27.9 C
Bogor
Sunday, June 8, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 152

Cegah ‘Perang Sarung’, Satpol PP Leuwisadeng Bubarkan Remaja yang Nongkrong

jurnalinspirasi.co.id – Sejumlah remaja yang diduga bakal melakukan aksi  tawuran ‘perang sarung’ dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Leuwisadeng di Jalan Raya Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

“Setiap malam kita melakukan operasi keliling bersama Polsek Leuwiliang, Koramil serta dengan jajaran Satpol PP Kecamatan Leuwisadeng,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Leuwisadeng, Cecep Tarmiji, Selasa (19/3/2024).

Cecep mengungkapkan kegiatan patroli  malam tersebut tentunya menjaga kondusifitas keamanan serta menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat selama menjalani ibadah puasa.

Tentunya dalam kegiatan operasional ini untuk menjaga kondusifitas di setiap wilayah selama masa bulan Suci Ramadhan dari gangguan ketertiban masyarakat .

Saat melakukan sweeping di seputar Jalan Raya Leuwisadeng pihaknya mendapatkan sejumlah remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran ‘perang sarung’.

“Kami juga melakukan beberapa pencegahan terhadap sejumlah remaja yang akan melakukan aksi perang sarung di sejumlah titik di Jalan Raya Leuwisadeng – Wangunjaya,” tuturnya .

Selain itu ditengah perjalanan, ia menuturkan, mendapatkan sejumlah pemuda-pemudi yang tengah aksi nongkrong di bahu jalan dan dibubarkan.

“Kami juga mendapati sejumlah pemuda dan pemudi yang tengah asyik nongkrong di pinggir jalan sehingga kami berhasil bubarkan. Mereka juga dihimbau agar kembali ke kediaman masing-masing,” paparnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat  Kecamatan Leuwisadeng agar selalu berhati-hati serta senantiasa menjaga dan mengawasi anaknya agar tidak melakukan aktivitas yang melawan hukum.

“Kepada  masyarakat Kecamatan Leuwisadeng kami himbau senantiasa menjaga dan mengawasi anak remaja agar tidak keluar rumah pada pukul 22:00 WIB, serta  tidak melakukan hal-hal negatif,” pungkas dia mengakhiri.

(arip ekon)

Kepolisian tak Temukan Adanya Pungli Terhadap Sopir Truk Tambang

ilustrasi truk tambang

jurnalinspirasi.co.id – Jajaran kepolisian Polres Bogor melakukan penyelidikan terhadap kasus pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk tambang di Ruas Jalan Raya Moch Toha Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Hasilnya tidak ditemukan adanya pungli di wilayah Kabupaten Bogor.

Tim kepolisan menyisir rute area truk tambang hingga di area perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto  mengatakan, dari hasil kegiatan penyelidikan, monitoring dan pemantauan di lapangan yaitu pihak kepolisian melakukan tindakan dengan mencari sumber keterangan langsung dari para sopir truk.

“Dikenakan biaya parkir di kantong parkir yang ada di daerah Tangerang dengan kisaran biaya Rp 10.000 sampai  Rp 25.000 dan mereka (sopir) sama sekali tidak diminta biaya atau pungutan apapun ketika akan memasuki wilayah hukum Polsek Parungpanjang,” ujarnya.

Menurutnya, dari hasil keterangan yang didapat bahwa di wilayah hukum Polsek Parungpanjang untuk sementara tidak ditemukan adanya pungli terhadap para sopir mobil tronton dan engkel sebagaimana diisukan beberapa pemberitaan oleh media cetak maupun online.

Lebih lanjut ia menuturkan, hasil dari investigasi pihak Kepolisian di lapangan dinyatakan dari hasil pemberitaan tersebut disinyalir dugaan pungli terjadi di wilayah hukum Tangerang Selatan.

“Itupun bila ada terjadinya di beberapa kantong parkir yang berada di Kecamatan Legok dan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, bukan di wilayah Parungpanjang,” tuturnya.

Ia menyampaikan, dengan adanya hal tersebut dirinya menduga adanya disinyalir ada oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi yang sedang terjadi sekarang ini untuk kepentingan kelompok atau pribadi, sehingga timbul isu berita negatif yang dapat merusak situasi kamtibmas sekarang ini.

“Langkah di lapangan yaitu apabila permasalahan tersebut tidak segera diselesaikan maka tidak menutup kemungkinan akan ada kejadian yang merugikan semua pihak,” tuntasnya.

