28.6 C
Bogor
Friday, July 11, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 79

Pemdes Sukamantri Manfaatkan Anggaran Dana Desa Betonisasi Jalan Lingkungan

Tamansari | Jurnal Bogor – Pemerintah Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari manfaatkan anggaran dana desa (DD) tahap 2 tahun 2024 betonisasi jalan lingkungan.

Sekdes Sukamantri Fuja Aditiya Suryadiningrat mengatakan, betonisasi jalan lingkungan dari sumber dana desa dengan total panjang 1400 meter semua titik, hanya di RW 06 430 meter.

“Pembangunan dan betonisasi jalan lingkungan ini guna mempermudah akses serta untuk mempermudah mobilitas warga,” ujarnya.

Kata dia, sebelumnya kita mengadakan rapat pengurus di wilayah untuk menganggarkan bantuan dana desa ini untuk pembangunan dan betonisasi jalan lingkungan tersebut.

“Saya berharap dengan pembangunan jalan tersebut bisa lebih nyaman melintas,” ucap Fuja, Senin (14/10).

Dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat. “Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi khalayak umum khususnya masyarakat desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari,” pungkasnya. Yudi

Knalpot Bising dan Penggunaan HP Saat Berkendara Jadi Sasaran Operasi Zebra Lodaya

jurnalinspirasi.co.id – Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakso memimpin apel Gelar pasukan Operasi “Zebra Lodaya-2024” di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Senin (14/10/2024).

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil sebelum pelaksanaan operasi Zebra Lodaya-2024, dimana dalam operasi ini Sat Lantas Polresta Bogor Kota bersama pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan kelancaran serta menurunkan titik kemacetan dan fatalistas korban laka guna terciptanya kamseltibcarlantas aman dan kondusif,” ujarnya Kombes Pol Bismo kepada wartawan.

Menurut dia, Operasi Zebra Lodaya 2024 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 14 hingga 27 Oktober 2024 dan Polresta Bogor Kota menerjunkan sebanyak 150 personil gabungan dengan instansi terkait.

Kapolresta menyatakan bahwa ada 9 sasaran prioritas dalam Operasi Zebra tahun ini. Di antaranya pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang melawan arus, menggunakan handphone pada saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara melanggar batas kecepatan telah ditentukan,” jelasnya.

Selain itu, pengendara yang belum cukup umur, pengendara roda empat atau lebih yg tidak menggunakan safety belt, pengendara sepeda motor dengan penumpang lebih dari satu orang, knalpot bising atau tidak sesuai dengan spesifikasi teknik.

Kata dia, agar terciptanya Kamseltibcarlantas memerlukan upaya dan kerja keras.

“Kegiatan ini meliputi preemtif dan preventif serta di dukung Gakkum Lantas dengan menggunakan ETLE statis dan mobile serta teguran yang humanis,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa COperasi Zebra Lodaya-2024 dalam rangka cipta kondisi dan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat kepada peraturan Lalu Lintas serta Kamseltibcar Lantas dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam giat apel gelar pasukan ini turut di hadiri Kapolresta Bogor Kota, Denpom III/I Bogor, Sekdis Dishub Kota Bogor, Satpol PP Kota Bogor, PJU Polresta Bogor Kota dan Personil Polresta Bogor Kota.

** Fredy Kristianto

Sendi-Melli Janji Bangun Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (Sendi-Melli) ingin membuat pusat kesenian, kebudayaan dan kuliner mirip dengan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Kota Bogor.

Hal itu diungkapkan calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah saat diundang sebagai tokoh muda dalam diskusi berjudul Pentingnya Literasi Digital di Era Digital.

Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa yang hadir menyampaikan soal kurangnya ruang publik untuk menyampaikan kebebasan berekspresi.

Mereka melihat, ruang publik untuk menyampaikan kebebasan berekspresi sulit didapat di Kota Bogor. Sehingga mereka merasa terbatas dalam menyalurkan hak demokrasi.

Menanggapi hal ini, Sendi Fardiansyah mengatakan bahwa dirinya akan membangun Pusat Kesenian dan Kebudayaan serta Kuliner di Katulampa yang saat ini sedang dibangun sebagai pusat pemerintahan Kota Bogor, yang akan pindah dari Balai Kota di Jalan Juanda.

