27.8 C
Bogor
Friday, September 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 44

PMII Kota Bogor Masuki Era Baru: Pengurus Baru Siap Wujudkan Gerakan Progresif

Jurnal Inspirasi – Dengan semangat perubahan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor resmi dilantik pada Kamis (27/02/2025).

Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik awal bagi gerakan mahasiswa yang lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Mengusung tema Harmoni Gerakan: Era Baru PMII Kota Bogor Menuju Kemajuan Organisasi, acara ini dihadiri oleh kader PMII, alumni, serta perwakilan dari Pengurus Besar (PB) PMII.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PB PMII, Irkham Tamrin, menekankan bahwa PMII harus mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan identitasnya.

“PMII Kota Bogor harus menjadi organisasi yang terus berkembang, mampu merespons dinamika sosial, serta melahirkan kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi bagi bangsa. Harmoni gerakan yang diusung dalam tema ini harus benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Abdullah Nuruz Zaini, menegaskan bahwa kepengurusan kali ini akan fokus pada penguatan kaderisasi dan sinergi strategis untuk menjadikan PMII sebagai pusat gerakan intelektual dan sosial di Kota Bogor.

“Kami tidak hanya ingin PMII Kota Bogor eksis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Fokus kami adalah membangun kader yang produktif, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan zaman,” kata Abdullah.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PMII Kota Bogor untuk bergerak lebih progresif dan dinamis. Dengan kepemimpinan baru dan semangat perubahan, PMII Kota Bogor siap memasuki era baru yang lebih inovatif dan berkontribusi nyata.

(ali/uik)

Ketua DPRD Sastra Winara Imbau Warga tak Gelar Sahur On The Road

Cibinong – Menyambut bulan suci Ramadan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan toleransi dan kepedulian sosial.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi guna menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat.

“Mari jadikan bulan suci ini sebagai momen untuk saling berbagi dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman,” ujarnya, Jumat (28/2/25).

Selain itu, Sastra Winara mengajak masyarakat lebih aktif dalam beribadah, seperti sholat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan kajian keagamaan, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah.

“Kami mengajak seluruh umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan. Ini adalah bulan penuh berkah, manfaatkan sebaik mungkin,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan sahur on the road yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Sebagai alternatif, ia menyarankan agar makanan sahur dibagikan langsung kepada panti asuhan, kaum dhuafa, atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Berbagi makanan sahur bisa dilakukan dengan cara yang lebih tertib, sehingga esensi kebaikan Ramadan tetap terjaga tanpa mengganggu ketertiban umum,” katanya.

Sastra berharap Ramadan 1466 H dapat berjalan dengan penuh keharmonisan, kedamaian, dan kepedulian, sehingga membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

(aga)

Pastikan Harga Stabil Jelang Ramadhan, UPT Pelatihan Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah di Bogor

Jurnal Inspirasi – Menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Operasi Pasar Pangan Murah di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan stok pangan bagi masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam program ini memungkinkan distribusi pangan murah menjangkau hingga pelosok desa.

“Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadan,” ujar Mentan Amran.

Pada tahap awal, operasi pasar digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar akan diperluas dengan target menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Operasi ini berlangsung hingga 29 Maret 2025 (H-3 Idulfitri) dengan fokus pada lima komoditas utama, yaitu beras SPHP, minyak goreng Minyakita, gula konsumsi, bawang putih, dan daging kerbau beku.

Sementara, dalam kunjungan ke lokasi operasi pasar di Kantor Pos Kota Bogor dan Kantor Pos Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis, (27/02/2025) Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meninjau langsung stok dan harga bahan pangan yang tersedia.

“Operasi Pasar Pangan Murah ini digelar untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri. Kami ingin masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir akan lonjakan harga. Dengan melibatkan 4.500 titik distribusi PT Pos Indonesia, kami memastikan akses pangan murah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Jika biasanya harga-harga cenderung naik jelang puasa, kali ini kami pastikan stok tersedia dua kali lipat lebih banyak, sehingga bukan hanya stabil, tapi justru lebih terjangkau,” ujar Sudaryono.

