28.1 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 80

Konplik Albaroqah Dan Pedagang Terus Bergulir

Cisarua – Jurnal Bogor
Niatan managemen dewan keamanan mesjid atau DKM Albaroqah untuk melakukan penataan terhdap lingkungan mesjidnya terus mengalami hambatan dari sebagian pedagang yang berada diareal tanah mesjid. Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber yang bisa dipercaya, ke delapan pemilik kios yang kini sebagai tempat penjualannya merupakan tanah milik mesjid sesuai sertifikat yang dimiliki oleh mesjid Alabaroqah.

Upaya yang dilakukan oleh pihak DKM untuk penataan lahanya sudah berkali kali melakukan mediasi bersama para pemilik kios. Pertemuan yanh dilakukan di Kelurahan Cisarua hingga kini belum ditemukan hal yang mupakat. Berdasarkan keterangan Lurah Cisarua Heru Hendrawan S.e. dari ke delapan pemilik kios 5 pedagang sudah menyadari terhap legalitas tanah yang ditempatinya merupakan milik mesjid Albaroqah.

“Dari delapan pedagang yang lima orang sudah menyadari tanah tersebut adalah tanah mesjid. Mereka selama ini menumpang berdagang ditempat tersebut. Tetapi, ada 3 orang yang masih alot kukuh dengan pendiriannya. Padahal jika dikita telah bukti yang dimiliki ke 3 orang i sangatlah lemah. Karena, selama ini pihak mesjid atau ahli waris tidak pernah menjual sebagian tanah yang sudah bersertifikat mesjid Albaroqah,” tandas luaran Cisarua.

Guna lebih mengakuratkan data keabsahan terhadap legalitas milik mesjid, berbagai pihak yang berkaitan terhadap lahan itu terus memberikan suara secara tertulis. Seperti yang dikatakan lelaki bernama Ully, ia mengutarakan lahan yang selama ini berdiri kios sebanyak 8 pedagang adalah lahan milik mesjid Albaroqah. “Saya mengetahui persis dan saya salah satu yang 7memiliki kewenangan dipengurusan mesjid Albaroqah. Areal lahan mesjid yang kini berdiri kios kios i adalah lahan milik mesjid,” ungkapnya saat dia berada di Kantor Kelurahan Cisarua 5/11.

Supaya persoalan itu tidak berlarut larut dan pihak DKM bisa menjalankan programnya, besar kemungkinan langkah tegas harus dilakukan oleh pihak DKM. “Selama ini yang terjadi adalah mediasi terus diantara kedua belah pihak. Dan hingga kini belum membuahkan hasil yang mufakat. Dengan demikian pasti akan ada langkah langkah tegas yang dilakukan oleh pihak DKM bersama pemerintahan kecamatan,” pungkas lurah. Dadang Supriatna.

Berguna Optimis Rudy-Jaro Ade Raih Suara 75 Persen di Dapil IV

Jurnal Inspirasi – Relawan Bersama Heri Gunawan (Berguna) siap mendulang 75 persen suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 untuk menghantarkan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade) menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Heri Gunawan menegaskan, bahwa Berguna akan terus bergerak untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Rudy Susmanto-Jaro Ade.

“Berguna lakukan pergerakan door to door untuk mengenalkan Rudy Susmanto dan Jaro Ade sebagai pilihan Calon Bupati dan Wabup pada pencoblosan 27 November nanti,” tegas Heri Gunawan

Sekretaris Fraksi Gerindra pada DPRD Kabupaten Bogor itu mengatakan, pihaknya optimis memenangkan jagoannya dalam Pilbup nanti dengan perolehan suara 75 persen.

“Berguna dari tingkat kecamatan, desa, RW hingga RT siap memenangkan Rudy Susmanto dan Jaro Ade di Dapil 4 dengan suara 75 persen,” ujar Heri Gunawan.

Sementara itu, Rudy Susmanto memaparkan, agar seluruh relawan melakukan sosialisasi sekaligus berkampanye program rasional pasangan Rudy-Ade.

“Program kami salah satunya adalah membuka wirausaha baru untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Nantinya program itu akan terintegrasi dengan dinas-dinas terkait di Pemkab Bogor,” papar Rudy.

(Noverando H)

Deklarasi Paruja, Warga Sambut Antusias Jaro Ade

Jurnal Inspirasi – Kedatangan calon wakil bupati Bogor Jaro Ade ke Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor disambut antusias masyarakat, saat menghadiri deklarasi relawan Parungpanjang Rudy -Jaro Ade (Paruja) Ngahiji.

