29.8 C
Bogor
Wednesday, November 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 82

Jalan Cikopo Semakin Hancur

0

Cisarua – Jurnal Bogor
Kondisi jalan alternative Cikopo Selatan yang berada di wilayah Desa Kopo, Kecamatan Cisarua kondisinya kini semakin hancur. Ha ini disebakan berbagai faktor yang membuat keadaan badan jalannya bagaikan aliran sungai. Berdasarkan pantauan di lokasi, jalur yang menunju ke arah pasar Cisarua tepatnya di Kampung Cidokom, badan jalannya tidak memiliki saluran drainase. Hingga disaat turun hujan air menggenangi badan jalan.

Dampak dari hancurnya badan jalan itu selain menjadi kendala para pengguna jalan, juga membuatah masyrakat yang ada di sekitarnya mejadi tidak nyaman. Hal ini dikarenakan, rumah yang tepat betapa di tepi badan jalan pagarnya selalu dikotori oleh lumpur cipratan dari roda kendaraan yang melintas.

“Jalannya hancur akibat air. Badan jalan terus mengalami bolong bolong dan menciptakan kolam kolam dibeberapa titik. Dulu sempat diperbaiki oleh petugas jalan. Tetapi kondisinya tidak kuat lama,” ukar Sobari, warga sekitar.

Sementara itu, dikatakan Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciawi, ditahun 2025 ini lokasi tersebut akan diperbaiki dengan badan jalannya dibeton. “Lokasi disana itu banyak air, jadi badan jalannya harus menggunakan beton. Dan mudah mudahan sesuai rencana pemkab Bogor akan melakukan perbaikan dengan betonidasi,” tandas Rizky Akbar. Dadang Supriatna

Pengajian Rutin, Maha Guru Perguruan Ilmu Laduni Sekar Jati Nur Auliya Ingatkan Anggotanya Jangan Sombong

0

Nanggung l Jurnal Bogor
Perguruan Ilmu Laduni Sekar Jati Nur Auliya kembali menghelat pengajian rutin bulanan, Minggu (9/2/2025).

Kegiatan spiritual keagamaan itu berlangsung di Padepokan Kampung Lukut di Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor. Diikuti puluhan anggota perguruan dan masyarakat.

Acara diisi pembacaan ayat suci Al-Quran begitu juga doa bersama dan tausiyah yang disampaikan langsung oleh Maha Guru Perguruan Sekar Jati Nur Auliya, H. Suripan.

“Dewasa ini, pentingnya menjaga ibadah sholat, sikap rendah hati dan kesabaran serta menjauhi sikap ujub atau sombongan,” kata H. Suripan dalam tausiyahnya.

Dihadapan para anggota perguruan dan masyarakat yang hadir H. Ipan berpesan kita semua sama- sama senantiasa harus saling menjaga dan jangan pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun.

“Selaku mahluk sosial, jangan pernah menyimpan rasa dendam kepada siapa pun. Jangan dendam sama siapapun dan selalu berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain,” pesananya

“Jika kita dilanda emosi, segeralah membaca istighfar agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk,” tandasnya.

Dijelaskannya Perguruan Sekar Jati Nur Auliya merupakan wadah untuk mempelajari ilmu laduni, yang merupakan karomah dari Sunan Kalijaga.

Perguruan Sekar Jati Nur Aulia tidak hanya mengajarkan kemampuan bela diri saja. Namun terpenting bagaimana berusaha untuk membentuk karakter mulia, seperti menjauhi perbuatan buruk, dan memberikan perlindungan dari berbagai ancaman yang membahayakan.

“Ilmu laduni bukan sekadar bela diri fisik, melainkan juga sarana syiar Islam dan perlindungan diri. Ilmu dapat digunakan terutama untuk menolong sesama dan bisa menangkal kejahatan, baik secara fisik maupun secara gaib,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Suripan menjelaskan bahwa ilmu laduni memiliki kekuatan spiritual yang dapat melindungi pengamalnya dari tindakan zalim, baik secara fisik maupun non-fisik.

“Ketika ada seseorang yang berniat melakukan kezaliman, baik secara fisik maupun non-fisik, pelaku akan merasakan efek seperti kaku atau lemas, tergantung pada apa yang diucapkan,” jelasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antaranggota perguruan dan masyarakat.

