27.7 C
Bogor
Saturday, November 8, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 27

Dampak Segel KLH, Pengusaha Bakal Menghadap Presiden di Hambalang

0

jurnalinspirasi.co.id – Stagnannya langkah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang sudah melakukan penyegelan di beberapa tempat wisata di Cisarua dan Megamendung, Kabupaten Bogor membuat para pengusaha menjadi tidak nyaman.

Pasalnya, langkah KLH dalam menjalankan aturannya tersebut dinilai oleh para pakar hukum terlalu berlebihan yang bisa berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat Puncak khususnya para pekerja di tempat tempat pariwisata.

Untuk mendapatkan kepastian terhadap langkah KLH yang hingga kini seolah olah terhenti, dan menjadikan para pengusaha tidak memiliki kepastian yang jelas, dalam waktu dekat ini sejumlah pengusaha akan bertandang ke Hambalang, rumah Presiden Prabowo Subianto. Tujuan mereka kesana untuk minta kepastian, hingga minta pencabutan SK Menteri Lingkungan Hidup sebagaimana yang tercantum didalam surat yang dikirimkan oleh KLH kepada para pengusaha.

Seperti yang dikatakan Jatnika, koordinator pengusaha pariwisata  yang ditindak oleh KLH menyatakan, sebanyak 6 tempat pariwisata yang disegel oleh KLH tersebut sudah memiliki perijinan yang lengkap.

“Tempat wisata kami ini memiliki perijinan yang lengkap. Begitu juga untuk konsep tempat wisatanya 90 persen konsep alami, dan memang tidak ada space untuk penghijauan karena lahan disini sudah penuh dengan pepohonan, ” ujar Jatnika.

“Untuk mendapatkan kepastian atas langkah KLH yang sudah melakukan penyegelan dan meninggalkannya begitu saja, dalam waktu dekat kami akan menghadapi Presiden Pak Prabowo Subianto di Hambalang. Ini akan dilakukan khawatir ada oknum yang bermain di balik penyegelan yang dilakukan oleh KLH. Dan untuk waktu kunjungan kami ke Hambalang, kini sedang diatur jadwalnya,” imbuh Jatnika.

Sementara itu berdasarkan penelusuran di lapangan, KLH telah melakukan pencabutan terhadap surat sanksi administrasi kepada 8 tempat yang disegelnya. Tetapi, kedelapan tempat itu kondisinya tidak memiliki perijinan yang dikeluarkan oleh Pemkab Bogor. Mereka hanya memegang KSO saja yang dikeluarkan oleh PTPN Regional 1 dan 2 Gunung Mas. Hal ini kini menjadi pergunjingan. Mengingat jika itu benar adanya, KLH telah bergerak secara serampangan.

(Dadang Supriatna)

The Golden Nest, Hunian super Strategis di kota Bogor

0

Bogor I Kota Bogor menonjol dengan pertumbuhan harga rumah yang mengungguli kota-kota besar lainnya di kawasan Jabodetabek dan Pulau Jawa.

Hal ini mengindikasikan trend yang baik dan konsisten di area Bogor sejak tahun 2023.

Ditambah dengan adanya dukungan infrastruktur tol dan pengembangan LRT Jabodebek ke depannya, sektor properti area Bogor akan menjadi sangat potensial.

Saat ini, pasar hunian di Bogor mencatatkan pertumbuhan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan area-area lainnya di saat kota besar lain
Ini juga menunjukkan ketangguhan sektor properti di area Bogor, sebagai salah satu pilihan pencari hunian yang memiliki aktivitas utama di Jakarta, namun menginginkan area tempat tinggal dengan harga terjangkau, dengan aksebilitas sangat strategis karena dekat dengan toll serta lingkungan kawasan yang nyaman untuk ditinggali,” imbuhnya.