“Insyaallah, kita sudah kaji dan masukkan dalam program, bahwa untuk menampung segala ekspresi kesenian dan kebudayaan, kita akan bangun gedung pusat kesenian dan kebudayaan seperti TIM di Jakarta,” beber Sendi.

Sendi Fardiansyah sendiri menilai urgensi dari wacana pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor sebagai hal yang tidak esensial. Terlebih jika melihat kondisi kantor Balai Kota masih cukup baik.

“Saya tidak melihat urgensi pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor ke Katulampa. Balai Kota sendiri menurut saya masih dalam kondisi baik,” kata dia.

“Biaya Pembangunan dan pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor ke Katulampa juga kan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” imbuh Sendi.

Ia berharap, Pusat Kesenian dan Budaya serta Kuliner di Katulampa jika difungsikan dan dikelola dengan baik, akan dapat menyaingi Taman Ismail Marzuki Jakarta.

** Fredy Kristianto

Warga Mulai Rela Berikan Tanah Untuk Pelebaran Jalan

Jurnalinspirasi.co.id, Megamendung
Rencana tata ruang Kabupaten Bogor yang merespon pemerintahan Kecamatan Megamendung terhadap pengajuan pelebaran jalan alternative Cikopo Selatan disambut antusuas oleh para pemilik tanah yang berada di tepi jalan tersebut. Yang terpantau, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis setelah mendangar akan dilebarakannya badan jalan tetsebut, mereka meresponnya dengan bukti yang nyata.

Yakni, pihak perusahaan itu kini tengah menggali tanah sepanjang 100 meteran untuk memindahkan pagar temboknya supaya kondisi badan jalan itu menjadi lebar. “Iya saya sudah mendengar jalan ini akan diperlebar. Untuk ini, kita sedang menggali sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter. Ini merupakan bukti kita respon dan mendukung terhadap program pemerintah tersebut,” ujar Iwan Darmawan SH, kuasa dari sebuah perusahaaan agrobisnis.

Adanya langkah positip yang dilakukan oleh pemilik tanah untuk pelebaran jalan Cikopo ini, Camat Megamemdung, Ridwan S.os, sangat mengapresiasi. “Luar biasa partisipasi yang dilakukan oleh bapak Iwan Darmawan, selain sudah merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan, pihaknya juga kini sedang beraktipitas menggali tanah untuk memundurkan pagar temboknya. hal ini yang perlu ditiru oleh pemilik tanah lainnya, khususnya mereka yang berekonomi mapan atau pemilik villa. Karena, dengan kondisi badan jalan yang lebar itu akan mendorong perekonomian warga ke arah yang lebih baik,” pungkas camat. Dadang Supriatna.

MMS Tetapkan 13 Pinisepuh Pamangku Sunda Periode 2024 – 2026

Bandung, jurnal inspirasi – Bogor – 13 Pinisepuh Pamangku Sunda periode 2024 – 2026 ditetapkan Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDBPS) Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung akhir pekan kemarin.

13 orang Pinisepuh Pamangku Sunda terdiri dari 6 orang Pinisepuh yang merepresentasikan daerah, 3 orang yang mewakili fungsional (adat, agama dan wanita) dan 4 pinisepuh yang berdomisili di Bandung Raya.

13 Pinisepuh Pamangku Sunda tersebut ialah Burhanudin Abdullah, Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Ganjar Kurnia, Irjen Pol (Purn) Taufiqurrahman, Zaenudin, Halimah Munawir, Dindin S Maulani, Numan Abdul Hakim, Ikik Lukman, Ernawan S, Didin S Damanhuri, Agus Pakpahan dan Ayi Hambali.

Halimah Munawir, Sastrawati dan owner dari Rumah Budaya HMA yang berlokasi di Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor menuturkan sebagai Pinisepuh yang mewakili wanita atau perempuan mengatakan bahwa hak dan peran wanita ada dalam Undang – Undang Dasar (UUD) 1945.

“Di tanah Sunda banyak wanita berprestasi baik yang duduk di pemerintahan, legislatif, maupun swasta dan seni budaya. Bahkan sebagai pahlawan nasional seperti Raden Dewi Sartika hingga suatu kewajaran bahwa kaum wanita ada di MMS selaku Pinisepuh Pamangku Sunda,” tutur Halimah Munawir kepada wartawan, Senin, (14/10).

