29.3 C
Bogor
Monday, June 30, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1556

100 KK di Nagrog Mengungsi

Kemang, Jurnal Inspirasi

Sebanyak 100 kepala keluarga harus mengungsi akibat dilanda banjir yang berada di Kampung Nagrog RT 06 RW 06, Desa Tegal, Kecamatan Kemang. Bahkan puluhan rumah terendam dari luapan sungai Cibeteng. Kronologi kejadian, air mulai meluap dari pukul 00.00 WIB yang sebelumnya diguyur hujan lebat sejak sore hari. Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa tidak hanya merendam rumah saja tapi akses jalan ke arah Desa tertutup banjir

“Air mulai meluap  dan masuk ke kampung magrib pada pukul 00.00 WIB, memang sebelumnya pukul 23.00 sudah masuk tapi tidak besar, dan sejak sore diguyur gujan deras yang berlangsung cukup lama sekitar 6 jam,” kata Sekdes Tegal Ahmad Zaenudin kepada wartawan, kemarin.

Ia juga mengatakan, air meluap berasal dari aliran sungai Cibeteng tepatnya di Kampung Nagrog yang mengakibatkan terendamnya jalan penghubung Desa dan puluhan rumah terendam banjir. “Total ada 100 KK yang terdampak banjir di Desa Tegal, untuk di kampung Nagrog ada 20 KK dan di perumahan ada 80 KK mengenai kerugian belum kita perkirakan masih mendata terlebih dahulu,” katanya

Senada dikatakan TRC Kabupaten Bogor Eso Sudarso mengaku, bahwa kejadian begitu cepat dan air berasal dari luapa sungai Cijati merendam perumahan bumi Tegar Beriman dan beberapa rumah di Kampung Nagrog. “Sementara sudah kita lakukan evakuasi dan selanjutnya tinggal pembersihan mendata jumlah warga yang terdampak,” kata dia.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi II dan juga dapil 4 Bogor Utara, Tohawi menjelaskan, banjir yang terjadi di desa Tegal Kecamatan Kemang disebabkan beberapa hal salah satunya ada perilaku kebiasaan buang sampah maupun adanya penyempitan di bantaran sungai Cijati.

“Berkurangnya areal resapan air yg mungkin salah satunya semakin padatnya hunian menjadi penyebab banjir juga, dan pemkab harus segera menindaklanjuti dampak yang diakibatkan banjir tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengungkakan, akan mendorong Pemda untuk melakukan evaluasi atau tinjau ulang terhadep perijinan pemukiman yang sudah dikeluarkan, inventaris permasalahan yg terkait dengan aliran sungai.

“Banjir juga terjadi di Ciseeng, Parung, bahkan ratusan ribu benih ikan hilang terbawa arus air ke Cisadane dan Pemda harus menyiapkan dana bencana khusus pengganti para petani ikan yng terkena musibah banjir,” pungkasnya. Cepi Kurniawan

Kesal Jalan Rusak, Warga Tebar Ikan Lele dan Tanam Pisang

Rumpin, Jurnal Inspirasi

Meski diguyur hujan, warga Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, tetap melakukan aksi menebar ikan lele dan menanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang sebagai bentuk kekesalan warga dengan kondisi kerusakan infrastruktur jalan. Aksi spontan warga itu, terkait rusaknya ruas Jalan Raya Gunung Maloko Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, dalam aksinya warga menuntut dinas terkait segera memperbaiki ruas jalan yang berlubang besar tergenang air, menyulitkan aktivitas warga setempat.

“Ruas jalan ini, ramai di lalui warga dan pengendara menuju kesekolah dan bekerja, jalan perbatasan Bogor dengan Tangerang, ramai di gunakan pengendara menuju wilayah DKI Jakarta, “ungkap Ridwan warga Desa Sukamulya, saat dikonfirmasi.

Ridwan mengatakan Pemerintah Pusat saat ini sedang meningkatkan pembangunan salah satunya adalah, meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. Namun dirinya menyangkan, kondisi jalan di wilayahnya malah belum tersentuh pembangunan. “Ruas jalan ini, kondisinya sangat memprihatinkan, lubang-lubang besar yang tertutup air, seperti kubangan sawah atau layaknya empang. Padahal jalan ini merupakan perbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Jakarta, tapi kondisinya sangat memprihatinkan, “keluhnya.