(andres)

Dua Pria Diduga Jambret di Gunungsindur Babak Belur Dikromas

ilustrasi jambret

jurnalinspirasi.co.id – Dua orang diduga jambret di wilayah Gunungsindur, Kabupaten Bogor babak belur dihakimi warga alias dikeroyok massa (kromas).

Dalam rekaman video berdurasi 18 detik  beredar dua pria ini sudah dalam keadaan terkapar terkulai lemas dan berdarah-darah.

Dalam suara vidio tersebut disebutkan bahwa dua pria ini merupakan jambret di daerah Cibadung, tepatnya di depan perumahan Padma Hills Gunungsindur.

“Jambret nih, Jambret di perumahan Padma Hills. Orang Parung,” dikutip dari video viral tersebut, Selasa (19/3/2024).

Sementara pihak kepolisian saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/3) pagi, saat ini kedua pria diduga jambret sudah diamankan pihak kepolisian.

“Kayanya jambret cuman korbannya nggak ada laporan, kita sudah cari-cari juga korbannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Kapolsek Gunungsindur Budi Santoso.

Dia menjelaskan, kondisi kedua jambret tersebut babak akibat dikroyok massa.

“Iya dua orang diduga jambret ini dikromas  babak belur dengan kondisi sampai kritis. Saat ini sudah di bawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Dia menghimbau kepada warga apabila menemukan pelaku tindak kejahatan untuk tidak main hakim sendiri. Selain itu warga juga diharapkan di bulan suci Ramadhan ini untuk menjaga bersama-sama Kamtibmas.

“Di bulan Ramadhan ini kita sama-sama menjaga kantibmas, karena memang sudah ramai kaitan dengan pencurian seperti ini,” pungkasnya.

(andres)

Minta Arahan Jokowi, Sendi Mantap Maju Pilkada

jurnalinspirasi.co.id – Bakal calon wali kota, Sendi Fardiansyah meminta restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor November 2024 mendatang.

Diketahui, Sendi yang mengusung jargon Bogor Hepi ini menemui langsung Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (18/3/2024).

Tujuan Sendi menemui Jokowi tak lain untuk meminta dukungan dan nasihat soal bagaimana cara menjadi pemimpin yang amanah dan dicintai rakyat.

“Alhamdulillah diterima Pak Presiden untuk menghadap. Saya meminta nasihat, sebab sama-sama kita ketahui Pak Jokowi adalah pemimpin yang dicintai 80 persen rakyat Indonesia. Sehingga sudah sepatutnya menyerap dan menimba ilmu dari beliau,” ujar Sendi kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Sendi mengaku telah melaporkan hasil survei dan apa saja yang telah dikerjakannya selama setahun ke belakang.

“Saya laporkan apa saja hal-hal dan program yang telah dikerjakan dalam menyongsong Pilkada 2024. Alhamdulillah beliau menyambut dengan baik,” ucap Sendi.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga memberikan arahan, dukungan, dan strategi yang harus dijalankan dalam memenangkan kontestasi pilkada.

“Presiden memberi semangat kepada saya agar terus berjuang. Memberikan arahan bagaimana cara menyapa masyarakat dan mengenalkan diri,” ungkapnya.

Menurut Sendi, apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepadanya semakin membakar semangatnya untuk terus berjuang dalam memajukan sumber daya manusia dan daerah.

“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Jokowi yang telah mencurahkan pengalaman serta dukungannya. Mudah-mudahan bisa dijalankan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sendi juga menyebut bahwa Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang berangkat dari akar rumput, memahami keinginan rakyat, dan sukses membuat Indonesia disegani di dunia.* Fredy Kristianto

Indahnya Berbagi, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Bagikan Takjil Gratis

Cibinong | Jurnal Bogor
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bogor membagikan takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di depan kantor DPC, di Jalan Tegar Beriman, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (18/3).

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita mengatakan, kegiatan berbagi takjil pada saat menjelang berbuka puasa, merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar, takjil yang sudah kami siapkan di berikan kepada masyarakat yang tengah melintas di depan kantor kami jelang berbuka puasa,” ujar pria yang akrab disapa Kang Dechan saat di jumpai wartawan.

Kang Dechan yang juga sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPRD jawa Barat menambahkan,
Walaupun Pemilu 2024 sudah terlewat, kegiatan berbagi untuk masyarakat Kabupaten Bogor tetap kami lakukan.

