28.8 C
Bogor
Thursday, July 17, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 46

SUT ke-83 Onga H.Edward Arfa SH

Jurnal Inspirasi – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Tepat hari Senin 30 Desember 2024 yang lalu, ongaku.H.Edward Arfa SH (EA) berulangtahun ke 83, dan pada hari itu saya sedang menghadiri acara resmi penyerahan paket kegiatan Studi DDP Fema IPB University kepada Pemda Kabupaten Kukar Kaltim, sedangkan sehari sebelumnya saya beserta rombongan berkunjung ke IKN Nusantara di Paser Penajam Utara, Kaltim.

Alhamdulillah, ongaku EA dianugerahi panjang umurnya, insyaAllah selalu sehat walaffiat, hidup berbahagia di hari tua bersama keluarga. InsyaAllah dalam menjalani masa lansianya selalu sehat walafiat, hendaknya tak kurang sesuatu apa. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemurahan rezeki yang dirahmati dan diberkati oleh.Allah SWT, Aamiin3 YRA

Adinda AA, selain berdoa untuk keselamatannya, juga memohon maaf atas keterlambatan ucapan Selamat Ulang Tahun.(SUT) disampaikan. Hal ini terjadi karena tgl 29-31 Desember 2024, dipenghujung tahun 2024, ikut touring, berwisata ke Ibu Kota Negara (IKN) Nisantara, Kaltim, bersama rombongan Pimpinan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University, saya kebetulan diajak Dekan Fema IPB adinda Prof.Dr.Sofyan Syaf. MSi

Agenda touring selain berwisata, juga disertai kegiatan penyerahan pekerjaan studi Data Desa Presisi.(DDP) sebanyak 65 Desa se Kabupaten Kutai Karta Negara, tempatnya disebuah hotel Palma Grande di Kota Tenggarong, yang tak begitu jauh dari Kota Samarinda, ibukota Provinsi Kaltim. Selama lk 3 hari adinda disibukan dengan serangkaian agenda acara yg begitu padat, sehingga agak terlambat menyampaikan pesan SUT ke 83 thn buat ongaku.H.Edward Arfa.SH. Seorang sosok dan vigur di dalam keluarga kami the Arsyad Family yang amat saya hormati.

Jujur saya berkata bahwa onga EA lah salah seorang yang turut mendukung penuh penyelesaian studi.S1 saya di Fakultas Perikanan IPB thn 1983 sd 1986, termasuk membiayai riset ilmiah penyelesaikan praktek kerja lapang (pkl) dan skripsi , bertempat di pulau-pulau kecil daerah Bintan Selatan, Kepulauan Riau. Bahkan studi S2/magister dan S3/Doktor ikut juga, beliau bantu. Walaupun saya mendapat sumbangan beasiswa dari beberapa lembaga pemerintahan dan pihak swasta pada waktu itu.

Riset karya ilmiah Tesis S2 dan Disertasi S3 saya juga mengambil lokasi di kawasan Batam, Rempang dan Galang (Barelang) Kepulauan Riau. Walaupun saya mendapat beasiswa dari beberapa lembaga pendidikan dan NGO, akan tetapi onga EA tetap memberikn perhatian yang sangat baik, sehingga saya berhasil menyelesaikan studi di Program Pascasarjana IPB untuk S2 thn 1999, sedang lulus S3 thn 2007.

Ongaku EA waktu itu berprofesi sebagai hakim karier dan bahkan hingga beliau pensiun thn 2001 sempat menjabat Ketua Pengadilan Negeri.Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Onga EA, salah satu sosok panutanku di dalam keluarga besar Arsyad, orangnya cerdas, gigih dan tekun dalam bekerja, disiplin, necis dalam berbusana, peduli kepada keluarga dan kampung halamannya Cerenti, dermawan, suka menolong antar sesama, terutama kaum kerabatnya, para dunsanaknya yang membutuhkan pertolongan.

Sepengetahuanku, begitu banyak sumbangan dan amal spsial baik fisik dan nonfisik yang beliau berikan di masyarakat seperti membangun rumah ibadah (masjid dan surau), memotong hewan Qurban Idul.Adha di kampunnya, serta mensponsori seminar pembangunan Adat dan Budaya Melayu Cerenti, penulisan dan percetakan buku tentang Butir-Butir Adat Istiadat dan Kebudayaan Cerenti, yang diterbitkan IPB Press, Bogor (thn 2022) bekerjasama dengan Yayasan Arsyada Cerenti Madani (ACM) yang saya dirikan thn 2021 yang berhikmat dalam pemberdayaan masyarakat kampung halaman Cerenti, Kuansing Riau.

