29.5 C
Bogor
Sunday, July 6, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 2

Usai Curi Mobil di Baranangsiang, Komplotan Curanmor Didor Polisi

jurnalinspirasi.co.id – Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda empat dalam Operasi Jaran Lodaya 2025.

Sebanyak tiga anggota komplotan ditangkap setelah melakukan aksi pencurian mobil box Isuzu Traga di kawasan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur pada Mei lalu. Bahkan, salah satu tersangka terpaksa dihadiahi timah panas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota, AKP Aji Rizanaldi, mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan kehilangan mobil tersebut.

Polisi, kata dia, langsung melakukan penyelidikan hingga mengantongi identitas salah satu tersangka berinisial H yang diketahui bersembunyi di wilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor.

“Setelah kita lakukan penyelidikan, kita berhasil menangkap H. Hasil pengembangan, ternyata dia tidak beraksi sendirian. Ada dua pelaku lain, yaitu M dan H atau J,” ujar AKP Aji Rizanaldi, Kamis (3/7/2025).

Menurut dia, seorang pelaku berinisial M berperan sebagai penentu target atau sasaran, sedangkan H berperan sebagai eksekutor yang membobol kendaraan menggunakan kunci letter T.

Sementara, J bertugas membawa kabur mobil hasil curian. Mobil hasil curian kemudian dijual di kawasan Jatiasih, Bekasi.

“Dari hasil kejahatan itu, mereka mendapat uang Rp26 juta dan dibagi tiga. Selain di Baranangsiang, ketiganya juga beraksi di tujuh lokasi lainnya di Bogor,” bebernya.

AKP Aji menegaskan, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kata dia, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain kunci letter T, obeng, kunci L, kunci segitiga, bor, serta kendaraan yang digunakan saat beraksi.

“Motifnya jelas, mereka memang menjadikan pencurian ini sebagai mata pencaharian,” katanya.

Dalam proses penangkapan, polisi sempat mengalami perlawanan dari pelaku. Bahkan, ada anggota yang terluka akibat terseret kendaraan.

“Memang ada yang menggunakan kursi roda saat ditangkap, tapi itu karena sebelumnya ada tindakan tegas terukur. Pada saat penangkapan, pelaku sempat berusaha kabur dan melukai anggota kami,” terang AKP Aji.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memasang kunci ganda saat memarkir kendaraan, terutama di lokasi sepi.

“Kalau ada yang melihat, mendengar, atau mengalami pencurian, segera lapor ke Polsek terdekat atau hubungi nomor WA Bapak Kapolres. Kami pastikan akan menindak tegas demi menjaga keamanan di Kota Bogor,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

SPMB SMP Sudah Final, Disdik Tegaskan tak Ada Pengurangan Kuota

jurnalinspirasi.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memastikan bila proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Tahun Ajaran 2015/2026 telah rampung dilaksanakan.

Hasilnya, sebanyak 6.724 calon siswa diterima di SMPN Negeri dari total 13.726 pendaftar. Sementara 7.002 orang ditolak, dan harus bersekolah di SMP swasta.

Kepala Disdik Kota Bogor, Heri Karnadi mengatakan bahwa kuota yang disiapkan pada SPMB SMP tahun ini adalah sebanyak 6.724 orang. Dengan rincian, 1.677 untuk afirmasi, 335 jalur mutasi, 2.021 jalur prestasi, dan 2.691 di kategori domisili.

“Jalur afirmasi pendaftar mencapai 2.389, sementara mutasi 72 pendaftar, jalur prestash 2.485 pendaftar, dan jalur domisili 8.780. Memang ada jalur seperti mutasi yang sepi pendaftar, nah sisa kuota kami masukan dalam jalur domisili,” ujar Heri kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

Heri mengatakan bahwa tidak ada pengurangan kuota dalam SPMPB tahun ini. Justru, sambung dia, jumlah kuota bertambah 400 siswa seiring beroperasinya SMPN 22 dan 23.

“Justru ada penambahan kuota dari tahun sebelumnya yang hanya 5.600 siswa,” tegas Heri.

Meski demikian, sambung dia, pada SPMB tahun ini terjadi perubahan aturan, dimana dalam Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 diatur mengenai pedoman pelaksanaan SPMB.

