29.5 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 82

Cinema XXI Buka Bioskop Pertama di Timika

Jakarta | Jurnal Bogor
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA), jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, resmi membuka bioskop pertama di Timika (Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah), yakni Diana Mall XXI. Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte, SH., M.SI, Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno dan Direktur Utama Diana Mall Steven Tan hadir untuk meresmikan Diana Mall XXI, Rabu (30/10).
“Hadirnya Cinema XXI di Timika tidak hanya memperkuat bisnis melainkan juga memperluas ekspansi jaringan bioskop Cinema XXI di seluruh Nusantara, khususnya ke kawasan Indonesia bagian timur. Selain di Timika, untuk wilayah Papua, Cinema XXI juga sudah hadir di Jayapura, Sorong, dan Manokwari,” ujar Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno.
Peresmian lokasi baru ini merupakan wujud komitmen Cinema XXI dalam membuka akses seluas–luasnya bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati film-film terbaik di bioskop. Suprayitno melanjutkan, kini masyarakat Timika tidak perlu ke luar kota untuk dapat menikmati pengalaman menonton film terbaik di bioskop.
Diana Mall XXI memiliki tiga studio dengan total kapasitas mencapai lebih dari 500 kursi. Diana Mall XXI juga hadir dilengkapi dengan produk makanan dan minuman yang tersedia dari XXI Café. Dengan fasilitas ini, Diana Mall XXI diharapkan menjadi rumah kedua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman. Pengunjung dapat memperoleh informasi jadwal penayangan film dengan mengakses aplikasi m.tix dan website 21cineplex.com.
Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte, SH., M.SI, mengungkapkan kehadiran bioskop ini tidak hanya memberikan hiburan berkualitas bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi menarik investasi di sektor lain, seperti pariwisata dan kuliner. “Kami berharap kehadiran Diana Mall XXI ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi baru di sektor terkait, serta meningkatkan daya tarik Timika sebagai kota yang siap bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia dalam menyediakan fasilitas hiburan terbaik,” ujarnya.
Direktur Utama Diana Mall Steven Tan menambahkan, “Diana Mall XXI menjadi pilihan destinasi favorit bagi masyarakat di kota Timika dan sekitarnya dalam mengakses hiburan sekaligus juga menikmati momen kebersamaan,” katanya. Dedi R

Majukan Sektor Pertanian, Garuda Park Masuk Dalam Program 100 Hari Kerja Cabup Bogor Rudy Susmanto

Jurnal Inspirasi – Demi memajukan sektor pertanian khususnya petani tanaman hias di Kabupaten Bogor, Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto bakal mengadakan “Garuda Park” atau Pasar Pertanian dalam program 100 hari kerjanya.

Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto saat berkunjung ke petani tanaman hias milik Dewi Ayu Suminar sebagai eksportir tanaman hias di Desa Ciburay, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (31/10/24).

“Tentunya dari produk pertanian yang ditanam dan dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Bogor, maka Pemkab Bogor kedepan harus menciptakan ruang untuk petani,” kata Rudy Susmanto.

“Salahsatunya adalah kedepan di program 100 hari kerja saya. Saya akan menciptakan namanya Garuda park yaitu pasar pertanian untuk tanaman hias masyarakat Kabupaten Bogor,” sambungnya.

Wasekjen DPP partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa negara Indonesia ini disebut sebagai negara agraris. Bahkan salah satu potensi wilayah Kabupaten Bogor adalah sektor pertanian.

Ternyata, lanjut Rudy, dari sektor pertanian khususnya tanaman hias di Kabupaten Bogor tidak kalah dengan beberapa wilayah dan beberapa negara yang ada di dunia.

“Contoh saat ini kita berkunjung ke tempat penjualan tanaman hias yang di ekspor ke beberapa negara, salahsatunya ke Timur Tengah. Potensi ini harus kita maksimalkan dengan memberi ruang bagi petani agar kedepannya bisa lebih berkembang,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Periode 2019-2024 itu menuturkan, dengan pengalamannya di legislatif, maka tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para petani, baik petani tanaman hias dan lainnya.

Oleh karena itu, jika dia terpilih menjadi Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang, maka akan membangun sinergi dengan akademisi/ahli, dan praktisi bidang pertanian untuk membangun ekosistem pertanian modern di Kabupaten Bogor.