Beliau memang gemar dan terampil menulis, diantaranya karya bukunya berjudul Biografi Pengalaman Hidupku H Edward Arfa SH 70 tahun, dan Memori Sukaduka Profesiku sebagai Pengacara (Lawyer) dan Penasehat Hukum.(Legal Advicer) serta Pengalaman Hidupku pada tahun 2002-2021, beliau tulis diumur atau berultah ke 80 thn..

Jujur saya berkata, bahwa amat jarang dan sangat langka kita temukan seorang hakim, atau pejabat birokrat yang cukup bagus karier dan tinggi jabatan ASN-nya, orang asli asal kampungku Cerenti yang ada di perantauan yang bisa menulis buku dan kepedulian yang baik untuk memajukan masyarakat Cerenti, kampung halamannya tempat kelahiran dan dibesarkan.

Walaupun kita tahu, kehidupan di waktu kecil, remaja agak sulit akibat kondisi perekonomian di awal Kemerdekaan RI thn 1945 amat sulit sekali. Akan tetapi beliau tetap tekun dan rajin belajar dan menuntut ilmu pengetahuan keluar dari negerinya Cerenti, merantau ke Kota Padang Sumbar untuk menempuh pendidikan SMA, kemudian dilanjutkan ke kota Jogyakarta, dan berkuliah Fakultas Hukum di Universitas Jember dan Brawijaya Malang thn 1960an, di masa bergelaknya gerakan mahasiswa anderbow PKI di kampus yakni CGMI.

Ongaku EA semasa berstatus mahasiswa, hobbynya berorganisasi sama denganku yakni.aktif di ormawa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saking aktifnya di HMI Cabang dan Badko HMI Jatim, studinya selesai kesarjanaannya mscet dan terlambat, beliau ongaku EA pernah terkena ‘skorsing” kasus Utrech di FH Universitas Jember, peristiwa konflik politik HMI versus CGMI, peristiwa ini sangat dikenal dan populer dalam sejarah HMI dalam mengganyang PKI di masa itu.

Alhamdulillah, 2 tahun lalu saya bersama isteriku Hj.Sudarijati SE.MSi berkesempatan hadir di rumahnya di kawasan Engku Putri, Bukit Bestari Km 4, Kota Tanjung Pinang, diacara ultah ke 81 thn 2022 dan ultah ke 82 thn 2023. Akan tetapi thn 2024, pada tgl 30 Desember 2024 berhalangan hadir di Kota Tg Pinang, karena ada tugas dan juga faktor gangguan kesehatan.

Untuk menutupi ketidakhadiran saya di acara ultah ke 83 thn tsb, maka saya adiknya mengirim tulisan SUT ke 83 buat ongaku EA, insya Allah beliau ikut senang dan merasa terhibur menjalani kehidupan hari tuanya.

Saya merasa senang, mendapat khabar baik bahwa beliau masih bisa dan kuat menyetir sendiri mobil sedannya bersama kakak Hj.Surati Edward, isterinya mencari makanan atau menikmati masakan (kuliner) enak kesukaannya yang ada di resto-resto dan coffee shop di Kota Tanjung Pinang, yang terkenal aneka Sea foodnya..

Saya pernah menyaksikan, sekitar pertengahan tahun 2024 yang lalu, ketika saya bersilaturrahmi ke kediamannya di Tg Pinang sepulang dari Batam, saya adiknya ditraktir, dijamu di resto masakan Padang yang terkenal di daerah Bintan, Kepulauan Riau, dan beliau menyetir sendiri mobilnya.

Maaf, saya sebagai salah seorang penumpangnya agak “gugup” juga khawatir tak sampai ke resto Padang yang akan dituju, seraya saya tak lupa saya berdoa memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan kami di dalam perjalanan yang menyenangkan ketika itu, bernostagia, sambil ngobrol-ngobrol dengan ongaku EA yang kini telah memasuki usia 83 thn, alhamdulillah tetap kuat staminanya dan penuh semangat.

Adinda AA berharap onga tetap bersemangat, dan berdoa, semoga Allah SWT memberikan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya kepada onga EA sekeluarga Aamiin3 YRA.