Heri juga menegaskan bahwa SPMB tingkat SMP sudah final dan tak ada lagi kuota sisipan di akhir. Sebab, seluruhnya kuota ditaruh di awal.

“Kalau kemarin kuota dibuka bertahap. Saat ini kuota tak bisa karena sudah dikunci oleh sistem kementerian, dan harus di awal. Intinya kuota tetap bertambah dibanding tahun lalu, hanya sistemnya berbeda,” katanya.

Lebih lanjut, Heri memaparkan, calon siswa yang tak diterima di SMP Negeri ada 5.248, dari jumlah itu yang memilih ke swasta baru 1.754.

Padahal, sambung Heri, total kuota penerimaan siswa SMP swasta mencapai 5.501.

“Jadi solusinya lebih baik mendaftar ke swasta karena sisa kuota masih banyak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdik Kota Bogor, Ahmad Furqon mengatakan bahwa penentuan daya tampung kota atau kabupaten dibuat berdasarkan pendampingan dan advice dari kementerian, dan hal itu sudah tertuang dalam Keputusan Wali Kota.

Sementara syarat menambahan rombongan belajar (rombel) SMP cukup sulit. Lantaran penambahan tersebut boleh dilakukan di daerah “remote” atau terpencil dan sulit terjangkau, dimana di area itu sekolah hanya ada satu-satunya.

“Kalau di Kota Bogor tidak bisa karena banyak sekolah. Contoh kalau kami tambah rombel di SMPN 1 tak bisa, sebab di sekitarannya banyak sekolah. Begitupun di SMPN 12. Sementara dalam aturan yang dibuat kementerian satu rombel maksimal 32 siswa. Tetapi di Kota Bogor ada yang isinya sudah 34 siswa,” kata dia.

** Fredy Kristianto

Hamdan ATT Meninggal Dunia

jurnalinspirasi.co.id – Penyanyi dangdut senior Hamdan ATT meninggal dunia hari ini, Selasa (1/7). Kabar kepergian sang pedangdut dikonfirmasi pihak keluarga.
“Iya, Aba (panggilan Hamdan ATT) meninggal dunia, hari ini pukul 12 siang,” ungkap Aisyah. Dikutip insertlive.com
Hamdan ATT sempat berjuang melawan stroke berulang dan penyakit ginjal. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia hanya terbaring di atas ranjang.
Sejumlah penyanyi sebelumnya melakukan penggalangan dana untuk biaya pengobatan Hamdan ATT. Acara itu dilakukan pada 28 Juni 2025 di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
“Terima kasih atas kepedulian teman-teman seniman lakukan untuk membantu. Pengobatan ayah tidak murah, harus suntik EPO guna memperbaiki hemoglobinnya karena gangguan ginjal. Per dua minggu berobat, Rp2 juta lebih pasti keluar. Belum biaya susu,” kata Hasibah selaku istri Hamdan ATT saat ditanya berapa biaya yang digelontorkan selama ini.
Lahir pada 27 Januari 1949 di Aru, Maluku, musisi bernama lengkap Hamdan Attamimi tersebut dikenal sebagai penyanyi dangdut yang mencapai popularitas pada dekade ’80-an. Namanya dikenal luas setelah merilis lagu bertajuk Termiskin Di Dunia pada 1980.
Karier Hamdan ATT sudah dimulai sejak dekade 60-an dengan membentuk band musik yang terinspirasi grup asal Inggris, The Shadows. Baru pada 1969, Hamdan ATT bergabung dengan band Nada Buana sebagai penyanyi dan tampil di TVRI.
Setelah lulus kuliah pada 1975, Hamdan ATT kemudian sepenuhnya berkecimpung sebagai penyanyi dangdut. Selama itu pula, Hamdan ATT sudah merilis sejumlah karya, seperti Dingin, Bekas Pacar, Sakit hati (Chadut 2003), Patah Kemudi, Jangan Cintai Aku, Termiskin Di Dunia, hingga Mabuk Judi.
Pada 2021, ia diberi penghargaan Lifetime Achievement oleh Indonesian Dangdut Awards.***ded

Lagi Tren, Kini Blackberry Ramai Jadi Incaran Gen Z

jurnalinspirasi.co.id – Blackberry tiba-tiba menjadi ponsel incaran para anak muda kelahiran 1997-2012 alias Gen Z. Tren penggunaan Blackberry pun semakin meluas, di mana banyak anak muda mulai memamerkan ponsel lawas tersebut di akun sosial media mereka seperti TikTok. Melansir New York Post, Blackberry banyak diincar Gen Z sebagai ponsel jadul yang aesthetic dan mampu memberikan kesan vintage.