“Melihat antusias masyarakat Parungpanjang yang luar biasa, saya berharap partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang harus diatas 90 persen,” tutur Jaro Ade saat memberikan sambutan, Selasa (5/11/2024).

Wilayah Parungpanjang merupakan daerah yang sangat banyak perusahaan tambang, harusnya penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat sekitar bisa lebih optimal untuk menekan angka pengaguran di Kabupaten Bogor.

Sebagai wilayah yang berada di ujung Kabupaten Bogor, Parungpanjang sangat membutuhkan fasilitas menunjang masyarakat seperti pelayanan administrasi surat menyurat dan rumah sakit.

“Harus ada rumah sakit pemerintah daerah di Parungpanjang ini, ketika ada yang sakit, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Tangerang,” tutur Jaro Ade.

“Untuk itu saya selalu mengingatkan dan mengajak masyarakat khususnya Parungpanjang tanggal 27 November 2025 mendatang datang ke TPS, ingat satu suara menentukan arah pembangunan Kabupaten Bogor 5 tahun kedepan,” pungkasnya.

(yev*)

Sendi-Melli Kirim Bantuan Gerobak Sampah Untuk Atasi Persoalan Sampah di Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, mengirimkan bantuan gerobak sampah di beberapa kelurahan di Kota Bogor.

Bantuan gerobak sampah didistribusikan di lima titik kelurahan yakni, Kelurahan Muarasari, Kelurahan Lawanggintung, Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Cilendek Barat, dan Kelurahan Balumbangjaya.

“Alhamdulillah, hari ini tim berhasil mendistribusikan beberapa gerombak sampah di 5 titik kelurahan. Ini sebagai respon atas permintaan masyarakat terkait persoalan sampah di Kota Bogor,” ujar Sendi.

Sendi mengaku bahwa bantuan gerombak sampah yang dikirimkan, sebagai stimulus bagi para warga sekitar untuk dapat lebih peduli terhadap lingkungan.

“Saya tentu berharap, bahwa bantuan gerobak sampah yang kami berikan ini bisa meningkatkan kesadaran para warga terkait persoalan lingkungan yang ada. Utamanya soal sampah,” tambah pria asal Kota Bogor tersebut.

Yatno, warga Cibuluh, sebagai salah satu penerima gerobak sampah mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pasangan Sendi-Melli tersebut.

“Saya terima kasih ke Kang Sendi dan Teh Melli atas bantuan gerobak sampah ini. Semoga ini bisa bermanfaat banyak bagi warga Cibuluh,” tutup Yatno.

** Fredy Kristianto

Hindari Kucing Kucingan Dibutuhkan Posko Pengawasan PKL Di Jalur Puncak

Cisarua – Jurnal Bogor
Pasca penertiban kepada para pedagang keliling yang dilakukan Petugas Sat Pol PP Kabupaten Bogor pada Senin 4/11 kemarin, beberapa pedagang masih mencari cari kesempatan dengan berhenti dibeberapa tempat tertentu. Namun pedagang yang menggunakan sepeda motor itu, pasca penertiban mereka tidak berani berhenti berlama lama. Jika melihat orang yang dicurigai aparat mereka langsung kabur.

“Sepi dari pedagang dorong atau yang menggunakan sepeda motor. Mereka takut dirazia kaya kemarin. Kalaupun ada paling cuma berhenti sebentar,” ujar Mumuh, warga Tugu Selatan.

Sementara itu, dikatakan Camat Cisarua, Heri Risnandar saat dihubingi Jurnal Bogor menegaskan. Pemantauan yang dilakukan petugas belum menyentuh kepada maksimal. haHal ini dikarenakan sistem mobail dari Cibinong menuju Puncak sangatlah tidak efektip. “Kalau 0engawasannya sistem mobail, otu akan terjadi kucing kucingan antara petugas dan pedagang. Dengan demikian alangkah tepatnya di kawasan Puncak, pasca penerriban yang teralhir kemarin diperlukan adanya pembuatan posko,” tandas camat

Posko tersebut gunanya lanjut Heri, untuk pengawasan terhadap para pedagang yang mencoba masuk ke kawasan Puncak. “Sedikitnya harus dibuatkan dua posko. Diposko itu nantinya para petugas seperti dari dishub, Pol PP dan petugas lainnya bisa stanbay untuk melakukan pantauan. Mungkin, kita dari kecamatan bisa menempatkan petugas trantib secara bergantian,” imbuh camat. Dadang Supriatna.

