31.3 C
Bogor
Saturday, September 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 49

Dedie Sebut Subsidi Kunci Langgengkan Biskita

jurnalinspirasi.co.Id -;Polemik program Buy The Service (BTS) Biskita di Kota Bogor masih terus bergulir. Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A Rachim berjanji akan kembali menghidupkan Biskita di ‘Kota Hujan’.

Dedie mengatakan bahwa Biskita merupakan program prioritas utama. Iapun menekankan bahwa kejelasan skema pembiayaan subsidi adalah kunci untuk memastikan layanan transportasi publik berjalan secara optimal.

Menurut dia, pihaknya telah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Barat mengenai kemungkinan alokasi dana option dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk mendukung subsidi layanan ini.

“Sesuai ketentuan dan arahan dari Gubernur, dana option PKB memang ditujukan untuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Secara teknis, hal ini memungkinkan untuk digunakan dalam pembiayaan subsidi melalui APBD,” ungkapnya, Minggu (9/2/2025).

Kata dia, saat ini proses pematangan teknis dan administrasi sedang berlangsung. Tahapan finalisasi sedang ditangani oleh bagian hukum, dan apabila semua berjalan lancar, proses lelang untuk pengadaan teknologi informasi serta pengawasan subsidi akan segera dimulai.

Disinggung mengenai nasib sopir Biskita Transpakuan yang sebelumnya diberhentikan, Dedie mengaku belum memiliki informasi detail. Tetapi, ia memastikan bahwa operasional layanan tersebut akan kembali berjalan.

“Intinya, insyaallah kita operasionalkan kembali,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa lelang Biskita akan dilakukan setelah regulasi ditandatangani oleh PJWali Kota dan review KAK dan HPS diselesaikan Inspektorat.

“Jadi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) akan melelangkan Biskita setelah review selesai. Saat ini, regulasi sudah dirampungkan oleh Bagian Hukum,” ujar Marse.

Marse mengatakan bahwa pembayaran program BTS Biskita akan menggunakan skema LS (langsung). Sedangkan untuk pendapatan nantinya akan dikerjasamakan dengan empat bank, yakni BNI, BCA, Mandiri, dan BRI.

“Penumpang akan membayar menggunakan uang elektronik. Nantinya setelah masuk ke bank penyedia kartu elektronik, kemudian akan diteruskan ke bank penampung kas daerah. Dalam hal ini adalah BJB,” ucapnya.

Atas dasar itu, sambung dia, Pemkot Bogor akan mendorong BJB untuk merampungkan kerjasama dengan empat bank penyedia kartu.

Disinggung mengenai kerjasama antara operator Biskita dengan Perumda Transportasi Pakuan (PTP). Marse mengaku belum dapat memastikan seperti apa skemanya.

“Kami tetap berharap bisa dikerjasamakan dengan PTP. Tapi bentuknya seperti apa tergantung pemenang tender,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Marse, Pemkot Bogor sendiri menargetkan agar seluruh persyaratan dapat rampung pada pekan depan, sehingga dapat segera dilelangkan.

“Kami berharap di akhir Februari, Biskita sudah dapat kembali mengaspal,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Tenggak Miras Oplosan Empat Orang Tewas, Satu Kritis

jurnalinspirasi.co.id – Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban. Sebanyak empat orang harus meregang nyawa dan seorang kritis usai pesta miras di kawasan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (7/2/2024).

Diketahui, keempat korban tewas adalah I, H, Y, dan MR, mereka merupakan warga Tegallega. Sementara seorang kritis berinisial A, warga Tegalmangga yang kini tengah dirawat intensif di UGD RS PMI.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung mengatakan bahwa para korban membeli miras oplosan itu di sekitaran Taman Corat-Coret, Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara.

“Mereka mengkonsumsi di tempat steam motor kawasan Tegallega. Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit pada 8 dan 9 Februari,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (9/2/2024).

Menurut Kapolsek, para korban diduga keracunan miras oplosan jenis aseng dalam kemasan plastik.

“Total ada sembilan orang yang meminum-minuman keras. Empat di antaranya meninggal dunia, seorang kritis,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa miras oplosan tersebut dibeli oleh Y yang diantar oleh B menggunakan sepeda motor.