Titip salam buat keluarga di Kota Tanjung Pinang Kep.Riau, teristimewa cucu-cucu yang lucu Arka dan Arsy.
Selamat memasuki Tahun Baru 2025 Masehi, always happy.###

Wassalam
Adinda Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (dosen, konsultan, pegiat dan pengamat serta kritikus sosial melalui tulisan-tulisannya di media sosial)

Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulonprogo Menjerit dan Berharap Bulog Segera Bertindak

Jurnal Inspirasi – Para petani di Kulonprogo, salah satu sentra padi di Yogyakarta, menghadapi situasi sulit. Harga gabah hasil panen raya mereka hanya dihargai Rp5.100 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Kondisi ini membuat petani menanggung kerugian besar dan berharap Bulog segera turun tangan menyerap hasil panen sesuai ketentuan HPP.

“Informasi dari pemerintah, harga gabah harusnya Rp6.500. Tapi kenyataannya, kami hanya bisa menjual di harga Rp5.100. Artinya, kami rugi Rp1.400 per kilogram,” ungkap Yudi Indarto, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Pedukuhan 1, Bojong Panjatan, Kulonprogo, saat ditemui di lokasi panen miliknya, Senin, 13 Januari 2025.

Menurut Yudi, harga HPP sebesar Rp6.500 sebenarnya memberikan harapan besar bagi petani. Namun, tanpa intervensi Bulog, gabah mereka hanya diserap oleh tengkulak dengan harga jauh di bawah HPP.

“Selama ini, gabah kami hampir selalu dibeli tengkulak. Bulog belum pernah menyerap hasil panen di sini. Harga yang kami dapatkan bahkan pernah lebih rendah, hanya Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram,” jelas Yudi.

Yudi menambahkan, para petani terpaksa menjual gabah dengan harga murah karena kebutuhan mendesak. “Kami butuh uang untuk keperluan sehari-hari, seperti kebutuhan dapur, biaya sekolah anak, hingga kebutuhan bayi. Karena itu, kami tidak punya pilihan selain menerima harga yang ditawarkan pembeli,” katanya.

Senada dengan Yudi, petani lain bernama Triyono juga mendesak Bulog untuk segera menyerap gabah hasil panen raya dengan harga sesuai HPP.

“Dua minggu lalu, harga masih Rp5.500 per kilogram. Sekarang malah turun jadi Rp5.000 per kilogram. Kami berharap Bulog segera membeli gabah kami sesuai HPP Rp6.500 per kilogram, atau kalau bisa harga dinaikkan lagi agar petani tidak merugi,” harap Triyono.

Meski begitu, Triyono mengapresiasi perhatian pemerintah yang telah mempermudah akses petani terhadap pupuk dan benih. “Bantuan pupuk dan benih memang sangat membantu produksi kami. Tapi yang paling penting sekarang adalah serapan gabah oleh Bulog harus segera dilakukan agar petani tidak semakin terpuruk,” tegasnya.

Harga gabah yang terus anjlok di tingkat petani menjadi persoalan mendesak yang harus segera diatasi. Intervensi Bulog diperlukan agar ketentuan HPP benar-benar terlaksana, sehingga petani dapat menikmati hasil panen dengan harga yang layak dan mengurangi potensi kerugian besar.

(bbpmkp)

SMPN 1 Tamansari Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis

Tamansari | Jurnal Bogor – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di adopsi SMP Negeri 1 Tamansari. Meski bukan menjadi bagian dalam program Makan Bergizi Gratis yang di support dari Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) namun dengan kearifan lokal yang ada ternyata dapat terselenggara.

Dalam ujicoba program tersebut Camat Tamansari Yudi Hartono di dampingi Kapolsek dan Danramil mengapresiasi pihak yang mensukseskan program makan bergizi di SMP Negeri 1 Tamansari.

“Satu Sekolah ini ada 3500 siswa, dan ternyata semua dapat di realisasi dengan potensi yang ada, tidak perlu mahal karena kebutuhan nutrisi ada di sekitar kita, tahu , tempe, daging ayam atau ikan dan sayuran ada di sekitar kita,” ujar Camat Yudi Hartono, Senin 13 Januari 2025.