Lanjut Ridwan berharap pemerintah Kabupaten Bogor, segera membangun jalan tersebut. Pasalnya, dengan adanya perbaikan jalan ini, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Kami warga akan membuat surat permohonan kapada pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat, agar segera ada perbaikan jalan di sini, karna warga sudah sangat terganggu, “ungkapnya.

Sementara dalam sambungan telepon Camat Rumpin Rusliyandi mengatakan pihaknya sudah membahas dalam Musrembang tingkat Kecamatan Rumpin RKPD tahun 2021. Ia juga menyampaikan, jalan itu sudah masuk sekala prioritas pembangunan. “Sudah kita usulkan via musrenbang untuk perbaikan jalannya. Dan Sudah kami prioritaskan, “singkatnya.  Cepi Kurniawan

Kandang Sapi di Sukasirna Disebut Bagian dari Usaha Ponpes

Jonggol, Jurnal Inspirasi

Camat Jonggol Andri Rahman melakukan sidak pada Ponpes di Desa Sukasirna tersebut bersama Ketua MUI Kecamatan Jonggol. Upaya ini menyikapi pemberitaan sebelumnya adanya plang pondok pesantren, namun diisi oleh peternakan sapi hingga menjadi tanda-tanya warga. Saat ditemui di sela-sela pelantikan perangkat desa,  Andri Rahman mengatakan langsung melakukan sidak ke lokasi peternakan,dan mendapati penjelasan dari yang ada di lokasi bernama Puji.

“Sudah kami datangi Ponpes tersebut dan kami pertanyakan kenapa ada plang Ponpes tapi kegiatan hanya peternakan sapi, menurut puji bahwa peternakan sapi ini merupakan bagian dari usaha Ponpes dibawah naungan Nahdatul Ulama (NU) yang dibiayaai oleh NU. Adapun kegiatan nyantrinya merupakan santri kalong atau yang hanya melakukan pengajian dan tidak singgah disana,” jelas Andri Rahman.

Ia melanjutkan, melihat kondisi tersebut pihak Pemerintahan Kecamatan Jonggol memberikan arahan untuk melengkapi izin kegiatan peternakan di lokasi tersebut. “Menurut pengakuan Puji bahwa kegiatan pengajian untuk warga sekitar saat ini distop karena guru ngajinya baru habis menikah, namun kami tawarkan jika memang butuh guru ngaji MUI Kecamatan siap untuk menyediakan untuk kegiatan pengajian bagi anak-anak warga sekitar. Pada intinya kami sudah memberikan arahan untuk mengikuti aturan prosedur yang ada terutama melengkapi izin kegiatan peternakan yang dilakukan di Kampung Jatinunggal desa Sukasirna tersebut,” pungkas Camat Jonggol.

Sebelumnya ketika Jurnal Bogor mengkonfirmasi pemilik Ponpes Kartini Soko Tunggal tersebut menyebutkan usaha peternakan yang ada di ponpes tersebut  bagian dari usaha Ponpes yang ada di Jawa Tengah. “ Ini bagian dari usaha Ponpes yang ada di Jawa Tengah, anak saya yang mengelolanya dia tugas di Polsek Cakung,” kata nya singkat.

Nay Nur’ain

Kades Sirnagalih Lantik Aparatur Desa

Jonggol | Jurnal Bogor

Kepala Desa Sirnagalih kecamatan Jonggol melantik 9 orang perangkat desa yang akan membantu kinerjanya dalam membangun desa Sirnagalih menuju desa mandiri dan maju di aula Desa Sirnagalih, Jum’at (28/02). Dalam kegiatan tersebut, 9 orang perangkat desa,12 RT, 15 RW,3 Kepala Dusun, Ketua PKK, Ketua Kader Posyandu, dan Ketua MUI diambil sumpah diatas kitab suci Al-Qur’an dan bersedia untuk mengabdikan diri kepada masyarakat demi tercapainya program-program desa.