Kemudian muncul juga pergerakan “Social Media Detox” yang membuat para anak muda rehat sejenak dari iPhone mereka ke Blackberry.

Apabila melakukan pencarian cepat di TikTok dengan kata kunci “Blackberry”, akan menampilkan ribuan video Gen Z yang membeli ponsel Blackberry yang sudah tidak terpakai di eBay. Selain itu, mereka juga memamerkan Blackberry bekas pemakaian orang tuanya

Dalam salah satu video, seorang gen Z memamerkan menghias ponsel lawasnya itu dan menunjukkan keyboard yang berbunyi klik dan layak untuk direkam dengan suara ASMR. Namun tak hanya Blackberry, para anak muda kini memang sedang ramai mengincar gawai lawas seperti iPod, kamera pocket, hingga Walkman.

China Rebranding Blackberry

Makin diincar oleh anak-anak muda, perusahaan asal China, Zinwa Technologies, pun melihat potensi cemerlang.
Zinwa Technologies siap membawa kembali BlackBerry seri Classic Q20 dengan perombakan internal agar bisa digunakan oleh masyarakat modern.
BlackBerry Classic Q20 hasil modifikasi akan diberi nama Zinwa Q25 yang akan dirilis pada pada Agustus 2025 mendatang, dikutip dari teknobisnis.com.
Ponsel ini akan dilengkapi perangkat keras baru dengan tetap mempertahankan banyak komponen ikonik asli termasuk layar sentuh 720×720, keyboard fisik, lampu notifikasi LED, dan rangka luar.
Proyek ini bertujuan untuk memadukan bentuk BlackBerry yang nostalgia dengan kemampuan telepon pintar modern.
Spesifikasi ponsel ini yakni kurang lebih akan mempunyai chipset MediaTek Helio G99, RAM LPDDR4x 12 GB, dan penyimpanan UFS 2.x 256 GB.
Baterainya ditingkatkan menjadi 3.000 mAh dan sistem kameranya mencakup sensor belakang 50MP dan kamera depan 8MP.
Q25 akan menjalankan Android 13, tetapi tidak ada rencana untuk meningkatkan ke Android 14 atau yang lebih baru.
Meskipun begitu, Zinwa berencana untuk menyediakan pembaruan rutin untuk mengatasi bug dan menambahkan fitur-fitur kecil. Perusahaan akan mengirimkan Q25 dengan NFC, USB-C, jack headphone, dukungan kartu MicroSD, dan satu slot SIM.
Modem di motherboard baru mendukung semua pita 4G LTE global, sehingga ponsel ini kompatibel dengan sebagian besar jaringan di seluruh dunia. **Ded

DPRD Buka Posko Pengaduan, Temukan Kecurangan pada SPMB, Laporkan!

jurnalinspirasi.co.id – Komisi IV DPRD Kota Bogor membuka posko pengaduan terkait kecurangan salam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD hingga SMA di Kota Bogor.

Ketua Komisi IV, Ence Setiawan mengatakan bahwa posko pengaduan didirikan untuk memberi rasa keadilan kepada seluruh warga Kota Bogor yang terdzalimi oleh praktik-praktik kecurangan dalam SPMB.

“Bagi warga yang mendapati adanya kecurangan dalam SPMB bisa mendatangi posko di ruang Komisi IV DPRD Kota Bogor,” ujar Ence kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

Menurut Ence, warga yang mendapati kecurangan bisa memberikan laporan dengan melampirkan bukti-bukti valid agar DPRD bisa memberikan tindakan berupa sanksi yang direkomendasikan kepada instansi terkait melalui pemerintah.