Lebih lanjut Kang Dechan’s menuturkan, bahwa kegiatan yang bertajuk ‘Indahnya Berbagi di Bulan Puasa bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor’, kegiatan tersebut diikuti juga para ketua PAC dan kader Partai Demokrat lainnya yang tersebar di 40 Kecamatan.

“Jadi hari ini merupakan kegiatan pembuka untuk Partai Demokrat Kabupaten Bogor berbagi di bulan puasa, insyallah akan segera berjalan juga di kecamatan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Provinsi Jabar yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor, H. Anton Sukartono Suratto, mengatakan, apa yang dilakukan Partai Demokrat Kabupaten Bogor dapat memberi manfaat dan apa yang dilakukan partainya dapat langsung disarasakan oleh masyarakat.

“Kondisi saat ini, kita semua sama-sama tau kan, perekonomian sedang tidak baik-baik saja, harga kebutuhan bahan pokok naik, dan itu semua sangat berimbas kepada masyarakat menengah kebawah, Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat sedikit mengurangi beban mereka,” ungkapnya. Aga Alamanda

PLN ULP Leuwiliang Gercep Respons Laporan Warga Pangkas Pohon yang Tumbang     

PLN ULP Leuwiliang pangkas pohon

jurnalinspirasi.co.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Leuwiliang gerak cepat (gercep) tangani pohon tumbang yang menimpa kabel listrik aliran tinggi di Kampung Gunung Dahu Wetan, Desa Bantarkaret, Nanggung, Kabupaten Bogor.

Petugas berjumlah dua orang dengan sigap langsung memangkas ranting-ranting pohon petai berukuran besar tersebut.

Tumbangnya pohon tersebut akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (14/03/2024) dini hari.

Kabel listrik dengan tegangan tinggi ini tertarik nyaris putus dan diduga kabel telkom keberadaannya sudah putus dan cukup mengkhawatirkan.

Warga setempat tak berani untuk memangkas pohon tersebut disebabkan adanya kabel listrik tegangan tinggi.

Sehingga warga melaporkan kejadian tersebut kepada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang. Tak lama pihak PLN langsung sigap tangani pohon tumbang tersebut.

“Alhamdulillah pohon yang tumbang timpa kabel listrik sudah dipangkas dan diperbaiki.

Kita apresiasi tindakan cepat PLN dalam menyahuti keluhan masyarakat,” kata warga Andri.

Dia juga memberikan doa terhadap petugas bernama Taba dan Tedi Kurniawan yang bertugas meski tengah berpuasa di bulan suci Ramadhan ini, mereka berupaya untuk terus melayani masyarakat agar kebutuhan listrik dapat terpenuhi.

“Mereka berjibaku penuh semangat memotong pohon yang tumbang ini meski di tengah puasa yang sedang mereka jalani,” pungkasnya.

(andres)

Atap Dua Ruang Kelas SMPN 1 Sukajaya Ambruk

SMPN 1 Sukajaya

jurnalinspirasi.co.id – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Sukajaya, Kabupaten Bogor, menyebabkan ambruknya atap ruang kelas SMPN 1 Sukajaya pada Minggu (17/03/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Dua ruang kelas yang atapnya dari rangka baja ringan tak kuat menahan guyuran hujan deras yang tak henti – hentinya yang disertai angin kencang.

“Ambruknya 2 atap ruang kelas tersebut terjadi malam hari akibat diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, beruntung peristiwa ini terjadi pada malam hari dan tidak ada siswa yang sedang belajar, sehingga tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Kecamatan Sukajaya Holis melalui pesan singkat, Senin (18/03/2024).

Holis mengungkapkan a insiden ini diakibatkan adanya kondisi cuaca yang ekstrem.

“Hujan deras dan angin kencang yang melanda sejak Jumat 15 Maret kemarin menjadi penyebab utama runtuhnya 2 atap ruang kelas di sekolah SMPN 1 Sukajaya tersebut,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, kerugian material bangunan dan atap rangka baja ringan itu ditaksir sekitar Rp250 jutaan, peristiwa bencana alam tersebut akan dilaporkan ke Pemkab Bogor oleh Pemcam Sukajaya kepada PJ Bupati Bogor.

(andres)

Warga tak Berani Tebang Pohon Petai yang Roboh Timpa Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Kampung Gunung Dahu Wetan, Desa Bantarkaret Kecamatan Nanggung

jurnalinspirasi.co.id – Pohon petai berukuran besar tumbang dan menimpa kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kampung Gunung Dahu Wetan, Desa Bantarkaret Nanggung, Kabupaten Bogor.

