28 C
Bogor
Wednesday, November 5, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 16

Pramuka Shandika SMA Negeri 1 Cijeruk Gelar Diklatsar Penegak Laksana

0

CIJERUK – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, serta semangat kepramukaan di kalangan peserta didik, Pramuka Shandika SMA Negeri 1 Cijeruk menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Penegak Laksana pada 19–21 September 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Ambalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (putra) dan Ambalan Dewi Sartika (putri) dari Gugusdepan 26.151–26.152 Pangkalan SMA Negeri 1 Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan berbagai materi pembinaan karakter, kepemimpinan, keterampilan kepramukaan, serta kegiatan lapangan yang menumbuhkan rasa tanggung jawab dan solidaritas. Pembina putra, Kak Angga Pamungkas, dan pembina putri, Kak Fitri, turut mendampingi dan membimbing seluruh rangkaian kegiatan.

Dalam sambutannya, Kak Fitri menyampaikan bahwa kegiatan Diklatsar ini merupakan tahapan penting bagi Pramuka Penegak dalam menyiapkan diri menuju jenjang Laksana yang lebih mandiri dan berjiwa sosial tinggi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kak Angga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membentuk fisik dan mental, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kepemimpinan yang menjadi ciri khas Pramuka.

Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, kegiatan Diklatsar Penegak Laksana Pramuka Shandika berjalan sukses dan penuh semangat kebersamaan.( Wawan Hermawanto)

BisKita Trans Pakuan K5 dan K6 Resmi Kembali Beroperasi di Kota Bogor

0

jurnalinspirasi.co.id — Layanan transportasi publik BisKita Trans Pakuan kembali menambah rute operasionalnya. Setelah sebelumnya hanya koridor K1 dan K2 yang beroperasi, kini mulai 6 Oktober 2025, koridor K5 dan K6 resmi beroperasi kembali dan siap melayani warga Kota Bogor.

Kabar tersebut diketahui melalui unggahan di akun resmi Instagram @biskitabogor yang membagikan informasi mengenai kembalinya dua koridor tersebut. Dalam unggahan itu, BisKita mengumumkan bahwa dua rute baru siap kembali melayani masyarakat.

Kembalinya dua rute ini menambah pilihan transportasi publik bagi masyarakat Bogor. Adapun Koridor K5 melayani rute Terminal Ciparigi – Stasiun Bogor, sementara Koridor K6 menghubungkan Parung Banteng – Stasiun Bogor. Keduanya menjadi jalur penting yang menghubungkan area pemukiman dengan pusat aktivitas warga.

Kabar beroperasinya kembali BisKita K5 dan K6 disambut antusias oleh pengguna di media sosial. Salah satu warganet, @yh, menuliskan, “Makasih min, K5 beroperasi lagi.” Warganet lainnya, @pg, juga mengekspresikan kegembiraannya dengan komentar, “ASIKKKKK K6 ADALAGI.”

Kehadiran kembali dua koridor ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga serta mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi. Selain itu, masyarakat juga berharap agar jadwal operasional BisKita semakin konsisten dan cakupan rutenya terus diperluas.

Saat ini, BisKita Trans Pakuan telah mengoperasikan empat koridor aktif, yakni K1, K2, K5, dan K6, yang melayani berbagai titik penting di Kota Bogor. Informasi terbaru mengenai jadwal dan rute dapat dipantau melalui kanal resmi BisKita Bogor di media sosial.

(Putri Diana/mg)

Gelar Latsar, UPT Pelatihan Kementan Lepas Garda Pelindung Ketahanan dan Keamanan Pangan

0

jurnalinspirasi.co.id – Dalam rangka memperkuat karakter aparatur dan membentuk ASN yang berintegritas serta berdedikasi tinggi, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) menggelar Pelepasan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang III Tahun 2025 bagi 112 peserta dari Badan Karantina Indonesia (Barantin), Jumat (10/10/2025).

