29.6 C
Bogor
Friday, September 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 43

Jembatan Hankam Putus, Leuwimalang Butuh Jembatan Bailey

Cisarua | Jurnal Bogor
Sejumlah jembatan di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor hancur disebabkan hujan deras dan meluapnya aliran sungai, Minggu (2/3/2025).

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan meminta, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk membangun jembatan bailey.
Menurut Nurunnisa Setiawan, ada beberapa jembatan amblas yang itu merupakan akses utama masyarakat sekitar.

“Kami meminta kepada pemkab agar segera dibuatkan jembatan bailey atau jembatan darurat,” katanya.

Nurunissa memberikan informasi, jembatan yang hancur parah berlokasi di Jalan Hamkam-Jogjogan, Cisarua.

Dari foto yang beredar, jembatan itu tersapu oleh derasnya aliran sungai Ciliwung. Akibatnya, warga pun tak bisa melintas.

“Karena ini kan jalur utama warga Jogjogan dan Cilember, jadi perlu ditindak lanjuti segera,” tuturnya.

Selain jembatan hancur, Bromalia Cafe Milik Nurunnisa Setiawan ini juga porak poranda oleh luapan air sungai Ciliwung.

“Iya hancur juga, itu tempat ngopi pengunjung yang terseret banjir,” imbuhnya.

Sementara itu dikatakan pengawas dari UPT JJ Ciawi, Yanto, pihak akan mempersiapkan jembatan Bailey.

“Iya jembatan Hankam terputus akibat sungai Ciliwung yang meluap malam Senin kemarin. Jembatan itu amblas dan akan disiapkan jembatan Bailey,” ujarnya.
Akibat bencana banjir ini, sedikitnya 4 jembatan yang berada di ruas jalan Kabupaten Bogor di wilayah Cisarua terputus.

(Dadang Supriatna)

Puncak Diterjang Banjir dan Longsor

Warga Hanyut Meninggal, Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Rusak

Cisarua | Jurnal Bogor
Banjir bandang dan longsor melanda kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Bencana alam ini melanda 2 kecamatan yakni Cisarua dan Megamendung hingga fasilitas umum dan ratusan rumah warga rusak. Bencana alam juga terjadi selain di Cisarua dan Megemendung, melanda 13 kecamatan lainnya.

Sementara di Cisarua, beberapa titik yang terdampak antara lain sekitar rest area Gunung Mas Jalan Raya Puncak, Kampung Pensiunan di Desa Tugu Selatan, Kampung Batulayang Desa Leuwimalang, dan Desa Citeko. Lalu longsor menimpa Desa Sukagalih di Kecamatan Megamendung, hingga sekitar 200 rumah di dua kecamatan itu mengalami kerusakan cukup parah.

Selain itu, Jembatan Prapatan di Desa Citeko dan Jembatan Hankam di Desa Leuwimalang, dekat rumah mantan Bupati Bogor, Iwan Setiawan juga ambruk, rusak diterjang arus Sungai Ciliwung yang ‘mengamuk’.

Akibatnya, saat ini tidak bisa dilintasi warga. Padahal kedua fasilitas jembatan penghubung tersebut sangat dibutuhkan warga untuk berbagai aktivitas. Selain itu banjir bandang juga menelan korban jiwa, dimana Asep Mulyana (59), korban yang hanyut akibat banjir bandang di Kampung Legok Huni, Pasanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, setelah pencarian selama kurang lebih tiga jam, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di Bendung Ciawi pada Senin (03/03/25) sekitar pukul 10.15 WIB.

Kapolsek Cisarua, Kompol Edy Santoso, mengungkapkan bahwa penemuan korban berawal dari informasi yang diterima dari pihak Bendungan Ciawi.

Sementara Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono bersama tim gabungan dari Kodim 0621, Pemkab Bogor, dan Polres Bogor telah dikerahkan untuk menangani longsor yang terjadi di Kecamatan Cisarua.

Mendapat kabar bencana di kawasan Puncak, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga langsung turun tangan menuju lokasi, untuk menyampaikan bantuan darurat dan melihat kondisi para korban yang terdampak bencana.

“Cukuplah Allah sebaik-baiknya penolong dan pelindung. Dini hari tadi saya bersama dinas terkait dan Forkopimda mendatangi lokasi bencana. Mari bersama-sama bahu-membahu menghadapi bencana yang melanda saudara-saudara kita di Kabupaten Bogor,” ucap Rudy Susmanto di sela kunjungannya di lokasi bencana di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Senin (3/3).

