28.2 C
Bogor
Monday, July 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 48

Tekan Gizi Buruk dan Stunting, Pemdes Sukadamai Bagikan Paket Sembako

Jurnal Inspirasi – Ibu hamil dan anak stunting mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemerintah Desa Sukadamai, Dramaga, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Sukadamai Pepen Supendi menjelaskan sesuai dengan peruntukannya, anggaran dari Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah ke desa digunakan untuk ibu hamil dan balita.

Untuk di Desa Sukadamai ada delapan posyandu, dengan total Ibu hamil dan balita yang mendapat paket sembako yakni beras, daging ayam, telur dan susu berjumlah 86 orang.

“Kita harapkan bantuan paket sembako beras, daging ayam, telur dan susu kepada 86 orang bisa meningkatkan gizi anak dan ibu hamil ,” ujarnya, kemarin.

Pepen mengungkapkan data penerima bantuan bersumber dari data Posyandu di wilayahnya. Dengan banyaknya ibu hamil dan balita datang ke posyandu tentunya kesehatan balita dan ibu hamil bisa terpantau dan bisa meminimalisasi terjadinya kasus stunting di wilayahnya.

“Alhamdulillah angka stunting di Desa Sukadamai mengalami penurunan hingga 50 Persen. Kita menekankan agar ibu hamil dan yang memiliki anak balita agar mau datang ke posyandu untuk memeriksa kesehatannya,” jelasnya.

(Arip Ekon)

Kapolsek Tamansari Berpesan: Jaga Kondusifitas di Wilayah Tamansari

Tamansari | Jurnal Bogor – Kapolsek Tamansari Iptu Jajang bersama Bhabinkamtibmas Desa pasir eurih, menghadiri kegiatan Balakecrak di kafe Abah di Kampung Sindang Barang RT 03/02 Desa pasir eurih   Kecamatan Tamasari, pada Sabtu (04/01).

Sesuai arahan Bapak Kapolres Bogor
AKBP Rio Wahyu Anggoro melalui Kapolsek Tamansari Iptu Jajang dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Bogor ditekankan untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.

Dalam giat cooling sistem ini saat menghadiri kegiatan Balakecrak dan melaksanakan dialog dengan warga sekaligus menyampaikan pesan Kamtibmas agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap para pelaku kejahatan, terutama saat ini rawan curat dan curanmor.

Masyarakat diharapkan tetap ikut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

“Jika mengetahui sesuatu hal yang mencurigakan atau  kejadian menonjol, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian, sehingga warga akan lebih mudah berkolaborasi dengan anggota dan turut serta menjaga Kamtibmas dilingkungan serta akan mudah mendapatkan informasi guna untuk ditindak lanjuti,” terang Kapolsek.

Ia menambahkan, kegiatan cooling sistem patroli sambang petugas ronda ini merupakan salah satu kegiatan rutin Bhabinkamtibmas dalam upaya menghidupkan kembali kegiatan siskamling guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Tetap Profesional dan Humanis kunci keberhasilan Personil Polri dalam melaksanakan tugas di lapangan dengan mengedepankan Buddy System disetiap langkah dan bertugas melayani Masyarakat agar keselamatan diri lebih diutamakan selanjutnya melayani masyarakat dengan Arif dan bijaksana.

“Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kejadian kepada aparat apabila melihat dan mengetahui pelaku tindak kriminalitas dilingkungannya,” ucapnya.

Personil Polri pun menyampaikan, bahwa untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan perlu adanya kerjasama dan saling peduli agar lingkungan sekitar aman dan kondusif. Yudi

Antisipasi Imbas tak Beroperasinya Biskita, Dishub Operasikan 6 Unit Bus Transisi

jurnalinspirasi.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor menyiapkan sebanyak enam unit bus, yakni Unchal dan Bus Sekolah sebagai armada pengganti Biskita yang operasionalnya distop pada 1 Januari hingga sebulan ke depan.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan bahwa armada tersebut akan beroperasi hingga 25 hari ke depan, dengan melayani rute yang biasa dilewati Biskita.

“Ini adalah bus transisi, akan diberlakukan gratis,” ujar Dimas kepada wartawan, Minggu (5/1/2025).

Dimas menuturkan bahwa bus tersebut dioperasikan untuk memfasilitasi anak sekolah yang mulai kembali bersekolah pada Senin (6/1/2025).