“Kita akan bekerjasama dengan ahli dan akademisi di bidang pertanian agar dapat mendesain pertanian kita sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini sambil jaga keseimbangan lingkungan,” tutur Rudy.

Selain menjaga alih fungsi lahan pertanian, kata Rudy, pihaknya juga akan memajukan sektor pertanian dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang modern.

Menurut Rudy, faktor yang mendukung pertanian modern adalah SDM benih berkualitas tinggi, hasil pertanian yang berkualitas, serta mekanisasi berteknologi ting

“SDM petani di Kabupaten Bogor itu harus modern, baik dari teknologi tepat sasaran, segi mesin, pengendalian hama penyakit, pembibitan, sampai panen dan pasca panen, paparnya.

Sementara itu, eksportir tanaman hias, Dewi Ayu Suminar mengaku senang dengan kehadiran Cabup Bogor Rudy Susmanto.

Dengan hobinya mengoleksi tanaman hias dan batu alam, maka para petani dan pelaku UMKM sangat mendukung Rudy Susmanto di Pilkada 2024 mendatang agar menjadi Bupati Bogor.

“Pak rudy penghobi tanaman hias dan batu alam. Saya juga merupakan pembina banyak petani UMKM di Jabar khususnya di Kabupaten bogor. Kalau pak rudy kami sangat mendukung, apalagi banyak yang mengatakan bahwa pak rudy mah pasti menang apalagi para petani,” ucapnya.

Dewi berharap, kedepannya ditangan kepemimpinan Rudy Susmanto bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misi nya.

“Kalau untuk petani tanaman hias karena programnya pak rudy itu ketahanan pangan, pasti beliau akan membantu mengembangkan. Tujuan pak rudy menjadi Bupati itu untuk memakmurkan, mensejahterakan dan memajukan semua usaha UMKM,” tukasnya.

Apalagi, lanjut Dewi, sebanyak 1.200 petani tanaman hias se Kabupaten Bogor dibawah naungannya, sudah menjadi mitra di 7 negara.

Oleh karena itu, dengan permintaan yang cukup banyak salahsatunya Negara Arab Saudi yang meminta 1 Triliun tanaman hias, maka perlu ada perhatian khusus dari Pemkab Bogor agar memiliki program yang dapat meningkatkan produksi tanaman hias.

“Kami mengekspor tanaman hias dari mulai yang berukuran kecil sampai sebesar kontainer 40 fit seperti pohon beringin dan lainnya. Kami ekspor ke 7 negara yakni, Korea, Korsel, Cina, Turki, Arab, Bahrain dan lainnya. Apalagi Arab Saudi meminta 1 triliun tanaman hias jadi petani dari mana mana se Indonesia,” harapnya.

(yev/rls*)

Siswa SMP Dianiaya Guru, Dewan Pertanyakan Fungsi Pengawasan Disdik

jurnalinspirasi.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra meminta Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan tindakan tegas kepada salah satu SMP swasta di kawasan Bogor Selatan, yang salah seorang tenaga pendidiknya diduga telah melakukan penganiayaan terhadap siswa berinisial L (14) hingga babak belur.

“Disdik harus memberikan tindakan kepada sekolah lantaran diduga ikut menutup-nutupi kasus dugaan penganiayaan itu,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Menurut dia, peristiwa mengerikan itu disinyalir tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Disdik Kota Bogor.

“Yang jadi pertanyaan kami, bagaimana Disdik melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap sekolah berikut tenaga pendidikan,” ucap lelaki yang akrab disapa Riyan ini.

Riyan menegaskan bahwa persoalan tersebut telah mencoreng nama baik dunia pendidikan juga sudah merusak status Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya.

“Kekerasan terhadap anak, bukan baru kali ini terjadi. Lantas buat apa status KLA, apabila itu hanya sekedar citra. Ini bukan hanya urusan Disdik, tapi juga dinas-dinas terkait,” jelas politisi NasDem itu.

Ia menegaskan bahwa permasalahan ini menjadi atensi serius dari DPRD Kota Bogor, khususnya Komisi IV.

“Kami akan segera memanggil Disdik dan pihak sekolah untuk meminta klarifikasi mengenai permasalahan ini. Ya, rencananya pekan depan,” imbuhnya.

