29.1 C
Bogor
Monday, November 10, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 55

Pilot Project Program Pemberdayaan Sosial Hingga Rehabilitasi Kecanduan Judol

0

Kota Bogor menjadi pilot project penerapan program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas Sentra Cipta Mandiri (SCM) dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Soft launching dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, jajaran kementerian terkait, dan lintas instansi lainnya berlokasi di Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Senin (5/5/2025) lalu.

Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim mengatakan bahwa program ini merupakan turunan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Keberadaan SCM ini kata dia, diharapkan akan menjadi embrio pemberdayaan di wilayah yang akan dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja.

“Sehingga nantinya ini akan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia,” harap Dedie Rachim.

Berdiri di atas lahan seluas 2.600 meter persegi, SCM ini dibagi ke dalam kelompok kerja, di antaranya layanan deteksi dini adiksi non-zat dan kesehatan jiwa, Bank Sampah Siliwangi, pertanian terintegrasi, sanggar seni, majelis taklim, UMKM, dan sebagainya.

Dedie Rachim menuturkan, dengan adanya kelompok kerja tersebut, maka pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa bergerak dan berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat.

“Dan ini semua merupakan peluang bagi kita untuk memanfaatkan secara produktif dan menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan dari SCM. Seperti saat ini yang sudah berjalan, berbagai pelatihan di antaranya di bidang rehabilitasi, pengelolaan sampah, urban farming, dan pemberdayaan masyarakat lainnya,” ucap Dedie Rachim.

Di lokasi yang sama, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal kerja sama sinergis dari berbagai lembaga pemerintah maupun filantropi untuk bersama-sama menyukseskan program pemberdayaan.

“Ini contoh awal yang kita jadikan pilot project, yang akan direplikasi sebanyak-banyaknya di tanah air. Ini adalah wujud inisiatif dari masyarakat yang kemudian pemerintah ajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menghadapi persoalan masyarakat, khususnya persoalan kemiskinan dan masalah sosial, dalam upaya menuju kemandirian berbasis komunitas, terutama di perkotaan,” ujar Cak Imin sapaannya.

Program ini juga menjadi wujud kemandirian pemberdayaan dalam semangat mengatasi kemiskinan, menuju penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026 menjadi 0 persen, dan kemiskinan relatif turun hingga maksimal 5 persen di tahun 2029.

“Kita sangat bangga, SCM ini mengintegrasikan seluruh layanan dasar yang dibutuhkan, seperti kesehatan jiwa, pemberdayaan disabilitas, hingga pendampingan UMKM dan sebagainya. SCM harus terus tumbuh agar kita semua menghadirkan inovasi yang berkelanjutan, karena kita ingin pemberdayaan yang berkelanjutan berbasis ekosistem, bukan sekedar pemberian,” katanya.

Selain pemberdayaan sosial, SCM juga memiliki layanan rehabilitasi sosial. Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti, menyampaikan bahwa permasalahan rehabilitasi sosial yang saat ini muncul di masyarakat adalah terkait judi online dan pinjaman online.

Namun, hingga kini belum ada angka prevalensi yang menunjukkan berapa banyak orang mengalami adiksi judi online maupun pinjaman online.

“Judi online adalah masalah multi-layer dengan persoalan psikososial yang besar. Sehingga kami dari RSMM melakukan pelatihan terhadap 22 kader di Bogor menjadi kader psikososial,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan di antaranya adalah pelatihan screening menggunakan tools yang telah disiapkan sebagai instrumen validasi untuk menilai perilaku judi online.

“Karena gambling disorder (gangguan berjudi) sudah masuk kategori diagnosis gangguan kejiwaan. Perilaku implisitnya adalah semakin sering kalah, semakin besar keinginan untuk ‘nyelot’ (bermain judi online),” katanya.