Selain itu, Sudaryono menegaskan bahwa stok pangan yang disiapkan harus dua kali lipat lebih banyak dibanding biasanya. Hal ini mengingat permintaan bahan pangan selama bulan puasa cenderung meningkat hingga dua kali lipat.

“Kami ingin memastikan tidak ada kendala dalam pasokan, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa beban harga pangan yang melonjak. Harga yang kami tetapkan juga harus sesuai dengan HET agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ini,” tambahnya.

Adapun beberapa komoditas yang menjadi target operasi pasar adalah beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kilogram (HET Rp12.500), bawang putih Rp32.000 per kilogram (HET Rp40.000), daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000), gula konsumsi Rp15.000 per kilogram (HET Rp18.500), Minyakita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700), serta daging ayam ras Rp34.000 per kilogram (HET Rp40.000). Pasokan pangan disediakan oleh BUMN Pangan seperti Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT PPI, serta sejumlah jaringan asosiasi komoditas pangan.

Sebagai perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) yang hadir untuk memantau jalannya operasi pasar.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menyampaikan, program ini merupakan bentuk nyata komitmen Kementan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kami dari BBPMKP hadir untuk memastikan bahwa operasi pasar ini berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran. Program ini sangat penting untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di momen menjelang Ramadan yang biasanya diwarnai kenaikan harga. Kami juga memastikan bahwa harga yang diterapkan tetap sesuai dengan HET, sehingga masyarakat tidak terbebani,” ujar Sukim.

Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat membantu menekan gejolak harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

(Restu/BBPMKP/Kementan)

GPM Mandeg, Warga Dicekik Harga Kebutuhan Pokok

Cisarua – Jurnal Bogor
Disetiap menghadapi bulan suci ramadhan hingga lebaran nanti, harga harga kebutuhan pokok kini mengalami kenaikan yang cukup mencengangkan. Harga cabai rawit kini bertengger di harga 130 ribu rupiah per kilo gramnya Bawang merah mencapai harga 60 ribu rupiah.

Kenaikan harga kali ini merupakan kenaikan yang mengungguli tahun tahun sebelumnya. Daging sapi kini dijual 150 ribu rupiah per kilogramnya yang disusul oleh daging ayam dengan harga 40 ribu satu kilonya. Dengan adanya harga harga yang mahal itu, masysrakat benar benar terpukul. Mereka bingung untuk membeli berbagai kebutuhan untuk hari hari puasanya.

“Baru tahun ini harga harga mau puasa sangat mahal. Pemerintah harus melakukan langkah langkah yang tepat untuk meringankan beban kami yang memiliki penghasilan pas pasan. Kunjungan ke pasar untuk membeli kebutuhan jelang puasa ini benar benar bikin pusing. Sudah macet macetan untuk masuk pasar, eh setelah didalam pasar kita dihadapkan oleh harga harga yang pada mahal,” ujar Sumiarti.

Sementara itu, Gerakan Pangan Murah yang akan dilaksanakan hingga kini masih belum ada tanda tanda. Padahal, dikondisi seperti ini masyarakat sangat mengharapkan sekali adanya kebutuhan pokok yang harganya murah atau terjangkau.

“Iya tempo hari mendengar selentingan akan ada gerakan pangan harga yang murah. Tapi di kondisi seperti sekarang ini justru harga harga cukup mahal,” pungkas Heni, warga Cisarua. Dadang Supriatna.

Benninu Janji Kawal Pembangunan Infrastruktur Wilayah

jurnalinspirasi.co.id – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bogor, Benninu Argoebie melaksanakan reses di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara pada Rabu (26/2/2025).

Pada reses yang dihadiri sebanyak 200 orang itu, Benninu mengundang seluruh RT RW dari Kelurahan Cimahpar, Ciluar, dan Tanah Baru.

Dalam kesempatan itu, sejumlah warga mengeluhkan buruknya infrastruktur di wilayah, mulai dari jalan lingkungan yang mirip kolam ikan hingga tembok penahan tanah (TPT) yang tak kunjung dibangun, meski sudah memakan korban.