Bupati Bogor menegaskan pentingnya menjaga lingkungan untuk mencegah banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Bogor.

“Di musim penghujan ini tentunya kita sama-sama tahu, di beberapa titik wilayah terjadi banjir. Terjadi banjir adalah karena mungkin salah satunya kurang perhatian terhadap lingkungan kita sendiri. Budayakan membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah di sungai,” katanya.

Terkait bencana banjir yang melanda Desa Tugu Selatan, Bupati Bogor mengatakan, wilayah Tugu Selatan merupakan kawasan hulu Sungai Ciliwung.

Sehingga, ke depannya diharapkan dapat menjaga vegetasi dan ekosistem lingkungan untuk mencegah banjir.

“Kalau melihat kondisi di Tugu Selatan, ini adalah hulu. Padahal saat kita bicara hulu, maka fasilitas penelitiannya, terutama vegetasi lingkungannya mudah-mudahan ke depan bisa semakin baik,” ungkap Rudy Susmanto.

Bupati Rudy menyebutkan, selain bantuan darurat berupa sembako, kasur, dan selimut, Pemerintah Kabupaten Bogor juga mempersiapkan makanan untuk sahur bagi para pengungsi bersama jajaran TNI/Polri.

“Kami juga sudah mengagendakan untuk membuat dapur umum. Kita akan pastikan besok pagi tersedia untuk masyarakat yang terdampak,” tegasnya.

(Dadang Supriatna)

Saatnya Kadin Kabupaten Bogor Kembali Bersatu

Jurnal Inspirasi – Batalnya Musprov Kadin Jabar versi caretaker menjadi momentum sejarah berharga. Sejumlah pengurus Kadin Kabupaten Bogor berharap agar semua pihak kembali bersatu dan membangun tatar Tegar Beriman Kuta Udaya Wangsa.

“Ini jadi momentum berharga bagi semua elemen Kadin untuk kembali bersatu menyolidkan Kadin untuk membangun Kabupaten Bogor Kuta Udaya Wangsa,” ujar Rikardo Hermes Batlolone Wakil Ketua 1 Kadin Kabupaten Bogor, Senin 3 Maret 2025.

Pria yang akrab disapa Riko menegaskan energi untuk menggelar Musprov baiknya disalurkan untuk membantu warga yang baru tertimpa musibah di sejumlah desa dan kecamatan di tatar Tegar Beriman.

“Di satu sisi kita semua berkumpul di Bandung, kami sangat prihatin bencana alam yang terjadi di Cisarua, Sukajaya, Citeureup. Energi musprov Kadin baiknya disalurkan ke warga yang tertimpa bencana,” tuturnya.

Wakil Ketua Pengembangan UMKM dan Koperasi Kadin Kabupaten Bogor, Soni Jayagiri mengatakan ini saatnya semua elemen Kadin bersatu.

“Ini saatnya mereshuffle semua perbedaan menjadi persamaan. Itu membutuhkan keikhlasan berorganisasi dan menghasilkan karya produktif dalam berkontribusi untuk Kadin dan UMKM di Kabupaten Bogor,” tegas pegiat UMKM Jawa Barat.

(Herry Setiawan)

Musprov Kadin Jabar Batal Digelar

  • PIN Kadin Penanda Barisan Almer

Jurnal Inspirasi – Sejumlah orang memakai PIN Kadin meramaikan arena musyawarah provinsi Kadin Jawa Barat yang digelar kubu caretaker pimpinan Agung Suryamal. Berbaju hitam, pakai PIN, berbaju putih, pakai PIN.

Mereka berdiri di dekat escalator, dekat pintu masuk hotel Luxury Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat. “Urus masing-masing aja,” kata pengurus Kadin Jawa Barat, Bagus. “Eta ngalangan escalator. Loba teuing,” imbuhnya menutup suasana yang mulai tegang di lokasi Musprov, Senin 3 Maret 2025.

Sementara panitia tidak diijinkan memasang backdrop dalam ruang ballroom Trans Studio Luxury.

Sampai pukul 08.39 pagi, panitia Musprov Kadin belum menampakan wajahnya untuk masuk dalam ruang rapat. “Ini momentum bersejarah. Kami tidak ingin menua tanpa cerita,” ujar Soni, pengurus Kadin Kabupaten Bogor.