Lebih parahnya lagi kata dia, mereka yang pernah terjerumus judi online berpotensi besar mengalami masalah adiksi, bukan hanya kecanduan, tetapi juga gangguan fungsi dalam dunia kerja, kehidupan sosial, keluarga, hingga keuangan.

“Dan dari pelatihan ini, kader-kader kami mampu menemukan orang-orang yang mengakui mengikuti judi online,” ujarnya.

Diharapkan ke depan para kader ini bisa menemukan lebih banyak lagi kasus serupa guna memberikan pemahaman dan layanan rehabilitasi sosial kepada pengguna judi online.

Inmemorial Sahabatku Alm Didi Sadili

0

Innalillahi wainna illahi rojiun, telah berpulang kerahmatullah, sahabatku Didi Sadili (DS) Kamis (15/5-2025) malam di RS PMI Kota Bogor. Mari kita berdoa, semoga almarhum DS husnul khotimah, Aamin.YRA.

Saya turut berduka cita, insyaAllah saya akan melayat, takziak ke rumah duka.
Alhamdulillah sekarang saya dalam perjalanan/ otw ke rumah duka. Mau tanya, apakah rumahnya alm masih di daerah Bafak Baranangsiang Bogor?. Sekali lagi, smg alm DS, husnul khotimah dan ditempatkan arwahnya di Syurgajannatunnaim Aamin3 YRA.

Saya kenal baik dgn alm semasa hidupnya, sama-sama berkuliah di Jurusan Sosek Perikanan (SEP) FPIK IPB University thn 1981sd 1985, pada Semester 3 kami masuk jurusan TPP, setelah lulus dari TPB IPB Br Siang Kota Bogor, skrg sudah bertransformasi menjadi komplek Mall Botani Square.

Kami masuk semester 4 thn 1981/1982 saya dengan Didi memilih jurusan SEP, kuliah dan praktikum laboratorium dan lapangan, barangtentu kami sering sama-sama, dan saya diberi amanah kawan2ku sebagai Ketua Tingkat (Komti) SEP FPIK IPB waktu itu.

Beliau alm DS lulus masuk menjadi.PNS di KemenKP RI, dimana waktu itu jika saya tak salah pejabat Dirjend PPK KemenKP RI, kemudian menjadi MenKP RI adalah bpk Prof.Dr.Ir RD, MS, dosen pembimbingku S2 dan S3 di prodi PSL dan SPL SPS IPB University.

Setahu saya, alm DS sangat dekat dgn bpk RD dan keluarganya, sejak berstatus mhs di FPIK IPB karena memang daerah asalnya mereka sama, dan atau ada hubungan “kekerabatan”? Saya pun tak tahu tentang itu, sebab saya asal dari etnis Melayu Riau, kecamatan Cirenti, sedang sahabat saya DS dan bpk.RD orang Cirebonan, etnis “Sunda”. Sama Cirenti agak mirip dengan Cirebon, setahu saya tidak ada kaitan historisnya.

Alhamdulillah, selama alm DS.menjadi PNS/ASN di KemenKP RI, menjadi “orang kepercayaan” bpk.RD, MenKP RI, dan karier dan status sosek kehidupan DS sangat bagus, istilah “moncerlah”, ekonomi cukup mapan. Akan tetapi itulah “nasibnya”, diakhir masa jabatan bpk RD sbg MenKP RI, hubungan DS agak renggang, ada “miscom”.

Dampak negatifnya, bpk RD ditahan KPK di Mabes Bareskrim Polri Jaksel, diproses hukum di PN Jakpus, akhirnya “terbukti” bersalah, pak RD masuk.”pesantren”. Saya tahu tentang cerita itu, krn sering berkunjung, bersilaturahmi.menemui pak RD untuk konsultasi akademik penyelesaian Disertasi S3 saya di prodi SPL SPS IPB University sekitar thn 2006/2007.