Tumbangnya pohon tersebut akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (14/03/2024) dini hari.

Kabel listrik dengan tegangan tinggi ini tertarik nyaris putus dan diduga kabel telkom keberadaannya sudah putus dan cukup mengkhawatirkan.

Warga setempat tak berani untuk memangkas pohon tersebut disebabkan adanya kabel listrik tegangan tinggi.

“Ini sangat membahayakan warga sekitar, terutama penggunaan jalan. Karena  posisinya kabel membentang ke akses jalan desa,” kata salah satu warga, Andri.

Bahkan kata dia, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang. Namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun.

“Sudah kita kabarin kejadian ini melalui WhatsApp, tetapi jawabnya nanti diarahkan petugas. Kemarin sudah saya suruh petugas . Bentar saya cek. Sampai saat ini belum juga ada tindakan apapun,” tuturnya. Senin (18/03).

Padahal dari sejak awal puasa Ramadhan pemadaman listrik di wilayah tersebut meningkat, seiring terjadinya hujan dan angin besar.

Dalam hal ini warga menilai pihak PLN ULP Leuwiliang kurang sigap menangani yang terjadi di lapangan.

(andres)

MI Asy Syarifiyah Kuatkan Spiritualitas Siswa dengan Shalat Duha

MI Asy Syarifiyah

jurnalinspirasi.co.id – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asy Syarifiyah di Leuwi Jambe, Kadumangu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, rutin mengajak siswa-siswinya shalat duha berjamaah.

Rutinitas spiritual ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa-siswi setiap harinya. Setiap pagi, sebelum suasana belajar mengajar dimulai, para siswa dan siswi berkumpul untuk melaksanakan shalat duha.

Kegiatan ini tidak sekadar menjadi kewajiban, tetapi menjadi penguat spiritualitas bagi seluruh komunitas sekolah. Shalat duha yang dilaksanakan berjamaah, tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial di antara siswa-siswi dan juga antara siswa-siswi dengan guru-guru.

Selain shalat duha, waktu pagi juga dimanfaatkan untuk pembelajaran ilmu tajwid, fiqih, praktik shalat jum’at, tadarus dan doa-doa harian. Ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa-siswi, tidak hanya sebagai pelajar yang cerdas secara akademis, tetapi juga sebagai individu yang memiliki kedalaman spiritual.

Tidak hanya sekadar kegiatan formal, rutinitas shalat duha dan pembelajaran spiritual di MI Asy Syarifiyah juga disesuaikan dengan pendekatan yang sesuai dengan usia dan pemahaman siswa-siswi. Hal ini memastikan agar setiap siswa-siswi dapat merasakan manfaat yang mendalam dari kegiatan tersebut.

Dengan kegiatan ini, MI Asy Syarifiyah tidak hanya menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga sebagai wahana untuk memperkuat iman dan spiritualitas siswa-siswinya. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi instrumen untuk membangun generasi yang berkarakter dan beriman.

(fitri aulia lestari/mg-uik)

Hasil Pemilu Pileg vs Pilpres RI: Piyee Iki Khabare?

AA di acara Bukber ICMI dan KAHMI Bogor, di rumah Prof.Rokhmin Dahuri VIP Bogor, Jumat 15 Maret 2024

jurnalinspirasi.co.id – Mudah-mudahan hasil Pilpres RI tidak lagi terjadi anomali dan paradoks di Provinsi Sumbar, dimana hasilnya Suara Partai Gerindra pemenang pemilu pileg thn 2019, kini digusur PKS, dan subhanallah PKS keluar sebagai pemenang pemilu pileg thn 2024.

Akan tetapi jangan sampai pula hasil perhitungan  suara (Real Count) Pilpres Paslon 02 “menang” karena telah dimarkup oleh sistem SiRekap ITC KPU RI yang “abal-abal” on-off dan pernah terjadi gangguan (logdown berkali-kali, sampai-sampai Ketua KPU minta maaf ke publik), sedangkan paslon 01 dikalahkan, dipotong hasil suaranya dimana tidak sesuai data form C Asli.