“Kalau ada temuan kami akan panggil Disdik dan akan memberi rekom kepada kepala daerah untuk memindahkan hingga mencopot oknum-oknum yang terlibat,” tegasnya.

Kata Ence, SPMB harus berjalan dengan seadil-adilnya tanpa adanya praktik akal-akalan domisili hingga jalur prestasi (japres).

“Kami mengimbau agar masyarakat ikut memantau dan melaporkan apabila ada rombel yang kelebihan siswa setelah SPMB ditutup. Khawatir ada siswa yang tak lolos SPMB tapi masuk setelah masa orientasi,” katanya.

Ia pun mewanti-wanti Disdik dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar memperketat pengawasan agar permasalahan SPMB terdahulu tak terjadi lagi. Misalnya, seperti mengakali domisili dan japres.

** Fredy Kristianto

Layang-layang Masih Digemari Warga Nanggung

Nanggung – Meski di era modern saat ini yang tak lepas dari gadget, bermain layang-layang masih banyak digemari di wilayah Nanggung, Kabupaten Bogor.

Seperti terlihat, puluhan masyakat  baik anak- anak, remaja maupun orang dewasa di berbagai wilayah desa di Kecamatan Nanggung selama satu bulan terakhir  rutin menerbangkankan beragam jenis layang – layang hingga menghiasi langit.

Permainan layang berlangsung di setiap sore hari yang berkumpul di sepanjang jalan di jembatan penghubung Desa Nanggung-  Pangkaljaya.

Salah satu pengunjung berasal dari Desa Batutulis Rahman (48), mengaku datang tak lain hanya untuk menyaksikan  maraknya permainan tradisional layang- layang. Menurutnya, tentu fenomena ini sangat menarik dan mengundang perhatian khalayak.

Ditengah teknologi yang semakin canggih, namun permainan layang layang ini masih banyak diminati masyarakat. Layang -layang sendiri salah satu permainan tradisional yang sudah ada sejak dulu.

Semaraknya permainan layang-  layang  selain untuk pelestarian, juga menjadi daya  tarik tersendiri dan menjadi sarana hiburan.

(Arip Ekon)

Jabatan 4 Kepala Dinas Kota Bogor Dikosongkan

jurnalinspirasi.co.id – Wali Kota Dedie A Rachim telah melakukan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada posisi eselon II dan III, termasuk juga sekretaris daerah (sekda) Kota Bogor pada Senin (30/6/2025).

Alhasil, sebanyak empat posisi kepala dinas dikosongkan. Keempatnya adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satpol PP, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Diketahui, BKAD kosong pasca Denny Mulyadi dilantik menjadi sekda. Kemudian posisi Kepala Satpol PP kosong setelah ditinggalkan Agustian Syach. Selanjutnya posisi Kepal Disnaker yang ditinggal Sujatmiko Baliarto ke Dinas Perhubungan (Dishub).

Sedangkan yang terakhir adalah jabatan kepala DPMPTSP yang ditinggalkan Atep Budiman ke Dinas Sosial (Dinsos).

Dedie mengatakan bahwa pelantikan pada Senin (30/6) merupakan batch pertama dari rangkaian rotasi pejabat, termasuk pejabat tinggi pratama dan fungsional.

Meski begitu, ia memastikan bahwa masih ada posisi kosong yang akan diisi pada tahap berikutnya.

“Masih ada beberapa jabatan yang kosong. Itu nanti kita berikan kesempatan kepada ASN yang punya prestasi dan sudah memenuhi persyaratan,” ungkap Dedie kepada awak media usai pelantikan.

Menurut dia, proses pengisian jabatan tersebut akan melalui mekanisme yang ketat sesuai sistem merit.

Ia menjelaskan bahwa proses rotasi dan pengangkatan pejabat di Kota Bogor cukup panjang karena harus mendapatkan izin dari berbagai lembaga, mulai dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan RB, hingga Pemerintah Provinsi.

“Ini proses yang harus ditempuh. Karena kita mengacu pada sistem merit, jadi tidak bisa serta-merta langsung isi. Harus melalui tahapan open bidding atau promosi internal yang sesuai aturan,” tambah Dedie.

