29.1 C
Bogor
Saturday, June 28, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 187

Jasling Karbon Sangat Prospektif, NACI Gandeng LSP BLK Gelar Training dan Uji Kompetensi

jurnalinspirasi.co.id – PT Natural Capital Indonesia (NACI) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi PT Binamutu Lingkungan Kehutanan (Lisensi BNSP) pada tanggal 5 hingga 7 Februari 2024 mencetak sejarah untuk pertama kalinya dengan mengadakan Training dan Uji Kompetensi (Sertifikasi) GANISPH (Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan) Pemanfaatan Jasa Lingkungan Karbon.

Training dan uji kompetensi dilaksanakan di Hotel Savero Bogor, sedangkan praktek lapang penghitungan karbon dilaksanakan di Hutan Cifor Bogor.

Peserta training dan uji kompetensi berasal dari sektor kehutanan (PBPH), pendidikan (dosen) dan Social Crowdfunding (kitabisa, rumah zakat).

Training Jasling Karbon dibimbing langsung oleh Carbon Specialist yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, yakni Dr. Fitri Khusyu dan Ibu Satria Oktarita, S.Hut, M.Si.

Dr Fitri mengatakan bahwa kebutuhan terhadap GANISPH (Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan) Pemanfaatan Jasa Lingkungan (Jasling) karbon sangat prospektif.

“Karena perkembangan bisnis karbon baik dalam negeri dan luar negeri sedang berkembang pesat dengan potensi pasar mencapai ribuan triliun,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/2/2024).

Menurut dia, training ini sekaligus menjadi tolak ukur agar SDM GANISPH Pemanfaatan Jasling Karbon bisa mempunyai kemampuan atau kompetensi berstandar nasional Indonesia (SKKNI) dan memiliki sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sementara itu, CEO dan Carbon Specialist, Satria Oktarita mengatakan, NACI sebagai konsultan karbon telah mengadakan training karbon hingga batch 5.

Ia menyebut bahwa berbagai tema training yang telah diadakan di antaranya, Carbon Trade Training, Blue Carbon Training, GIS Training, Training dan Sertifikasi (BNSP) GANIS PH (Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan) Pemanfaatan Jasling Karbon.

“Sebagai lembaga training, NACI berkomitmen akan mengadakan secara rutin setiap bulan Training dan Sertifikasi GanisPH Pemanfaatan Jasling Karbon. Info pendaftaran bisa melalui kontak 08111578487 atau www.naci.co.id,” tandasnya.* Fredy Kristianto

Punya Misi Suci, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun Potong Tumpeng Peringati HUT PWI ke-78

Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menghadiri HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menghadiri HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Hadir dalam acara itu, selain Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekjen PWI Sayid Iskandarsyah, wartawan senior, dan undangan lain yakni Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko; Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, utusan dari Malaysia dan perwakilan dari Astra Pusat. 

Acara berlangsung sederhana namun khidmat. Peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun diserahkan Menkoinfo sebagai ungkapan rasa syukur pada HUT ke-78 PWI.

“Dari sejak kelahiranya, PWI memilik misi suci untuk mencerdaskan  bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam rangka membawa Indonesia menjadi negara maju,” ujar Budi Arie.

PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia yang lahir di Surakarta atau Solo pada tanggal 9 Februari 1946. Ketua PWI pertama adalah Mr. Sumanang Surjowinoto yang terpilih pada kongres PWI pertama 9-10 Februari 1946.

Dalam perkembangannya, hari lahir PWI kemudian ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Soeharto tanggal 23 Januari 1985.

Hingga kini, HPN diperingati setiap tahun. Untuk tahun 2024, perayaan puncak HPN akan diadakan di Ancol, Jakarta Utara 20 Februari mendatang.

Peran Sentral

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, sebagai pilar ke-4 demokrasi, pers nasional punya peran sentral dalam sejarah Indonesia. Demikian pula dengan PWI yang sejak kelahirannya 78 tahun yang lalu telah membawa misi suci, yakni ikut mempertahankan kemerdekaan RI.

Saat ini, tambah Budi Arie, dengan semangat mudanya pers nasional dihadapkan tantangan dan dituntut untuk segera menyesuaikan diri agar bisa menjawab tantangan disrupsi teknologi.

Dikatakan, pemerintah akan terus membantu keberlanjutan pers nasional dan meningkatkan profesionalisme wartawan dengan mengeluarkan regulasi yang diharapkan dapat membahagiakan insan pers.

“Dalam acara puncak HPN 2024 tanggal 20 Februari mendatang, mudah-mudahan Presiden Jokowi akan membacakan Keppres tentang Publisher Right. Semoga dengan adanya regulasi tersebut insan pers akan berbahagia,” ujar Budi Arie.

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis dengan adanya regulasi dapat membantu mewujudkan keberlanjutan karya jurnalistik dan kehidupan media yang berkualitas.

Acara HUT PWI ke-78 yang berlangsung sederhana itu juga dihadiri wartawan-wartawan senior PWI serta Ketua PWI se-Indonesia yang mengikuti secara daring. Tampak hadir perwakilan  konstituen Dewan Pers seperti dari AJI, PFI, SPS, PRRSNI, ATVSI, AMSI dan sebagainya.

Kepengurusan PWI Pusat saat ini, periode 2023-2028, yang diketuai oleh Hendry Ch Bangun, terpilih dalam Kongres PWI XXV di Bandung tanggal 27 September 2023 lalu. Itu artinya, HPN 2024 adalah HPN pertama bagi PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam sambutannya mengatakan, acara HUT PWI ke-78 disiarkan langsung secara online ke 38 provinsi dan satu cabang khusus PWI, yakni Solo. Saat ini, jumlah anggota PWI mencapai sekitar 24.000 orang.

Hendry mengharapkan HUT ke-78 PWI ini insan pers semakin bergairah untuk menjaga demokrasi dan berkomitmen terhadap kemerdekaan pers.

Hal tersebut tercermin dari tema HPN 2024, yakni Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa.

“Bagi PWI keutuhan bangsa nomor satu,”ujar Hendry Ch Bangun.

Menurut Hendry, untuk memberi kontribusi bagi kemajuan demokrasi, PWI dalam rangka menyongsong HUT ke-78 dan HPN 2024, telah mengundang tiga calon presiden (Capres), masing-masing Anies Baswedan; Prabowo Subianto dan Ganjar Subianto. Dalam acara dialog dengan ketiga Capres, ketiganya menyampaikan komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers sebagai kunci negara demokrasi.

