29.2 C
Bogor
Friday, July 18, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1494

Panen Jagung Melimpah, Petani Cikeusik Butuhkan Pengering Ultraviolet

Pandeglang | Jurnal Inspirasi

Ditengah kekhawatiran pandemik Covid 19 petani di empat Desa di Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang melakukan panen jagung, Sabtu (11/4). Empat desa tersebut yakni Desa Curugciung 16 Ha, Leuwibalang 7 Ha, Tanjungan 5,5 Ha dan Nanggala 6 Ha. Panen melimpah dengan rata – rata produksi 2,55 ton/ha. Untuk mengeringkan petani berharap memperoleh bantuan pengering ultraviolet.

Oji Baroji, Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikeusik menuturkan, saat ini, proses pengeringan masih menggunakan pengeringan konvensional dengan menggunakan sinar matahari secara langsung. Apabila hujan turun hasil panen yang dijemur akan dipindahkan dan dimasukkan ke dalam karung untuk dapat dijemur kembali saat cuara cerah. Untuk itu Petani berharap ada bantuan alat pengering Ultraviolet agar proses pengeringan bisa lebih cepat.

“ Pengeringan sangat bergantung pada penyinaran matahari. Jika ada Dryer atau pengering akan sangat membantu pascapanen apalagi disaat musim hujan sehingga proses pengeringan hasil panen menjadi lebih efektif dan efisien. “ ujarnya.

Terkait pemasaran hasil, petani tak bingung menjual karena langsung diserap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pandeglang dengan harga Rp. 2,300/Kg tongkol basah dan pipilan kering Rp. 2,700 – 3.000/kg. Harga ini dinilai sangat layak karena petani menggunakan benih bantuan dari pemerintah provinsi dan juga dari pusat (Kementerian Pertanian) sebanyak 15 Kg/Ha dengan varietas LG sehingga biaya produksi menjadi berkurang.

“ Untuk jagung karena benihnya juga dari pemerintah,harga produksi bisa ditekan, dgn harga yang berlaku sekarang ya ada selisih keuntungan, “ terangnya.

Ia dan petani sangat menghargai upaya – upaya Dinas Pertanian dan Pemerintah Kabupaten yang sudah memberikan perhatian lebih dan komitmennya membangun pertanian di Kabupaten Pandeglang khususnya di Kecamatan Cikeusik.

“ Kami mengapresiasi dinas pertanian dan pemerintah kabupaten atas perhatian dan komitmen nya membangun pertanian di Kabupaten Pandeglang khususnya di kecamatan Cikeusik, “ ucap Oji.

Semangat petani ditengah wabah patut diacungi jempol, semangat ini sebagai perwujudan dari titah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional.

“Adanya musibah wabah Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” kata Mentan SYL.

Apa yang disampaikan Mentan SYL ditegaskan pula oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi kepada para petani di masa pandemi virus Covid-19 ini kegiatan pertanian produksi pertanian harus tetap berjalan.

“Pertanian tidak berhenti, tanam terus berjalan, pangan harus selalu tersedia. Perpendek rantai pasok dan tingkatkan nilai tambah melalui kegiatan panen dan pasca panen yang memadai, manfaatkan E-marketing. Apabila perdagangan antar wilayah terbatas dorong bahan pangan lokal, dan terapkan GAP, GMP, dan GHP (Good Hygiene Practice),” tegas Dedi Nursyamsi.

RG/PPMKP

Satu Dari Dua Korban Tenggelam di Pelabuhan Ratu Ditemukan

Sukabumi | Jurnal Inspirasi
Satu dari dua korban asal Bogor yang diberitakan sebelumnya dinyatakan hilang ternggelam terseret ombak di Pantai Karangsari, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (10/4/2020) dini hari, akhirnya ditemukan, Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

Diinfollrmasikan, kondisi korban yang sudah tak bernyawa itu ditemukan di celah breaking water (batu pemecah ombak) di Dermaga II Palabuhanratu atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, mengatakan jasad korban ditemukan pada hari kedua pencarian. Namun korban belum diketahui identitasnya. “Identitasnya masih kami identifikasi,” kata Faber.