Saya dgn bpk.RD sudah sejak lama berhubungan baik sebagai “kader insan cita HMI” dan diperkuat sebagai dosen dan komisi pembimbingku S3 saya ketika itu. Saya sering hadir di Bareskrim Polri, bpk bercerita dengan saya tentang persoalan non akademik di tempat “tahanannya” di Bareskrim Polri Jaksel.

Jadi saya agak paham dan mengerti sesungguhnya penegakan hukum di Negeri ini yang terjadi “diskriminatif”, tebang pilih, bahkan “tajam kebawah, tumpul ke atas”, istilah MenKP RI jilid 1 dan 3 tidak terentuh hukum, sedang jilid 2 bpk RD kasusnya pembuatan-deliknya “sami-mawon” kena hukuman.

Fenomena sosial negatif (paradoks dan anomali) ini, pernah saya AA tulis, narasikan dalam sebuah artikel berjudul “pak RD korban system” pada 1 atau 2 tahun yang lalu beredar di medsos, dimana beliau terkena dampak sangsi hukum matematika yaitu “plus x minus = minus”.

Saya menarasikan perbuatan pak RD baik/plus, akan tetapi lingkungan/ekosistemnya dimana beliau bekerja minus, maka akibatnya pak RD orang yang saya tahu orang baik, tapi kok aneh bin ajaib bisa masuk “pesantren” selama lk 4 tahun di LP Cipinang Jakarta.

Semoga kasus ini memang patut diambil hikmahnya, sekarang pak Prof. RD, subhanallah menjadi wakil rakyat, anggota DPR RI komisi 4 di Senayan Jakarta, kiprahnya untuk mengabdi kepada negara-bangsa moncer lagi, terutama sektor perikanan dan kelautan Indonesia dengan SDKP yang melimpah, akan tetapi nelayan beserta keluarganya masih tetap hidupnya miskin.

Mohon maaf apabila narasi ini, ada yang kurang berkenan di hati, utk sekedar tahu dan semoga menjadi pembelajaran kita bersama (lesson learnd togother, iktibar).
Selamat jalan sahabatku DS menghadap Allah SWT sang Maha Pemilik.alam jagat raya beserta segala isinya. InsyaAllah sahabatku husnul.khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkannya dalam kesabaran, ikhlas dan bertawakal illallah.
Aamin YRA.***

Gallery and Ecofunopoly, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel Sindangsari Botim City, West Java, Jumat, 16 Mei 2025.###

Wassalam.
====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Komti.SEP FPIK IPB University thn 1981/1982, sahabat baik alm DS, Dosen dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor thn 1986-2024, Pendiri dan Ketua Wanhat MPW ICMI merangkap Wasek Wankar MPP ICMI, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisannya di Media Sosial)

Badan Jalan Cikopo Membahayakan

0

Megamendung | Jurnal Bogor
Kondisi badan jalan alternatif Cikopo Selatan, tepatnya di Kampung Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung terus mengalami perubahan yang cukup membahayakan.

Badan jalan sepanjang kurang lebih 100 meteean dari titik longsor pertama hingga ke arah atas badan jalannya mulai terbelah secara memanjang. Bukan hanya belah, melainkan terjadi penurunan juga dibagian badan jalan yang mengarah ke jurang sedalam 30 meteran itu.

Guna mengantisipasi terjadinya longsor yang bisa mematahkan badan jalan, pihak PTPN Desa Sukagalih beberapa tahun lalu sudah melaporkan hal tersebut kepada UPT JJ wilayah Ciawi.

“Kami sudah melaporkan dan sekaligus mengajukan supaya tebingan sedalam 30 meter itu tembok penahan tebingnya dilanjutkan kembali ke arah atas. Hal ini dikarenakan, ada kekhawatiran jika ke bagian atasnya tidak dibuatkan TPT,” ujar Kepala Desa Sukagalih A. Sudarman.