Dechan Merespon Cepat Persoalan Anggota DPRD Fraksi Demokrat, Candra Kusuma

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita

Cibinong | Jurnal inspirasi – Terkait maraknya pemberitaan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Demokrat, Candra Kusuma yang menelantarkan anak dan istrinya.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita merespon informasi tersebut dan akan bergerak cepat melakukan berbagai hal yang dipandang perlu.

Dede Chandra mengatakan, “DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor memahami betul bahwa ini adalah ranah privat, tetapi mengingat bahwa Candra Kusuma.,S.T, juga sedang mengemban amanah diranah publik, “jelasnya.

Dechan sapaan akrabnya menambahkan bersama ketua Fraksi Demokrat Kabupaten Bogor dan DE DPC telah melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan terkait kebenaran info dimaksud, dan saat di konfirmasi, yang bersangkutan sedang dalam perjalan ke Surabaya untuk menemui dan menyelesaikan urusan keluarganya.

“Yang bersangkutan berkomitmen untuk menyelesaikan urusan keluarganya sesegera mungkin dan akan segera melaporkan ke DPC setelah kepulangannya dari Surabaya, Sambil menunggu yang bersangkutan kembali ke Bogor, DPC Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik, selambat-lambatnya dalam 3 (tiga) hari ke depan, “lanjut Dechan.

Dalam perkara ini. Dewan Etik akan segera melakukan Pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan klarifikasi, fakta dan realitas yang terjadi sebenarnya.

DPC Demokrat Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya ketidaknyamanan di ruang publik, dan berharap semua bijak terlebih dahulu dalam menyikapinya, termasuk tidak menjudge terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

“Bagi kami, selalu ada penjelasan atas suatu persoalan, karena tabayyun menjadi dasar kami DPC untuk mengambil punishment, ” tutup Dechan. Aga

Buruknya Saluran Irigasi, Tiga Titik di Leuwiliang Jadi Langgaran Banjir

Jurnal Inspirasi – Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dilanda banjir akibat buruknya saluran irigasi, Senin (4/11/2024).

Selain buruknya saluran irigasi, banyaknya bangunan permanen yang dibangun serta menutupi saluran irigasi, sehingga air meluap ke jalan raya.

“Sudah kita laporkan pada tahun 2023 alhamdulilah sudah mendapatkan bantuan berupa perbaikan dan beton untuk saluran irigasi,” ungkap Camat Leuwiliang, WR. Pelitawan.

Saat ini pihaknya tengah mengajukan penataan saluran irigasi di setiap titik yang potensi banjir akibat luapan air.

“Itu sudah kita cek dan sudah saya tinjau untuk mencari titik genangan airnya, ternyata itu ada sedimentasi dan sudah tertutup oleh bangunan permanen,” paparnya.

Menurutnya, ada sekitar tiga titik yang mengalami genangan air yakni di Jalan Raya Leuwiliang, depan RSUD Leuwiliang dan di Desa Barengkok.

“Semuanya sudah kita tinjau dan memang ketika hujan deras air meluap dari saluran drainase sehingga meluap ke jalan raya,” tuturnya.

Kemudian terkait dengan sampah pihak desa dan pihak kecamatan terus memberikan sosialisasi. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pembuatan pembuangan sampah di setiap titik.

“Sebetulnya pihak desa sudah melakukan sosialisasi kesadaran soal sampah, dan kita saat ini sedang berupaya untuk menyiapkan lokasi pembuangan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Siap Awasi Pilkada, Ratusan Pengawas TPS Nanggung Dilantik

Jurnal Inspirasi – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Panwaslu Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, melantik ratusan pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Sebanyak 145 PTPS di wilayah Kecamatan Nanggung disumpah dan diberikan pembekalan dalam acara yang berlangsung di GOR Parempeng, Desa Kalongliud, Senin (4/11/2024).

Ketua Panwaslu Kecamatan Nanggung, Hamdani Yuwapi menyatakan pihaknya siap mengawasi seluruh tahapan Pilkada di wilayah tersebut.

“Ada 145 PTPS yang dilantik, tentunya Panwaslu Nanggung sudah siap mengawasi kegiatan tahapan di Pemilukada,” ujarnya.

Dia menjelaskan, nantinya para pengawas ini dibekali aplikasi Siwaslu, sebuah platform digital untuk pelaporan hasil pengawasan pada hari pemilihan.

Dengan aplikasi ini, setiap laporan hasil pemungutan suara serta pengawasan bisa disampaikan secara langsung.

“Kami harap mereka mampu menjaga integritas sebagai pengawas pemilu dan membangun komunikasi dengan berbagai unsur di wilayah masing-masing,” katanya.