BBPMKP melepas CPNS Barantin setelah menuntaskan rangkaian pelatihan berbasis distance learning selama lebih dari tiga bulan, yang menanamkan nilai-nilai bela negara, disiplin, dan semangat pengabdian kepada bangsa. Kegiatan ini menjadi simbol lahirnya aparatur muda yang siap menjaga keamanan pangan dan melindungi kekayaan hayati Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa penguatan SDM aparatur adalah fondasi bagi kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

“ASN Kementan harus menjadi pelindung dan penggerak pertanian yang tangguh. Nilai-nilai BerAKHLAK harus menjadi pedoman agar kebijakan dan tindakan ASN benar-benar memberi manfaat bagi petani, masyarakat, dan keberlanjutan alam,” tegas Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa pelatihan dasar menjadi momentum penting dalam menyiapkan ASN yang adaptif dan berkarakter.

“ASN Barantin adalah garda depan dalam menjaga keamanan hayati dan pangan bangsa. Latsar bukan hanya proses pembelajaran, tetapi pembentukan jati diri untuk mengabdi dan melindungi negeri,” ujar Santi.

Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Barantin, Suwarno Triwidodo dalam kesempatan menutup acara, menekankan bahwa ASN Karantina memiliki peran penting dalam melindungi negeri dari ancaman biologis dan menjaga kelestarian sumber daya hayati.

“Tugas ASN Karantina bukan sekadar pengawasan teknis, melainkan menjaga keseimbangan antara perlindungan sumber daya alam hayati, keamanan hayati, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Suwarno.

Wiwik Yuniarti yang mewakili Kepala BBPMKP menyampaikan bahwa keberhasilan pelatihan ini menjadi wujud nyata sinergi Kementan dan Barantin dalam membangun SDM pelindung bangsa.

“ASN Barantin adalah penjaga gerbang biosekuriti nasional. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga berjiwa pengabdian, berintegritas, dan siap menjadi pelindung dan menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ujar Wiwik.

Kegiatan ini sejalan dengan visi Badan Karantina Indonesia, yaitu “Menjadi Karantina yang Kuat dalam Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati yang Memakmurkan Kehidupan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.”

Melalui Latsar ini, Kementan berharap lahir ASN Barantin yang profesional, berintegritas, dan berjiwa pelindung, siap menjaga keamanan pangan dan kelestarian sumber daya hayati demi terwujudnya Indonesia Maju dan Berdaulat.

(Restu/BBPMKP)

Budikdamber Budidaya Ikan didalam Ember

0

Bogor – Mengenal Budikdamber, Bisa Berkebun dan Budidaya Ikan Sekaligus dalam Ember. Banyak cara untuk tetap produktif selama di rumah. Hanya dengan bermodal ember, Anda bisa berkebun sekaligus membudidayakan ikan. Nama tekniknya disebut budikdamber. Budikdamber terbilang masuk P2L, yakni metode pertanian dengan konsep berkebun di lahan terbatas. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dan bisa dijual bila berlebih Ungkap Iman Nurohman Owner Balekaman ( Balong Lele Kang Iman)di Kandang Roda Nanggewer Cibinong Jumat( 10/10/2025)

Budikdamber saat ini membudidayakan kangkung dan pembesaran ikan lele. Budikdamber bisa dijalankan dengan satu ember besar berkapasitas 80 liter atau lebih untuk 100 ekor. Selain ember, bahan lain yang dibutuhkan adalah beberapa pot plastik air mineral, media tanam seperti arang, sekam, dan lainnya, serta kawat ram untuk sirkulasi udara dan lebih mudah pemberian pakannya yang mudah didapatkan dari limbah rumah tangga. Barang-barang pendukung tersebut juga dapat dibeli melalui situs belanja daring atau di pasar tradisional dengan bermodalkan Rp.250.000/ ember

Program budikdamber itu juga sangat cocok diterapkan lintas masyarakat untuk kebutuhan pangan secara mandiri atau pemberdayaan ekonomi