Lebih lanjut dia menyebutkan, longsor beberapa tahun silam yang mengakibatkan setengah badan jalan tergerus longsor, arus lalulintas di jalur tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah. Hal ini karena kondisi jalan Cikopo merupakan jalur alternatif yang cukup banyak dilintasi oleh pengendara dari berbagai daerah.

“Mudah mudahan di tahun ini UPT JJ melakukan pembangunan tembok penahan tebing. Karena, menurut informasi dari petugas UPT JJ tahun 2025 ini pembuatan tembok penahan tebing bakal terlaksanakan. Dan jika itu benar-benar terealisasi akan sangat berguna bagi kondisi ketahanan badan jalan tersebut,” pungkas kades.

(Dadang Supriatna)

Desa Sukamanah Bentuk Koperasi Merah Putih

0

Megamendung | Jurnal Bogor
Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Prawbowo Subianto, setiap desa di seluruh Indonesia harus membentuk koperasi desa yang bernama Koperasi Merah Putih. Adanya inpres itu, secara serentak desa-desa kini tengah melaksanakan inpres tersebut. Seperti pada Rabu (13/5) Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung melakukan pembentukan Koperasi Merah Putih.

Kepala Desa Sukamanah Hj. Irmayani mengatakan, dengan dibentuknya koperasi tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakatnya secara berkelanjutan. “Ya kita pemerintahan Desa Sukamanah sudah membentuk Koperasi Merah Putih. Itu sesuai instruksi presiden. Dan dengan dibentuknya koperasi ini, tingkat perekonomian masyarakat di kita diharapkan bisa menjadi lebih maju. Dan koperasi itu kita harus dikelola dengan amanah dan terbuka “, tandas kades.

Hadir dalam acara itu, Dinas Koperasi Kabupaten Bogor Ihsan Maulana. “Dibentuknya Koperasi Merah Putih Sukamanah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sesuai instruksi presiden. Dengan koperasi ini jangan sampai perekonomian masyarakat mengalami keterpurukan. Justeru melalui koperasi perekonomian masyarakat akan menjadi berkembang.  Karena koperasi ini untuk masyarakat bersama,” tandasnya Ihsan.

Sementara itu setelah terbentuknya di semua desa, koperasi tersebut akan melaksanakan launching pada bulan Juli mendatang yang akan dibuka langsung oleh presiden dengan jadual bertepatan dengan Hari Koperasi.  Pembentukan koperasi ini melalui hasil musyawarah dimana sebagai  pengawas Hj Imayani, dan Ketua Yoyo Sumarjani, Wakil Ketua H Beni Azhar SH, Wakil Usman Jajuli, Sekretaris Nabila Julianti, Bendahara H. Munji.

Sementara usai acara pembentukan draf kepengurusan ditandatangi oleh Ketua Pengawas yang juga Kepala Desa Sukamanah Hj. Irmayani SH.

(Dadang Supriatna)

SPG Farm Juragan Tampil Nyentrik Ala Koboy

0

Ciampea l Jurnal Bogor
Ada yang unik dari penjualan hewan kurban di Farm Juragan, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Di tengah kandang sapi seluas dua hektare, sejumlah sales promotion girl (SPG) cantik tampak mengenakan kostum koboy saat menawarkan sapi kurban kepada para pembeli, Rabu (14/5).

Tampilan tak biasa ini sontak menarik perhatian. Para pengunjung dibuat penasaran dengan suasana kandang yang berbeda dari biasanya lebih bersih, tertata, dan Instagramable.

“Memakai pakaian koboy ini jadi ciri khas dari Kandang Juragan. Kami ingin tampil beda dari farm lainnya, supaya mudah diingat dan lebih profesional,” ujar Salma Sahlihah, sales marketing Farm Juragan.

Kata dia konsep koboy ini bukan sekadar gimmick. Menurut Salma, gaya berpakaian yang rapi dan tematik bisa memberikan kesan baik kepada konsumen.