Dengan masih terbukanya sejumlah kursi kepala dinas, Pemkot Bogor memberikan sinyal kuat kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya.

“Kita memberikan kesempatan kepada mereka yang punya prestasi. Nanti akan ikut dalam proses seleksi terbuka maupun sistem merit untuk jabatan-jabatan yang kosong,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

PDI Perjuangan Kota Bogor Bedah Pemikiran Soekarno

jurnalinspirasi.co.id – DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bogor menggelar Dialog Kebangsaan di Aula DPRD Kota Bogor, Minggu (29/6/2025).

Kegiatan itu dihadiri oleh 200 peserta terdiri dari aktivis, OKP, ormas, pelajar, mahasiswa dan pengurus partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata (DID) mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Bulan Bung Karno tahun 2025 yg diperingati setiap bulan Juni oleh PDI Perjuangan.
Terutama berkaitan dengan pemikiran dan tindakan Soekarno selama hidupnya.

“Ada 3 kejadian penting kenapa PDI Perjuangan selalu memperingati bulan Juni ini sebagai Bulan Bung Karno yi 1. Pada tanggal 1 Juni 1945 berkat pemikiran Bung Karno lahirlah Pancasila, yang saat ini menjadi dasar negara Indonesia.
Kemudian pada 6 Juni 1901 adalah hari lahirnya Bung Karno dan anggal 21 Juni 1970 adalah hari wafatnya Bung Karno,” jelas DID.

“Sebagai penerusnya, kami pengurus dan kader PDI Perjuangan perlu memperingati dan melestarikan pemikiran, tindakan perjuangan dan jasa Bung Karno kepada bangsa ini. Mulai dari saat beliau remaja di zaman pergerakan, persiapan kemerdekaan yg pemikirannya melahirkan Pancasila 1 Juni 1945, menjadi proklamator kemerdekaan RI , Presiden pertama RI, sampai beliau wafat,” tambah Dadang yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini.

Bung Karno, kata dia, selalu mengajarkan Jas Merah, Jangan sekali kali melupakan Sejarah.

Pada Dialog Kebangsaan ini, sambung Dadang, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor mengundang tokoh nasionalis, agamis, pemuda, perempuan, media sebagai narasumber dari kalangan eksternal.

Dadang menyebut, hal ini sengaja dilakukannya untuk membahas relevansi pemikiran dan tindakan Bung Karno pada kondisi saat ini dari berbagai latar belakang dan untuk mengetahui persfektif mereka terhadap pemikiran dan tindakan Bung Karno.

Dari sisi kepemudaan, Sekretaris KNPI MahdumPatonah menuturkan, pemikiran dan tindakan Soekarno masih sangat relevan dengan tantangan dan kondisi pemuda Indonesia sekarang.

“Pemuda jangan galau dengan ideologis. Harus meneladani sosok Bung Karno yang mencerminkan tokoh pemuda tulang punggung kemerdekaan. Harus progresif dan kritis,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh Ade Syarmili mengatakan bahwa  sosok Soekarno memiliki banyak bukti kedekatan dengan tokoh dan dunia keIslaman.

Di sisi lain, tokoh nasionalis Abdi Yuhana menekankan, jika peran dan perjuangan panjang Soekarno sangat berarti bagi Bangsa Indonesia hingga saat ini.
Cara proklamator itu dalam memfasilitasi masyarakat juga menurutnya sangat relevan dengan kondisi sekarang.

“Pisau analisis yang dipakai Bung Karno itu berdasarkan geopolitik dan psikologi massa sehingga Bung Karno sangat paham dengan apa yang diinginkan masyarakat,” katanya.

** Fredy Kristianto

Komisi III Desak Kontraktor SDN Gang Aut Disanksi

jurnalinspirasi.co.id – Komisi III DPRD Kota Bogor menerbitkan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) terkait proyek revitalisasi SDN Gang Aut, yang telah menelan satu korban jiwa pada 21 Juni 2025.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan bahwa poin penting rekomendasi adalah Disdik harus meningkatan pengawasan pelaksanaan K3 di lapangan.

Menurut dia, Komisi III mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui perangkat daerah teknis untuk memperkuat pengawasan atas pelaksanaan K3, terutama pada proyek-proyek konstruksi yang didanai oleh APBD.