Iman selaku Ketua Kelompok Tani BALEKAMAN berpendapat, apabila program budikdamber diikuti masyarakat banyak, dapat memberikan dampak lebih besar bagi kelangsungan hidup. Selain bertujuan sebagai modal ketahanan pangan, budikdamber juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Iman juga mengatakan, budikdamber sangat mendukung dan mengapresiasi positif karena terbukti lebih banyak memberi manfaat bagi masyarakat untuk mengisi aktivitas serta menumbuhkan gotong-royong, budikdamber juga memperkuat ketahanan pangan dan kebutuhan gizi masyarakat. Ia berharap agar hal itu dapat melibatkan anak-anak sebagai generasi muda sehingga dapat jadi bekal pengetahuan mereka untuk masa depan lebih baik. “Libatkan anak-anak sekolah atau anak muda di lingkungan RT dan RW juga untuk bagaimana mereka mencintai tanaman (pangan). Karena itu merupakan pembelajaran di alam, karena itu bagian dari pendidikan,” kata Iman Nurohman ( Wawan Hermawanto)

Satpol PP Cijeruk Tertibkan Spanduk Ilegal di Jalan KH. Halimi

0

Jurnal Inspirasi – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cijeruk menertibkan sejumlah spanduk tanpa izin yang terpasang di sepanjang Jalan Protokol KH. Halimi, mulai dari Jalan Raya Kampung Maseng hingga perbatasan Pamoyanan–Cijeruk, pada Kamis (9/10/25).

Spanduk-spanduk tersebut diketahui merupakan milik penyedia iklan rokok yang tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah. Selain melanggar aturan, pemasangan yang melintang di atas jalan juga dinilai mengganggu estetika lingkungan dan membahayakan pengguna jalan.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cijeruk, Amir Sugianto, mengatakan bahwa penertiban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Kamis, sejalan dengan program Bupati Bogor bertajuk Kamis Manis (Nyaman dan Harmonis).

“Kamis Manis adalah agenda rutin yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Cijeruk. Selain penertiban spanduk, kami juga melaksanakan patroli wilayah untuk meminimalisir terjadinya kenakalan remaja,” ujar Amir.

Dalam kegiatan kali ini, Satpol PP Kecamatan Cijeruk berhasil menurunkan sedikitnya tujuh spanduk ilegal yang terpasang di sepanjang Jalan KH. Halimi. Amir menegaskan bahwa spanduk-spanduk tersebut tidak hanya dipasang tanpa izin, tetapi juga sembarangan hingga melintasi badan jalan.

“Kamis ini kami berhasil mengamankan tujuh spanduk ilegal. Selain tidak berizin, pemasangannya sembarangan tanpa memperhatikan keamanan pengguna jalan, sehingga perlu kami tertibkan,” ungkapnya.

Sebagai aparat penegak Peraturan Daerah (Perda), lanjut Amir, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap spanduk, baliho, atau bentuk reklame lainnya yang melanggar aturan. Selain itu, Satpol PP juga siap menindak tegas apabila ditemukan kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Tugas kami menjaga keamanan dan ketertiban umum. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib. Setiap pelanggaran yang ditemukan akan kami tindak sesuai ketentuan,” pungkasnya. Yudi

DPRD provinsi kepulauan Bangka Belitung Jaring Inspirasi Pengelolaan Rumah Sehat Gratis di Klinik Ibnu Sina Baznas Kota Bogor

0

BOGOR – Rombongan DPRD provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan kerja ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor untuk studi banding pengelolaan zakat yang inovatif, dengan fokus utama pada layanan kesehatan gratis di Klinik Ibnu Sina.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Subhan Murtadla, S.Ag, M.E selaku pimpinan Baznas Kota Bogor dan menjadi momen untuk berbagi strategi dalam memaksimalkan dana umat demi kesejahteraan masyarakat.jumat (10/10/2025)

Anggota DPRD kepulauan Babel sangat tertarik pada konsep operasional Klinik Ibnu Sina yang dikelola langsung oleh Baznas Kota Bogor. Klinik ini telah dikenal sebagai Rumah Sehat gratis yang memberikan pelayanan kepada para mustahik (penerima zakat).