Pencari properti di Bogor umumnya berasal dari rentang usia 25 tahun-34 tahun (37%), diikuti kelompok usia 45 tahun-54 tahun (25,2%), 35 tahun-44 tahun (18,3%), 18 tahun-24 tahun (14,6%) dan 55 tahun-64 tahun (4,9%), mayoritas pencari properti di area Bogor masih didominasi pencari asal Jakarta (52,5%), kemudian Depok (7,7%) dan Bogor itu sendiri (6%).

Oleh karna itu Manager Marketing yaitu bapak Putra Perumahan Golden Nest mengatakan bahwa Perumahan Golden Nest merupakan cluster yang menawarkan hunian pintar dengan konsep semi industrial di tengah Kota Bogor kepada jurnalbogor

Rabu(24/09/2025)
Desainnya yang modern ini membuat Golden Nest cocok dengan selera masa kini, Kenyamanan tanpa kekhawatiran dapat Anda rasakan hunian ini dibangun di lokasi yang bebas banjir, sehingga tidak perlu khawatir dengan curah hujan Bogor yang lebih tinggi.

Keamanan Anda juga semakin terjamin dikarenakan sertifikat sudah pecah per kavling dan dengan adanya smart door lock pada pintu utama rumah, Fitur modern ini telah melengkapi setiap unit di Golden Nest agar dapat memberikan keamanan lebih maksimal bagi keluarga anda, rancangan tata ruang dapat Anda rubah sesuka Anda.

Tidak harus mengikuti layout rumah anda bisa membuat sendiri denah rumah sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

The Golden Nest berada di tengah Kota Bogor yang strategis. Deretan fasilitas umum yang lengkap berjamur di sekitar berbagai fasilitas ini juga mudah dijangkau dari hunian.

Seperti fasilitas pendidikan ,SMAN 2 Bogor, SMPN 8 Bogor, Sekolah Bosowa Bina Insani, Daar En Nisa Islamic School, Universitas Ibn Khaldun,Fasilitas kesehatan: RS Islam, RS Hermina Bogor, RSUD Kota Bogor fasilitas lainnya: Bogor Square, Transmart, Mitra10, Yogya, Lippo Plaza Kebun Raya, Botani Square Mall
Golden Nest berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hunian ini menjadi pilihan sempurna untuk Anda yang mencari tempat tinggal strategis. Lokasi hunian ini hanya 200 meter dari jalan utama. Letaknya juga sangat dekat dengan Tol Lingkar Bogor ditawarkan dengan harga mulai dari 1 -1,6 milyar Rupiah.

Hanya dengan booking fee hanya 10 juta, dengan promo Free biaya surat², Free Biaya proses KPR, serta tanpa Dp Langsung Akad Rumah 2 Lantai di kota Bogor dengan cicilan +/- 4 Jutaan dikarenakan mendapatkan subsidi angsuran dari developer selama 1 tahun

The Golden Nest, Cluster 2 lantai dengan spesifikasi & Lokasi Premium di Kota Bogor

Harga Murah & Lokasi yang Strategis dekat Pintu Toll & Stasiun Cilebut terletak di Jl. Perdana Raya No.9, RT.02/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kodya Bogor, Jawa Barat (wawan Hermawanto)

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, UPT Kementan Tandatangani Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

0

jurnalinspirasi.co.id – Dalam upaya memperkuat transparansi dan keterbukaan informasi publik, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan pembacaan sekaligus penandatanganan Komitmen Bersama, Senin (22/9/2025), bertempat di Aula Komplek Karakter BBPMKP, Ciawi.

Kegiatan ini diikuti seluruh pejabat dan ketua tim kerja di lingkungan BBPMKP, sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan salah satu pilar penting mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Informasi publik adalah hak masyarakat. Kementan berkomitmen memberikan layanan informasi yang cepat, akurat, dan transparan, sehingga masyarakat dapat mengawasi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan pertanian,” tegas Mentan.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik juga menjadi sarana meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kementan.