Turut hadir Camat Jonggol Andri Rahman, Kanit Pol PP, Ketua MUI Kecamatan Jonggol, Babinmas, Babinsa dan segenap simpatisan desa serta karang taruna Desa Sirnagalih. Dalam sambutannya Camat Jonggol mengharapkan perangkat desa yang saat ini dilantik dan diambil sumpah untuk selalu amanah dalam penggunaan dana desa serta penyaluran ya harus sesuai.

“Dana yang masuk ke desa itu ada APBN dan APBD, serta Banprov tolong pergunakan dana itu dan salurkan sesuai program yang sudah di buat oleh desa. Jangan gegabah dalam menggunakan anggaran, masyarakat pun diminta aktif dalam melakukan pengawasan penyaluran dana desa, pasang papan proyek dalam setiap kegiatan yang akan diadakan oleh desa sebagai bukti transparansi dalam penggunaan anggaran agar masyarakat tau dari mana sumber dana nya dan berapa jumlah nya.”

“Disamping masyarakat sebagai pengawasan dana desa juga ada pendamping desa, pihak kepolisian, inspektorat, BPK, jadi saya berpesan kepada Kepala Desa beserta jajarannya untuk cerdas dalam penggunaan anggaran desa. Jangan sampai ada pungli dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, mari bersinergi sesuai dengan motto Jonggol Berkah dan Sirnagalih Beramal,” tutup Andri Rahman.

Senada Kepala Desa Sirnagalih, Ahmad Anwar menegaskas kesiapan para perangkat desa dalam menduduki jabatan yang diamanahkan agar bekerja sesuai dengan tupoksinya. “Saya harapkan kesiapan para perangkat desa yang dilantik hari ini dan diambil sumpah agar senantiasa amanah dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan membangun desa Sirnagalih menuju desa yang mandiri dan maju,” kata dia.

“Jadi saya harapkan kita saling bersinergi untuk tujuan yang sama dalam membangun desa. Saya ucapkan selamat kepada para perangkat desa, RT/RW, Kadus, Ketua MUI, Kader yang dilantik hari ini selamat bekerja saya yakin kalian bisa bekerja sama untuk membangun desa Sirnagalih menjadi desa yang lebih baik, apalagi kegiatan sumpah jabatan dan pelantikan perangkat desa dan RT/RW merupakan pertama kalinya dilakukan di Desa Sirnagalih,” tandas Ahmad Anwar.

Nay Nur’ain

Lewat Mancing, Insan Pers ‘Ngariung’ dengan Aparatur dan Dewan

Tenjolaya, Jurnal Inspirasi

Dalam upaya menjalin sinergitas dan silaturahmi, insan pers yang bertugas wilayah barat Kabupaten Bogor, Jurnalis Bogor Barat (JBB) menggelar “Ngariung” Mancing bersama di Kampung Babakan Girang, Desa Cinangneg, Kecamatan Tenjolaya, Minggu (01/3).

Turut hadir juga Camat, Kades , UPT, Anggota DPRD Kabupaten Ruhiyat Sujana dan Lukmnudin Ar Rasyid. Termasuk suami orang nomor satu di Kabupaten Bogor yakni Yanwar yang juga hobi mancing.

Menanggapi kegiatan hal itu Yanwar mengatakan kegiatan ini sangat positif selain menyalurkan hobi untuk mancing, juga sebagai ajang silaturahmi yang utama  antara wartawan dengan Camat, Kepala UPT, dan Anggota DPRD.

“Jangan ada lagi perbedaan dan saling mengkotak-kotakan baik itu antara wartawan, camat anggota DPRD boleh berpendapat. Namun mari sama -sama membangun kabupaten Bogor tercinta ini untuk lebih baik. Dengan adanya mancing yang diadakan JBB ini bagus,”kata Yanwar kepada awak media, kemarin.

Yanwar sebagai suami dari Bupati Bogor meminta Ade Yasin untuk terbuka akan informasi terhadap wartawan juga memperhatikan para wartawan yang ikut andil dalam memajukan pembangunan di kabupaten Bogor. “Tanpa informasi yang disajikan  dan diberikan wartawan tentu pemerintah tidak akan jadi apa -apa,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Dapil IV Kabupaten Bogor, Ruhiyat menambahkan intinya kegiatan bukan

mancing, tapi lebih mempererat tali silahturahmi anatar semua elemen dsri mulai Kades, Camat, UPT,  Anggota Dewan dan para insan media yang ada di Bogor Barat.

