27.6 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 81

Ratusan Pengawas TPS Resmi di Lantik Panwascam Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Sebanyak 173 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pemilihan umum se-Kecamatan Tamansari resmi di lantik oleh Panwascam Tamansari di Aula Yayasan Darul Jamal Firdaus Desa Tamansari, pada Minggu (03/11).

Dalam acara pelantikan PTPS dihadiri Sekcam Tamansari, Kapolsek, Danpos Tamansari, Ketua PPK dan Ketua PPS se-Kecamatan Tamansari.

Ketua Panwascam Tamansari, Rohmat mengatakan, hari ini acara pengambilan sumpah janji anggota PTPS dan bimbingan teknis pengawasan pemilihan serentak 2024.

“Alhamdulillah saat ini sudah melakukan pelantikan sebanyak 173 PTPS sesuai jumlah TPS satu orang per TPS yang ada di Kecamatan Tamansari,” ujar Rohmat.

Di samping di lantik pengawas TPS di berikan bimbingan teknis (Bimtek) tentang tugas dan fungsi pengawasan melakukan di tingkat TPS dari mulai tahapan.

Tugas pengawas TPS mulai dari persiapan pemungutan suara, Pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara di TPS dan mengawasi kotak tersegal diserahkan dari TPS ke Desa dan Kecamatan,” Jelasnya.

Kata Rohmat, penekanannya PTPS yang sudah dilantik harus bekerja dengan baik, menjaga integritas sebagai pengawas pemilihan, serta menjaga netralitas.

“Harapan kepada PTPS yang baru dilantik untuk mengawal pemilihan serentak 27 nov 2024 di wilayah Kecamatan Tamansari berjalan dengan aman, damai sukses tanpa ekses,” pungkasnya. Yudi

Ujicoba Jalur Pipa Bogor Barat, Direksi Cek Debit dan Tekanan

BOGOR – Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan pengecekan jalur distribusi dari Jl Juanda depan BTM hingga wilayah Bubulak Kec Bogor Barat, Minggu pagi (3/11).

Pengecekan jalur ini untuk memastikan debit dan tekanan air dalam proses ujicoba sistem distribusi, setelah pengaliran aliran wilayah Bogor Barat awal pekan ini.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengatakan, pengecekan jalur ini untuk mengevaluasi debit dan tekanan air yang diperlukan bagi peningkatan pelayanan di wilayah Bogor Barat.

“Kami melakukan perubahan yang cukup besar untuk peningkatan aliran wilayah Bogor Barat. Kami gunakan dua sistem pengaliran, yaitu sistem perpipaan dan sistem gravitasi. Saat ini masih proses ujicoba dan normalisasi aliran,” kata Ardani.

Ardani menjelaskan, akan ada penambahan debit sekitar 25 liter perdetik pasca koneksi dan pemasangan pipa BTM hingga Gong Home Pancasan.

“Debit air bersih ke wilayah Bogor Barat ada peningkatan dari 75 liter perdetik jadi 100 liter perdetik, dari interkoneksi BTM,” jelas Ardani.

Selama ujicoba pengaliran, petugas akan mengatur Valve di sepanjang jalur pipa Bogor Barat.

Ujicoba ini berpotensi menyebabkan gangguan pengaliran di wilayah tertentu, terutama wilayah Pagentogan, Bubulak, dan Situgede.

Untuk itu, pelanggan diminta melaporkan kepada Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123 jika pasokan air bersih di rumahnya terganggu.

“Kami akan terus melakukan penelusuran, sampai pasokan air bersih ke rumah pelanggan benar-benar pulih,” tutup Ardani.(*)

PERSUS Siap Dulang Suara Maksimal Menangkan Rudy Susmanto-Jaro Ade di Barat Kabupaten Bogor

Jurnal Inspirasi – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November yang tinggal menghitung hari, dukungan relawan non partai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) makin menguat.

Setelah sebelumnya Dulur Rudy Susmanto (DRS), Barisan Muda Rudy Susmanto (Bramus), Relawan Muda Istimewa, Barade, Parusus, Arus, Terus beserta sejumlah relawan non partai lainnya, kali ini Perkumpulan Relawan Rudy Susmanto (PERSUS) juga siap menangkan pasangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade pada Pilkada 27 November mendatang.

Ribuan massa relawan PERSUS memadati Lapangan Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, ikuti senam sehat bersama Rudy Susmanto, Sabtu (2/11/24).

