27.8 C
Bogor
Monday, June 30, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1114

KLB Ditolak, Demokrat Kota Bogor Sujud Syukur

Tegak Lurus Kawal AHY

Bogor | Jurnal Inspirasi

DPC Partai Demokrat Kota Bogor melaksanakan tasyakuran dan sujud syukur di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bogor di kawasan Taman Kencana, akhir pekan lalu. Giat itu dilaksanakan terkait ditolaknya pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang oleh Kementerian Hukum dan HAM, dan ulang tahun Ketua DPC R. Dodi Setiawan ke-53.

Dodi mengapresiasi langkah Kemenkum HAM yang menolak pengesahan Demokrat kubu Moeldoko. “Kami sangat mengapresiasi penolakan itu. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut Dodi, dengan adanya keputusan tersebut Demokrat meyakini pemerintah tidak pro ke pihak tertentu. Namun, berpihak sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

Dodi juga menyatakan bahwa gugatan Rp100 miliar yang rencananya akan dilayangkan kubu KLB kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat tidak mendasar, mengingat para peserta KLB sudah bukan lagi anggota resmi Partai Demokrat.

“Sangat tidak mendasar, mereka kan bukan lagi anggota partai. Sebab, sebelum KLB sudah di PAW oleh DPP,” ungkapnya.

Dodi juga menyoroti soal adanya ancaman laporan polisi kepada AHY soal pencemaran nama baik karena menyebut pemerintah berada dibalik KLB. “Ketua umum kami (AHY) tidak menuduh. Beliau hanya bertanya apakah pemerintah mengetahui gerakan itu (KLB). Mengingat KSP Moeldoko terpilih sebagai ketua umum,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dodi juga menegaskan bahwa Demokrat Kota Bogor tegak lurus mendukung dan mengawal AHY sebagai ketua umum. “Kami, kader Demokrat siap mengawal dan membela Mas AHY,” tegasnya.

** Fredy Kristianto

Ludes Terbakar, Satu Rumah di Pasirwangun Dibangun Swadaya

Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi

Rumah warga di Pasirwangun, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng bakal  diperbaiki dan dibangun secara swadaya masyarakat usai dilahap si jago merah, Sabtu (10/4).

Menurut Kepala Desa Wangunjaya, Hanapi, rumah Dedi (28) hangus terbakar akibat lupa mematikan kayu bakar dari tungku api rumahnya. Namun pascakebakaran, dia langsung menginstruksikan para pengurus RT dan RW untuk gotong royong membantu warganya yang tengah mengalami musibah itu.

“Jadi ada warga yang punya pasir, besi beton, kayu saling bantu perbaiki rumah warga secara swadaya,” ungkapnya di lokasi kejadian.

Hanapi mengaku, rumah warganya itu memang masuk dalam kategori tidak layak huni di mana sebagian materialnya terbuat dari kayu dan bambu yang sudah rapuh.

Sementara dirinya tidak bisa menganggarkan pembangunan rumah itu menggunakan dana pemerintah lantaran dirinya baru menjabat sebagai kepala desa. Kendati demikian, dirinya akan menginventarisir rumah warganya yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk program bantuan di tahun mendatang.

“Alhamdulillahnya tidak ada korban jiwa, sementara kita gunakan semangat swadaya masyarakat untuk bantu bangun rumah warga ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kasie Trantib Kecamatan Leuwisadeng, Cecep Tarmiji telah melaporkan kejadian tersebut ke tingkat Kabupaten Bogor. Dirinya pun menginstruksikan kepala desa setempat untuk mengajukan bantuan apa saja yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah tersebut.

“Laporkan ke BPBD, untuk sementara perbaikan secara swadaya, ketika ada yang kurang bisa diajukan,” tukasnya.

** Arip Ekon

Hj. Lili Mulyati Menangkan PAW Desa Singajaya

Jonggol | Jurnal Bogor

Hj. Lili Mulyati memenangkan suara terbayak dengan 149 suara, dari dua kandidat lainnya, Neneng Ahmad Fauzi dengan 138 suara dan H.Akmal Kosasih dengan 3 suara pada Musyawarah Desa dalam rangka Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Desa Singajaya periode tahun 2021-2026 di GOM (Gedung Olah Raga Masyrakat) Jeprah, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Minggu (11/04).

Turut hadir pada pemilihan tersebut, Kadis DPMD Kabupaten Bogor Renaldi Yushab, Camat Jonggol Andri Rahman, Kapolsek Jonggol AKP Sularso,SH, Danramil Jonggol diwakili Pelda Yusmono, Pj.Kades Singajaya H. Suryana, Ketua BPD Indra Taufik, SH.