Ia berharap ada tidak lanjut dari kegiatan ini, selain menjadi kegiatan rutin lebih terbangun lagi sinergitasi semua elemen sehingga tidak terjadi lagi mis komunikasi. “Saya berharap kedepan pesertanya lebih banyak dan yang tidak bisa hadir di hari ini di kegiatan kedepan bisa hadir,’ pintanya.

Juara satu lomba mancing di raih Kepala UPT Jalan dan Jembatan Cibinong, Agus Apuy, juara dua Camat Nanggung dan juara tiga wartawan Trans TV, Beni Akbar.

Cepi Kurniawan

Teman Hijrah Berdakwah Melalui Turnamen Futsal

Cibinong, Jurnal Inspirasi

Komunitas Teman Hijrah mengadakan turnament futsal Teman Hijrah Cup 2020 dengan mengusung tema “Tubuh yang kuat untuk ukhuwah yang erat” di Lapangan Planet Futsal Cibinong Square, Sabtu (29/2). Sebanyak 16 Tim dari kalangan anak muda Bogor dan sekitarnya ikut meramaikan gelaran turnament futsal yang digelar untuk pertama kalinya ini.

Turnament Futsal yang diadakan Teman Hijrah sangat unik dan berbeda dari turnament futsal yang biasa kita lihat. Hal ini dapat dilihat dari agenda acara yang disusun panitia dan juga aturan-aturan yang diterapkan selama pertandingan berlangsung. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan karena turnamen futsal ini dihadirkan bukan hanya semata-mata pertandingan dan olahraga akan tetapi lebih kepada strategi dakwah untuk dapat menyentuh seluruh lapisan anak muda dengan segala bentuk karakternya

Turnamen futsal Teman Hijrah Cup 2020 dimulai sejak pukul 09.00 dengan rangkaian kegiatan yang menarik dan tentunya berbeda. Panitia mewajibkan seluruh pemain yang ikut serta dalam turnamen ini untuk hadir di pagi hari, tujuannya untuk mengikuti Kajian Keislaman & Kepemudaan dari Guru Besar sekaligus Pembina Teman Hijrah yaitu Ustadz Hilman Fauzi

Acara pembukaan dipandu oleh Wildan Fauzan, kemudian sambutan dari ketua pelaksana Tris Dewangga dan Tilawah Al-Qur’an bersama di tengah lapangan dipimpin oleh Qori Muda Teman Hijrah yaitu Arya dan Rena yang selanjutnya masuk acara kajian Islam & pemuda oleh Ustadz Hilman Fauzi. Dalam kajiannya Ustadz Hilman menuturkan bahwa pentingnya peran pemuda dalam sebuah peradaban bangsa, baik atau tidaknya sebuah bangsa ke depan itu sangat bergantung pada kualitas pemudanya. Ustadz Hilman dalam penyamapainnya menuturkan tentang kisah-kisah di zaman Rasulullah dan para sahabat yang hampir semua sejarah kejayaan Islam itu ditorehkan oleh anak muda.

Selain menyampaikan ilmu, Ustadz Hilman juga menyampaikan bahwa maksud diadakannya acara turnamen futsal agar dapat menyentuh dan merangkul anak-anak muda sekaligus memperkenalkan Teman Hijrah yang sudah 3 tahun lebih berdakwah dengan segmen anak muda dan juga mengajak seluruh pemuda untuk saling menguatkan dalam menghadirkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan kepemudaan yang ada di Bogor seperti tawuran pelajar, pengangguran, dan lain-lain

Setelah mendengarkan kajian serta motivasi, kemudian seluruh peserta dan panitia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk kecintaan kepada NKRI dan berkomitmen untuk menjadi warga negara yang baik dengan siap menjaga dan merawatnya.