Sementara itu, senada dengan yang lain, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pers adalah mitra Polri sehingga pihaknya siap untuk terus berkolaborasi dengan media. “Pers itu mitra strategis dan kedekatan emosional. Berkaitan dengan HUT PWI Polri berharap pers bisa terus meningkatkan profesionalitasnya dalam rangka mencerdaskan bangsa termasuk kesejahteraannya,” ujarnya.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam kesempatan sambutannya mengatakan, dengan bertambahnya usia, PWI justru bertambah muda semangatnya sehingga dituntut untuk terus memberikan kontribusi yang berdampak positif bagi profesional pers.

(yev/r)

Pak Wali Kota Bogor, Dr.Bima Arya yang Saya Kenal

Keluarga Dr.H.Apendi Arsyad

jurnalinspirasi.co.id – Syukur alhamdulillah ada yang komen tentang foto saya bersama bpk Walikota Bogor, kang Dr.Bima Arya Sugiarto yang saya posting pada tulisan saya kemarin, Kamis, 8 Februari 2024, viral di medsos JurnalInspirasi.

Oh ya ada yang bertanya kang Bima PAN? Sementara konten tulisan saya agak berseberangan dengan garis politiknya dukungan Paslom Capres RI pada Pilpres RI, Rabu 14 Februari 2024.

Memang, kami berbeda haluan dan pilihan politik, kang Bima mendukung Paslon 02, sedangkan saya Paslon 01. Namun demikian, alhamdulillah kami tetap bisa berkomunikasi lancar tanpa sekat, dan berteman, serta berkesempatan bertukar pikiran tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena kita punya prinsip pemilu Pilpres RI adalah pesta demokrasi rakyat, kita harus bersenang-senang, riang gembira antar warga bangsa, sebab kita memiliki satu Tanah Air, satu Bangsa dan satu bahasa Persatuan: Indonesia.

Kang Bima Arya, orangnya akhir-akhir ini agak lebih open mind, sebelumnya ketika saya selaku Ketua Wandik Kota Bogor 2013-2019, lk 6 thn, beliau maaf kesannya agak  “jaim”. Tetapi sekarang gusturenya berubah lebih terbuka dan berbicara lebih bersahabat, sehingga bertemu dengan pak Walkot Bogor di Balaikota Bogor bebetapa waktu lalu, saya mendapat informasi tentang mengapa isterinya ibu Yane Adrian menjadi Caleg DPR RI dapil Kota Bogor dan Cianjur dari PAN. Saya berharap dan mendoakan  ibu Dr (Csnd.) Yane Adrian Bima Arya , bunda PAUD Kota Bogor bisa lolos ke Senayan Jakarta dan bisa memperjuangkan ketahanan keluarga sebagai anggota DPR RI.

Kemudian pak Walkot Bogor juga bercerita tentang rencana pembangunan komplek perkantoran Pemkot Bogor, yang akan dibangun di daerah jln ringroad arah Katulampa Bogor. Juga bpk Wakot akan memacu penyelesaian program pembangunan sapras fasilitas ruang publik yang belum rampung, sesuai janji-janji politiknya sewaktu mencalonkan Wali Kota Bogor untuk periode kedua.

Terus terang, saya memuji selain istrinya ibu Yane cantik luar dan dalam, juga ibu yang cerdas, dan saya katakan kang Bima beruntung mendapatkannya.”. Berdasarkan fakta keberhasilan beliau menata Kota Bogor yang tadinya kotor dan semrawut dan lalin macet, kini sudah terurai. Alhamdulillah kepemimpinan kang Bima Arya meraih banyak penghargaan baik nasional dan internasional. 

Kebetulan saya gemar berjalan kaki berolahraga di trotoar jalan dan taman-taman kota, terutama berkeliling di trotoar Kebun Raya Bogor, lapangan Sempur, areal bisnis Surya Kencana, taman Heulang, taman Manunggal, taman Kencana yang rapi dan berbunga-bunga dll sungguh menyenangkan pejalan kaki.

Jujur saya berkata, saya kagum dan mengapresiasi kerja-kerja pengabdian kang Bima Arya (50 thn) seorang pemimpin muda, millenial yang energik.  Insya Allah beliau memiliki masa depan yang panjang.

Saya melihat dan menilai, beliau sangat bersemangat, bermotivasi tinggi, berdedikasi dan cerdas dalam membangun Kota Bogor.

Saya sudah berniat akan.menulis tentang kesuksesan beliau kang Bima membangun Kota “herritage” Bogor yang sama-sama kita cintai ini, nanti setelah masa tugasnya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada bulan April 2024. Saya sudah lapor dan minta izin, serta memohon datanya ke beliau.

Demikian jawaban saya tentang ada pertanyaan beberapa kawan yang penasaran tentang gambar saya AA dengan Walkot Bogor, kang Bima yang cerdas, ramah dan ganteng  (humble and handsome).

Salam sehat, senang dan berbahagia selalu pak Wali Kota serta sukses menjadi pemimpin kini dan di masa depan, untuk memajukan negeri ini agar berkemajuan.dan berperadaban dengan rakyatnya yang sejahtera, adil dan makmur bagi semua.

Di akhir pertemuan saya dengan kang Bima, sambil bersalaman hangat, saya pun berkata dan mendoakan agar beliau beserta keluarga senantiasa  sehat walafiat dan always happy serta panjang umur beliau, sebab Indonesia sangat membutuhkan kepemimpinan millenial sekarang dan waktu-waktu mendatang, menuju Indonesia Emas 2045, Aamiin.
Syukron barakallah.
Otw from Stasiun KA Cepat, Halim PK Jakarta, 9 Februari 2024 to Bandung City
Wassalam
===✅✅✅
Dr.Ir H Apendi Arsyad, M.Si
(Pendiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor, Pendiri dan Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat ICMI Orwilsus Bogor, Konsultan K/L negara, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)

PWI Umumkan Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023

Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023

jurnalinspirasi.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, 6 Februari 2023, mengumumkan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 di TVRI.

Pengumuman yang disampaikan dalam gelar wicara berjudul ‘‘Dialog Khusus Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2024” itu, selain menghadirkan Ketua Panitia HPN 2024 Marthen Selamet Susanto dan Rita Sri Hastuti (Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023), juga Sigit Wijatmoko (Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta), Marolli J. Indarto (Plt. Direktur IK Polhukam-DJIKP Kominfo), serta A. Sapto Anggoro (Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers).

Para narasumber mengakui bahwa saat ini dunia media massa mendapat tantangan besar, terutama soal teknologi yang sudah banyak dipengaruhi artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

“Memang harus kita akui, ekspansi media sosial dan media online masif, tapi pemerintah terkait pers sudah membangun ekosistem dengan baik. Pemerintah senantiasa mendukung pers yang memberitakan berita secara berimbang, sekaligus menjadi kontrol dan menyuarakan kebutuhan masyarakat,” ungkap Marolli J. Indarto.