Juru bicara PERSUS, Putra Pratama mengatakan, bahwa pihaknya siap mendulang suara pemenangan Paslon 1 di wilayah barat Kabupaten Bogor.

“Target kami satu, yakni memenangkan Pak Rudy Susmanto dan Jaro Ade pada Pilkada. Tentunya kami akan bekerja dengan strategi yang telah dirumuskan untuk meraih suara kemenangan tersebut khususnya di wilayah barat Kabupaten Bogor,” tegas Putra.

Putra menerangkan, pihaknya akan bergerak masif untuk menjadikan Rudy Susmanto dan Jaro Ade pemimpin 5 tahun kedepan di Kabupaten Bogor.

“Kami akan bekerja dari tingkat kecamatan, desa, RW sampai RT. Mulai hari ini kami langsung bergerak untuk meraih kemenangan tersebut,” terangnya.

Di tempat yang sama, Rudy Susmanto mengungkapkan, pihaknya akan konsen mengentas angka pengangguran di Kabupaten Bogor dengan membuka 10 ribu lapangan kerja baru pertahun.

“Program kami salah satunya adalah membuka wirausaha baru untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Nantinya program itu akan terintegrasi dengan dinas-dinas terkait di Pemkab Bogor,” tandas Rudy Susmanto.

(yev*)

Komitmen Berantas Korupsi, Jajaran dan Pegawai UPT Kementan, Tandatangani Pakta Integritas

Jurnal Inspirasi – Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Kementerian Pertanian menyatakan secara tegas menolak praktik-praktik korupsi dalam pelaksanaan tugas di lingkungan pemerintahan melalui penandatanganan komitmen Pakta Integritas yang dilakukan oleh seluruh jajaran, pegawai, serta mitra pengadaan di BBPMKP, Sabtu (02/11/2024).

Penandatanganan pakta integritas menjadi langkah konkret BPMKP dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel (clear governance)

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menggarisbawahi bahwa pemberantasan korupsi bukan sekedar jargon, tetapi langkah konkret untuk memastikan akuntabilitas di Kementan.

“Kita tidak boleh bermain-main. Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus melakukan pencegahan dan menghentikan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Itu semua tidak boleh terjadi”, ujar Mentan Amran baru-baru ini.

Menurutnya, Pakta Integritas bukan hanya simbol tetapi janji seluruh pejabat dan pegawai Kementan untuk bekerja dengan jujur, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dalam berbagai kesempatan mengatakan pentingnya menyiapkan mental dan karakter serta profesionalisme dan integritas para ASN Kementan sedini mungkin.

Penyiapan mental dan karakter yang profesional dan berintegritas dapat dilakukan melalui pembinaan dan internalisasi, salah satunya janji atau komitmen.

Sementara itu, dalam kesempatan memberikan arahan, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi mengatakan bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan tindak lanjut arahan Mentan yang harus dilakukan sebagai upaya pemberantasan korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih di lingkungan Kementan.

Selanjutnya Sukim Supandi menekankan pentingnya penggunaan dan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien.

“Untuk pengelolaan anggaran tolong program-program tahun 2025 disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan kita. Kita kedepankan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien”, tandas Sukim Supandi.

Dengan adanya Pakta Integritas ini BBPMKP Kementan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan bpublik yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel.

(Nita/BBPMKP)

CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes To School Serentak di 35 Sekolah di Indonesia

Bogor Selatan | Jurnal Bogor – Kejar Mimpi Bogor. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui gerakan sosial Kejar Mimpi menyelenggarakan Kejar Mimpi Goes To School serentak di 35 sekolah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, termasuk di MI Darussalam Kota Bogor, pada Sabtu, (02/05).

Acara yang juga didukung oleh relawan Komunitas Kejar Mimpi ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan nyata CIMB Niaga untuk membantu memajukan pendidikan dan kesejahteraan generasi muda di Indonesia.

Mengusung tema Generasi Tumbuh Sehat, program ini menghadirkan beragam kegiatan untuk mengedukasi siswa, guru, dan orang tua tentang literasi keuangan. Selain itu juga membahas tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam mendukung tumbuh kembang siswa. Hal ini sejalan dengan pilar CSR CIMB Niaga di bidang Pendidikan dan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada 2030.