Kick off pertandingan pun dimulai dengan tendangan pertama ke gawang oleh pembina Teman Hijrah, Ustadz Hilman Fauzi dan disaksikan oleh seluruh yang hadir. Selain kemasan susunan acara yang dinilai berbeda, aturan pertandingan pun dinilai sangat berbeda dengan kebiasaan turnamen futsal lainnya. Misalnya semua pemain wajib menggunakan kaos kaki panjang yang menutupi bagian aurat pada laki-laki, semua pemain wajib bersalaman sebelum dan setelah pertandingan dan yang sangat luar biasa pertandingan diberhentikan 30 menit sebelum adzan untuk dibuat persiapan menjelang shalat berjamaah

Di akhir turnament, akhirnya tim anak-anak muda dari Bojonggede yaitu Asal Nendang FC berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Tim Newbie FC melalui kemenangan tragis lewat adu tendangan penalti. Juara ketiga diraih oleh tim Sangazi FC dan keempat oleh tim Haizum FC. Masing-masing pemenang mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Selain para pemenang, panitia juga memberikan penghargaan kepada topskorer yang diraih oleh Budiman dari tim Asal Nendang FC dan penghargaan untuk wasit yang berhasil mengawal pertandingan dengan aman dan tertib

Pembina Teman Hijrah, Ustadz Hilman Fauzi menuturkan bahwa turnamen futsal ini adalah cara teman hijrah untuk terus meluaskan dakwahnya dengan cara dan strategi yang berbeda. Harapannya bahwa silaturahim akan semakin luas dan pelan-pelan para pemuda yang belum tersentuh ikut dalam beberapa agenda kajian teman hijrah seperti di masjid tetap bisa mendapatkan sentuhan dakwah walaupun di tempat yang berbeda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tris dewangga, sebagai ketua pelaksana juga merasa bersyukur bisa menghadirkan turnamen futsal Teman Hijrah Cup 2020. “Rencana turnament futsal ini sebenarnya sudah dibicarakan sudah setahun yang lalu dan alhamdulillah baru kesampaian di awal tahun 2020 ini. Saya bersyukur alhamdulillah, event ini berjalan lancar dan sangat luar biasa bagi kami khususnya tim panitia, saya pribadi tidak menyangka antusias para peserta akan setinggi itu mengingat ini adalah event pertama kami.”

Salah satu peserta turnamen menilai kegiatan ini sangat berkesan. “Alhamdulillah turnamen ini berjalan dengan baik, kita dapat bersilaturahmi dengan teman teman baru, semoga event ini bisa berjalan lagi lebih baik dan semoga di tahun depan diadakan kembali”.

DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KANKER SEDUNIA (HKS) TAHUN 2020

Apabila disebut kanker, sebagian dari kita merasa ngeri membayangkan. Betapa tidak, penyakit ini menjadi semacam hantu yang bisa dating tiba-tiba. Mengapa demikian, ternyata penyakit kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Terdapat 9,6 juta kematian yang diakibatkan oleh kanker pada tahun 2018. Pada tahun 2018 juga bisa dianalogkan 1 dari 6 kematian terjadi akibat kanker.

Dari beberapa literature, misalnya menurut Globocan pada tahun 2018, di Indonesia tercatat kasus baru kanker sebanyak 348.809 kasus.  Dari jumlah tersebit 207.210 orang diantaranya berakir dengan kematian. Catatan lain menyebutkan bahwa diperkirakan 70% dari seluruh kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker, terjadi di Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Badan pengelola jamian Sosial (BPJS) bidang kesehatan menyebut penyakit kanker merupakan salah satu penyakit katastropik, yaitu penyakit penyakit yang mengancam jiwa dan memerlukan pembiaya tinggi dalam penanganannya. Apabila diurutkan tingginya biaya penanganan, penyakit kanker menempati urutan ketiga setelah penyakit jantung dan gagal ginjal.