Harapan kita jangan sampai  terjadi perbuatan curang tersebut bergentayangan, sehingga akibat bisa terbangun masyarakat yang tidak saling percaya (distrust society) yang mengancam Ketahanan Nasional dan Kedaulatan Negara, diman kita sebagai warga bangsa tetap bertekad NKRI adalah negara final dan harga mati, tidak ada tawar-menawar.

Seperti kasus di Provinsi Bali, diberitakan, viral di medsos bahwa PDIP pemenang suara Pileg, tapi anomali dan paradoks hasilnya dengan Pilpres RI paslon 02  sebagai “pemenangnya” sedangksn paslon 03 tergusur…piyee khabare iki?.

Demikian itulah potensi kecurangan perhitungan suara rakyat hasil murni proses demokrasi diperkosa oleh ITC digital KPU Ri yang sistemnya dikendalikan “Cloud Alibaba” asal negara China Komunis bernama RRC, karena operator ITC-nya juga orang-orang asing based on aseng, dan server ITC KPU RI juga berada di luar negeri, negara Singapura, RRC, dan Perancis (Roy Suryo, 2024)..piyee iki khabare?.

Cukup mengerikan memang, apabila ditinjau dalam perspektif kepentingan Ketahanan Nasional berwawasan Nusantara. Kejadian ini betul-betul meruntuhkan harga diri bangsa dan

kedaulatan NKRI, mereka para oknum KPU dapat dituduh dan diadili sebagai penghianat bangsa dan negara…piyee khabare ? Kok bisa terjadi ya? Memalukan dan memilukan hati kita yang waras.

Semoga Allah SWT membuka kedok kejahatan berupa perbuatan curang Pemilu Pilpres RI tahun 2024.

Akal sehat sulit memahami angka-angka jumlah suara rakyat antara Pileg RI tidak berbanding lurus (liniear) dengan Pilpres RI…piyee iki kabaree?.

Ada keanehan, berupa paradoksal dan anomali pada pemyelemggaraan pesta demokrasi thn 2024, para cerdik-pandai, cendekiawan menyebutnya Pemilu RI tahun 2024, yang terburuk sepanjang sejarah NKRI berdiri. Kita yakin, fenomena sosial politik yang parah tersebut, menjadi keprihatinan kita semua yang waras, manusia Indonesia yang nasionalis-religous.

Berbagai faktor penyebabnya, publik sudah tahu dan paham, diantaranya.cawe-cawe , suka intervensi oleh Presiden RI mas Joko mendukung putranya GR sebagai Cawapres RI Paslon 02, yang sering disebut publik  GR “anak bocah haram konstitusi” dan pengawasan yang sangat lemah bahkan nihil dari DPR RI dan MPR RI atas penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan (a buse of power and authority) yang dilakukan Presiden RI mas Joko untuk membangun dinasti politik di tengah-tengah negara Republik based on Demokratik, dan  kemungkinan juga adanya virus anti-demokrasi berupa wabil fulus (politik transaksional) yang bersileweran, sehingga diinstitusi legislatif sudah “masuk angin”, dsb, dsb. Wallahu a’lam bissawab.

Demikian itulah fakta bahwa “the tragedy of the common” yang merusak kemurnian demokrasi Pancasila (yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat serta pemufakatan bil hikmah) sedang berlangsung di Indonesia, dimana mesin digital Claud-Alibaba China bisa mempermainkan dan memanipulasi suara rakyat…piyee iki khabare ? Itu benar-benar perbuatan Wong edan, urusan penyelenggara kok dikelola asing based aseng ?.

Selamat pagi Indonesia, semoga akal fulus (money politik, transaksional) dan bulus (kriminal) jangan sampai bisa mengalahkan akal tulus (nalar sehat dan lurus) yang patuh dan taat pada Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku di NKRI ini.

Apabila hal ini dibiarkan saja terjadi, dengan sikap kita yang “egp”, permisif tanpa ada perlawanan, mengkritisi dan koreksi, akan hancur dan kiamatlah  negeri yang sama-sama kita cintai, negara hukum yang demokratis dan beradab, warisan pendiri bangsa, yang bernama NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sekali lagi kita tegaskan bahwa NKRI bukanlah negara mafia dan atau “drakula” yang isinya para aktor penyamun dan pencundang demokrasi, nauzubillahi minzalik,
Wallahu a’lam bissawab.
Save NKRI, save Rakyat dan Bangsa Indonesia.
Syukron barakallah
Wassalam

====✅✅✅

Penulis: Dr.Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si
(Dosen, konsultan, pegiat dan pemerhati serta kritikus sosial)