Apalagi, di saat yang sama, mereka juga menawarkan berbagai jenis hewan kurban dari berbagai daerah, mulai dari Limosin, Simental, Pegon, hingga sapi asal Bali dan Sumbawa.

Soal harga, Farm Juragan menawarkan pilihan beragam, tergantung bobot dan jenis hewan. Sapi dengan berat mulai dari 200 kilogram hingga 1 ton dibanderol di kisaran Rp20 juta hingga Rp100 juta.

Selain sapi, farm ini juga menyediakan kambing kurban dengan kualitas unggulan.

Salah satu pengunjung, Fais, mengaku terkesan dengan suasana kandang yang rapi serta kualitas hewan yang ditawarkan.

“Jenis sapinya lengkap dan kondisinya sehat. Kandangnya juga tenang, beda dengan sapi-sapi di pinggir jalan. Ini pertama kali saya datang ke sini, biasanya survei di tempat lain,” ungkapnya.

Fais juga menambahkan, konsep pemasaran dengan SPG koboy menjadi daya tarik tersendiri.

“Unik banget sih. Jadi bukan cuma beli hewan kurban, tapi juga ada suasana yang menarik,” tukasnya.

(Arip Ekon)

PT Pindad Resmi Gandeng Perusahaan Otomotif Korea Garap Mobil Nasional

0

Jakarta | Jurnal Bogor
Perusahaan otomotif Korea Selatan, KG Mobility, Selasa (13/5), mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan perusahaan pertahanan milik negara Indonesia, PT Pindad, untuk berkolaborasi dalam proyek mobil nasional dan bus listrik di Indonesia.
Seperti dikutip kontan Rabu (14/5), pabrikan mobil Korea Selatan tersebut menyebutkan telah menandatangani perjanjian pokok atau head of agreement ((HoA) dengan PT Pindad di kantor pusatnya di Bandung, Indonesia, pada Kamis pekan lalu.
Penandatanganan dihadiri Chairman KG Mobility Kwak Jea-sun dan Chief Executive Officer (CEO) PT Pindad Sigit Santosa.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, KG Mobility akan mendukung PT Pindad dengan evaluasi produk kendaraan, teknologi, dan rekayasa.
Kedua belah pihak akan berkolaborasi untuk memperluas skala proyek produksi mobil nasional dan bus listrik PT Pindad yang sedang berlangsung di Indonesia hingga mencapai kapasitas 200.000 unit.
Tahun lalu, KG Mobility mengekspor 1.060 kit knock-down untuk kendaraan sport (SUV) Rexton ke Indonesia, dan berencana meningkatkan pengiriman menjadi 3.000 unit tahun ini.
KG Mobility mengatakan kemitraan ini merupakan bagian dari dorongan perusahaan untuk berekspansi ke pasar negara berkembang.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan melakukan segala upaya untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” kata Kwak. Dedi R

PLN Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik hingga 23 Mei 2025

0

Jakarta | Jurnal Bogor
PT PLN (Persero) memberikan diskon 50 persen untuk tambah daya listrik. Promo ini berlaku bagi seluruh pelanggan tarif 1 fasa dengan daya hingga 5.500 VA.

Diskon 50 persen tambah daya listrik ini bisa didapatkan melalui transaksi di aplikasi PLN Mobile. Dikutip cnn indonesia, Rabu (14/5).

“Tambah daya listrik dengan diskon 50 persen cuma di aplikasi PLN Mobile! Berlaku untuk semua golongan tarif 1 fasa hingga 5.500 VA,” tulis PLN, di akun Instagram @pln_id, Minggu (11/5).

Untuk mendapatkan diskon 50 persen tambah daya listrik ini, pelanggan cukup membeli token, lalu akan mendapatkan e-voucher yang bisa digunakan saat mengajukan penambahan daya.

“Periode promo: sampai 23 Mei 2025,” imbuh PLN.

