian Lingkungan Hidup harus terintegrasi secara menyeluruh.

Hal ini dikatakan Hanif Faisol dalam kunjunganya ke Pusat Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan Selasa (29/10/2024).

Dari total 1.426 laboratorium yang terakreditasi KAN tersebut, hanya 221 yang teregistrasi di KLHK sebagai laboratorium lingkungan.

“Dari sekitar 1.426 laboratorium yang sudah terakreditasi, hanya sebagian kecil yang telah memperoleh status registrasi,” ungkap Hanif Faisol.

Ia menegaskan bahwa pendaftaran di tingkat Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) menjadi penting untuk memastikan hasil laboratorium yang memiliki kekuatan hukum dan dapat menjadi rujukan resmi dalam penanganan masalah lingkungan.

“Sebenarnya lab cukup banyak ada 1.426 yang telah terakreditasi. Yang teregistrasi ada 221 tapi itu untuk memberikan kewenangan kepada mereka memberikan hasil lab yang benar, sehingga menjadi rujukan penyelesaian permasalahan permasalahan lingkungan,” kata Hanif

Sementara, Kepala BSILHK, Ary Sudijanto, mengatakan tantangan utama tidak hanya terkait jumlah laboratorium, namun juga sebarannya yang kurang merata.

“Sebagian besar laboratorium teregistrasi ada di Sumatra dan Jawa, sementara di Kalimantan hanya sedikit dan di Papua hanya ada satu laboratorium lingkungan teregiustrasi. Ini jadi masalah karena provinsi-provinsi tersebut memiliki tugas mengukur indeks kualitas lingkungan seperti kualitas udara, air, dan laut,” jelas Ary.

Ia menjelaskan, bahwa laboratorium yang belum teregistrasi tidak memiliki kekuatan hukum, sehingga hasil uji mereka tidak dapat dijadikan dasar untuk dokumen lingkungan, pelaporan, atau penegakan hukum. Hal ini kerap memaksa pihak-pihak di luar Jawa melakukan uji di laboratorium Jawa, yang berdampak pada efisiensi dan akurasi pengambilan data.

Ia juga menegaskan pentingnya upaya untuk mendorong lebih banyak laboratorium terakreditasi agar dapat teregistrasi di KLH.

“Menteri Lingkungan Hidup berharap, setidaknya separuh dari jumlah laboratorium tersebut bisa teregistrasi dalam waktu satu tahun. Namun, kita harus teliti lagi jenis laboratorium yang ada, baik lingkungan, kesehatan, maupun pertanian,” tegasnya.

Ia menambahkan, pentingnya pengawasan dan penegakan hukum berbasis bukti dari hasil laboratorium yang teregistrasi.

“Kedepannya, KLH harus bisa melakukan pengawasan yang lebih baik terhadap kerja-kerja laboratorium, baik di daerah maupun swasta,” tutupnya.

** Fredy Kristianto

Review Jujur Anak Muda Kota Bogor tentang Dokter Rayendra-Eka Maulana

jurnalinspirasi.co.id – Beberapa anak muda Kota Bogor memberikan penilaian terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 5, Dokter Rayendra dan Eka Maulana.

Para anak muda ini menganggap bahwa Dokter Rayendra-Eka Maulana sebagai figur muda yang inspiratif dan penuh prestasi, keduanya dianggap mampu menjawab aspirasi generasi muda.

Program unggulan mereka, mulai dari alun-alun kampung hingga beasiswa per RW, mendapat antusiasme tinggi sebagai solusi nyata untuk Bogor yang lebih maju dan inklusif.

Tak hanya itu, para anak muda ini juga memberikan apresiasi terhadap program pendidikan dan kesehatan milik Dokter Rayendra-Eka Maulana.

Seperti diketahui, untuk kesehatan Dokter Rayendra-Eka Maulana memiliki program berobat pake KTP. Selain itu ada juga ada program layanan puskesmas 24 jam, ambulance setiap kelurahan, dan pusat kesehatan hewan di setiap kecamatan.

Sedangkan untuk pendidikan, Dokter Rayendra-Eka Maulana memlikik program subsidi sekolah swasta, transportasi umum gratis untuk pelajar, penyesuaian program pendidikan vokasi yang adaptif dan sesuai kebutuhan, 1000 beasiswa perguruan tinggi dan bantuan Rp 50 juta per tahun untuk pesantren.

Sementara itu, Andi Setiawan salah satu tokoh anak muda di Kota Bogor menyatakan kekagumannya terhadap pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana.

“Mereka adalah sosok pemimpin yang sangat relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini. Dengan usia yang masih muda, mereka bisa memahami betul aspirasi dan harapan generasi kita. Saya melihat mereka punya visi jangka panjang yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama dalam hal inovasi dan pendidikan,” ungkap Andi.