Lebih lanjut, kata Kapolsek, polisi juga telah mengamankan penjual miras berinisial S asal Kabupaten Kuningan, yang menjajakan.

“Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa di Polsek Bogor Tengah,” katanya.

** Fredy Kristianto

Toko Tekstil di Ciampea Terbakar Lagi

Ciampea l Jurnal Bogor
Toko tekstil di Jalan Raya Ciampea, Kabupaten Bogor untuk kedua kalinya kembali terbakar. Kobaran api hebat melahap toko tekstil di Ciampea pada Minggu (9/2/2025) hingga pemadam kebakaran (Damkar) butuh waktu 1 jam untuk menjinakan kobaran api tersebut.

Sebelumnya toko tekstil di Ciampea dilalap sijago merah pada 30 September 2024 lalu. Menurut staf Damkar Leuwiliang, Holid, penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api mesin gurinda yang digunakan oleh pekerja bangunan.

“Ketika kita dapat laporan ada kebakaran di daerah Ciampea, kemungkinan besar disebabkan oleh percikan api dari gurinda yang digunakan oleh pekerja bangunan,” ujarnya.

Api dengan cepat menyebar ke gudang yang menyimpan bahan mudah terbakar, seperti lem bekas industri sepatu.

Beruntung, tim Damkar yang segera tiba di lokasi berhasil menjinakkan kobaran api.

“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih satu jam,” katanya.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran menyebabkan kemacetan panjang hingga beberapa kilometer. Hal ini disebabkan oleh lokasi kejadian yang berada di depan jalan jalur provinsi yang ramai dilintasi kendaraan.

Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab dan total kerugian akibat insiden tersebut.

(Arip Ekon)

Setahun, 100 Lebih Nyawa Melayang di Jalan Parungpanjang, KDM Dibuat Kaget

Dedi Mulyadi

Parung Panjang l Jurnal Bogor
Dalam kurun waktu satu tahun, banyak kecelakaan lalul lintas tepatnya di Jalan Raya Parungpanjang, Kabupaten Bogor hingga berujung meninggal dunia. Ada 100 orang meninggal akibat laka lantas di jalan itu membuat Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang akrab dipanggil KDM (Kang Dedi Mulyadi) terkejut bukan kepalang.

Dikutip dalam Video YouTube KDM Channel Minggu (9/2/2025), awalnya, KDM bertanya kepada Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengenai permasalahan yang paling menonjol di wilayahnya.

Rio kemudian mengungkapkan bahwa kecelakaan di Parungpanjang menjadi salah satu persoalan serius.

“Kami mohon bantuan kepada Pak Gubernur untuk masalah Parungpanjang. Selama saya menjabat 1,8 bulan di sini, kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengemudi maupun kondisi jalan yang rusak telah menimbulkan banyak korban jiwa,” ujarnya.

Rio menyebutkan bahwa selama dirinya bertugas, lebih dari 100 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur tersebut.

Mendengar angka itu, Dedi Mulyadi terkejut. “100 orang meninggal di Parungpanjang, selama ini?” tanyanya dengan ekspresi tak percaya.

Lebih lanjut, Rio menjelaskan bahwa kondisi ini diperburuk dengan aktivitas kendaraan tambang yang menggunakan jalan provinsi.

Infrastruktur jalan yang rusak dan lalu lintas kendaraan berat menjadi faktor utama kecelakaan.

Menanggapi hal ini, KDM menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan segera mengambil langkah.

Ia berencana mempercepat pembangunan jalan khusus tambang agar tidak lagi mengganggu jalan utama yang digunakan masyarakat.

“Di tahun 2026 kita sudah oke, kita bangun total selesai yang penting tanahnya untuk jalan jalur tol tambang khusus,” katanya.

“Tahun ini (2025) saya bisa paksa kepala PU untuk segera membangun jalan provinsi dulu sebelum berpikir tentang jalan tol tambang,” jelasnya.

KDM juga menyebut bahwa anggaran sekitar 50 miliar akan disiapkan untuk pembangunan jalan Parungpanjang.

Ia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat memberikan kebijakan terkait perubahan anggaran agar proyek ini bisa segera berjalan.