Ia pun meminta kepada seluruh orangtua siswa untuk segera mengadukan ke DPRD atau polisi apabila terdapat anaknya yang menjadi korban kekerasan dari oknum guru.

“Mendidik tidak boleh dibarengi dengan kekerasan, karena hanya akan membuat trauma mendalam bagi korbannya,” ucap dia.

Lebih lanjut, Riyan juga mendukung proses hukum yang sedang dijalankan oleh kepolisian, agar memberikan efek jera bagi pelaku.

“Kami berharap polisi mengusut tuntas kasus itu, termasuk mereka yang diduga ikut menutup-nutupi. Selain itu, kita juga meminta instansi terkait untuk memberikan pendampingan bagi korban,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan bahwa oknum guru yang melakukan penganiayaan telah diberhentikan oleh pihak sekolah.

“Sudah diberhentikan oleh sekolah, dan sekarang sedang proses di Polresta Bogor Kota,” ucapnya.

Saat disinggung apa ada sanksi yang dijatuhkan ke sekolah. Irwan enggan menjawabnya.

** Fredy Kristianto

Pj Bupati Resmikan Gedung Lembaga desa Sukamanah

jurnalinspirasi – Megamendung
Gedung stinggi 3 lantai yang diberinama gedung lembaga desa terintegrasi di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung akhirnya diresmikan oleh Pejabat bupati Kabupaten Bogor, Bachri Bakri pada Selasa 29/10 ) lalu. Gedung yang menghabiskan dana sekitar 2 miliar itu dibangun sejak pandemi covid dengan menggunakan keuangan Dana Desa.

Dalam peresmian itu Pj. bupati Bachri merasa puas dengan kondisi bangunan yang cukup kokoh. “Sangat bagus, semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Sukmanah. Dengan adanya gedung ini lembaga desa bisa menjalankan tugasnya secara maksimal” ujarnya usai menandatangi prasasti sebagai tanda sudah diresmikannya. gedung itu.

Sementara itu dikatakan Kepala Desa Sukamanah Irmayani S.H. di gedung 3 lantai ini diperuntukan bagi LPM, BPD, Kader PKK, Posyandu, MUI, dan Paud. “Terima kasih kepada Pj bupati yang sudah meresmikan gedung lembaga desa ini. Dengan diresmikannya gedung tersebut para lembaga desa yang sudah memiliki ruangan masing masing akan bekerja secara maksimal. Begitu juga, adanya gedung tersebut pelayanan di kantor desa akan lebih nyaman,” ungkap kades.

Tanggapan dari masyarakat, dengan memilikinya gedung untuk pembaga desa tersebut, d8nilainya merupakan suatu kemajuan yang dilakukan oleh pemerintah desanya. “iya kita bisa melihat tahap demi tahap pembagunan yang dilakukan di desa ini terus mengalami kemajuan. Penyediaan fasilitas untuk pelayanan kepada masayarakat sudah dimilikinya. Dengan demikian, kami selaku warga sangat bangga kehadiran Pj bupati yang sudah diresmikan gedung tersebut,” pungkas Dedi. Dadang Supriatna.

Sukaresmi Jadi Percontohan Ketahanan Pangan

jurnalinspirasi – Megamendung
Program ketahanan pangan yang dilaksanakan disetiap desa dengan trus mendapat perhatian dari pemkab Bogor. Ini dikarenakan, program tersebut merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang sekaligus menyukseskan ketahanan pangan. di tingkat nasional. Untuk Kecamatan Megamendung kini menjadi percontohan bagi desa desa lainnya.

Seperti yang dikatakan Pj. Bupati Kabupaten Bogor Bachril Bakri saat melakukan kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu dan menyempatkan diri berkunjung ke.lokasi ketahanan pangan di Desa Sukaresmi. “Lengkap, mulai dari ternak dan sayur mayurnya ada. Desa lain pun harus seperti ini,” ujarnya singkat saat dia melakukan panen sayur kol.