“BPPSDMP terus mendorong seluruh UPT, untuk memperkuat peran PPID dalam menyediakan informasi setiap saat, secara berkala, serta merta, dan sesuai prosedur. Hal ini menjadi indikator penting bagi terwujudnya birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani,” ujar Santi.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi, menyampaikan bahwa BBPMKP terus memperkuat sarana, prasarana, dan sumber daya manusia yang mendukung pelayanan informasi publik.

“Melalui komitmen bersama ini, kami memastikan semua proses permohonan informasi publik dapat dilayani dengan prosedur yang jelas, ramah, dan tanpa biaya. Kami juga siap menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat agar pelayanan PPID semakin responsif dan transparan,” ungkap Sukim.

Dalam giat ini, dilakukan pembacaan naskah komitmen keterbukaan informasi publik yang diikuti dengan penandatanganan oleh Kepala Balai, Kepala Bagian, Ketua Kelompok, dan Ketua Tim Kerja di lingkungan BBPMKP. Prosesi ini menjadi pengingat seluruh aparatur BBPMKP untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas layanan publik.

Dengan kegiatan ini, BBPMKP menegaskan komitmennya untuk terus menjadi UPT Pelatihan yang informatif, akuntabel, dan siap melayani masyarakat, sekaligus mendukung misi Kementan dalam mewujudkan swasembada pangan.

(Restu/BBPMKP)

Pemdes Tamansari Lantik Pengurus PKK Tingkat RW

0

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamansari resmi menggelar pengesahan dan pelantikan Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Rukun Warga (RW). Acara berlangsung di Raos Tuang, Tamansari, pada Rabu (24/9/25) dengan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dari seluruh RW.

Kepala Desa Tamansari, Sunandar, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran PKK dalam mendukung pembangunan desa, khususnya di bidang pemberdayaan keluarga, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya pengurus PKK di tingkat RW, koordinasi program akan lebih terarah, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Kami berharap PKK bisa menjadi garda terdepan dalam kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga mendukung program pemerintah desa,” ujar Sunandar.

Selain pelantikan, kegiatan ini juga diisi dengan ramah tamah serta diskusi mengenai rencana kerja PKK ke depan, termasuk sinergi antara desa dan masyarakat dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan.

Pemdes Tamansari berharap, melalui kepengurusan PKK tingkat RW yang baru dilantik, gerakan PKK dapat semakin aktif dan mampu menghadirkan perubahan positif bagi warga di lingkungan masing-masing.

(Yudi)

Suzuki Ganti Logo Setelah 22 Tahun

0

Jurnalinspirasi.co.id – Suzuki Motor Corporation resmi meluncurkan logo baru, perubahan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 22 tahun. Logo baru ini akan menjadi identitas anyar perusahaan yang tersemat pada setiap produk Suzuki.

Menurut merek asal Jepang ini emblem itu mencerminkan slogan terbaru perusahaan yaitu “By Your Side”. Artinya adalah mewujudkan komitmen perusahaan tetap fokus terhadap pelanggan serta membuka peluang baru di masa mendatang.

Pada logo baru, garis besar korporasi Suzuki yang ikonik yaitu “S” tetap dipertahankan. Namun, kini lebih terlihat datar (flat design) untuk menyesuaikan era digital.

Selain itu lapisan krom tradisional diganti cat perak yang lebih cerah.

Dalam keterangan tertulisnya, Suzuki menyebut emblem baru ini akan diperkenalkan pertama kali melalui model konsep di ajang Japan Mobility Show 2025.

“Emblem baru ini mewujudkan komitmen lama Suzuki untuk ‘menciptakan produk bernilai dengan berfokus pada pelanggan’, sekaligus tekad kami menghadapi berbagai tantangan baru di masa depan,” kata Representative Director dan President Toshihiro Suzuki, dikutip cnn indonesia, Rabu (24/9).