“Kegiatan pekerjaan berisiko tinggi harus diawasi secara aktif oleh pihak konsultan dan penanggung jawab teknis di lapangan,” ujar Benn, Senin (30/6/2025).

Kemudian, sambung dia, implementasi K3 bukan hanya sebagai syarat lelang ditekankan bahwa pemenuhan aspek K3 tidak boleh hanya bersifat administratif saat proses lelang. Tetapi, harus benar-benar diimplementasikan secara konsisten di lapangan.

“Perlu disusun mekanisme pelaporan berkala serta inspeksi acak untuk menjamin penerapannya,” tegasnya.

Selain itu, kata Benninu, Komisi III mendorong penerapan sanksi atau denda atas pelanggaran K3.

“Kami mendorong Pemkot menetapkan aturan yang memungkinkan pemberian sanksi administratif atau denda bagi kontraktor maupun pengawas proyek yang terbukti lalai dalam menjalankan ketentuan K3, sebagai bentuk pembinaan sekaligus upaya pencegahan insiden di masa mendatang,” ungkapnya.

Komisi III, kata Benn, seluruh pekerja pada proyek fisik harus terdaftar dan aktif salam program BPJS Ketenagakerjaan sebelum pekerjaan dimulai. Hal itu guna menjamin perlindungan tenaga kerja sejak hari pertama.

“Validasi administrasi BPJS sebaiknya menjadi syarat wajib dalam dokumen pencairan pembayaran proyek,” katanya.

Benninu juga menegaskan bahwa Komisi III mendesak agar kontraktor menunjukkan tanggung jawab moral dan sosial terhadap keluarga korban kecelakaan kerja, antara lain melalui pemberian santunan yang layak, pendampingan hukum jika diperlukan, serta komunikasi terbuka sebagai bentuk empati dan komitmen terhadap keselamatan kerja.

“Kami juga merekomendasikan agar Seluruh proyek fisik disarankan untuk memiliki prosedur tanggap darurat yang jelas dan mudah diakses, termasuk kontak person yang bertanggung jawab, serta titik evakuasi, untuk mempercepat penanganan jika terjadi keadaan darurat,” jelasnya.

Lebih lanjut, sambung dia, Komisi III mendorong adanya kerjasama antara Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Inspektorat, dan dinas teknis lainnya dalam melakukan sidak bersama dan menyusun pedoman teknis pelaksanaan proyek yang menekankan aspek perlindungan tenagakerja.

“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk mendorong perbaikan sistem pelaksanaan proyek ke depan yang lebih humanis, aman, dan berpihak pada keselamatan serta kesejahteraan para pekerja,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Sekda Denboy Siap Akselerasikan Program Prioritas Kota Bogor

jurnalinspirasi.co.id – Denny Mulyadi akhirnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor pada Senin (30/6/2025).

Pelantikan dilaksanakan, setelah proses administrasi terpenuhi dari Badan Kepegawaian Nasional, Gubernur Jawa Barat dan Kemendagri.

Wali Kota Bogor melantik Sekda baru tersebut di Ruang Paseban Sri Baduga Balaikota Bogor, dengan dihadiri unsur Forkompimda dan juga pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Dalam pesannya Wali Kota Dedie A Rachim menyampaikan agar Sekda yang baru dilantik mampu mengakselerasi program-program prioritas yang sudah ditetapkan dari penjabaran Visi Misi Kota Bogor 2025-2029.

“Peran Sekda sangat strategis dalam mengorkestrasi birokrasi, agar bergerak dan fokus pada pelaksanaan program, kebijakan dan kegiatan yang telah ditetapkan sebagai bagian menuju Bogor Beres”, ujar Dedie.

Sementara itu, Denny Mulyadi yang biasa disapa Denboy menyatakan bahwa akan bekerja sesuai arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mengakselerasi program prioritas pembangunan Kota Bogor.

Menurut dia, ada beberapa Langkah yang akan mulai dilaksanakan dalam masa baktinya sebagai Sekda Kota Bogor.

Langkah-langkah tersebut antara lain terkait tata kelola keuangan daerah, orkestrasi tata kelola kelembagaan, dan perencanaan pembangunan.