Diharapkan, kegiatan rutin ini dapat terus memberikan manfaat dan menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

(Arip Ekon)

Selain Fasilitas Olahraga dan SAB, Antam Juga Bangun Penerangan

0

Permudah Aktivitas Warga, Penerangan Dipasang Hingga ke Jalur TPU

Nanggung l Jurnal Bogor
Selain membangun Lapangan Pemersatu berikut fasilitas lainnya, kini PT Antam tengah membangun penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan lingkungan di Kampung Pasirginting lingkup RW 03 dan RW 04 Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kolaborasi PT Antam dan masyarakat, pemasangan itu diawali di lokasi Sarana Air Bersih (SAB) yang biasa digunakan bermacam kebutuhan masyarakat.

Tak hanya di lokasi SAB, pemasangan penerangan umum terus merambah ke jalur Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan lingkar Pasirgintung Babakan Cipeutir sepanjang 620 meter.

Dengan memanfaatkan CSR PT Antam serta melibatkan tenaga lokal warga sekitar, sebanyak 12 tiang listrik telah dibuatnya.

“Secara berkala, tiang listrik itu nanti kita pasang,” ujar ketua RT 03 Kampung Pasirgintung Asep Suryana, Minggu (9/2/2025).

Beragam fasilitas, diakui Asep telah dibangun PT Antam salah satunya lapangan multifungsi yang kini berubah nama menjadi lapangan Pemersatu.

Lapangan yang dibangun PT Antam tersebut tak hanya digunakan aktivitas olahraga, begitu juga HUT Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus secara berkelanjutan masyarakat berinisiatif melangsungkan upacara pengibaran bendera.

“Berkat PT Antam, lapangan Pemersatu masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Baik aktivitas olahraga maupun upacara HUT RI, itu dilangsungkan di Lapangan pemersatu,” aku Asep.

Menurutnya, suatu kebanggaan ketika masyarakat bersukarela dapat melangsungkan upacara pengibaran bendera di HUT RI yang penuh haru dan suka cita.

(Arip Ekon)

Peran Jurnalis Diapresiasi Ketua DPRD Sastra Winara Saat Hari Pers Nasional 2025

0

Cibinong – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pers dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Menurutnya Politisi Partai Gerinda itu, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara objektif dan berimbang, sehingga dapat mendorong transparansi dan kebaikan dalam pemerintahan.

“Pers sangat membantu komunikasi informasi pemerintah. Artinya, yang baik dikatakan baik, yang kurang baik dikatakan kurang baik semua itu sesuai dengan fakta yang ada. Sehingga, pers sangat mendorong kebaikan pemerintahan. Ini luar biasa, itulah yang kami harapkan,” ujar Sastra Winara Minggu (9/2/25).

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pers dan berbagai pihak dalam menciptakan berita yang berkualitas dan akurat.

Kata dia, berita yang disampaikan harus selalu up to date dengan realitas yang ada serta tidak menimbulkan perbedaan persepsi di masyarakat.

“Harapannya, pers tetap bisa bersinergi dengan semua pihak. Berita-berita yang disampaikan bisa semakin berkualitas, akurat, dan tidak membuat persepsi orang berbeda-beda. Narasi yang ditulis sudah harus satu persepsi dan tidak menimbulkan perbedaan tafsir,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap insan pers, Sastra Winara berharap dunia jurnalistik semakin berkembang dan mampu menghadirkan berita yang lebih baik ke depannya.

“Sukses selalu untuk semua insan pers, mudah-mudahan bisa lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

Hari Pers Nasional 2025 menjadi momentum bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menyajikan informasi kepada publik.

Pemerintah Kabupaten Bogor pun diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan media dalam menciptakan transparansi dan keterbukaan informasi yang lebih baik.

(aga)

Lelang Biskita Terhambat Review KAK

0

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu review Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) program Buy The Service (BTS) Biskita oleh Inspektorat Kota Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa lelang Biskita akan dilakukan setelah regulasi ditandatangani oleh PJWali Kota dan review KAK dan HPS diselesaikan Inspektorat.

“Jadi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) akan melelangkan Biskita setelah review selesai. Saat ini, regulasi sudah dirampungkan oleh Bagian Hukum,” ujar Marse kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Marse mengatakan bahwa pembayaran program BTS Biskita akan menggunakan skema LS (langsung). Sedangkan untuk pendapatan nantinya akan dikerjasamakan dengan empat bank, yakni BNI, BCA, Mandiri, dan BRI.

“Penumpang akan membayar menggunakan uang elektronik. Nantinya setelah masuk ke bank penyedia kartu elektronik, kemudian akan diteruskan ke bank penampung kas daerah. Dalam hal ini adalah BJB,” ucapnya.

Atas dasar itu, sambung dia, Pemkot Bogor akan mendorong BJB untuk merampungkan kerjasama dengan empat bank penyedia kartu.

