32.5 C
Bogor
Saturday, September 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 50

Kadin Kota Bogor Rampungkan Kepengurusan

jurnalinapirasi.co.id – Selesai melaksanakan Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, dibawah kepemimpinan Maryati Dona Hasanah, saat ini tim formatur sedang merampungkan susunan kepengurusan sebelum dilaksanakan pelantikan dalam waktu dekat ini.

Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Hasanah yang juga ketua tim formatur mengatakan, diawali dengan dibukanya formulir bagi bakal calon pengurus. Kemudian dilakukan penjaringan bakal calon pengurus dengan sistem pendalaman kemampuan atau skill.

“Ini proses dan tahapan dalam menyusun kepengurusan Kadin Kota Bogor periode 2025-2030. Jadi, tim formatur akan segera menyelesaikan susunan kepengurusan, karena akan segera dilaksanakan pelantikan pengurus dalam waktu dekat ini,” ucap Dona.

Hal senada, anggota tim formatur, Yus Ruswandi didampingi Deni Andrianto dan Anton Rivaldi di sekretariat sementara Kadin Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, menyampaikan, hingga saat ini sudah mencapai 80 persen dari total sekitar 70 orang yang nanti menjadi pengurus Kadin Kota Bogor.

“Untuk menghasilkan kepengurusan yang tepat, kami menggunakan sistem pendalaman kemampuan atau skill para calon pengurus dengan output the right man on the right place. Jadi, para calon pengurus Kadin Kota Bogor datang untuk melakukan wawancara langsung dan pendalaman terkait kemampuan untuk ditempatkan di bidang sesuai dengan keahliannya,” ucap Yus.

Para pengurus nanti, sambung Yus, berasal dari berbagai kalangan, ada dar kalangan Anggota Luar Biasa (ALB), praktisi hukum, akademisi, pelaku usaha dan UMKM, perusahaan media, dan lainnya.

“Kami menseleksi calon pengurus berdasarkan pengajuan dari mereka untuk jadi pengurus Kadin Kota Bogor. Maka dari itu, dilakukan tahapan-tahapan seperti yang dilakukan sekarang yaitu wawancara dan pendalaman,” katanya.

Menurut dia, calon pengurus juga harus menandatangani pakta integritas.

“Targetnya Minggu depan sudah selesai dan terbentuk kepengurusan Kadin Kota Bogor untuk dilantik periode 2025-2030,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Sukamanah Kembali Ajukan Sub Terminal Dan Rawat Inap Puskesmas

Megamendung – Jurnal Bogor
Memaduki tahun 2025 ini, pemerintahan Desa Sukamanah untuk memiliki sub terminal dan ruang rawat inap di Puskesmasnya terpaksa harus bersabar lagi. Di pamplet pembangunan tahun 2025 ini dua pengajuan yang diajukan tahun 2025 lalu belum terkabulkan oleh pemkab Bogor. Dengan demikian, kedua kebutuhan itu di musrenbang tingkat kecamatan kembali diajukan oleh desa setempat.

Seperti yang dikatakan Kepala Desa Sukamanah Hj. Irmayani, iya tidak akan pernah merasa bosan untuk kembali mengajukan sub terminal dan ruang rawat inap di puskesmas. Kedua hal tersebut dirasakannya cukup penting bagi masyarakat sukamanah dan sekitarnya.

“Kedua keinginan yang diajukan tahun 2024 lalu belum terkabulkan. Kini pemdes Sukamanah kembali mengajukan ulang. Karena dua sarana itu cukup penting bagi masyarakat. Keberadaan sub terminal cukup dibutuhkan. Mengingat selama ini angkutan kita jurusan Ciawi – Pasirmuncang nunggu dan menurunkan muatannya di badan jalan. Hal ini menyebabkan. terjadinya kemacetan. Begitu juga untuk ruang rawat inap di puskesmas tidak kalah pentingnya bagi masyarakat Sukamanah dan sekitarnya,” imbuh kades.

Sementara itu dikatakan Kepala
Puskesmas Sukamanah, Dr. Ramli, dirinya membenarkan bahwa untuk pengajuan ruang rawat inap di puskesmasnya kembali diajukan oleh pemerintahan desa dan kecamatan. “
Diajukan kembali oleh desa dan kecamatan untuk adanya ruang rawat inap disini,” pungkasnya.