Wakil Ketua Iwapi Daerah Khusus Jakarta ini menuturkan jikalau boleh dirinya mengutip apa yang di katakan Penyair Indonesia Willibrordus Surendra Broto Narendra atau akrab disapa WS Rendra dalam tulisannya Menyambut Dewi Sartika.

“Bahwa eksistensinya pahlawan nasional Dewi Sartika, kata WS Rendra sebagai seorang aktifis perintis pendidikan untuk kaum wanita beliau memiliki naluri yang tajam dengan integritas kepribadian yang tinggi. Lalu cucu dari Bupati Bandung Raden Adipati Aria Martanagara tersebut mampu membangun berstrategi dan keseimbangan dalam totalitas aksi-reaksi. Namun yang saya pertanyakan mengapa justru Raden Ajeng Kartini yang lebih populer hingga adanya Hari Kartini yang di jadikan event tahunan,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai penulis ia mencoba “melawan lupa” bahwa ada perempuan Sunda yang menjadi pahlawan nasional dengan mengajak para akademisi, budayawan dan penyair membuat tulisan dalam opini maupun puisi dengan tema ‘Untaian Kata untuk Dewi Sartika’.

“Opini maupun puisi “Untaian Kata untuk Dewi Sartika’ insya Allah akan di launching di Bulan Desember sebagai bulan kelahiran Raden Ajeng Dewi Sartika. Diharapkan pada pemerintahan Prabowo Subianto akan ada kebijakan untuk tidak menghapus jejak – jejak yang d tinggalkan oleh Dewi Sartika serta khusus di tanah sunda buku tersebut dapat menjadi acuan untuk muatan lokal dan sebagai bacaan dalam pengembangan literasi kaSundaan di sekolah – sekolah,” tambah wanita yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al – Hidayah Kota Bekasi.

Sementara, Ganjar Kurnia melanjutkan dalam rangka menyongsong kepemimpinan baru pemerintahan Prabowo-Gibran yang realitasnya berada dalam situasi nasional dan global yang berat menantang. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar pemerintahan Prabowo – Gibran yang berani dan berkeadilan.

Provinsi Jawa Barat dan Banten, papar Ganjar Kurnia sampai saat ini belum mendapatkan keadilan dalam masalah perimbangan keuangan pusat dan daerah.

“Karena sistem perhitungan Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dann Daerah tidak menghitung berapa sebenarnya jumlah yang diberikan oleh Provinsi Jawa Barat dan Banten sesuai dengan jumlah penduduknya, akibatnya anggaran Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil dan lain-lain yang diterima Jawa Barat dan Banten lebih kecil dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara apalagi dengan Daerah Khusus Jakarta,”papar Rektor Unpad tersebut. Aga

ZM Ajak Seluruh Masyarakat Pilih Rayendra-Eka Maulana

jurnalinspirasi.co.id – Disela kegiatan kampanye sapa warga yang dilakukan Calon Walikota nomor 5 Dokter Rayendra di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengadakan sosialisasi di wilayah Kelurahan Bubulak, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Dalam acara tersebut, politisi senior yang akrab disapa ZM ini menekankan pentingnya memilih Dokter Raendi Rayendra pada pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

ZM menjelaskan, bahwa Dokter Raendi Rayendra merupakan satu-satunya calon wali kota yang berprofesi sebagai dokter dan memiliki pengalaman di bidang akademisi sebagai seorang dosen serta mantan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Diantara lima pasang calon, hanya beliau yang memiliki latar belakang profesi medis. Dosen juga dan pernah menjadi ASN. Ini adalah kesempatan bagi warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap ZM.

Selain membahas latar belakang Dokter Rayendra, ZM menggarisbawahi komitmen calon wali kota itu harus dilihat dalam menyusun program-program nya pro-rakyat.

“Dokter Rayendra adalah orang baik, dengan niat tulus untuk memajukan Kota Bogor. Program-program yang dia tawarkan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan seluruh warga,” tegasnya.

“Beliau memiliki pengalaman yang komprehensif dan sudah menyelesaikan berbagai urusan pribadinya, sehingga dapat fokus penuh untuk melayani masyarakat Kota Bogor,” tambahnya.