“Sekarang yang kita pikirkan membangun jalan Parungpanjang jalan provinsinya yang kurang lebih 50 miliar, gak ada masalah, tahun ini kita bangunin. Asal kepala PU-nya bersedia untuk mau melelangkan. Kan kemarin alasan waktunya mepet, makanya mudah-mudahan Mendagri memberikan peraturan tentang perubahan anggaran. Karena ini menyangkut nyawa orang. Saya baru tau pak korbannya 100 orang,” tutupnya.

(Arip Ekon)

Jalan Cikopo Semakin Hancur

Cisarua – Jurnal Bogor
Kondisi jalan alternative Cikopo Selatan yang berada di wilayah Desa Kopo, Kecamatan Cisarua kondisinya kini semakin hancur. Ha ini disebakan berbagai faktor yang membuat keadaan badan jalannya bagaikan aliran sungai. Berdasarkan pantauan di lokasi, jalur yang menunju ke arah pasar Cisarua tepatnya di Kampung Cidokom, badan jalannya tidak memiliki saluran drainase. Hingga disaat turun hujan air menggenangi badan jalan.

Dampak dari hancurnya badan jalan itu selain menjadi kendala para pengguna jalan, juga membuatah masyrakat yang ada di sekitarnya mejadi tidak nyaman. Hal ini dikarenakan, rumah yang tepat betapa di tepi badan jalan pagarnya selalu dikotori oleh lumpur cipratan dari roda kendaraan yang melintas.

“Jalannya hancur akibat air. Badan jalan terus mengalami bolong bolong dan menciptakan kolam kolam dibeberapa titik. Dulu sempat diperbaiki oleh petugas jalan. Tetapi kondisinya tidak kuat lama,” ukar Sobari, warga sekitar.

Sementara itu, dikatakan Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciawi, ditahun 2025 ini lokasi tersebut akan diperbaiki dengan badan jalannya dibeton. “Lokasi disana itu banyak air, jadi badan jalannya harus menggunakan beton. Dan mudah mudahan sesuai rencana pemkab Bogor akan melakukan perbaikan dengan betonidasi,” tandas Rizky Akbar. Dadang Supriatna

Pengajian Rutin, Maha Guru Perguruan Ilmu Laduni Sekar Jati Nur Auliya Ingatkan Anggotanya Jangan Sombong

Nanggung l Jurnal Bogor
Perguruan Ilmu Laduni Sekar Jati Nur Auliya kembali menghelat pengajian rutin bulanan, Minggu (9/2/2025).

Kegiatan spiritual keagamaan itu berlangsung di Padepokan Kampung Lukut di Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor. Diikuti puluhan anggota perguruan dan masyarakat.

Acara diisi pembacaan ayat suci Al-Quran begitu juga doa bersama dan tausiyah yang disampaikan langsung oleh Maha Guru Perguruan Sekar Jati Nur Auliya, H. Suripan.

“Dewasa ini, pentingnya menjaga ibadah sholat, sikap rendah hati dan kesabaran serta menjauhi sikap ujub atau sombongan,” kata H. Suripan dalam tausiyahnya.

Dihadapan para anggota perguruan dan masyarakat yang hadir H. Ipan berpesan kita semua sama- sama senantiasa harus saling menjaga dan jangan pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun.

“Selaku mahluk sosial, jangan pernah menyimpan rasa dendam kepada siapa pun. Jangan dendam sama siapapun dan selalu berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain,” pesananya

“Jika kita dilanda emosi, segeralah membaca istighfar agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk,” tandasnya.

Dijelaskannya Perguruan Sekar Jati Nur Auliya merupakan wadah untuk mempelajari ilmu laduni, yang merupakan karomah dari Sunan Kalijaga.

Perguruan Sekar Jati Nur Aulia tidak hanya mengajarkan kemampuan bela diri saja. Namun terpenting bagaimana berusaha untuk membentuk karakter mulia, seperti menjauhi perbuatan buruk, dan memberikan perlindungan dari berbagai ancaman yang membahayakan.

“Ilmu laduni bukan sekadar bela diri fisik, melainkan juga sarana syiar Islam dan perlindungan diri. Ilmu dapat digunakan terutama untuk menolong sesama dan bisa menangkal kejahatan, baik secara fisik maupun secara gaib,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Suripan menjelaskan bahwa ilmu laduni memiliki kekuatan spiritual yang dapat melindungi pengamalnya dari tindakan zalim, baik secara fisik maupun non-fisik.