Babak Baru Kasus Seleksi Dewas PPJ

jurnalinspirasi.co.id – Sidang gugatan terhadap panitia seleksi (pansel) dewan pengawas (dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya, yang melibatkan PJ Wali Kota Hery Antasari dan Ketua Pansel, Hanafi memasuki tahap persiapan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Rabu (5/2/2025).

Diketahui, gugatan terhadap perkara itu terdaftar dengan nomor No. 13/G/2025/PTUN.BDG.

RD I Mulyana Jaya Sumpena selaku penggugat menyatakan kesiapannya untuk menghadapi agenda sidang persiapan. Dalam gugatannya, ia menuding adanya pelanggaran prosedur dan ketidaktransparan dalam proses seleksi Dewas PPJ Kota Bogor Tahun 2024, yang melibatkan PJ Wali Kota dan Ketua Pansel sebagai tergugat 1 serta tergugat 2.

“Kami telah mempersiapkan semua dokumen dan bukti-bukti yang diperlukan untuk mendukung gugatan ini. Sidang persiapan ini merupakan langkah awal untuk menegakkan keadilan dan transparansi dalam proses seleksi Dewas PPJ,” ujar RD I Mulyana dalam keterangan resminya.

Agenda sidang persiapan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Dedy Kurniawan, Hakim Anggota M Ferry Irawan dan Hakim Anggota Baharuddin.

Dalam kesempatan itu, hakim mengharapkan para pihak dapat memberikan kejelasan mengenai langkah-langkah hukum selanjutnya berkaitan pemeriksaan tahap awal mengenai surat kuasa para tergugat, objek sengketa, materi gugatan penggugat dan hal-hal lain sebagainya.

Sidang sendiri akan dilanjut pada Rabu (12/2/2025), masih dengan agenda sidang persiapan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pemkot Bogor, Alma Wiranta mengatakan, pemanggilan para tergugat yang dihadiri kuasa Hukum Pemkot pada hari ini (5/2) di PTUN Bandung masih menyempurnakan beberapa materi substansi yang akan disidangkan kemudian.

Menurut dia, Pemkot Bogor sesuai kewenangannya akan menjelaskan setiap tahapan seleksi dewas Perumda PPJ Kota Bogor, sejak awal seleksi administrasi sampai tahapan wawancara.

Sehingga, sambung dia, akan diperoleh keputusan untuk menentukan sebagai akhir seleksi.

“Agenda sidang hari ini masih dilakukan pemeriksaan awal terhadap para pihak, termasuk adanya penyempurnaan beberapa materi gugatan, dan sidang ditunda oleh Majelis Hakim untuk dibuka kembali minggu depan dengan menghadirkan langsung prinsipal,” terang Alma.

Sebagai informasi, gugatan itu bermula dari adanya dugaan Ian Sumpena mengenai adanya manipulasi nilai dan pelanggaran prosedur dalam seleksi dewas PPJ oleh tergugat 2 karena tidak berani Transparan dalam setiap tahapan seleksi, yang dianggap merugikan hak-hak para peserta seleksi.

** Fredy Kristianto

Selain Purwasari, Dinkes Juga Siapkan Anggaran Relokasi Puskesmas Curugbitung

Kondisi Puskesmas Curugbitung kondisinya sempit dan tak layak untuk memaksimalkan pelayanan

Nanggung l Jurnal Bogor
Puskesmas Purwasari yang berada di Desa Purwasari, Ciampea, Kabupaten Bogor bakal direlokasi setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan anggaran untuk pembelian lahan sebesar Rp1,6 miliar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Agus Fauzi, juga telah menyiapkan anggaran untuk rencana relokasi Puskesmas Curugbitung yang ada di wialayah Kecamatan Nanggung.

Upaya ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang rencananya di tahun 2025 ini proses relokasi dilakukan.

“Puskesmas Curugbitung, sama seperti Puskesmas yang di Purwasari Ciampea on proses, anggarannya ada tahun ini,” ujar dr. Agus Fauzi kepada Jurnal Bogor, Kamis (6/2/2025).

Sebelumnya Kepala Desa Curugbitung Maman Lukmanul Hakim meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk serius merencanakan relokasi Puskesmas Curugbitung yang dinilai tak layak lantaran terlalu sempit.

Puskesmas itu berada di depan kantor desa yang setiap harinya di penuhi pasien puskesmas yang berasal dari tiga desa di lingkup Kecamatan Nanggung.

“Intinya gedung Puskesmas Curugbitung tidak memadai. Karena Selain sempit, setiap hari membludaknya pasien yang harus rela berdiri mengantre untuk pengobatan medis,” kata Kades Maman.