Lebih lanjut, ZM mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 khususnya di Kota Bogor.

“Pada 27 November, mari kita semua ke TPS dan ingat untuk mencoblos nomor urut 5. Pilihlah Dokter Raendi Rayendra dan Eka Maulana sebagai pasangan calon kita. Pastikan suara kita untuk masa depan Kota Bogor yang lebih baik,” ajaknya dengan semangat. Menangkan Dokter Rayendra-Eka Maulana,” tandasnya.

Sementara itu, acara sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan warga yang didominasi oleh kaum ibu-ibu dan anak muda. Semuanya antusias mendengarkan paparan mengenai visi dan misi dari Cawalkot Dokter Rayendra. Para warga menyatakan dukungan mereka terhadap Paslon nomor 5 yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bogor.

** Fredy Kristianto

Dokter Rayendra-Eka Maulana Renovasi dan Resmikan MCK yang 5 Tahun Terbengkalai, Warga: Alhamdulillah Air Bersih

jurnalinspirasi.co.id – Setelah bertahun-tahun menanti perbaikan, warga Cipaku akhirnya bisa bernapas lega. Pada Sabtu (12/10/2024), pasangan calon pemimpin muda, Dokter Rayendra dan Eka Maulana, meresmikan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Komunal yang baru direnovasi.

Fasilitas ini sangat dinantikan oleh warga, terutama setelah selama lima tahun terakhir kondisi MCK lama tak kunjung mendapat perhatian.

Dalam sambutannya, Dokter Rayendra menyampaikan bahwa penyediaan fasilitas dasar seperti MCK sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dokter Rayendra menegaskan bahwa kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan dalam pembangunan.

“Kami menyadari betapa pentingnya fasilitas MCK yang layak bagi warga. Mandi di kali bukanlah pilihan yang sehat, dan dengan adanya MCK komunal ini, kami harap warga bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan sehat,” kata Dokter Rayendra saat peresmian.

Sementara itu, Eka Maulana menambahkan bahwa program pembangunan fasilitas umum ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pinggiran.

Mereka berdua berharap MCK komunal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dijaga bersama oleh warga.

Atma, salah seorang warga setempat, mengungkapkan rasa syukurnya setelah peresmian MCK komunal ini. Sebelumnya, ia dan warga lainnya harus menggunakan kali untuk mandi dan mencuci pakaian karena minimnya fasilitas.

“Alhamdulillah, sekarang tidak perlu lagi mandi di kali. Sudah lima tahun kami menunggu renovasi ini, dan akhirnya sekarang bisa menikmati MCK yang bersih dan nyaman,” ujar Atma dengan wajah cerah.

Warga lainnya yang juga Rt di lawasan tersebut yaitu, Syarif Hidayatullah menyampaikan hal serupa, menekankan bahwa fasilitas ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.

Mereka berharap pemerintah maupun calon pemimpin lainnya dapat terus memberikan perhatian pada kebutuhan dasar masyarakat.

“Pembangunan MCK komunal di Kampung Legok Muncang ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga,” ucap Dia.

Pasangan Dokter Rayendra dan Eka Maulana berhasil menghadirkan solusi bagi permasalahan yang sudah bertahun-tahun mengganggu kehidupan warga.

“Kini, dengan adanya fasilitas yang layak, warga Cipaku dapat menjalani hari-hari mereka dengan lebih bersih, sehat, dan nyaman,” tandas dia.

** Fredy Kristianto

Puting Beliung Terjang Kampung Jalan Baru, Tiang Listrik Hingga Pohon Ambruk Timpa Rumah Warga

jurnalinspirasi.co.id – Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kampung Jalan Baru RT 03 RW 06, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (14/10/2024).

Akibat kejadian ini, sebuah pohon besar dan tiang listrik ambruk, menimpa balkon rumah warga hingga mengalami kerusakan serius.

Selain itu, dua rumah di wilayah tersebut juga rusak karena tertimpa pohon yang roboh.

Seorang warga setempat, Suhendar, menceritakan kronologi kejadian.

“Awalnya hanya hujan biasa, tapi tiba-tiba angin datang dengan kencang, membawa kabut putih yang tebal. Tidak lama kemudian, terdengar suara pohon roboh yang menimpa tiang listrik, dan tiang itu langsung jatuh ke arah rumah,” ujar Suhendar.