Siti Rahmawati anak muda lainnya juga memberikan dukungan penuh kepada paslon ini.

Menurutnya, Eka Maulana memberikan inspirasi nyata bagi anak muda di bidang olahraga dan disiplin diri.

“Eka Maulana adalah contoh bagaimana anak muda bisa sukses dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Tidak hanya di lapangan, tapi juga dengan perannya sebagai calon pemimpin yang peduli akan keberlanjutan dan kesejahteraan lingkungan,” ujar Siti.

Ditempat yang sama, Fajar Pratama, melihat bahwa pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana akan membawa angin segar bagi dunia usaha dan kreativitas di Bogor.

“Sebagai pengusaha muda, saya butuh pemimpin yang bisa menciptakan iklim usaha yang ramah bagi inovasi dan teknologi. Saya yakin Dokter Rayendra dan Eka Maulana bisa membawa perubahan di bidang ini. Mereka paham betul pentingnya inovasi dan dukungan terhadap startup-startup lokal,” tandas Fajar.

** Fredy Kristianto

Sendi-Melli Siapkan Program Pemberdayaan Kelompok Disabilitas, Fokus pada Pelatihan dan Akses Kerja di Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Melli Darsa, memaparkan program strategis untuk memberdayakan kelompok disabilitas di Kota Bogor. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing dalam dunia kerja dan memberikan akses pelatihan yang lebih luas.

Berdasarkan data BPS Kota Bogor 2023, jumlah penyandang disabilitas di Kota Bogor cukup signifikan, dengan lebih dari 5.000 warga yang termasuk dalam kategori penyandang disabilitas.

Melihat data ini, pasangan Sendi-Melli berkomitmen untuk meluncurkan program khusus yang mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas di Kota Bogor melalui program pelatihan keterampilan dan akses terhadap peluang kerja bagi penyandang disabilitas

“Kami ingin memastikan bahwa kelompok disabilitas di Kota Bogor memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, terutama di era digital,” ujar Melli.

Program ini menyediakan pelatihan keterampilan khusus bagi kelompok disabilitas, termasuk pelatihan digital, kewirausahaan, dan keterampilan teknis. Melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga pelatihan swasta.

“Kami akan fokus pada program yang sudah kami gagas, yakni hadirnya BLK tematik di setiap Kecamatan di Kota Bogor. Dalam implementasinya, setiap BLK yang ada wajib memperhatikan kebijakan afirmasi untuk perempuan dan kelompok disabilitas,” terang perempuan kelahiran Kota Bogor ini.

“Jika kami diberikan amanah dalam lima tahun ke depan, insyaallah, kami akan memberikan insentif bagi perusahaan yang merekrut tenaga kerja disabilitas. Selain itu, pengembangan wirausaha berbasis komunitas juga akan didorong agar kelompok disabilitas dapat membuka usaha sendiri,” lanjut Melli.

Melalui program ini, Melli Darsa berharap dapat meningkatkan taraf hidup kelompok disabilitas sekaligus menciptakan lingkungan inklusif yang ramah bagi semua warga Kota Bogor.

“Kami percaya bahwa setiap warga Kota Bogor berhak memiliki kesempatan yang sama, dan kami akan memastikan kelompok disabilitas tidak tertinggal,” tutup Melli.

** Fredy Kristianto

Karang Taruna Bogor Selatan Gelar Rakor dan Susun Panitia Temu Karya

Bogor Selatan | Jurnal Bogor – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan sekaligus melaksanakan rapat koordinasi bersama pengurus Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan terkait persiapan dan pembentukan serta menyusun panita temu karya yang di gelar di Aula Kantor Kecamatan Bogor selatan, pada Minggu, (27/10).

Rapat yang dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan, serta para Ketua Karang Taruna Kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bogor Selatan, Amirudin Rahayu Ningrat atau lebih akrab di sapa kang Amir mengatakan, bahwa masa bakti kepengurusannya dimulai sejak Januari 2020 dan akan berakhir pada januari 2025 mendatang.

“Iya masa bakti kepengurusan saya sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan akan segera berakhir 2025 mendatang. Maka dari itu, kami pengurus karang taruna tingkat Kecamatan mengadakan pertemuan dengan seluruh ketua karang taruna Kelurahan se-Kecamatan Bogor Selatan untuk membahas persiapan pembentukan panitia temu karya,” paparnya.

Lebih lanjut Amir mengatakan, saya membuka luas untuk para temen-temen kepengurusan tingkat Kecamatan maupun tingkat Kelurahan bagi yang mau mencalonkan diri di kontentasi pemilihan ketua Karang Taruna tingkat Kecamatan.