Sementara anggota Dewan Pers Sapto Anggoro menyebut tantangan terbesar insan pers saat ini adalah bertahan menghadapi derasnya arus teknologi.

“Saya yang biasa mengurusi pendataan, melihat tantangan terbesarnya adalah memperkuat independensi pers. Kenyataannya, saat ini media yang terverifikasi masih sekitar 1800an media, tapi melihat jumlah tersebut, yang berkualitas tidak lebih 10 persen saja”, ungkapnya.

“Kita juga menghadapi tantangan lain yaitu teknologi. Hari-hari ini tantangannya adalah menaklukkan AI. Sebab yang terpenting bagi media hanya satu, yaitu kredibilitas. Kalau tidak kredibel, habis. Ini tantangan kita bersama,” tambah Sapto.

Berangkat dari hal tersebut, maka pelaksanaan Hari Pers Nasional 2024 — yang salah satu komponennya adalah Anugerah Jurnalistik Adinegoro— memberikan perhatian khusus kepada perkembangan teknologi informasi. Berbagai acara yang digelar memberikan porsi mengenai arah media ke depan di era digital.

“Kita harus bisa mengelola tantangan. Jakarta kembali menjadi tuan rumah HPN 2024 setelah tahun 2021 saat Covid menderas. Hal itu sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menjadikan HPN kali ini sebagai momentum bersama menghadapi tantangan teknologi informasi,” ungkap Sigit Wijatmoko selaku Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Dialog Khusus Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dan HPN 2024 yang disiarkan secara langsung oleh TVRI tersebut, juga memberikan sesi khusus untuk pengumuman pemenang. Seluruh narasumber yang hadir lantas membacakan satu per satu nama pemenang masing-masing kategori.

Ada tujuh kategori yang dilombakan dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 dengan tema, ‘Merawat Semangat Kebangsaan dan Demokrasi‘. Sedangkan juri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023, terdiri atas Dr. Artini; Wina Armada; Jimmy Silalahi; Priyambodo; Kabul Budiono; Merdi Sofansah dan Tagor Siagian.

Panitia menyediakan hadiah Rp 35 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2024. Hadiah akan diserahkan di hadapan Presiden Joko Widodo pada acara puncak HPN 2024 di Ecovention Park Ancol, Jakarta, pada 20 Februari mendatang.

Ketua Panitia HPN 2024 Marthen Selamet Susanto menambahkan bahwa peringatan acara puncak HPN biasanya digelar 9 Februari dan bertepatan dengan hari lahir PWI. “Kita berharap Pemilu dan Pilpres 14 Februari bisa kita jaga bareng-bareng.

Karena itu khusus tahun 2024 ini, perayaan acara puncak HPN yang bertemakan “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa” digeser menjadi tanggal 20 Februari,” ujar Marthen. Beberapa agenda acara menuju ke acara puncak HPN, termasuk Konvensi Media Massa dipusatkan di Candi Bentar Ancol mulai 17 hingga 19 Februari 2024.

“Anugerah Jurnalistik Adinegoro bukan hanya sekadar penghargaan kepada wartawan. Namun Anugerah Jurnalistik Adinegoro telah menjadi kebanggaan kalangan pers di Indonesia. Baik dari sisi kualitas karya pemenang, kredibilitas dewan juri, hadiah yang diberikan serta kesempatan berada di tempat terhormat di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional yang disaksikan bukan hanya oleh Presiden namun juga sebagian besar insan pers di tanah air”, ujar Rita Sri Hastuti, selaku Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro PWI Pusat.

Berikut adalah para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023:

  1. Kategori Jurnalistik Media Cetak
    Judul : Ada Instruksi Jelang Kontestasi
    Media : Majalah Berita Mingguan GATRA
    Pemenang : Aditya Kirana
  2. Kategori Jurnalistik Media Siber
    Judul : Teror di Tanah Papua
    Media : Kumparan
    Pemenang : Tim Kumparan (Anggi Kusumadewi, Andreas Ricky Febrian, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan, Abdul Latif, Indra Subagja).
  3. Kategori Jurnalistik Media Televisi
    Judul : Asa Pencari Keadilan
    Media : Perum LKBN Antara
    Pemenang : Tim LKBN Antara (Hilary Bernadetha Rangan Pasulu, Prisca Triferna Violleta, Syamsul Rizal).
  4. Kategori Jurnalistik Media Radio
    Judul : Merawat Semangat Kebangsaan melalui Daulat Energi
    Media : Radio Elshinta
    Pemenang : Tim Radio Elshinta (Haryo Ristamaji, Arik, dan Rahman).
  5. Kategori Jurnalistik Media Foto
    Judul : Semarak Agustusan Siswa Tunanetra dan Autis Lomba Cuci Bendera
    Media : Jawa Pos Radar Semarang
    Pemenang : Nur Chamim
  6. Kategori Jurnalistik Media Karikatur
    Judul : AI, Sahabat atau Musuh?
    Media : Ipol.id
    Pemenang : Muhammad Syaifuddin
  7. Kategori Jurnalistik Video Media Sosial
    Judul : Gagal Ginjal Akut: Anak Masih Harus Terus Cuci Darah, Orang Tua Cari Keadilan
    Media : BBC News Indonesia
    Pemenang : Tim BBC News Indonesia (Anindita Pradana Gunita, Muhammad Irham, Valdya Baraputri).

(yev/r)

Debat Capres ke-5, Pasokan Listrik PLN dalam Kondisi Andal

Pasokan listrik PLN pada debat terakhir aman

jurnalinspirasi.co.id – Debat Calon Presiden Ke-5 dengan tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi akan berlangsung pada 4 Februari di Jakarta Convention Center. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pastikan pasokan listrik dalam kondisi yang andal untuk memastikan acara debat ke-5 berjalan lancar.

Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya mengatakan pengalaman pada Debat Capres dan Cawapres sebelumnya yang berlangsung di JCC telah berhasil dengan baik, PLN kembali pastikan acara debat terakhir ini juga berjalan lancar.

“Dalam menopang sistem kelistrikan di JCC tanpa kedip, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan pasokan listrik sampai 6 lapis serta didukung juga dengan peralatan dan personel yang kompeten,” jelas Lasiran.

Peralatan yang disiagakan di antaranya 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 1.000 kVA, dan 1 Unit Gardu Bergerak (UGB) 1.000 kVA.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menambahkan sebanyak 65 personel gabungan telah mengawal debat capres terakhir ini.