Nantinya, pelanggan akan mendapatkan diskon 50 persen untuk tambah daya listrik dari harga normal. Misalnya, pelanggan 900 VA yang ingin menambah daya menjadi 1.300 VA normalnya dikenai biaya Rp374.000, makan cukup membayar Rp187.400 setelah didiskon 50 persen.

Contoh lain, pelanggan 1.300 VA jika ingin menambah daya menjadi 2.200 normalnya dikenai biaya Rp843.300 makan tinggal membayar Rp421.650. Dedi R

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Bata Terguling di Tanjakan Puskesmas Bogor Utara

0

Bogor – Sebuah truk pengangkut bata merah terguling di tanjakan dekat Puskesmas Bogor Utara pada Selasa sore (13/5/2025). Kecelakaan diduga terjadi karena truk tidak kuat menanjak saat melintas di jalan menanjak yang cukup curam.

Menurut saksi mata, truk sempat melambat sebelum akhirnya mundur dan terguling ke tengah jalan. “Tadi truknya sudah oleng, terus tiba-tiba mundur dan jatuh ke kiri,” ujar Yuda (37), warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Truk tersebut diketahui membawa muatan bata merah menuju proyek pembangunan di kawasan Bogor Utara. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sopir mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat.

Warga sekitar langsung melakukan evakuasi kendaraan dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat kejadian ini.

(anwar)

Gas Oplosan Marak, Aktivis Muda Bogor Barat Protes

0

Rumpin – Maraknya usaha gas oplosan yang yang masih berjalan di Kecamatan Rumpin dinilai gagal dibendung aparat hukum dalam beberapa tahun terakhir ini. Kondisi ini membuat Aktivis Muda Bogor Barat menyatakan akan menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Polsek Rumpin sebagai bentuk protes terhadap usaha ilegal tersebut.

“Kami melihat tidak ada gregetnya bagi aparat penegak hukum dalam upaya pembenahan untuk mengantisipasi masih berlangsungnya secara terang terangan operasi gas oplosan di wilayah hukum Polres Bogor yang masih kokoh beroperasi,” Deden Horiri, Ketua Aktivis Muda Bogor Barat dalam keterangan persnya, Selasa (13/5/2025).

“Kami menduga ini ada hal yang memicu dibalik layar ,karena sejauh ini kami melihat tidak ada upaya penegakan secara serius seperti di beberapa Polsek lain di wilayah hukum Polres Bogor, di Ciseeng dibabat di Cileungsi dibabat dalam usaha ilegal gas oplosan, tapi kenapa di Rumpin masih tetep terus berjalan? Siapakah sosok yang membekingi atas gas oplosan tersebut sehingga masih berani berkeliaran secara terbuka ” lanjutnya.

Maka dari Itu kami dari Aktivis Muda Bogor Barat akan melakukan aksi langsung di halaman kantor Polisi Sektor Rumpin bersama element masyarakat dan dari semua unsur yang ada di wilayah Bogor Barat ,tepatnya di hari Rabu 14 Mei 2025 dengan segala perangkat aksi dan mobil komando.

(ass)

Kucing Si Mungil Penghuni Tetap ke-13 di Rumahku

0

Bismillahir Rahmanir Rahiem
Alhamdulillah, seekor kucing, kami panggil si Mungil sudah sembuh dari penderitaan sakitnya, setelah dioperasi rahang oleh drh di Klinik Hewan, juga cidra mata dan keningnya lebam, karena ditabrak oleh sepeda motor. Si Mungil tergeletak di jalan dalam kondisi berdarah-darah, hampir mati, ditemukan Inna Rahmawati SKom, putri keduaku yang baru pulang kerja dari Jakarta sekitar pkl 23 wib malam di jalan masuk ke rumahku Kampung (Kp) Wangun Atas, Bogor Timur.

Kucing Si Mungil adalah salah satu kucing “liar” yang sering datang, “bertamu” ke rumahku, minta makan bersama 12 ekor kucing penghuni “tetap” di rumahku.