Maka, kita membentuk kepanitiaan mulai dari sekarang, agar nantinya panitia yang sudah terpilih tidak tergesa gesa saat menyusun tantrib di dalam proses pemilihan nanti.

*Saya memberikan kebebasan kepada panita untuk menyusun tantrib sesuai AD/ART Karang Taruna, dimana tantrib tersebut akan menjadi persyaratan untuk para calon yang akan mengikuti pemlihan nanti,” ujarnya.

Berharap proses pemilihan nanti dapat berjalan lancar juga bisa lebih selekfi lagi dalam penjaringan calon, untuk itu seperti pemilihan pada umumnya para kandidat/calon harus dapat melewati beberapa sesi yang harus di lalui, biar kita tau juga visi dan misi para calon kandidat.

“Agar Karang Taruna khususnya di Bogor Selatan, dapat menggema lagi di masyakarat, karena nantinya ketua karang taruna kecamatan bogor selatan ini akan membawahi Karang Taruna yang tersebar di 16 Kelurahan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Pamoyanan Rismal Hardian yang turut hadir dalam rapat koordinasi berharap, temu karya yang akan di gelar nanti dapat berjalan dengan demokratis dan mendapatkan perubahan yang lebih baik bagi Karang Taruna yang ada diwilayah Bogor Selatan.

Menurutnya, antusias kawan-kawan saat pertemuan, semangat untuk mewujudkan karang taruna Bogor Selatan ke arah lebih baik sangat terlihat. Terlebih adanya beberapa perdebatan dan masukan positif. Yang nantinya termu karya dapat berjalan dengan demokratis.

Peran Karang Taruna untuk selalu siap menjadi garda terdepan dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial khususnya untuk para pemuda, sesuai dengan fungsi nya. “Saya berharap juga siapa pun nanti yang terpilih, harus benar berkomitmen dan siap menjalankan program yang berkelanjutan, bukan program yang hanya bersifat seromonial, melainkan program yang dapat terasa manfaat,” tandasnya. Yudi

Perkuat Tata Kelola, Kementan Gelar Pelatihan dan Sertifikasi PBJ

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ) Level 1 dalam upaya meningkatkan kompetensi pengelolaan PBJ di lingkup kementerian.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kegiatan yang diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi ini resmi dibuka Senin, 28 Oktober 2024 secara daring.

Pelatihan ini adalah bagian dari upaya Kementan untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui kompetensi yang lebih baik.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam banyak kesempatan menekankan pentingnya seluruh unit kerja mampu mendukung visi Kementerian Pertanian dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang maju.

“Pengadaan yang transparan dan kompeten merupakan fondasi penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, terlebih di sektor pertanian yang menjadi sektor kunci dalam pembangunan bangsa. Dengan kompetensi yang ditingkatkan, SDM kita akan mampu menciptakan proses pengadaan yang efisien dan akuntabel,” jelas Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya aspek kompetensi PBJ bagi SDM di lingkup Kementan.

“Sertifikasi ini bukan hanya tentang legalitas, tetapi kompetensi dan keahlian dalam menjalankan tugas. Kami sangat berharap pelatihan ini memberikan bekal yang signifikan bagi peserta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan PBJ yang bersih dan transparan,” kata Santi.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Kelompok Substansi Pengelolaan Barang dan Jasa, Simon PP Simanjuntak, yang mewakili Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian.

Dalam sambutannya, Simon menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kompetensi SDM khususnya di bidang pengadaan barang/jasa.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai langkah nyata peningkatan kompetensi SDM, khususnya dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian Pertanian. Kami berharap pelatihan ini akan menghasilkan insan pengadaan yang profesional dan berintegritas tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menambahkan bahwa pelatihan ini telah terakreditasi sesuai standar nasional, dengan harapan seluruh peserta dapat mencapai tingkat kelulusan yang tinggi.

“Kita berupaya menghadirkan pelatihan terbaik agar peserta dapat lulus dengan predikat memuaskan, dan data menunjukkan tingkat kelulusan peserta BBPMKP meningkat setiap tahunnya. Harapannya, tahun ini kita mencapai tingkat kelulusan hingga 100 persen,” ujar Sukim.

Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hardi Afriansyah juga menyatakan bahwa LKPP siap mendukung dan mendampingi peserta dalam pelatihan ini melalui kurikulum yang telah disusun sesuai standar kompetensi PBJ.

“Kami siap mendampingi peserta dengan kurikulum yang sudah disusun sesuai standar, dengan harapan lulusan nantinya memiliki kapasitas dan kompetensi PBJ yang semakin mantap. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami memperkuat kapasitas pengadaan nasional.”