“Personil gabungan ini terdiri dari pegawai, petugas gardu induk, hingga petugas pelayanan teknik. Mereka bersiaga secara tersebar, mulai control center, gardu, hingga mengawal peralatan PLN di lokasi debat selama acara berlangsung” tutup Lasiran.

(yev/r)

Mengapa Kita Memilih Capres dan Cawapres Paslon 01 AMIN dalam Pilpres 2024?

Dr.Apendi.Arsyad ketika bersama Wali Kota Bogor Dr.Bima Arya Sugiarto pada acara Semnas Ketahanan Keluarga di Balkot.Bogor, 30 Januari 2024.

jurnalinspirasi.co.id – Berikut ini alasannya agar disimak dengan pikiran yang jernih, hati bersih nan lapang, dan jika ada hal tak sesuai dihati para pembaca, agar berlapang dada (legowo) saja.

Memang perbedaan sikap dan pilihan itu tidak akan terelakan. Itu persoalan selera, motif, intrest kekuasaan, latar belakang, afiliasi politik parpol, dan faktor psikologis kita yang berbeda.

Makanya hadist nabi Muhammad SAW telah mengingatkan kita, bahwa perbedaan itu adalah rahmat, bukan laknat dijadikan antar sesama kita, misalnya kebencian dan sikap bermusuhan, tidaklah.!

Seandainya kita sikap dan pilihan berbeda, maka legowo saja dengan perbedaan itu, dan kalah-menang dalam pesta demokrasi Rabu, tgl 14 Pebruari 2024 nanti itu biasa, namanya pertandingan harus ada yang menang dan kalah.

Harapannya kita tetap bersaudara walaupun kalah dan menang, kita adalah satu keluarga yakni …”satu nusa satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa persatuan: Indonesia.”

Seandainya Allah mentakdirkan,  paslon Pilpres 2024 idola dan pilihannya menang, ya alhamdulillah sambut dengan rasa syukur kepada Allah telah diberi amanah oleh rakyat untuk menjadi Presiden RI yang legitimate dan sah (legal),  sedangkan paslon Pilpres RI 2024  jagoannya yang digadang-gadang kalah, maka jangan lupa ucapan dengan khusuk “astaghfirullah halaziem” dan banyak-banyaknya bersabar seraya bertafakurfiddin hanya kepada Allah SWT.

Kemudian lakukan intropeksi kepada diri sendiri dan kolega kita, mengapa “kalah”. Apabila yang terjadi kekalahan dalam pesta demokrasi Pilpres 2024, cepat ambil hikmahnya, dan berpikiran positif kepada Allah SWT, sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. InsyaAllah, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Adil akan memberikan pilihan hidup yang lain yang terbaik buat.masa depan anda dan kita yang tertunda keberhasilan yang telah dijagokan Pilpres RI 2024.

Singkat kata kita sebagai manusia hanya dapat lakukan 3 hal, yaitu berniat yang tulus karena Allah SWT semata, berikghtiar sekuat tenaga, kerja keras dan cerdas dan berdoa dengsan ikhlas kepada Allah SWT, hasilnya sesuai kehendak dan takdir dari Allah SWT, insya Allah.

Pada kesempatan ini, saya tidak banyak berandai-andai, jika maka siapa Paslon Capres-Cawapres RI 2024 yang layak, patut dan pantas dipilih?

Berikutnya harap dibaca tuntas tulisan saya ini, jika sudah sesuai pesan moral dengan selera anda, ya alhamdulillah, bisa semakin memantap. Jika anda pemilih belum punya pilihan mantap Paslon untuk Capres dan Cawapres RI 2024 artinya masih mencari sosok capres RI yang ideal, “swing voter” barangkali apa yang dinarasikan ini, bisa hendaknya tidak ragu-ragu lagi menjatuhkan pilihan kepada paslon yang diceritakan riwayat kebaikan dan kebajikannya ini serta karakternya seperti apa, ada ceritanya disini.

Akan tetapi seandainya Anda sudah memiliki paslon Capres-Cawapres RI thn 2024, bukan nama yang saya sebutkan ini ARB  tidaklah apa-apa, anda mantapkan dan istiqomah (teguh pendirlan) dengan idola Paslon Pilpres 2024 yang nanti akan dicoblos dibilik suara TPS. Walaupun kita berbeda selera, sikap dan keputusan Pilpres pada Pemilu 2024 yg berazas luber dan jurdil, kita pasca Pemilu Pilpres RI thn 2024, tetaplah bersaudara, satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa: Indonesia.

Apalagi kita tahu dan menurut pemgalamam dalam praktik politik, hari ini mereka bertarung, seolah-olah “bermusihan”, nanti setelah Pemilu Pilpres 2024 mereka berteman kembali, berkoalisi dalam parlemen dan lkabinet Pemerintahan RI seperti yang pernah dilakukam PS vs Jokowi pada Pemilu Pilpres 2019, 5 tahun lalu.

Jadi benar kata teman.saya di.ICMI dalam.dukung mendulkumg Capres RI janganlah “serius-serius”, dan santai-santai saja menikmati pesta demokrasi. Kita tahu dan.sadar bahwa politik itu kepentingan yang abadi, teman dan lawan bukan abadi, apalagi budaya politik kita superpragmatisme dan macheavelist dgn pendekatan dan jurus “wabil fulus dan bulus”.

Kali ini, izinkan saya bernarasi, mengapa saya jatuh hati dan memberikan kepercayaan kepada Anis Rasyid Baswedan (ARB) sebagai Presiden RI masa bhakti 2024-2029.

Kemudian saya senang mendengar, kampanye terakhir Capres RI ARB di gedung JIS Jakarta Sabtu 10 Februari 2024, dibanjiri simpatisan dan pendukung ARB. Tiket masuk ke JIS, katanya ada “3 juta” apa iya ? sudah habis dibeli para simpatisan dan pendukung ARB yang akan hadir mendengar pidato politik ARB, disamping menikmati sajian hiburan musisi terkenal seperti Iwan Fals, Sella on Seven dll. Para pendukung Capres RI ARB akan datang dari seluruh pelosok Indonesia, ada yang naik pesawat terbang, kapal laut, dan lewat darat dengan ratusan bus rombongan supporters Capres RI ARB, terutama mereka yang bermukim di pulau Jawa dan Madura. Sejumlah hotel yang ada di sekitar arena JIS sudah fully booked untuk tgl 9-10 Februari 2024 besok-lusa.