“Ketika ada seseorang yang berniat melakukan kezaliman, baik secara fisik maupun non-fisik, pelaku akan merasakan efek seperti kaku atau lemas, tergantung pada apa yang diucapkan,” jelasnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan spiritual, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antaranggota perguruan dan masyarakat.

Diharapkan, kegiatan rutin ini dapat terus memberikan manfaat dan menebarkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

(Arip Ekon)

Selain Fasilitas Olahraga dan SAB, Antam Juga Bangun Penerangan

Permudah Aktivitas Warga, Penerangan Dipasang Hingga ke Jalur TPU

Nanggung l Jurnal Bogor
Selain membangun Lapangan Pemersatu berikut fasilitas lainnya, kini PT Antam tengah membangun penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan lingkungan di Kampung Pasirginting lingkup RW 03 dan RW 04 Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kolaborasi PT Antam dan masyarakat, pemasangan itu diawali di lokasi Sarana Air Bersih (SAB) yang biasa digunakan bermacam kebutuhan masyarakat.

Tak hanya di lokasi SAB, pemasangan penerangan umum terus merambah ke jalur Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan lingkar Pasirgintung Babakan Cipeutir sepanjang 620 meter.

Dengan memanfaatkan CSR PT Antam serta melibatkan tenaga lokal warga sekitar, sebanyak 12 tiang listrik telah dibuatnya.

“Secara berkala, tiang listrik itu nanti kita pasang,” ujar ketua RT 03 Kampung Pasirgintung Asep Suryana, Minggu (9/2/2025).

Beragam fasilitas, diakui Asep telah dibangun PT Antam salah satunya lapangan multifungsi yang kini berubah nama menjadi lapangan Pemersatu.

Lapangan yang dibangun PT Antam tersebut tak hanya digunakan aktivitas olahraga, begitu juga HUT Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus secara berkelanjutan masyarakat berinisiatif melangsungkan upacara pengibaran bendera.

“Berkat PT Antam, lapangan Pemersatu masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Baik aktivitas olahraga maupun upacara HUT RI, itu dilangsungkan di Lapangan pemersatu,” aku Asep.

Menurutnya, suatu kebanggaan ketika masyarakat bersukarela dapat melangsungkan upacara pengibaran bendera di HUT RI yang penuh haru dan suka cita.

(Arip Ekon)

Peran Jurnalis Diapresiasi Ketua DPRD Sastra Winara Saat Hari Pers Nasional 2025

Cibinong – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pers dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Menurutnya Politisi Partai Gerinda itu, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara objektif dan berimbang, sehingga dapat mendorong transparansi dan kebaikan dalam pemerintahan.

“Pers sangat membantu komunikasi informasi pemerintah. Artinya, yang baik dikatakan baik, yang kurang baik dikatakan kurang baik semua itu sesuai dengan fakta yang ada. Sehingga, pers sangat mendorong kebaikan pemerintahan. Ini luar biasa, itulah yang kami harapkan,” ujar Sastra Winara Minggu (9/2/25).

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pers dan berbagai pihak dalam menciptakan berita yang berkualitas dan akurat.

Kata dia, berita yang disampaikan harus selalu up to date dengan realitas yang ada serta tidak menimbulkan perbedaan persepsi di masyarakat.

“Harapannya, pers tetap bisa bersinergi dengan semua pihak. Berita-berita yang disampaikan bisa semakin berkualitas, akurat, dan tidak membuat persepsi orang berbeda-beda. Narasi yang ditulis sudah harus satu persepsi dan tidak menimbulkan perbedaan tafsir,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap insan pers, Sastra Winara berharap dunia jurnalistik semakin berkembang dan mampu menghadirkan berita yang lebih baik ke depannya.

“Sukses selalu untuk semua insan pers, mudah-mudahan bisa lebih baik ke depannya,” pungkasnya.

Hari Pers Nasional 2025 menjadi momentum bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menyajikan informasi kepada publik.

Pemerintah Kabupaten Bogor pun diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan media dalam menciptakan transparansi dan keterbukaan informasi yang lebih baik.