“Tapi selama kapasitas masih memungkinkan, penumpang umum juga diperbolehkan, fleksibel saja. Kota optimalkan saja di tengah keterbatasan armada,” ucapnya.

Seperti diketahui, bus transisi akan tetap beroperasi pada empat koridor Biskita. Yakni, koridor 1 jurusan Terminal Cidangiang-Bubulak, koridor 2 rute Terminal Bubulak-Ciawi.

Kemudian koridor 5 jurusan Stasiun Bogor-Ciparigi, lantas koridor 6 rute Parung Banteng-Air Mancur.

** Fredy Kristianto

Sepanjang 2024, Kejari Kota Bogor Selamatkan Uang Negara Rp7 M Lebih

jurnalinapirasi.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor berhasil menuntaskan 500 kasus tindak pidana umum seperti narkotika, kejahatan jalanan, hingga kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2024.

Kepala Kejari Kota Bogor, Melinda mengatakan bahwa bidang tindak pidana umum juga berhasil melakukan penyelesaian sebanyak tiga perkara melalui Keadilan Restoratif (Restoratif Justice).

Kemudian, untuk bidang tindak pidana khusus, sudah menangani empat perkara, satu di antaranya masuk tahap penuntutan, dan tiga kasus lainnya masih penyidikan.

“Perkara yang sedang dalam tahap penuntutan di dalamnya terdapat kerugian negara sebesar Rp2.309.025, dan pembayaran denda senilai Rp200 juta,” ujar Melinda kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Sementara pada didang perdata dan tata usaha negara (datun) aktif dalam membantu pemerintah daerah dan lembaga pemerintah lainnya dalam urusan perdata dan tata usaha negara.

“Bidang Datun telah melakukan kerjasama (MoU) dengan pemerintah daerah maupun badan usaha milik pemerintah sebanyak 23 MoU serta memberikan pendampingan hukum terhadap 26 kegiatan di Kota Bogor,” jelasnya.

Sedangkan untuk penyelesaian sengketa
(Litigasi) datun telah berhasil menyelesaikan enam perkara yang melibatkan instansi
pemerintah.

Terkait penyelamatan dan pemulihan keuangan negara, bidang datun telah melaksanakan fungsinya dengan rincian, penyelamatan Keuangan Negara kurang lebih sebesar Rp7.890.496.000, pemulihan keuangan negara sebesar Rp10.953.291.286. Kemudian, sambung dia, pembayaran uang pengganti sebesar Rp29.600.000.

Selanjutnya, kata Melinda, untuk bidang intelijen, Kejari Kota Bogor sepanjang tahun 2024 telah melaksanakan tugas dan fungsinya yakni Penyelidikan, Pengamanan dan Pengalangan sebanyak 87 kegiatan yang diantaranya berfokus pada pengawasan, pencegahan, dan deteksi dini atas berbagai potensi gangguan hukum di wilayah Kota Bogor.

Salah satunya, kata dia, dengan menjalankan fungsi Penerangan Hukum dan Sosialisasi Hukum untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat yang teraplikasikan dalam kegiatan penguatan jaringan anti KKN.

“Ada program aksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jaksa Menyapa. Bidang inteljen juga telah melaksanakan kegiatan pengawalan dan pengamanan Proyek Strategis di Kota Bogor sebanyak 18 kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir adanya AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan) kepada pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan proyek strategis,” papar Melinda.

Terakhir, Kejari melalui bidang pembinaan telah mendukung
kelancaran administrasi dan engelolaan sumber daya di Kejari Kota Bogor dengan peningkatan
SDM dalam bentuk Pelatihan dan pengembangan kapasitas diberikan kepada 85 pegawai untuk meningkatkan profesionalisme.

“Selanjutnya juga melakukan digitalisasi pelayanan dalam bentuk peluncuran sistem informasi berbasis digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan hukum. Selain itu, Kejari juga telah menyetorkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.238.566.113 sepanjang 2024.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, dan transparansi dalam upaya penegakan hukum yang adil dan berintegritas di Kota Bogor,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

FK3I Desak KLHK Tegas Evaluasi TWA Gunung Pancar jadi Kawasan Ekologi Bukan Untuk Kepentingan Wisata

Jurnal Inspirasi – PT Wana Wisata Indah (WWI) resmi menutup sementara Rest Area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar atas Amanat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Aktivis pun mendesak KLHK tegas mengevaluasi TWA Gunung Pancar menjadi kawasan ekologi bukan untuk kepentingan wisata.

Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Pusat, Dedi Kurniawan menanggapi serius penutupan sementara Rest Area TWA Gunung Pancar yang dilakukan PT WWI.

“Anehnya mengapa hanya ditutup sementara, dan mengapa hanya rest area yang ditutup. Apakah PT tersebut mengantongi ijin IUPWA (Ijin usaha pengelolaan jasa wisata alam) atau IUSJWA (Ijin usaha pengelolaan sarana wisata alam)?. Jika punya perijinan itu, tentunya mereka memiliki rencana pengelolaan kawasan yang diamanatkan oleh KLHK. Dengan adanya penutupan kawasan TWA itu tentunya ada yang salah di manajemen terhadap rencana pengelolaan yang tidak sesuai,” tukasnya, Kamis (2/1/2025).

Dedi Kurniawan mengungkapkan hal tersebut nyaris sering terjadi di manapun di kawasan wisata alam yang dikelola oleh pihak ketiga atau PT melalui ijin pengelolaan pariwisata alam dengan jangka waktu yang cukup panjang. Maka penting bagi KLHK atau Kementerian Kehutanan melakukan evaluasi dan mengkaji ulang pemegang ijin dan unjuk keberanian untuk mencabut ijin.

“Karena nilai dari wisata alam bukan persoalan bisnis maupun berapa PNBP yang masuk atau berapa pemasukan keuntungan pengelolaan. Tapi, lebih mengedepankan nilai nilai alam yang dapat dinikmati tanpa mengganggu bentang alam, serta utamanya, untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Jadi, jika tidak ada ketegasan itu semua maka KLHK bisa digugat yang tidak bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Menurutnya, PT WWI perlu dievaluasi, kemudian diberikan peringatan tegas melalui surat dan tentunya ijin bisa dicabut. Artinya, FK3I mendesak Kawasan TWA Gunung Pancar Bogor dikembalikan sesuai fungsi kawasannya menjadi Leuweung Tutupan, itu pun apabila tidak dikelola secara baik, bijaksana dan Lestari.

Untuk diketahui, berdasarkan surat tugas PT Wana Wisata Indah atau WWI, nomor 021/Dir-SK/WWIXII/2024, tertanggal, Bogor, 15 Desember 2024 yang ditandatangani oleh, Budi Waljiman selaku General Manajer.

Perintah surat tugas WWI tersebut yakni, optimalisasi peraturan pemerintah nomor 36 tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Disamping itu, adanya dugaan praktik pungutan liar alias pungli di Taman Wisata Gunung Pancar yang viral di media massa dan media sosial.

Atas nama direksi PT WWI Gunung Pancar, memerintahkan untuk menutup sementara semua aktivitas yang berada di Rest Area Taman Wisata Alam Gunung Pancar, selambat – lambatnya pada tanggal 24 Desember 2024. Namun, penutupan Rest Area tersebut baru bisa dilaksanakan PT WWI pada Kamis, 2 Januari 2025.

Dalam surat tersebut diatas juga disebutkan, bahwa penutupan Rest Area TWA Gunung Pancar tersebut untuk tujuan penataan ulang sehingga tidak menimbulkan dugaan praktik pungli di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar. PT WWI juga berkoordinasi dengan Polisi Kehutanan dari BBKSDA Jawa Barat dan Polres Bogor.

(say/*)

Santri Ponpes Daarul Muhajirin Bogor Dilepas dengan Amanat Mulia di Acara Muwadda’ah

Jurnal Inspirasi – Pondok Pesantren Daarul Muhajirin Bogor menggelar acara Muwadda’ah atau pelepasan santri sekaligus pengambilan rapor dan penjemputan santri, yang berlangsung khidmat di Masjid Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, Jl. Villa Bogor Indah 3 No.78, RT.03/RW.15, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1/2025).

Dalam amanatnya, Umi, selaku pimpinan Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, menekankan kepada seluruh santri untuk tetap menjalankan shalat lima waktu dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari selama berada di pondok.