Ada 13 sekolah negeri di Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor dengan total sekitar 15 ribu pelajar. Keterlibatan masyarakat dalam program MBG patut di apresiasi dalam mendukung program Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Sementara itu, Kepsek SMP Negeri 1 Tamansari, Ermaini berharap program makan gratis bagi siswanya dapat membentuk karakter bersyukur, dan nutrisi yang di konsumsi menjadi bekal bagi generasi Indonesia lebih maju.

“Saya tadi mengatakan, jangan menilai pemberian orang, syukuri dengan bersyukur nikmatnya akan di tambah, dan dari menu makanan ini juga dapat memberi gambaran ternyata bahan makan sehat mudah kita dapat, ada sayur tumis, ada daging ayam dan bisa daging ikan, dan penutup buah ada buah pepaya,” tambah Ermaini.

Berbeda dengan siswa SD, Siswa SMP lebih menyukai jika pemberian makan di bagikan pada jam istirahat ke 2 atau sekitar pukul 12.00 pada saat makan siang.

“Meski belum mendapat bagian dalam program nasional tersebut SMP Negeri 1 Tamansari sudah mempersiapkan diri jika program nasional itu menyasar sekolahnya,” ungkapnya. Yudi


Sah, Maryati Dona Hasanah Pimpin Kadin Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Maryati Dona Hasanah terpilih menjadi nahkoda baru Kadin Kota Bogor periode 2025-2030 melalui Musyawarah Kota (Mukota) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Pangrango, Senin (13/1/2025).

Maryati Dona Hasanah menjadi satu-satunya sosok yang melengkapi seluruh persyaratan administrasi. Sementara dua calon lainnya, yakni Najamudin dan Rizky Argoebie gugur di persyaratan.

“Dalam prosesnya, Pak Najamudin dan Rizky Argoebie tidak memenuhi syarat. Salah satunya tidak menjadi anggota kadin berturut-turut selama dua tahun, dan tidak memiliki pengalaman di organisasi pengusaha,” ujar Ketua Pimpinan Sidang Mukota ke-VIII, Yus Ruswandi kepada wartawan.

Sementara Dona, kata Yus, adalah satu-satunya calon yang memenuhi syarat. Sehingga terpilih secara aklamasi untuk memimpin Kadin Kota Bogor.

Menurut dia, Mukota Kadin dilaksanakan sesuai amanat Kep 025, dan Tata Tertib (Tatib) pada pasal 29 ayat 15 menyatakan apabila calon ketua hanya satu dan sesuai persyaratan, maka pemilihan ini tetap berjalan.

“Bu Dona sudah sah, dan kami sudah melaporkan hasilnya ke Ketua Caretaker Kadin Jawa Barat,” ucap dia.

Untuk pelantikan sendiri, sambung Yus, kemungkinan dilakukan setelah Musyawarah Provinsi (Musprov) Jawa Barat. Sebab untuk Musprov akan berlangsung pada 15-16 Januari 2025 mendatang.

“Karena bu Dona sudah sah, maka beliau akan menjadi peserta pada Musprov di Bekasi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kota Bogor terpilih, Maryati Dona Hasanah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah sukses melaksanakan Mukota ke-VIII.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan sebaik-baiknya. Saya bekerja tidak sendiri, sehingga saya minta support dari teman-teman yang lain, makanya saya ajak teman-teman untuk membangun Kadin lebih baik lagi,” ucap Dona.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin menyusun struktur kepengurusan dan ditargetkan selesai sebelum batas waktu ditentukan yaitu satu bulan sesudah pemilihan.

“Tim formatur sudah terbentuk, dan kami akan menyusun kepengurusan secara utuh selambat-lambatnya 30 hari dari sekarang,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Kantungi 27 Dukungan, Shinta Calon Kuat Ketua Kadin Jabar

jurnalinspirasi.co.id – Shinta Dec Checawaty menjadi calon kuat Ketua Kadin Jabar lantaran mendapat dukungan dari 27 kota/kabupaten.

Diketahui, Musyawarah Provinsi (Musprov) ke VIII tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Hotel Horison, Kota Bekasi pada 15 hingga 16 Januari mendatang.

Ketua Kadin Kota Depok Miftah Sunandar mengatakan, sebanyak 27 Kadin kota/kabupaten telah sepakat mendukung dan siap memenangkan Shinta Dec Checawaty menjadi ‘nahkoda’ periode 2025 hingga 2030.