Ditambah kesemrawutan karena minimnya lahan karena motor yang terparkir bukan hanya milik dari petugas Puskesmas saja, namun pegawai pemerintah desa maupun para guru SDN setempat menggunakan lahan parkir itu.

Menurut Kades, sudah cukup lama warga menanti Puskesmas itu direlokasi ke tempat yang lebih layak. Sebab, dua titik lokasi lahan untuk pembangunan Puskesmas tersebut sudah ada.

“Lokasinya sudah ada, seperti di Kampung Cibeberkidul dengan Kampung Cihalang. Tinggal keseriusan Pemkab Bogor saja,” jelasnya.

Meskipun ada informasi lahan yang akan dijadikan bangunan Puskesmas itu kontur tanahnya labil, namun bisa menjamin bahwa lokasi tersebut layak digunakan dan didirikannya bangunan Puskesmas yang lebih besar.

“Dengan begitu kami berani menjamin dan bertanggung jawab dengan dibuatnya pernyataan bahwa tanah tersebut layak digunakan dengan dibangunannya Puskesmas,” paparnya.

Kepala Puskesmas Curugbitung dr Efa Amelia juga mengaku sudah lama mengetahui rencana gedung Puskesmas itu akan direlokasi. Dia berharap segera direlokasi karena diakuinya di Puskesmas Curugbitung masih minim fasilitas.

“Jumlah warga yang datang untuk berobat dari empat desa di Kecamatan Nanggung setiap harinya ada, terutama pada Senin Selasa hingga Rabu jumlahnya sekitar 80 atau 100 pasien. Meski keadaan tempat di Puskesmas tersebut kurang memadai, namun kami berupaya untuk memaksimalkan pelayanan,” jelasnya.

(Arip Ekon)

Dinkes Siapkan Rp1,6 Miliar Untuk Beli Lahan, Puskesmas Purwasari Bakal Direlokasi

Jurnal Inspirasi – Puskesmas Purwasari yang berada di Desa Purwasari, Ciampea, Kabupaten Bogor bakal direlokasi setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan anggaran untuk pembelian lahan sebesar Rp1,6 miliar.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Agus Fauzi, mengungkapkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, rencana di tahun 2025 akan ada relokasi Puskesmas Purwasari.

“Diperlukan pembelian lahan kurang lebih seluas 2000 meter dengan harga sekitar Rp 1,6 miliar. Saat ini masih berproses kita harapkan untuk pembelian lahan relokasi Puskesmas Purwasari bisa terealisasi di bulan Maret atau April 2025,” ujar Agus Fauzi saat menghadiri kunjungan Pj Bupati Bogor ke Kecamatan Dramaga.

Agus Fauzi mengungkapkan untuk pembelian lahan Puskesmas Purwasari nantinya ada tim dari Dinas Kesehatan, DKPP, dan BPN. Selain itu, ada juga tim appraisal yang bakal menentukan harga standar lahan tersebut.

Setelah selesai pembelian lahan, baru mengusulkan DED dan dilanjutkan ke penganggaran pembangunan Puskesmas.

Dia berharap pembangunan Puskesmas Purwasari bisa terealisasi di tahun 2026 dengan tipe Puskesmas Poned

“Titik lahan yang akan bakal dijadikan pembangunan Puskesmas Purwasari masih belum pasti tapi kita berharap tempatnya strategis dan biasa melayani kesehatan masyarakat di Desa Petir, Sukadamai dan Purwasari,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Purwasari Yusuf Mustofa sangat berharap adanya relokasi Puskesmas Purwasari.

Pj Bupati Bogor bersama Plt Dinkes Kabupaten Bogor sudah melihat langsung lokasi yang bakal dijadikan Puskesmas Purwasari dan tinggal menunggu direalisasikan.

Saat ini Puskesmas Purwasari masih numpang di lahan kantor desa sehingga sangat penting dilakukan relokasi untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di tiga desa.

“Kita berharap relokasi Puskesmas Purwasari bisa cepat terselesaikan dan memiliki puskesmas yang representatif,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Sosialisasi Pembangunan di Musrenbang, Katar Cigudeg Minta Stadion Mini Jadi Prioritas

Jurnal Inspirasi – Sosialisasi perencanaan pembangunanan di Musrenbang Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor digelar di aula kecamatan, Rabu (5/2/2025). Salah satu usulan Karang Taruna yaitu stadion mini untuk menjadi prioritas.

Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi menyampaikan bahwa prioritas pembangunan akan disesuaikan dengan pagu indikatif kecamatan, yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“Kita mengacu ke pagu indikatif kecamatan ya, nanti kita bagi-bagi, antara lain bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Yang dominan ini infrastruktur di PUPR dan selebihnya untuk non-fisik seperti pelatihan-pelatihan nanti juga akan kita sisipkan di pagu indikatif kecamatan tadi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (dapil) V, Siti Aisyah, menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di setiap desa, termasuk Puskesmas Lebakwangi yang masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana.

“Kita ketahui, fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Lebakwangi itu bisa dikatakan masih banyak kekurangan dalam artian belum lengkap, ya. Contohnya, dari segi peralatan dan ruang rawat inap, ditambah lahan yang terbatas. Maka dari itu, saya bersama dewan yang lain di DPRD Kabupaten Bogor akan terus mendorong agar Puskesmas Lebakwangi bisa mempunyai fasilitas yang lengkap, termasuk ruang rawat inap,” ungkapnya.

Sementara itu pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kecamatan Cigudeg turut mengusulkan pembangunan stadion mini atau gelanggang olahraga (GOR) untuk menunjang kegiatan olahraga di wilayah tersebut.

“Saya mewakili pemuda melalui Karang Taruna menginginkan adanya stadion mini atau GOR untuk menunjang kegiatan olahraga,” ujar Bendahara Umum Karang Taruna Cigudeg, Asep Syaroni.

Usulan ini diharapkan dapat segera direalisasikan agar masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki fasilitas olahraga yang memadai.

(Arip Ekon)

Lewat Dongeng Boneka, SDN Balungbang Jaya 3 Ajak Siswanya Maknai Isra Mi’raj

Jurnal Inspirasi – SDN Balungbang Jaya 3 Bogor menghadirkan suasana yang berbeda pada peringatan Isra Mi’raj, Rabu (5/2/2025).

Para siswa diajak menghayati makna Isra Mi’raj melalui pesan yang disampaikan oleh pendongeng boneka Kak Neonane.

Kepala SDN Balungbang Jaya 3, Wulan Ratna Ningrum menyampaikan, pihaknya sengaja mendatangkan pendongeng Kak Mansur Neonane karena sudah ketiga kalinya mengundang pendongeng semenjak bertugas di SDN Balungbang Jaya 3. Hal itu agar anak anak tidak bosan dalam menerima penyampaian materi seputar Isra Mi’raj.

Wulan menambahkan, sekolahnya saat ini terus berbenah, termasuk dalam memberikan materi seputar agama Islam. Apalagi, seluruh murid memang beragama Islam.

“Dengan ini kami berharap anak anak semakin tertarik dan termotivasi. Semoga mereka dapat mengambil hikmah dari apa yang disampaikan,” ucapnya sesuai tema Isra Mi’raj kali ini yaitu menebar kebaikan melalui Isra Mi’raj 2025.

Sementara Kak Mansur Neonane juga mengaku senang bisa memberikan materi kepada siswa SDN Balungbang Jaya 3. Menurutnya, mendongeng juga menjadi rutinitas kesehariannya.

Untuk menarik perhatian anak-anak, Kak Mansur membawa boneka bernama Boby sebagai perantara mendongeng. Selama satu jam, anak-anak mengikuti cerita yang dibawakan dengan antusias.

“Semoga anak anak mampu memaknai peringatan Isra Mi’raj. Apalagi mereka terlihat serius, tidak gelisah sampai acara selesai,” ucapnya.

(Wawan Hermawanto)

PLN Masih Abai, Tiang Listrik di Pasirgintung Dibiarkan Miring

Jurnal Inspirasi – Warga Kampung Pasirgintung RT 02 RW 04 di Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor seringkali meminta perbaikan tiang listrik yang kondisinya miring ke pihak PLN. Namun permintaan tersebut tak digubris.

Asep Jenggo dan Halimi yang rumahnya berdekatan dengan tiang listrik miring itu mengaku sudah seringkali menyampaikan keluhannya ke pihak PLN.

“Sejauh ini kondisi tiang listrik yang membahayakan masih dibiarkan miring karena belum juga diperbaiki petugas PLN,” kata Asep Jenggo kepada Jurnal Bogor, Rabu (5/2/2025).

Jenggo menjelaskan, keberadaan tiang listrik didepan rumahnya itu kemiringannya terus bergeser, tentu kondisi ini sangat membahayakan.

“Tiang listrik miring itu ukurannya cukup besar, tidak menutup kemungkinan sewaktu waktu bisa terjadi ambruk,” ucap Jenggo.