Para wakil rakyat dari kepulauan Babel terkesan dengan tingginya antusiasme masyarakat Bogor terhadap program Baznas. Baznas Kota Bogor sendiri mengonfirmasi bahwa mereka adalah Baznas daerah yang relatif baru didirikan, namun telah berhasil menjalankan program strategis.

Kunjungan ini merupakan langkah persiapan DPRD kepulauan Babel untuk pengembangan layanan serupa di wilayah mereka. Rombongan mengonfirmasi rencana besar untuk mendirikan fasilitas kesehatan dengan konsep yang sama.

“Bangka Tengah berencana memulai pembangunan Rumah Sehat/Klinik pada tahun 2026 yang didukung oleh Baznas RI,” ungkap perwakilan DPRD kepulauan Babel.

Pengalaman dari Baznas Kota Bogor, termasuk keberhasilan mereka dalam membangun fasilitas dan menarik partisipasi, diharapkan menjadi bekal penting bagi kepulauan Bangka Belitung dalam mewujudkan layanan kesehatan yang terjangkau dan gratis bagi masyarakat.( Fira /Wan)

KUA Leuwisadeng Serahkan Bibit Pohon ke Pesantren, Wujudkan Moderasi Beragama Berbasis Ekologi Islam

0

jurnalinspirasi.co.id — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Kemenag Hijau melalui kegiatan penyerahan bibit pohon kepada lima lembaga pendidikan Islam di wilayah Leuwisadeng.

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan “KUA Bersahabat dengan Alam” yang terus digalakkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus penguatan moderasi beragama berbasis ekologi Islam.

Humas dan Penyuluh Agama KUA Leuwisadeng, Muhammad Rus’an menyampaikan, pondok pesantren dipilih sebagai penerima bibit karena memiliki peran strategis dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.

“Melalui gerakan hijau di pesantren, kami berharap dapat menghadirkan nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) di lingkungan pesantren, agar para santri tidak hanya menuntut ilmu agama, tetapi juga belajar mencintai dan menjaga lingkungan,” ujar Muhammad Rus’an, Kamis (9/10/2025).

Adapun jenis pohon yang diserahkan meliputi pohon matoa dan pohon rambutan. Kedua jenis ini dipilih karena mudah dirawat, memiliki nilai ekonomi, serta cocok dengan kondisi iklim wilayah Leuwisadeng.

Pada kesempatan ini, bibit pohon diserahkan kepada lima lembaga, yakni Pondok Pesantren Modern An-Nida, Pondok Pesantren Miftahul Hikam, Majelis Taklim Khoiru Ummah, Pondok Pesantren K.H. Ilham, dan Majelis Taklim Qurota Ayun.

“Kami berharap para santri dan pihak pesantren dapat merawat dan menumbuhkan bibit pohon tersebut dengan penuh tanggung jawab, menjadikannya simbol semangat hijau pesantren,” tandasnya.

(teti fitriani/mg)

HIMPAUDI Kecamatan Tajurhalang Sukses Gelar Manasik Haji ke-20 di Jungleland

0

jurnalinspirasi.co.id – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Tajurhalang sukses menggelar kegiatan rutin tahunan Manasik Haji ke-20 di Jungleland, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua murid dan diikuti oleh 675 peserta didik dari 30 lembaga PAUD se-Kecamatan Tajurhalang. Acara juga dihadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Ketua HIMPAUDI Kabupaten Bogor, Euis Bahiroh.

Ketua HIMPAUDI Kecamatan Tajurhalang, Andri Kristanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan Manasik Haji tahun ini memiliki tiga tujuan utama.