Di ruang BKS 10 di hotel yang sama, telah berkumpul sekitar 40 orang pengurus Kadin se Jawa Barat untuk berkumpul. Hanya tersedia 25 kursi di ruangan yang sudah dilengkapi layar proyektor dan mik pengeras suara.

Informasi yang berkembang. Kubu caretaker yang digawangi Agung Suryamal di Kadin Jabar dan Sintha Dec Cechawaty caretaker Kadin Kabupaten Bogor diberi kesempatan menggelar Musprov. Motifnya, Musprov dihelat sebagai bentuk terimakasih atas dukungan mereka kepada Anindya Novyan Bakrie hingga didapuk jadi Ketua Umum Kadin Indonesia.

Terlepas ada dualisme Kadin sebelumnya, Agung Suryamal dan Sintha Dec diberi kesempatan untuk memilih ketua umum Kadin Jabar. Dua tokoh ini mengesampingkan sementara kepengurusan Kadin Jabar pimpinan Almer Faiq Rusydi. Almer sebelumnya sudah terpilih menjadi ketum Kadin Jabar di Oktober 2024 lalu. Sebelum adanya Munas Kadin Konsolidasi Persatuan.

Uniknya, pertemuan dua kubu ini terjadi saat makan sahur di restoran hotel Ibis, di lokasi yang sama. Berdampingan dengan Trans Luxury Hotel.

Hingga pukul 10.11 WIB belum ada tanda-tanda Musprov Kadin Jabar versi caretaker akan dihelat. 3 orang berbaju Kadin yang nampak sudah berusia kepala 6 atau 7 salah memasuki ruangan. Di dada kanan mereka tertulis Tonny, Jasfar, dan Apendi.

“Silakan ke atas pak. Bukan di sini,” ujar pengurus Kadin yang menjaga ruangan Kadin kubu Almer. Ketiganya langsung beranjak menaiki tangga berjalan ke lantai atas, sambil melewati kerumunan orang berkaos hitam dan memakai PIN Kadin.

Sekira pukul 13.00 ruang rapat ballroom Hotel Luxury Trans Studio Mall ditutup petugas. AC dimatikan. Eskalator dimatikan. Tanda Munas Kadin Provinsi Jabar versi caretaker batal digelar.

(Herry Setiawan)

Darurat SAB Jadi Pembahasan Serius di Musrenbang

Nanggung l Jurnal Bogor

Sosialisasi beragam program di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor 2025, salah satu menjadi pembahasan serius dari 11 desa terkait masih minimnya Sarana Air Bersih (SAB).

Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung, Jani Nurjaman mengungkapkan, SAB di Kecamatan Nanggung itu merupakan salah satu fokus usulan para kepala desa.

SAB merupakan kebutuhan primer warga dalam memenuhi sarana air bersih.

Terlebih, ketika musim kemarau wilayah Kecamatan Nanggung kerap di landa kekeringan.

“Kami meminta Pemkab Bogor memperhatikan kebutuhan prioritas warga akan kebutuhan SAB,” harapnya saat digelarnya Musrenbang, baru baru ini.

Senada dengan Ketua APDESI Kecamatan Kanggung, Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin mengungkapan pihaknya mengaku miris masih ada masyarakat yang mandi di sungai Cikaniki .

“Saya minta kepada anggota dewan dan dinas terkait segera mendorong dan memperioritaskan pembangunan SAB. Selain SAB, kami meminta juga adanya pembangunan sanitasi karena untuk kesehatan itu penting,” pintanya.

Sementara itu, Camat Nanggung Ae Saepuloh sangat mendukung usulan para kepala desa se- Kecamatan Nanggung akan kebutuhan SAB di masing-masing desa.

“Masih banyak masyarakat di wilayah saya yang masih mandi di kali Cikaniki itu tanda bukti belum terpenuhi kebutuhan primer masyarakat,” ungkap Camat Nanggung, Ae Saepuloh.

Ae mengungkapkan hasil survei dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat di Desa Parakanmuncang, ternyata masih ada masyarakat yang belum terpenuhi kebutuhan primernya seperti BAB dan MCK.

Di Musrenbang Kecamatan Nanggung banyak Kepala Desa yang mengusulkan akan adanya bantuan SAB. Tentunya, kebutuhan prioritas tersebut menjadi program prioritas Kecamatan Nanggung.