Jasad korban saat ini berada di RSUD Palabuhanratu. Pihak keluarga sudah dihubungi untuk mengidentifikasi karena saat kejadian kedua korban tak mengantongi identitas “Keluarga korban sedang dalam perjalanan,” tukasnya.

Adapun ciri-ciri korban hanya mengenakan celana panjang berwarna biru seperti seragam SMP. Pada bagian wajahnya terdapat luka memar dan lebam. Kemungkinan disebabkan benturan benda keras selama terombang-ambing di perairan.

Handy Mehonk | **

Cegah Covid-19, Warga Komplek BBIA Batasi Akses Keluar Masuk

Bogor | Jurnal Inspirasi

Warga komplek Balai Besar Industri Agro (BBIA) Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor, melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan membatasi akses keluar masuk perumahan tersebut. Dari 3 portal, hanya dibuka 1 portal saja.

“Sesuai dengan anjuran pemerintah, kami dari warga komplek siap memerangi atau mencegah penyebaran Corona dengan salah satunya membatasi akses,” ujar Ketua RT 001 Slamet Pardijanto, didampingi Ketua RW Endi Krisnandi Ismail dan Ketua Remaja Komplek BBIA Cikaret, Aru.

Selain itu, dilakukan juga penyemprotan kendaran dengan disinfektan, sosialisasi melakukan cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer dan mewajibkan penggunaan masker. “Kami juga mengimbau kepada warga agar meminimalisir kegiatan diluar rumah,” tutur Slamet.

Budi Satrio

Kades Pasirgaok Cek Suhu Tubuh Warganya

Rancabungur | Jurnal Inspirasi
Guna memutus rantai penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) ada berbagai cara yang dilakukan oleh pemerintah desa, terutama di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kades Pasirgaok, didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga setempat turun langsung ke lapangan, satu-persatu warga Pasirgaok di cek suhu tubuhnya. “Kita berinisiatif guna memutus rantai virus Corona, sekaligus memastikan tidak ada warga kita tidak ada yang terjangkit virus Corona, “ujar Kepala Desa Pasirgaok Sarifudin yang ditemui wartawan Jurnal Inspirasi di lapangan, Sabtu (11/5).

Sarifudin menambahkan, meminta agar masyarakat tetap menjaga pola hidup yang sehat, menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan bersih, tetap berolahraga dan menggunakan masker apabila melakukan aktivitas.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pasirgaok agar meminimalisir kegiatan yang sifatnya bersentuhan dengan dengan orang banyak serta tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak sesuai dengan imbauan Bupati Bogor, “pungkasnya.

Sementara itu, Safar, warga Pasirgaok dan selaku Ketua RW 02 sangat apresiasi kegiatan yang dilakukan Pemdes Pasirgaok melawan virus Corona yang menjadi pendemi saat ini. “Saya acungi jempol untuk Kades Pasirgaok mau turun ke lapangan untuk mengecek suhu tubuh warga Pasirgaok, “tutupnya.

Aga Alamanda

Suara Dentuman tak Terkait Gempa Tektonik

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Suara dentuman yang beberapa kali terdengar dan membuat resah masyarakat Jabodetabek, tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik. Hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Provinsi Banten.

Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo M 2,4 tetapi gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat.

Pendapat Surono, ahli Vulkanologi yang diunggah di channel youtube Andromeda Mercury perlu dipertimbangkan. Dalam video tersebut Surono mengatakan, dirinya tidak tahu betul dari mana sumber dentuman tersebut berasal. Saat kondisi sepi sekali akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar, bisa saja suara yang tidak biasa terdengar menjadi terdengar. “Bisa saja seperti itu,” katanya.

“Kecepatan suara bergantung pada kerapatan udara, tekanan udara di satu tempat. Saya kemungkinan masih mempercayai (suara dentuman) dari Anak Krakatau, sumber lain apa coba?,” katanya.

Data Pusat Vukanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, semburan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau terpantau mencapai 675 meter. Erupsi tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm.