Disinggung mengenai kerjasama antara operator Biskita dengan Perumda Transportasi Pakuan (PTP). Marse mengaku belum dapat memastikan seperti apa skemanya.

“Kami tetap berharap bisa dikerjasamakan dengan PTP. Tapi bentuknya seperti apa tergantung pemenang tender,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Marse, Pemkot Bogor sendiri menargetkan agar seluruh persyaratan dapat rampung pada pekan depan, sehingga dapat segera dilelangkan.

“Kami berharap di akhir Februari, Biskita sudah dapat kembali mengaspal,” tandasnya

** Fredy Kristianto

Megamendung Fokus Dunia Pendidikan Dan Sarana Jalan

0

Megamendung – Jurnal Bogor
Musyawarah rencana pembangunan untuk tahun 2026 di tingkat Kecamatan Megamendung akan lebih terfokus terhadap fasilitas pendidikan dan sarana infrastruktur berupa jalan. Fasilitas dunia pendi dikan salah satu kebutuhannya yaitu gedung sekolah merupakan prioritas yang diajukan ke pemkab Bogor untuk dijadikan pembahadan musrenbang ditingkat kabupaten nanti.

Dikatakan Camat Megamendung, Ridean S.os, wilayah Kecamatan Megamendung masih kekurangan gedung SMP negeri. Ada 3 SMPN sekarang ini belum mampu mengakomodir bagi anak anak yang hendak melanjutkan ke tingkat SMPN. Terlebih secara geografis, wilayah Megamendung cukup luas hingga diperlukan penambahan gedung DMPN yang baru.

“Iya kita butuh SMPN yang baru, yaitu SMPN IV. Karena dengan kondisi sekarang ini, masyarakat kerap direpotkan jika hendak memasukkan anaknya ke SMPN. Dengan gedung sekolah dan kuota terbatas menjadikan banyak anak anak yang tidak kebagian masuk ke sekolah negeri. Khususnya di wilayah Cipayung,” ujar camat.

Dijadikannya wilayah Cipayung sebagai daerah untuk berdirinya SMPN IV, kawasan tersebut merupakan daerah yang cukup padat penduduknya. “Wilayah itu memiliki perkembangan penduduk yang cukup signifikan. Begitu juga, daerah Cipayung lokasinya cukup strategis yang bisa mengakomodir masyrakat Cipayung dan desa sekitarnya. Mudah mudahan hal ini bisa terwujud,” imbuhnya.

Sebagai gambaran diperlukan SMPN tambahan, ditahun yang lalu, masyarakat banyak yang memasukkan anaknya ke SMP swasta. “Itu cukup bagus ditambahkannya SMPN IV, karena ditahun sebelumnya kita tidak bisa memasukan anak ke SMPN, yang akhirnya anak kami sekolah ke SMP swasta,” tutur Rosipah, warga Cipayung Datar.

Sementara untuk sarana jalan, Camat tetap memprioritaskan terhadap pelebaran jalan alternative Cikopo Selatan. “Pelebaran jalan itu benar benar harus tuntas dan terwujud. Karena itu kepentingan khalayak banyak. Baik itu untuk warga pribumi maupun masyarakat dari luar,” pungkasnya.
Dadang Supriatna.

Kadin Kota Bogor Rampungkan Kepengurusan

0

jurnalinapirasi.co.id – Selesai melaksanakan Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, dibawah kepemimpinan Maryati Dona Hasanah, saat ini tim formatur sedang merampungkan susunan kepengurusan sebelum dilaksanakan pelantikan dalam waktu dekat ini.

Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Hasanah yang juga ketua tim formatur mengatakan, diawali dengan dibukanya formulir bagi bakal calon pengurus. Kemudian dilakukan penjaringan bakal calon pengurus dengan sistem pendalaman kemampuan atau skill.

“Ini proses dan tahapan dalam menyusun kepengurusan Kadin Kota Bogor periode 2025-2030. Jadi, tim formatur akan segera menyelesaikan susunan kepengurusan, karena akan segera dilaksanakan pelantikan pengurus dalam waktu dekat ini,” ucap Dona.

Hal senada, anggota tim formatur, Yus Ruswandi didampingi Deni Andrianto dan Anton Rivaldi di sekretariat sementara Kadin Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, menyampaikan, hingga saat ini sudah mencapai 80 persen dari total sekitar 70 orang yang nanti menjadi pengurus Kadin Kota Bogor.