“Berdasarkan Rakor dan diskusi kami dengan para kepala desa, bahwa kita membutuhkan SAB baik terpadu maupun komunal. Kalau lahan untuk SAB sudah ada, tinggal dinas terkait menyiapkan anggaran untuk pembangunan SAB,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Polisi Masih Selidiki Mayat Laki-laki di Bantaran Kali Cikaniki

Nanggung l Jurnal Bogor
Mayat laki laki ditemukan warga di bantaran kali Cikaniki di Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor sekitar pukul 17:00 WIB.

Di lokasi ditemukannya mayat itu, mantan Sekdes Kalongliud Isa Prihatna menerangkan, penemuan mayat laki -laki pertama diketahui seorang pemancing ikan di bantaran kali tersebut.

“Pertama kali ditemukannya mayat itu oleh seorang warga saat mancing bernama pak Ujang,” kata Isa Prihatna dalam tayangan videonya, Minggu (2/3/2025).

Informasi sementara, mayat tersebut dengan kondisi mengenaskan akan dievakuasi ke RSUD Leuwiliang.

Penemuan mayat tersebut pihak kepolisian dari Polsek Nanggung saat di TKP masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.

“Ini masih di TKP belum beres,” kata Kanit Reskrim Polsek Nanggung Ipda Zulhaiden Siregar.

(Arip Ekon)

PKBM AR Rizkiyah Zhilang Telah Luluskan Ratusan Warga

Nanggung l Jurnal Bogor
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) AR Rizkiyah Zhilang yang berlokasi di Desa Pangkaljaya, Nanggung, Kabupaten Bogor setiap tahunnya telah meluluskan ratusan warga.

Pendidikan non formal itu, misalnya dari 184 siswa yang merupakan warga belajar tahun ajaran 2023- 2024 telah lulus sebanyak 18 siswa di program paket A atau setara SD, lalu paket B atau setara SMP sebanyak 87 siswa dan paket C atau setara SMA telah lulus sebanyak 79 siswa.

PKBM AR. Rizkiyah Zhilang yang dibawah naungan Yayasan Anartajenta, bagi masyarakat yang tak bisa melanjutkan sekolahnya tentu sejauh ini pendidikan di PKBM bisa menjadi solusinya.

“Permasalahan di tengah masyarakat seperti keterbatasan ekonomi tentu masyarakat masih bisa melanjutkan sekolah di PKBM ini,” kata pemilik Yayasan Anaserjenta H Nasir kepada Jurnal Bogor, Minggu (2/3/2025).

“Demi masa depan anak, maka peran serta orang tua dalam mendukung program pendidikan tentu sangat dibutuhkan,” kata H Nasir.

Menurutnya, bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan karena keterbatasan maka pihaknya hadir berupaya bagaimana cara anak tersebut tidak putus sekolah.

“Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan pendidikan untuk meraih mimpi mereka,” jelasnya.

(Arip Ekon)

Awal Ramadhan, Timun Suri Laris Manis

Cigudeg l Jurnal Bogor
Di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, tak seperti biasanya di sepanjang jalan raya Kecamatan Nanggung, Leuwisadeng dan Cigudeg ramai para pedagang buah timun suri.

Pedagang memajang timun suri dari hasil panen petani setempat untuk dijajakan kepada pembeli.

Buah khas Ramadan ini mulai banyak dicari masyarakat sebagai bahan utama minuman berbuka puasa.

Salah satu pedagang buah buahan di jalan raya Cigudeg terlihat tengah sibuk melayani pembeli dari berbagai wilayah di jalan itu.

Meski beraneka ragam buah-buahan yang dijajakannya, namun sebagian besar pandangan pengunjung tertuju untuk membeli buah timun suri.

Warga Pasirgintung RT 03 RW 04 Batutulis Nanggung Alan mengakui timun suri, buah khas saat Ramadan yang banyak dicari masyarakat kini penjual tak sebanyak ditahun lalu.

Timun suri tak sebanyak tahun lalu, di sepanjang jalan hanya terlihat beberapa pedagang saja.

“Pembelinya banyak, pasokan timun suri dari petani sedikit. Maka tak heran, ramadhan tahun ini buah timun suri banyak diburu masyarakat,” kata Alan dan rombongan pembeli yang menggunakan kendaraan Cary Futura berwarna merah itu, Minggu (2/3/2025).

Karena minimnya pedagang, tahun ini harga timun suri per kilonya 10 hingga 12 ribu. Meski timun suri yang dibelinya terasa mahal dibanding tahun lalu baginya tak masalah.