“Memang banyak keluhan soal masyarakat soal infrastruktur yang sudah bertahun-tahun diusulkan tapi tidak menjadi prioritas. Seperti ada di salah satu wilayah, yang TPT sudah ambruk lama dan menyebabkan banjir tahunan, namun didiamkan. Padahal tiap tahun BPBD datang kesana untuk mitigasi,” ujar Benninu kepada wartawan.

Atas dasar itu, kata Benn, kebijakan efisiensi anggaran yang dituangkan dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan SE Kemendagri, mesti dijadikan momentum oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor guna memfokuskan penggunaan anggaran sesuai dengan astacita Presiden Prabowo.

“Efisiensi anggaran dilakukan dengan tujuan mengalihkan anggaran yang kurang penting untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan pembukaan lapangan kerja. Ini harus dijadikan momentum oleh Pemkot Bogor untuk meningkatkan infrastruktur,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor ini.

NasDem, kata Benn, akan mengawal kebijakan efisiensi anggaran agar digunakan sesuai dengan astacita Presiden Prabowo.

“Kami akan mengawal pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah. Sebab itu juga sesuai dengan visi misi kita,” ucapnya.

Pemkot, kata Benn, mesti memprioritaskan pembangunan di kewilayahan dengan memperbanyak mengakomodir usulan masyarakat dalam Musrenbang.

“Selama ini, usulan pembangunan di sebuah wilayah itu banyak dalam Musrenbang, bisa sampai 15. Tapi yang diakomodir hanya tiga,” katanya.

Apabila hal itu diubah, kata Benn, niscaya dalam setahun ke depan tidak akan ditemukan lagi keluhan masyarakat soal buruknya infrastruktur di wilayah.

“Pemkot mesti cermat dalam efisiensi digunakan untuk pembangunan infrastruktur wilayah,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Khususnya di Dapil 1, Ipeck dan BBN All Out Suksesi Program Presiden Prabowo

Citeureup | Jurnal Bogor
Setelah sebelumnya SDN 1 Tajur, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Muhammad Irvan Maulana alias Ipeck kembali melaksanakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 3 Tajur, Citeureup, Rabu (26/2/2025).

Jelang memasuki bulan Ramadhan, Ipeck bersama Yayasan Bhakti Bela Negara (BBN) kembali suksesi program MBG.

Ipeck mengatakan, bahwa pelaksanaan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menuju Indonesia Emas 2045.

“Program MBG ini akan saya laksanakan menggandeng Yayasan Bhakti Bela Negara secara bertahap khususnya di sekolah yang ada di Dapil 1, umumnya Kabupaten Bogor,” tegas Ipeck.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, MBG dilaksanakan oleh pihaknya kali kedua setelah sebelumnya di SDN 1 Tajur Citeureup.

“Beberapa waktu lalu kami lakukan di SDN 1 Tajur sebanyak 330 porsi. Kali ini kami laksanakan di SDN 3 Tajur sebanyak 300 porsi,” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor itu memaparkan, pihaknya akan terus berupaya dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto itu.

“Nanti setelah Ramadhan, kami akan laksanakan lagi MBG. Untuk yang di SDN 3 Tajur ini juga sebagai bentuk syukur dalam menyambut bulan suci puasa,” tandasnya.

(Noverando)

Ratusan Siswa SMPN 2 Ciomas Ikuti Senam Anak Indonesia Hebat dan Aksi Beberesih

Ciomas | Jurnal Bogor – Menyambut bulan suci Ramadhan ratusan siswa-siswi SMPN 2 Ciomas melakukan Senam Anak Indonesia Hebat dan beberesih dilingkungan sekolah, pada Rabu (26/2/25).

Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan mengadakan beberesih lingkungan sekolah yang diikuti 734 siswa, guru, staf TU dan Caraka dan dihadiri oleh ibu pengawas/Pendamping pembina ibu Regi Indah Lestari, MPd.