“Sudah dilaksanakan deklarasi oleh 27 Kota/kabupaten di Jawa Barat, semuanya sepakat mendukung dan siap memenangkan Ibu Shinta menjadi Ketua Kadin Jabar,” ucap Miftah.

“Kami optimis dan yakin bahwa dengan dukungan penuh dari 27 Kota/kabupaten se-Jabar, Ibu Shint akan terpilih menjadi Ketua Kadin Jawa Barat di Musprov ke VIII nanti,” jelasnya.

Kata dia, dukungan deras kepada Shinta lantaran yang bersangkutan merupakan sosok yang pas dan tepat memimpin Kadin.

“Pimpinan itu harus bisa mengayomi seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat, kadin kedepan harus menjadi lebih baik dan memfasilitasi kerjasama dengan pemda-pemda. Bu Shinta memiliki potensi dan karakter itu, sehingga sangat layak memimpin Kadin Jawa Barat,” katanya.

Ia menuturkan bahwa proses organisasi hingga saat ini telah dijalankan sesuai aturan AD/ART. Setelah selesainya Munaslub pada September 2024, dan Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Kadin Indonesia. Artinya sudah tidak ada dualisme kepemimpinan dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah.

“Kadin itu hanya satu, Ketumnya Pak Anindya Bakrie dan Dewan Pertimbangan, Pak Arsjad Rasjid, dan itu sudah di SK-kan,” ucapnya.

Dengan demikian, sambungnya, kepengurusan Kadin saat ini semua dibawah kendali Anindya Bakrie.

“Tidak ada dualisme, Kadin tetap satu dibawah kepemimpinan Anindya Bakrie. Termasuk di Jabar. Kami fatsun terhadap organisasi dan peraturan AD/ART,” paparnya.

Sementara itu, Shinta Dec Checawaty mengamu siap menerima mandat dan kepercayaan dari para pengurus Kadin se-Jabar.

Menurutnya, dukungan dan kepercayaan tersebut merupakan amanah yang harus diembannya dengan baik, demi organisasi Kadin Jawa Barat.

“Kepercayaan dan amanah ini menjadi modal utama Kadin Jawa Barat dalam menjalankan roda organisasi yang selaras dan seiring dengan pemerintah,” ucap Shinta.

** Fredy Kristianto

Penggarap Blok Arca Hadirkan Saksi Ahli. Pemerintah Harus Melindungi Penggarap

Megamendung – Jurnal Bogor
Perseteruan antara penggarap di blok Arca, Desa Sukaresmi dengan PTPN VIII Gunung Mas pada Senin tanggal 13/1/2025, memasuki ke sidang menghadirkan ketrangan dari ahli. Dalam sidang yang berlangsung di PN Cibinong para penggugat atau penggarap di0erkara nomor 17 itu menghadirka. saksi ahli di bidang pertanahan.

Yakni dinjuk sebagai sakai ahli oleh kuasa hkum penggarap Arsiasyah adalah Dr. Ir. Tjahjo Arianto, SH, M. Hum dari Fakultas UGM Jogyakarta. Dalam persidangan yang digelar disebuah ruang sidang di PN Cibinong tersebut, Tjahjo yang j7ga mantan Kepala BPN Jember menjawab dan menerangkan s3gala pertanyaan yang diajukan dari tim kuasa hukum kedua belah pihak.

Dalam menjawab pertanyaan dari kuasa hukum terkait terbitnya sebuah sertifikat HGU, harus menjalani berbagai tahapan sesuatu aturan yang telah ditetapkan. “Untuk penerbitan sertifikat HGU berbagai peraturan dan persyaratannya harus ditem0uh dan dilaksanakan. Berbagai diktum atau ketentuan tidak boleh dilanggar. Misalnya, jika dilokasi yang akan diterbitkan sertifikat HGU, jika dilokasi terdapat para penggarap itu harus dibereskan dulu. Begitu juga hal hal yang lainnya. Dan jika sertifikat tersebut diterbitkan, saya nilai sertifikat HGU itu tidak sah demi hukum, alias bogong,” tandas Tjahjo saat memberikan keterangan di ruang sidang.

Ia juga menegaskan, dalam kasus persengketaan antara penggarap Arca dengan pihak 0TPN VIII, pemerintah harus pro kepada para penggarap. “Keberadaan masrakat pengarap yang sudah pukuhan tahun menggarap tanah negara sebelum sertifikat HGU terbit, mereka memiliki hak prioritas. Dengan demikian pemerintah wajib ber0ihak kepada para penggqrap,” imbuhnya.

