28.1 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 79

Tim Monev Periksa Fisik Bankeu Ke Desa Desa

Megamendung – Jurnal Bogor
Program yang menggunakan bantuan keuangan atau bankeu tahap pertama yang sudah dilaksanakan di setiap desa dengan diperuntukkan pembangunan infrastruktur termasuk di Cisarua dan Megamendung kini tengah dalam pemeriksaan tim dari monitoring dan evaluasi atau monev. Tim monev yang merupakan Sekretaris camat dan petugas dar UPT JJ wilayah Ciawi.

Yanto , pengawas dari UPT JJ Viaei dan sekaligus tim monev mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Cisarua hanya baru 3 desa yang dinyatakan beres pengerjaannya. Yaitu Desa Citeko, Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan.
” Baru 3 desa yang dinyatakan beres 60 persen tahap pertama pengerjaaannya. Selebihnya atau desa desa lain masih ada pengerjaan yang belum terselesaikan,” ujar Yanto.

Sementara itu, untuk tim monev wilayah Kecamatan Megamendung, mereka melakukan evaluasi ke Desa Sukamanah. Di desa tersebut terdapat 3 kegiatan pembangunan
Yakni dua titik pembangunan tembok penahan tebing dan satunya lagi adalah pengaspalan. Tim yang diikuti oleh pendamping tersebut melakukan pengukuran terhadap volume phisik bangunan yang sudah jadi.

“Pembangunan tahap pertama untuk capaian 60 persen sudah terlaksanakan. Dan pada 7/11 ketiga titik lokasi pembangunan tersebut sudah di monitoring dan evaluasi oleh para petugas. Dan kini kita akan fokus mengajukan untuk tahap kedua,” pungkas Irmayani SH, Kepala Desa

Toyota Berhasil Uji Coba Penerbangan Mobil Terbang Pertamanya di Jepang

Jurnal Inspirasi
Toyota Motor Corp mengumumkan keberhasilan uji coba penerbangan domestik pertama untuk “mobil terbang”-nya. Diketahui, istilah mobil terbang yang banyak dikembangkan pabrikan otomotif dunia dan sejumlah startup saat ini dikenal sebagai pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL), menggabungkan karakteristik dari helikopter, drone, dan pesawat kecil.
Jadinya, eVTOL ini dirancang untuk operasi jarak pendek dan frekuensi tinggi yang cocok untuk pasar taksi udara on-demand, yang diharapkan dapat digunakan oleh penumpang, pelancong bisnis, dan wisatawan di perkotaan. eVTOL pun bertujuan untuk unggul dalam keandalan, kinerja lingkungan (emisi pengoperasian nol), pengoperasian yang senyap, biaya operasional dan pemeliharaan, fitur keselamatan yang ditingkatkan, dan banyak lagi.
Dalam rilis Toyota Global, dikutip Rabu, (06/11/24), disebut minat Toyota dalam mobilitas udara sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1943 ketika pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda, menciptakan prototipe helikopter.
Sementara mengutip Surat Kabar Yomiuri, untuk memenuhi ambisi tersebut hingga saat ini Toyota telah menginvestasikan sekitar 900 juta dolar AS (sekitar Rp14,2 triliun) di startup berbasis di Amerika Serikat, Joby Aviation, dan Toyota juga telah mendukung pengembangan dengan mengirimkan puluhan eksekutif dan insinyur untuk mewujudkannya.
“Kami memiliki visi yang sama dengan Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menyajikan sekilas masa depan tersebut melalui penerbangan kami di Jepang,” ungkap Pendiri dan CEO Joby, JoeBen Bevirt.
Uji coba penerbangan perdana di Jepang dilakukan pada akhir Oktober lalu di Toyota Technical Center Higashi-Fuji di Susono, Prefektur Shizuoka. Kendaraan uji coba tersebut diperlihatkan kepada awak media di fasilitas penelitian pada hari Sabtu, 2 November, tepatnya pada hari pengumuman keberhasilan penerbangan.
Raksasa otomotif Jepang ini juga berambisi untuk memulai operasi komersial kendaraan udara tersebut di Timur Tengah dan wilayah lainnya awal 2025. Selain itu, Toyota juga berencana untuk melakukan demonstrasi penerbangan di Expo Osaka-Kansai.
eVTOL ini memiliki panjang sekitar 6 meter dan lebar 12 meter, dengan kapasitas total untuk lima orang, termasuk awak dan penumpang. Saat terbang pada ketinggian 500 meter, tingkat kebisingan dilaporkan hanya 45 desibel, yang lebih rendah daripada mobil biasa (70 desibel) atau percakapan manusia (60 desibel).
Saat ini, Toyota sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi tipe yang diperlukan untuk operasi komersial dari otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan negara-negara lainnya.
Selama acara pada hari Sabtu, Ketua Toyota, Akio Toyoda, memegang salah satu baling-baling yang digunakan dalam pesawat tersebut, mengatakan, “Dengan teknologi ini, perjalanan dari pusat Tokyo ke Higashi-Fuji hanya akan memakan waktu 25 menit, mengubah kehidupan sehari-hari.” Dedi R