Untuk mengoptimalkan pengawasan, Panwaslu juga melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipatif, terutama untuk memantau tahapan penghitungan suara, pemungutan suara, dan situasi di masa tenang.

Di tingkat Kabupaten Bogor, pelantikan PTPS ini serentak dilakukan di berbagai kecamatan. Burhanudin, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa total 20.908 pengawas TPS akan bertugas di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Mereka tidak hanya dilantik, tetapi juga dibekali pelatihan teknis agar dapat menjalankan tugas dengan baik hingga akhir masa tugasnya.

“Empat hari sebelum hari H, mereka akan mengawasi distribusi surat undangan, pembentukan TPS, serta pendistribusian logistik,” ujarnya.

Para pengawas TPS ini nantinya akan melaporkan hasil pengawasannya ke jenjang atas, menggunakan metode pelaporan manual dan digital.

Diharapkan, dengan adanya pengawasan yang ketat, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor dapat berjalan lancar dan bebas dari kecurangan.

“Dengan pelantikan dan pembekalan yang matang, kita berharap agar para pengawas TPS dapat menjalankan tugas mereka secara profesional demi mewujudkan Pilkada yang jujur dan adil,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Hujan Deras, 3 Rumah di Leuwisadeng Dihantam Longsor

Jurnal Inspirasi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor pada Minggu (3/11/2024), pukul 15.00 mengakibatkan tanah longsor dan merusak tiga bangunan rumah di Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Dari kejadian tersebut membuat sejumlah keluarga terpaksa harus mengamankan diri dan mengungsi ke rumah saudara mereka.

Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, musibah bencana alam tanah longsor disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu lama.

“Dikarenakan hujan berintensitas deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga mengakibatkan tanah longsor di berbagai titik lokasi,” jelas Jalaludin, Senin (4/11/2024).

Meski bencana alam tidak adanya korban jiwa, namun ketiga rumah yang terdampak longsor mengalami kerusakan cukup parah.

Jalaludin merinci, bagian tembok tengah, samping, dan dapur pada rumah-rumah tersebut mengalami keretakan dan sebagian ambruk.

Warga yang terdampak telah dievakuasi dan kini berlindung di rumah keluarga terdekat. BPBD Kabupaten Bogor juga bergerak cepat untuk memberikan edukasi terkait penanganan bencana kepada para korban serta masyarakat sekitar.

Jalaludin menambahkan bahwa pihaknya terus memantau situasi dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencegah risiko longsor susulan di daerah yang rawan.

“Seiring dengan peningkatan curah hujan, BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana longsor, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi saat musim hujan,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Sukagalih Fokus Perbaiki Kantor Desa

Jurnalinspirasi – Megamendung
Beberapa Kantor Desa di Kecamatan Megamendung terdapat diperlukannya perbaikan yang skala besar. Seperti Kantor Desa Sukakarya, Sukaresmi, Megamendung, Gadog dan Desa Sukagalih. Ini perlu dilakukan berkaitan dengan kondisinya usia bangunan tersebut. Yang terpantau, di Desa Sukagalih kini pihaknya tengah fokus melakukan perbaikan. Mulai dari penambahan ruangan hingga kepada perbaikan ruangan secara keseluruhan.

Kegiatan tersebut berkaitan dengan dikucurkannya anggaran dari Provinsi Jawa Barat yang dialokasikan oleh Desa Sukagalih untuk perbaikan kantor desanya. Seperti yang dikatakan Sekretaris Desa Ade Mulayana. “Para pekerja sudah mulai melakukan aktivitas pengerjaan rehab kantor desa. Selain melakukan perbaikan secara keseluruhan, juga menambah satu ruangan. Dengan dana banprov yang sangat terbatas, rehab kantor desa ini harus beres, dengan tidak menggangu terhadap pelayanan kepada warga” ujar Ade.

Ditempat terpisah, pemerintahan Desa Gadog, sudah lebih awal melakukan perbaikan kantor desanya secara total. Untuk pelayanan tetap maksimal, pelayanan atau kantor desa pindah sementara ke tempat yang tidak jauh dari kantor lama.

“Iya kantor desa kita sedang direhab. Untuk itu pelayan dipindah dulu ke tempat lain. Meskipun demikian, pelayanan kepada masyrakat tetap berjalan seperti biasa. Diharapkan, dengan kondisi kantor desa yang bagus bisa meningkatkan etis kerja para perangkat desa ke arah yang lebih baik,” tutur Dedi, Kepala Desa Gadog. Dadang Supriatna.