Fenomena sosial ini, mengindikasikan bahwa luar biasa besarnya dukungan Rakyat yang merindukan lahirnya seorang Pemimpin Baru (Presiden RI 2024-2029) yang akan membawa perubahah ke arah kemajuan yaitu masyarakat adil dan makmur bagi semua.

Mengapa begitu besarnya sambutan rakyat pada kampanye Pilpres RI untuk capres RI ARB, ini alasan dan argumentasinya. Capres RI ARB orang berimtaq, cerdas bergelar Doktor/Phd dari kampus University exellence luar negeri.

ARB orangnya terdidik dan terpelajar (tidak pernah tercela, seperti terpaan korupsi, film porno, etc). ARB berasal dari keluarga yang samarah (tidak duda) punya anak2 yang cerdas dan istri sholehah dan lulusan perguruan tinggi terkemuka UGM Yogyakarta,

ARB seorang intelektual yang berpengalaman memimpin Universitas Paramadina, sukses di pemerintahan menjadi Gubernur DKI Jakarta 5 tahun dengan sejumlah prestasi dan reputasi yang diganjar berbagai penghargaan nasional dan internasional (ini faktual),

ARB seorang sosok nasionalis-religius (bukan sekular dan ateis, beliau dari keluarga santri/ulama, dan pernah aktif di ormawa HMI dan KAHMInas). ARB,  manusia yg terlahir dari keluarga yg baik, ilmuwan kedua orangtuanya dan pahlawan bangsa kakeknya.

ARB salah seorang Capres RI 2024 yang memiliki jejak rekam kepemimpinnya yang sangat baik, sudah tampak sejak belia di SMA dan PTN UGM) hingga, dan komunikasi (tutur kata) santun-sopan, piawai berbahasa Inggris, tidak emosional, dan ARB mempunyai jejaringan internasional yang sangat baik dan diakui dunia internasional dan ARB sangat paham apa yang menguntungkan bangsanya jika menjalin hubungan dengan negara-negara maju di percaturan dunia internasional, karena latar belakang pendidikan Doktor dan Magisternya sangat mendukung keahlian tersebut.

Jika ARB terpilih menjadi Presiden RI, saya berkeyakinan harkat-martabat bangsa dan negara (nation state dignity) akan tinggi, tidak seperti kondisi sekarang hanya “follower” bukan leader.

Capres ARB adalah sosok dan figur pemimpin muda, millenial yang sangat inspiratif, sebab

ARB berkarakter kepemimpinan inklusi (bukan eklusif, partisan). ARB bergaya kepemimpinan demokratis, tidak otoriter -militeristik, mau mendengar aspirasi rakyat bawah (buttom up, bukan topdown) sebelum membuat keputusan dan kebijakan publik.

ARB sosok capres RI 2024 yang berani mengusung isu-isu strategis perubahan ke arah perbaikan dan kemajuan, seraya mengkritik cerdas kegagalan regim Jokowi 5 tahun terakhir, dan Capres RI 2024, ARB sebagaimana kita saksikan dalam materi kampanyenya, tampak jelas memiliki visi dan misi kepemimpinan yang terang benderang jelas dan tegas yang mengoreksi kelemahan dan distorsi hasil capaian kepemimpinan Presiden RI Jokowi.

Itu sesuai dengan denyutan jantung dan  hati nurani rakyat (hanura) dan pola pikir masyarakat tertindas (mustaafin), orang miskin dan melarat akibat korupsi oknum pejabat di lingkaran kekuasaan, dan kolusi antara penguasa (the ruling party) dengan penguasa (pebisnis besar) yang menguras dan merampas asset bangsa dan negara, sehingga Pemerintahan berjalan dalam cengkraman oligarki yang serakah dan anasionalis (pro aseng dan pro asing).

Hal  ini yang dikritik keras dan berani oleh Capres RI 2024 ARB paslon 01 Amin, agak berbeda mungkin dengan Paslon Capres lainnya yang prostatus quo dan atau konservatif yang melanjutkan kepemimpinan Presiden RI Jokowi, yang paradoks dan termasuk  “gagal”itu.

Demikian, sekian terima kasih, atas segala kesabarannya membaca dan menyimak isi tulisan ini. Mohon maaf, apabila ada hal-hal yang tak berkenan. Syukron barakallah. Selamat menjalani pesta demokrasi rakyat dengan pemilu thn 2024 yang luber dan jurdil.

Wassalam

====✅✅✅

Penulis: Dr. Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si
(Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)

Kecamatan Cibinong Siap Gelar Pesta Demokrasi Pilpres dan Pileg 2024

Rakor Persiapan Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Cibinong dilakukan di Aula MAN 1 Cibinong, Rabu, 7 Februari 2024

jurnalinspirasi.co.id – Tujuh hari jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 jajaran Forkopimcam Cibinong terus melakukan kesiapsiagaan dalam melaksanakan Pesta Demokrasi di Kecamatan Cibinong.

Bahkan, Pemerintah Kecamatan Cibinong juga sudah menggelar Rakor Persiapan Pemilu 2024 yang dihadiri Danramil Cibinong, Kapolsek Cibinong, ka Kwaran Keecamatan Cibinong, Ketua PPK se Kecamatan Cibinong, Ketua PPS se kecamatan Cibinong, Lurah se Kecamatan Cibinong, PMI Kecamatan Cibinong, K3S SD se Kecamatan Cibinong, KUA Kecamatan Cibinong, PKD se Kecamatan Cibinong, Ketua RAPI Lokal 1 Cibinong, Kepala PLN Cibinong, Ketua Pokdar Kamtibmas se Kecamatan Cibinong, Kepala Puskesmas se Kecamatan Cibinong, Kepala sekolah MAN 1 Cibinong, Ketua Panwascam Kecamatan Cibinong.

Kegiatan Rakor Persiapan Pemilu 2024 tingkat Kecamatan Cibinong ini dilakukan di Aula MAN 1 Cibinong, Rabu, 7 Februari 2024.

” Alhamdulilah sejauh ini semua tahapan jelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024 sudah kami lakukan. Bahkan kotak surat suara juga sudah mulai didistribusikan ke kelurahan,” ujar Camat Cibinong, Acep Sajidin, Rabu, 7 Februari 2024.

Acep mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan 4 Posko Kesehatan Pemilu 2024 di 4 Puskesmas yang ada di Kecamatan Cibinong yakni Puskesmas Cibinong, Puskesmas Karadenan, Puskesmas Ciri Mekar dan Puskesmas Pabuaran.

” Ada 986 TPS yang tersebar di 13 Kelurahan yang ada di Kecamatan Cibinong,” ujar Acep Sajidin.

Lebih lanjut, kata Acep, total hak pilih yang ada di Kecamatan Cibinong saat ini adalah 259,086 hak pilih.