Gerakan Nasional Pangan Merah Putih, Kementan Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan, sebuah langkah konkret untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024 di Lapangan Upacara, Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan melibatkan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Gerakan ini bertujuan untuk memberdayakan desa-desa di Indonesia sebagai pusat produksi pangan dalam upaya mendukung swasembada pangan. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kemandirian pangan membutuhkan sinergi dari seluruh pihak, khususnya peran desa dalam mengoptimalkan sektor pertanian lokal.

“Pangan adalah sektor strategis yang membutuhkan dukungan seluruh elemen, termasuk pemerintahan desa”. Melalui Gerakan Pangan Merah Putih, kita mengajak seluruh desa untuk berperan aktif dalam mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional, jelas Mentan Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menekankan pentingnya peran desa dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan. Zulkifli menyatakan bahwa “ketersediaan pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi tanggung jawab bersama hingga level desa”. Kolaborasi yang kuat sangat penting dalam memaksimalkan potensi desa.

Senada dengan hal tersebut, Yandri menambahkan kami mendukung seluruh desa untuk mengembangkan ekonomi melalui pertanian, sebagai langkah mengurangi ketimpangan dan kemiskinan. “Kerja sama ini diharapkan mempercepat tercapainya swasembada pangan.”

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa.

“Desa memiliki peran vital dalam pembangunan pangan, dan melalui gerakan ini kita berharap dapat menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” kata Santi.

Sebagai salah satu lembaga pendukung di bawah Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) turut berpartisipasi dalam pameran acara tersebut dengan menghadirkan berbagai layanan publik BBPMKP.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menyatakan bahwa partisipasi ini adalah bentuk komitmen BBPMKP dalam mendukung visi ketahanan pangan nasional melalui pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami berharap layanan publik yang kami tampilkan dapat menjadi kontribusi nyata BBPMKP dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia”, tutur Sukim.

(bbpmkp)

Percepat Swasembada, Kementan Tingkatkan Kapasitas Penyuluh melalui Pelatihan Pompanisasi

Jurnal Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Pelatihan Pompanisasi bagi Penyuluh Pertanian di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang berlangsung, 4–6 November 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyuluh dalam memanfaatkan teknologi pompanisasi guna mendukung pasokan air di lahan pertanian, terutama selama musim kemarau.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya dalam komoditas beras. Menurut Amran, penyuluh pertanian memainkan peran strategis dalam mengimplementasikan program ini di lapangan.

“Pompanisasi adalah bagian dari strategi besar kita untuk mencapai swasembada pangan nasional. Dengan meningkatkan kapasitas penyuluh, kita memperkuat upaya pendampingan yang efektif bagi petani,” ujar Menteri Amran.

Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi krisis pangan global.

“Intensifikasi melalui pengelolaan air yang efektif dan teknologi pompanisasi menjadi solusi nyata dalam upaya mempertahankan Indramayu sebagai lumbung pangan nasional,” jelas Santi.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi penyuluh dalam operasional dan perawatan pompa air, serta mendorong mereka untuk mendiseminasikan ilmu kepada petani.

Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Sukim Supandi mengingatkan pentingnya sinergi antarpenyuluh dan petani dalam menjaga ketersediaan air pertanian.

“Keberhasilan program pompanisasi sangat bergantung pada peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam mendampingi petani,” ungkapnya.

30 orang penyuluh pertanian dan pendamping di Kabupaten Indramayu selesai mengikuti pelatihan ini, diharapkan akan memiliki keterampilan yang optimal dalam memanfaatkan teknologi demi meningkatkan produktivitas pertanian nasional dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

(bbpmkp)

Cabup Bogor Rudy Susmanto Penuhi Panggilan Bawaslu, Buktikan Menghormati Proses Hukum yang Berlaku


Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor, nomor urut 1 Rudy Susmanto memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor sesuai jadwal yang telah ditentukan, Cibinong, Selasa (5/11/24).

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi pemenuhan panggilan Cabup Rudy Susmanto.