Ia juga menambahkan bahwa atap rumah warga rusak akibat terpaan angin kencang dan pohon yang roboh.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah, menjelaskan bahwa bencana ini tidak hanya melanda Kelurahan Kencana, tetapi juga wilayah lain di Kecamatan Tanah Sareal, seperti Kelurahan Mekarwangi.

“Angin kencang melanda beberapa wilayah, termasuk Bogor Barat seperti Situgede dan Balungbangjaya. Kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WIB,” ujar Hidayatullah.

Hidayatullah menambahkan, ada enam titik yang harus segera ditangani, terutama pohon tumbang yang menimpa tiang listrik.

“Kami bekerja sama dengan PLN untuk melakukan evakuasi, dan saat ini masih dalam proses pemulihan penerangan. Pohon jenis rambutan menimpa tiang listrik dan mengakibatkan kerusakan pada balkon rumah warga.”

Menurut BPBD, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, namun 8 rumah terdampak, terutama di bagian atap.

Tim gabungan dari BPBD dan dinas terkait masih melakukan asesmen dan penanganan lebih lanjut di lokasi bencana.

“Penelusuran masih kami lakukan dan dampaknya bisa bertambah, pihak BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika ada kerusakan atau dampak tambahan akibat cuaca ekstrem ini,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Dedie-Jenal Resmikan PKBM Bakti Nusa

jurnalinspirasi.co.id – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Nusa Kota Bogor yang berlokasi di wilayah Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, kini memiliki ruang belajar baru bagi anak putus sekolah dan disabilitas.

Ruang belajar baru yang dibangun pada 25 September 2024 itu diresmikan langsung oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin pada Minggu (13/10/2024) didampingi Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa Sumedy dan Pimpinan DF Company, Dinna Fazjrina selaku donatur.

Usai meresmikan, Dedie A. Rachim didampingi Jenal Mutaqin mengapresiasi dibangunnya ruang belajar baru PKBM Bakti Nusa dan mengucapkan terima kasih kepada donatur yang sudah membantu.

Pasangan nomor urut 3 itu mengatakan bahwa sejalan dengan program Bogor Pintar yang diusung Dedie-Jenal, ke depan PKBM seperti Bakti Nusa ini harus terus mendapat dukungan dari semua pihak sebab PKBM menjadi solusi alternatif bagi anak-anak putus sekolah.

“Solusi yang menjadi alternatif bagi anak putus sekolah ini yakni mengembangkan PKBM seperti Bhakti Nusa. Jadi PKBM ini alternatif bagi anak putus sekolah yang tidak memiliki akses pendidikan bisa melalui PKBM dan itu gratis,” ucapnya.

“PKBM Bhakti Nusa ini menjadi contoh, ke depan tinggal bangaimana kita melakukan sosialisasi dan penyebaran PKBM lainnya kepada masyarakat sehingga dapat menekan jumlah anak-anak putus sekolah, apalagi persoalan banyaknya anak putus sekolah dikarenakan kondisi keluarga yang prasejahtera lantaran keterbatasan biaya dan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dedie menyebut bahwa pasangan Dedie-Jenal sudah mempunyai rencana ke depan untuk menambah sekolah negeri yang dirasa belum terjangkau di masyarakat.

“Jadi pembangunan unit sekolah-sekolah baru, termasuk melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan sekolah swasta melalui pendekatan beasiswa atau bantuan terhadap siswa kurang mampu agar bisa bersekolah di sekolah swasta jika tidak masuk sekolah negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa, Sumedy mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Dedie-Jenal dan DF Company yang telah mendukung dan ikut serta membangun ruang belajar baru bagi anak putus sekolah dan disabilitas.

“Alhamdulillah kami bersyukur pembangunan ruang belajar baru di PKBM Bakti Nusa ini telah selesai dan diresmikan. Insyaallah bangunan baru ini akan betul-betul ramah disabilitas sebab masih banyak anak-anak putus sekolah terutama disabilitas yang membutuhkan ruang pendidikan sehingga ke depan PKBM Bakti Nusa ini bisa mengakomodir semua anak-anak tersebut,” imbuhnya.