Berdasarkan pantauan kamera pengawas atau CCTV pada pos pemantauan Gunung Anak Krakata, abu vulkanik berwarna hitam dan abu-abu itu bergerak ke arah timur dengan ketinggian sekitar 500 meter dari dasar kawah.

PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu berada pada level II atau waspada.

Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, Sabtu (11/4/2020) mengatakan, asil monitoring muka laut menggunakan tide gauge di pantai Kota Agung, Pelabuhan Panjang, Binuangen, dan Marina Jambu menunjukkan tidak ada anomali perubahan muka laut sejak 10 April 2020 pukul 22.00 tadi malam hingga pagi ini 11 April 2020 pukul 5.00 WIB.

Hasil monitoring muka laut menggunakan Radar Wera yang berlokasi di Kahai, Lampung dan Tanjung Lesung, Banten juga menunjukkan tidak ada anomali muka laut sejak 10 April 2020 pukul 22.00 tadi malam hingga pagi ini 11 April 2020 pukul 5.00 WIB.

“Sehingga berdasarkan monitoring muka laut yang dilakukan BMKG menggunakan Tide Gauge dan Radar Wera menunjukkan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau tadi malam pada tanggal 10 April 2020 pukul 21.58 WIB tidak memicu terjadinya tsunami,” katanya.

Tak hanya Gunung Anak Krakatau, erupsi juga terjadi di beberapa gunung lainnya di Sumatera dan di Pulau Jawa. Aplikasi Magma Indonesia menunjukan gunung-gunung lain yang mengalami erupsi dan peningkatan status antara lain, Gunung Kerinci (Level II, Waspada), Anak Krakatau (Level II, Waspada), Merapi (Level II, Waspada), dan Semeru (Level II, Waspada), serta dua gunung lain di Maluku. 

Asep Saepudin Sayyev |*

Hadits Hari Ini

11 April 2020
17 Sya’ban 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ صُهَيْبٍ قَالَ سَأَلَ قَتَادَةُ أَنَسًا أَيُّ دَعْوَةٍ كَانَ يَدْعُو بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا يَقُولُ اللَّهُمَّ { آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ } قَالَ وَكَانَ أَنَسٌ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا فِيهِ

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Ulayyah dari Abdul Aziz yaitu lbnu Shuhaib dia berkata; Pada suatu ketika, Qatadah pernah bertanya kepada Anas:
“Hai Anas, doa apa yang sering diucapkan oleh Rasulullah ?”.
Anas menjawab: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering membaca doa yang berbunyi”:

Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api Neraka.

Perawi hadits ini berkata: “Ketika Anas hendak berdoa, maka ia senantiasa membaca doa tersebut. Dan ketika ia hendak membaca doa yang lain, maka ia selalu menyertakan doa tersebut”.

HR Muslim No. 4855.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Panen Padi di Kecamatan Kaduhejo, Satu Lagi Bukti Ketersediaan Pangan tak Terpengaruh Covid 19

Pandeglang | Jurnal Inspirasi

Petani di tiga Desa Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten bersuka cita. Ditengah pandemik Covid 19, mereka bisa melakukan panen. Panen ini menambah bukti bahwa panen dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia memang tak terpengaruh oleh wabah Covid 19.

Panen dilakukan Kelompok Tani (Poktan) Pageret Jaya di Desa Banjarsari, seluas 10 Ha dengan hasil 59,9 Kw/ha dan Poktan Bina Karya di Desa Kadu Gemblo seluas 10 Ha dengan provitas 5,5 ton/Ha.
“ Hasil panen kali ini sangat bagus, Panen ini merupakan hasil dari musim tanam Desember-Maret 2019-2020 “ ujar Siti Masaroh Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandenglang.

Via telepon kepada Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP), Jum’at (10/4), Masaroh menuturkan di Kecamatan Kaduhejo terdapat 10 Desa, rata – rata produktivitas 6 ton/Ha dengan harga gabah Kering panen (GKP) Rp. 4,000 /Kg. Luas sawah mencapai 623 Ha panen dilakukan sejak Maret lalu dan pada April ini luas panen diperkirakan mencapai 185 Ha, sementara sisanya akan memasuki panen pada Mei mendatang.