“Di bawah slogan perusahaan ‘By Your Side’, kami akan terus berjalan berdampingan dengan pelanggan dengan menyediakan infrastruktur mobilitas yang dekat dengan kehidupan masyarakat, serta berkontribusi pada terwujudnya masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya lagi.

Suzuki menambahkan perusahaan tak akan berhenti bertransformasi untuk menyesuaikan perubahan zaman berdasarkan sudut pandang pelanggan. DR

Gelar Latsar CPNS Gelombang VIII, Kementan Cetak ASN BerAKHLAK

0

jurnalinspirasi.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) kembali menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang VIII Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 400 peserta CPNS Golongan III dari berbagai unit eselon I lingkup Kementan, dan dibuka resmi, Senin (22/09/2025) secara daring.

Pelatihan ini dilaksanakan secara full distance learning mulai 9 September hingga 15 Desember 2025, sebagai bagian dari strategi Kementan mencetak ASN yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM aparatur merupakan investasi jangka panjang untuk membangun birokrasi yang tangguh.

“ASN Kementan harus menjadi motor penggerak kemandirian pangan. Nilai-nilai BerAKHLAK harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan agar program swasembada pangan benar-benar memberi hasil nyata bagi petani dan masyarakat,” tegas Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan bahwa Latsar CPNS merupakan tahap strategis untuk menyiapkan aparatur yang profesional dan adaptif.

“Latsar bukan sekadar pelatihan formal, tetapi fase pembentukan karakter ASN yang berintegritas, netral, dan siap melayani. Peserta harus menjadikan nilai BerAKHLAK sebagai landasan bekerja untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Santi.

Kepala BBPMKP Sukim Supandi, sebagai tuan rumah penyelenggara, menyampaikan bahwa BBPMKP siap mengawal proses pembelajaran peserta hingga tuntas.

“Kami berkomitmen mendampingi peserta agar tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga siap menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing. Mindset ASN yang berintegritas, profesional, dan melayani inilah pondasi utama untuk mewujudkan swasembada pangan,” jelas Sukim.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kurikulum pelatihan mencakup dua komponen utama: pembentukan karakter PNS (bela negara, nilai dasar ASN BerAKHLAK, peran dan kedudukan PNS, serta habituasi) dan penguatan kompetensi teknis sesuai bidang tugas.

Selama pelatihan, peserta dibimbing oleh widyaiswara BPPSDMP, narasumber LAN, dan praktisi dari berbagai instansi. Hasil akhir pembelajaran akan dievaluasi melalui sikap, akademik, aktualisasi, dan kompetensi teknis.

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi ASN Kementan yang berkarakter, adaptif, dan siap mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional serta cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

(Restu/BBPMKP)

Tb Nasrul: Rudy Susmanto Berpotensi Jadi Orang Besar

0

jurnalinspirasi.co.id – Ketua BPD Gapensi Jawa Barat, Tb Nasul Ibnu HR mengingatkan Bupati Bogor Rudy Susmanto menjadi pemimpin yang santun, selalu membuka pintu dan terbuka terhadap berbagai aduan masyarakat. Jika itu konsisten dilakukan kinerja Rudy akan mendapat apresiasi luas bahkan bisa jadi orang besar ke level lebih baik sebagai pemimpin.

“Kuncinya, jangan sombong. Jadilah anak muda yang santun dan bertanggungjawab sebagai pemimpin. Rudy ini visioner dan berani. Insya Allah jadi orang besar sebagai pemimpin,” tegas Tb Nasrul kepada Jurnal Bogor, Selasa (23/9/2025).

Pernyataan Tb Nasrul bukan tanpa alasan dan seringkali terbukti terjadi di kemudian hari. Meskipun bukan cenayang apalagi peramal, Tb Nasrul ternyata memiliki kemampuan di luar dugaan dan di luar kesadaran.