“Untuk menghasilkan kepengurusan yang tepat, kami menggunakan sistem pendalaman kemampuan atau skill para calon pengurus dengan output the right man on the right place. Jadi, para calon pengurus Kadin Kota Bogor datang untuk melakukan wawancara langsung dan pendalaman terkait kemampuan untuk ditempatkan di bidang sesuai dengan keahliannya,” ucap Yus.

Para pengurus nanti, sambung Yus, berasal dari berbagai kalangan, ada dar kalangan Anggota Luar Biasa (ALB), praktisi hukum, akademisi, pelaku usaha dan UMKM, perusahaan media, dan lainnya.

“Kami menseleksi calon pengurus berdasarkan pengajuan dari mereka untuk jadi pengurus Kadin Kota Bogor. Maka dari itu, dilakukan tahapan-tahapan seperti yang dilakukan sekarang yaitu wawancara dan pendalaman,” katanya.

Menurut dia, calon pengurus juga harus menandatangani pakta integritas.

“Targetnya Minggu depan sudah selesai dan terbentuk kepengurusan Kadin Kota Bogor untuk dilantik periode 2025-2030,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Sukamanah Kembali Ajukan Sub Terminal Dan Rawat Inap Puskesmas

0

Megamendung – Jurnal Bogor
Memaduki tahun 2025 ini, pemerintahan Desa Sukamanah untuk memiliki sub terminal dan ruang rawat inap di Puskesmasnya terpaksa harus bersabar lagi. Di pamplet pembangunan tahun 2025 ini dua pengajuan yang diajukan tahun 2025 lalu belum terkabulkan oleh pemkab Bogor. Dengan demikian, kedua kebutuhan itu di musrenbang tingkat kecamatan kembali diajukan oleh desa setempat.

Seperti yang dikatakan Kepala Desa Sukamanah Hj. Irmayani, iya tidak akan pernah merasa bosan untuk kembali mengajukan sub terminal dan ruang rawat inap di puskesmas. Kedua hal tersebut dirasakannya cukup penting bagi masyarakat sukamanah dan sekitarnya.

“Kedua keinginan yang diajukan tahun 2024 lalu belum terkabulkan. Kini pemdes Sukamanah kembali mengajukan ulang. Karena dua sarana itu cukup penting bagi masyarakat. Keberadaan sub terminal cukup dibutuhkan. Mengingat selama ini angkutan kita jurusan Ciawi – Pasirmuncang nunggu dan menurunkan muatannya di badan jalan. Hal ini menyebabkan. terjadinya kemacetan. Begitu juga untuk ruang rawat inap di puskesmas tidak kalah pentingnya bagi masyarakat Sukamanah dan sekitarnya,” imbuh kades.

Sementara itu dikatakan Kepala
Puskesmas Sukamanah, Dr. Ramli, dirinya membenarkan bahwa untuk pengajuan ruang rawat inap di puskesmasnya kembali diajukan oleh pemerintahan desa dan kecamatan. “
Diajukan kembali oleh desa dan kecamatan untuk adanya ruang rawat inap disini,” pungkasnya.

Babak Baru Kasus Seleksi Dewas PPJ

0

jurnalinspirasi.co.id – Sidang gugatan terhadap panitia seleksi (pansel) dewan pengawas (dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya, yang melibatkan PJ Wali Kota Hery Antasari dan Ketua Pansel, Hanafi memasuki tahap persiapan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Rabu (5/2/2025).

Diketahui, gugatan terhadap perkara itu terdaftar dengan nomor No. 13/G/2025/PTUN.BDG.

RD I Mulyana Jaya Sumpena selaku penggugat menyatakan kesiapannya untuk menghadapi agenda sidang persiapan. Dalam gugatannya, ia menuding adanya pelanggaran prosedur dan ketidaktransparan dalam proses seleksi Dewas PPJ Kota Bogor Tahun 2024, yang melibatkan PJ Wali Kota dan Ketua Pansel sebagai tergugat 1 serta tergugat 2.

“Kami telah mempersiapkan semua dokumen dan bukti-bukti yang diperlukan untuk mendukung gugatan ini. Sidang persiapan ini merupakan langkah awal untuk menegakkan keadilan dan transparansi dalam proses seleksi Dewas PPJ,” ujar RD I Mulyana dalam keterangan resminya.

Agenda sidang persiapan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Dedy Kurniawan, Hakim Anggota M Ferry Irawan dan Hakim Anggota Baharuddin.

Dalam kesempatan itu, hakim mengharapkan para pihak dapat memberikan kejelasan mengenai langkah-langkah hukum selanjutnya berkaitan pemeriksaan tahap awal mengenai surat kuasa para tergugat, objek sengketa, materi gugatan penggugat dan hal-hal lain sebagainya.