Adanya kunjungan Pj bupati tersebut, Kepala Desa Sukaresmi Iip Ibrahim mengungkapkan, adanya kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten merupakan suatu kepercayaan bagi pemerintahan desa dan masyarakatnya. “Adanya kunjungan Pj. Bupati merupakan suatu motivasi bagi kami, terlebih bagi para penggerak dirpogram ketahanan pangan ini akan lebih meningkatkan kualitasnya,” ujar kades.

Program.ketahanan pangan kedepannya, lanjut kades, pihaknya bersama masyarakat yang terlibat akan mengembangkan lahan pertaniannya menjadi lebih luas. “Ada 20 hektar lahan yang sudah disiapkan untuk program ketahanan pangan tersebut. Lahannya adalah masyarakat yang bertani di lahan Gunung Mas. Dan pemerintahan desa sudah melakukan kerjasama dengan pihak perkebunan,” pungkasnya. Dadang Supriatna.

Logistik Pemilu Tiba di Kecamatan Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor mendistribusikan bilik suara ke Kecamatan Tamansari. Ini adalah langkah penting dalam proses demokrasi untuk memastikan kelancaran pemungutan suara di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Pendistribusian bilik suara di Kecamatan Tamansari sebanyak 692 bilik suara,” kata Ketua PPK Tamansari, Ahmad Permana, Kamis (31/10).

Untuk kotak suara kata Ahmad, menunggu seting surat suara. Target maksimal tanggal 15 November 2024 kotak suara dari gudang KPU ke PPK Tamansari.

“Keamanan penyimpanan bilik suara dan kita suara kita sudah pasang CCTV dan pengamanan dari unsur Koramil, Polsek, Pol PP, dan Panwas,” kata Ahmad.

Lanjut dia, untuk pengamanan kotak dan surat suara, tentunya Muspika dengan mengatur strategi keamanan untuk menjamin kemanannya, kerena gudang nya tidak jauh yang berada di lingkungan kantor Kecamatan.

Sementara Camat Tamansari, Yudi Hartono mengatakan, hari ini Kecamatan Tamansari di kirim bilik suara sebanyak 692.

Camat menghimbau kepada warga Tamansari untuk memaksakan diri datang ke TPS, karena kita memiliki target partisipasi yang cukup tinggi, yakni 85 persen.

“Ini adalah ajang demokrasi. Mudah-mudahan masyarakat antusias menyalurkan aspirasinya, ini harapan kita semua,”ucapnya. Yudi

Ini Solusi Rayendra-Eka Maulana Tangani Banjir di Cibuluh

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wakil Wali Kota Bogor, Eka Maulana tak menghiraukan hujan deras yang mengguyur wilayah Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, saat melaksanakan blusukan pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Dalam blusukannya, Eka Maulana yang berpasangan dengan Dokter Raendi Rayendra itu mengunjungi warga dari rumah ke rumah dan menyusuri gang-gang sempit, untuk memahami permasalahan yang dihadapi warga secara langsung.

“Meskipun cuaca kurang mendukung, saya tetap ingin melihat kondisi masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka. Hujan itu bukan kendala atau halangan bagi saya bertemu warga,” ucapnya

Eka mencatat bahwa mayoritas keluhan yang disampaikan warga berkaitan dengan masalah banjir. Wilayah Cibuluh dikenal sering mengalami banjir, bahkan hingga setinggi lutut atau lebih setiap kali hujan deras.

“Kita semua tahu, ketika hujan deras, aliran air di selokan dan sungai sering meluap. Ini adalah persoalan yang terus dihadapi warga,” ungkapnya.

Eka mengidentifikasi tingginya sedimentasi sampah sebagai salah satu penyebab utama masalah tersebut. Ia menekankan pentingnya revitalisasi saluran air dan sungai, dengan penekanan pada pengangkatan sedimentasi secara rutin serta pendalaman tanah dan pelebaran aliran sungai.

“Contohnya di Jakarta, di mana revitalisasi sungai berhasil mengurangi banjir di pemukiman warga, saya percaya langkah serupa dapat diterapkan di Kota Bogor khususnya di wilayah Cibuluh ini,” jelasnya.

Selain itu, Eka juga ke depan akan melakukan pembuatan resapan air untuk mencegah genangan yang dapat menyebabkan banjir. “Inovasi ini akan sangat membantu mengelola air hujan dan mencegah masalah yang lebih besar di masa depan,” katanya.