“Ya nggak tau, saya kan pengusaha. Tapi kadang tiba-tiba muncul saja pernyataan yang di luar dugaan dan kejadian,” ujar pria 70 tahun yang pernah memimpin Gapensi Kabupaten Bogor 3 periode.

Rudy Susmanto di mata Tb Nasrul memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam membaca situasi yang terjadi. Padahal Tb Nasrul belum pernah bertemu dan berdialog dengan Rudy Susmanto baik ketika menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor maupun saat ini menjadi Bupati Bogor. Namun mantan ketua Kadin Kabupaten Bogor sebelum almarhum Rudi Bule ini melihat dari kinerja dan produk pembangunan yang saat ini berjalan di tatar Tegar Beriman sangat nyata.

“Saya belum pernah ketemu dan ngobrol dengan beliau, tapi saya lihat dari kinerjanya dan komentar-komentar pak Rudy kelihatan beliau orang cerdas dan punya visi yang jelas untuk Kabupaten Bogor,” kata pengusaha yang terkenal berkantor di belakang Kodim 0621 ini dan sudah berkiprah di Bogor sejak akhir 70an.

Di sisi lain, Tb Nasrul sebelumnya pernah secara tanpa sadar mengatakan Rachmat Yasin akan menjadi Bupati Bogor. Itu disampaikan ke salahsatu pengurus senior Kadin Kabupaten Bogor Nuli Rahmat.

“Lu tempel itu orang, bakal jadi ni orang,” ujar Tb Nasrul kepada Nuli Rahmat saat Rachmat Yasin menjabat Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor. Akhirnya di kemudian hari terbukti nyata Rachmat Yasin terpilih sebagai bupati Bogor 2 periode dalam Pilkada Bogor 2008 dan 2013.

Di lain kesempatan saat Tb Nasrul juga menilai ada 2 wanita yang akan menjadi orang besar dan sukses berkarir di Bogor. Nurhayanti dan Syarifah Sofia.

Di satu kesempatan pengusaha yang turut serta menjadi pelaksana pembangunan kompleks perkantoran Pemkab Bogor di Cibinong ini, berpidato memberi sambutan pembuka pada Mukab Kadin Kabupaten Bogor, secara tak sengaja Tb Nasrul mengucapkan terimakasih atas kehadiran Nurhayanti dalam acara itu yang hadir sebagai wakil bupati Bogor.

“Padahal saya nggak sengaja dan seperti kelepasan berucap selamat datang kepada bupati Bogor ibu Nurhayanti. Padahal saat itu Bu Yanti hadir sebagai wakil bupati Bogor,” kata Nasrul yang kemudian diprotes Nurhayanti karena bukan sebagai bupati Bogor. Di kemudian hari Nurhayanti menjabat bupati Bogor definitif.

Terkait Syarifah Sofia belakangan menjabat Sekda Pemkot Bogor di akhir karir birokrasinya sebelum pensiun. Saat itu Syarifah Sofia sedang menjabat Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Bogor.

Dari sejumlah pengalaman itu, menjadi satu petanda bahwa pernyataan Tb Nasrul patut diwaspadai akan menjadi kenyataan. Tentunya saran dan nasehat dari para pinisepuh di tatar Tegar Beriman musti dijadikan panduan untuk menjaga diri sebaik mungkin dari berbagai macam godaan duniawi dan intrik yang ada baik di tubuh birokrasi, parpol maupun dengan pihak lain.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto berulangkali menegaskan kepemimpinannya di Kabupaten Bogor adalah memberi pengabdian terbaik bagi masyarakat. Selain itu mengawal program pemerintah pusat pimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya ingin memberi yang terbaik dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan presiden terpilih di pemilu 2024,” tegas Rudy Susmanto yang 20 tahun telah menjadi ajudan Prabowo dan tinggal di kediamannya di Bojong Koneng, Babakan Madang.