Camat Jonggol Andri Rahman menyampaikan selamat kepada Hj. Lili Mulyati yang terpilih menjadi Kades Singajaya, dan untuk yang kalah agar menerima dengan lapang dada karena masih ada kesempatan untuk ikut berkompetisi pada lain waktu.

“Untuk yang menjadi pemenang PAW Kades Singajaya jangan terlalu berlebihan merayakan, tidak perlu berkonvoi euforia yang berlebihan, hingga memancing lawan dari pihak lain, cukup dengan syukuran dan doa apa lagi ini akan menyambut bulan suci Ramadhan,” jelas Andri Rahman.

Menurutnya, setelah menjadi Kades PAW terpilih mungkin sepekan kemudian akan dilakukan pelantikan, dan oleh karena itu Kades harus siap untuk mengemban amanah yang akan dijalankan.

Senada, H. Ako Ketua Panitia PAW mengucapkan syukur alhamdulilah acara ini berjalan dengan lancer.  “Untuk yang menang agar menjalankan kewajibannya sebagai kepala desa, buktikan janji kampanye dengan kerja nyatanya,” jelasnya.

** Nay Nur’ain

Masih Banyak Gedung Sekolah Rusak, Disdik Diminta Turun ke Lapangan

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Selain 3 ruang sekolah di SDN Parakanmuncang 01, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung yang kondisinya sangat memprihatinkan, kondisi serupa juga terjadi di sekolah SDN Parigi, Desa Cisarua Kecamatan Nanggung. Dari 15 lokal, 9 ruangan keadaan rusak parah.

Hal ini dibenarkan, Plt Kepala Sekolah SDN Parigi Juju Juhaeriah, keadaan sekolahnya hampir seluruhnya bangunan materialnya telah lapuk. Juju yang juga Kepala Sekolah di SDN Pasirpeutey, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung membeberkan,  bukan hanya di SDN Parigi saja  keadaan sekolah yang telah mengalami kerusakan, namun  kerusakan juga terjadi  di gedung SDN Pasirpeuteuy.

“Dari  8 lokal, 6 ruang  kelas telah rusak termasuk ruangan perpustakaan yang dibangun pada 2007 lalu. Kini keadaannya sangat memprihatinkan,” beber Juju kepada Jurnal Bogor, Sabtu (10/4).

Hampir keseluruhan, kata dia, mebeler  meja dan kursi untuk kegiatan belajar siswa sudah pada reyot. “Paling hanya 3 rungan kelas yang mebelernya masih layak, selebihnya sudah reyot karena termakan usia,” kata dia.

Akibat bangunan sekolah sudah pada lapuk, salah satu penjaga menjadi korban disaat memperbaiki genteng bocor. ” Kami minta Pemkab Bogor untuk segera memberikan kejelasan  mengenai rencana pembangunan  SDN Parigi itu,” tuturnya.

Termasuk seluruhnya bangunan toilet siswa sudah tak layak. “8 toilet keadaannya tak memadai,” ungkapnya.

SDN Parigi yang memiliki 378 murid dan 17 tenaga pengajar,  dengan kondisi ini, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk turun ke lokasi mengecek keadaan bangunan sekolah. “Takutnya mengada ngada, kami minta  pihak Disdik untuk cek ke lapangan langsung,” papar Juju.

Gedung sekolah SDN Parigi yang berlantaikan ubin, terlebih  dinding tembok terlihat sudah retak akibat gempa bumi yang terjadi pada 2019 lalu. Setiap tahunnya gedung SDN Parigi dan pemagaran sekolah diusulkan  di Musrenbang.

“Tahun 2020 untuk perencanaan bangunan SDN Parigi sudah tercantum di list pembangunan sekitar diangka 700 jutaan. Tetapi faktanya list itu tidak ada,  tahun 2021 juga belum jelas untuk pembangunan SDN Parigi ini,” ungkapnya.

Padahal menurut Juju, Kecamatan Nanggung dalam kondisi ini darurat, musababnya masih banyaknya sarana pendidikan seperti gedung sekolah yang sudah mengalami kerusakan. Maka itu, kata Juju, agar bangunan memperhatikan pada kualitas dan bisa bertahan lama, ketika dibangun nanti perlunya pengawasan dari Dinas Pendidikan.

Sementara Kepala Desa Cisarua H Ipit Idris menyatakan,  pembangunan memang sudah tercantum di list  pembangunan 2020 lalu, untuk wilayah Desa Cisarua,  diantaranya bangunan ruang kelas baru SDN Sidamulya dan SDN Parigi.