“Tak masalah, karena momentum Ramadhan selain untuk berbagi rezeki, disisi lain buah timun suri sebagai kebutuhan utama saat berbuka puasa,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Riyan Minta Pemkot Bogor Fokus Bangun Sekolah dan Tekan Pengangguran

jurnalinspirasi.co.id – Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika menampung aspirasi masyarakat Bogor Tengah dan Timur, yang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor fokus membangun sarana prasarana (Sarpras) sekolah.

“Kami setuju kalau ada efisiensi anggaran untuk menambah layanan bagi masyarakat. Karena itu, kita meminta agar pemerintah meningkatkan sarpras sekolah,” ujar salah seorang warga, Jonathan.

Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Riyan ini berjanji akan mendorong Pemkot Bogor untuk memaksimalkan pembangunan sarpras pendidikan menggunakan anggaran hasil efisiensi.

“Saya pikir sudah cukup jelas, instruksi dari Bapak Presiden Prabowo, kalau anggaran dari hasil efisiensi harus dialokasikan untuk pendidikan,” ucap Riyan.

Atas dasar itu, Riyan yang juga Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor akan membawa aspirasi tersebut dalam rapat internal komisi agar dapat segera dikeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh pemkot.

Selain itu, kata dia, Pemkot Bogor juga mesti fokus dalam mengentaskan pengangguran dengan menyiapkan lapangan kerja baru. Di antaranya dengan mendatangkan investor atau memaksimalkan peran Dinas Ketenaga Kerjaan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“Dinas harus mulai menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan tenaga kerja hasil pelatihan di BLK,” katanya.

Sebab, sambung dia, bila tidak ada upaya signifikan, ia khawatir angka pengangguran di Kota Bogor yang saat ini mencapai delapan persen akan terus naik.

“Angka delapan persen itu salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Jangan sampai jumlahnya terus meningkat. Saya berharap Wali Kota Dedie Rachim bisa cermat menyikapi hal ini,” ucap politisi NasDem itu.

** Fredy Kristianto

INH Tarhib Ramadhan, Presdir Minta Saling Memaafkan

Jurnal Inspirasi – Jajaran International Networking Humanitarian (INH) melaksanakan Tarhib menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Mereka mengundang Sekretaris Yayasan Az Zikra, Ustadz Muhammad Andri atau SMS untuk berceramah dan melakukan kajian keislaman.

“Sebelum Bulan Ramadhan, kita membutuhkan kajian Keislaman hingga mengundang Ustadz SMS dan hanya dihadiri jajaran INH,” tutur Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Luqmanul Hakim meminta jajarannya untuk membersihkan diri, hati maupun lainnya dan juga saling memohon maaf antara sesama relawan INH.

“Kita mau memasuki Bulan Suci Ramadhan, oleh karena harus saling memaafkan hingga tidak mengganjal amal ibadah kita untuk diterima oleh Allah SWT,” pinta Luqmanul Hakim.

Ia pun berpesan agar kita semua bisa memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan atau dosa yang sama di masa yang akan datang.

“Keimanan memang naik turun atau fluktuatif, tetapi kita harus tetap meningkatkan dan harus memiliki prinsip, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, apalagi di Bulan Ramadhan,” pesannya.

Luqman sapaan akrabnya pun menambahkan bahwa jajarannya di Bulan Ramadhan akan bekerjasama dengan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) untuk memberikan santunan kepada penyandang disabilitas, kaum lanjut usia dan anak yatim piatu serta dhuafa.

“Kami siapkan santunan untuk ratusan penyandang disabilitas, kaum lanjut usia dan anak yatim piatu serta dhuafa,” tambahnya.

Ustadz Muhammad Andri atau SMS menyampaikan agar relawan INH menjaga kalimat tauhid, jaga akhlak dan jaga sholat lima waktu.

“Saya tadi menghimbau agar kita menjaga kalimat tauhid Laa Ilaaha Ilallah Muhammad Rasulullah, jaga akhlak karena akhlak lebih tinggi dari ilmu dan jaga sholat lima waktu agar urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT,” kata Ustadz SMS.

Ia menambahkan cacian dan fitnah dari pihak yang tidak menyenangi kita jangan membuat semangat kita turun, dalam membela kepentingan masyarakat.

“Cacian dan fitnah harus bisa menambah relawan INH lebih kuat lagi, dan bisa membuktikan bahwa kita bisa membantu kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

(Aga)