Humas SMPN 2 Ciomas Ukon Orascik mengatakan, hari ini kita melaksanakan kegiatan program pemerintah, yaitu Senam Anak Indonesia Hebat yang memang suatu agenda rutin yang diadakan.

“Mulai hari Kamis besok tanggal 27 Februari sekolah libur sampai 5 Maret 2025, jadi kita mengadakan kegiatan Rabu bersih, lalu senam Anak Indonesia Hebat dan dilanjutkan makan bersama (cucurak) yang diikuti peserta didikan dan dewan guru,” ujarnya.

Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi antara kepala sekolah, komite guru, karyawan sekolah, dan peserta didik.

Ia berharap, seluruh keluarga besar SMPN 2 Ciomas, dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk, khidmat dan semoga dapat diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan kegiatan program sekolah di bulan Ramadhan terutama siswa dapat meningkatkan karakter positif dengan mengikuti kegiatan Sanlat baik di sekolah maupun di rumah.

“Semoga keimanan dan ketakwaan siswa di bulan Ramadhan ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya.

Harapan Mentan Amran Pada Penyuluh Untuk Mempercepat Swasembada Pangan

Jurnal Inspirasi – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak para Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL se-Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menggebrak pertanian Indonesia dengan mempercepat capaian swasembada.

Langkah pertama adalah PPL harus meningkatkan produktivitas, kedua meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ketiga meningkatkan luas tambah tanam atau LTT.

Ketiga langkah tersebut menurut Mentan, terbukti mampu membawa Indonesia mencapai swasembada pada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi Mentan mengaku dirinya merupakan alumni PPL yang sejak 15 tahun lalu telah bergelut di sektor pertanian.

“Aku PPL yang jadi menteri. Saya jadi PPL tahun 1995. Jadi PPL itu adalah menteri pertanian dan menteri pertanian adalah PPL,” ujar Mentan Amran saat berdialog dengan PPL Jawa Tengah di Magelang, Selasa, 25 Februari 2025.

Mentan menceritakan proses dirinya menjadi PPL tidaklah mudah. Bahkan dia harus mengarungi persaingan dengan 7000 orang lainya. Dari jumlah tersebut disaring menjadi 100 orang dan yang terpilih hanya 1 orang, yaitu Menteri Pertanian.

“Dulu saya masuk PPL di tes dari 7000 kemudian 100 dan yang diterima hanya 1 yaitu menteri pertanian sekarang. Jadi saya ini adalah kakaknya PPL,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, Mentan berjanji akan memberi penghargaan bagi 10 ribu PPL yang berhasil mencapai prestasi dengan meningkatkan produksi. Penghargaan yang dimaksud adalah memberi kendaraan motor dinas untuk digunakan PPL dalam menyambangi rumah-rumah dan sawah-sawah petani.

“PPL seluruh Indonesia tolong sampaikan nanti kalau kalian berhasil meningkatkan produksi Insyaalah tahun depan ada penghargaan bagi 10 ribu orang yang paling tinggi nilainya. Tapi ingat. Kalau mau jadi berlian harus penuh dengan tekanan. Berikan tekanan tertinggi. Cara terbaik tes nya adalah meningkatkan indeks pertanaman, produktivitas dan LTT” katanya.

Mentan menambahkan bahwa menjadi seorang PPL adalah berkah khusus yang diberikan sang pencipta untuk menyiapkan makanan bagi rakyat Indonesia. Karena itu tidak berlebihan jika saat ini banyak orang penting termasuk Kepala Dinas, Bupati, Gubernur sampai Menteri yang berasal dari PPL.

“Mau jadi menteri pertanian anda harus jadi PPL. Jangan lupa saya dulu kerja 20 jam dan ada 25 rumah yang saya datangi per hari. Saya bangun jam 2 subuh langsung ke sawah nanti pulang jam 11 malam. Ingat karakter yang mengantarkan kita jadi pemimpin. Saya ingin PPL Indonesia jadi berlian dan emas jangan jadi perak,” katanya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan perhatian khusus pada swasembada beras yang harus dicapai dalam waktu cepat dan singkat.