Sidang sendiri akan dilanjut pada Rabu (12/2/2025), masih dengan agenda sidang persiapan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemkot Bogor, Alma Wiranta mengatakan, pemanggilan para tergugat yang dihadiri kuasa Hukum Pemkot pada hari ini (5/2) di PTUN Bandung masih menyempurnakan beberapa materi substansi yang akan disidangkan kemudian.

Menurut dia, Pemkot Bogor sesuai kewenangannya akan menjelaskan setiap tahapan seleksi dewas Perumda PPJ Kota Bogor, sejak awal seleksi administrasi sampai tahapan wawancara.

Sehingga, sambung dia, akan diperoleh keputusan untuk menentukan sebagai akhir seleksi.

“Agenda sidang hari ini masih dilakukan pemeriksaan awal terhadap para pihak, termasuk adanya penyempurnaan beberapa materi gugatan, dan sidang ditunda oleh Majelis Hakim untuk dibuka kembali minggu depan dengan menghadirkan langsung prinsipal,” terang Alma.

Sebagai informasi, gugatan itu bermula dari adanya dugaan Ian Sumpena mengenai adanya manipulasi nilai dan pelanggaran prosedur dalam seleksi dewas PPJ oleh tergugat 2 karena tidak berani Transparan dalam setiap tahapan seleksi, yang dianggap merugikan hak-hak para peserta seleksi.

** Fredy Kristianto

Selain Purwasari, Dinkes Juga Siapkan Anggaran Relokasi Puskesmas Curugbitung

0

Nanggung l Jurnal Bogor
Puskesmas Purwasari yang berada di Desa Purwasari, Ciampea, Kabupaten Bogor bakal direlokasi setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan anggaran untuk pembelian lahan sebesar Rp1,6 miliar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Agus Fauzi, juga telah menyiapkan anggaran untuk rencana relokasi Puskesmas Curugbitung yang ada di wialayah Kecamatan Nanggung.

Upaya ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang rencananya di tahun 2025 ini proses relokasi dilakukan.

“Puskesmas Curugbitung, sama seperti Puskesmas yang di Purwasari Ciampea on proses, anggarannya ada tahun ini,” ujar dr. Agus Fauzi kepada Jurnal Bogor, Kamis (6/2/2025).

Sebelumnya Kepala Desa Curugbitung Maman Lukmanul Hakim meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk serius merencanakan relokasi Puskesmas Curugbitung yang dinilai tak layak lantaran terlalu sempit.

Puskesmas itu berada di depan kantor desa yang setiap harinya di penuhi pasien puskesmas yang berasal dari tiga desa di lingkup Kecamatan Nanggung.

“Intinya gedung Puskesmas Curugbitung tidak memadai. Karena Selain sempit, setiap hari membludaknya pasien yang harus rela berdiri mengantre untuk pengobatan medis,” kata Kades Maman.

Ditambah kesemrawutan karena minimnya lahan karena motor yang terparkir bukan hanya milik dari petugas Puskesmas saja, namun pegawai pemerintah desa maupun para guru SDN setempat menggunakan lahan parkir itu.

Menurut Kades, sudah cukup lama warga menanti Puskesmas itu direlokasi ke tempat yang lebih layak. Sebab, dua titik lokasi lahan untuk pembangunan Puskesmas tersebut sudah ada.

“Lokasinya sudah ada, seperti di Kampung Cibeberkidul dengan Kampung Cihalang. Tinggal keseriusan Pemkab Bogor saja,” jelasnya.

Meskipun ada informasi lahan yang akan dijadikan bangunan Puskesmas itu kontur tanahnya labil, namun bisa menjamin bahwa lokasi tersebut layak digunakan dan didirikannya bangunan Puskesmas yang lebih besar.

“Dengan begitu kami berani menjamin dan bertanggung jawab dengan dibuatnya pernyataan bahwa tanah tersebut layak digunakan dengan dibangunannya Puskesmas,” paparnya.

Kepala Puskesmas Curugbitung dr Efa Amelia juga mengaku sudah lama mengetahui rencana gedung Puskesmas itu akan direlokasi. Dia berharap segera direlokasi karena diakuinya di Puskesmas Curugbitung masih minim fasilitas.

“Jumlah warga yang datang untuk berobat dari empat desa di Kecamatan Nanggung setiap harinya ada, terutama pada Senin Selasa hingga Rabu jumlahnya sekitar 80 atau 100 pasien. Meski keadaan tempat di Puskesmas tersebut kurang memadai, namun kami berupaya untuk memaksimalkan pelayanan,” jelasnya.

(Arip Ekon)