Pelatihan diikuti sebanyak 80 orang yang berasal dari Kementerian Pertanian secara blended learning mulai 28 Oktober s.d 15 November 2024. Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi PBJ Level 1 ini, Kementerian Pertanian berharap tercipta SDM yang unggul dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa, untuk mewujudkan tata kelola yang efisien, akuntabel, dan transparan di lingkup kementerian.

(yev/bbpmkp)

Warga Tamansari Antusias Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Tamansari | Jurnal Bogor – Kecamatan Tamansari melalui Kasie Pemerintahan terus mengejar aktivitasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan pemadanan data Se-Kecamatan Tamansari.

Terlihat antusias warga Tamansari melakukan aktivasi dan pemadanan data yang dilaksanakan di masing-masing Desa Se-Kecamatan Tamansari.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Dede Fauzi
mengatakan, untuk progres melakukan aktivasi IKD setiap desa pada bulan Oktober ada peningkatan.

“Dari bulan Januari hingga saat ini tercatat 3.111 yang telah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan pemadanan data meski telah memiliki KTP-el atau KTP elektronik,” katanya.

Lanjut Dede, pelaksanaan setiap desa ada operator Adminduk melalui Kasie Pemerintahan desa dengan melalukan jemput bola ke rumah-rumah yang kerjasama dengan Kadus, RT/RW sampai terprogres, karena ini program nasional.

“Sejauh ini antusias masyarakat cukup tinggi. Yang tau semakin banyak progres pengaplikasiannya,” ucap Dede Fauzi kepada Jurnal Bogor, Senin (28/10).

Ia menyampaikan, berjalan sampai bulan Desember akhir, Kabupaten Bogor baru mencapai 30 persen yang sudah melakukan pemadanan data dan aktivasi IKD.

Namun begitu, kendala ada aja, yaitu kouta internet tidak semua selalu ada, lalu kita sediakan. Tapi untuk perangkat kita berdayakan yang ada hal terpenting ada progres, kalau menunggu bantuan dari disdukcapil masih lama.

“Tujuan utama adalah update data kependudukan,” tutup Dede Fauzi.

Harapannya,di bulan Desember masyarakat se-Kabupaten Bogor sudah selesai melakukan aktivasi IKD serta pemadanan data. Yudi

Harga Maung Garuda, Mobil Buatan PT Pindad yang Ditunggangi Prabowo Subianto

Jakarta | Jurnal Bogor
Maung Garuda, mobil buatan PT Pindad jadi sorotan setelah pelantikan Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Pasalnya, Maung Garuda lah yang mengantarkan Prabowo Subianto ke Istana Negara setelah bertolak dari gedung DPR MPR RI sesuai pelantikan, Minggu (20/10/2024).

Sebagai informasi PT Pindad menamakan mobil Maung khusus itu dengan MV3 Garuda Limousine.

Mobil berwarna putih dengan gaya khas Eropa. Prabowo menaiki mobil Maung Garuda tersebut saat menuju Istana Negara.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dalam keterangan resmi perusahaan mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden RI dan turut menyampaikan rasa bangga atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam momentum bersejarah sebagai kendaraan orang nomor satu di Indonesia.

Selain itu, Abraham juga mengapresiasi tinggi kepada Presiden RI karena senantiasa mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT Pindad “Tentunya kami terharu dan bangga karena kendaraan terbaru kami, MV3 Garuda Limousine, karya anak bangsa digunakan dalam momentum bersejarah dan dipercaya oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto yang tiada henti memberi kepercayaan, men-challenge dan mendorong penggunaan produk buatan dalam negeri produksi Pindad untuk terus maju dan meningkatkan kualitasnya,” kata Abraham dalam keterangannya, Minggu.

“Selamat atas pelantikan Bapak Presiden beserta Wakil Presiden RI, selamat bertugas dan semoga sukses selalu dalam mengemban amanah rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Spesifikasi Maung Garuda untuk RI 1 Prabowo Subianto
Dikutip keterangan resmi PT Pindad, MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur- fitur mutakhir.

“Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam,” tulis keterangan resmi PT Pindad.

Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6.

Kemudian mobil ini dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

“Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan,” tulis PT Pindad “Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak,” demikian keterangan PT Pindad.

Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa.

Di bagian belakang, dual exhaust diterapkan untuk meningkatkan performa kendaraan. Interior premium menggunakan material wood finish accents, dilengkapi kursi penumpang captain se

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, led smart TV, cooled storage, dan portable WiFi.

Harga Maung Garuda ini diprediksi lebih dari Rp1,2 miliar mengingat kendaraan tersebut memiliki spesifikasi khusus tingkat tinggi. Dedi R