Sementara itu diungkapkan kuasa hukum dari penggarap Ardiansyah, keterangan yang berikan oleh saksi ahli di persidangan dinilai cukup relevan. “Keterangan dari ahli para penggarap memiliki hak. Dan klien kami memiliki bukti bukti hak sebagai penggarap. Selain menguasai phisik sejak 1993, kita memiliki surat oper alih garap yang dikeluarkan oleh pemerintahan desa setempat. Dengan demikian pemerintah harus pro kepada para pemggarap tersebut”, pungkasnya. Dadang Supriatna.

Tiga Calon Ramaikan Pemilihan Ketua Kadin Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan memperkokoh peran Kadin Kota Bogor sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus melakukan pemilihan ketua kadin Kota Bogor terbaru, Caretaker Kadin Kota Bogor resmi melaksanakan Musyawarah Kota (Mukota) ke-VIII di Hotel Grand Pangrango pada Senin (13/1/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi dunia usaha di Kota Bogor untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, terutama dalam mendukung program-program pemerintah dan pembangunan ekonomi daerah.

Diketahui, ada tiga nama yang mencalonkan sebagai Ketua Kadin Kota Bogor, yakni Rizky Argoebie, Najamudin, dan Maryati Dona Hasanah.

Dalam sambutannya, Ketua Caretaker Kadin Kota Bogor, Nizar Sungkar, menegaskan bahwa penguatan kepengurusan Kadin harus melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota. Menurutnya, peran serta seluruh anggota dalam menyusun kepengurusan yang solid sangatlah krusial, agar Kadin Kota Bogor dapat menjadi organisasi yang lebih kuat dan berdaya saing.

“Mudah-mudahan, setelah Mukota ini, kita bisa menyusun kepengurusan yang tidak hanya solid tetapi juga dapat menjalin kemitraan yang lebih baik dengan pemerintah. Dengan demikian, sinergitas antara Kadin dan pemerintah dapat terus berkembang,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Caretaker Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno memberikan apresiasi tinggi kepada Caretaker Kadin Kota Bogor yang telah berhasil melaksanakan Mukota dengan cepat dan tanpa mengenal waktu. Menurut Agung, salah satu tugas utama dari caretaker adalah untuk menyempurnakan struktur organisasi Kadin di tingkat kota dan kabupaten di Jawa Barat, termasuk di Kota Bogor.

“Mukota ini bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan organisasi ini tetap relevan dan bisa berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan ekonomi di wilayahnya,” ungkapnya.

Agung juga menekankan bahwa Kadin harus selalu berada dalam satu frekuensi dengan pemerintah, terutama dalam menyukseskan program-program pembangunan.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, Kadin harus bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai target-target pembangunan, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang dipatok hingga 8 persen. Ini adalah tantangan besar, dan kami berharap Kadin dapat berperan aktif dalam mencapainya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Agung mengajak seluruh anggota Kadin Kota Bogor untuk berkomitmen mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan program-program yang telah dicanangkan. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Kadin dapat turut serta dalam memperkuat perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui Mukota ini, Agung berharap dapat terpilihnya seorang ketua Kadin Kota Bogor yang lebih baik, mampu menjalankan roda organisasi dengan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta memiliki visi untuk membawa Kadin Kota Bogor ke arah yang lebih maju.

Ia menambahkan, Kadin tidak hanya berperan sebagai induk organisasi, tetapi juga sebagai lokomotif yang mendorong perekonomian nasional melalui berbagai program dan inisiatif yang dilaksanakan oleh para pengusahanya.

“Mukota ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan yang tidak hanya kuat dalam struktur, tetapi juga visioner dalam menciptakan peluang-peluang ekonomi baru. Kadin Kota Bogor diharapkan dapat terus menjadi katalisator dalam memajukan perekonomian daerah, menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta mempererat hubungan antara dunia usaha dan pemerintah. Kadin yang solid akan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing Kota Bogor di kancah nasional,” pungkasnya.

Sementata itu, Ketua OC Mukota Kadin Kota Bogor, Anton Rivaldi menuturkan bahwa Mukota ke-VIII ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Kadin sebagai forum tertinggi untuk mngevaluasi kinerja kepengurusan Kadin Kota Bogore, mnyusun program kerja strategis untuk periode mendatang.