Head of Marketing, Brand & Customer Experience CIMB Niaga Muhamad Firdaus Andjar menyatakan, CIMB Niaga memiliki perhatian besar terhadap tumbuh kembang yang sehat bagi generasi muda, di mana salah satunya adalah masalah stunting yang juga berdampak pada perkembangan kognitif dan kinerja jangka panjang akibat perkembangan otak yang tidak optimal.

“Sebagai upaya untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah gizi buruk
dan stunting di berbagai daerah, di Bulan Sumpah Pemuda ini CIMB Niaga didukung relawan Komunitas Kejar Mimpi hadir ke 35 sekolah, salah satunya MI Darussalam Kota Bogor untuk ambil bagian dalam mencegah stunting, sekaligus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Firdaus, Sabtu 02 November 2024.

Kegiatan volunteering ini telah menjadi bagian dari program rutin CIMB Niaga bersama Komunitas Kejar Mimpi. Melalui kegiatan ini, CIMB Niaga memberikan wadah untuk anak muda menjadi lebih peka terhadap masalah sosial yang terjadi di sekitarnya, dengan melakukan usaha problem-solving.

Tentunya hal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengasah skill kepemimpinan dan menambah
pengalaman volunteering, sehingga menjadi generasi berdaya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Leader Komunitas Kejar Mimpi Bogor Elsa menjelaskan, beragam kegiatan yang dilakukan dalam Program Kejar Mimpi Goes To School meliputi Fun Storytelling untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang Generasi Tumbuh Sehat dan pencegahan stunting, Fun Financial Literacy, aktivitas mewarnai “Isi Piringku”, menuliskan harapan di Pohon Mimpi, donasi fasilitas sekolah, Program Sejuta Buku, serta mural motivasi Kejar Mimpi. Juga dilaksanakan kegiatan demo memasak dan kelas tentang Peran Orang Tua dalam Mencegah Anak Stunting bersama ahli gizi.

“CIMB Niaga selalu menjadi enabler setiap kegiatan komunitas dan menjadi pendukung kami dalam
mewujudkan mimpi serta membentuk karakter generasi bangsa yang positif. Dengan menjadi bagian dari Komunitas Kejar Mimpi, banyak manfaat yang kami rasakan. Seperti pengalaman kolaborasi dengan banyak teman di 35 komunitas, mentoring, workshop yang bermanfaat untuk self-development, dan melakukan berbagai kegiatan yang berdampak positif seperti yang kami lakukan hari ini,” katanya.

Sementara perwakilan guru MI Darussalam Fathia Zalsabilla Zulfa mengatakan, kegiatan berteman generasi tumbuh sehat, menabung cara sehat, bagaimana cara memberikan makan hang sehat.

Saya mengucapkan terima kasih kepada kejar mimpi dan CIMB Niaga Goes To School dengan mengadakan kegiatan di sekolah MI Darussalam.

“Saya berharap untuk anak-anak bisa memilah dan memilih makan yang sehat dan makan yang tidak sehat. Dan orang tua pun lebih memperhatikan gizi anak, karena pendidikan itu akan berjalan dengan lancar karena faktor dari gizi yang diberikan kepada anak,” ucapnya.

Terpisah orangtua siswa kelas 3 Siti Aprilanti menambahkan, dengan kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi kepada anak supaya lebih mengutamakan makanan yang bergizi.

“Kegiatan ini sangat positif untuk para orang tua agar senantiasa memberikan makan bergizi kepada anak serta bagaimana cara mengolah keuangan dengan cara menabung,” ungkapnya. Yudi

Kementan Dorong Percepatan Swasembada Pangan melalui Inovasi Bisnis Hulu Hilir Bawang Merah

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan Bertani on Cloud (BOC) Vol. 282, Kamis (31/10) dengan mengangkat tema “Bisnis Hulu Hilir Bawang Merah Gurih Tanpa Perih: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci”.

Program pelatihan berbasis online ini diikuti para insan pertanian dari berbagai wilayah Indonesia, dengan tujuan memperkuat kompetensi di bidang bawang merah sebagai salah satu komoditas strategis nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya langkah nyata untuk mencapai swasembada pangan sesuai arahan Presiden. “Presiden berulang kali menekankan bahwa kita harus mampu swasembada pangan, dengan waktu sesingkat-singkatnya dan itu adalah tujuan bersama kita”, ujar Amran.