” Kami terus melakukan Monitoring kesemua kelurahan yang ada. Sejauh ini sangat Kondusif dan saya berharap angka partisipasi masyarakat Cibinong dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu kali ini meningkat,” papar Ketua Pelti Kabupaten Bogor ini.

Acep menambahkan, pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi masyarakat Cibinong sebesar 84 persen.

” Mudah mudahan pada Pemilu 2024 ini angka partisipasi masyarakat Cibinong dalam melaksanakan hak pilihnya bisa mencapai 90 persen lebih,” ujar Acep Sajidin.

(asep syahmid)

Menteri Koperasi dan UKM Dorong Kaum UMKM Perempuan Kembangkan Sektor Produktif

Dialog Nasional UMKM

jurnalinspirasi.co.id – Menteri Koperasi dan UKM  Drs Teten Masduki, menghadiri acara “Dialog nasional UMKM, Peran Pemerintah, swasta, dan tokoh perempuan dalam pemberdayaan UMKM untuk Kebangkitan Ekonomi Nasional” di Kantor PWI Pusat, JL Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/24).

Hadir dalam acara itu, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekjen PWI Sayid Iskandarsyah, Ketua Darma wanita Kementerian Investasi/BKPM Ny Sri Suparni  Bahlil Lahadalia.

Dalam paparannya, Teten mengatakan,  sebanyak 60 persen pelaku usaha mikronkecil menengah (UMKM) masih didominasi oleh kaum ibu. 

The Power of Emak-emak ini lanjut Teten perlu didorong sehingga mampu memberi kontribusi di tingkat nasional.

 Pengembangan UMKM khususnya bagi para emak emak ini diperlukan karena mereka masih terkendala oleh keuntungan yang masih rendah jika dibandingkan dengan  laki-laki.

Ada tiga faktor penyebab pelaku UMKM belum bisa meraih keuntungan yang signifikan yakni karena  bergerak  di wilayah tak produktif, lalu penggunaan teknologi yang masih rendah serta berskala rumahan. 

“Perempuan itu lebih tinggi dan kreatif dari laki-laki, akan tetapi untuk mengambil keuntungan masih unggul laki-laki,” ujar Teten Masduki. 

Menteri Teten mengusulkan guna meningkatkan keuntungan usahanya, pelaku UMKM perempuan ini harus didorong agar bisa masuk ke sektor produktif. Sektor ini, lanjut Teten memang masih identik dengan laki-laki. 

Salah satunya adalah sektor pertanian dan perkebunan. “Dua sektor ini yang perlu dilirik, yang kini masih  dikuasai laki-laki,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi dukungan dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang bersedia hadir pada  acara Dialog Nasional UMKM yang diselenggarakan PWI ini. 

Hendry mengatakan, keberadaan koperasi dan UMKM telah teruji dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

“Bagaimanapun keberadaan Koperasi dan UMKM ini telah teruji saat era krisis lalu, merekalah yg bertahan,” ujar Hendry Ch Bangun. 

Hendry berharap acara Diskusi Nasional UMKM ini bermanfaat dan bisa menginspirasi para pelaku UMKM dan koperasi agar busa melakukan kegiatan  yang lebih efektif dan efisien.

Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini cukup menarik. Banyak pertanyaan dari peserta undangan seputar pengembangan usaha kecil dan menengah. Tanya jawab ini berlangsung cair.

Beberapa undangan juga mengapresiasi PWI yang menyelenggarakan acara ini. Mereka berharap acara serupa bisa diselenggarakan lagi di kemudian hari. 

(yev/r)

Politik Fulus-Bulus Versus Tulus di Pemilu Tahun 2024

Apendi Arsyad

jurnalinspirasi.co.id – Selamat sore, Indonesia, Assalamu’alaikum wr wb, selamat memasuki masa kampanye Pemilu thn 2024, insya Allah pada tgl 14 Pebruari 2024, sebentar lagi tiba, kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi dengan riang gembira untuk memilih para pemimpin negeri yakni Presiden RI dan anggota perwakilan Rakyat (DPR RI dan DPRD) dari kader bangsa yang terbaik dan berakhlaq mulia (akhlaqul karimah).

Sebagaimana kita pahami bersama, alam jagat raya dan atmosfer kehidupan perpolitikan nasional kita saat ini, khususnya dalam minggu-minggu ini tensinya “bergejolak”, diramaikan dengan munculnya berbagai petisi, deklarasi, pernyataan sikap protes yang mengeksperesikan suasana hati dalam keprihatinan dan pikiran yang penuh kegalauan dari para Profesor dan kaum akademisi PTN dan PTS di seluruh Indonesia, yang dimulai oleh kampus UGM Yogyakarta. UGM konon khabarnya, bpk.Ir.H.Joko Widodo, dipanggil Jokowi adalah salah seorang alumni UGM.

Munculnya pernyataan sikap keprihatinan tersebut, salah satunya akibatnya adanya keberpihakan dari Presiden, dan beliau Presiden RI Jokowi ikut berkampanye dalam Pemilu Pilpres RI thn 2024 untuk mendukung putranya GRR sebagai Cawapres RI 2024 paslon 2 berpasangan Capres PS, agar bisa memenangkan paslon 2 pada Pemilu yang akan diselenggarakan pada tgl 14 Pebruari 2024.

Para ilmuwan, pakar dan akademisi, yang kebanyakan ahli bergelar akademik guru besar dan doktor PTN dan PTS, terutama para ilmuwan dan ahli hukum dan politik dari PT masing-masing, mereka telah memberikan pernyataan Sikap tegas dengan pendapatnya yang jelas nalar dan argumentasinya bahwa tindakan Presiden RI Jokowi yang bersikap berpihak dan berkampanye Pemilu thn 2024 adalah perbuatan melanggar etik, moral dan bahkan perbuatan melawan hukum.

Seharusnya Presiden RI menurut UUD 1945 wajib bersikap netral, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam penyelenggaraan Pesta demokrasi Rakyat dalam Pemilu thn 2024, dan Presiden RI Jokowi wajib taat dan patuh berdasarkan isi Sumpah dan Janjinya ketika dikukuhkan atau dilantik menjabat Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, serta Presiden RI wajib pula berbuat seadil-adilnya dan bersungguh-sungguh menjalankan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Peringatan dari para kalangan ilmuwan, pakar dan cendekiawan Indonesia dari kampus-kampus Universitas terkemuka (exellence University) mulai semakin tampak nyaring kedengarannya, marak, dan terang benderang disuarakan opininya yang sangat rasional, objektif dan penuh kejujuran ilmiah serta ketulusan hati agar NKRI tidak terjemus dalam kenistaan akibat kegagalan pemerintahan dan lemahnya kepemimpinan seorang Presiden RI.