Di sisi lain, Eka menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki waktu yang banyak pada Pilkada 2024, sehingga tidak menjadi masalah ketika blusukan dengan kondisi hujan deras.

“Kota Bogor ini memang kota hujan, wajar saja hampir setiap hari itu turun hujan. Namun, kalau kita nunggu hujan reda, kapan bisa bertemu dengan warga? hujan ini bukan kendala atau halangan untuk kita terus menyapa warga di setiap wilayah untuk mendengarkan aspirasi mereka,” imbuhnya.

“Alhamdulillah meskipun kondisi sedang hujan deras, saya blusukan menemui warga dari rumah ke rumah tetap disambut antusias untuk keluar rumah dan bertemu langsung,” tambahnya.

** Fredy Kristianto

Perubahan Cuaca, Kepala Puskesmas Sirnagalih Himbau Kepada Masyarakat Agar Menjalankan PHBS

Tamansari | Jurnal Bogor – Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan di wilayah Bogor, mengakibatkan timbul penyakit mulai dari DBD, diare dan Insfeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Kepala Puskesmas Sirnagalih, dr. Netty Susilawati mengatakan, perubahan musim kemarau ke musuh hujan pada umumnya kasus yang meningkat, yakni Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dan batuk pilek.

“Iya, pasien yang berobat ke puskesmas Sirnagalih batuk pilek yang terbayak, dan diare. Dalam sehari bisa 100 pasien rata-rata balita dan anak-anak,” ujarnya, Kamis (31/10).

Lanjut Netty, dengan kondisi cuaca saat ini, agar masyarakat mejalani pola hidup bersih dan sehat.

Namun demikian, kasus demam berdarah (DBD) di Sirnagalih ada, tetapi tidak begitu signifikan dan ada juga kasus diare, tapi tidak banyak yang paling meningkat, yakni SPA dan batuk pilek,” ungkap Netty.

Adapun faktor penyebabnya kata dia, cuaca karena kehujanan serta badan kurang fit. Oleh karenannya, masyarakat diimbau dan kepada para kader yaitu Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) terhadap penyakit akibat faktor perubahan cuaca dan pola hidup bersih di lingkungan dan pola hidup sehat dengaan meminum vitamin, sayur, buah, dan 4 sehat 5 sempurna.

“Kita dari puskesmas di bantu kader-kader posyandu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, ke sekolah SD, Madrasah, agar menjalankan pola hidup bersih,” tandasnya. Yudi

Kreatif, Warga Sambut Heboh Dokter Rayendra Pakai Poster Tulisan Tangan

jurnalinapirasi.co.id – Kedatangan Cawalkot Bogor nomor 5, Dokter Rayendra ke Kelurahan Sindangrasa, disambut heboh warga. Ratusan warga menyiapkan sejumlah kertas karton bertulis tangan.

“Pasti Coblos Nomor 5!,” dan “Dokter Rayendra – Eka Maulana Pemimpin Terpercaya,” tulis warga.

Ada juga yang mendukung dokter jebolan S3 IPB University itu dengan tulisan “Dokter Rayendra Wali Kota Urang!”.

Mereka ramai-ramai mengusung poster usai Dokter Rayendra menyampaikan 25 program yang diusung di Pilwalkot Bogor 2024.

Warga Sindangrasa mengaku, program intergtral Dokter Rayendra di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi paling dibutuhkan.

“Dokter Rayendra Cita-Cita Warga!,” tulis mereka lewat poster.

Oma, salah satu warga Sindangrasa mengatakan, sosok profesional seperti Dokter Rayendra harus dilantangkan.

Sebab, Rayendra dinilai punya solusi konkret mengatasi masalah kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kemasyarakatan.
“Jadi wajib buat dukung nomor lima!,” lantang Oma.

Sejumlah warga Sindangrasa mengharapkan Subsidi Sekolah Swasta dan Berobat Gratis Berbasis KTP dapat terealisasikan.

“Di bidang pendidikan, sekolah negeri di Sindangrasa zonasinya nggak dapet, jadi kebanyakan sekolahnya di swasta,” kata sejumlah emak-emak Sindangrasa.

“Kami paling seneng ada bantuan subsidi ke sekolah swasta sama kesehatan gratis pake KTP doang. Kami emak-emak juga merasa diutamakan lewat adanya pembinaan UMKM,” tambah mereka.