“Saya katakan luar biasa perhatian Presiden kita terhadap sektor pertanian. Pupuk naik 2 kali lipat, HPP dinaikkan Rp6.500, Irigasi diperbaiki, kemudian ada pompa yang kita distribusi,” jelasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, Kepala Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian Kementan Idha Widi Arsanti, Direktur Pengadaan Bulog, dan juga sejumlah pejabat eselon II Kementan lainnya.

(bbpmkp)

Sistem Pangan Perkotaan yang Tangguh, Inklusif, dan Berdaulat yang Didorong oleh Generasi Muda

Kota Bogor | Jurnal Bogor – Kota Bogor menghadapi tantangan yang serius terkait sistem pangan, terutama terkait dengan distribusi, harga pangan, cadangan pangan dan timbunan limbah pangan. Dalam upaya memperkuat sistem pangan Kota Bogor, KRKP Bersama Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan diskusi publik Pangan Kota Kita yang dihadiri 39 institusi disekitar Kota Bogor pada 25 Februari 2025.

Forum diskusi ini menjadi wadah untuk menyuarakan urgensi transformasi sistem pangan Kota Bogor. Forum ini menghadirkan Direktur Pangan dan Pertanian, BAPPENAS, Badan Pangan Nasional, BAPPERIDA Kota Bogor, dan pakar Sistem Pangan KRKP. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pangan Kota Kita yang dilakukan KRKP bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor.

Program Pangan Kota Kita bertujuan untuk melakukan perubahan kebijakan pemerintah kota terkait sistem pangan dan penguatan keterlibatan generasi muda dalam mendorong perubahan sistem pangan kota dengan kewirausahaan hijau. Inisiatif ini didorong oleh Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) melalui penelitian mengenai situasi sistem pangan kota, merancang kelas peningkatan kapasitas, forum multi stakeholders, membuat kerangka sistem pangan perkotaan dan dokumen kebijakan, konsultasi kebijakan publik, lobi dan advokasi, dan pembentukan forum kewirausahaan muda yang ramah lingkungan.

Ifan Martino, Direktorat Pangan dan Pertanian, Bappenas menyatakan bahwa pemerintah kota penting juga untuk ikut dan meratifikasi Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) sebagai salah satu bentuk komitmen mewujudkan kota dengan sistem pangan yang tangguh. Pemerintah sedang mendorong agenda transformasi sistem pangan Indonesia karena saat ini sangat diperlukan penguatan system pangan di tengah berbagai ancaman yang ada. Rencana pembangunan telah mengakomodasi hal tersebut, oleh karenanya kita semua perlu melakukan bersama.

“Dalam National Strategic Pathway telah ada arah regionalisasi sistem pangan. Kerangka transformasi ini diharapkan mampu menguatkan sistem pangan yang lebih lokal dengan visi transformasi pangan sehat dan bernutrisi, inklusif, berkadilan, tangguh, berkelanjutan” ujarnya.

Sementara Ara Wiraswara, S.E, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, BAPPERIDA Kota Bogor mengungkapkan bahwa Kota Bogor telah meratifikasi MUFPP, sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kota dalam mengelola sistem pangan perkotaan. Isu pangan bagi Kota Bogor sangat penting karena tantanga yang ada dan kekhasan yang dimilikinya.

“Kota Bogor telah berupaya mengidentifikasi kebutuhan pangan, cadangan pangan dan situasi pangan (gizi) Kota Bogor. Ini dilakukan karena ada beberapa isu strategis pangan Kota Bogor berkaitan erat dengan isu stunting yaitu: pengelolaan pedagang kaki lima (PKL), pemantauan harga & pasokan pangan, pengelolaan food loss dan food waste, pemenuhan konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang aman halal, serta integrasi tata kelola pangan” ungkapnya.

Nita Yulianis, M.Si, Direktur Kewasapadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional mengemukakn bahwa isu food loss dan food waste juga menjadi salah satu komponen yang perlu dikelola dalam sistem pangan perkotaan. Sub system ini menjadi salah satu tantangan yang ada saat ini karena belum banyak dilakukan. Namun demikian saat ini sudah mulai tumbuh berbagai inisiatif di berbagai kota mengangani soal ini.