“Bisa saja terjadi ambruk, karena tiang listrik yang terus mengalami kemiringan itu posisinya berada di bibir tebing,” tandasnya.

Dia mengaku, PLN sering survei, yang katanya pihak PLN akan memperbaiki tiang listrik miring itu.

“Kenyataanya PLN masih membiarkan kondisi tiang listrik itu miring. Waktu itu petugas PLN datang hanya survei dan survei doang tetapi tak kunjung diperbaiki tiang listrik miring itu,” kata dia.

“Jangan menunggu tiang listrik miring itu terjadi ambruk baru PLN bertindak. Kami minta pihak PLN untuk mendengar, jangan ada kesan setelah tiang listrik itu ambruk baru PLN turun tangan,” kata dia lagi.

Manajer ULP PLN Leuwiliang Riansyah yang baru menjabat saat dikonfirmasi menyatakan bakal menindak lanjuti perihal tiang listrik miring yang sudah lama dikeluhkan warga itu.

“Kami infokan ke bagian teknik agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

(Arip Ekon)

Kecelakaan Maut Gate Tol Ciawi 8 Tewas

jurnalinspirasi.co.id – Korlantas Polri bersama Polda Jabar tengah melakukan penyelidikan mengenai penyebab Kecelakaan beruntun Gate Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2).

Kepala Korlantas Polri, Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan bahwa Polri turut berdukacita atas insiden yang melibatkan enam kendaraan.

Menurut dia, dari enam kendaraan tersebut sesaat setelah kejadian Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat telah menghadirkan Trafic Accident Analysis (TAA) ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Kata dia, polisi akan menginformasikan lebih lanjut mengenai penyebab utama terjadinya kecelakaan maut yang memakan 19 korban itu.

“Setelah olah TKP akan kami simpulkan penyebabnya,” kata Brigjen Pol Agus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Ia mengatakan bahwa dari 19 korban tersebut, delapan di antaranya meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka.

Brigjen Pol Agus bersama rombongan pun menjenguk belasan korban yang saat ini tengah ditangani medis di RSUD Ciawi Bogor. Guna memastikan kondisi korban yang selamat, sekaligus memetakan kategori luka yang dialami para korban.

“Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat tentunya akan melakukan penyelidikan dan mendalami, diduga akibat apa berkaitan dengan peristiwa tersebut,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

GoTo-Grab Merger Target Deal Tahun 2025

Jurnal Inspirasi – Grab Holdings Ltd. dan GoTo Group dikabarkan telah mempercepat pembicaraan merger dan menargetkan kesepakatan pada tahun ini.

Kedua perusahaan dengan bidang usaha yang sama, layanan jasa transportasi online dan pengantaran makanan/minuman (ride-hailing and food delivery service), bertujuan mengakhiri kerugian yang telah dialami selama bertahun-tahun di pasar internet yang kompetitif di Asia Tenggara.

Diskusi telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir dan kedua perusahaan melihat tahun 2025 sebagai peridoe yang tepat untuk mencapai kesepakatan, menurut orang-orang yang mengetahui situasi ini.

Kedua perusahaan yang tidak saling menguntungkan ini – dua penyedia layanan transportasi online terbesar di Asia Tenggara – telah melakukan pembicaraan selama bertahun-tahun, dengan target kombinasi yang akan mengurangi biaya dan tekanan persaingan di wilayah yang memiliki lebih dari 650 juta konsumen ini.

Grab dari Singapura, yang didukung oleh Uber Technologies Inc, dan GoTo dari Indonesia, dimana investornya termasuk Softbank Group Corp, telah membuat kemajuan menuju profitabilitas pasca debut pasar saham mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, persaingan untuk mendapatkan pengguna telah menekan harga dan menekan margin.

Pada periode sebelumnya, rintangan untuk merger termasuk ketidaksepakatan antara kedua belah pihak serta potensi hambatan antimonopoli, disebabkan oleh dominasi kedua perusahaan di pasar-pasar seperti Indonesia dan Singapura.

Pembicaraan saat ini mungkin tidak akan menghasilkan transaksi apapun, kata orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi.

Seorang juru bicara GoTo menolak berkomentar, sementara perwakilan Grab tidak memberikan komentar, dikutip Bloomberg, Selasa (4/2/2025).

DealStreetAsia sebelumnya melaporkan target kedua perusahaan untuk mencapai kesepakatan tahun ini.

(Dedi R)