(aga)

Lelang Biskita Terhambat Review KAK

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu review Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) program Buy The Service (BTS) Biskita oleh Inspektorat Kota Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa lelang Biskita akan dilakukan setelah regulasi ditandatangani oleh PJWali Kota dan review KAK dan HPS diselesaikan Inspektorat.

“Jadi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) akan melelangkan Biskita setelah review selesai. Saat ini, regulasi sudah dirampungkan oleh Bagian Hukum,” ujar Marse kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Marse mengatakan bahwa pembayaran program BTS Biskita akan menggunakan skema LS (langsung). Sedangkan untuk pendapatan nantinya akan dikerjasamakan dengan empat bank, yakni BNI, BCA, Mandiri, dan BRI.

“Penumpang akan membayar menggunakan uang elektronik. Nantinya setelah masuk ke bank penyedia kartu elektronik, kemudian akan diteruskan ke bank penampung kas daerah. Dalam hal ini adalah BJB,” ucapnya.

Atas dasar itu, sambung dia, Pemkot Bogor akan mendorong BJB untuk merampungkan kerjasama dengan empat bank penyedia kartu.

Disinggung mengenai kerjasama antara operator Biskita dengan Perumda Transportasi Pakuan (PTP). Marse mengaku belum dapat memastikan seperti apa skemanya.

“Kami tetap berharap bisa dikerjasamakan dengan PTP. Tapi bentuknya seperti apa tergantung pemenang tender,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Marse, Pemkot Bogor sendiri menargetkan agar seluruh persyaratan dapat rampung pada pekan depan, sehingga dapat segera dilelangkan.

“Kami berharap di akhir Februari, Biskita sudah dapat kembali mengaspal,” tandasnya

** Fredy Kristianto

Megamendung Fokus Dunia Pendidikan Dan Sarana Jalan

Megamendung – Jurnal Bogor
Musyawarah rencana pembangunan untuk tahun 2026 di tingkat Kecamatan Megamendung akan lebih terfokus terhadap fasilitas pendidikan dan sarana infrastruktur berupa jalan. Fasilitas dunia pendi dikan salah satu kebutuhannya yaitu gedung sekolah merupakan prioritas yang diajukan ke pemkab Bogor untuk dijadikan pembahadan musrenbang ditingkat kabupaten nanti.

Dikatakan Camat Megamendung, Ridean S.os, wilayah Kecamatan Megamendung masih kekurangan gedung SMP negeri. Ada 3 SMPN sekarang ini belum mampu mengakomodir bagi anak anak yang hendak melanjutkan ke tingkat SMPN. Terlebih secara geografis, wilayah Megamendung cukup luas hingga diperlukan penambahan gedung DMPN yang baru.

“Iya kita butuh SMPN yang baru, yaitu SMPN IV. Karena dengan kondisi sekarang ini, masyarakat kerap direpotkan jika hendak memasukkan anaknya ke SMPN. Dengan gedung sekolah dan kuota terbatas menjadikan banyak anak anak yang tidak kebagian masuk ke sekolah negeri. Khususnya di wilayah Cipayung,” ujar camat.

Dijadikannya wilayah Cipayung sebagai daerah untuk berdirinya SMPN IV, kawasan tersebut merupakan daerah yang cukup padat penduduknya. “Wilayah itu memiliki perkembangan penduduk yang cukup signifikan. Begitu juga, daerah Cipayung lokasinya cukup strategis yang bisa mengakomodir masyrakat Cipayung dan desa sekitarnya. Mudah mudahan hal ini bisa terwujud,” imbuhnya.

Sebagai gambaran diperlukan SMPN tambahan, ditahun yang lalu, masyarakat banyak yang memasukkan anaknya ke SMP swasta. “Itu cukup bagus ditambahkannya SMPN IV, karena ditahun sebelumnya kita tidak bisa memasukan anak ke SMPN, yang akhirnya anak kami sekolah ke SMP swasta,” tutur Rosipah, warga Cipayung Datar.

Sementara untuk sarana jalan, Camat tetap memprioritaskan terhadap pelebaran jalan alternative Cikopo Selatan. “Pelebaran jalan itu benar benar harus tuntas dan terwujud. Karena itu kepentingan khalayak banyak. Baik itu untuk warga pribumi maupun masyarakat dari luar,” pungkasnya.
Dadang Supriatna.