Masih kata Anton, selanjutnya memilih dan menetapkan kepemimpinan baru yang akan membawa Kadin ke arah yang lebih baik. Mendiskusikan dan menyepakati langkah-langkah strategis demi mendukung pembangunan ekonomi Kota Bogor.

“Adapun tema yang diusung, yaitu “Bersama Kadin Mewujudkan Pilar Ekonomi Kota Bogor”, merefleksikan komitmen kami untuk menjadikan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di Kota Bogor,” jelasnya.

Terkait persiapan mukota, Anton mengaku bahwa telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Berbagai rapat koordinasi, baik secara internal maupun eksternal, telah dilaksanakan untuk memastikan kelancaran acara.

“Kami juga berterima kasih atas kerja sama yang baik dari seluruh pihak, mulai dari panitia, pengurus kadin hingga para sponsor dan mitra yang mendukung terselenggaranya acara ini,” katanya.

Di sisi lain, mukota Kadin Kota Bogor dihadiri oleh sekitar 100 peserta, yang terdiri dari pengurus dan anggota Kadin Kota Bogor, perwakilan dunia usaha, para Anggota luar biasa yang terdiri dari Asosiasi himpunan gabungan dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembangunan ekonomi.

** Fredy Kristianto

Peluncuran Kawasan Berikat Bersinar Desa Gunung Putri Diapresiasi Ketua DPRD Sastra Winara

Jurnal Inspirasi – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara sangat mengapresiasi aksi nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri yang sudah melakukan pencegahan peredaran narkoba di kawasan perusahaan.

Aksi nyata yang ditunjukan oleh Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Daman Huri dengan meluncurkan Kawasan Berikat Bersinar itu dinilai bisa mencegah peredaran narkoba di lingkup perusahaan di wilayah tersebut.

“Kami selaku Anggota DPRD Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi peluncuran Kawasan Berikat Bersinar ini. Selain mencegah peredaran narkoba di lingkup perusahaan, kegiatan ini juga bisa menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika,” kata Sastra Winara kepada Wartawan, Senin (13/1/2025).

Politisi Partai Gerindra itu berharap, Kawasan Berikat Bersinar ini juga bisa diaplikasikan di wilayah atau desa lain yang memiliki potensi perusahaan.

“Mudah-mudahan kegiatan serupa juga bisa dilakukan di desa lain yang di wilayahnya memiliki potensi pabrik atau perusahaan. Agar pencegahan narkoba ini bisa menyeluruh dilakukan di Kabupaten Bogor,” harapnya.

Sebelumnya, Guna memberantas peredaran dan bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Pemerintah Kecamatan Gunung Putri meluncurkan kawasan berikat bersinar di gedung Graha Mandiri Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri, Senin (13/1/2025).

Plt. Kepala Bakesbangpol Heri Risnandar mewakili Pj. Bupati Bogor mengungkapkan, di zaman pertukaran informasi saat ini, bandar narkoba sudah memanfaatkan berbagai teknologi dan media sosial untuk menyebarkan barang terlarang.

Sehingga distribusi semakin canggih dan semakin sulit terdeteksi. Sehingga terdapat ancaman penyalahgunaan obat-obat terlarang, pemberantasan penyalahgunaan obat-obat narkoba juga menjadi tanggung jawab bagi semua.

“Untuk itu kami mengajak seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media untuk bergerak bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan aktivasi yang lebih masif serta memperkuat koordinasi antar lembaga untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba,” tegasnya.

Menurutnya, Kawasan Berikat Bersinar di Desa Gunung Putri ini bisa menjadi pionir sehingga kedepannya Kawasan Berikat Bersinar akan diterapkan di berbagai desa dan kecamatan lain di wilayah Kabupaten Bogor.

“Mengingat banyaknya perusahaan swasta yang berlokasi di Kabupaten Bogor, saya berharap peran sektor swasta berbagai infrastruktur akan menggabungkan sumber daya dan kawasan seluruh dunia melalui petunjuk riset positif bagi perjalanan Kawasan Berikat Bersinar,” ungkapnya.

(aga)

Dewan Sebut Kodjari tak Transparan Soal Pengelolaan Biskita

jurnalinspirasi.co.id – Tidak adanya transparansi dari Kodjari selaku operator Biskita Trans Pakuan soal sharing profit bersama Perumda Transportasi Pakuan (PTP), membuat DPRD Kota Bogor geram.

Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, H Zenal Abidin mempertanyakan posisi PTP dalam konsorsium pada e-katalog yang melibatkan Kodjari.

“Kami perlu meninjau kembali peran Kodjari dalam pengelolaan Biskita, terutama mengingat catatan mereka yang kurang transparan terkait anggaran,” ujar Zenal kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

Menurut H Zenal, transparansi anggaran merupakan isu krusial yang tidak bisa diabaikan.

“Sebagai wakil rakyat, kami perlu mendapatkan kejelasan mengenai alokasi anggaran yang dikelola Kodjari, agar tidak terjadi penyalahgunaan dan masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.

Zenal menekankan bahwa kebijakan transportasi publik harus dilandasi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas demi kepentingan masyarakat luas.

“Kebijakan ini harus mempertimbangkan dampaknya terhadap kelompok yang paling bergantung, seperti siswa sekolah dan para manula,” ucapnya Zenal Abidin.

Politisi Gerindra tersebut menegaskan bahwa puncak kekesalan DPRD adalah ketika dewan melakukan rapat bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Kodjari, dan PTP. Saat itu, sambungnya, legislatif meminta agar Kodjari membuka data mengenai sharing profit bersama PTP dalam mengelola Biskita, namun yang bersangkutan enggan membukanya.

“Hal itu kan jelas membuat kita bertanya-tanya. Padahal, anggaran subsidi itu berasal dari uang negara,” katanya.

Kata dia, DPRD lebih sepakat, bila kedepannya Biskita murni dikelola oleh PTP, tanpa campur tangan dari pihak ketiga. Apalagi, ketika operasionalnya menggunakan APBD.

“Kami ingin PTP yang mengelola agar lebih transparan, dan lebih menguntungkan daerah,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Bapenda Amankan Rp23 Miliar dari WP Nakal

jurnalinspirasi.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap 90 pengusaha nakal yang mencoba menghindari kewajiban membayar pajak pada tahun 2024.

Hasilnya, Bapenda berhasil mengamankankan pendapatan negara dari pajak barang dan jasa sebesar Rp23 miliar.

Kepala Bidang Penagihan dan Pengendalian pada Bapenda Kota Bogor, Anang Yusuf mengatakan bahwa jumlah tersebut cenderung meningkat dari tahun 2023, yang jumlahnya mencapai 80 wajib pajak (wp).

“Biasanya itu terjadi di pajak hotel, restoran, dan hiburan. Salam penyetoran pajak ada kekurangan, lantas kami periksa, dan alasan ya dipakai operasional. Padahal, pajak itu adalah uang titipan konsumen yang mesti disetorkan ke negara,” ucap Anang kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Selain itu, kata Anang, faktor lain yang menyebabkan hal itu terjadi adalah adanya permasalahan di dalam tubuh perusahaan lantaran adanya ‘permainan’ antar karyawan.

“Kami juga menerapkan denda sebesar 1,8 persen dari total pajak yang harus dibayarkan kepada WP, yang mencoba menghindar dari kewajibannya,” jelasnya.

Kata Anang, pajak dari sektor parkir, hiburan, dan restoran adalah yang paling sering diperiksa oleh Bapenda.

Lebih lanjut, kata Anang, dalam pemeriksaan terhadap WP nakal pihaknya menerjunkan sebanyak 21 pemeriksa pajak.

“Sebenarnya belum ideal jumlah petugasnya, tapi kami coba maksimalkan melalui bekerjasama dengan kejaksaan,” katanya.

Selain upaya tersebut, sambung dia, pada 2024 pihaknya juga melakukan pemasangan plang terhadap 10 WP penunggak pajak.

Anang menambahkan, pada 2025 Pemkot Bogor menargetkan pendapatan pajak daerah sebesar Rp1,2 triliun, dengan rincian target pajak hotel Rp115 miliar, restoran Rp202 miliar, hiburan Rp25 miliar, parkir Rp7 miliar, listrik Rp86 miliar, reklame Rp10 miliar, air tanah Rp2 miliar, PBB Rp205 miliar, BPHTB Rp331 miliar, opsen PKB Rp145 miliar, dan opsen BMBKB senilai Rp94 miliar.

(FDY)