Untuk mempertahankan kedaulatan pangan petani berharap ada bantuan alsin terutama traktor agar lebih cepat dalam pengolahan lahan. Demikian juga bantuan benih dan pupuk diharapkan terus berjalan agar produktivitas meningkat.

Dilansir dari data Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Kabupaten ini mencatat secara keseluruhan panen bulan Maret seluas 20.895 hektar dengan produksi 117.212 ton gabah kering panen atau setara 63.387 ton beras, panen padi bulan April seluas 14.573 hektar dengan produksi 84.639 ton setara 45.397 ton beras. Pada bulan Mei diperkirakan akan panen seluas 13.466 hektar dengan produksi 77.177 ton atau setara 48.621 ton beras.

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan video conference bersama Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia Jumat (3/4) pekan lalu, mengajak seluruh Kepala Dinas untuk menyelesaikan masalah pertanian dengan ketulusan dan bersiap menjadi pahlawan.
“ Ayo, kita selesaikan masalah pertanian ini dengan ketulusan. Kita semua bersiap menjadi pahlawan,” kata SYL.

Sementara itu Kepala BPPSDMP dalam arahannya saat melakukan sosialisasi Kostratani di Provinsi Banten menyerukan seluruh masyarakat Banten terutama petani untuk bergerak membangun pertanian bersama Kostra Tani.
“ Banten adalah wilayah yang subur, dengan sumberdaya alam yang ideal layak dijadikan tempat untuk membangun pertanian dan mengembangkan pertanian, untuk itu mari bangun pertanian bersama Kostra Tani “ serunya.

Sebagai penanggungjawab pengawalan dan supervisi program Utama Kementan di dua kabupaten di Banten, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon, PPMKP terus melakukan monitoring dan pengawalan di dua wilayah tersebut.

RG/PPMKP

Makin Ganas, 10 Korban Positif Corona Meninggal Dunia

Bogor | Jurnal Inspirasi

Korban meninggal akibat terinfeksi Covid-19 kembali bertambah. Berdasarkan data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor jumlah orang yang meregang nyawa menjadi 10.

Sementara untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah enam orang sehingga menjadi 48. “Ada 38 orang yang masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno, Jumat (10/4/2020).

Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 89 orang. Sebanyak 49 di antaranya dalam pengawasan rumah sakit. Sedangkan 18 pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Tapi untuk yang 18 orang itu kami masih menunggu hasil hasil lab Swab dari Litbangkes Kemenkes RI. Apakah positif atau tidak,” pungkasnya.

Fredy Kristianto

Tak Menggubris Ajakan Dirumah Saja, Dua Warga Bogor Belum Ditemukan di Palabuhanratu

Sukabumi | Jurnal Inspirasi
Ironis, di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat lebih baik tinggal di rumah, malah dijadikan kesempatan untuk berwisata. Alhasil, dua warga asal Bogor diketahui hilang terseret ombak Pantai Karangsari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/4/2020).

Kejadian berawal, diketahui kedua korban beserta empat belas orang temannya pada pukul 02.00 Doni hari wib bersama rombongan dari Bogor sesampainya di Laut Palabuhanratu mereka beristirahat di area Masjid Palabuhanratu dan selanjutnya menuju pantai karang sari beristirahat di pantai.

Kemudian kedua korban tersebut mandi di Pantai Karang Sari sebelumnya teman-temannya sudah berusaha mengingatkan agar tidak mandi di pantai karena masih malam, namun imbauan tersebut tidak digubrisnya. Selang waktu berlalu kurang lebih lima menit kemudian korban diketahui terbawa arus ke tengah pantai dan tenggelam.

Mereka adalah Farel (13) warga Ciomas Bogor dan Roby (16) warga Cimande Kabupaten Bogor. “Keduanya masih dalam proses pencarian,” kata Korpos Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq.

Kasatpol Air Polres Sukabumi, AKP Tri Andri, mengatakan dua korban diketahui merupakan rombongan yang hendak berlibur di Palabuhanratu. Mereka tiba bersama 14 orang rekannya. “Saat tiba mereka langsung berenang di laut,” kata Tri.