Sebagai informasi, telah lebih dari dua dekade Rayendra menjadi praktisi ulung di bidang kesehatan, pendidikan sekaligus ekonomi.

Rayendra berpengalaman mengabdikan diri sebagai dokter spesialis selama 21 tahun. Di bidang pendidikan, ia telah mengajar 15 tahun sebagai dosen ASN di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sedangkan di bidang ekonomi, Rayendra telah jadi pengusaha sukses di bidang kesehatan kulit.

Usai Ngariung Sehat, warga Sindangrasa melantangkan harapan pada Dokter Rayendra memimpin Bogor. Dokter Rayendra dinilai sebagai Cawalkot ‘paket lengkap’.

“Warga Sindangrasa, pasti coblos nomor 5, Dokter Rayendra – Eka Maulana!,” lantang ratusan warga.

** Fredy Kristianto

Cabup Rudy Susmanto Bakal Tingkatkan Program Keumatan yang Digagas Rachmat Yasin dan Ade Yasin

Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto menegaskan bahwa program keumatan yang sudah digagas oleh Bupati Bogor terdahulu tidak akan dikurangi. Bahkan, Rudy Susmanto berjanji program yang selama ini sudah berjalan dengan baik itu akan ditingkatkan.

Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Bupati dua periode Rachmat Yasin di Perumahan Bilabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, pada Rabu (30/10/24).

Kegiatan itu dihadiri oleh mantan Bupati Bogor Ade Yasin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dan para alim ulama se Kabupaten Bogor.

“Kebijakan keumatan yang sudah diinisiasi oleh Rachmat Yasin dan Ade Yasin saat menjabat sebagai Bupati Bogor tidak akan berkurang satupun, yang ada akan kita tingkatkan,” tegas Rudy Susmanto dalam sambutannya.

Wasekjen DPP Gerindra itu menjelaskan, bahwa setiap kebijakan baik di pemerintah pusat atau daerah, tidak terlepas dari masukan para alim ulama, kiyai dan tokoh agama. Oleh karena itu, program keumatan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara.

“Membangun bangsa, membuat kebijakan apapun tidak lepas dari keumatan. Maka dari itu jika saya diberi mandat oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bogor, program keumatan akan ditingkatkan dan di maksimalkan,” jelasnya.

Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi atau Jaro Ade ini juga memohon doa dan dukungan dari para alim ulama se-Kabupaten Bogor, agar bisa memenangkan kontestasi Pilkada 2024 dan selamat saat memimpin Kabupaten Bogor.

“Di usia saya yang masih 39 tahun ini, saya memohon doa kepada kiyai, ulama dan tokoh masyarakat. Ini momentum bagi kami agar bisa bersama-sama membangun Kabupaten Bogor kedepan lebih baik lagi,” ucapnya.

Mengamini permintaan Rudy Susmanto, RY meminta kepada ribuan ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir dalam Maulid Nabi Muhammad SAW agar memenangkan Paslon Bupati Bogor nomor urut 1 itu.

“Ibu-ibu dan bapak-bapak jangan lupa nanti di tanggal 27 November 2024 agar mencoblos paslon nomor urut 1,” ajak RY.

RY juga meminta agar jemaah yang hadir bisa mengajak sanak saudara dan tetangganya untuk memenangkan Rudy Susmanto menjadi Bupati Bogor Periode 2024-2029.

Menurutnya, dengan dukungan dari 17 partai di Kabupaten Bogor, seharusnya kemenangan yang didapat oleh Rudy Susmanto dan Jaro Ade sebesar 90 persen.

“Bukan takabur, dengan dukungan dari 17 Parpol di Kabupaten Bogor, seharusnya Rudy Susmanto meraih 90 persen suara dari masyarakat. Namun hal itu tidak akan terwujud jika jemaah yang hadir disini tidak memberikan suaranya di TPS,” bebernya.

Apalagi, tegas RY, Rudy Susmanto ini tidak akan mengurangi program keumatan yang sudah digagaskan saat menjabat sebagai Bupati Bogor. Bahkan, insentif guru honorer, guru ngaji, RT dan RT akan ditingkatkan.

(yev/rls*)