Si Mungil, berpenampilan khas, suaranya bunyinya nyaring ketika dalam “berebut” makanan bersama kucing-kucing lain, yang disajikan berupa nasi putih dicampur ikan tongkol oleh nyonya rumah bu Atik di dapur di pagi hari.

Setiap pagi sekitar pkl 7 wib, kucing si Mungil, sudah masuk lewat jendela rumahku, muncul di dapur dari rumah tetangga minta makanan. Dia sudah tahu, jadwal rutin Nyonya rumah ibu Atik, isteriku yang penyayang sama kucing, memberinya makanan nasi putih-tongkol untuk 12 ekor kucing-kucing kesayangan kami, yang bernama Eko, Uno, Oly (diambil dari nama produk kreatif dan inovatif, karya si putri sulungku Annisa, yang kini studi S3 di Kyoto University-Jepang bernama “Ecofunopoly” yang alhamdulillah telah banyak mendapat penghargaan internasional spt PBB, Bank Dunia, Unesco, Yesly, Bayer-Munchen, dll).

Sembilan ekor kucing lagi yang berstatus penghuni “tetap” lainnya, namanya: Sholeh (kucing paling senior), sedangkan kucing si Uya asal namanya dari kata Surya ( diambil dan ditemukan bayinya, lk umur 2 bulan, dibuang di tong sampah di Jln Surya Kencana, dipungut oleh putri sulungku Annisa Hasanah), sekarang si Uya makanannya banyak dan lahap, sehingga fostur tubuhnya membesar dan agak tinggi, jika dia berjalan tampak gayanya seperti Unta, lucu dan berwibawa. Mereka, apabila saya duduk di teras rumah dan atau depan Faviliun Atas rumahku, beberapa ekor kucing suka mendekatiku untuk minta dielus-elus punggung dan kepalanya, matanya pun ikut merem karena nikmat.
.
Ada lagi namanya kucing Si Sholeh yang pendiam tapi lucu, apabila majiksnnya ibu.Atik pulang dari kampus UNIDA Bogor naik sepeda motor, maka sesampai di halaman rumahku Si Sholeh naik, boncengan sepeda motor sampai di tempat parkir motor, dia bertengger di kursi bagian belakang duduk di belakang majikannya ibu Atik. Kelihatan lucu, si Sholeh seolah-olah dia senang menyambut kepulangan orang yang setiap pagi hari, memberikan makan nasi putih-ikan tongkolnya..horree…he he heem buat senior si Sholeh.

Kemudian ada lagi nama panggilan kucingku di rumahku, bernama: si Abo, Bilqis, Bocil, Busuy, Ecil, Luna, Gimbil, dan Utha dari asal kata “buta” (anak kucing jenis Angora, yang dibuang oleh orang yang tak bertanggungjawab dan ditemukan dalam keadaan mata-buta di jalan dekat lokasi pemakaman warga RW 01 Kel.Sindangsari, disamping rumahku), alhamdulillah si Utha semakin tampak gendut, bulunya putih-memekar dan tampak lucu.
Walaupun matanya buta, apabila dia si Utha berjalan sambil meraba-raba dengan sungut/kumisnya, tetapi dia tetap berpenampilan gagah dan imut-imut.

Karena mereka diberi makan rutin nasi-putih ikan Tongkol dan makanan kaleng dan butiran fellet/pur lk sekarung per bulan, serta suplemen Vitamin dan cemilan-Snack merk dalam dan luar negeri spt made in Japan. Apabila mereka sakit hewan piaraan kami ini, kami bawa ke dokter hewan (drh) di klinik terdekat. Bahkan terkadang drh dipanggil datang ke rumahku, apabila kucing-kucing sakit serempak cukup banyak misalnya ada 3-4 ekor kucing sakit, misalnya sakit Flu, Batuk-batuk, Diare etc.