“Amalkan semua pelajaran selama di pondok dan jaga nama baik pesantren saat berada di rumah,” pesannya. 

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhajirin, Ridwan Rafsanjani, juga memberikan pesan serupa. Ia berharap agar libur pondok menjadi momentum bagi para santri untuk terus menjaga akhlak, mempererat silaturahmi, dan menjadi teladan baik di lingkungan masing-masing. 

Acara ini ditutup dengan pengambilan rapor sekolah dan penjemputan santri. Para orang tua yang hadir tampak gembira menyambut kepulangan anak-anak mereka dengan penuh haru dan kebanggaan. 

Momen kebersamaan ini menjadi bukti eratnya hubungan antara pesantren, santri, dan wali santri, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

(Istikhoriyah Aulia Putri)

Sedih, Garis Kemiskinan Kota Bogor Naik

jurnalinspirasi.co.id – Masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan turun 0,14 persen namun pada tahun 2025 ini garis kemiskinan kota bogor meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor telah merilis statistik kesejahteraan masyarakat Kota Bogor pada 13 Desember 2024.

Menutup tahun 2024 dan mengawali tahun 2025, dari data tersebut Garis Kemiskinan di Kota Bogor meningkat.

Garis kemiskinan Kota Bogor meningkat dari tahun 2023 sebesar Rp 661.380,- dan di 2024 sebesar Rp 699.861,-.

Garis kemiskinan adalah ambang batas pengeluaran minimum yang diperlukan oleh seseorang atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, baik
kebutuhan makanan maupun non-makanan.

Kebutuhan makanan dihitung berdasarkan jumlah kalori minimum yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik yang sehat, umumnya
2.100 kalori per orang per hari.

Kebutuhan non-makanan meliputi kebutuhan dasar seperti sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Orang atau rumah tangga yang pengeluarannya berada di bawah garis kemiskinan dianggap miskin.

Garis ini sering digunakan oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mengukur tingkat kemiskinan suatu wilayah dan merancang kebijakan pengentasan kemiskinan.

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari menjelaskan BPS menetapkan garis kemiskinan berdasarkan kebutuhan dasar (cost of basic needs).

“Jadi penentuan angka garis kemiskinan dari BPS dan berlaku di Indoensia,” ucapnya.

Saat ini lanjut Hery Angka kemiskinan Jabar tahun 2024 sebesar 7,46%, Nasional 9,03%, sedangkan Kota Bogor 6,53%. Angka kemiskinan Kota Bogor dibawah Jabar dan Nasional.

Kota Bogor pun memiliki 3 strategi pada sektor kesejahteraan yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di 2025.

“Pertama Pengurangan Pengeluaran Masyarakat. melalui program jaminan kesehatan (PBI), Bansos, bantuang pangan, PKH, dll Peningkatan pendapatan
program padat karya, pelatihan UMKM, akses modal (KUR) dll,” ujarnya.

Strategi ketiga yakni Pengurangan kantong kemiskinan. Melalui intervensi sarana prasarana permukiman, RTLH, Sanitasi, sirkular ekonomi.

** Fredy Kristianto

Bayu Saputra Nahkodai Akuatik Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Akuatik Kota Bogor resmi memiliki nahkoda baru dalam menyongsong Porprov Jawa Barat 2026. Adalah Bayu Saputra yang akan memimpin untuk periode 2024-2029.

Kepada wartawan, Bayu Saputra mengungkapkan harapannya agar dengan kepemimpinan baru ini, olahraga akuatik di Kota Bogor bisa berkembang lebih pesat.

“Kami ingin memajukan olahraga renang di Kota Bogor, dan salah satu ujian pertama adalah di Porprov. Kami memohon dukungan agar persoalan-persoalan dalam pengelolaan akuatik Kota Bogor bisa segera teratasi, dan kami berharap olahraga ini bisa lebih berkembang ke depannya,” ungkap Bayu.

Bayu juga menekankan pentingnya kolaborasi antar klub renang yang ada di Kota Bogor. Saat ini, ada sekitar 21 klub renang yang tersebar di kota tersebut.

“Kami sudah membentuk pengurus-pengurus baru yang berkompeten dan memiliki kualitas. Semua pengurus ini berasal dari klub-klub renang yang ada di Kota Bogor, dan kami berharap, dengan kerja sama yang solid, kami bisa memajukan akuatik di Bogor,” tambah Bayu.