“Kami berikan undangan pemanggilan pada Minggu (3/11/2024), alhamdulillah Pak Rudy datang sesuai dengan jadwal pemanggilan undangan. Kami apresiasi kedatangan beliau (Rudy-red) yang sesuai jadwal,” ujar Ridwan Arifin kepada Wartawan, Selasa (5/11/24).

Ridwan Arifin menambahkan, pihaknya bertindak sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai bagian dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Kami profesional, buktinya terlapor dipanggil. Hari ini klarifikasi terhadap terlapor atas adanya aduan yang masuk ke Bawaslu Kabupaten Bogor,” katanya.

Sementara itu, Rudy Susmanto menegaskan, pihaknya sebagai pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 akan patuh terhadap hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

“Kedatangan saya membuktikan, bahwa Paslon nomor urut 1 sangat menghormati proses hukum yang berlaku,” tegas Rudy.

Lebih lanjut Rudy memaparkan, adanya tahapan yang dilakukan Bawaslu jadi cerminan hidupnya demokrasi di wilayah Bumi Tegar Beriman.

“Ini membuktikan bahwa pesta demokrasi di Kabupaten Bogor berjalan langsung, umum, bebas, rahasia dan tidak memilah-milah. Penyelenggara Pemilu objektif,” tandasnya.

(yev*)

Sapa Warga Sukaraja dan Babakan Madang, Cabup Rudy Susmanto Targetkan Kemenangan 80 Persen

Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto kembali menyapa warga di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dalam kampanye Pilkada 2024, Selasa (5/11/24).

Kali ini, Cabup Rudy Susmanto menyapa warga di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja dan Warga dari tiga Desa di Kecamatan Babakan Madang, yakni Desa Kadumangu, Sentul dan Cipambuan.

Kehadiran Cabup Rudy Susmanto selalu dinantikan oleh masyarakat. Terbukti, setiap kampanye, selalu dihadiri oleh ribuan masyarakat.

Bahkan di lokasi kedua yakni di Kecamatan Babakan Madang, ribuan warga rela berdesakan hanya untuk melihat calon bupati pilihannya.

Seperti biasa, dalam sambutannya Rudy Susmanto selalu mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah setia memilih Prabowo Subianto dan selalu menang di setiap Pemilihan Presiden (Pilpres) sejak 2009 lalu.

“Seperti biasa ini ucapan saya yang tidak akan pernah lupa kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Saya ucapkan terimakasih karena pak Prabowo selalu menang di Kabupaten Bogor di setiap Pilpres hingga saat ini sudah menjadi Presiden,” katanya.

Sapa warga kali ini, kata Wasekjen DPP partai Gerindra itu, hanya melanjutkan saja dari kampanye yang sudah berjalan di 2023 saat Pileg dan Pilpres. Bedanya, kali ini dia memperkenalkan diri sebagai Cabup Bogor nomor urut 1.

“Ini jadwal kampanye dapil 1, kita sosialisasi sapa warga. Kita hanya perkenalan saja karena saya sudah kampanye di Dapil 1 dari 2023 kita persiapan Pilres dan Pileg. Pilpres dan Pilegnya sudah selesai, saya tidak melanjutkan sebagai Anggota DPRD walau perolehan suara saya terbesar se Indonesia. Lanjut lagi saya kampanye di Pilkada 2024 jadi tinggal mengulang kembali,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 itu menuturkan, sosialisasi kepada masyarakat bukan hanya dilakukan oleh Rudy Susmanto saja. Namun, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jaro Ade dan partai koalisi juga melakukan hal yang sama.

“Koalisi partai sudah berjalan cukup maksimal di setiap wilayah masing-masing. Tentunya kalau bicara pergerakan hari ini tidak bisa disatu tempat harus menjadi satu. Tapi kita menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor karena cukup luas 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan,” tuturnya.

Rudy menargetkan, raihan suara di Dapil 1 sendiri sebanyak 80-90 persen. Sosialisasi dan sapa warga akan terus ditingkatkan agar target tersebut bisa diraih.

“Yang perlu ditingkatkan hari ini adalah karena menjelang hari terakhir kampanye, kita memohon kepada Allah SWT, agar segala niat baik kita direstui dan di ridhoi oleh Allah. Target tetap 80-90 persen sesuai dengan partisipasi pemilih, bukan jumlah pemilih,” tukasnya.