Begitu banyak dan bernas isi protes dari Dewan.Guru.Besar, Keluarga Besar PT, Himpunan Alumni dan bahkan para Ketua BEM Universitas, dengan kritik-kritik yang sangat tajam, faktual dan argumentatif serta mereka memiliki tanggungjawab moral (moral obligation) demi penyelamatan NKRI yang maju, bermartabat dan negara-bangsa yang berdaulat (nation state dignity). Saya mencatat hampir semua arena media massa, dipenuhi pernyataan keprihatinan era kepeminpinan Presiden RI saat ini, bpk Jokowi.

Tetapi faktanya gerak-gerik (gusture) gaya hidup (life style) bpk.Jokowi Presiden RI, tetap tidak bergeming, komentarnya di HU Kompas, Sabtu 4 Pebruari 2024 yang lalu, beliau merespon pertanyaan wartasan tentang cawe-cawe Presiden RI Jokowi dalam pemilu pilpres thn 2024.”ya itu keberpihakan “itu ndak apa-apa…. ya itu hak demokrasi seseorang warga negara..”. Sikap Jokowi itu dapat kita ibarat bak pribahasa “Anjing menggonggong kabilah tetap berlalu..”..Istilah bahasa lainnya “egp, emangnya gue pikiran..”.

Presiden RI Jokowi tetap bercawe-cawe dalam proses dan tahapan kerja Pemilu 2024, dengan mengintervensi kepentingan publik ditarik kepada kepentingan pribadi dan keluarganya.

Presiden RI Jokowi, tidak menampilkan sebagai negarawan sejati, beliau seharusnya berdiri diatas semua golongan masyarakat (peran inklusi), berbuat seadil-adilnya, menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas segala kepentingan lainnya, apalagi kepentingan pribadi dan keluarganya. Ajaran nasionalisme Keindonesiaan atau kenegarawan tersebut wajib dimiliki, dipahami, dikhayati dan diamalkan oleh sosok dan vigur seorang Presiden RI selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Faktanya belakangan ini, semua perilaku kenegarawan itu, tidak tampak dalam sikap Presiden RI Jokowi, begitu banyak perbuatan penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan (abuse.of power and authority) memuncak saat ini.

Salah satu titik kulminasi penyelewengan kewenangan itu adalah mencalonkan putranya GRR sebagai cawapres RI 2024 untuk paslon 2 bersama Capres RI PS, yang prosesnya terbukti telah melanggar kode etik (code of conduct) KPU. Korbannya pamannya GRR dan iparnya Jokowi, bpk.Dr. Anwar Usman telah dipecat oleh MKMK RI sebagai Ketua MK RI karena melanggar etik. Juga kemaren diberitakan di massmedia bahwa Ketua KPU RI beserta anggota KPUnya melanggar kode etik berat, disebabkan proses pencalonan Cawapres RI thn 2024 GRR cacat etik dan moral.

Lebih misterinya lagi ada 9 Pimpinan Parpol Peserta Pemilu, PG, PAN, PD, PBB dll, yang mengusung Paslon Nomor 2, dimana GRR putra Jokowi yang telah melanggar etik dan moral, serta cacat hukum, didukung menjadi Cawapres RI mendampingi Capres RI 2024 PS. GRR baru berusia 36 thn (dibawah 40 thn), menjabat wali kota Solo 2 thn, belum.begitu pengalaman dalam birokrasi Pemerintahan dan politik nasional, tamatan SMK Australia, tanpa uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), bisa lulus menjadi cawapres RI “pemimpin nasional”.

Proses pencawapresan GRR tersebut, bahkan Prof.Dany Indrayana, mantan Wamenkumham RI era Presiden RI SBY, pakar ilmu hukum konstitusi, itu perbuatan pelanggaran hukum. GRR seharusnya gugur sebagai Cawapres RI, akan tetapi tetapi GRR melenggang jadi Cawapres RI paslon 2 bersama Capres RI PS. Itulah salah satu kelemahan penegakan hukum di Indonesia, yang memilukan hati para pencari keadilan negeri ini, ada yang kebal hukum. Padahal bunyi UUD 1945 ..”setiap warga negara sama kedudukannya dihadapan hukum dan pemerintahan..”

Praktek hukum di Indonesia, gejala sosialnya tidak memakai akal sehat (akal tulus), akan tetapi akal fulus (grafitasi, money politik, sogok-menyogok, suap menyuap, penyalahgunaan dana BLT, baramg Sembako dll) dan bulus (mengakali peraturan perundang-undangan untuk memenuhi syahwat kekuasaan yang bersifat pribadi dan keluarga, bukan kepentingan publik). Akal fulus dan bulus, pernah dilontarkan di arena publik oleh Prof.Jimly Assidiqie SH MH, mantan Ketua MK RI, ketika beliau akan atau sedang bertugas menyidang pelanggaran kode etik ketua dan para anggota hakim MK RI, bertindak selaku Ketua MKMK RI thn 2023.

Termasuk baru-baru ini Ketua KPU pun melanggar etik berat dijatuhkan DKPP RI, karena menerima pencalonan GRR putra Presiden RI Jokowi yang tidak memenuhi syarat.

Hiruk pikuk, kritik dan pernyataan sikap komunitas ilmuwan PTN dan PTS berjumlah ratusan menyoroti pola perilaku kepemimpinan Presiden RI Jokowi yang tengah berkuasa saat ini, beliau tidak bergeming. Bahkan beliau berkata…”itu adalah hak demokrasi seseorang..silakan saja”.

Jadi, melihat gusture Presiden Jokowi seperti itu, ada benarnya juga pernyataan Prof.BJ Habibie bahwa orang pintar (cerdas) bisa dikalahkan dengan 1 fakta, tetapi orang bodoh tidak bisa dikalahkan dengan 30 fakta sekali pun.

Presiden Jokowi, faktanya melakukan “abuse of power and authority” sdh banyak sekali “cawe-cawenya” bahkan berlipat-lipat lebih 30 fakta..pelanggaran etik, norma, moral dan hukum. Akan tetapi bpk Jokowi tetap langgeng kekuasaannya.

Hal ini patut diduga semakin kuatnya intervensi “wabil fulus” dari para penyandang modal besar (oligarki) dalam persaingan politik belakangan ini.