Berdasarkan riset kesehatan dasar yang dilakukan oleh kementrian kesehatan pada tahun 2018, besarnya penyakit kanker bisa digambarkan dengan angka prevalensi, yaitu sebesar 1,79 per 1000 penduduk. Yang dapat diartikan bahwa setiap 1000 penduduk hampir 2 orang terkena penyakit kanker ini. Angka ini ternyata telah meningkat jika dibandingkan dengan hasil penelitian serupa yang dilakukan ditahun 2013. Tahun 2013 prevalensi kanker sebesar 1,4 per 1000 penduduk.  Sebagian besar kasus kanker terjadi pada perempuan. Jumlah kasus kanker yang tertinggi pada perempuan adalah Kanker Payudara yaitu  sebesar 42,1 per 100.000 penduduk.  dengan rata-rata kematian 17 per 100.000. Disusul dengan Kanker Leher Rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Di Kota Bogor, jumlah penderita kanker thn 2019 tercatat sebanyak 423 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 226 orang adalah penderita kanker Payudara, sebanyak 35 orang adalah kanker Leher Rahim dan kanker ovarium. Ada juga penderita kanker darah sebanyak 23 orang dan kanker lainnya sebanyak 139 orang. Sebanyak 45 orang kondisinya  dinyatakan berada pada stadium lanjut.  Stadium  lanjut adalah suatu kondisi dimana penyakit ini sudah mencapai tingkat keparahan yang tertinggi.

Apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Bogor terhadap HAntu yang satu ini? Pada tahun 2016 Pemerintah Kota Bogor bersama pemangku kepentingan telah mencanangkan komitmen luhur yaitu menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Peduli Kanker dan Paliatif. Paliatif adalah suatu kondisi dimana penyakit kanker secara teori sudah tidak dapat disembuhkan. Komitmen ini tidak hanya kesepakatan saja namun juga telah diwujudkan melalui berbagai  aksi nyata. Pada bulan Desember tahun 2018 Walikota Bogor telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomer :440.45-284  perihal Tim Paliatif Kota Bogor. Disusul dengan  RSUD Kota Bogor menyusun kebijakan manajemen perihal Tim Paliatif Rumah Sakit disertai penyusunan norma, pedoman serta pengembangan kapasitas dokter dan tenaga medik RSUD Kota Bogor.

Dalam rangka Hari Kanker Sedunia (HKS) yang diperingati setiap tanggal 4 Februari setiap tahunnya, tahun 2020 ini mengambil Tema : I am and I will.  Secara awam dapat diterjemahkan “saya, dan saya mau” yang bermakna kepedulian terhadap kanker dimulai dari saya. Tema ini bertujuan untuk mengajak semua pihak agar menjalankan perannya masing-masing untuk mengurangi beban akibat penyakit kanker.

Yayasan KAnker Indonesia (TKI) Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kota Bogor mengadakan peringatan hari kanker seduania dengan menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kecamatan dan Komunitas se-Kota Bogor. Kegiatan  ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian Kanker. Karena pengendalian kanker hanya berhasil jika dilakukan secara terintegrasi dan menyeluruh, dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat antaralain instansi terkait, organisasi profesi, Institusi pendidikan, LSM, masyarakat dan swasta.

Dengan kegiatan Lomba Cerdas Cermat ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat kota Bogor mengenai pentingnya perilaku hidup sehat maupun deteksi dini Kanker, guna memperoleh keberhasilan pengobatan Kanker ; diharapkan masyarakat akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran individu terhadap kanker dan mendorong individu untuk mengambil peran dalam pengendalian kanker. Adapun thema dari Lomba Cerdas Cermat ini adalah “ Edukasi kunci pencegahan kanker”.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Edukasi Tentang Bahaya Merokok dan KTR

Bogor , Jurnal Inspirasi

Edukasi tentang bahaya merokok dan kawasan tanpa rokok digelar di Rumah Makan Gumati yang terletak di Jl. Paledang, Kota Bogor, Jum’at (28/2). Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Ismi Istiqomah sebagai Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah(PPIPM) dan Ika Lastyaningrum dari Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Dalam acara tersebut Ismi Istiqomah mengutip data dari Bappenas tentang prediksi bahwa tahun 2030 Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang dengan usia produktif lebih banyak dari usia usia yang tidak produktif, menurut Ismi prediksi tersebut dapat terpatahkan jika SDM di Indonesia banyak yang sakit karena rokok.

“Saya menjadi pesimis sejak kasus perokok terus meningkat dari tahun 2013, kan katanya tahun 2030 Indonesia diprediksi akan memiliki SDM dengan usia – usia produktif lebih banyak ketimbang usia – usia tidak produktif, itu semua bisa saja gagal jika SDM-nya tidak sehat dikarenakan rokok” ujar Ismi.