Melalui BOC, Kementan berupaya mendorong seluruh pelaku di sektor pertanian untuk berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan produktivitas demi mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bawang merah, sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi dan kebutuhan pokok masyarakat, memiliki peran strategis dalam mewujudkan swasembada pangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa program BOC ini adalah bentuk dukungan BPPSDMP terhadap visi besar Kementan.

“Dengan menyediakan pelatihan dan informasi yang mudah diakses, kami berharap dapat membantu para insan pertanian dalam menghadapi tantangan produksi serta mempersiapkan mereka untuk menjadi bagian dari sistem pangan nasional yang mandiri,” ujar Santi.

Menggandeng Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Sinergi Brebes Inovatif sebagai narasumber. P4S Sinergi Brebes Inovatif berbasis di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia.

Narasumber P4S Sinergi membagikan pengalaman dan inovasinya dalam budidaya bawang merah serta pengolahan pascapanen.

Beberapa produk unggulan noyang mereka hasilkan, seperti pasta bawang merah dan bawang crispy dengan berbagai varian rasa, menjadi contoh nyata upaya meningkatkan nilai tambah bawang merah.

Sukim Supandi, Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP), dalam kesempatan menyapa peserta menggaris bawahi potensi ekonomi dari inovasi di sektor bawang merah.

“Sebagai komoditas utama, bawang merah berperan besar dalam ketahanan pangan. Melalui BOC, kami mendorong para petani untuk mengadopsi teknologi dalam budidaya dan pengolahan agar mereka mampu bersaing, meningkatkan produktivitas, dan bersama-sama kita mencapai swasembada pangan,” kata Sukim.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhamad Amin berharap bahwa pengalaman dan inovasi yang dibagikan oleh P4S Sinergi Brebes Inovatif dalam acara ini dapat menginspirasi petani lainnya.

“Pengembangan produk olahan seperti pasta bawang merah dan bawang crispy oleh P4S Sinergi Brebes menunjukkan bagaimana sektor bawang merah dapat dikembangkan untuk mencapai nilai tambah yang lebih tinggi dan membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Melalui kegiatan BOC, Kementerian Pertanian berharap P4S Sinergi Brebes Inovatif mampu memotivasi petani di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi lokal guna mempercepat terwujudnya swasembada pangan.

(rst/humas)

NasDem Rapatkan Barisan Menangkan Sendi – Melli

jurnalinspirasi.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bogor, bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, melaksanakan konsolidasi untuk pemenangan pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa pada Pilkada 2024.

Dalam acara yang berlangsung di Mulia Ballroom, Hotel Bigland Kota Bogor ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Partai NasDem, di antaranya Wakil Ketua DPR RI, Dr. Saan Mustopa, M.Si, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Bogor, Mochamad Benninu Argoebie, S.H., serta calon Wali Kota Bogor yang didukung penuh Partai NasDem, Sendi Fardiansyah.

Dalam sambutannya, Saan Mustopa menekankan pentingnya penguatan dan sinergi seluruh elemen partai di Kota Bogor, mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRt), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

“Konsolidasi ini bukan hanya untuk persiapan pemenangan calon kepala daerah, tetapi juga untuk menguatkan soliditas dan loyalitas kader di semua tingkatan. Kami ingin Partai NasDem semakin kokoh dan siap berjuang bersama rakyat Bogor,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Benninu Argoebie. Ia menyampaikan bahwa konsolidasi ini menjadi momentum bagi seluruh kader Partai NasDem untuk menyatukan visi dan strategi dalam memenangkan calon kepala daerah di Kota Bogor.

“Kita harus bekerja keras dan bergerak serentak dalam mensosialisasikan visi, misi, serta program unggulan Partai NasDem dan calon kepala daerah kita, Sendi Fardiansyah, kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor,” jelas Benninu.

Konsolidasi ini diharapkan memperkuat komitmen dan strategi dalam mengantarkan pasangan Sendi-Melli menuju kemenangan di kontestasi politik Kota Bogor.

“Partai NasDem optimistis bahwa melalui sinergi dan loyalitas yang solid, tujuan untuk membawa perubahan signifikan di Kota Bogor,” jelasnya.

Sementara itu, Sendi juga mengapresiasi dukungan penuh dari seluruh jajaran partai dan menyampaikan visinya tentang Partai NasDem sebagai partai revolusioner yang berbeda dari partai lain.