“Pertama, mengenalkan rukun Islam yang kelima sejak usia dini. Kedua, mempererat silaturahmi antar-PAUD se-Kecamatan Tajurhalang. Dan ketiga, ikut berkontribusi dalam memajukan serta memakmurkan destinasi wisata di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Meskipun jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dari sekitar 1.000 peserta menjadi 675, Andri Kristanto menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi penghambat semangat pelaksanaan kegiatan.

“Kami tetap bersyukur bisa melaksanakan kegiatan di Jungleland. Yang terpenting, kegiatan ini tetap berada di wilayah Kabupaten Bogor, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, kami juga ingin turut mendukung potensi wisata lokal,” tambahnya.

Kegiatan Manasik Haji ini menjadi wadah pembelajaran bermakna bagi anak usia dini untuk mengenal nilai-nilai ibadah haji, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat.

(Alpi Amalia/mg)

Edukasi GTM, Direktur RSUD Raden Mohamad Noh Nur Sapa Pasien Anak Penuh Keceriaan

0

jurnalinspirasi.co.id – Suasana ceria terlihat di area Poli Anak RSUD Raden Mohamad Noh Nur saat tim Promkes melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan bagi anak-anak pasien dan keluarga. Kegiatan ini menghadirkan edukasi mengenai tips mengatasi Gerakan Tutup Mulut (GTM), sebuah kondisi yang kerap menjadi tantangan bagi orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.

Edukasi dipandu oleh dokter spesialis anak, dr. Desak Arie Yudhantari, Sp.A. Dengan metode yang ringan dan interaktif, anak-anak serta keluarga pasien tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Suasana hangat pun terasa di ruang tunggu poli, membuat proses edukasi menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

“GTM sering kali membuat orang tua cemas. Melalui edukasi ini, kami ingin membantu memberikan pemahaman dan langkah praktis yang bisa dilakukan di rumah. Yang terpenting, proses makan harus menyenangkan bagi anak,” jelas dr. Desak dalam sesi edukasi.

Usai kegiatan edukasi, Direktur RSUD R. Moh. Noh Nur, dr. Vitrie Winastri, S.H., MARS, turut hadir menyapa anak-anak dan keluarga pasien secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Direktur menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya menyangkut aspek pengobatan, tetapi juga menghadirkan suasana yang penuh perhatian dan kepedulian.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di RSUD R. Moh. Noh Nur tidak hanya sebatas pengobatan, tetapi juga memberikan pengalaman yang hangat dan nyaman bagi pasien, khususnya anak-anak. Kehadiran kami di tengah pasien adalah bentuk kepedulian dan kedekatan,” ujar dr. Vitrie Winastri.

Kegiatan edukasi ini menjadi salah satu upaya RSUD R. Moh. Noh Nur untuk menghadirkan pelayanan yang lebih humanis dan berorientasi pada kenyamanan pasien serta keluarga. Rumah sakit berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pelayanan yang ramah anak dan penuh kepedulian.

(yev/rls)

Pemkot Bogor Bakal Rampingkan Direksi RSUD

0

jurnalinspirasi.co.id – Kota (Pemkot) Bogor memastikan bakal melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan eksistensi RSUD Kota Bogor dengan memberikan suntikan dana yang berasal dari APBD 2026.

Selain itu, Pemkot Bogor juga akan melakukan pembenahan terhadap sistem pelayanan dan manajemen di tubuh rumah sakit pelat merah tersebut.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin (JM) mengatakan bahwa perbaikan manajemen diperlukan agar RSUD dapat bangkit kembali untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat.

“Memang pengajuannya Rp45 miliar. Tapi itu nanti akan dilihat lagi sesuai dengan kebutuhan prioritas,” ujar JM kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Selain itu, kata JM, Pemkot berencana melakukan perampingan pada posisi direksi RSUD Kota Bogor, untuk mengurangi beban keuangan.

“Rencananya akan ada perampingan, nah nanti untuk bidang yang terkena perampingan akan disatukan ke bagian atau bidang lain,” ucap politisi Gerindra itu.

** Fredy Kristianto