Sumedy menegaskan bahwa semua anak yang mengikuti PKBM Bakti Nusa ini tidak dipungut biaya alias gratis hingga mendapat ijazahnya.

Adanya ruang belajar baru juga, masih kata Sumedy, tentunya memotivasi semua siswa yang ada di PKBM Bakti Nusa dan aktifitas pun bisa semakin banyak dengan harapan sesuai motto PKBM Bakti Nusa, Siap Bekerja dan Siap Berwirausaha.

“Ke depan kita juga ingin melengkapi sarana dan prasarana penunjang bagi anak-anak putus sekolah dan disabilitas seperti ruang taman baca masyarakat, mini laboratorium, lab cooking class sehingga PKBM Bakti Nusa ini bisa betul-betul menjadi etalase bagi anak-anak putus sekolah dan disabilitas bahwa ketika mereka mengikuti PKBM disini bisa menyesuaikan dengan bakat dan minatnya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Pimpinan DF Company, Dinna Fazjrina selaku donatur menambahkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dirinya mewakili warga Kota Bogor untuk mensupport program Kang Dedie dan Kang JM dalam program Bogor Pintar.

“Sebelumnya ketika saya berkunjung kesini saya melihat anak-anak harus bertumpuk dengan ruangan yang sangat kecil sehingga terketuk hati saya untuk membantu dan mengembangkan PKBM Bakti Nusa serta mewujudkan bersama program Bogor Pintar yang diusung pasangan Dedie-Jenal. Mudah-mudahan dengan diawali berbuat yang kecil, ke depan bisa berbuat yang lebih besar,” katanya.

** Fredy Kristianto

Cabup Rudy tak Akan Lupakan Purnawirawan dan Veteran

JURNAL Inspirasi – Calo Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto mengaku akan memperhatikan para patriot pejuang bangsa di Kabupaten Bogor yang ikut mengisi dalam memerdekaan Indonesia.

Hal itu diucpkan Rudy Susmato saat ikut bersilaturahmi sambil olahraga bareng Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) angkatan tahun 80 di halaman Gedung Koni Kabupaten Bogor, pada Minggu (13/10/24).

“Kegiatan hari ini bersilaturahmi dengan orang tua saya, kebetulah rekan Purnawirawan Pepabri angkatan 80,” kata Rudy Susmanto.

“Mereka adalah patriot dan pejuang yang mengisi kemerdekaan bangsa ini. Tentunya jika saya direstui menjabat sebagai Bupati Bogor, tentunya kami akan perhatikan dan kami urus,” tambahnya.

Menurut Rudy, para Purnawirawan ini seperti orang tuanya sendiri. Karena ayah Rudy merupakan Calon Tamtama (Catam) Komando atau Bendera tahun 80 juga.

“Bapak saya itu Catam komando atau Catam Bendera tahun 80. Alhamdulillah bertemu di Kabupaten Bogor bersama-sama bersilaturahmi dengan bapak dan ibu-ibu saya yang di usia purnanya masih seger buger,” ujarnya.

Selian itu, lanjut Rudy, kegiatan silaturahmi bersama Purnawirawan ini mengingatkan kehidupannya dari lahri hingga tumbuh dewasa yang hidup sebagai seorang anak patriot.

“Purnawirawan yang berkumpul ini juga ada yang tinggal di Leuwiliang, Jasinga, Ciseen. Mereka jauh-jauh rela hadir berkumpul walaupun usianya sudah tidak muda lagi. Beliau semua hadir mengingatkan kehidupan saya dari lahir hingga dewasa,” tuturnya.

Tidak mau banyak janji, ucap Rudy, ketika nanti dipercaya dan diberikan mandat oleh masyarkat Kabupaten Bogor menjadi Bupati, bukan hanya Purnawirawan, tapi juga Veteran yang sudah berjuang memerdekakan bangsa, maka mereka akan diperhatikan.

“Bukan hanya purnawirawan, tapi juga ada veteran di Kabupaten Bogor, jangan lupakan sejarah, kita bisa makan bisa tidur nyenyak berkat perjuangan mereka. Saya tidak bisa memberikan janji terlalu banyak, tapi tentunya hati saya ada untuk mereka,” tegas Rudy.

(yev/rls*)