“NasDem adalah partai yang revolusioner, dengan semua proses yang sangat mudah dan kongkret. Kami berkomitmen penuh untuk meraih kemenangan bersama Melli dan menghadirkan perubahan nyata untuk Kota Bogor,” kata Sendi.

** Fredy Kristianto

Sendi Fardiansyah Nilai Trem Bukan Solusi Atasi Kemacetan di Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut satu, Sendi Fardiansyah, menyampaikan pandangan kritisnya terhadap rencana pengoperasian trem sebagai solusi kemacetan di Kota Bogor. Menurut Sendi, solusi tersebut kurang efektif mengingat kondisi infrastruktur dan kebutuhan transportasi publik di kota ini.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pengurangan jumlah angkot di Kota Bogor berjalan lambat. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2014 terdapat 3.412 angkot, sementara pada akhir tahun 2023 jumlah tersebut hanya berkurang menjadi 3.003 unit.

“Jumlah angkot di Kota Bogor hanya berkurang 409 unit dari tahun 2014 sampai 2023. Ini tidak signifikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujar Sendi.

Selain itu, ia menyoroti kurang optimalnya pengoperasian koridor Biskita, sistem bus transit di Kota Bogor. Dari enam koridor yang direncanakan, hanya empat yang beroperasi. Dengan kemungkinan beban subsidi beralih ke Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2025, diperkirakan hanya dua koridor yang bisa dipertahankan.

“Biskita baru jalan 4 koridor dari 6 yang direncanakan. Bahkan berpotensi turun hanya jadi 2 koridor saja di tahun 2025,” kata Sendi.

Pembangunan Jalur Regional Ring Road (R3) dan Bogor Inner Ring Road (BIRR) juga belum tuntas, yang menurut Sendi, menjadi faktor penting dalam mengatasi kemacetan. Menurutnya, fokus seharusnya diarahkan pada penyelesaian infrastruktur ini daripada menghadirkan trem yang kemungkinan tidak akan efektif karena lebar jalan dan kondisi lalu lintas di pusat kota yang padat.

“Mengelola macet di Kota Bogor butuh keberanian. Bukan cuma janji-janji. Apalagi janji yang gak terealisasi,” tegasnya.

Sendi bersama pasangannya, Melli Darsa, berkomitmen untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Bogor melalui langkah-langkah konkret. Rencana mereka meliputi penambahan koridor Biskita dari empat menjadi enam, memperketat uji KIR bagi angkot yang tidak layak, serta menyelesaikan pembangunan jalur R3 dan BIRR.

“Pasangan Sendi-Melli punya program Bogor 15 menit. Ke mana-mana deket, cuma 15 menit. Untuk mewujudkan itu, kita akan perketat uji KIR bagi angkot yang sudah tidak layak operasi. Angkotnya kita bikin nyaman, pake ac. Biskita kita tambah koridor dan armada. R3 dan BIRR kita tuntaskan. Insyallah, ini bisa terwujud. Asal berani dan memiliki kemauan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan transportasi publik di Bogor.

“Mengurai kemacetan di Kota Bogor itu tidak sesederhana membuat orang mau naik kendaraan umum. Masalahnya, kendaraan umumnya saat ini nyaman, aman, murah, dan cepat, gak? Itu dulu yang kita evaluasi,” tutup Sendi.