(yev*)

Dikunjungi Cawalkot Bogor Dokter Rayendra, Kata Warga: Gagah, Mirip Prabowo

jurnalinspirasi.co.id – Cawalkot Bogor nomor 5, Dokter Rayendra, berkampanye di Kelurahan Sindangsari pada Sabtu (26/10/2024). Kedatangan dokter yang juga doktor jebolan S3 IPB University itu mengundang komentar antusias dari warga.

Sejumlah emak-emak menilai, sosok Dokter Rayendra mirip dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Hal itu dilihatnya dari postur tubuh dan gestur Sang Dokter.

“Dokter tuh ganteng. Gagah juga. Mirip Pak Prabowo,” kata sejumlah emak-emak.

Mereka pun tak mau ketinggalan momen. Usai menyampaikan 25 program yang diusung di Pilwalkot Bogor lewat dialog “Ngariung Sehat”, warga berebut foto dengan Dokter Rayendra.

“Hayang foto Pak Dokter! Hayang Glowing,” lantang warga.

“Emang gagah dan gemoy juga kaya Pak Prabowo,” tambahnya.

Tak mengherankan, Dokter Rayendra telah menjelma bak idola emak-emak Kota Bogor. Dokter bergelar fellow kedokteran tingkat Asia itu rajin terjun ke masyarakat sejak dua tahun silam.

Dokter Rayendra juga rajin membagikan edukasi kesehatan lewat akun TikTok @dokter_rayendra yang kini telah memiliki 1,3 juta lebih pengikut.

Antusias emak-emak selalu terpancar saat Dokter Rayendra terjun ke wilayah Kota Bogor. Emak-emak selalu menyerbu Dokter Rayendra dengan celetukan khas.

“Dokter Ganteng! Glowing!,” atau “Kasep pisan euy!,” lantang emak-emak.

Warga Sindangsari pun mengaku optimis dengan program yang diusung Dokter Rayendra. Warga mengaku sangat mengharapkan Subsidi Sekolah Swasta dan Berobat Gratis Berbasis KTP dapat terealisasikan.

“Di bidang pendidikan, sekolah negeri zonasinya nggak dapet, jadi kebanyakan sekolahnya di swasta,” kata sejumlah emak-emak Sindangsari.

“Kami paling seneng ada bantuan subsidi ke sekolah swasta sama kesehatan gratis pake KTP doang. Kami emak-emak juga merasa diutamakan lewat adanya pembinaan UMKM” tambah mereka.

Sebagai informasi, teelah lebih dari dua dekade Rayendra menjadi praktisi ulung di bidang kesehatan, pendidikan sekaligus ekonomi.

Rayendra berpengalaman mengabdikan diri sebagai dokter spesialis selama 21 tahun. Di bidang pendidikan, ia telah mengajar 15 tahun sebagai dosen ASN di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sedangkan di bidang ekonomi, Rayendra telah jadi pengusaha sukses di bidang kesehatan kulit.

Usai Ngariung Sehat, warga Sindangsari melantangkan harapan pada Dokter Rayendra memimpin Bogor. Dokter Rayendra dinilai sebagai Cawalkot ‘paket lengkap’.

“Warga Sindangsari, pasti coblos nomor 5, Dokter Rayendra – Eka Maulana!,” lantang ratusan warga.

** Fredy Kristianto

Pakai Totopong Ungu, Pasangan Sendi-Melli Sampaikan Visi dan Misi di Acara Diskusi Komunitas TDA

jurnalinspirasi.co.id — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa kompak mengenakan pakaian bernuansa ungu, di acara diskusi antar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024, yang digelar oleh komunitas Tangan Di Atas (TDA) Kota Bogor, pada Rabu (7/11) pagi.

Secara lebih khusus, Sendi, mengenakan totopong (ikat kepala khas Sunda) ungu, di acara tersebut.

“Hari ini kan Rabu. Kami punya program Rebo Nyunda, setiap Rabu kita gunakan pakaian khas dan bicara dengan bahasa Sunda,” ujar Sendi.

Sendi berharap, kegiatan Rebo Nyunda ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk makin cinta budaya Sunda di Kota Bogor.

“Saya berharap, gerakan Rebo Nyunda ini bisa kita galakan. Tujuannya, agar semakin banyak anak muda yang cinta dan melestarikan budaya Sunda. Termasuk cara berbusana dan berbahasa,” terang pria asal Bojong Neros, Paledang, Kota Bogor ini.

Dalam acara yang digelar di Swiss-Bell Hotel tersebut, pasangan Sendi-Melli, menjabarkan berbagai program yang akan dilaksanakan ketika terpilih.

Program yang dipaparkan pada acara tersebut mencakup bidang ekonomi, khususnya pemberdayaan UMKM di Kota Bogor.