Ismi juga menjelaskan bahwa rokok juga dapat mengakibatkan tingkat kematian menjadi tinggi sedangkan tingkat kelahiran menjadi rendah, “ibu yang sedang hamil jika menghirup asap rokok atau merokok dapat membahayakan janin, dapat membunuh janin atau membuat janin menjadi pendek atau cenderung kerdil” ujarnya.

Menurutnya dalam sebatang rokok dengan panjang kurang lebih 9 centimeter terdapat kurang lebih 4000 zat yang mebahayakan dan dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, kanker paru – paru, dan stroke.

Pelajar menjadi salah satu target pasar rokok terbesar dikarenakan mudahnya akses para pelajar untuk membeli rokok, “penyebab pelajar merokok katanya biar gak stres atau sering marah, faktor lingkungan, dan alasan sosial lainnya. Akses untuk membeli rokok juga mudah karena rokok mudah didapatkan dimana – mana” ujar Ismi.

Ismi juga mengatakan pihak Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga sudah pernah mengusulkan kepada menkominfo untuk melakukan pemblokiran terhadap iklan – iklan rokok di internet dan di bioskop, karena menurutnya iklan rokok juga dapat mempengaruhi anak – anak yang melihat untuk membeli rokok.

Kemudian Ika dari Dinas Kesehatan menjelaskan bahwa Perda KTR sedang mengalami revisi, dan menjelaskan riset yang telah dilakukan selama tahun 2018, “usia anak merokok rata – rata mulai dari usia 8 hingga 12 tahun, jadi banyak anak smp yang sudah mulai mencoba untuk merokok” ujarnya.

Ika juga menjelaskan tentang survei yang dilakukan sebelum munculnya Perda KTR “sebelum ada Perda KTR kita sudah melakukan di berbagai wilayah di kota Bogor dan di setiap wilayah yang dilakukan survei ada diatas 84% mendukung Perda KTR” ujarnya. Oleh karena itu menurutnya Perda KTR di Kota Bogor diperlukan karena hal tersebut merupakan keinginan dari warga Bogor itu sendiri.

Didalam Perda KTR kota Bogor juga terdapat aturan yang terkait dengan rokok elektrik dan shisha yang diberlakukan sama dengan rokok konvensional hal tersebut yang membuat Perda KTR di kota Bogor berbeda dengan kota lainnya.

“Yang membuat Perda kota Bogor berbeda dari kota – kota lainnya adalah Perda KTR kota Bogor memberlakukan aturan terhadap rokok elektrik dan shisha sama dengan rokok konvensional,” kata Ika saat menyampaikan materi. Mochamad Iman Fajar Subqhi | MG

Resmi Dibuka, Reborn Fitnes Gym Berikan Banyak Fasilitas

Bogor, Jurnal Inspirasi

Reborn Training Camp sarana olahraga kebugaran yang berlokasi di Jl. Raya Pajajaran No.59 A-B, Baranangsiang, Bogor Timur kembali membuka lokasi kedua yang beralamat di Jl. Kolonel Ahmad Syam Komplek Pertokoan No. 179I-179J (Pandu Raya), dengan nama Reborn Fitnes Gym.

Dikatakan Yanyan Afrian yang akrab disapa Ryan, sesuai dengan namanya Reborn Fitnes Gym miliki perbedaan dengan Reborn Training Camp yang berlokasi di Jalan Pajajaran itu. Berdiri diatas bangunan empat lantai ini, Reborn Fitnes Gym tawarakan lebih banyak fasilitas kebugaran lainnya.

“Reborn Fitnes Gym sekarang merupakan pusat dari Reborn Training Camp, karena disini lebih banyak menawarkan jenis fasilitas olahraga kebugaran selain Fitnes Gym, Muaythai, Bootcamp disini saya melengkapi fasilitasnya dengan studio Yoga, Zumba, Pilates, Tabata, Private 1 on 1, Private Group, kesemuanya ini dapat menjadi pilihan untuk para member yang ingin bergabung,” paparnya disela Grand Opening, Sabtu (29/2/2020), belum lama ini.