Selain itu, Bayu menegaskan bahwa tim akuatik Kota Bogor akan memfokuskan diri pada nomor-nomor panjang, terutama di laut, dalam ajang Porprov mendatang.

“Di Porprov sebelumnya, kami meraih perak di nomor laut. Kami berusaha untuk lebih baik lagi, dan tahun ini target kami adalah emas,” katanya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas atlet, Bayu juga merencanakan untuk membangun pusat pelatihan yang terintegrasi.

“Kami ingin semua latihan bisa dilakukan dengan satu program, satu visi, dan satu misi. Kami ingin menciptakan sistem pelatihan yang terpusat dan tidak terpecah-pecah,” tambahnya.

Dengan visi dan rencana kerja yang jelas, Bayu Saputra berharap dapat membawa akuatik Kota Bogor menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan olahraga renang di kota ini.

** Fredy Kristianto

Persiapan Porprov, Askot Kota Bogor Mulai Seleksi Pemain

jurnalinspirasi.co.id – Askot Kota Bogor mulai menseleksi pemain yang akan diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Stadion Pajajaran, Kamis (2/1/2025).

Sekretaris Umum Askot Kota Bogor, Derio Alfianda mengatakan bahwa seleksi ini untuk mencari talenta berbakat yang bakal mengisi skuad utama tim sepakbola Porprov Jabar 2026.

“Jadi ini adalah seleksi terbuka dan peserta yang daftar secara online ada ratusan orang,” ujar Derio.

Menurut dia, mereka akan mengikuti seleksi dengan jenis game dan langsung diamati oleh tim talent yang sudah ditunjuk.

“Sekarang lagi diseleksi dimulai, adapun usianya adalah 18 tahun. Ini juga diikuti kurang lebih 10 SSB dan nantinya ratusan peserta tersebut akan dikerucutkan menjadi 24 pemain,” tuturnya.

** Fredy Kristianto

Biskita Stop, Dewan Panggil Dishub Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas menyayangkan pemberhentian sepihak pelayanan BisKita Trans Pakuan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Ia mengaku selama dua hari ini mendapatkan banyak keluhan dari warga yang merasa tidak mendapatkan informasi perihal pemberhentian layanan BisKita.

Untuk itu, ia menyampaikan bahwa Komisi II DPRD Kota Bogor akan segera menjadwalkan rapat kerja dengan Dishub, Organda, Perumda Trans Pakuan dan PT. Kodjari selaku operator layanan BisKita.

“Kami akan segera memanggil semua pihak agar mendapatkan kejelasan duduk perkara pemberhentian layanan BisKita ini. Sudah seharusnya komunikasi intensif bisa terjalin antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk memastikan layanan transportasi publik di Kota Bogor tetap berjalan secara optimal demi mendukung pelayanan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Hasbi, Kamis (2/1/2025).

Hasbi menekankan penghentian sementara operasional BisKita dapat mengganggu mobilitas warga, terutama masyarakat yang bergantung pada transportasi publik untuk aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bersekolah, berbisnis dan wisatawan. Hal ini berpotensi menimbulkan biaya tambahan bagi masyarakat yang harus mencari alternatif transportasi lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pemberhentian layanan BisKita dapat memberikan dampak terhadap sektor ekonomi yang dapat memengaruhi produktivitas dan konektivitas ekonomi, terutama bagi sektor informal dan UMKM.

“Selain itu, pengurangan mobilitas masyarakat juga bisa berdampak pada kelancaran aktivitas perdagangan dan jasa yang merupakan tulang punggung ekonomi Kota Bogor,” jelas Hasbi.

Sebagai mitra eksekutif yang juga memiliki peran di Badan Anggaran (Banggar), Hasbi memastikan bahwa DPRD Kota Bogor terus berupaya agar layanan publik seperti Biskita tidak terhenti.

“Prinsip kami adalah bahwa setiap pos anggaran harus memberikan kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat. Kejadian seperti ini menjadi pengingat bahwa layanan transportasi publik, yang merupakan kebutuhan vital masyarakat, seharusnya tidak boleh terganggu demi menjaga keberlangsungan pelayanan dan kesejahteraan warga Kota Bogor,” tutupnya.

** Fredy Kristianto