** Fredy Kristianto

Program Dokter Rayendra Ini Jadi Favorit Emak-Emak Bogor!

jurnalinspirasi.co.id – Cawalkot Bogor nomor 5, Dokter Rayendra kampanye di Kelurahan Kedung Badak, Kamis (24/10/2024). Pada dialog bertajuk “Ngariung Sehat” itu, dirinya memaparkan 25 program yang diusungnya bersama Eka Maulana di Pilwalkot 2024.

Sejumlah warga pun menyuarakan tanggapannya. Terlebih dari kalangan emak-emak, mereka mengaku terkesan dengan program Dokter Rayendra.

“Yang jelas sih programnya bagus! Program-programnya itu sangat bisa membantu,” kata sejumlah emak-emak.

Saat ditanya program favorit, mereka mengaku sangat mengharapkan Subsidi Sekolah Swasta dan Berobat Gratis Berbasis KTP dapat terealisasikan.

Tak mengherankan, emak-emak di Kedung Badak merasa kesulitan menyekolahkan anak di sekolah negeri.

“Soalnya zonasinya nggak dapet, jadi kebanyakan sekolahnya di swasta,” kata sejumlah emak-emak Kedung Badak.

“Kami paling seneng ada bantuan subsidi ke sekolah swasta sama kesehatan gratis pake KTP doang,” tambah mereka.

Warga Kedung Badak berkata, mereka optimis dengan program Dokter Rayendra. Tak mengherankan, telah lebih dari dua dekade Rayendra menjadi praktisi ulung di bidang kesehatan, pendidikan sekaligus ekonomi.

Rayendra telah berpengalaman mengabdikan diri sebagai dokter spesialis selama 21 tahun. Di bidang pendidikan, ia telah mengajar 15 tahun sebagai dosen ASN di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sedangkan di bidang ekonomi, Rayendra telah jadi pengusaha sukses di bidang kesehatan kulit.

Usai Ngariung Sehat, warga Kedung Badak melantangkan harapan pada Dokter Rayendra memimpin Bogor. Dokter Rayendra dinilai sebagai Cawalkot ‘paket lengkap’.

“Warga Semplak pasti coblos nomor 5, Dokter Rayendra – Eka Maulana!,” lantang ratusan warga Kedung Badak.

** Fredy Kristianto

Terlalu Padat Rumah Penduduk Di Sukaresmi Harus Direlokasi

Megamendung – Jurnal Bogor
Sedikitnya 700 rumah milik warga yang berada di Kampung Situ, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung ada rencana di relokasi ke tempat yang lokasinya lebih baik. Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Sukaresmi, Iip Ibrahim kepada Jurnal Bogor, kondisi pemukiman penduduk di Kampung Situ tersebut sudah terlalu padat. Hal ini menyebabkan faktor kesehatan khususnya penyakit paru paru rawan terjangkit di kawasan itu.

Menurut kades, untuk satu rumah rata rata dihuni oleh 10 jiwa. Guna menambah ruangan warga memanfaatkan memaksimalkan lahan miliknya. Bahkan rata rata rumah di kampung itu memiliki dua sampai tiga lantai. Saking padatnya pemukiman warga disana, bagi rumah yang berada di tengah tengah pemukiman sulit untuk mendapatkan sinar matahari hingga susana disana cukup lembab.

“Secara medis kondisi pemukiman di Kampung Situ sudah tidak nyaman. Rumah rumah disana sudah terlalu padat, bahkan untuk satu rumah bisa dihuni oleh 10 jiwa. Mereka seperti iti karena lahan miliknya sudah habis terbangun semua. Untuk menambah ruangan pada umumnya warga menambah bangunannya dengan ditingkat,” tutur kades Iip Ibrahim.

Dengan kondisi seperti itu, untuk memberikan rada nyaman dengan lingkungan yang sehat dan rapih, Iip menambahkan, dirinya sebagai Kepala Desa memiliki rencana untuk merelokasi ke tempat yang dinilainya lebih baik. Mulai dari sisi perekonomian, lalulintas dan kesehatan dengan tidak merusak nilai nilai budaya bagi penduduk setempat.

“Terpikir oleh saya selaku Kepala Desa, yaitu memiliki rencana untuk merealisasi sebagian warga ke tempat yang dirasakannya lebih nyaman dari sebelumnya. Dan niatan itu kini sudah dijajaki khususnya untuk pengadaan lahan. Mudah mudahan rencana tersebut bisa terwujud,” pungkas kades. Dadang Supriatna.