“Langkah-langkah tersebut akan saya laksanakan secara bertahap dan terukur,” ucapnya.

Untuk tata kelola keuangan daerah, Sekda akan berfokus pada usaha untuk peningkatan pendapatan daerah dan juga melaksanakan belanja secara efektif dan efisien. Upaya pencapaian peningkatan pendapatan akan dilakukan dengan langkah-langkah intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah.

Selain itu, sambungnya, penguatan jejaring mitra strategis pendapatan daerah (BPN, Ikatan Notaris, Samsat, PHRI, dan Kewilayahan), insentif dan disinsentif pajak dan retirbusi daerah secara selektif, optimalisasi penagihan piutang pajak dan retribusi, serta membangun kemitraan untuk pendanaan alternatif untuk pembangunan.

Ia menyatakan bahwa Langkah-langkah tersebut yang akan menjadi sumber peningkatan pendapatan untuk dapat membiayai program-program prioritas.

“Sehebat apapun programnya, jika tidak ada uangnya, tidak akan berhasil dengan lancar,” tegas dia.

Ia menuturkan bahwa dalam tata kelola keuangan daerah. ia mengatakan, peningkatan pendapatan akan diiringi dengan langkah efektifitas dan efisiensi dalam belanja pembangunan.

“Membawa semangat efisiensi, tanpa mengurangi substansi”, ungkapnya, yang juga mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Susbtansi belanja yang dimaksud antara lain terkait mandatory spending yang terarah (Pendidikan, Kesehatan, infrastuktur, dan kepegawaian), melakukan harmonisasi alokasi anggaran pusat dan provinsi dengan APBD Kota Bogor, fokus anggaran pada janji politik dan program prioritas, serta melakukan komunikasi efektif dengan DPRD Kota Bogor untuk penyusunan anggaran dalam APBD,” paparnya.

Sementara untuk tata kelola kelembagaan. Ia menyatakan akan membangun sinergi dan kolaborasi dengan 36 perangkat daerah dan 4 BUMD serta BLUD.

Hal lain yang menjadi sorotannya adalah membangun peningkatan kapasitas SDM aparatur dengan Diklat, sekolah, pelatihan kompetensi berlisensi, dan juga penguatan peran fungsional.

“SDM birokrasi adalah ruh yang menggerakan lokomotif pembangunan”, sambungnya.

Poin lain yang diungkap Denny, dalam tata kelola kelembagaan adalah pentingnya melakukan penguatan kewilayahan. Penguatan kewilayahan yang dimaksud antara lain mengenai penguatan anggaran dan SDM wilayah, serta peningkatan sarana prasarana wilayah, baik dilevel Kecamatan maupun Kelurahan.

“Jangan sampai ada ungkapan, ujung tombak sekaligus ujung tombok”, ujarnya sambil tersenyum.

Terakhir, dalam tata kelola kelembagaan, Denny menyampaikan pentingnya penguatan penegakan Perda dan pengawasan. Untuk hal ini, langkah yang diinisiasi antara lain penerapan standar pelayanan dan SOP trantibum, Langkah-langkah terukur, bertahap dan humanis dalam penegakan Perda, menguatkan kemitraan dengan Forkopimda dalam penegakan Perda, serta yang tak kalah penting adalah membuka kanal partisipasi publik.

Selaras dengan tata kelola keuangan daerah dan tata kelola kelembagaan. Ia juga mengungkapkan pentingnya harmonisasi perencanaan pembangunan untuk saat ini dan kedepan.

Lelaki yang juga Ketua PDBI Kota Bogor, bahwa perencanaan pembangunan harus diterjemahkan secara tematik, holistik, integratif dan spasial (THIS) mengacu pada Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan menjadi dokumen RPJMD 2025-2029. Selain itu, dibutuhkan juga penyelarasan dengan program-program nasional dan juga Provinsi Jawa Barat.

“Paling tidak, ada 4 program nasional yang harus diakselerasi seperti Makan Siang Bergizi, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, dan pembentukan Koperasi Merah Putih”, tegasnya.

Lebih lanjut, Denboy menyatakan, dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekda baru di Kota Bogor.

** Fredy Kristianto