Keduanya sempat diingatkan rekan-rekannya agar jangan berenang. Apalagi gelombang terlihat sedang pasang. “Tapi tak digubris. Selang lima menit kemudian, keduanya terseret ombak,” tandasnya.

Handy Mehonk

Berikut nama-nama Korban selamat

Tolong dihubungi Orang Tuanya .. anak anak tersebut sekarang ada di Polsek Pelabuhan Ratu Sukabumi

  1. Nama : muhamad aif
    Usia : 18 tahun
    Alamat : kp. Asrama kotabaru kec. Ciomas bogor
  2. Nama : ripal
    Usia : 15 tahun
    Alamat : cimande talang dua desa cimande kec caringin kab. Bogor
  3. Nama : padil
    Usia : 14 tahun
    Alamat : kp. Cimande ds lemah duhur kec. Caringin bogor
  4. Nama : Dani
    Usia : 13 tahun
    Alamat : kp. Lemah nendeut rt 03/03 ds. Pancawati bogor
  5. Nama : perdi
    Usia : 13 tahun
    Alamat : kp. Cimande ds lemah duhur kec. Caringin bogor
  6. Nama : puloh
    Usia : 15 tahun
    Alamt : kp. Bitung rata rt 01/03 caringin bogor
  7. Nama : rehan
    Usia : 14 tahun
    Alamat : perum bukit asri blok D 12 nomor 32 ds pagelaran kec ciomas bogor
    8 nama : tegar
    Usia : 14 tahun
    Alamat : sukamakmur ds sukamakmur kec. Ciomas bogor
  8. Nama : tio
    Usia : 15 tahun
    Alamat : kp. Cikereteug ds ciderum kec. Caringin bogor
  9. Nama : m. Repa rahmawan
    Usia : 13 tahun
    Alamat : kp. Cikereteug ds ciderum kec. Caringin bogor
  10. Nama : diki
    Usia : 13 tahun
    Alamat : kp. Cikereteug ds ciderum kec. Caringin bogor
  11. Nama : wahyu
    Usia : 13 tahun
    Alamat : kp. Nanji rt 02/03 ds bitungsari kec. Ciawi bogor
  12. Nama : najib
    Usia : 14 tahun
    Alamat : kp. Pagentongan rt 01/06 ds loji kec. Ciomas bogor
  13. Nama : ikman
    Usia : 12 tahun
    Alamat : Kp. Sasak rt 03/03 ds lemah duhur kec. Caringin bogor.

Demokrat Bergerak Lawan Covid-19

Bogor | Jurnal Inspirasi

DPC Partai Demokrat Kota Bogor terus bergerak dalam memerangi penularan Covid-19 di Kota Hujan. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan serentak pada enam kecamatan pada Jumat (10/4/2020).

Ketua DPC Partai Demokrat, R. Dodi Setiawan menyatakan bahwa Kota Bogor merupakan salah satu zona merah penularan wabah Corona di Jawa Barat. Sehingga pencegahan perlu dilakukan, tak hanya melalui kebijakan physical distancing. Namun, juga dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada fasilitas umum dan pemukiman warga.

“Ini adalah salah satu upaya Partai Demokrat dalam berkontribusi memerangi Covid-19 di Kota Bogor. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mencuci tangan serta penerapan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Dodi kepada wartawan.

Menurut Dodi, aksi pencegahan terhadap penularan Covid-19 merupakan arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui “Gerakan Demokrat Lawan Corona”. “Kegiatan serupa akan terus kami lakukan, hingga virus Corona musnah dari Indonesia. Khususnya Kota Bogor,” papar pria yang juga Anggota DPRD Kota Bogor ini.

Lebih lanjut, kata Dodi, penyemprotan disinfektan kali ini juga melibatkan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Syariefuddin Hasan. “Beliau ikut turun membantu kami dalam giat kali ini. Saya atas nama pengurus partai berterima kasih kepada yang bersangkutan telah membantu kami memerangi virus Corona,” tandasnya.

Fredy Kristianto