“Penanganan limbah pangan sangat penting dan dapat melibatkan banyak pihak termasuk anak muda. Generasi muda dapat berperan dalam upaya penyelamatan pangan dalam mencegah dan mengurangi sisa pangan melalui 3 aksi: menjadi agen stop boros pangan, kampanye stop boros pangan dan membangun sinergi serta kolaborasi dengan para pihak” terangnya.

Adapun David Ardhian, Expert Board Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KKRP) menyatakan transformasi sistem pangan perkotaan di Kota Bogor tidak dapat dilepaskan dari konsep foodscape yaitu pola relasi antara pangan, lanskap dan kebudayaannya. Globalisasi pangan perlu ditanggapi dengan bijaksana agar penduduk Kota Bogor tidak kehilangan foodscape tanpa sadar disetir oleh gaya hidup dan pola konsumsi global tanpa memiliki pemikiran kritis tentang sumber, manfaat dan dampak bahan pangan tersebut bagi kesehatan, gaya hidup dan kebudayaannya.

“Upaya penguatan system pangan dengan pendekatan foodscape menjadi pilihan KRKP yang saat ini dicoba di Kota Bogor melalui program Pangan Kota Kita. Dengan pendekatan ini kami mendorong gerakan generasi muda, kaum budayawan, akademisi, dan pemerintah serta para pihak lainnya bergerak untuk menjaga sistem pangan Kota Bogor agar tidak terbawa arus yang semakin menjauhkan kedaulatan pangan dari masyarakat Kota Bogor” pungkasnya.(*)

Karang Taruna Desa Ciburayut Dikukuhkan

Cigombong – Jurmal Bogor
Karang Taruna (Katar) merupakan organisasi kemasyarakatan yang tugasnya adalah turut serta mengantisipasi dan menanggulangi permasalahan sosial ditengah-tengah masyarakat. Bahkan, turut mengembangkan potensi kepemudaan di daerahnya. Hal itu disampaikan, ketua katar desa Ciburayut terpilih, Belgi Al Huda setelah dilaksanakan Pengukuhan Ketua dan pengurus karang taruna desa Ciburayut di aula kantor Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin (24/2/2025).

Acara ini dihadiri Kepala dan staf pemerintahan desa Ciburayut, kepala dusun, ketua BPD, ketua RW se – desa Ciburayut, Ketua serta pengurus katar kecamatan Cigombong, babinsa dan bhabinkamtibmas.

Selepas pengukuhan, Ketua Katar Desa Ciburayut, Belgi Al Huda menyampaikan, bahwa titik berat karang taruna berada di tingkat desa, terlebih kepengurusan yang baru saja dikukuhkan mempunyai tanggung jawab untuk mampu menggerakkan dan mengorkestrasi potensi karang taruna agar menjadi bagian dari solusi untuk menyelesaikan serta menanggulangi berbagai bentuk persoalan sosial.

“Dalam praktiknya, bahwa karang taruna juga merupakan organisasi sayap pemerintah daerah hingga pemerintahan di tingkat desa, yang bergerak dalam urusan sosial sampai menangani peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Belgi Al Huda yang kerap disapa Belgi.

Belgi juga mengatakan, dirinya berharap pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat bersinergi dengan semua pihak dan bertugas secara profesional.

“Terlebih, dapat memajukan potensi yang ada demi mewujudkan visi misi 8 astacita presiden Prabowo sesuai dengan tema acara pengukuhan ini, bisa diterapkan di desa Ciburayut, demi menunjang pemerintahan desa Ciburayut yang berkeadilan dan beradab,” tukasnya.

Di kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Ciburayut, Duloh mengapresiasi acara pengukuhan ketua dan pengurus Karang taruna desa Ciburayut periode 2025-2030 berjalan dengan sukses dan tanpa ekses.

“Saya berpesan kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan agar karang taruna ini harus hadir ditengah-tengah masyarakat, dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada,” ujar Kades. Dadang Supriatna.