Alhamdulillah keberadaan kucing-kucing di rumah cukup menghibur, saya memanggilnya “endut”, memang kucing-kucingku sehat walafiat dan fostur tubuhnya gendut-gendut akibat makan bergizi, insyaAllah halalan toyiban, karena makanan kucing disertai suplemen vitamin dan snack, belanjanya dari rezeki yang halalan toyiban, insyaAllah, sehingga kucing-kucingku menjadi tumbuh-subur, gendut-gendut.

Aku memanggilnya kucing-kucingku di rumah, si Endut diawal nama singkat panggilannya (call name Endutt si…). Kucing-kucingku tampak lucu dan menyenangkan mata-hati (qalbun salim), karena mereka kucing-kucingku bulunya halus-mulus, berwarna-warni dan kulitnya bersih dan mulus, sebab rutin dimandikan memakai sabun dan sampo khusus hewan piaraan oleh si bungsukku Fathia Nurul Izzah (mhs sem 4 Ekonomi Syariah FEMB IPB University).

Keberadaan kucing-kucing di rumahku, memang ada dan kami mendapat tugas dan pengeluaran “ekstra” melayani fubnya dan kandangnya yang berpasir harum etc. Akan tetapi kami sekeluarga senang dan sayang sama hewan kucing, kata hadist Nabi kucing adalah binatang kesayangan Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW, apabila kita memelihara dan merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang, maka kita akan memperoleh pahala, bahkan kita dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT karena bersedekah kepada kucing.

Demikian itulah cara pandang (mindset)dan keyakinan saya, istri dan 3 orang putriku di rumah. Kami menyukai kucing kesayangan Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW.

Kembali ke cerita kucing si Mungil, yang baru diselamatkan nyawanya, akibat kecelakaan, setelah dioperasi drh di Klinik, dan insyaAllah atas pertolongan Allah SWT, dia telah sehat kembali dari sakitnya, akibat kecelakaan, ditabrak motor di jalan kampung pemukiman padat penduduk, tepatnya di Wangun Atas Kelurahan Sindangsari Kota Bogor Timur, tempo hari.

Kini kucing si Mungil di rumahku, alhamdulillah tampaknya sudah sehat dan bugar, mulai dikeluarkan dari kandangnya disamping rumah untuk bermain, setelah seminggu rawat inap di Klinik telah menghabis biaya lebih dari Rp 2 juta, sehingga dia kini mulai bisa bermain di sudut rumah dan di dapur dibawa meja makan. Dia Si Mungil, bersuara “meong-meong” nyaring bunyinya menghampiri kakiku. Maksudnya dia ingin meminta makanan kepada Tuannya. Saya pun melayaninya dengan rasa kasihan dan sayang.

Sekarang kucing Si Mungil telah resmi diadopsi oleh keluarga AA menjadi penghuni tetap ke 13 bersama kucing-kucing lainnya rumahku. InsyaAllah kucing si Mungil betah, hidup akur dan rukun-damai bersama kucing 12 ekor yang lainnya, tidak minggat dari rumahku, dan kehadirannya membawa kebahagiaan dan memudahkan rezeki kami sekeluarga, Aamin3YRA.*

Demikian narasi singkat si Mungil ini saya AA buat agar kita menyayangi hewan, yang namanya kucing atau jenisnya binatang yang lain, yang bisa menghibur yang menyenangkan (happy) dan insyaAllah membawa keberuntungan (lucky). Semoga Allah SWT selalu memberikan anugerah rahmat, karunia dan hidayahNya bagi para penyayang hewan dan binatang lainnya, barakallah..###

Gallery and Econopoly, Kp Wangun Atas Rt 06.Rw 01 Kel.Sindangsari Botim City, West Java, Senin.12 Mei 2025.

Wassalam
====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui Tulisan-Tulisannya di Media Sosial dalam menuju Indonesia Emas 2045)