** Fredy Kristianto

Pajak Progresif Kendaraan Naik mulai Januari 2025

Jakarta | Jurnal Bogor
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan kenaikan tarif progresif pajak kendaraan bermotor (PKB).
Artinya, bagi yang berencana menambah jumlah kendaraan, ada baiknya jika hitung dulu secara mandiri berapa besaran biaya yang perlu dibayarkan nantinya.
Kenaikan tarif pajak progresif di Jakarta tertuang dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2024.
Disebutkan bahwa tarif pajak progresif kendaraan kini naik 1 persen tiap kepemilikan lebih dari satu. Sebelumnya, kenaikkannya hanya 0,5 persen.
“Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama,” bunyi Pasal 7 Perda tesebut.
Untuk diketahui, pajak progresif hanya berlaku bagi kendaraan bermotor kedua, ketiga dan seterusnya dari satu pemilik terdaftar.
Sehingga, semakin banyak jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki, maka besaran pajak yang harus dibayarkan akan semakin besar.
“Tarif baru PKB berlaku mulai 5 Januari 2025,” ujar Herlina Ayu, Humas Bapenda DKI Jakarta, kepada Kompas.com (29/10/2024).
Pada Pasal 7 ayat (1), disebutkan bahwa tarif PKB atas kepemilikan atau penguasaan oleh pribadi adalah sebesar 2 persen untuk kepemilikan kendaraan pertama hingga 6 persen pada kepemilikan kelima dan seterusnya.
Pada kebijakan sebelumnya, kenaikannya hanya 0,5 persen untuk tiap kepemilikan kendaraan yang menggunakan nama dan alamat tempat tinggal yang sama.
Tapi, batas maksimalnya bisa mencapai 10 persen untuk kendaraan ketujuhbelas dan seterusnya.
Adapun pada kebijakan terbaru, kenaikan tiap kendaraan yang dimiliki menjadi 1 persen. Tapi, batas maksimalnya menjadi 6 persen untuk kendaraan kelima dan seterusnya.
Berikut ini tarif progresif PKB sesuai dengan aturan terbaru:

  • 2 persen untuk kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor pertama;
  • 3 persen untuk kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor kedua;
  • 4 persen untuk kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor ketiga;
  • 5 persen untuk kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor keempat;
  • dan 6 persen untuk kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor kelima dan seterusnya. DR

Sendi Fardiansyah: “Perda KTR di Kota Bogor Tidak Efektif!”

jurnalinspirasi.co.id – Calon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah, menyampaikan pandangannya terkait Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR) yang dianggapnya perlu ditinjau ulang. Menurut Sendi, pelaksanaan Perda KTR di Kota Bogor tidak efektif dan memiliki dampak negatif pada perkembangan industri kreatif di kalangan anak muda.

“Saya banyak dapat keluhan masyarakat, utamanya para pemuda yang mengeluhkan minimnya event-event kreatif kepemudaan di Kota Bogor. Salah satu penyebabnya, ternyata karena adanya Perda KTR ini,” ujar Sendi.

Ia menyoroti bahwa pembatasan aktivitas di ruang publik akibat Perda KTR telah menghalangi berbagai kegiatan kreatif, termasuk event kepemudaan yang memiliki potensi untuk meningkatkan geliat ekonomi lokal.

Lebih jauh, Sendi menyoroti lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di zona-zona KTR. Menurutnya, meskipun aturan ini berlaku ketat di beberapa kawasan, pada kenyataannya banyak pelanggaran yang tidak ditindak oleh pihak berwenang. “Pada implementasinya saya lihat berjalan tidak efektif. Banyak pelanggaran di zona-zona KTR yang tidak mendapat pengawasan secara maksimal,” jelasnya.

Selain itu, Sendi mempertanyakan keadilan dalam penerapan Perda KTR. Meskipun kebijakan ini mengatur ketat ruang publik tanpa rokok, Kota Bogor tetap memperoleh pendapatan dari pajak dan cukai rokok. “KTR diberlakukan, biaya cukainya tetap diambil oleh Kota. Gak fair,” tambahnya.

Menurutnya, jika revisi Perda dilakukan, potensi pemasukan pajak dari sektor swasta akan semakin besar, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota yang lebih baik dan merata.

Meskipun dirinya bukan perokok dan memiliki anak kecil di rumah yang tidak suka dengan bau rokok, Sendi berbagi pengalamannya ketika mengunjungi beberapa kota maju di luar negeri. Di sana, perokok tidak dilarang sepenuhnya, namun disediakan ruang khusus di area publik untuk merokok.

“Saya bukan perokok. Tapi dari pengalaman saya kunjungan di 5 benua, kota-kota maju di sana malah “mengistimewakan” para perokok. Di sana perokok diberi space khusus di ruang publik untuk tempat mereka merokok. Bukan dilarang,” cetus pria kelahiran Kota Bogor tersebut.

Sendi menegaskan bahwa jika dirinya dan pasangannya, Melli Darsa, terpilih sebagai pemimpin Kota Bogor, mereka akan berkomitmen untuk mengkaji ulang keberlanjutan Perda KTR ini. “Kita akan kaji ulang pemberlakuan Perda KTR ini ke depan. Karena potensi pemasukan daerah dari swasta jika Perda ini direvisi, akan lebih banyak. Kalau kita punya cukup pemasukan daerah, tentunya pembangunan akan jauh lebih merata,” tutupnya.

** Fredy Kristianto