“Yang sudah ada di list itu, termasuk perencanaan perbaikan Jalan Lingkar Curugbitung Cihiris Cisarua. Sekali lagi kami sampaikan tahun 2021 kami minta gedung sekolah dan insfrastruktur untuk segera dibangun,” pungkasnya.

** Arip Ekon

Jelang Ramadhan, Pasar Ikan Hias Parung Diserbu Pembeli

Parung | Jurnal Inspirasi

Jelang Ramadhan 1443 Hijriah, pasar ikan hias Parung, Kecamatan Parung banyak dikunjungi para pembeli dan penghobi ikan hias. Masyarakat yang mencari ikan mengaku untuk mengisi kekosongan menunggu berbuka saat Ramadhan dengan menambahkan jumlah ikan hias untuk akuarium di rumahnya.

Menurut pedagang ikas hias Dimas (28), jelang Ramadhan ini banyak masyarakat yang mencari ikan hias. Hal itu kata dia terlihat dari omset yang dia dapat dari penjualan ikan di lapaknya tersebut. “Sepekan jelang Ramadhan ini banyak juga sih yang cari ikan hias di pasar ikan hias Parung, ada peningkatan penjualan saya mendapatkan omset 70 persen,” kata Dimas, kemarin.

Dimas sendiri menjual ikan Discus dan Cupang. Harga ikan Discus yang berasal dari Amazone itu menurutnya belakangan ini banyak dicari karena ikan tersebut memiliki ciri khas tersendiri dengan warna yang solid.

“Ikan Discus banyak dicari meskipun harganya mahal dua ekor ikan itu  Rp 150 ribu bahkan mencapai Rp 700 ribu,” kata Dimas.

Hal serupa juga diungkapkan Risman, penjual ikan asal Parung itu mengatakan, jelang Ramadhan di lapaknya penjualan meningkat hingga 30 persen. “Ada peningkatan jumlah pembeli ikan di lapak saya jelang Ramadhan ini sekitar 30 persen,” kata Risman.

Sementara Fitri pembeli ikan hias  asal  Ciputat mengaku memilih pasar ikan hias Parung selain komplit, juga harganya terjangkau.

“Disini komplit dan harganya beda jauh dari pasar ikan lainnya, saya sudah sering ke pasar ikan ini. Sekarang cari ikan Belida sama Gapi buat lengkapin akuarium di rumah jelang puasa iseng-iseng sambil liatin ikan,” pungkasnya.

Diketahui pasar ikan hias Parung saat ini sudah ada 400 pedagang dari awalnya hanya 30 lapak. Saat ini juga pasar ikan hias mampu mencapai omset penjualan per harinya Rp 4 miliar dari seluruh pedagang.

** Cepi Kurniawan

Sekolah Vokasi IPB University dan Charoen Pokphand Panen Perdana Ayam dengan Sistem Closed House di Kampus IPB Sukabumi

Dramaga | Jurnal Bogor

Sekolah Vokasi IPB University bersama PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan panen perdana ayam closed house, di Kampus IPB Sukabumi, Sabtu (10/4). “Untuk saat ini kita panen sebanyak 10.000 ekor. Usia ayamnya 32 hari dengan bobot kisaran 2 kilogram. Target kita bisa sampai tujuh kali periode panen dalam setahun,” kata Hendri Wijaya, STP MSi, Wakil Manager Kampus IPB Sukabumi.

Closed house merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi. Sebuah kandang modern dengan sistem tertutup yang disematkan teknologi di dalamnya. Kandang modern ini bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto mengatakan, dibandingkan dengan sistem terbuka atau open house karena teknologi closed house dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak.

“Closed house ini sangat efisien. Jika di kandang terbuka Feed Convertion Ratio-nya bisa sampai 1,6 sampai 1,8, di closed house hanya sekitar 1,3 sampai 1,4. Untuk Indeks produksi (IP) ternaknya juga  mencapai 400,” terangnya.

Sementara, Jemmy Wijaya, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia mengucapkan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bisa berdampingan dengan dunia pendidikan. Ia menegaskan pentingnya industri dan institusi pendidikan berjalan bersama menciptakan tenaga kerja yang mumpuni.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan bersama ini bisa terus seperti kokohnya kandang modern ini. Kandang ini diperkirakan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Semoga sepanjang itu juga kita bisa memberi manfaat yang lebih banyak,” ujarnya.