Para oligarki, mereka sangat berkepentingan jagonya memenangkan Pilpres RI 2024 untuk kelangsungan bisnis dan usaha investasinya. Sebab selama ini memang, yang menikmati kemudahan (fasilitas) berusaha bisnis dan investasi berskala besar, dengan merampas harta negara berupa eksploitasi sda dan jasling spt hasil tambang, indag etc, ada ditangan mereka

Oleh karena itu, masuk diakal kiranya, bahwa praktek perpolitikan negeri ini, untuk merebut kekuasaan melalui pemilu thn 2024 ini, para aktornya berwatak “superpragmatis”, opportunis, liberal, bukan idealis. Mereka yakin untuk memenangkan suara, membutuhkan dana dengan menggelontorkan uang politik (money politik) yang sangat besar. Politisi Indonesia yang berwatak “superpragtisme” berkeyakinan, jumlah kursi di DPR RI berkorelasi dengan besar money politik yang digelontorkan kepada rakyat pemilihnya.

Mereka para politisi yang bernaung dan berappiliasi Parpol yang kering dan hampa dengan jiwa dan semangat idealisme-kebangsaan, bahkan sudah sirna. Makanya, masuk diakal keluarnya banyak produk perundang-undangan yang dihasilkan Presiden RI bersama DPR RI belakangan ini kental warna pro oligarki spt UU Minerba, UU Cipnaker, UU Kesehatan, UU IKN Nusantara, dll dan abai dengan demokrasi Pancasila, dan lalai dengan kepentingan dan kebutuhan rakyat, bahkan cenderung praktek regulasinya terjadi “cengkraman okigarki” dan itu jelas-jelas dan tegas bertentangan dengan pasal 33 UUD 1945 (Kesejahteraan Rakyat), dan 4 tujuan bernegara sebagaimana tercantum.dalam Pembukaan UUD 1945.

Jadi ada benarnya, dugaan dan keraguan publik bahwa bpk Jokowi lulusan UGM agak “diragukan”, beliau tidak bisa menunjukan ijazah aslinya di Pengadilan Negeri yang kini berpakara dengan lawyer bernyali sahabatku Prof.Eggy Sujana SH MSi, dkk, ada tuduhan dari sebagian warga masyarakat bahwa bpk Jokowi.berijazah “palsu”.?. Kemudian “almamaternya” Universitas tempat bpk Jokowi berkuliah, UGM, para Dosen bergelar guru besar UGM juga telah membuat pernyataan sikap protes, mengeluatkan petisi ketidakpuasan atas perilaku (gusture) Presiden RI Jokowi yang telah menyimpang dari tatanan nilai, norma dan kaidah akademik.

Mereka komunitas Profesor UGM memperingatkan Bpk Jokowi sebagai alumni UGM (baca HU Kompas 2 Pebruari 2024) agar bpk Jokowi menegakan nilai kejujuran ilmiah, berintegritas dan taat-patuh pada etika, moralitas dan supremasi hukum.

Semoga protes demi.protes, sikap kritis dari para benggawan Kampus pembela kebenaran dan keadilan tersebut didengar dengan legowo dan tangan terbuka serta lapang dada oleh Presiden RI Jokowi demi penyelamatan bangsa dan negara dari kekacauan, konflik sosial horisontal dan vertikal yang membahayakan persatuan dan kesatuan NKRI yang sama-sama kita cintai ini.

Salah satu cara dan pendekatan penyelamatan negara bangsa adalah dengan dengan menjunjung tinggi “akal sehat, alias akal tulus” dan mencampakan “akal fulus dan akal bulus” yang kini tampak di dalam praktek berpolitik nasional kita, yang jahiliah dan membayakan negara.

Demikian narasi ringkas ini dibuat, dengan maksud agar kita sadar akan bahaya dan implikasi praktek politik wabil fulus (sogokan uang, korupsi) dan bulus (akal busuk) terhadap keamanan dan ketahanan nasional bangsa kita. Oleh karena itu sebagai warga bangsa yang berkemajuan dan bermartabat, kita wajib menjaga tatanan nilai, etika, moral, kaidah dan supremasi hukum dalam berkehidupan masyarakat madani, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Save bangsa Indonesia dan Save NKRI dari kebejatan etik dan moral.
Syukron barakallah.

Wassalam
====✅✅✅
Penulis: Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si
(Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)

Satpol PP Tutup Galian C di Cikadu

Galian C di Cikadu ditutup sementara sebelum pengelola memperlihatkan izin.

jurnalinspirasi.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor bersama Pol PP Leuwisadeng menutup aktivitas penggalian tanah yang diduga ilegal di Kampung Cikadu, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Rabu (7/02/2024).

Kepala Unit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Leuwisadeng Cecep Tarmizi mengatakan, bahwa penutupan aktivitas tersebut karena menyebabkan fasilitas akses jalan desa rusak dan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

“Karena sudah menyebabkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat umum. Aktivitas tersebut kami beri tindakan dengan cara memasang Pol PP Line (garis Pol PP) pada lahan dan alat berat yang berada di lokasi, serta memanggil penanggung jawab aktivitas untuk membawa berkas-berkas perizinan untuk diperlihatkan,” katanya.

Ia menjelaskan sebelum dilakukan penertiban aktivitas galian tanah pihaknya terlebih dahulu memberikan teguran terhadap pengelola yang kemudian langsung diberikan sanksi tegas dengan memasang garis penyegelan.

“Kita datang ke lokasi bersama PPNS dan Sat Pol PP Kabupaten Bogor kepada pengelola agar dilakukan penghentian sementara sebelum ijinnya terbit dari dinas SDM Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Cecep menyebutkan bahwa kegiatan aktivitas galian tanah di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng itu merupakan kegiatan galian bentonit.

“Karena kegiatan tersebut belum mengantongi izin, maka kami melakukan penghentian aktivitas galian untuk sementara waktu. Hingga, mereka memenuhi perizinan secara administrasi dari masyarakat sekitar, dan dinas terkait” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, terdapat 2 buah alat berat excavator yang dipergunakan untuk aktivitas tersebut.

“Penghentian aktivitas tersebut disaksikan oleh masyarakat setempat dan pengelola galian untuk dilakukan musyawarah tentang perizinan yang akan diurus,”terang Cecep yang juga mantan Patwal Dishub Kabupaten Bogor itu.

Sementara penutupan galian bentonit ini dilakukan atas laporan dari masyarakat terkait aktivitas lalu lalang kendaraan truk bermuatan berat sehingga menyebabkan kerusakan jalan desa yang diduga merugikan masyarakat.

Penutupan tambang galian C ini sifatnya hanya sementara sampai izinnya dari Provinsi Jawa Barat turun. “Kalau sudah berizin, pasti kami tidak akan menutup aktivitas tambang galian ini,”pungkasnya.

(tm)