(Herry Setiawan)

Lahan Garapan Diportal PT Halizano, Petani dan Mahasiswa Bogor Melawan: Camat Diminta Bertanggung Jawab

0

jurnalinspirasi.co.id – Dua hari jelang peringatan Hari Tani Nasional (HTN) ratusan petani dan mahasiswa menggelar aksi perlawanan terhadap PT Halizano Wistara Persada (HWP). Massa protes dan menutup plang yang dipasang oleh PT HWP, tepatnya di Blok Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten. Bogor, pada Senin petang 22 September 2025.

Beberapa hari sebelumnya, PT HWP memasang portal dan plang bertuliskan “Tanah Milik PT Halizano Wisata Persada di Bawah Perlindungan Kantor Hukum Mulyana SH MH dan Rekan. Dilarang Masuk Tanpa Izin. Perbuatan menguasai, memasuki, menyewakan/ merusak/ menghilangkan tanda batas/ pagar tanah ini diancam Pidana Pasal 167, 170, 385 & 389 KUHP”.

Petani yang biasa setiap hari lalu lalang untuk berkebun pun resah dengan portal dan tulisan di plang tersebut. Petani merasa tidak nyaman dan khawatir terjerat hukum jika melintas dan menjalankan rutinitas pertaniannya.

“Aksi kami hari ini untuk melawan kesewenang-wenangan PT Halizano. Dengan pemasangan plang seperti ini jelas mengancam nasib petani dan merampas hak-hak petani yang sudah puluhan tahun menggarap lahan sebagai sumber penghidupan petani. Ini namanya dzolim,” papar Yusuf Bahtiar, Ketua Himpunan Petani Peternak Milenial Indonesia (HPPMI) Kabupaten Bogor, dalam orasinya.

Dijelaskannya, Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) PT HWP sejak 2014 telah berakhir masa berlakunya sehingga pemasangan portal dan plang oleh PT HWP cacat hukum.

“Tindakan PT Halizano ini jelas merupakan pelanggaran hukum serta bentuk pengabaian terhadap hak-hak rakyat, khususnya petani yang bergantung hidup pada tanah tersebut. Bagaimana dengan program pemerintah soal ketahanan pangan kalau begini,” timpal Siontoni Samosir, Ketua HPPMI Kota Bogor yang turut berorasi.

Selain berorasi, petani dan mahasiswa menutup plang dengan tulisan “Tanah negara untuk rakyat”. Kemudian massa bergerak konvoi untuk menggeruduk Kantor Camat Cijeruk.

“Kami datang ke sini untuk meminta pertanggungjawaban Pak Camat sebagai kepala wilayah. Seharusnya Bapak tahu ada pemasangan plang yang meresahkan warganya. Kami petani meminta perlindungan, keamanan, dan kenyamanan, bukan membiarkan praktik perampasan tanah rakyat atas nama investasi dan kepentingan segelintir pihak,” desak Siontoni dalam orasinya di hadapan Camat Cijeruk, Mohamad Sobar.

Di hadapan Camat Cijeruk, massa pun menyampaikan sejumlah tuntutan. Antara lain pemerintah harus segera menghentikan segala aktivitas PT HWP di atas tanah
dengan SHGB yang telah tidak berlaku. Mengembalikan tanah kepada petani dan masyarakat. Mendesak Camat Cijeruk untuk membuka dialog antara warga, para petani, dan PT HWP. serta mengusut dugaan pelanggaran hukum serta mafia tanah yang terlibat dalam kasus ini.

Camat Cijeruk Siap Lapor Bupati

Dalam kesempatan itu, Camat Cijeruk M Sobar berjanji akan mengkomunikasikan aspirasi petani dengan berbagai pihak dan melaporkannya ke Bupati Bogor.

“Saya pastinya akan lapor ke pimpinan di Kabupaten terkait dengan permasalahan yang ada di wilayah saat ini. Yang kedua, nanti kita coba komunikasikan dengan pihak-pihak yang terkait yang saat ini bermasalah di atas,” ungkapnya.