Selain itu, kata Ryan di Reborn Fitnes Gym miliki lagi satu keunggulan lainnya, dengan sarana fasilitas ring dan lokasi outdoor di lantai empat. “Kita berikan yang terbaik untuk para member lokasi khusus sarana latihan untuk bertarung (ring) dan satu lokasi outdoor di lantai empat, untuk masalah biaya dijamin terjangkau untuk semua kalangan,” tambahnya.

Sementara itu, masih dilokasi yang sama rekan bisnis Ryan sekaligus owner Reborn Fitnes Gym Charly menambahkan, berawal dari kesukaanya dengan olahraga dirinya tertarik untuk menjalin kerjasama dalam bidang jasa kebugaran ini.

“Kenapa tertarik dengan bisnis olahraga ya kita lihat kondisi kedepan tren olahraga ini semakin meningkat orang akan kesehatan juga semakin meningkat,  disisi lain olahraga juga sekarang menjadi lifestyle (gaya hidup-red), kita lihat negara-negara maju sudah menjadi satu kebiasaan bahwa olahraga itu adalah sesuatu yang rutin dan harus mereka lakukan,” ucapnya.

Selain itu ia mengatakan, “memang saya juga punya salah satu tujuan ya agar masyarakat Bogor itu bisa lebih sehat, bisa menjaga kesehatan mereka lebih baik sehingga otomatis akan menjadi lebih produktif dan berkualitas bagi keluarga dan orang sekitarnya,” harapnya.

Handy Mehonk

360 Peserta Ikuti Pelatihan Instrukrur Senam

Cibinong, Jurnal  Inspirasi

SEBANYAK  360  peserta dipastikan akan mengikuti  Bimtek Pelatihan Instruktur Senam FORMI Kabupaten Bogor  yang akan digelar di salah satu hotel yang ada di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor pada 11 -13 Maret 2020 nanti. Kegiatan Bimtek pelatihan Instruktur Senam ini memang sudah jadi agenda kerja FORMI Kabupaten Bogor di tahun 2020.   

“Saat ini kami memang fokus untuk menggelar pelatihan Instruktur Senam . Karena kami punya agenda untuk pemecahan rekor MURI nantinya,” beber Ketua FORMI Kabupaten Bogor,  Usep Supratman   

Makanya, sambung Usep, para pelatih yang sudah ikut dalam Bimtek Instruktur Senam nantinya harus bisa bergerak dalam melakukan pemasalan olahraga senam rekreasi ke kalangan masyarakat secara umum.

Tak  hanya itu, para pelatih senam yang sudah ikut dalam pelatihan nantinya akan jadi ujung tombak dalam kegiatan Road Show Formi Kabupaten Bogor  dengan menggelar senam  secara rutin ke-40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Kegiatan Road Show FORMI Kabupaten Bogor dengan melakukan kegiatan senam ini adalah bagian dari dukungan FORMI Kabupaten Bogor dalam menggaungkan Piala Dunia 2020 yang akan digelar di Indonesia dan kebetulan Stadion Pakansari termasuk salah satu venue yang akan dijadikan Host  Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.             

“Dengan  kegiatan senam tersebut minimal gaung Piala Dunia U-20  tahun 2021 bisa dirasakan oleh semua masyarakat Kabupaten Bogor yang tersebar  di 40 Kecamatan,”  tuntas Usep Supratman

Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan yang ikut hadir dalam acara  kejurnas Kyokushinryu 2020  di GOR PPOM Kabupaten Bogor sangat bangga dan mendukung gebrakan FORMI Kabupaten Bogor  dibawah komando Usep Supratman saat ini.

Wawan berharap, geliat semua cabor yang ada di FORMI Kabupaten Bogor akan semakin tinggi dan harus bisa mengimbangi semangat dan motvasi Ketua Umum FORMI Kabupaten Bogor yang sudah berlari dengan kegiatan kegiatan pemasalannya.

“ Kejuaraan olahraga berada di bawah naungan FORMI Kabupaten Bogor semakin menambah warna  positf dunia olahraga di Bumi Tegar Beriman, “ pungkas Wawan Darmawan.

Asep Syahmid