Kerjasama IPB University dengan PT Charoen Pokphand Indonesia memang sudah terjalin lama. Sejak 2006, Charoen Pokphand telah membangun kandang modern di Kampus IPB Dramaga.

Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, Prof Agus Purwito menyebut, kerjasama antara IPB University dengan PT Charoen Pokphand Indonesia diharapkan dapat saling mendukung.

“Mudahan-mudahan ini bisa terus berkembang. Semoga kerjasama ini dapat saling membesarkan satu sama lain dan bisa maju bersama-sama,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto, Sekretaris Institut, Dr Aceng Hidayat, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia, Ferdiansyah G Tjoe, serta para Dekan Fakultas/Sekolah di lingkungan IPB University.

** Cepi Kurniawan

Deretan Catatan Achmad Fathoni untuk Dinas Lingkungan Hidup Saat Rapat LKPJ

Cileungsi | Jurnal Inspirasi

Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyisakan beberapa catatan yang perlu dikoreksi untuk kinerja DLH kedepannya, Rabu (7/4) lalu.

Achmad Fathoni Anggota Komisi 3 dari Fraksi PKS tersebut menyampaikan beberapa poin catatan yang membuat dirinya selalu kangen untuk diskusi dengan DLH.

“Disini saya mohon DLH agar memberi perhatian pada pengelola sampah dari hulu dengan berbasis pemberdayaan masyarakat, berikan fasilitas dan support yang memadai bagi KRL, Bank Sampah sebagai bukti penghargaan DLH bagi masyarakat yang sudah mau peduli dan berkaya membantu Pemda mengelola sampah dan lingkungan jangan sampai diabaikan yang berdampak menurunkan semangat di masyarakat,” jelasnya kepada Jurnal Bogor, Minggu (11/04).

Lanjutnya, dirinya berharap DLH juga lebih serius lagi dalam menangani pencemaran Sungai Cileungsi dan beberapa setu serta pencemaran lingkungan lainnya. Tindak tegas dan libatkan masyarakat dalam pengawasan.

“Selain itu saya juga minta penjelasan TPS Zonasi? Zona Barat, Timur, Selatan. mohon dikaji dan ini harus menjadi tempat pengolahan sampah bukan pembuangan sampah,” pungkasnya.

Achmad Fathoni turut menyampaikan rasa terimakasih karena DLH sudah bekerja melayani masyarakat. “Kalau DLH asal-asalan mengurusi tugasnya maka lingkungan kita akan rusak. Jadi semoga DLH terus semangat dan semoga kerja-kerja Kadis DLH dan jajarannya menjadi bagian amal soleh yang diterima disisi Allah. SWT. Aamiin,” kata Achmad Fathoni mengakhiri.

** Nay Nur’ain

Resmi Dilantik, OPGI Bogor Siapkan Kolaborasi dengan Stakeholder

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Kepengurusan DPD Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) Bogor periode 2021-2024 resmi dilantik DPP OPGI di M-One Hotel, Sabtu (10/4/2021). OPGI Bogor menyatakan siap berkolaborasi dengan stakeholder atau pemangku kepentingan dengan pihak terkait dalam menjalankan programnya. “Kami sangat senang, tentu setelah ini kami menyusun program. Dalam waktu dekat ini akan menggelar pelatihan terhadap calon pekerja,” ujar Ketua DPD OPGI Bogor Aries Sunan usai acara, Sabtu (10/4/2021) malam.

Pengurus OPGI Bogor berpose bersama.

Dia memastikan semua programnya dalam upaya menekan jumlah pengangguran, khususnya di Bogor, baik Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor. “Sasaran kami adalah pengangguran agar bisa bekerja, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini dimana banyak orang mengalami kesulitan,” jelas Aries Sunan.

Ketua DPP OPGI Stenly Ngelo menaruh harapan terhadap OPGI Bogor, selain melakukan kolaborasi dengan stakeholder, juga bisa membuat program yang berdampak nyata terhadap masyarakat. “Outcome-nya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, mengurangi pengangguran. Di Jabar ini kurang lebih 2,5 juta orang menganggur, termasuk yang di Bogor ini,” jelasnya.

Sebab kata dia, OPGI memiliki visi menjadikan organisasi dengan anggota yang kompeten, terlatih yang siap bersaing di dunia kerja industri dan dunia usaha dengan salah satu misinya adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk calon pekerja industri dan wirausaha berdasarkan standar. “Diklat (pendidikan latihan) sudah jalan dan sedang proses lembaga sertfikasi,” jelasnya.

Pengurus OPGI Bogor berpose bersama DPP OPGI.

Sedangkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat juga berharap OPGI dapat menyongsong pasar global dan bisa menciptakan SDM yang unggul sesuai kebutuhan industri garmen dan tekstil. “Jangan sampai kepengurusan sudah dibentuk tapi ‘Tuk Cing’ (duduk cicing/hanya nama), bekerjalah tidak terlihat tapi hasilnya nyata,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Yanu Krisdiyan mewakili Kadisnakertrans Jabar, Rahmat Taufik Garsadi.

Sementara pada acara tersebut, juga dilantik OPGI Kabupaten Bekasi. Ketua Panitia Andie Mahaputra Gunawan mengungkapkan syukur acara berjalan cukup baik dan akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan berikutnya. Hal yang sama juga dikatakan Ketua Dewan Pelindung OPGI Brigjen TNI S.H.Setya Budhi, tujuan OPGI yang ingin mensejahterakan masyarakat mesti mendapat dukungan semua pihak. “Pesen saya, jaga disiplin, hirarki dan jaga kehormatan institusi,” ucapnya saat memberikan motivasi terhadap seluruh pengurus.

** Asep Saepudin Sayyev

Jelang Ramadhan, Budhy Setiawan dan KKP Bagikan Paket Olahan Ikan

Bogor | Jurnal Inspirasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja-sama dengan anggota DPR RI, Budhy Setiawan melaksanakan Safari GEMARIKAN, di Rumah Aspirasi Budhy Setiawan, Jalan Paledang, Kota Bogor, Sabtu (10/4/2021).

Kegiatan Safari GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) ini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui peningkatan konsumsi ikan. Pada tahap pertama, sebanyak 500 paket dibagikan kepada masyarakat di Kota Bogor.

Hadir sebagai narasumber yaitu kepala BP3KP KKP Widya Rusyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas S Resmana, dan Yoda Miharja dari Rumah Aspirasi Budhy Setiawan.

Usai memberikan materi, para narasumber melakukan tanya jawab dengan pembagian hadiah. Selanjutnya, seluruh peserta diajak menyerukan yel yel “Ayo Makan Ikan: makan ikan, sehat, kuat cerdas” dan diberikan bantuan paket makan ikan secara simbolis.

Artati Widiarti selaku Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP menyampaikan secara terpisah, mengapresiasi kerja keras dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, DKPP Kota Bogor, dan Tim Budhy Setiawan yang telah membantu menyiapkan acara dan produk-produk paket Gemarikan ini.

“Kami mengharapkan paket GEMARIKAN yang nanti akan dibagikan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan,” harap Artati dalam pernyataannya.

Artati berharap, masyarakat dapat melakukan inovasi terhadap menu-menu ikan yang disajikan, sehingga keluarga semakin sehat karena mengonsumsi ikan. Dia juga mengajak untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui peningkatan konsumsi ikan masyarakat.

“Mari kita jadikan ikan sebagai sumber protein untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Resmana menilai bahwa, program GEMARIKAN ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menjadikan anak anak yang cerdas dengan makanan yang bergizi.

“Ini bertepatan banget dengan visi Kota Bogor Ramah Keluarga. Di antara misinya yaitu menjadikan anak anak Kota Bogor cerdas dan bergizi,” sebut Anas.

Dirinya mengaku akan mengkolaborasikan program ini dengan para pelaku UMKM di Kota Bogor yang mengelola produk ikan, sehingga masyarakat tidak hanya mendapat bantuan makanan bergizi, tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.

Sementara itu, Yoda Miharja menyampaikan bahwa pelaksanaan GEMARIKAN ini bertepatan dengan “Munggahan” sehingga Ramadhan ini bisa menjadi sarana silaturahmi antara Budhy Setiawan selaku DPR RI dari Dapil Jawa Barat III dengan masyarakat. Selain paket olahan ikan, dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian paket sembako, antara lain beras, gula, minyak goreng, dan ayam. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tetap memenuhi standar protokol kesehatan.

** ass/rls

? HADITS HARI INI


11 April 2021
28 Sya’ban 1442 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَكَتْ النَّارُ إِلَى رَبِّهَا فَقَالَتْ رَبِّ أَكَلَ بَعْضِي بَعْضًا فَأَذِنَ لَهَا بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ فَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الْحَرِّ وَأَشَدُّ مَا تَجِدُونَ مِنْ الزَّمْهَرِيرِ

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhriy berkata, telah bercerita kepadaku Abu Salamah bin Abdur Rahman bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata: “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain”. Maka Neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api Neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari Zamharir (hawa dingin) jahannam.

HR Bukhari No. 3020.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