“Tentunya saya berharap permasalahan sudah sangat lama ini ada penyelesaian, minimal tadi kalau untuk pertanian masyarakat masih bisa melakukan kegiatan. Walaupun informasinya ini kan sedang bermasalah di pengadilan. Informasinya yang saya terima, pengadilan akan memutuskan itu di 24 September. Jadi kita lihat saja perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.

( Dadang Supriatna)

Mr X Ditemukan Tewas Membusuk di Lahan Kosong Cibuluh

0

jurnalinspirasi.co.id – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk pada sebuah lahan kosong di Cibuluh RT 05 RW 08, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Doddy Rosjadi menjelaskan bahwa mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk yang sangat menyengat dari lahan kosong.

“Kemudian warga melakukan pengecekan, ternyata ada mayat laki-laki,” ujar Kompol Doddy kepada wartawan.

Menurut dia, saat ditemukan tak ada satupun warga yang mengenali lantaran kondisi jenazah sudah membusuk dengan ciri menghitam dan bengkak.

Kata dia, mayat tersebut memiliki ciri-ciri rambut ikal, kulit sawo matang, memakai jaket warna hitam, baju kaos warna hitam, celana levis panjang hitam, dan menggunakan sendal slop merk diadora warna coklat.

Kompol Doddy menduga bahwa penyebab kematian Mr X lantaran gantung diri. Tetapi, pihaknya masih mendalami akibat meninggalnya lelaki tanpa identitas itu.

“Tim Dokes Polresta Bogor Kota sedang melakukan visum luar di RSUD Ciawi,” ungkap Kapolsek.

** Fredy Kristianto

Kades Tugu Utara Siap Berikan Reward Bagi Lingkungan Terbaik

0

jurnalinspirasi.co.id – Untuk mewujudkan membangun lingkungan yang selaras dengan konsep pariwisata, Pemerintah Desa Tugu Utara, melalui Kepala Desanya Asep Mamun Nawawi yang lebih akrab dipanggil Bijey, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat kejutan bagi warganya. Yakni melalui programnya, pemdes Tugu Utara akan memberikan reward kepada masyarakat melalui kontes penataan di masing-masing lingkungan yang mengacu kepada penataan lingkungan sesuai dunia pariwisata.

“Untuk membangun wilayah jangan tanggung, pemerintahan desa nanti akan memberikan reward kepada lingkungan terbaik di lomba yang akan kita laksanakan. Tugu Utara merupakan daerah yang dikunjungi oleh para wisatawan dari lokal maupun mancanegara. Dengan demikian, di setiap lingkungan mulai dari keberadaan rumah rumah yang berada di tepi jalan nantinya akan menjadi penilai dari tim kita. Karena untuk menjadi lingkungan yang terbaik dan berhasil mendapat reward ada kategori kategori yang menjadi syarat penyandang lingkungan terbaik, ” ujar Kades Tugu Utara Asep Namun Nawawi.

Lebih gamblang ia menambahkan, sektor pariwisata untuk masyarakat Tugu Utara merupakan sektor yang cukup menjanjikan. Dengan demikian, menurut dia tidak kata terlambat untuk terus membangun dan menata lingkungan sesuai konsep pariwisata dengan tidak merusak lingkungannya.

“Sektor pariwisata di kita cukup menunjang untuk perekonomian warga setempat. Dengan demikian, dunia itu harus kita jaga dan dikembangkan dengan konsep yang tidak bertentangan dengan lingkungan. Seperti sarana dranaise harus benar benar berfungsi dengan baik, sumur resapan juga tidak kita lupakan. Dan untuk yang sudah terlaksanakan sekarang ini adalah pembangunan akses akses jalan melalui betonisasi dan aspal hotmiks. Ini dilakukan, supaya para wisatawan yang datang ke wilayah Tugu Utara akan memiliki kesan pesan yang positif, ” pungkasnya.

(Dadang Supriatna)